Disusun Oleh:
1. Nova Nastika
2. Irna
3. Indra Febra Mawarni
4. Bogi Albersia
STIKES INDONESIA
PADANG
2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME karena atas izin, kuasa dan
perlindungan-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul
“CA MAMMAE (Kanker Payudara)”.
Kami sebagai penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian makalah ini masih
belum sempurna. Oleh karena itu kami mohon saran dan kritik yang membangun
untuk perbaikan makalah ini .
Penulis
DAFTAR ISI
i
HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR............................................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................................................S1
B. Tujuan........................................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................................4
A. Definisi......................................................................................Error! Bookmark not defined.5
B. Etiologi......................................................................................Error! Bookmark not defined.5
C. Manifestasi Klinis......................................................................................................................6
D. Pathway.....................................................................................Error! Bookmark not defined.7
E. Komplikasi................................................................................Error! Bookmark not defined.8
F. Pemeriksaan Penunjang.............................................................Error! Bookmark not defined.8
G. Penatalaksanaan Medis............................................................Error! Bookmark not defined.10
H. Pencegahan..............................................................................................................................11
I. Dischar Planing........................................................................................................................11
BAB III PENUTUP.............................................................................................................................19
A. Kesimpulan..............................................................................................................................19
B. Saran........................................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................20
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kanker payudara menjadi salah satu penyebab kematian utama di
duniadan di Indonesia. Kanker ini dapat terjadi pada usia kapan saja dan
menyerangwanita umur 40-50 tahun, tapi saat ini sudah mulai ditemukan
pada usia 18tahun (American Cancer Society, 2011). Kanker adalah salah
satu penyebabutama kematian di seluruh dunia. Dari total 58 juta kematian
di seluruh duniapada tahun 2005, kanker menyumbang 7,6 juta (atau 13%)
dari seluruhkematian. Kanker Payudara menyebabkan 502.000 kematian
per tahun.Lebih dari 70% dari semua kematian akibat kanker pada tahun
2005 terjadi dinegara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Kematian akibat kankerterus meningkat, dengan 9 juta orang diperkirakan
meninggal karena kankerpada tahun 2015 dan 11,4 juta meninggal pada
tahun 2030 (Parkway CancerCentre, 2011).
1
2009 sebesar0,037% dan tertinggi di Kota Surakarta sebesar 0,637%
(Profil KesehatanProvinsi Jawa Tengah, 2010).
2
juga bisaberakibat pada keluarganya, yang pada akhirnya akan
menurunkan kualitashidup penderita bila penanganannya tidak adekuat.
B. Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengetahui definisica mamae,
2. Mahasiswa dapat mengetahui etiologi dan factor resiko ca mamae,
3. Mahasiswa dapat mengetahui manifestasi klinis ca mamae.
4. Mahasiswa dapat mengetahui patofisiologi ca mamae
5. Mahasiswa dapat mengetahui asuhan keperawatan ca mamae
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi
Ca mammae (carcinoma mammae) adalah keganasan yang berasal dari sel
kelenjar, saluran kelenjar dan jaringan penunjang payudara, tidak termasuk kulit
payudara.Ca mammae adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan
payudara. Kanker bisa mulai tumbuh di dalam kelenjar susu, saluran susu,
jaringan lemak maupun jaringan ikat pada payudara. (Medicastore, 2011)
Carsinoma mammae merupakan gangguan dalam pertumbuhan sel normal
mammae dimana sel abnormal timbul dari sel sel normal, berkembang biak dan
menginfiltrasi jaringan limfe dan pembuluh darah. (Sofian,2012)
B. Etiologi
Factor resiko terjadi kanker payudara:
1. Riwayat pribadi tentang kanker payudara
2. Anak perempuan atau saudara perempuan (hubungan keluarga langsung)
dari wanita dengan kanker payudara
3. Menarke dini
4. Nulipara dan usia maternal lanjut saat kelahiran anak pertama
5. Menopous pada usia lanjut
6. Riwayat penyakit payudara jinak
7. Pemajanan terhadap radiasi ionisasi setelah masa pubertas dan sebelum
usia 30 tahun beresiko hamper 2 kali lipat
8. Obesitas-resiko terendah diantara wanita pascamenopouse
9. Kontrasepsi oral
10. Terapi pergantian hormone
11. Masukan alcohol
Tipe kanker payudara: (Smelzer, 2002)
1. Karsinoma duktal menginfiltrasi (75%)
karsinoma duktal berasal dari sel-sel yang melapisi saluran yang menuju
puting susu.
