Anda di halaman 1dari 18

5 Jurus Menangkal Modus Penipuan via Telepon

Belakangan marak sekali penipuan via telepon dengan modus bermacam -- macam, antara lain modus dapat
undian, pemberitahuan saudara sakit, saudara ditangkap polisi, minta nomor PIN ATM, minta kode password
Go Pay dan lain -- lain. Sebaiknya selalu bersikap waspada bila mendapatkan nomor handphone tidak dikenal.
Beberapa kasus, orang tertipu karena kurang waspada atau percaya begitu saja suara dari penelpon.

Benarkah para penelpon tersebut menggunakan metode hipnotis dalam aksi? Bisa benar, bisa tidak. Hipnotis
bisa ditangkal bila calon korban pikirannya dalam keadaan sadar, sebaliknya bila pikiran sedang tidak fokus
maka pengaruh hipnotif mudah masuk. Intinya siapa pun kamu selalu waspada dan dan tidak ada salahnya
menaruh curiga terhadap panggilan masuk dari nomor handphone tidak dikenal.

Untuk mencegah kamu terperangkap dalam jebakan kata -- kata penelpon tidak dikenal dengan modus penipuan
tersebut simak 5 hal berikut ini :

 Jangan biarkan penelpon bicara terlalu lama, minta pointatau intinya mau apa. Cara ini untuk menghindari
rayuan dan bujukan, membiarkan sang penelpon lama -- lama bicara artinya membiarkan kamu rela
dibujuk.
 Tangkap inti maksud dari penelpon itu dengan cepat, biasanya mereka menawari sesuatu, memberitahu
sesuatu, atau meminta sesuatu dari kita. Penawaran bisa berupa hadiah dari perusahaan tertentu dan sang
penelpon minta biaya pajak dibayar  ditransfer. Ada juga yang mengabarkan saudara anda sakit dan minta
transfer uang. Modus populer belakangan ini adalah minta kode password dari deposit anda di Go Pay.
Untuk modus penipuan perbankan biasa minta nomor kartu kredit dan PIN  anda.
 Putus sambungan telp begitu anda merasa ada modus penipuan, jangan biarkan penelpon mengoceh lama
-- lama. Bila anda mau bersikap sopan, katakan anda sibuk atau langsung tutup panggilan telp. Kedua cara
ini sangat efektif untuk mencegah penelpon membujuk raya kamu lebih jauh.
 Cara efektif lainnya adalah dengan mengatakan pembicaraan ini anda rekam, penelpon biasanya langsung
tutup panggilan tanpa diminta. Dengan mengatakan anda merekam panggilan suara tersebut otomotis
identitasnya bisa dilacak. Para penipu sangat menghindari reaksi seperti itu dari calon korban.
 Cara lain untuk menghentikan modus ini dengan cara ekstrim, katakan anda apalah aparat penegak hukum.
Bila penelpon tersebut dari perusahaan resmi, pasti tidak segera menutupnya sebaliknya bila modus
menipu.

Modus -- modus penipuan seperti ini sudah makan banyak korban, tanpa sadar para korban memberikan nomer
PIN, mentransfer sejumlah uang, memberikan kode password, dll. Sebaiknya setiap pemegang handphone
mewaspadai hal ini.

Meski sudah banyak peringatan tak semua pemilik handphone tahu, teruma mereka yang jarang bersosialisasi
atau mendapatkan informasi seperti dari teman atau keluarga. Cara -- cara pelaku pun sangat bervariasi, mereka
sangat terlatih membaca nada bicara lawan bicara atau calon korban.

Bila lawan bicara terdengar ragu -- ragu dengan cepat mereka menyingkirkan keraguan dengan iming -- iming
hadiah.  Saat kamu terdengar baru pertama kali mendengarnya dia akan menjelaskan dengan detil apa yang
akan anda dapatkan.  

Para pelaku penipuan via telepon sudah sangat terlatih berbicara di telepon seperti layaknya telemarketing
sebuah bank atau kartu kredit. Mereka bicara dengan sopan dan memberikan identitas nama dan perusahaan
yang jelas. Penerima mejadi yakin saat mendengar identitas perusahaan mereka, misalnya PT XXX  produsen
mie terbesar di Indonesia. Jangan cepat percaya, katakan pada lawan bicara bicara ditelpon pembicaraan kamu
direkam. It's done.... penelpon gelap dengan modus penipuan langsung mundur teratur.
Laporan Bukhari M Ali ! Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Anda tidak semestinya panik atau langsung percaya ketika
ditelepon seseorang yang mengaku ingin membantu keluarga Anda yang sedang tertimpa musibah.
Sebab, besar kemungkinan bahwa telepon itu hanya penipuan yang boleh jadi Anda sedang diincar jauh-jauh
hari sebelumnya.
Kasus yang paling anyar adalah penipuan yang berkedok asisten dokter terjadi di RSUZA Banda Aceh,
sebaimana dirilis Serambi Indonesia, Rabu (4/11/2015) kemarin di mana ada keluarga pasien yang terhipnotis,
sehingga terpaksa mentransfer uang Rp 3,5 juta kepada si penelepon misterius.
Untuk menghindari agar tidak tertipu, Kabid Humas Polda Aceh Kombes T Saladin memberikan beberapa tips,
di antaranya harus mengecek dulu kepada orang dekat si penelopon, apakah benar ada orang yang namanya
sesuai dengan pengakuan yang si penelepon bersangkutan.
Misalnya ada yang mengaku dokter A, ahli penyakit dalam, maka sebaiknya dicek dulu kepada para dokter
penyakit dalam lainnya yang ada di RSUZA guna memastikan apakah benar-benar ada dokter yang namanya
sesuai dengan si penelpon itu.
"Jadi, jangan langsung percaya seolah-olah dihipnotis. Sebenarnya tidak pernah ada hipnotis via telepon itu,
hanya perasaan saja, sehingga menjadi panik karena memang sedang dalam masalah," papar T Saladin, saat
talkshow di Radio Serambi FM, Kamis (5/11/2015) pagi.

