Anda di halaman 1dari 37

RENCANA STRATEGI KEUANGAN DAN PEMASARAN

CEMAL CEMIL PANGSIT

NAMA KELOMPOK :
1. RAHMA MU’NISA FIRDAUS (042010076)
2. SINTIA NUR HASANAH (042010080)
3. SINTYA AMELIA YUNITA (042010081)
4. SULIS SETYAWATI (042010085)
5. ULYATUL MADMUMAH (042010086)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITTAS ISLAM LAMONGAN
2022
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur ke Hadirat Allah SWT, pada akhirnya kami dapat
menyusun makalah rencana strategi keuangan dan pemasaran yang meliputi penyusunan
anggaran dari (klasifikasi jenis usaha, sumber dana, kebutuhan biaya investasi
Pendapatan,estimasi Renstra pendapatan, estimasi Renstra biaya, analisis pengembalian
modal, kriteria penilaian investasi), laporan target laba, laporan pengajian karyawan yang
meliputi ( struktur organisasi, job description, dan rencana pengajian) kemudian penyusunan
laporan keuangan yang meliputi dari (analisis laporan laba rugi, analisis laporan perubahan
modal,analisis neraca dan analisis arus kas) yang akan dibuatkan sebuah makalah rencana
strategi keuangan dan pemasaran.

Dan kita semua berharap semoga makalah ini mampu menambah pengalaman serta
ilmu bagi para pembaca. Sehingga untuk ke depannya sanggup memperbaiki bentuk maupun
tingkatkan isian makalah sehingga menjadi makalah yang memiliki wawasan yang luas dan
lebih baik lagi.

Karena keterbatasan ilmu maupun pengalaman kami, kami percaya tetap banyak
kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami sangat berharap saran dan kritik yang
membangun berasal dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Lamongan, 1 Oktober 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR............................................................................................................................i
DAFTAR TABEL................................................................................................................................iii
BAB 1...................................................................................................................................................1
RENSTRA KEUANGAN.....................................................................................................................1
1.1 PENYUSUNAN ANGGARAN.............................................................................................1
1.2 TARGET LABA..................................................................................................................12
1.3 PENGGAJIAN KARYAWAN............................................................................................12
1.4 PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN.......................................................................14
BAB II.................................................................................................................................................17
RENSTRA PEMASARAN.................................................................................................................17
2.1 SASARAN PEMASARAN (5W+1H).................................................................................17
2.2 STRATEGI PEMASARAN DAN KEMASAN...................................................................19
2.3 POSISI PASAR...................................................................................................................26
BAB III................................................................................................................................................27
PENUTUP...........................................................................................................................................27
3.1 KESIMPULAN...................................................................................................................27
3.2 SARAN...............................................................................................................................27
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................28
LAMPIRAN........................................................................................................................................29

ii
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Peralatan pinjam


Tabel 1.2 Bahan-bahan
Tabel 1.3 Perlengkapan
Tabel 1.4 Estimasi renstra pendapatan
Tabel 1.5 Estimasi Biaya
Tabel 1.6 cash flow
Tabel 1.7 NPV
Tabel 1.8 NPV positif
Tabel 1.9 NPV negative
Tabel 1.10 Perhitungan profitabilitas index
Tabel 1.11 Struktur organisasi
Tabel 1.12 Laporan Laba rugi
Tabel 1.13 Laporan Perubahan Modal
Tabel 1.15 Laporan Arus Kas
Tabel 2.1 Nama pengguna instagram
Tabel 2.2 Targeting
Tabel 2.3 Positioning
Tabel 2.4 Analisis swot

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bahan - bahan pembuatan produk


Gambar 2.2 Proses Penggulungan
Gambar 2.3 setelah digulung
Gambar 2.4 Proses penggulungan
Gambar 2.5 setelah digoreng
Gambar 2.6 Produk siap disajikan

iv
v
BAB 1
RENSTRA KEUANGAN

1.1 PENYUSUNAN ANGGARAN


a. Klasifikasi jenis usaha
Jenis usaha yang akan kami jalani ini yaitu usaha manufaktur di bidang
makanan, Keuntungan Usaha Dagang (UD) tersebut diperoleh dengan
memperhitungkan biaya operasional dan distribusi.Untuk pelaku usaha dagang atau
pedagang dengan bentuk fisik dari usaha dagang adalah toko. Usaha ini bisa menjual
satu jenis barang atau beberapa jenis barang dalam jumlah besar (grosir) atau
pengecer langsung ke konsumen. Selain itu, karena tidak berbadan hukum, maka
tidak ada pemisahan harta kekayaan dalam UD dan hak dan kewajiban melekat erat
pada pendirinya.
Ada 3 jenis utama produksi manufaktur: Make-To-Stok (MTS), Make-To-Order
(MTO), dan Make-To-Assemble (MTA)
1. Make-To-Stok (MTS)
Ini adalah strategi manufaktur tradisional yang mengandalkan data penjualan
masa lalu untuk memperkirakan permintaan konsumen.
Kelemahan dari strategi ini adalah bahwa ia menggunakan data masa lalu untuk
memprediksi permintaan di masa depan, yang meningkatkan kemungkinan
prakiraan meleset, meninggalkan produsen dengan stok terlalu banyak atau tidak
cukup.
2. Make-To-Order (MTO)
Make-To-Order (MTO) memungkinkan pelanggan untuk memesan produk yang
disesuikan dan diproduksi sesuai spesifikasi mereka. Proses pembuatan di mulai
hanya setelah pemesanan diterima, sehingga waktu tunggu pelanggan lebih lama
tetapi resiko persediaan yang berlebihan dipotong.
3. Make-To-Assemble (MTA)
Ini adalah strategi yang mengandalkan prakiraan permintaan untuk menyimpan
komponen dasar suatu produk, tetapi mulai merakitnya setelah pesanan diterima.

