Anda di halaman 1dari 20

KD 3.

13

1. Ruang lingkup manajemen persedian terdiri dari:

a.Fungsi pengendalian persediaan


 Memastikan persediaan tersedia (safety stock)
 Mengurangi risiko keterlambatan dalam pengiriman persediaan
 Mengurangi risiko harga yang fluktuatif
 Memperoleh diskon dari pemesanan dalam jumlah yang banyak
 Menyesuaikan pembelian dengan jadwal produksi
 Mengantisipasi perubahan yang terjadi pada penawaran maupun permintaan
 Mengantisipasi permintaan mendadak
 Menjaga jumlah persediaan yang hanya tersedia musiman, sehingga ketika bahan sedang
tidak musim, perusahaan masih memiliki persediaan barang tersebut.
 Mengawasi pesanan persediaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi, bisa dikembalikan ke
supplier bila tidak cocok.
 Menjaga komitmen terhadap customer agar barang bisa diproduksi dengan waktu dan
kualitas yang diminta
 Menentukan kuantitas persediaan yang harus di simpan untuk berjaga jaga

b. Biaya-biaya persediaan pada usaha Ritel

 Biaya pemesanan (order cost)


 Biaya penyimpanan (carrying cost)
 Biaya persiapan (set up cost)
 Biaya kehabisan (kekurangan bahan)

2. Pentingnya manajemen persedian bagi Perusahaan

Menjamin lancarnya arus barang dan mempertahankan stabilitas perusahaan. Dengan


persediaan barang yang terkontrol baik, maka tidak akan mengganggu kelancaran operasional
perusahaan sehingga perusahaan tetap dapat memenuhi kebutuhan pasar.

3. Keuntungan mengatur Persedian

Dengan adanya inventory management resiki kelebihan stok dapat diminimalir dengan baik,
sehingga mencegah terjadinya kerugian. Modal yang dibutuhkan untuk stock barang tidaklah
murah, saat kita membeli sebuah produk dari supplier, maka kita akan berharap barang tersebut
mampu terjual dengan harga lebih tinggi.
KD 3.13
1. Penyebab kehabisan persediaan (out of stock)
 Data yang kurang akurat
 Tidak Menambah Stok Barang Tepat Waktu
 Manajemen Orang, Proses, dan Teknologi yang Buruk
 Komunikasi atau Hubungan yang Buruk dengan Supplier Anda
 Modal Kerja Tidak Cukup

2. Pengendalian persediaan dalam usaha ritel dan beberapa alasan dalam pengendalian
persediaan
 Menjamin lancarnya arus barang dan mempertahankan stabilitas perusahaan. Dengan
persediaan barang yang terkontrol baik, maka tidak akan mengganggu kelancaran
operasional perusahaan sehingga perusahaan tetap dapat memenuhi kebutuhan pasar.
 Memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dengan menjamin tetap tersedianya
barang-barang yang dibutuhkan mereka. Dalam hal ini para pelanggan akan merasa
dihargai sehingga mereka pun loyal terhadap perusahaan
 Menekan pengadaan barang-barang yang kemungkinan tidak sesuai dengan kebutuhan
pasar. Sehingga tidak terjadi penumpukan barang berlebihan yang ternyata kurang
diminati pelanggan.
 Meminimalkan resiko keterlambatan datangnya barang yang dibutuhkan perusahaan,
karena adanya persediaan barang di gudang yang dapat digunakan untuk operasional
terlebih dahulu.

3. Pendekatan manajemen persediaan


 bagian dari perusahaan yang berfungsi untuk mengatur persediaan barang yang dimiliki.
Mulai dari cara memperoleh persediaan, penyimpanannya, sampai persediaan tersebut
dimanfaatkan atau dikeluarkan.Biaya biaya yang muncul bahkan hingga hubungannya
dengan manajemen yang lain.

4. Dampak kepentingan manajemen inventory bagi perusahaan ritel


 Menjamin lancarnya arus barang dan mempertahankan stabilitas perusahaan.
 Memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dengan menjamin tetap tersedianya
barang-barang yang dibutuhkan mereka.
 Menekan pengadaan barang-barang yang kemungkinan tidak sesuai dengan kebutuhan
pasar.

5. Laporan manajemen persediaan toko ritel


 Daftar stok
 Perputaran persediaan
 Ketersediaan produk
 Stok cadangan
 Peramalan
 Titik Pemesanan
 Jumlah yang dipesan
KD 3.11

SURAT PEMESANAN

PT. MAJU MAKMUR


JALAN PAHLAWAN NO. 19 KOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
NO TELP(024)6600799email: majumakmurmedia.com
Website: majumakmurmedia.com

Semarang 4 agustus 2020


Nomor 010/IV/2020/01
Lampiran : -
Perihal : pesanan barang elektronik
Kepada Yth
PT. REYHAN ELEKTRONIK
JL.SUKAJADI NO.22 DKI JAKARTA.

