Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PEMBUATAN RUMAH POHON DARI

LIMBAH

Disusun Oleh
Kelompok 5 : 1. Ariani Suryaman (05)
2. Deatristi Khansa P. (08)
3. Fauzi Rofakho (15)
4. Yustika Doni R. (36)

SMA N 1 NGADIROJO
TAHUN AJARAN 2020 / 2021
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr. wb
Puji  syukur kita panjatkan kepada ALLAH tuhan yang maha esa, karena atas berkat
dan limpahan rahmat-Nyalah maka kita dapat menyelesaikan laporan ini dengan tepat
waktu, berikut ini kami mempersembahkan sebuah proposal yang berjudul “PEMBUATAN
RUMAH POHON DARI LIMBAH ” yang menurut kami dapat memberikan manfaat yang besar
bagi kehidupan kita. Melalui kata pengantar ini kami lebih dahulu meminta maaf dan
memohon permakluman bilamana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang kami
buat kurang tepat atau menyinggung perasaan pembaca.
            Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar dalam penyusunan
laporan praktikum ini. Oleh karena itu kami berharap adanya kritik dan saran bagi para
pembaca yang bersifat membangun untuk kemajuan makalah yang kami buat agar
mencapai kesempurnaan.
            Dengan ini kami mempersembahkan dengan penuh rasa terimakasih dan semoga
Allah SWT. Memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.

Wasalamualikum wr. Wb

Ngadirojo, 18 Februari 2021


DAFTAR ISI

Kata Pengantar...................................................................................................................
Daftar Isi.............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................
A. Latar Belakang ................................................................................................
B. Tujuan..............................................................................................................
C. Manfaat...........................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................................
A. Metode Pemilihan Objek dan Pencarian Bahan..............................................
B. Metode Kerja..................................................................................................
C. Alat dan Bahan................................................................................................
D. Urutan Teknik Kerja.........................................................................................
BAB III PENUTUP .............................................................................................................
A. Kesimpulan ....................................................................................................
B. Saran ...........................................................................................
LAMPIRAN........................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Indonesia adalah negara penyumbang sampah terbesar kedua di dunia.
Sampah-sampah tersebut kebanyakan terbawa air dan mengalir hingga ke lautan.
Hal tersebut tentu dapat membuat penghuni lautan mati. Selain mengganggu
ekosistem lautan, sampah bila tidak dikelola dengan baik juga dapat menimbulkan
berbagai penyakit. Seperti diare, disentri, penyakit kulit, dan masih banyak lagi.
Sampah-sampah tersebut haruslah dikelola dengan baik agar dapat
mengurangi dampak buruknya. Oleh karena itu, kami berencana mengurangi
sampah dengan menggunakannya kembali dalam pembuatan miniatur rumah
pohon. Miniatur ini dibuat dengan menggunakan barang yang sudah tidak terpakai,
seperti stik es krim.
Stik es krim yang biasanya dibuang dapat diolah menjadi kerajinan menarik,
yang dianggap tidak berharga dapat menjadi barang bernilai seperti miniatur rumah
pohon. Miniatur ini dibuat selain untuk hiasan semata juga untuk menyadarkan
orang-orang bahwa sampah bila diolah dengan benar dapat menjadi barang-barang
berharga.

B. TUJUAN
1) Untuk memenuhi tugas mata pelajaran seni budaya, dengan membuat
laporan ini, kami dapat memahami cara pembuatan kerajinan tangan dari
bahan stik es krim
2) Untuk mengasah kreativitas kami serta mengajarkan kepada kami untuk
berpikir kritis dalam hal pembuatan kerajinan tangan dari bahan stik es krim.
3) Untuk melatih kerja sama dann kekompakan kami dalam mencapai tujuan
bersama, yaitu membuat miniatur rumah pohon ini.

C. MANFAAT
Manfaat dari membuat kerajinan ini adalah untuk menambah wawasan kami
serta menambah pengalaman dalam membuat kerajinan tangan berbahan stik es
krim.
BAB II
METODOLOGI KERJA

A. METODE PEMILIHAN OBJEK DAN PENCARIAN BAHAN


Dalam pembuatan karya seni 3 dimensi berupa rumah pohon ini, pemilihan objek
dilakukan dengan cara mengumpulkan berbagai ide dari seluruh anggota kelompok dan
memilih ide atau pendapat terbaik. Dalam memutuskan ide atau pendapat yang terbaik
dilakukan musyawarah dengan seluruh anggota kelompok. Setelah ide yang yang terbaik
terpilih, ide tersebut dikonsultasikan kepada guru pembimbing untuk mendapatkan
pengarahan untuk mulai berkarya.