Ketiga jenis bisnis manufaktur memiliki resiko tertentu. Memproduksi terlalu


banyak barang menyebabkan kerugian financial karena uang terikat pada
persediaan yang tidak diinginkan, memproduksi terlalu sedikit berarti tidak
memenuhi permintaan, yang dapat menyebabkan pelanggan beralih ke persaingan
dan menyebabkan penurunan penjualan bagi produsen. Untuk mengurangi
resiko, semua jenis manufaktur harus focus pada menjaga biaya produksi tetap
rendah, mempertahankan control kualitas yang baik, dan berinvestasi dalam
manajemen penjualan yang sangat baik.

b. Sumber Dana
Sumber dana yang kami gunakan ini yaitu menggunakan iuran per orangnya
untuk membeli bahan baku pembuatan produk. Pengertian sumber dana ini yaitu
sumber keuangan yang dihasilkan dari suatu usaha dalam membuat produk.

c. Kebutuhan Biaya investasi


No Peralatan Pinjam
1. Kompor
2. Gas LPG
3. Gunting
4. Pencapit
5. Panci
6. Wajan
7. Talenan
8. Sendok
9. Mangkok
10. Spatula
11. Pisau
Tabel 1.1 Peralatan pinjam

2
No. Bahan-Bahan Harga Satuan
1. Pangsit Rp. 3000
2. Sosis Rp. 18.000
3. Telur Rp. 7000
4. Mie instan Rp. 2.500
5. Minyak goreng Rp. 12.000
6. Saos Rp.4000
7. Bon cabe Rp. 2.500
8. Air Rp. 5000
9. Penyedap rasa Rp. 1000
Total Rp. 55.000
Tabel 1.2 Bahan-bahan

No. Perlengkapan
1. Pouch
2. Plastic klip
3. Stiker
Tabel 1.3 Perlengkapan

d. Estimasi Pendapatan Dan Biaya


1. Harga pokok
 Produk 1
Harga pokok : Total biaya
Total produksi
: Rp.38.500
6
: Rp.6.500

3
 Produk 2
Harga pokok : Total biaya
Total Produksi
: Rp.32.000
7
: Rp.4.600

2. Harga jual
Harga jual : Keuntungan + Harga pokok
: Rp.1.500 + Rp.5.500
: Rp.7000

e. Estimasi Renstra Pendapatan


Tgl/No Resntra Pendapatan Total Pendapatan
24/09/2022 Pangsit Pita Rp. 42.000
(1) @7.000 x 6 : 42.000

01/10/2022 Pangsit Noodle Rp. 91.000


(2) @7.000 x 7 : 49.000

Tabel 1.4 Estimasi renstra pendapatan

f. Estimasi Biaya

Tgl/No Resntra Biaya Total Biaya


24/09/202 6.500 x 6 unit = Rp.39.000
2 (1) Rp.39.000
01/10/202 4.600 x 7 unit = Rp.71.200
2 (2) Rp.32.200

Tabel 1.5 Estimasi Biaya

4
g. Analisis Pengembalian Modal
Analisis pengembalian modal yang digunakan usaha bisnis “CEMAL CEMIL
PANGSIT” yaitu :
Total Modal : Rp.125.000
Total Laba Rp. 17.500
:8
Diperlukan 8 kali penjualan untuk dapat mengembalikan modal awal

h. Kriteria Penilaian Investasi


Kriteria investasi adalah penilaian yang dilakukan untuk mengukur imbal hasil
yang didapatkan atau biaya yang dikeluarkan untuk suatu instrumen investasi.Biaya
investasi adalah uang tambahan yang Anda keluarkan untuk melancarkan proses
investasi Anda. Misalnya, biaya transaksi ketika membeli suatu instrumen.
Kriteria penilaian investasi ini terbagi menjadi 5 (Lima), yaitu :
1. Payback Period (PP)
Payback Period (PP)Adalah metode penilaian terhadap jangka waktu
pengembalian investasi suatu proyek atau usaha.Bisnis dikatakan layak
jika;Waktu pengembalian lebih kecil dari umur ekonomi
Payback Period (Periode Payback) merupakan metode yang digunakan untuk
menghitung lama periode yang diperlukan untuk mengembalikan uang yang telah
diinvestasikan dari aliran kas masuk (Proceeds) taunan yang dihasilkan oleh
proyek investasi tersebut.
Rumus yang digunakan untuk menghitung Payback Period (PP) adalah sebagai
berikut:
𝑃𝑎𝑦𝑏𝑎𝑐𝑘 𝑃𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑 (𝑃𝑃)= Investasi Kas Bersih

 Contoh: Payback Period? Umur inevstasi 5 th


 Tabel Cash Flow (000)

Tahun EAT Penyusutan Proceed DF PV kas


20% bersih
2004 950000 800000 175000 0.833 1457750

5
0
2005 1100000 800000 190000 0.694 1319360
0
2006 1250000 800000 205000 0.579 1186340
0
2007 1400000 800000 220000 0.482 1061060
0
2008 1650000 800000 245000 0.402 984660
0
Jumlah PV 6009170
kas bersih
Tabel 1.6 cash flow

