Anda di halaman 1dari 11

Farchan Martha Adji Chandra

XII MIPA 3 - 10

LEMBAR KERJA SISWA


JUDUL : POLA PEWARISAN SIFAT PADA HUKUM MENDEL
DASAR TEORI :

Setiap mahluk hidup mempunyai kemampuan untuk menghasilkan


keturunan. Keturunan yang dihasilkan mempunyai kemiripan dengan tetuanya/
oranggtuanya/induknya baik dari bentuk fisik maupun sifatnya. Kemiripan tersebut
disebabkan oleh adanya gen dalam nukleus sperma yang bergabung dengan gen
dalam nukleus ovum. Oleh karena itu, hasil keturunan tersebut memiliki gabungan
dari sifat kedua orangtuanya/induknya. Gen-gen tersebut bertanggung jawab
menentukan satu sifat. Gen akan menempati tempatnya sendiri dalam benang
kromonema dari kromosom yang dikenal dengan istilah Lokus/Loki. Sifat indiidu
ada yang bersifat dominan ataupun resesif, dengan demikian kita mengenal ada gen
dominan dan gen resesif. Seperti yang telah diketahui, kromosom selalu
berpasangan, maka gen dalam kromosom juga memiliki pasangannya . pasangan
gen yang terletak pada lokus yang bersesuaian dalam benang kromonema
dinamakan Alel/Alela. Pasangan gen dengan alelnya disebut GENOTIF
(dilambangkan dengan huruf alfabetik yunani). Sifat yang dapat dinyatakan
langsung dari seatu genotif dinamakan FENOTIF

Penurunan sifat dari orangtua/induk kepada anaknya sesuai dengan pola


pewarisan sifat. Pola pewarisan sifat ini berawal dari penemuan Gregor Johann
Mendel. Mendel terkenal dengan dua Hukum Mendelnya.DA 2 Hukum Mendel; 1.
Hukum Segregrasi Secara Bebas/ Hk Pemisahan Genotif Secara Bebas 2. Hukum Asosiasi
Secara Bebas/Hk Berpasangan Secara Bebas

Petunjuk Umum :
1. Pelajari materi tentang Pola-Pola Pewarisan Sifat paik pada mahluk hidup
yang sudah diberikan di Google Classroom
2. Jawablah semua pertanyaan dengan singkat, jelas dan tepat
3. Laporan bisa di tulis dalam bentuk word, pdf atau di foto melalui Google
Classroom , WA, Telegram, Email
Farchan Martha Adji Chandra
XII MIPA 3 - 10

KEGIATAN A : GEN DAN ALEL


TUJUAN :
▪ Menjelaskan tentang pengertian gen dan alel

A. Perhatikan gambar kromosom berikut ini!

1. Perhatikan Gambar I dan II

B. Pertanyaaan :

Huruf manakah yang disebut dengan gen?

➔ K, L, M, N, O.

Huruf mana pula yang disebut dengan alel?

→ KK, LL, MM, NN, OO, Kk, Ll, Mm, Nn, Oo, kA, Lb, Mc, nd, Oe.
2. Apakah K berpasangan dengan l atau m?
→ Tidak.
Mengapa?
→ Karena berada di lokus yang berbeda.

3. Apa kesimpulanmu tentang K dengan l atau m?


→ K, L, M bisa berpasangan apabila pasangannya berada di lokus yang sama.
4. Perhatikan gambar III
Apakah perbedaannya dengan gambar I dan II? Jelaskan
➔ Pada gambar I, alel memiliki gen yang sama-sama dominan sedangkan pada
gambar II alel memiliki gen dominan dan resesif.
Farchan Martha Adji Chandra
XII MIPA 3 - 10

Apakah A alel dari K?


➔ Tidak
Mengapa?
→ Karena A dan k K merupakan kromosom heterolog shingga berbeda gen,
sedangkan alel berada di kromosom homolog.

5. Berdasarkan Gambar I, II, dan III , apakah yang dimaksud dengan alel??
→ Alel merupakan pasangan gen pada lokus yang bersesuaian pada kromsom
homolog dengan tugas yang sama ataupun berbeda untuk suatu sifat tertentu.
6. Apa maksudnya menggunakan huruf besar dengan huruf kecil?
→ Untuk menunjukan gen yang dominan (huruf besar) dan resesif (huruf kecil.)

7. Jika sifat earna bunga merah adalah dominan, dan alelnyawarnu puti resesif dan
sifat batang tinggi adalah dominan terhadap alelnya yang berbatang pendek ,
tuliskan genotif untuk... .
a) Tanaman yang berbunga merah , berbatang tinggi
→ MMTT
b) Tanaman yang berbunga putih, berbatang panjag yang induknya berbatang
pendek
→ mmTt
8. Apa fungsi dari gen?
→ Memberi informasi genetikdengan pengkodean protein.
9. Apa yang kamu ketahui tentang gen ganda atau Multiple Alela?
→ Yang saya ketahui adalah gen ganda atau multiple alel adalah gen yang berada
pada lokus yang sama pada kromosom homolog.