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Anda Mendapat Telepon Hipnotis, Begini Cara
Menghindarinya!, https://aceh.tribunnews.com/2015/11/05/anda-mendapat-telepon-hipnotis-begini-cara-
menghindarinya.
Penulis: Bukhari Ali
Editor: Amirullah

Cara mengatasi Hipnotis melalui HP

Akhir-akhir ini semakin banyak orang yang melakukan penipuan, termasuk yang paling canggih adalah
dengan “Conversational Hypnosis”. Pada Hipnotis seperti ini biasanya lebih dari satu orang bekerja sama
dengan memainkan peranannya masing-masing mulai dari melakukan pengamatan (observasi) mengenai kita
dan keluarga kita, termasuk nama dan nomor hp yang dimiliki, status dan pekerjaan bahkan sekolah anak kita.

Setelah mereka mengetahui apa yang secara emosional paling mudah “dimasuki” (alias membikin kita
“trance”), maka para penipu ini akan mengatur strategi.  Saya pernah mengalaminya sendiri namun karena
saya memahami pola komunikasi tersebut, maka saya jadi lebih siap menghadapi penipuan khususnya
dengan teknik “conversational hypnosis” ini. Dalam artikel ini saya ingin berbagai tips dan trik menghindari
tindak penipuan ini.

Ini “resep” untuk menghindari kejahatan penipuan dengan Hipnotis via Telepon/ Handphone:

1. Jangan langsung secara emosional menanggapi semua pesan yang disampaikan oleh orang lain via telpon,
sekalipun mereka canggih dengan menggunakan teknik persuasif, pacing dan leading yang sangat
meyakinkan. Misalnya, anak kita dikabarkan mengalami kecelakaan lalu secara berjenjang dan estafet
beberapa orang pelaku ini meyakinkan kita.

Dalam setiap proses pembicaraan dengan siapa saja, sisakan “ruang” dalam pikiran kita untuk bisa berpikir
secara tenang.

2. Lakukan Break State, jadi ketika mereka sedang sangat aktif memasukkan pesan (menginduksi dan
mensugesti kita dengan pola bahasa hipnotik), kita putuskan dulu proses tersebut dengan mengalihkan pikiran
kita pada suatu yang lain, misalnya.. o ya saya minta waktu 5 menit mau ke kamar kecil dulu atau saya akan
hubungi 5 menit lagi karena sedang rapat dan sebagainya. Break State ini penting agar kita bisa kembali
memfungsikan otak kiri (pikiran sadar atau conscious mind) kita untuk melihat dari sudut pandang berbeda
sehingga muncul kemampuan analitis atas sebuah peristiwa.

Bahaya jika tidak “diputus” sebuah proses induksi/ sugesti adalah kita  “akan terus diarahkan” sampai uang di
ATM bisa jebol.

3. Lakukan cross check dengan cara menelpon pihak lain yang memang memiliki
pengetahuan/informasi/otoritas atas suatu peristiwa tersebut. Alias jangan mudah percaya apa yang kita
dengar sekalipun dari orang yang mengaku “dokter”, “pejabat”, dan lain sebagainya. Dari pengecekan
langsung melalui telpon ke nomor orang yang memiliki pengetahuan/informasi/otoritas itulah kita bisa
menyimpulkan apakah kita sedang ditipu atau tidak. 

4. Ketika kita dihubungi kembali oleh mereka yang “menunggu transferan” dari kita, maka kita bisa langsung
menanyakan maksud tindakan mereka lalu kita ancam untuk melaporkan mereka. Bisa juga menjebak mereka
bertemu dengan alasan hanya punya uang tunai dan tidak bisa melalui transfer, lalu kita menghubungi pihak
berwajib agar mereka bisa tertangkap tangan dan jadi pesakitan (atau mungkin karena emosional nyaris
“dikerjai”, kita bisa mengeluarkan segudang kata-kata berbau kebun binatang hehehe..)

Pesan dari artikel ini adalah kita harus berhati-hati karena semakin canggih pengetahuan, misalnya hipnotis,
yang dimiliki seseorang maka semakin berbahaya jika ia menyalahgunakannya untuk tindakan kejahatan.
Memang semua ilmu memiki plus dan minus, tinggal bagaimana kita menyikapinya dengan bijak.

KASUS KEJAHATAN

Polisi Beri Tips Hindari Kejahatan Hipnotis


 (Ilustrasi hipnotis.Thinkstockphotos.com/Olga Altunina)

Jakarta, CNN Indonesia -- Empat pelaku penipuan berkedok hipnotis ditangkap petugas Polres Jakarta Selatan,
pada Jumat (12/12), kemarin. Kelompok yang diduga terkait sindikat internasional ini telah menipu tiga orang
korban. Tidak tanggung-tanggung, kolaborasi antara OS alias Koko beserta EV alias Acen, AR alias Siauli dan LY
alias Lily berhasil melakukan penipuan hingga miliaran rupiah. 

Dalam situs resmi metro.polri.go.id dijelaskan, hipnotis adalah salah satu metode kejahatan penipuan yang
dipercaya menggunakan ilmu hitam atau sihir. Secara teknis, gendam atau hipnotis merupakan salah satu atau
gabungan dari teknik shock induction, ericksonian hypnosis dan mind control (telepati, magnetism). Termasuk
didalamnya metode hypnosis modern yang sudah dikenal di dunia barat.

PILIHAN REDAKSI

 Pelaku Hipnotis Tukar Harta Korban dengan Mi Instan


 Polisi Dalami Kewarganegaraan Para Pelaku Hipnotis
 Korban Hipnotis Percaya Tubuhnya Ada Roh Jahat
Untuk mengantisipasi banyaknya korban yang terkena kejahatan penipuan seperti yang dilakukan Koko Cs, polisi
pun sudah mensiarkan tips-tips agar masyarakat dapat menghindari kejahatan hipnotis. Beberapa tips yang
disarankan oleh humas Polda Metro Jaya adalah:

1. Percaya dan yakin sepenuhnya bahwa kejahatan hipnotis tidak akan berpengaruh pada orang yang menolaknya.
Seluruh proses hipnotis adalah proses self hypnosis (sugesti diri sendiri). Rasa tukut korban justru dimanfaatkan
oleh pelaku hipnotis.