Dengan Hormat,
Berdasarkan informasi dari surat yang telah PT JAYA PANDU ELEKTRONIK ajukan. Kami
berkeinginan untuk memesan beberapa barang elektronik sebagai berikut;
No Nama barang Jumlah Keterangan
1. Laptop Acer Aspire 3 3 unit Semua warna hitam
A311
2. Mesin fotocopy epson 3 unit Semua warna hitam
3. Printer 10 unit 5 warna hitam, 5 warna
silver
4. Ac pandu 700 1pk 2 unit Semua warna putih
5. Kipas angin maspion 1 unit Warna putih

Pembayaran akan kami lakukan secara kredit sesuai dengan ketentuan PT .REYHAN
ELEKTRONIK. Pembayaran pertama akan kami lakukan setelah kami menerima barang dalam
keadaan baik untuk pengirimannya sendiri bisa dilakukan melalui jasa kalogo oleh PT CEPAT
EXPRES.
Kami berharap bisa menerima barang secepat mungkin. Atas perhatian dan kerjasamanya,
Kami mengucapkan banyak terimakasih.

Hormat kami
PT MAJU MAKMUR

LAPORAN PENJUALAN
TGL REFEREN No PRLANGGAN Mata SUB TOTAL PAJAK TOTAL PEMBAYARAN
CE pesansa uang PENJUALA
n N

8 /8 0000001 65B PT.Agung Jaya IDR 350.000 25.000 375.000 375.000


2020

11/8 0000002 54A PT. Hero IDR 18.000.000 2.000.000 22.000.000 22.000.000
2020 Supermarket.

12/8 0000003 CB7 ADIRAJA USD 6.650.000 66.500.00 6.949.000 0.00


2020

14/8 0000004 - SUMBER IDR 8.500.000 0.00 720.000 720.000


2020 MAKMUR

15/8 0000005 SUMBER IDR 3.400.000 50.000 3.450.000 3.450.000.000


2020 MAKMUR

TOTAL IDR 36.900.000 66.627.000 33.494.000 3.473.095.000

LAPORAN HARIAN/MINGGUAN

Pekerja galian tapak pabrik – PT ADREW MOZILA MEDIA

Hari: senin-sabtu

Tanggal: 31 agustus- 5 agustus

Pekerja
No Kegiatan Lokasi ukuran Kwantitas Satuan

P L T

1. Felling (rawat) Ma

2. Making colection M

3. Making main M
drain

4. Making M
subsitionary

5. Making terrence M

Peralatan

No Peralatan Bahan bakar Pemeliharaan

Alat Hour meter jenis Hour meter Oli Oli grase


mesin hidrolik
Awal Akhir Awal Akhir

1. excavator 916 954 solar 4472 4632

2. Buldozer 1054 1059 solar 4472 4632

C. Bahan

1. base coarse m3 4 besi kg

2. hotmix ton 5

3. semen zak 6

D. tenaga kerja

1. operator 4 org 4 tukang

2. kordinator 1 org 5 kenek

3. helper 2 org 6 supir

E. kondisi pekerja

Waktu jam cuaca Mulai Selesai

Mulai WIB cerah 8.00 16.00


Selesai WIB hujan

Disetujui oleh Dibuat oleh

PT MAJU MAKMUR PT REYHAN ELEKTRONIK

(KENSHAWITRI FEBRIAN PP ) (REYHAN PRASETYA)

Direktur utama

NERACA PENJUALAN

MAJU MAKMUR

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember

Aktiva

Aktiva lancar:

Kas 600.000

Piutang Dagang 1.600.000

Perlengkapan Kantor 2.000.000

Total aktiva lancar : 4. 200.000

Aktiva tetap

Tanah 15.000.000

Gedung 4.000.000
AKM penyewaan Gedung ( 1.100.000 )

Total aktiva tetap : 20.100.000

Total aktiva lancar + aktiva tetap = 4.200.000 + 20.100.00 = 24.300.000

Kewajiban

Hutang usaha 2.000.000

Hutang bank jatuh tempo 700.000

Total kewajiban lancar : 2.700.000

Kewajiban jangka panjang:

Pinjaman Bank (2) 5.000.000

EKUITAS PEMILIK

Modal saham 10.500.000

Laba ditahan 1.000.000

Total ekuitas : 11.500.000

Total kewajiban + ekuitas = 2.700.000 + 5.000.000 + 11.500.000

= 19.200.00

Laporan laba/ rugi

Laporan laba/rugi adalah laporan yang disusun secara sistematis tenteng penghasilan yang
diperoleh dari beban-beban yang terjadi dalam kegiatan usaha perusahaan pada periode tertentu.