Contohnya peristiwa alel ganda (Cukup satu saja)


a) Pada manusia adalah golongan darah manusia system ABO
b) Pada Hewan Mamalia adalah warna bulu pada kucing
Farchan Martha Adji Chandra
XII MIPA 3 - 10

KEGIATAN B : POLA PEWARISAN SIFAT MENURUT MENDEL /MONOHIBRIDA

TUJUAN :
▪ Menganalis pola pewarisan sifat menrut Hukum Mendel I dan II ▪
Menyajikan hasil persilangan dengan satu dan dua sifat beda

I. Perhatikan gambar/skem pesilangan dengan Satu Sifat beda berikut!

Penyilangan tanamaman kacang ercis (Pisum sativum) yang berwarna biji hijau
dengan berwarna biji kunin
Farchan Martha Adji Chandra
XII MIPA 3 - 10

PERTANYAAN KEGIATAN B I

Keterangan :

Jika gen untuk warna Kuning adalah gen K dan Gen untuk warna Hijau adalah gen k
Maka tentukalah….

1. a). Genotif untuk biji warna hijau homozigot KK

b). Genotif untuk biji warna hijau hetterozigot Kk

c). Genotif untuk biji warna kuning kk

2. Buat diagram genetik dengan menggunakn lambiang genotif mulai pada


penyilangan P1 sampai P2 untuk mendapatkan F-2

P1 ------------------- > KK X kk
Gamet yang dibentuk K k

F-1 --------------- > Kk ( fenotinya adalah Kuning )

P2 ………………....... Kk X Kk
Gamet yang dibentuk K dan k K dan k

F-2 (isi dalam tabel berikut)

3. Berapa jumlah dan macam gamet dibentuk pada F-1?


→ 2, K dan k.
4. Berapa jumlah dan macam gamet dibentuk pada F-2?
→ 2, K dan k
Farchan Martha Adji Chandra
XII MIPA 3 - 10

5. Pada penyilangan monohibrida dengan satu sifat beda seperti diagram di atas,
bagaimana perbandingan fenotif dan perbandingan genotif pada F-2 nya?
→ Fenotip : Kuning dan Hijau, perbandingan 3 : 1
Genotif : HH, Hh, dan hh, perbandingan 1 : 2 : 1

Mengapa diperoleh hasil seperti itu? Jelaskan


→ Karena pada hasil dari monohibrida pada F2 adalah 3 macam fenotip yang
dominan (Kuning) dan 1 macam fenotip yang resesif (hijau). Lalu pada genotif F2
menghasilkan 1 genotif dominan homozigot (HH), 2 genotif dominan heterozigot
(Hh), dan 1 genotif resesif (hh).

6. Bagaimana Bunyi Hukum Mendel ke I?


→ “Alel yang biasanya muncul berpasangan akan berpish=ah pada saat
pembentukan gamet; di mana satu alel akan memasuki gamet. Setelah itu, alel
secara acak akan Bersatu dengan gamet dari jenis kelamin lain.”

Hukum Mendel I

▪ Pada saat pembentukan gamet/gametogenesis setiap genotif akan berpisah


secara bebas (bersegregasi).
▪ Persilangan Monohibrida akan menghasilkan indiidu (F1) yang seragam
apabila salah satu induk mempunyai sifat dominan penuh dan induk lain
bersifat resesif (dengan dominansi penuh/sempurna /galur murni)
▪ Apabila dilanjutkan dengan menyilangkan individu sesame F1 akan
menghasilkan keturunan ke dua/ F2 dengan tiga macam fenotif dan dua
macam fenotif
▪ Perbandingan fenotif pada F2 akan selalu berbanding 3 : 1
( sifat dominan : resesif)
▪ Perbandingan genotif pada F2 akan selalu berbanding 1 : 2 : 1 (
genotif dominan homozigot : dominan heterozigot : resesif )


Farchan Martha Adji Chandra
XII MIPA 3 - 10

II. Perhatikan gambar/skem pesilangan dengan Dua Sifat beda berikut!

Penyilangan tanamaman kacang ercis (Pisum sativum) yang berwarna biji hijau
berbentuk bulat dengan berwarna biji kuning berbentuk keriput
Farchan Martha Adji Chandra
XII MIPA 3 - 10
PERTANYAAN KEGIATAN B I Keterangan

Jika :

Gen untuk bentuk biji bulat adalah gen B dan alelnya bentuk biji keriput
adalah gen b
Gen untuk warna kulit biji Kuning adalah gen K dan alelnya warna kulit biji
hijau adalahh gen k

Maka tentukala kemungkinan…


1. a) Genotif untuk biji Bulat Kuning : BBKK ; BBKk ; BbKK ; BbKk
b) Genotif untuk biji Bulat Hijau : BBkk ; Bbkk
c) Genotif untuk biji keriput Kuning : bbKK ; bbKk
d) Genotif untuk biji Keriput Hijau : bbkk
2. Buat diagram genetik dengan menggunakn lambang genotif mulai
pada penyilangan P1 sampai P2 untuk mendapatkan F-2