2. Curiga pada orang yang baru dikenal dan berusaha mendekati. Seluruh proses hipnotis merupakan teknik
komunikasi yang sangat persuasif.

3. Waspada pada orang yang menepuk secara tiba-tiba. Selain itu ada baiknya menghindari percakapan yang
mungkin terjadi. Ketika kita fokus pada ucapan seseorang, pada saat itulah sugesti sedang dilontarkan. karana itu
penting untuk segeralah menjauh dari orang tersebut dan mengalihkan perhatian pada hal lain.

4. Menyibukan pikiran dan jangan membiarkannya kosong pada saat sedang sendirian ditempat umum. Pada saat
pikiran kosong, alam bawah sadar terbuka sangat lebar dan mudah untuk disugesti.

5. Waspada pada rasa kantuk, mual, pusing, dan dada sesak yang datang tiba-tiba secara tidak wajar. Ada
kemungkinan saat itu ada seseorang yang berusaha melakukan telepathic forcing. Dalam kondisi seperti ini
disarankan untuk membuang seluruh energi negatif tersebut ke bumi. Caranya dengan cara berdoa menurut
agama dan keyakinan yang dianut.

6. Selalu dampingi orang yang punya kebiasaan latah. Latah merupakan kebiasaan membuka bawah sadar untuk
mengikuti perintah. Karena itu kebiasaan disarankan untuk dihilangkan.

7. Hati-hati pada beberapa orang yang tiba-tiba mengerumuni tanpa suatu hal yang jelas. Jika mengalami hal
seperti ini disarankan untuk pergi ke tempat yang ramai atau melapor pada petugas keamanan. Pelaku hipnotis
kerap melakukan aksinya secara berkelompok walau seolah-olah tidak saling mengenal.

8. Jika mulai merasa memasuki suatu kesadaran yang berbeda, dianjurkan untuk memerintahkan diri sendiri agar
senatiasa terjaga dan normal kembali. Caranya dengan meyakinkan diri sendiri bahwa kita normal dan sadar
sepenuhnya.

Lancarkan penipuan lewat SMS dan telepon, pelaku pakai hipnotis

Ilustrasi Penipuan Gendam. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kesulitan ekonomi dan meningkatnya harga bahan baku membuat alasan sebagian
orang untuk melakukan berbagai cara demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mulai dari mencuri,
merampok, menipu, berjudi, hingga melakukan begal seperti yang saat ini sedang marak terjadi.
Bahkan para pelaku kerap menggunakan alat atau bantuan lainnya untuk melancarkan aksinya.
Salah satu cara yang sering dilakukan adalah dengan menghipnotis korbannya.

Hipnotis adalah seni komunikasi untuk mempengaruhi seseorang sehingga mengubah tingkat
kesadaran seseorang, yang dicapai dengan cara menurunkan gelombang otak dari Beta menjadi
Alpha dan Theta.

Menurut Sosiolog UIN Syarif Hidayatullah Musni Umar, kebanyakan masyarakat melakukan hal itu
karena tuntutan. Bahkan hipnotis seakan menjadi salah satu cara untuk mendapatkan apa yang
mereka butuhkan.

"Meningkatnya nilai ekonomi saat ini membuat orang bawah semakin sulit keuangannya. Sehingga
orang-orang melakukan segala cara untuk bertahan hidup, seperti begal dan menipu," ujar Musni
Umar ketika dihubungi merdeka.com, Jumat (13/3).

Musni menambahkan, aksi penipuan dilakukan dengan cara menghipnotis. Pelaku biasanya
menyampaikan hipnotisnya dengan memberi sesuatu, menatap mata korban, hingga melakukan
kontak fisik seperti menyentuh korbannya. Setelah korban terhipnotis, baru lah pelaku melancarkan
aksinya.
Maka, masyarakat dituntut untuk selalu waspada dalam segala situasi agar terhindar dari hipnotis.
Ada pun tips-tips yang diberikan oleh Musni untuk menghindari aksi hipnotis. Jika bertemu seseorang
yang tidak dikenal usahakan jangan terlalu akrab, apalagi sampai bersentuhan bahkan menatap
matanya.

Sementara untuk menghindari penipuan melalui telepon atau SMS, usahakan jangan membalas atau
mengikuti alur modus si pelaku. Masyarakat harus memastikan kejelasan dari sumber telepon atau
SMS tersebut.

"Yang terpenting jangan termakan bujuk rayu dari si penipu. Modus untuk mendapat uang bisa
dilakukan dengan seribu macam cara," imbuh Wakil Rektor Universitas Ibnu Chaldun tersebut. [rnd]

Ternyata Ilmu Ini yang Bisa Mengalahkan Ilmu Hipnotis dengan Mudah
"Tolong...tolong...tolong...", terdengar teriakan suara perempua minta tolong, sehabis shalat tarawih bersama
keluarga di masjid agung tadi malam saya terkejut juga mendengar teriakan seperti itu. Lalu tiba-tiba terjadilah
kerumunan orang-orang, saya pun ikut menghampiri kerumunan itu. Dan ternyata ada seorang ibu yang duduk
lemas didampingi oleh seorang petugas satpol pp yang memang bertugas disekitaran masjid agung surabaya
tadi malam. Ibu ini cerita kalau dirinya habis kena gendam, "saya baru digendam orang, dihipnotis nyerahkan
kalung sama hape, pas orangnya jalan jauh baru sadar". Ibu ini dibawa dan ditenangkan oleh satpol pp sambil
ditanya ciri-ciri pelakunya, saya pun bilang ke istri "lagu lama kejadian gendam gini".