Pendapatan penjualan

Penjualan bersih Rp. 750.000.000

Dikuragi : Retur penjualan dan pengurangan harga Rp. 25.000.000

Diskon penjualan Rp. 10.000.000


Pendapatan penjualan bersih Rp. 785.000.000

Harga pajak penjualan

Persediaan awal Rp. 13.000.000

Pembelian Rp. 200.000.000

Beban angkut Rp. 10.000.000

Barang tersedia untuk dijual Rp. 223.000.000

Dikurangi : persediaan akhir Rp. 15.000.000

Harga pokok penjualan Rp. 208.000.000

Laba kantor Rp. 557.000.000

Beban operasi

Beban penjualan :

Gaji bagian penjualan Rp. 6.000.000

Beban iklan Rp. 4.000.000

Beban penjualan lain-lain Rp. 3.000.000

Beban administrasi dan umum

Gaji karyawan dan bagian kantor Rp. 10.000.000

Beban ansuransi Rp. 1.000.000

Beban penyusutan dan amortisasi Rp. 5.000.000

Beban piutang tak tertagih Rp. 2.000.000

Beban umum lainnya Rp. 1.000.000

Total beban operasi Rp. 32.000.000

Laba operasi Rp. 525.000.000

Pendapatan keuntungan lain-lain

Pendapatan bunga Rp. 14.500.000

Keuntungan atas penjualan investasi Rp. 18.000.000

Beban dan kerugian lain-lain

Beban bunga Rp. 4.500.000

Kerugian atas penjualan peralatan Rp. 19.000.000


Laba sebelum pajak penghasilan Rp. 350.000.000

Pajak penghasilan Rp. 125.000.000

Laba bersih Rp. 475.000.000

BAB 5

1. A.Gudang

2. E.Laba menurun

3. D.Kondisi Pasar

4. D.Product Oriented Location

5. E.Cara penyimpanannya

6. A.Bon

7. E.Satuan pengaman(Satpam)

8. A.Sifat-sifat yang berbeda

9. E.Meniadakan peralatan untuk keadaan darurat

10. C.Raw Material

11. C.Laci

12. B.Barang-barang yang mudah rusak

13. D.Ketepatan kedatangan truk barang

14. E.Rasio kebutuhan produksi dan kapasitas gudang

15. A.forecasting

B. 1.Gudang penyimpanan barang digunakan untuk jangka menengah sampai jangka lama.
Sementara gudang distribusi menerima barang dari berbagai pabrik perusahaan dan pamasok lalu
memindahkannya dengan secepat mungkin.

2.*jenis fasilitas dan lokasi gudang

*layout
*penempatan persediaan

*penempatan peralatan

*kondisi bangunan gudang harus baik

*keamanan

3.Product oriented : pengaturan planning produksi yang mengorientasikan produksi

Market oriented : sesuatu yang penting bagi perusahaan sejalan dengan meningkatnya persaingan
global dan perubahan dalam kebutuhan pelanggan dimana perusahaan menyadari bahwa mereka
harus selalu dekat dengan pasarnya

4.Gudang Penyimpanan Bahan Baku. Contoh Gudang Bahan Baku.

-Gudang untuk Barang Setengah Jadi.

-Gudang Penyimpan Bahan Hasil Produksi.

-Gudang Cross Docking. ...

-Gudang Pusat Transhipment.

-Gudang Pusat Sortir.

5.hal utama yang harus diperhatikan,yaitu jenis barang yang akan disimpan,apakah dalam bentuk
makanan(food),atau bukan makanan( non food items) atau justru kedua duanya.

6.prosedur penyimpanan barang dagangan digudang

*mengelompokan golongan barang

*mengelompokan jenis barang

*mengelompokan sub pengelompokan baranv

*mengelompokan article

*mengelompokan merek atau cap dagangan

7.*Keuntungan Dari Gudang Umum

menyewa ruang lebih atau kurang di (hampir) titik mana pun. manfaat dari fitur tambahan dengan
harga lebih murah.

*Kerugian Dari Gudang Umum.

umum di lokasi tertentu yang dipersiapkan untuk ditawarkan. mungkin tidak siap untuk
mengakomodasi perluasan pada waktu yang tepat. dengan standar perusahaan sendiri.