P1 ………………………. BBKK X bbkk


Gamet yang dibentuk BK bk

F-1 ……………………. BbKk ( fenotifnya adalah bulat kuning)

P2 ………………....... BbKk X BbKk


Gamet yang dibentuk BK BK
Bk Bk
bK bK
bk bk

F-2 (isi bentuk gamet jantan dan betina ke dalam tabel berikut)

BK Bk bK bk

BK BBKK BBKk BbKK BbKk


Bk BBKk BBkk BbKk Bbkk
Bk BbKK BbKk bbKK bbKk
BbKk Bbkk bbKk bbkk
bk
Farchan Martha Adji Chandra
XII MIPA 3 - 10
Keterangan : nomor diisi dalam tabel berikut!

3. Isilah kemungkinan Genotif dan Fenotif pada tabel hasil persilangan dihibrida
di atas ke dalam tebel berikut ( no 1 s/d 9 merupakan no urut)
No Genotif No di Fenotif Jumlah
Tabel

1. BBKK 1 Bulat kuning 1

2. BBKk 2,5 Bulat Kuning 2

3. BbKK 3,9 Bulat Kuning 2

4. BbKk 4,7,10,13 Bulat Kuning 4

5. BBkk 6 Bulat Hijau 1

6. Bbkk 8,14 Bulat Hijau 2

7. BbKK 11 Keriput Kuning 1

8. bbKk 12,15 Keriput Kuning 2

9. bbkk 16 Keriput Hijau 1

4. Pada penyilangan dihibrida di atas, ada berapa macam fenotif yang


dihasilkan dan bagaimana nilai perbandingannya?

→ Ada 4 fenotip : bulat kuning, bulat hijau, keriput kuning, keriput


hijau

Perbandingan : 9 : 3 : 3 : 1
5. Mengapa bisa terbentuk fenotif baru /rekombinan yang berbeda
dengan inuknya?
→ Karen saat asortasi bebas dan hasil segregasi gen menghasilkan
genotif selain dan kombinasi induk aslinya. Rekombinasi sering
Farchan Martha Adji Chandra
XII MIPA 3 - 10
terjadi selama meiosis sebagai pindah silang kromosom antara
kromosom yang berpasangan.

6. Pada penyilangan dihibrida di atas, ada berapa macam genotif yang


dihasilkan dan bagaimana nilai perbandingannya?
→ Ada 9 macam, perbandingan : BBKK ; BBKk ; BbKK ; BbKk ; BBkk ; Bbkk ;
bbKK ; bbKk ; bbkk .
7. Pembentukan Gamet
Tuliskan berapa jumlah dan macam gamet dari genotif berikut!
No Genotif Jumalh gamet Macam gamet yang
yang dibentuk dibentuk

1. Aa 2 A, a

2. AAbb 1 Ab

3. AaBB 2 AB, ab

4. AaBb 4 AB, Ab, aB, ab

5. AaBBcc 2 ABc, aBc

6. aaBbcc 2 aBc dan abc

7. AaBBCc 4 ABC, ABc, aBC, aBc

8. AaBbCc 8 ABC, ABc, AbC, Abc, Abc,


Abc, abC, abc

8. Pak Budi menyilangkan galur murni (dominan dan resesip sempurna/penuh))


kacang kapri berbiji bulat-warna kuning (BBKK) dan tanaman kacang kapri
berbiji keriput-warna hijau (bbkk). Persilangan dilakukan sampai keturunan
F-2 dan menghasilkan biji sejumlah 3.200 buah. Maka keturunan F-2 yang
memiliki fenotif berbiji bulat-warna kuning dan berbiji keriput warna hijau
adalah…. (pakai jalan untuk meyelesaikan soal tersebut)
Farchan Martha Adji Chandra
XII MIPA 3 - 10

→ P1 = BBKK x bbkk
Gamet = BK X bk
F1 = BbKk (fenotip adalah bulat kuning)
P2 = BbKk x BbKk
BK BK
Bk Bk
bK bK
bk bk
Hukum Mendel II

▪ Pada saat pembentukan gamet/gametogenesis alel-alel yang berbeda


yang telah bersegrerasi / berpisah secara bebas akan bergabung secara
bebas dengan alel dari genotif lainnya
▪ Persilangan Dihibrida akan menghasilkan indiidu (F1) yang seragam
apabila salah satu induk mempunyai sifat dominan penuh dan induk
lain bersifat resesif (dengan dominansi penuh/sempurna /galur murni)
▪ Apabila dilanjutkan dengan menyilangkan individu sesame F1 akan
menghasilkan keturunan ke dua/ F2 dengan 9 macam fenotif dan 4
macam fenotif
▪ Perbandingan fenotif pada F2 akan selalu berbanding 9 : 3 : 3 :

Ilmu-Amal-Ikhlas
In Sya Allah

Anda mungkin juga menyukai