Dalam setiap situasi yang ramai, selalu saja ada kejahatan baik itu pencopetan maupun juga modus hipnotis,
sebenarnya sih ke arah penipuan ya, baik itu disebut gendam atau hipnotis, 2 kata ini memiliki makna yang
sama seperti pisang dan banana. Tapi banyak orang membedakan artinya, bahkan mereka yang menyebut
dirinya praktisi hipnotis dan hipnoterapi juga mengatakan bahwa 2 kata ini memiliki makna berbeda. Kata
Gendam memang lebih berkonotasi yang negatif dan menggunakan kekuatan "hitam" hehe. Dalam setiap
kondisi keramain pasti ada saja korban dari modus kejahatan gendam atau hipnotis ini. Apalagi menjelang
mudik lebaran , diterminal, di kereta, di bis, pasti nanti akan ada berita menghiasi surat kabar, berita online dan
televisi "pulang mudik terkena hipnotis", judul yang sangat menggetarkan ya.

Yang perlu kita pahami adalah cara mengatasinya, atau cara "melawan" kejahatan dengan modus seperti itu.
Kalau ditanya ke mereka para pemuka agama pasti jawabannya dengan berdoa dan berdzikir, padahal sih bukan
itu cara melawannya. Lantas apa? Kejahatan menggunakan modus gendam atau hipnotis itu sebenarnya adalah
menggunakan cara obrolan persuasif, artinya pasti pelaku akan mengajak calon korbannya untuk berbicara
terlebih dulu, memberikan obrolan yang membingungkan dan memberikan janji yang muluk-muluk sehingga
calon korban tergiur dan mau melakukan apapun yang diperintahkan oleh si pelaku. Dalam kejahatan modus ini
yang diperlukan adalah keberanian dan tingkat percaya diri yang tinggi dari pelaku serta kemampuan berbicara
yang baik.

Satu-satunya cara menghindari atau melawan ilmu hipnotis adalah harus menyadari bahwa orang baru
yang anda temui di perjalanan itu adalah orang baru dan tidak dikenal sehingga apapun yang diobrolkan
harus anda acuhkan terlebih dulu, tidak perlu diresapi dengan benar. Iya cukup itu saja.

Lebih bagus lagi kalau anda memahami ilmu AMC, sebagai satu-satunya metode untuk mengenali, mengontrol
adn memaksimalkan pikiran. Karena dalam ilmu gendam atau hipnotis yang dipengaruhi adalah pikiran anda,
yang dimanipulasi adalah pikiran anda, sehingga jika anda sudah memahami AMC maka anda pasti tahu cara
melawan hipnotis atau gendam, bahkan anda bisa dengan mudahnya menghipnotis orang lain hehe. Seperti
yang terlihat dari chat saya dengan seorang alumni AMC, yang dia menyadari bahwa dengan memahami rumus
AMC maka dia bisa menghipnotis dengan mudah.

Anda punya pikiran, saya pun punya pikiran, semua orang punya pikiran. Seharusnya anda sendiri yang
menggunakan pikiran anda, dengan syarat anda sudah memahami ilmu untuk menggunakan pikiran. Tetapi
kalau anda tidak memahami ilmu menggunakan pikiran, maka siap-siaplah pikiran anda digunakan dan
dimanipulasi oleh orang lain. Inilah kenapa memahami AMC adalah kebutuhan bagi setiap manusia yang
"masih" memiliki Pikiran.

10 Cara Menghindari Hipnotis dan Gendam yang Paling Ampuh


Gendam adalah sejenis mantra atau guna-guna yang dapat membuat orang patuh terhadap pelaku
gendam. Sementara hipnotis juga merupakan kegiatan untuk mempengaruhi seseorang di alam
bawah sadarnya. Baik gendam dan hipnotis sama-sama berbahaya. Pasalnya, banyak oknum yang
memanfaatkan gendam dan hipnotis ini untuk menipu orang lain.

Kita perlu waspada terhadap ancaman hipnotis dan gendam. Pasalnya, pelakunya bisa melancarkan
aksinya di tempat yang sepi bahkan ramai. Bacaterus punya tips dan cara menghindari hipnotis dan
gendam yang paling ampuh. Gunakan cara ini untuk mencegah sekaligus menggagalkan aksi
gendam maupun hipnotis yang hendak menyerang Anda.

10 Cara Menghindari Hipnotis dan Gendam

1. Terjaga dan Waspada Setiap Saat

Cara menghindari hipnotis yang paling ampuh adalah Anda harus selalu bersikap terjaga dan
waspada setiap saat. Fokus saja terhadap tempat tujuan atau hal yang akan Anda lakukan setelah
ini. Orang yang terjaga dan selalu waspada pasti kebal terhadap hipnotis atau gendam.

Sikap waspada juga harus Anda tunjukkan ketika ada orang asing yang mengajak bicara. Jangan
fokus terhadap apa yang mereka bicarakan karena hal tersebut bisa saja merupakan hipnotis. Untuk
menjaga agar Anda selalu terjaga, cobalah untuk tetap memikirkan sesuatu dengan konsentrasi atau
menyanyikan sebuah lagu dalam hati. Cara ini cukup ampuh untuk tetap menjaga kesadaran diri
sendiri.
2. Jaga Jarak dengan Orang Asing

Pelaku gendam dan hipnotis biasa melancarkan aksinya di tempat yang ramai. Jadi, ketika berada di
tempat ramai dan tiba-tiba ada orang asing mengajak Anda berbicara, sebaiknya jaga jarak dengan
mereka dan tidak fokus pada yang mereka bicarakan.

Ada sebuah tips yang efektif yang bisa menjadi cara menggagalkan hipnotis atau gendam, yaitu
menepuk tubuh orang asing yang tiba-tiba menepuk Anda. Ketika Anda ditepuk oleh orang asing,
tepuk balik orang tersebut karena gendam bisa dilancarkan melalui sentuhan. Dengan menepuk balik
orang itu, Anda sudah membatalkan gendamnya dan memproteksi diri sendiri dengan menjaga
pikiran agar selalu fokus.