2. Karsinoma lobular menginfiltrasi (5-10%)
4
karsinoma lobuler mulai tumbuh di dalam kelenjar susu, biasanya terjadi
setelah menopause
3. Karsinoma medular (6%)
kanker ini berasal dari kelenjar susu
4. Kankermusinus (3%)
5. Karsinoma inflamatori (1-2%)
6. Penyakit paget payudara (jarang Terjadi)
C. Manifestasi klinik
Tanda carsinoma Kanker payudara kini mempunyai ciri fisik yang
khas, mirip pada tumor jinak, massa lunak, batas tegas, mobile, bentuk
bulat dan elips, Gejala carsinoma Kadang tak nyeri, kadang nyeri, adanya
keluaran dari puting susu, puting eritema, mengeras, asimetik, inversi,
gejala lain nyeri tulang, berat badan turun dapat sebagai petunjuk adanya
metastase. (Price dan Sylvia, 2006)
5
D. Pathway
Faktor predisposisi dan
Mendesak sel saraf nyeri
\ resiko tinggi hiperplasi
pada sel mamae
Kerusakan integritas
kulit/ jaringan Necrosis jaringan
Ukuran mammae
abnormal
Resiko Infeksi
Mammae asimetrik
Defisiensi pengetahuan
ansietas
Gangguan citra
tubuh
Infiltrasi pleura
perietale
Ekspansi paru
menurun
Ketidakefektifan pola
nafas
E. Komplikasi
Komplikasi potensial dari Ca payudara adalah limfederma.Hal ini terjadi
jika saluran limfe untuk menjamin aliran balik limfe ke sirkulasi umum tidak
6
berfungsi dengan adekuat.Jika nodus eksilaris dan sistem limfe diangkat, maka
sistem kolateral dan aksilaris harus mengambil alih fungsi mereka.Apabila
mereka diinstruksikan dengan cermat dan didorong untuk meninggikan,
memasase dan melatih lengan yang sakit selama 3-4 bulan. Dengan melakukan
hal ini akan membantu mencegah perubahan bentuk tubuh dan mencegah
kemungkinan terbukanya pembengkakan yang menyulitkan.
F. Pemeriksaan Penunjang
1. Laboratorium meliputi:
e. Pemeriksaan sitologik
2. Mammagrafi
3. Ultrasonografi
4. Thermography
7
Mengukur dan mencatat emisi panas yang berasal; dari mammae atau
mengidentifikasi pertumbuhan cepat tumor sebagai titik panas karena
peningkatan suplay darah dan penyesuaian suhu kulit yang lebih tinggi.
5. Xerodiography
6. Biopsi
7. CT. Scan
8. Pemeriksaan hematologi
Yaitu dengan cara isolasi dan menentukan sel-sel tumor pada peredaran
darah dengan sendimental dan sentrifugis darah.
G. Penatalaksanaan Medis
1. Pembedahan
b. Mastectomy total
c. Lumpectomy/tumor
8
Pengangkatan tumor dimana lapisan mayor dri payudara tidak turut
diangkat.Exsisi dilakukan dengan sedikitnya 3 cm jaringan payudara
normal yang berada di sekitar tumor tersebut.
e. Ouadranectomy.
Pengangkatan dan payudara dengan kulit yang ada dan lapisan otot
pectoralis mayor.
2. Radiotherapy
3. Chemotherapy
4. Manipulasi hormonal.
H. Pencegahan
9
atau puting susu tertarik ke dalam. Bila terdapat kelainan itu atau keluar
cairan atau darah dari puting susu, segeralah pergi ke dokter.
5. Periksa dan rabalah puting susu dan sekitarnya. Pada umumnya kelenjar susu
bila diraba dengan telapak jari-jari tangan akan terasa kenyal dan mudah
digerakkan. Bila ada tumor, maka akan terasa keras dan tidak dapat
digerakkan (tidak dapat dipindahkan dari tempatnya). Bila terasa ada sebuah
benjolan sebesar 1 cm atau lebih, segeralah pergi ke dokter. Makin dini
penanganan, semakin besar kemungkinan untuk sembuh secara sempurna.