8.1. Membuat perencanaan dan distribusi barang gudang

2. Mengawasi dan mengontrol operasional barang yang masuk dan keluar


3. Melakukan pengecekan pada barang yang diterima

4. Memastikan ketersediaan barang sesuai kebutuhan

5. Mengawasi pekerjaan staff gudang lainnya

6. Membuat perencanaan dan pengawasan laporan

7. Mampu menjadi pemimpin bagi staff gudang

8. Memastikan aktivitas keluar masuk barang berjalan lancar

9. Melaporkan hal-hal yang mencurigakan

9.*Langkah 1Beri stiker semua produk dengan label informasi.

*Langkah 2Masukkan produk yang sama di tempat yang sama

*Langkah 3Tumpuk item secara vertikal bukan horizontal

*Langkah 4Beri jarak antar gang

*Langkah 5Tempatkan gambar digital pada kotak sehingga Anda tahu apa yang ada dalam
mereka.

10.1. Sistem Persediaan Periodik (Physical Inventory System) , pada sistem persediaan periodik,
catatan persediaan sepanjang periode akuntansi tidak memperhatikan jumlah persediaan barang
dagang untuk dijual dan jumlah barang dagang yang terjual. Meskipun demikian, perhitungan fisik
atas sisa persediaan dilakukan pada akhir periode akuntansi. Perhitungan fisik ini sering disebut
pula dengan istilah Stock Opname.

2.Sistem Persediaan Perpetual (Perpetual Inventory System) , Pada sistem persediaan perpetual,
setiap pembelian dan penjualan barang dagang dicatat pada akun persediaan. Sistem pencatatan
ini dengan demikian mengakibatkan jumlah persediaan barang dagang untuk dijual dan jumlah
barang dagang yang terjual secara terus menerus akan tercantum dalam catatan persediaan.

BAB 6

1. E. Membuat ikhtisar L/R

2. D. Gudang penyimpanan

3. C. Cost

4. B. Persediaan akhir

5. B. Tiga tahun sekali

6. A. FIFO

7. C. Sesuai kesepakatan

8. D. Persediaan
9. E. Pusat Pertokoan

10. D. Neraca

11. E. Total kuantitas barang dagangan yang dibeli

12. E. Nilai saldo persedian barang

13. A. Berbanding terbalik

14. C. FIFO

15. A. Setiap saat

1. Format Kartu Persediaan


2. Laporan laba rugi sistem perpetual dan sistem periodik tabel

3.Untuk meningkatkan penjualanya,toko ritel sebaiknya menawarkan layanan delivery services


terhadap produk yang dijual.layanan juga sebaiknya dibuat terjangkau.

4.Neraca dan laporan laba/rugi dapat segera disusun tanpa mengadakan perhitungan fisik atas
barang.minimal setahun sekali diadakan pengecekan terhadap kesesuaian jumlah barang di
gudang dengan jumlah dalam rekening persediaan.selisih yang terjadi akan dicatat dalam rekening
selisih persediaan dan rekening lawanya adalah rekening perswdiaan barang.

5.pada sistem periodik, bahan baku dilakukan stock opname setiap akhir periode, sedangkan
sistem perpetual mencatat penggunaan bahan baku setiap terjadinya produksi.

6.persediaan merupakan item yang bersifat material di dalam perusahaan. Terkait dengan HPP,
perhitungan laba rugi akan dipengaruhi oleh nilai persediaan (awal & akhir). Karena HPP diperoleh
dengan menambahkan ”PERSEDIAAN AWAL + PEMBELIAN BERSIH”, kemudian dikurangi dengan
”PERSEDIAAN AKHIR
KD 3.12

No Nama Lokasi Visi Misi Strategi Keterangan


usaha
waralaba

1. Kedai Jl. Ngawi-Cepu Berusaha menjadi Kami selalu Lokasinya yang Warung
Naggehi Margomulyo, bisnis waralaba yang memberikan pelayanan sangat strategis, Naggehi ini
Bojonegoro. besar dan bertahan terbaik dan berkualitas. memberikan banyak
dengan menawarkan Kami dengan sepenuh pelayanan yang peminatnya
rasa kwalitas dan hati memberikan harga sangat baik,menjaga dan banyak
harga yang terjangkau yang komprtitif untuk cita rasa terhafap pelangganny
serta pelayanan dapat bersaing dengan makanan yang a.
terbaik. pasar tanpa mengurangi disajikan, menjaga
kwalitas produk kami. kebersihan. Warung
menyediakan
berbagai menu
makanan.