3. Jangan Melamun

Siapa bilang melamun hanya bisa dilakukan ketika kita termenung di suatu tempat? Bahkan, ketika
sedang berjalan atau melakukan kegiatan apapun kita juga bisa melamun. Biasanya orang yang
melamun sambil melakukan aktivitas lain ini merupakan orang yang stres atau memiliki masalah
yang berat.
Seberat apapun masalah Anda, usahakan untuk tidak melamun di mana pun Anda berada. Orang
dengan pikiran yang kosong akan sangat mudah berada di bawah pengaruh hipnotis atau gendam.
Kalau mau melamun, sebaiknya di kamar tidur saja, jangan sampai ketika berada di tempat umum
Anda justru melamun.

4. Hindari Sendirian di Tempat Sepi

Gendam dan hipnotis memang bisa terjadi di tempat ramai, tetapi sebagai salah satu cara
menghindari hipnotis dan gendam sebaiknya Anda tidak berada sendirian di tempat yang sepi,
terutama tempat yang asing bagi Anda. Ajaklah teman atau keluarga untuk menemani Anda jika
memang harus pergi ke tempat yang sepi.

Kalau sedang menunggu kendaraan umum, sebaiknya Anda menunggu di tempat yang banyak
orang lain. Berada di dekat orang-orang lain bisa memberikan Anda rasa aman karena setidaknya
ada orang lain yang akan menolong Anda ketika ada masalah.

5. Waspadai Rasa Kantuk, Pusing, dan Mual


Ciri-ciri orang yang terkena hipnotis atau gendam adalah tiba-tiba merasa ngantuk, pusing, mual,
dada sesak, dan sejumlah perasaan tidak nyaman lainnya. Apabila tiba-tiba Anda mengalami
perasaan seperti ini, sebaiknya segera menuju ke tempat ramai yang dirasa aman.

Hipnotis dan gendam tidak hanya dilancarkan dari sentuhan atau tatapan mata, tapi bisa juga
dengan melakukan telephatic forcing. Salah satu cara menangkal hipnotis yang sudah dirasakan
gejalanya ini adalah berdoa dan meminta pertolongan orang lain, misalnya satpam atau polisi yang
berada di sekitar Anda.

6. Berdoa

Berdoa adalah cara menghindari hipnotis dan gendam yang paling ampuh. Sebelum memulai
perjalanan atau aktivitas, biasakan diri untuk selalu berdoa. Doa akan melindungi Anda dari hal-hal
negatif, seperti gendam atau hipnotis.

Selain itu, doa juga bisa menyelamatkan Anda untuk terhindar dari hipnotis karena pikiran Anda tetap
fokus pada doa yang Anda lantunkan di dalam hati. Meskipun Anda sudah berdoa sebelum pergi,
tetapi Anda tetap harus waspada dengan kondisi sekitar ketika sedang berpergian.

7. Tidak Bersikap Panik


Adalah suatu hal yang wajar ketika kita merasa panik saat ada orang asing yang mendekati dan
orang itu melakukan sejumlah hal yang mengarah pada hipnotis atau gendam. Namun, tahukah
Anda bahwa menjaga diri agar tidak panik adalah satu langkah efektif untuk mencegah hipnotis dan
gendam?

Otak manusia akan menerima data yang diterima dari panca indera secara bersambung. Ketika
panik, panca indera Anda akan menerima beberapa sinyal sehingga mengirimkan sejumlah data
secara langsung ke otak.

Hal inilah yang membuat pikiran menjadi kacau dan dengan mudahnya pikiran seseorang
dimanipulasi dengan ilmu hipnotis maupun gendam. Tetap tenang jika ada orang asing
mencurigakan yang mendekat, jaga pikiran tetap fokus, dan segera tinggalkan orang tersebut.

8. Tetap Berkomunikasi dengan Orang Lain

Bagi Anda yang sedang berjalan sendirian di tempat yang sepi, sebaiknya Anda tetap menjalin
komunikasi dengan orang lain melalui ponsel, entah itu teman, keluarga, atau pasangan.

Komunikasi yang Anda lakukan dapat menjaga agar pikiran tidak kosong. Selain itu, lawan bicara
Anda di telepon atau chat juga bisa mengetahui kondisi Anda saat ini. Jika ada hal-hal di sekitar yang
dirasa mencurigakan, laporkan kepada lawan bicara Anda agar mereka juga bisa bersiaga
memantau kondisi Anda.
9. Beri Sugesti Diri Sendiri

Ketika Anda berpikiran positif, hal-hal negatif yang berusaha mempengaruhi Anda pasti tidak akan
mempan. Jadi, berikan sugesti pada diri sendiri bahwa Anda kuat dan tidak akan terpengaruh pada
hipnotis, gendam, dan sebagainya. Sugesti ini akan memberikan Anda keberanian sekaligus rasa
aman.

Ketika tubuh dan pikiran dipenuhi hal-hal positif, maka hal negatif akan gagal menyerang Anda.
Selain itu, ingatlah bahwa rasa takut justru dimanfaatkan oleh pelaku hipnotis untuk melumpuhkan
Anda, jadi Anda harus memberi sugesti pada diri sendiri agar berani dan tidak takut terhadap hipnotis
maupun gendam.

10. Minta Ditemani Orang Lain Jika Anda Latah

Apakah Anda termasuk orang yang latah? Orang yang latah sangat mudah dikendalikan dalam
pengaruh hipnotis maupun gendam. Cara menghindari hipnotis dan gendam bagi orang latah adalah
tidak berpergian seorang diri. Usahakan selalu ada orang yang menemani Anda, terutama jika pergi
ke tempat asing dan sepi.

Tips dan cara menghindari hipnotis maupun gendam ini adalah langkah awal untuk memproteksi diri
sendiri. Mengingat saat ini hipnotis dan gendam bisa dilakukan di mana saja, sebaiknya tetaplah
waspada dan hindari membawa barang-barang berharga yang dirasa tidak perlu untuk dibawa.
Selain gendam, saat ini sedang marak juga kejahatan begal motor di jalanan. Nah, jika Anda juga
khawatir dengan kejahatan tersebut, silakan baca cara menghindari begal di artikel ini.