Jika tiap tahun sama = (investasi / kas bersih per th) x 1 th


Jika tiap tahun beda = Investasi = Rp. 5.000.000.000
Proceed th 1 = Rp. 1.750.000.000 –
= Rp. 3.250.000.000
Proceed th 2 = Rp. 1.900.000.000 –
. = Rp. 1.350.000.000
PP = (1.350.000.000 / 2.050.000.000) x 12 bln = 7,9 bln atau 8 bln. (2 tahun 8
bulan)
Berdasarkan perhitungan diperoleh PP < umur investasi, maka proyek tersebut
layak untuk dijalankan.
Aliran Kas Masuk Bersih Tahunan
Untuk menghitung Payback Period (PP) yang mempunyai nilai proses yang tidak
sama setiap tahunya maka dihitung akumulasi proceeds-nya terlebih dahulu
sehinga diperoleh akumulasi kas masuk (nol).

2. Accounting Rate of Return (ARR)


Accounting Rate of Return (ARR) yang Juga dikenal dengan sebutan
Average Rate of Return (ARR) adalah suatu metode analisis yang mengukur
besarnya tingkat keuntungan dari suatu investasi. Dengan perhitungan
Accounting Rate of Return atau ARR ini, investor dapat menganalisis risiko yang

6
terlibat dalam membuat keputusan investasi dan memutuskan apakah
penghasilannya cukup tinggi untuk menerima tingkat risiko yang akan terjadi.
Accounting Rate of Return Adalah cara mengukur rata-rata pengambilan bunga
dengan cara membandingkan antara rata-rata laba sebelum pajak dengan rata-rata
investasi.
Metode Average Rate of Return (ARR) merupakan metode yang digunakan
untuk mengukur tingkat keuntungan yang diperoleh dari suatu investasi.
Rumus yang digunakan untuk menghitung Average Rate of Return (ARR) adalah
sebagai berikut :

 Average Rate of Return (ARR) atas dasar Initial Investment


𝐴𝑅𝑅 = 𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑆𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘 𝑥100%
𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖 𝐴𝑤𝑎𝑙
 Average Rate of Return (ARR) atas dasar Average Investment
𝐴𝑅𝑅 = 𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑆𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘 𝑥100%
𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑅𝑎𝑡𝑎 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖
Atau
ARR = Pendapatan Bersih dari Investasi / Biaya Investasi
Atau
ARR = Rata-rata Pendapatan Bersih dari Investasi / Rata-rata Biaya
Investasi
Apabila laba setelah pajak suatu investasi tidak sama besarnya dari tahun ke
tahun maka rata-rata laba setelah pajak setiap tahunnya harus dihitung terlebih
dahulu untuk dapat menghitung dengan metode Average Rate of Return.

 Contoh:Average Rate of Return (ARR)/Rata-rata Pengembalian Bunga?

Rata-Rata EAT
ARR = X 100%
Rata-Rata Investasi
Total EAT
Rata-Rata EAT =
Umur Ekonomis
6 .350 . 000
Rata-Rata EAT = =1 .270 . 000
5
Investasi 5.000. 000
Rata-Rata Investasi = = =1 .000 . 000
5 5
7
1 .270 . 000
ARR = x100%=1,27%
1 . 000. 000

ARR x Investasi = … (Jika > Modal Kerja, maka Proyek Layak)

ARR x Inv .=1,27% x 5. 000 .000.000

3. Net Present Value (NPV)


Adalah perbandingan antara PV kas bersih dengan PV investasi selama
umur investasi.Metode Net Present Value (NPV) digunakan untuk mengurangi
kekurangan-kekurangan yang terdapat pada metode Payback Period (PP).Untuk
melakukan perhitungan kelayakan investasi dengan metode NPV diperlukan data
aliran kas keluar awal (initial cash outflow), aliran kas masuk bersih di masa yang
akan datang (future net cash inflows), dan rate of return minimum yang
diinginkan.Jika hasil perhitungan NPV positif berarti investasi akan memberikan
hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan rate of return minimum yang
diinginkan. Sebaliknya jika NPV negatif berarti investasi akan memberikan hasil
yang lebih rendah dibandingkan rate of return minimum yang diinginkan, maka
investasi sebaiknya ditolak.
Rumus yang digunakan untuk menghitung Net Present Value (NPV) adalah
sebagai berikut :

Keterangan:
k = Discount rate yang digunakan
At = Cash flow pada periode t
n = Periode yang terakhir dimana cash flow diharapkan

 Contoh: Net Present Value (NPV)?


Tahun EAT Penyusutan Proceed DF PV kas
20% bersih
2004 950000 800000 1750000 0.833 1457750
2005 1100000 800000 1900000 0.694 1319360
8
2006 1250000 800000 2050000 0.579 1186340
2007 1400000 800000 2200000 0.482 1061060
2008 1650000 800000 2450000 0.402 984660
Jumlah PV 6009170
kas bersih
Tabel 1.7 NPV