2. Martabak Bandung Menjadikan martabak Memberikan kualitas Menjual produk Martabak


Mini “Lezat manis sebagai yang baik, memberikan dengan aneka mini ini
Berkah makanan tradisional pelayanan yang terbaik, macam rasa,bahan sangat
Mendunia” khas Indonesia yang membuat martabak produk yang banyak
mampu menembus manis yang memiliki terjamin dan pelanggan
pasar. aneka rasa, mendirikan higenis,memilih karena
usaha wisata kuliner lokasi yang strategis, rasanya yang
makanan khas fasilitasnya yang khas dab
Indonesia, dan cukup memadai . enak.
memasarkan martabak
manis di pasar
tradisional maupun
pasar modern.

3. Franchise Bandung Memperkenalkan Menyajikan rasa selera Pemilihan lokasi Bisnis thai
thai tea produk thai tea masyarakat , yang menjadi daya tea menjadi
keseluruh indonesia menyajikan teh alami beli pasar.minuman hal yang
bahkan dunia, dan natural tanpa ini difokuskan pada patut
mengembangkan adanya bahan anak milenial diperhitungk
cabang street thai tea pengawet, menyajikan berdasarkan an karena
ke seluruh indonesia, teh yang inovatif dan perkembangan keuntungan
menjadi selera berbeda dari pesaing zaman, minuman ini yang
masyarakat yang lainnya, menyajikan teh dijual seharga didapatkan
berubah mengikuti khas indonesia. kantong pelajar, tidak amin-
zaman . dibutuhkan faktor main. Yang
persaingan untuk tidak kalah
analisis suatu lagi menarik
produk. banyak
konsumen.
No Nama Usaha Bentuk Usaha lokasi Kegiatan Usaha Perkembangan
Waralaba

1. Mi Ayam Perseorangan Jl. Ring Road Mi ayam “Jago” ini buka Usaha Mi ayam ini masih
“Jago” Ngawi setiap hari mulai pukul dibilang ketinggalan zaman
-Madiun, 17.00 Sampai 21.00. dalam memasarkan
Penjual melayani produknya. Karena mereka
pembeli dengan baik tidak melayani DO (Delivery
dan ramah. Order). Tetapi banyak yang
datang untuk membelinya.

2. Bakso Perseorangan Jl. Raya Melakukan pelayanan Usaha Bakso ini berada di
“Jempol” Ngawi- yang baik agar lokasi yang sangat strategis
Madiun, Ds. konsumen puas. Usaha karena dekan jalan raya
Klitik ini berada dirumahan atau jalur utama Ngawi-
biasanya buka mulai Madiun sehingga banyak
pagi sampai malam. pembeli yang datang mulai
dari orang orang sekitar
ataupun orang-orang yang
beristirahat saat melakukan
perjalanan. Sayangnya,
usaha ini belum melayani
DO.

3. Es Buto Ijo Perseorangan Jl. Sam Melakukan pelayanan Bentuk usaha ini masih
Ratulangi, kepada konsumen dan sangat sederhana dan
Ds. Klitik, pembeli yang datang. belum mengikuti
kec. perkembangan zaman yang
Geneng, sudah semakin maju ini.
kab. Ngawi

No Nama Fungsi Ukuran Gambar sketsa


Komponen
1 Mesin kasir Menyimpan 220 x
POS (Point Of harga barang 150 x
Sale) 148 mm
Mencatat
pendapatan,
pengeluaran,
dan laba

Mencatat secara
otomatis barang
yang masuk dan
keluar

Menghemat
budget dalam
merekrut tim
khusus karena
dengan adanya
sistem POS
dapat
dikerjakan
sendiri

2 Intercom mendengarkan 114 x


navigasi, 220 x 66
mendengarkan mm
musik, atau
menjawab dan
melakukan
panggilan
telepon.
3 Mesin EDC Digunakan 58/57 x
sebagai alat 33 mm
gesek tunai.

Untuk
memperlancar
transaksi
pembayaran.

Mempermudah
konsumen
dalam
melakukan
pembayaran,
karena
konsumen tidak
perlu membawa
uang tunai.
Bayangkan akan
sangat
merepotkan jika
nominal
pembelanjaan
konsumen
menyentuh
angka jutaan
dan konsumen
harus
membayar
dengan uang
tunai.

Digunakan
untuk
mempermudah
kasir karena
tidak perlu
memberikan
uang kembalian
kepada
konsumen.

Meminimalkan
resiko negatif
dan mencegah
terjadinya
pembayaran
dengan uang
palsu.
Menghemat
banyak waktu
dan tenaga
kedua belah
pihak.

Contoh laporan barang persedian ditoko Ritel

Anda mungkin juga menyukai