Apa Hukum Hipnotis?

Pertanyaan:

Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh

Ustadz, akhir-akhir ini banyak acara sulap, misal: The Master, Uya Emang Kuya, Demian Show, dll.
Kemarin (saat pindah-pindah chanel) saya sempat melihat Uya Emang Kuya. Salah satu yang dia
tampilkan adalah menghipnotis seorang ABG 14 tahun yang sedang berbelanja di mall bersama ibunya. Si
ABG (saat tidur karena dihipnotis) ditanyai macam2 hal, dia mengaku pacaran dengan teman laki2nya
dan pernah (maaf) ciuman & pelukan. Namun saat sudah sadar, dia ditanyai hal yg sama, dia menjawab
tidak pernah pacaran, apalagi ciuman & pelukan.
Saya jadi teringat beberapa waktu yang lalu di Metro TV pernah dibahas bahwa ilmu hipnotis bisa
digunakan polisi untuk membuat teroris (yang sudah tertangkap) untuk mengaku. Biasanya mereka
dibuat tidak sadar, lalu kemudian ditanyai macam-macam.
Saya juga pernah dengar ada pengobatan penyakit dengan hipnotis, ada juga diet dengan hipnotis.
Nah, saya jadi penasaran beberapa hal:
1. Apa hukum ilmu hipnotis?
2. Jika digunakan untuk kebaikan (menanyai teroris, pengobatan, diet) hukumnya bagaimana?
Jazakallahu khairan untuk jawaban yg ustadz berikan.
Wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh
Nelly Tsabita Hanifah

Jawaban:
Wa’alaikumussalam warohmatullah wabarokatuh
Alhamdulillah, shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada nabi Muhammad, keluarga dan
sahabatnya.
Selanjutnya akhir-akhir ini banyak pembicaraan seputar terapi hipnotis atau hipnosis. Masyarakatpun
terbelah menjadi dua kelompok besar karenanya; ada yang pro dan tidak sedikit pula yang kontra.
Untuk sedikit memberikan titik terang kepada pembaca, agar tidak kebingungan mensikapi terapi
hipnotis, maka saya merasa perlu untuk sedikit memberikan klarifikasi tentangnya.
Saudaraku, perlu diketahui bahwa hipnotis yang ada di masyarakat secara umum dapat dikelompokkan
ke dalam dua bagian:
1. Hipnotis Klasik

Hipnotis klasik ialah kemampuan untuk menyelami lalu mempengaruhi pikiran orang lain atau bahkan diri
sendiri yang diperoleh dengan berbagai metode yang sarat dengan upacara klenik, misalnya sesajian,
membakar kemenyan, ramu-ramuan tertentu dan lainnya. Tidak diragukan perbuatan semacam ini
bertentangan dengan syari’at islam, bahkan dapat menghantarkan pelakukan kepada jurang kesyirikan
kepada Allah Ta’ala. Karena mungkin saja di antara ritual yang ia lakukan ialah dengan mengajukan
korban atau sesajian kepada setan. Tentu perbuatan ini adalah syirik yang mengancam keislaman
pelakunya.

‫ي أَج َّْلتَ لَنَا قَا َل النَّا ُر‬


َ ‫ْض َوبَلَ ْغنَا أَ َجلَنَا الَّ ِذ‬ ُ ‫نس َربَّنَا ا ْستَ ْمتَ َع بَ ْع‬
ٍ ‫ضنَا بِبَع‬ ِ َ‫نس َوقَا َل أَوْ لِيَآ ُؤهُم ِّمن‬
ِ ‫اإل‬ ِ َ‫َويَوْ َم يِحْ ُش ُرهُ ْم َج ِميعًا يَا َم ْع َش َر ْال ِجنِّ قَ ِد ا ْستَ ْكثَرْ تُم ِّمن‬
ِ ‫اإل‬
‫ك َح ِكي ٌم عَلي ٌم‬َ َّ‫َم ْث َوا ُك ْم خَالِ ِدينَ فِيهَا إِالَّ َما شَاء هّللا ُ إِ َّن َرب‬

Dan (ingatlah) hari di waktu Allah menghimpunkan mereka semuanya, (dan Allah berfirman): “Hai golongan
jin (syaitan), sesungguhnya kamu telah banyak (menyesatkan) manusia.” Lalu berkatalah kawan-kawan
mereka dari golongan manusia: “Ya Rabb kami, sesungguhnya sebahagian dari pada kami telah dapat
kesenangan dari sebahagian (yang lain) dan kami telah sampai kepada waktu yang telah Engkau tentukan
bagi kami.” Allah berfirman: “Neraka itulah tempat diam kamu, sedang kamu kekal di dalamnya, kecuali
kalau Allah menghendaki (yang lain)” Sesungguhnya Rabbmu Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.” (Qs.
Al An’am: 128)

Ulama’ ahli tafsir menjelaskan bahwa jin dan manusia saling memanfaatkan. Jin memanfaat manusia
dengan sesajian yang dipersembahkan oleh manusia untuk mereka. Sebaliknya manusia memanfaatkan
jin dengan mendapatkan berbagai layanan istimewa yang diberikan oleh jin kepada para penyembahnya.
(At Tamhid Syarah Kitab At Tauhid 374)

Akan tetapi bisa saja ramu-ramuan yang ia lakukan hanya sekedar kombinasi dedaunan yang aromanya
dapat mempengaruhi akal sehat seseorang, misalnya daun ganja atau yang serupa, maka bila ini yang
terjadi maka itu hanya sebatas perbuatan haram dan tidak sampai menjadikan pelakunya keluar dari
keislaman.