Investasi : 5.000.000.000
NPV =total PV kas bersih-PV investasi
NPV =6.009.170.000-5.000.000.000
NPV =1.009.170.000
NPV positif, maka Proyek layak diterima
Jika NPV positif, maka proyek diterima.
4. Rate of return (IRR)
Rate of return (IRR) adalah Adalah alat untuk mengukur tingkat
pengembalian hasil intern (penghitungan yang dilakukan guna mengestimasi nilai
potensial investasi). IRR juga disebut sebagai tingkat return tahunan yang
diharapkan dari investasi. Misalnya investasi senilai Rp1.000.000 mempunyai
IRR 23%, berarti tingkat pengembaliannya 23%.Sederhananya yaitu IRR adalah
tingkat return dan efisiensi investasi. Semakin IRR tinggi, berarti semakin tinggi
pula investasi yang bisa ditanam.
 Fungsi IRR
Fungsi utama IRR yaitu untuk mengestimasi apakah aset suatu
perusahaan sedang naik atau turun. IRR juga berfungsi bagi pebisnis agar
memutuskan proyek investasi yang akan dimodali.
Misalnya IRR dapat membantu Anda memilih, apakah hendak berinvestasi ke
mesin pabrik atau pengembangan produk. IRR bersifat sensitif dengan modal
atau bunga yang dibebankan kepada pinjaman untuk memodali investasi.
Apabila IRR investasi di bawah biaya modal, dianjurkan untuk tidak
melanjutkan investasi tersebut karena akan membuat investor merugi.
Banyak perusahaan yang menetapkan syarat pemodalan dengan tingkat
pengembalian minimum. Jika ternyata di masa depan tidak dapat
menghasilkan tingkat pengembalian minimum, program yang sudah
direncanakan akan buyar.

9
Berikut fungsi lain dari Rate of return (IRR)yaitu:
1. Membandingkan antara tingkat laju pengembalian untuk menetapkan bentuk
investasi yang diprediksi mampu menghadirkan keuntungan.
2. Memberikan penilaian terhadap laju pengembalian setelah terkena pajak.
Dengan begitu, pemodal tahu mana investasi yang memiliki potensi return
yang lebih tinggi, walaupun terkena pajak.
3. Sebagai dasar untuk Anda yang ingin menabung atau deposito di bank.
 Rumus Rate of return (IRR)
Saat menghitung IRR, akan didapat net present value (NPV) ditetapkan
nol. Agar dapat mengetahui hasil akhir IRR, Anda harus mencari tahu discount
rate yang dapat menimbulkan NPV positif. Maka dari itu dibutuhkan rumus
penghitungan sebagai berikut :
IRR = i1 + NPV1NPV1 - NPV2i2 - i1

Dengan keterangan sebagai berikut :


IRR: Internal Rate of Return
i1: Tingkat diskonto yang menghasilkan NPV+
i2: Tingkat diskonto yang menghasilkan NPV-
NPV1: Net Present Value positif
NPV2: Net Present Value negatif.

 Contoh: Internal Rate of Return (IRR)?


Tahun Proceed DF 28% PV kas bersih
2004 1750000 0.781 1366750
2005 1900000 0.610 1159000
2006 2050000 0.477 977850
2007 2200000 0.373 820600
2008 2450000 0.291 712950
Jumlah PV kas 5037150
bersih
Tabel 1.8 NPV positif

10
Kutub nilai NPV Positif
NPV = 5.037.150 – 5.000.000
NPV = 37.150

Tahun Proceed DF 29% PV kas bersih


2004 1750000 0.775 1356250
2005 1900000 0.601 1141900
2006 2050000 0.466 955300
2007 2200000 0.361 794200
2008 2450000 0.280 686000
Jumlah PV kas 4933650
bersih
Tabel 1.9 NPV negative

Kutub nilai NPV Negatif


NPV = 4.933.650 – 5.000.000
NPV = -66.350
Total PV positif - Investasi
IRR =i1 + x (i2 -i1 )
Total PV Positif - Total PV Negatif

5. 037 . 150 - 5.000 . 000


IRR =28%+ x (29%-28%)=28,4%
5. 037 . 150 - 4. 933 .350

Jika IRR > dari bunga pinjaman, maka proyek diterima


Jika IRR < dari bunga pinjaman, maka proyek ditolak
Kesimpulan: berdasarkan nilai IRR yang diperoleh, maka proyek diterima,
karena IRR > bunga pinjaman atau 28,4% > 20%.

5. Profitability Index (PI)

Merupakan rasio aktivitas dari jumlah nilai sekarang penerimaan bersih dengan
nilai sekarang pengeluaran investasi selama umur investasi.Kriteria investasi
berikutnya bisa kita kenal juga dengan PI. Rumus ini digunakan untuk
membandingkan nilai arus kas dengan investasi yang dilakukan.

11
 Rumus Profitabilitas Index (PI) adalah:

PI = nilai arus kas bersih/nilai investasi

Kriteria penilaiannya adalah jika PI lebih dari 1, investasi dianggap


menguntungkan dan layak dipilih. Jika PI kurang dari 1, investasi merugikan dan
tidak layak dipilih.

 Contoh perhitungan Profitabilitas Index (PI):

Tahun EAT Penyusutan Proceed DF PV kas


20% bersih
2004 950000 800000 1750000 0.833 1457750
2005 1100000 800000 1900000 0.694 1319360
2006 1250000 800000 2050000 0.579 1186340
2007 1400000 800000 2200000 0.482 1061060
2008 1650000 800000 2450000 0.402 984660
Jumlah PV 6009170
kas bersih
Tabel 1.10 Perhitungan profitabilitas index

Investasi : 5.000.000.000
Total PV kas bersih 6. 009 .170 . 000
PI = PI = = 1,2 kali
PV investasi 5. 000 .000 . 000

Jika PI > 1, maka proyek diterima


Jika PI < 1, maka proyek ditolak
Berdasarkan nilai PI yang > 1, maka proyek diterima

12
1.2 TARGET LABA
Jumlah produksi :
 Minggu 1 : 5 produk
 Minggu 2 : 7 produk

1.3 PENGGAJIAN KARYAWAN


a. Struktur organisasi
Pengertian Struktur organisasi adalah sistem yang digunakan untuk membuat
suatu pengurus atau organisasi yang akan menjalankan sebuah usaha bisnis
jasa,makanan, atau manufaktur.