Lakukan hal yang sama untuk payudara dan ketiak kanan
I. Discharge planning
3. Hindari mencuci rambut setiap hari dan gunakan sampo ringan untuk
mengihindari kerontokan
10
8. Jika menginginkan kehamijan konsultasikan dengan dokter karena
kebanyakan diminta menunggu selama 2 tahun
d. Periksa dan rabalah puting susu dan sekitarnya. Pada urnumnya ketenjar
susu bila diraba dengan telapak jari-jari tangan akan terasa kenyal dan
mudah digerakkan. Bila ada tumor, maka akan terasa keras dan tidak
dapat digerakkan (tidak dapat dipindahkan dari tempatnya). Bila terasa
ada sebuah benjoian sebesar 1 cm atau lebih, segeralah pergi ke dokter.
Makin dini penanganan, semakin besar kemungkinan untuk sembuh
secara sempurna. Rekomendasi American Cancer Sociaty (2001) untuk
deteksi dini kanker
a. Pengkajian
1. Riwayat Kesehatan Sekarang
11
Biasanya klien masuk ke rumah sakit karena merasakan adanya
benjolan yang menekan payudara, adanya ulkus, kulit berwarna merah
dan mengeras, bengkak dan nyeri.
4. Pemeriksaan Fisik
e. Hidung : bentuk dan fungsi normal, tidak ada infeksi dan nyeri
tekan.
12
i. Hepar : biasanya tidak ada pembesaran hepar.
b. Nutrisi – Metabolik
c. Eliminasi
13
h. Peran dan Hubungan
b. Diagnosa
1. Nyeri akut berhubungan dengan proses pembedahan
2. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan pengangkatan bedah
jaringan
3. Ansietas berhubungan dengan diagnosa, pengobatan, dan
prognosanya .
4. Kurang pengetahuan tentang Kanker mammae berhubungan dengan
kurang pemajanan informasi
5. Gangguan body image berhubungan dengan kehilangan bagian dan
fungsi tubuh
6. Potensial disfungsi seksual berhubungan dengan kehilangan bagian
tubuh, perubahan dalam citra diri
7. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
pembedahan, mis; anoreksia
14
DIAGNOSA KEP. NOC NIC
15
keluhan dan tindakan nyeri t
√ Monitor penerimaan pasien t
manajemen nyeri
Analgesic Administration
√ Tentukan lokasi, karakteris
dan derajat nyeri sebelum p
obat
√ Cek instruksi dokter tentan
dosis, dan frekuensi
√ Cek riwayat alergi
√ Pilih analgesik yang diperlu
kombinasi dari analgesik k
pemberian lebih dari satu
√ Tentukan pilihan analgesik
tipe dan beratnya nyeri
√ Tentukan analgesik pilihan
pemberian, dan dosis optim
√ Pilih rute pemberian secara
untuk pengobatan nyeri sec
√ Monitor vital sign sebelum
pemberian analgesik pertam
√ Berikan analgesik tepat wa
saat nyeri hebat
√ Evaluasi efektivitas analges
gejala (efek samping)
Kerusakan integritas kulit NOC : Tissue Integrity : Skin and Mucous NIC : Pressure Management
berhubungan dengan Membranes √ Anjurkan pasien untuk m
pengangkatan bedah Kriteria Hasil : pakaian yang longgar
jaringan √ Integritas kulit yang baik bisa √ Hindari kerutan padaa temp
dipertahankan (sensasi, elastisitas, √ Jaga kebersihan kulit agar
temperatur, hidrasi, pigmentasi) dan kering
√ Tidak ada luka/lesi pada kulit √ Mobilisasi pasien (ubah p
16
√ Perfusi jaringan baik setiap dua jam sekali
√ Menunjukkan pemahaman dalam proses Monitor kulit akan adanya kem
perbaikan kulit dan mencegah terjadinya Oleskan lotion atau minyak/b
sedera berulang derah yang tertekan
√ Mampu melindungi kulit dan Monitor aktivitas dan mobilisa
mempertahankan kelembaban kulit dan Monitor status nutrisi pasien
perawatan alami
Ansietas berhubungan NOC : NIC :
dengan diagnosa, √ Anxiety control Anxiety Reduction
pengobatan, dan √ Coping kecemasan)