2. Hipnotis Moderen

Hipnotis mederen inilah yang sekarang ini banyak dikembangkan dan diajarkan oleh berbagai lembaga
pelatihan di masyarakat. Hipnotis moderen ini sejauh yang saja ketahui adalah pengembangan dan
menejeman fungsi otak kanan dan otak kiri. Mereka menamakan otak kiri dengan pikiran sadar,
sedangkan otak kanan dengan pikiran bawah sadar.
Walau demikian melalui training dan pelatihan, seseorang dapat mengoptimalkan otak kanannya,
sehingga dapat bekerja seimbang dengan otak kiri, sehingga bekerja di bawah kesadaran kita.

Ilmuan zaman sekarang telah berhasil mengetahui pola kerja kedua otak manusia; kanan dan kiri. Mereka
menjelaskan bahwa otak kiri berfungsi untuk memikirkan hal-hal yang bersifat logika, dan memiliki ciri
senantiasa bekerja di bawah kesadaran kita. Sedangkan otak kanan, berfungsi sebagai penanggung
jawab tentang segala yang berkaitan dengan rasa, seni, dan berfungsi sebagai bank data bagi berbagai
data, kejadian, perasaan yang pernah dialami oleh manusia.

Otak kanan biasanya bekerja di bawah kesadaran kita. Misalnya, semasa anda duduk di bangku sekolah
SD, SMP, lalu SMA, banyak memiliki teman. Akan tetapi bila sekarang ini, pada saaat anda membaca
tulisan ini, saya minta anda menyebutkan 50 nama teman semasa SD, 50 teman semasa SMP, 50 teman
semasa SMA, saya yakin anda cukup kerepotan untuk menyebutnya. Akan tetapi sekedar anda bertemu
dan bertatap muka dengan mereka, anda  langsung ingat, bukan sekedar nama, bahkan berbagai
pengalaman anda dengannya spontan teringat, seakan-akan anda kembali hidup pada masa lampau
anda. Bukankah demikian?

Dimanakah data tentang teman-teman anda itu tersimpan? Menurut para pakar, data-data itu tersimpan
di otak kanan anda, atau yang diistilahkan oleh para ahli hipnoterapi otak bawah kesadaran.

Inilah yang dimanfaatkan oleh para hipnoterapi, mereka mengotak-atik kerja otak kanan dan kiri, serta
berusaha memanfaatkan bebagai memori pahit atau manis yang pernah dialami oleh pasiennya. Yang
demikian itu, karena sering kali penyakit yang menimpa seseorang disebabkan oleh trauma atau suatu
persepsi tentang suatu hal yang kurang baik. Seorang praktisi hipnoterapi berusaha merubah peta pikiran
pasiennya tentang kejadian yang menjadikanya trauma, atau menderita penyakit tersebut, atau mungkin
juga berusaha memindahkan kerja otaknya dari yang sebelumnya terpusat pada otak kanan berpindah
menjadi terpusat di otak kiri atau sebaliknya.

Sebagai contoh: Bila anda menderita penyakit mag, mungkin saja anda menjadi takut untuk makan cabe,
karena meyakini bahwa cabe dapat menyebabkan mag anda kambuh. Atau bila anda menderita
hipertensi, mungkin anda takut untuk makan sate kambing, karena anda meyakini bahwa daging kambing
dapat menjadikan darh tinggi anda kambuh dan berakibal fatal. Bukankah demikian?

Akan tetapi apa pendapat dan perasaan anda, andai mengetahui bahwa kandungan vitamin C pada cabe
melebihi kandungan buah-buahan berwarna kuning? Dan diyakini bahwa vitamin C membantu
meningkatkan ketahanan tubuh dari serangan penyakit. Sebagaimana kandungan kolesterol pada daging
kambing adalah yang paling rendah bila dibanding dengan daging sapi, onta, kerbau, dan kuda? Akankah
anda tetap menjauhi daging kambing dan tetap makan daging sapi?

Demikianlah kira-kira gambaran singkat serta contoh sederhana tentang kerja hipnoterapi.
Pada suatu hari, saya pernah bepergian bersama keluarga dengan mengendarai bus umum antar kota. Di
tengah perjalanan putri pertama saya yang berumur 6,5 tahun mengeluhkan pusing, dan selanjutnya perut
mual. Karena kota tujuan masih lumayan jauh, sayapun menjadi sedikit panik. Saya berusaha memijit
punggung dan tengkuknya, menggoleskan minyak kayu putih ke tubuhnya dan meminumkan sedikit tolak
angin sirup kepadanya. Hasilnya tetap nihil, tidak ada perubahan. Sayapun menjadi bertambah panik,
khawatir anak saya mabok perjalanan sehingga muntah-mutah, tentu ini merepotkan sekali. Selang
berapa saat saya teringat bahwa otak manusia terbagi menjadi dua; kanan dan kiri, dan kerjanya
bersilang, otak kanan bertanggung jawab atas kerja tubuh bagian kiri, dan sebaliknya otak kiri
bertanggung jawab atas kerja tubuh bagian kanan. Sebagaimana seperti dijelaskan di atas, bahwa otak
kiri fokus kerjanya masalah logika, sedangkan kerja otak kanan berhubungan dengan perasaan dan seni.

Memanfaatkan penemuan moderen tentang kerja otak manusia, saya berusaha menghubungkan antara
pusing anak putri saya dengan pola kerja otak manusia. Sayapun memerintahkan putri saya untuk
menutup hidung kiri dengan jari tangan kiri pula, seterusnya saya memintanya untuk membuat hitung-
hitungan, dari 30 mundur ke belakang; 30, 29, 28 dan seterusnya. Tentu hitung-hitungan mundur seperti
ini cukup merepotkan anak kecil, sehingga memaksa kerja otaknya  berpindah dari otak bagian kanan
yang sedang merasakan pusing, ke otak bagian kiri yang bertanggung jawab tentang logika untuk.
Hasilnya, luar biasa berhitung mundur baru mencapai angka 18, ia berkata: sudah hilang pusingnya. Dan
wajahnyapun kembali ceria dan berseri-seri. Mungkin pengalaman pribadi saya ini dapat menjadi contoh
simpel lain dari cara kerja para ahli hipnotis moderen.