DIREKTUR
SINTIA NUR H

PRODUKSI PEMASARAN KEUANGAN


RAHMA MU’NISA F
SULIS SETYAWATI SINTYA AMELIA
ULYATUL MADMUMAH
YUNITA

Tabel 1.11 Struktur organisasi

b. Job description
Setelah dibuatkan struktur organisasi maka kita langsung membuat tugas
masing-masing dari pembagian pengurus dalam mengurus usaha bisnis,jasa dan
manufaktur.
1. Tugas direktur atau ketua
 Bertanggung jawab penuh dengan bisnis usahanya.
 Mengkoordinasikan dan mengendalikan dalam pelaksanaan seluruh
kegiatan.
2. Tugas keuangan
 Mengatur keuangan.

13
 Mencatat pemasukan dan pengeluaran supaya menjadi sebuah laporan
keuangan yang efektif.
3. Tugas produksi
 Merancang sistem produksi yang akan diperjual belikan.
 Menjamin tercapainya produksi dalam hal jumlah produksi yang
dibuat.
 Bertanggung jawab untuk produksi aneka CEMAL CEMIL PANGSIT

4. Tugas Pemasaran
 Membuat strategi penjualan pada saat memasarkan produk CEMAL
CEMIL PANGSIT
 Mendengarkan semua konsumen, setalah membeli produk CEMAL
CEMIL PANGSIT supaya dapat mengevaluasi apa kekurangan dari
usaha yang dijalankan.
c. Rencana Pengajian
Cara pengajian yang benar yaitu :
Penggajian dilakukan berdasarkan omset usaha. Pada UMKM, beban usahanya
hanya terdiri dari besarnya gaji karyawan. Cara menghitung gaji berdasarkan omset
yaitu tergantung omset dan kebutuhan usaha. Namun yang paling ideal menurut para
ahli adalah 15% hingga 20% dari omset yang didapat.

1.4 PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN


a. Analisis Laporan Laba Rugi

14
Laporan laba rug
CEMAL CEMIL PANGSIT
LAPORAN LABA RUGI
September 2022
Pendapatan
Penjualan Bersih
Total Pendapatan
Beban
Harga Pokok Penjualan
Beban Penjualan
Beban Administrasi
Beban Bunga
Beban Lain-Lain
Total Beban
Laba Bersih

Tabel 1.12 Laporan Laba rugi

b. Analisis Laporan Perubahan Modal

CEMAL CEMIL PANGSIT


LAPORAN PERUBAHAN MODAL
Tabel 1.13 Laporan
September 2022
Perubahan Modal
Modal Awal
Laba Bersih
c. Analisis Laporan
Neraca
Priva
Modal Awal
CEMAL CEMIL PANGSIT
LAPORAN NERACA
September 2022
AKTIVA PASIVA
Aktiva Lancar Kewajiban
Kas Utang usaha
Piutang Usaha Utang Gaji

15
Perlengkapan
Total Aktiva Lancar Total kewajiban

Aktiva Tetap Ekuitas


Peralatan Modal
Ak Penyusutan
Peralatan
Total Aktiva Tetap

TOTAL AKTIVA TOTAL PASIVA


Tabel 1.14 Lapaoran neraca

d. Analisis Laporan Arus Kas

CEMAL CEMIL PANGSIT


LAPORAN ARUS KAS
September 2022
Arus Kas Dari Aktivitas
Operasi
Arus yang diterima dari
pelanggan
Kas yang diterima oleh
pelanggan
Dikurangi pembayaran kas
untuk beban
Pembayaran untuk kreditor
Arus kas bersih dari kegitan
operasi

16
Arus kas dari kegiatan
investasi
Pembayaran kas untuk
pembayaran tanah

Arus kas dari kegiatan


pendanaan
Kas yang diterima dari
investasi pemilik dikurangi
prive
Arus kas bersih dari kegiatan
pendanaan
Arus kas bersih dari saldo
Kas : September 2022
Tabel 1.15 Laporan Arus Kas

BAB II
RENSTRA PEMASARAN

2.1 SASARAN PEMASARAN (5W+1H)


a. What : Barang apa yang dijalankan
Usaha ini merupakan bisnis manufaktur yang bergerak di bidang makanan.
Dimana usaha ini menawarkan beberapa produk yang berbahan dasar kulit pangsit.
Usaha ini dikenal dengan nama “Cemal Cemil Pangsit”
b. Where : Dimana tempat produksi dan tempat pemasaran
Tempat produksi : Ds.Deket Wetan, RT 03 RW 03 Kecamatan Deket
Kabupaten Lamongan. Tempat pemasaran : dipasarkan melalui media online seperti
insagram (@cemalcemilpangsit), whatsapp (085852935396), dan dipasarkan secara
langsung melalui kegiatan “MINCE”
c. When : Kapan dimulai produksi pertama
Langkah awal yang kami lakukan untuk memulai proses produksi yaitu
dimulai pada tanggal 24-09-2022
d. Who : Siapa yang menjadi target pasar

17
Yang menjadi target pasar kami diantaranya para remaja wanita usia 13-35
tahun
e. Why : Alasan memilih usaha tersebut
Alasan kami memilih usaha tersebut diantaranya adalah karena secara umum
makanan pedas banyak diminati oleh kalangan remaja wanita, dan bahan utama pada
produk ini adalah pangsit yang mudah didapat dan relatif murah
f. How : Teknis atau cara melakukan usaha
Sebagai permulaan kami melakukan promosi, memperluas pasar, dan
menjangkau konsumen yang lebih besar.

