TANAMAN
Kelompok 7
1. Indah sari (1625010056)
2. Nur maulidini (1625010063)
3. Rudini berbudi (1625010100)
4. Yusita ( )
Latar Belakang
Terdapat kekhawatiran bahwa PRG di samping memberikan manfaat juga
memiliki risiko yang dapat menimbulkan kerugian bagi lingkungan
keanekaragaman hayati, pertanian berkelanjutan, maupun kesehatan
manusia dan hewan
Rumusan Masalah
Senjata biologis
Tanaman transgenik
Sikap masyarakat awam dalam menyikapi perkembangan produk
bioteknologi
Preferensi pribadi
dicantumkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) No 21 Tahun 2005 tentang Keamanan Hayati PRG,
di dalam Pasal 14
kesimpulan
1. Bioetika ialah semacam ilmu pengetahuan yang menawarkan pemecahan masalah
bagi konflik moral yang timbul dalam tindakan, praktek kedokteran dan ilmu hayati
(Sahin Aksoy, 2002 dalam Muchtadi, 2007). Bioetika akan berfungsi sebagai :
pemanduan, pengawalan, dan pemantauan dan pengawasan
2. Pengaturan pelepasan dan pemanfaatan PRG di setiap negara memiliki prosedur dan
tata cara yang berbeda-beda, akan tetapi sebagai salah satu negara yang ikut
meratifikasi Protokol Cartagena
3. Disamping manfaat dan keunggulan PRG, masih dikhawatirkan adanya pengaruh atau
efek samping yang tidak diinginkan terhadap keanekaragaman hayati.
4. Pelanggaran terhadap penggunaan dan pemanfaatan PRG yang tidak sesuai dengan
prosedur, akan dikenakan tindakan dan sanksi yang tercantum dalam Undang-undang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup No 32 Tahun 2009, pada Pasal 101.
5. Pemerintah telah menyediakan peraturan dan regulasi terkait dengan keamanan
hayati serta kelembagaan PRG, yang dituangkan dalam PP No 21 Tahun 2005 dan
Perpres No 39 Tahun 2010.