Akan tetapi karena ilmu ini adalah hasil penelitian orang dan hingga kini terus dikembangkan oleh
masyarakat luas, masing-masing dengan caranya sendiri-sendiri. Terlebih-lebih pada tataran prakteknya
ilmu ini sering dihubung-hubungkan dengan mitos, atau idiologi atau tradisi masyarakat setempat,
sebagai sarana untuk masuk ke dalam pikiran bawah sadar (memori otak kanan) pasien, akibatnya
banyak ditemukan perbedaan dan bahkan mungkin saja hal-hal yang bertentangan dengan agama Islam,
terlebih-lebih bila yang mengembangkan dan mempraktekkannya adalah orang kafir, atau orang yang
tidak paham tentang prinsip-prinsip akidah agama Islam. Inilah yang menjadikan banyak ulama;
mengharamkan ilmu ini. Kebanyakan ahli hipnoterapi tidak memahami akidah islam, sehingga pada
prakteknya ia sering mengatakan atau melakukan hal-hal yang tidak selaras dengan  agama Islam, inilah
yang menjadikan banyak ulama’ sekarang mengharamkan hipnotis.

Terlebih-lebih dalam ilmu hipnotis dikenal apa yang disebut dengan filter atas setiap “saran” atau bisikan
atau masukan yang sampai kepada pikiran anda. Dan filter ini beraneka ragam wujudnya, dimulai dari
filter bahasa, ideologi, perasaan, tradisi, pola pikir dan lainnya. Mungkin saja pada tahapan ini seorang
hipnoterapi dapat mengubah atau mempengaruhi ideologi anda, guna menuntut anda kepada keadaan
yang ia inginkan.

Misalnya: Agar dapat masuk ke pikiran bawah sadar (atau otak kanan) anda mungkin saja seorang ahli
hipnotis akan membisikkan kepada anda: bahwa malam jum’at kliwon adalah malam yang angker,
dedemit bergentayangan, hantu yang penampilannya menyeramkan, bertaring besar, mata bersinar
merah, berbulu lebat, berkuku tajam nan panjang, bersuara menggelegar, dan berbau busuk menyengat.
Kata-kata ini sengaja ia gunakan guna membuka pintu pikiran bawah sadar anda. Bila mendengar
gambaran hantu yang begitu menyeramkan ini anda berubah penampilan dan nampak ketakutan, berarti
pintu pikiran bawah sadar anda telah terbuka lebar-lebar, selanjutnya ia dapat membisikkan berbagai
“saran” atau kata-kata yang bertujuan mengendalikan pikiran dan syaraf dan tubuh anda.

Sebagai orang yang beriman, tentu anda akan berkata ahli hipnotis di atas berbau klenik atau syirik, maka
andapun dapat menghukumi bahwa perbuatannya itu haram, atau syirik.

Akan tetapi bila ahli hipnotisnya adalah orang yang bertauhid, maka ia dengan mudah mengubah kata-
kata di atas. Misalnya, coba anda bayangkan: malaikat pencabut nyawa sekarang ini telah berada di atas
kepala anda, penampilannya menyeramkan, suaranya menggelegar bagaikan petir, dan di belakangnya
telah berbaris para malaikat yang membawa kain dari neraka yang sangat kasar, berbau busuk
menyengat. Selanjutnya malaikat maut menghardik anda: “Wahai jiwa yang buruk, keluarlah engkau
menuju kepada kebencian dan kemurkaan Allah.”

Tentu mendengar ucapan yang demikian, anda sebagai seorang mukmin, akan berkata: “Ini adalah
ucapan yang benar dan tidak masalah, sehingga praktek hipnoterapi yang ia lakukanpun tidak ada yang
perlu dipermasalahkan.”

Permisalannya sama dengan ilmu Kung Fu, ada yang mengembangkannya sebatas kemahiran gerak
tangan, kaki dan refleks, dan tidak jarang yang disertai dengan magic, sehingga hasil dan hukumnyapun
berbeda. Inilah yang mendasari banyak ulama’ dahulu mengharamkan Kung Fu, akan tetapi sekarang,
seakan fatwa haram itu menjadi sirna bersama perkembangan pemahaman masyarakat tentang ilmu
Kung Fu itu sendiri.

Saudaraku! Pembagian hipnoterapi atau hipnotis menjadi dua bagian ini mungkin sering kali hanya
sebatas teori saja, karena mungkin saja di lapangan banyak dari ahli hipnotis menggunakan kedua-
duanya, atau bahkan mencampurkan kedua jenis hipnotis di atas, klasik & moderen. Walau demikian, kita
tidak boleh  menutup kemungkinan adanya sebagian dari mereka yang tidak mencampurkannya, dan
hanya menggunakan jenis kedua yang benar-benar memanfatkan keja otak kanan dan otak kiri (otak
sadar dan otak bawah sadar).

Oleh karena itu saya tidak dapat memberikan jawaban yang baku tentang hipnoterapi atau hipnotis atau
hipnosis yang ada di masyarakat. Akan tetapi seyogyanya setiap kejadian dan setiap ahli hipnoterapi
dikaji secara tersendiri, guna diberikan keputusan hukum yang selaras dengannya. Bila padanya terdapat
hal-hal yang bertentangan dengan agama, maka yang kita larang sesuai dengan tingkat pelanggarannya.
Sebaliknya, bila bila tidak ada yang menyelisihi prinsip agama, maka tidak masalah.
Semoga jawaban singkat ini dapat sedikit menyingkap tabir tentang hukum praktek hipnoterapi yang
mulai banyak diajarkan dan dipraktekkan di masyarakat. Wallahu a’alam bisshawab.

Dijawab oleh Ustadz Muhammad Arifin Badri, M.A.


Sumber: www.pengusahamuslim.com
Artikel www.konsultasisyariah.com

Anda mungkin juga menyukai