Gambar 2.1 Bahan - bahan pembuatan produk

Gambar 2.2 Proses Penggulungan

18
Gambar 2.3 setelah digulung

Gambar 2.4 Proses penggulungan

Gambar 2.5 setelah digoreng

19
Gambar 2.6 Produk siap disajikan

2.2 STRATEGI PEMASARAN DAN KEMASAN


a. Strategi bauran pemasaran
Bauran pemasaran meliputi 4P, sebagai berikut :
 Produk
Cemal Cemil Pangsit menawarkan pembuatan cemilan yang berbahan dasar kulit
pangsit.
 Price List
Pangsit pita : Rp.7.000/pcs
Pangsit Noodle : Rp.7.000/pcs
 Place
Tempat usaha produk kami di Ds.Deket Wetan, RT 03 RW 03 Kecamatan Deket
Kabupaten Lamongan. Lokasi pemasaran yang sudah kami lakukan yakni pada
masyarakat seluruh Kabupaten Lamongan dan kota-kota disekitarnya.
 Promotion
Offline : Masyarakat seluruh Kabupaten Lamongan dan kota-kota disekitarnya.
Online : Dengan media sosial Instagram dan WhatsApp

No. Nama Nama Pengguna


Instagram
1. Official Brand @cemalcemilpangsit
2. Rahma Mu’nisa Firdaus @rhmfirdaus26
3. Sintia Nur Hasanah @cyinttia025
4. Sintya Amelia Yunita @sintyaameliay
5. Sulis Setyawati @sulisetyaaa_

20
6. Ulyatul Madmumah @ulyatulmh
Tabel 2.1 Nama pengguna instagram

b. Strategi Pemasaran
Meliputi STP (Segmentation, Targeting, Positioning) :
 Segmentation
 Geografis
Produk Cemal Cemil Pangsit menentukan segmentasi geografis usahanya
pada masyarakat perkotaan dan pedesaan dengan tingkat ekonomi
menengah dan atas.
 Demografis
Produk Cemal Cemil Pangsit menentukan segmentasi demografis usahanya
pada umur-umur produktif dengan kisaran 14 hingga 35 tahun, jenis
kelamin berfokus pada gender wanita, pendidikan dari sekolah dasar hingga
perguruan tinggi dan seluruh agama.
 Psikografis
Cemal Cemil Pangsit menentukan segmentasi psikografis usahanya pada
gaya hidup yang menengah, dengan tingkat ekonomi menengah dan
kepribadian yang ingin maju dan cara berpikir yang modern, serta realistis
terhadap kualitas.

 Targeting

Tgl/No Sumber Daya Variabilitas Tahapan Variabilitas Pasar Strategi


Produk Produk Pesaing

24/9/2022 Pangsit Pita : Pangsit pita 5 Online 1.Memperluas


(1) (kering) (IG:@cemalcemil jangkauan
 Pangsit 2
pangsit) pasar
bungkus
 Sosis 21 (WA masing-
masing anggota)

21
biji
 Saos 500
gram
 Minyak
40ml

01/10/2022 Pangsit Noodle Pangsit 7 Online 1.mengenali


(2) noodle (IG:@cemalcemil apa yang
 Mie
(basah) pangsit) banyak
instan 5
diminati oleh
bungkus (WA masing-
konsumen
 Telur 5 masing anggota)
 Sosis 10
 Minyak
40ml
 Pangsit 3
pcs
 Bon cabe
4pcs

Tabel 2.2 Targeting

 Positioning

Keterangan Perusahaan Perusahaan Perusahaan


CEMAL CEMIL Penjual CEMAL CEMAL CEMIL
PANGSIT CEMIL HOT ONLINE MADE
Rasa 8 7 9
Harga 5 7 8
Kemasan 7 6 8
Pelayanan 6 5 7
Total 26 25 32
Peringkat 2 3 1
Tabel 2.3 Positioning

Peringkat
CEMAL CEMIL PANGSIT :2
Penjual CEMAL CEMIL HOT :3

22
Penjual CEMAL CEMIL ONLINE MADE :1
Keterangan :
Skor 1-3 : Kurang
Skor 4-6 : Cukup
Skor 7-10 : Baik

 Analisis SWOT
Analisis SWOT (SWOT analysis) yakni mencakup upaya-upaya untuk
mengenali kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang menentukan kinerja
perusahaan. Fredi Rangkuti (2004: 18)menjelaskan bahwa Analisis SWOT adalah
identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi
perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan
kekuatan (strength) dan peluang (opportunity), namun secara bersamaan dapat
meminimalkan kelemahan (weakness) dan ancaman (threats).