prognosanya . Kriteria Hasil : √ Gunakan pendekata
√ Klien mampu mengidentifikasi dan menenangkan
mengungkapkan gejala cemas √ Nyatakan dengan jelas hara
√ Mengidentifikasi, mengungkapkan dan pelaku pasien
menunjukkan tehnik untuk mengontol √ Jelaskan semua prosedur
cemas dirasakan selama prosedur
√ Vital sign dalam batas normal √ Temani pasien untuk
√ Postur tubuh, ekspresi wajah, bahasa keamanan dan mengurangi
tubuh dan tingkat aktivitas menunjukkan √ Berikan informasi faktu
berkurangnya kecemasan diagnosis, tindakan progno
√ Dengarkan dengan penuh p
√ Identifikasi tingkat kecema
√ Bantu pasien mengenal
menimbulkan kecemasan
√ Dorong pasien untuk me
perasaan, ketakutan, persep
√ Instruksikan pasien m
teknik relaksasi
√ Barikan obat untuk
kecemasan
Kurang pengetahuan NOC : Teaching : Dissease Process
tentang penyakit, √ Kowlwdge : disease process √ Kaji tingkat pengetahua
perawatan,pengobatan √ Kowledge : health Behavior keluarga tentang proses pen
kurang paparan terhadap Kriteria Hasil : √ jelaskan tentang patofisiol
informasi √ Pasien dan keluarga menyatakan tanda dan gejala serta peny
pemahaman tentang penyakit, kondisi, √ Sediakan informasi tent
17
prognosis dan program pengobatan klien
√ Pasien dan keluarga mampu √ Berikan informasi
melaksanakan prosedur yang dijelaskan perkembangan klien
secara benar √ Diskusikan perubahan gay
√ Pasien dan keluarga mampu menjelaskan mungkin diperlukan untu
kembali apa yang dijelaskan perawat/tim komplikasi di masa yang
kesehatan lainnya dan atau kontrol proses pen
√ Jelaskan alasan dila
tindakan atau terapi
√ Gambarkan komplikasi y
terjadi
√ Anjurkan klien untuk me
samping dari penyakit
√ Gali sumber-sumber ata
yang ada
√ Anjurkan klien untuk mela
dan gejala yang muncul
kesehatan
18
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ca mammae (carcinoma mammae) adalah keganasan yang berasal dari
sel kelenjar, saluran kelenjar dan jaringan penunjang payudara, tidak termasuk
kulit payudara.Ca mammae adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan
payudara. Kanker bisa mulai tumbuh di dalam kelenjar susu, saluran susu,
jaringan lemak maupun jaringan ikat pada payudara. (Medicastore, 2011)
B. Saran
Dari kesimpulan di atas penulis dapat sedikit memberi saran kepada
beberapa pihak agar kualitas pelayanan kesehatan Indonesia semakin meningkat,
diantaranya sebagai berikut:
a. Keluarga klien
Keluarga klien diharapkan dapat memberikan perawatan dalam
memenuhi kebutuhan sehari-hari anggota keluarga dengan masalah Ca
mammae serta mampu menjaga mulai dari pola makan, sampai pola aktivitas
sehingga anggota keluarga lain terhindar dari penyakit ca mammae.
b. Mahasiswa
Mahasiswa diharapkan mampu menguasai konsep dan memberikan
Asuhan Keperawatan pasien dengan ca mammae.
19
DAFTAR PUSTAKA
Alimul Aziz H, 2007. Metode Penelitian Keperawatan Dan Teknik Analisis Data.
Jakarta : Salemba Medika
Bylander, A., dkk. 2007. Journal of Children Microbiology
Djaafar, Z.A., Helmi, Restuti, R.D., 2007. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung
Tenggorok Kepala & Leher. Edisi keenam. Jakarta: Balai Penerbit FKUI
Revai, R, et al. 2007. Incidence of Acute Otitis Media and Sinusitis Complicating
Upper Respiratory Tract Infection. Journal of The American Academy
Pediatrics
Rahajoe, N. 2012. Buku Ajar Respirologi Anak. Jakarta: Balai Penerbit IDAI
20