Analisis Strenght Weakness Opportunity Threatment


Perusahaan 1. Kemasan 1. Harga yang 1. Memiliki 1. Harga yang
CEMAL yang kami kita buat bisa rasa yang kuat kita buat bisa
CEMIL miliki ini dibilang (dari pedas) dibilang murah
PANGSIT benar hanya murah dan dalam dan bisa
ada satu bisa dibilang pembuatan dibilang mahal
ukuran tapi mahal karena produk pangsit karena jika
kemasan jika 2. Kemasan dibandingkan
kami dibandingkan yang kami dengan usaha
pouchnya dengan usaha miliki ini benar penjualan
yang tebal penjualan hanya ada satu cemilan lain.
berbeda cemilan lain. ukuran tapi
dengan usaha kemasan kami
penjualan pouchnya yang
cemilan lain. tebal berbeda
2.memiliki dengan usaha
rasa yang penjualan
pedas pas cemilan lain.
untuk
diminati oleh
anak remaja
Perusahaan 1. Rasa dari 1. Kemasan 1. Rasa dari 1. Kemasan
CEMAL usaha usaha cemilan usaha usaha cemilan
CEMIL penjualan kering ini penjualan kering ini
HOT. cemilan benar cemilan ini benar memiliki
kering memiliki memiliki punch yang
perusahaan punch yang berbagai rasa banyak ukuran
ini memiliki banyak dari produk tapi pouchnya
berbagai rasa ukuran tapi basreng, yang tidak

23
dari produk pouchnya makroni dan terlalu tebal
basreng, yang tidak aneka cemilan sehingga
makroni dan terlalu tebal lainnya produk yang
aneka sehingga sehingga tidak dikemas
cemilan produk yang ada usaha yang khwatir akan
lainnya dikemas bisa tidak
sehingga khwatir akan mengalahkan kranci/renyah.
tidak ada tidak berbagai 2.Pelayanan
usaha yang kranci/renyah. varian yang diberikan
bisa 2. Pelayanan Basreng. oleh karyawan
mengalahkan yang 2. Harga yang usaha cemilan
berbagai diberikan oleh dijual oleh kering di pasar
varian karyawan usaha penjual tingkat ini
Basreng. usaha cemilan cemilan kering kurang ramah
2. Harga kering di di pasar tingkat dan tergesa-
yang dijual pasar tingkat ini memiliki gesa sehingga
oleh usaha ini kurang harga basreng pelanggan
penjual ramah dan yang murah yang
cemilan tergesa-gesa karena mereka membelinya
kering di sehingga mengambil kurang
pasar tingkat pelanggan langsung dari nyaman saat
ini memiliki yang sales membeli.
harga basreng membelinya pembuatan
yang murah kurang produk
karena nyaman saat tersebut.
mereka membeli.
mengambil
langsung dari
sales
pembuatan
produk
tersebut.

Perusahaan 1. Dari segi 1. Pelayanan 1. Dari segi 1. Pelayanan


CEMAL rasa usaha yang ada pada rasa usaha yang ada pada
CEMIL Makaroni usaha cemal Makaroni usaha cemal
ONLINE tresno cemil online tresno camilan cemil online
MADE camilan made ini yang kering yang made ini yang
kering yang menjadi ada di menjadi
ada di sebuah perusahaan ini sebuah
perusahaan kelemahan lebih terasa kelemahan dari
ini lebih dari segi dari usaha segi
terasa dari keramahanny Aneka cemilan keramahannya
usaha Aneka a saja yang kering dari saja yang
cemilan menjadi usaha kami menjadi
kering dari problem dan usaha problem usaha
usaha kami usaha cemal penjual cemal cemil
dan usaha cemil online cemilan kering online made.
penjual made. di pasar
cemilan tingkat.

24
kering di 2. Harga
pasar tingkat. produk usaha
2. Harga Makaroni
produk usaha tresno camilan
Makaroni kering yang
tresno ada di
camilan Perusahaan ini
kering yang memiliki harga
ada di yang lebih
Perusahaan murah berbeda
ini memiliki dengan usaha
harga yang kami dan
lebih murah usaha cemilan
berbeda kering di pasar
dengan usaha tingkat.
kami dan
usaha
cemilan
kering di
pasar tingkat.

Tabel 2.4 Analisis swot

 Diferensiasi
Menurut Kotler pengertian diferensiasi adalah “Kegiatan merancang
serangkaian keunikan yang berarti untuk membedakan apa yang ditawarkan oleh
perusahaan dengan apa yang ditawarkan pesaing”.(Kotler, 2009). Diferensiasi ini
memiliki kriteria keunikan untuk membedakan dari usaha lainnya yaitu :
1. Produk Baru
Produk adalah suatu barang atau jasa yang dapat diperjualbelikan
kepada konsumen. Maka dari itu produk yang kami buat ini adalah salah satu
produk yang masih tren dan banyak digemari oleh para kalangan remaja
sampai dewasa, produk nya yaitu basreng dan mie lidi disingkat LIRENG
produk yang kami buat sangat banyak varian seperti varian pedas, pedas manis
dan original dikususkan untuk mie lidi sedangkan produk basreng ini
bervariasi pedas daun jeruk.
2. Pelayanan
Pelayanan adalah suatu kegiatan yang berinteraksi langsung maupun
tidak langsung terhadap para pelanggan atau konsumennya. Dimana pelayanan
yang akan kami berikan ini dengan cara, yaitu:

25
1. Memberikan pelayanan dengan sepenuh hati kepada pelanggan secara
personal, yaitu dengan cara menyebut nama pelanggan pada waktu
berinteraksi secara langsung maupun secara tidak langsung sambil
tersenyum.
2. Memberikan pelayanan yang akan selalu dikenang oleh pelanggan.
Misalnya dengan cepat tanggap membantu permasalahan pelanggan.
Memberikan pelayanan yang akan selalu dikenang tidak harus mahal,
bisa berupa pelayanan kecil tetapi memberikan makna yang sangat besar.
Misalnya, memberi perhatian secara khusus kepada pelanggan tersebut.

3. Personil
Personil adalah seseorang yang ikut serta dan membantu dalam
mengelola usaha yang dibuat untuk dipasarkan ke para konsumen. Maka dari
itu kami akan berkerja sama untuk memasarkan suatu produk yang kita buat
dengan dua cara yaitu cara offline menjual produk secara langsung
kekonsumen dengan memakai atribut yang berbeda pada usaha kami yaitu
memakai baju pdh, kerudung hitam, celana atau rok hitam supaya mudah
dikenali oleh para konsumen pada saat kita melakukan pemasaran secara
langsung. Untuk pemasaran secara online melalui WhatsApp dan Instagram
maka kita membuat suatu poster untuk memperkenalkan kepada konsumen
melalui media sosial.

4. Saluran Distribusi
Saluran Distribusi adalah orang atau lembaga yang kegiatannya
menyalurkan barang dari produsen sampai ke tangan konsumen dengan tujuan
untuk memperoleh keuntungan. Saluran ini diperlukan agar proses distribusi
berjalan lancar dengan tujuan hasil produksi dapat sampai ke tangan
konsumen. Kami melakukan saluran distribusi ini dengan cara bergantian
antar kelompok untuk mengantarkan ke tangga para konsumen karena usaha
kami belum bekerja sama dengan delivery atau cak id.

5. Citra Atau Identitas


Cintra dan indentitas suatu kesan atau indentitas dalam Suatu usaha
yang akan mempengaruhi konsumen untuk mengetahui perbedaan dari usaha
lainnya seperti produk tersebut mempunyai suatu logo, nama usaha dan merek.
Untuk mempermudah supaya produk nya mudah dikenali oleh para konsumen
yang ada diluar sana. Seperti usaha bisnis kami sudah mempunyai logo
(pamflet memiliki emotikon api di bacgroud), nama usaha (CEMAL CEMIL
PANGSIT).

26
2.3 POSISI PASAR
a. Atribut Pasar
Dalam pemasaran Cemal Cemil pangsit menggunakan 2 metode yaitu online dan
offline.
b. Manfaat
1. Untuk memperluas pasar
2. Meningkatkan penjualan dengan signifikan
c. Harga
Dalam pasaran, harga cemal cemil pangsit tawarkan cukup terjangkau untuk
berbagai kalangan, utamanya pedesaan. Dengan menawarkan harga yang terjangkau
CEMAL CEMIL PANGSIT.

BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulakan bahwa dalam memilih suatu usaha
perlu mngetahui terlebih dahulu berbagai macam hal yang berhubungan dengan usaha
yang didirikan. Seperti mngetahui peluang usaha, lokasi yang strategis, pemasaran
produk dan aspek-aspek lain yang berkenaan dengan pendirian usaha. Sehingga usaha
yang akan dijalankan dapat berjalan dengan baik. Usaha CEMAL CEMIL PANGSIT
ini merupakan suatu usaha skala kecil yang dapat membantu menciptakan lapangan
usaha baru, sehingga mengurangi pengangguran. Usaha ini tidak memerlukan modal
yang cukup besar, namun memerlukan perencanaan yang matang. Diharapkan bisnis ini

27
bisa bersaing dengan cemilan lain dan menjadi suatu trend di masyarakat, selain
terjangkau harga produknya serta menjadi makanan yang sehat bagi masyarakat.

3.2 SARAN
Saran yang dapat kami ajukan dalam menjalankan bisnis ini yaitu diharapkan
bisnis ini dapat bertumbuh dengan menjangkau pasar lebih luas lagi dan memiliki
strategi-strategi yang mampu meningkatkan usaha kami kedepannya baik dari
deferensiasi maupun defersifikasi produk. Selain itu, kami juga menyarankan
pemasaran yang dilakukan pada usaha kami bisa lebih teratur dan terjaga lagi dalam hal
publikasi dan pengemasan konten yang menarik.

DAFTAR PUSTAKA

Wijaya Hari, Sirine Hani. (2016). Strategi segmentasi, targeting positioning serta strategi
harga pada perusahaan kecap blekok dicilacap Asian Jurnal Of Innovation And
Enterpreunership, 01 (03), 175-190.https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=pengertian+segmenting+targeting+positioning&oq=pengertian+se
g#d=gs_qabs&t=1664523923241&u=%23p%3DmK9CdtaRV0EJ

28
Freddy Rangkuti, 2004, Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, PT. Graedia,Jakarta

Mulyadi orlandari, Azizi putri, Parwati Ayu Tri. (2022). Pelatihan Kelayakan Usaha
Menggunakan Pola Cash Flow Dengan Payback Periode, Net Present Value,Prof
Profitability Index,Internal Rate Of Return Pada Usaha Azka Water Padang Jurnal
Pengamdian Masyarakat,03 (01), 1-8. https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=pengertian+Payback+Period%2C+Average+Rate+of+Return
%2C+Net+present+value
%2C+Profitabilitas+Index+&btnG=#d=gs_qabs&t=1664536480569&u=%23p
%3Dq8z4BWX3ZQ8J

LAMPIRAN

Lampiran 1. Membeli bahan baku produk pertama

29
30
Lampiran 2. Membeli bahan kedua untuk produk ke 2

31

Anda mungkin juga menyukai