Dalam Pencarian bahan untuk membuat karya, kami memilih bahan yang sesuai
dengan contoh gambar yang menjadi model kami membuat rumah pohon. Serta mencari
referensi bahan yang tepat dan bagus dari internet agar hasilnya memuaskan. Saat kami
menemukan referensi yang menakjubkan di internet kami menjadikan itu sebagai ide dan
mengumpulkan berbagai ide yang kami dapatkan tadi. Setelah banyak ide terkumpul, sama
halnya saat memilih objek yang akan kami buat, dalam pemilihan bahan ini kami mengambil
keputusan setelah melakukan pembicaraan yang panjang sampai akhirnya mendapatkan
keputusan.

Setiap bahan yang kami pakai, merupakan hasil dari keputusan bersama. Semua
bahan kami peroleh dengan usaha kami dengan berbagai cara mulai dari membeli atau
memanfaatkan bahan yang ada disekitar kami. Setelah semua bahan yang kami butuhkan
terpenuhi baru kami memulai pembuatan karya.

B. METODE KERJA

Dalam membuat karya seni 3 dimensi berupa rumah pohon ini kelompok kami
membagi setiap bagian-bagian detail pada rumah pohon. Setiap anggota kelompok
mengerjakan bagian masing-masing yang telah dipilih saat musyawarah bersama seluruh
anggota kelompok. Dengan membagi tugas setiap anggota kelompok diharapkan karya seni
ini cepat terwujud dan mendapatkan hasil yang maksimal.

Pembagian tugas masing-masing anggota dibagi berdasarkan bagian detail pada


rumah pohon, seperti kerangka rumah pohon, alas/dasar yang digunakan sebagai pijakan
rumah pohon, atap, Kayu sebagai tempat melekatnya rumah, dan detail pelengkap seperti
pintu, jendela, tangga, pagar,dll. Setelah setiap anggota kelompok mengetahui tugasnya
kami segera memulai pembuatan karya ini.

Selama proses pembuatan karya kami melakukannya di tempat yang sama sehingga
saat kami menemukan kesulitan dalam mengerjakan tugas, kami mendapatkan bantuan dari
anggora lain. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam berkarya seni ini kami saling
membantu antar anggota kelompok agar menghasilkan karya yang baik dan maksimal.
C. ALAT DAN BAHAN

Alat dan bahan yang kami gunakan diantaranya :

 Alat :
1. Cutter
2. Gunting
3. Kuas
4. Akua gelas (sebagai wadah lem dan pernis/plitur)
5. Palu/martil
 Bahan :
1. Stik ice cream
2. Tusuk sate
3. Serabut kelapa
4. Potongan kayu
5. Cabang kayu
6. Triplek (sebagai dasar)
7. Kertas mika (sebagai pengganti kaca)
8. Kertas karton
9. Pernis/Plitur
10. Paku

D. URUTAN TEKNIK KERJA

1) Perencanaan
Memilih model atau contoh yang akan dijadikan patokan dalam membuat karya seni
3 dimensi.
2) Persiapan
Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam pembuatan karya seni
3) Pelaksanaan pembuatan
• Menyiapkan dasar rumah pohon yaitu dengan menempelkan potongan kayu
diatas triplek dengan cara memakunya dan diperkuat lagi dengan lem
• Menempelkan cabang kayu pada alas rumah pohon dengan cara dipaku dan
dilem
• Membuat rancangan ukuran rumah kayu
• Membuat kerangka rumah dengan menggunakan kertas karton sebagai
dasarnya, sesuai dengan rancangan yang telah dibuat
• Sambil menunggu kerangka rumah dibuat, anggota lain memotong stik ice
cream menjadi sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan.
• Setelah kerangka rumah jadi serta stik ice cream sudah selesai dipotong,
tempelkan potongan stik ice cream pada kertas karton menggunakan lem
• Setelah seluruh kerangka rumah pohon sudah ditutupi dengan stik ice
cream, kemudia menempelkan pada cabang kayu yang sudah dipasang.
Dengan memastikan bahwa cabang kayu sudah benar-benar melekat
dengan kuat.
• Setelah kerangka rumah pohon menempel pada cabang kayu, selanjutnya
membuat detail-detail pada rumah seperti tangga, pagar, jendela, pintu dan
atap.
• Setiap detail rumah dikerjakan oleh anggota sesuai dengan tugasnya
masing-masing.
• Setelah seluruh detail rumah pohon selesai, kemudian menempe seluruh
bagiannya pada kerangka rumah pohon yang ada, menggunakan lem.
• Setelah semua detail sudah terpasang maka dilakukan finishing
4) Finishing
Finishing dilakukan dengan cara merapikan dan membersihkan sisa-sisa bahan yang
tertinggal pada rumah pohon seperti debu, kemudian mengolesi rumah pohon
dengan plitur/pernis agar rumah pohon terlihat mengkilat.

5) Pasca berkarya
Setelah karya rumah pohon selesai dibuat, tahap terakhir adalah membersihkan
tempat berkarya dengan membuang bahan-bahan yang sudah tidak dapar
digunakan lagi serta membersihkan sisa-sisa kayu yang tertinggal selama proses
pembuatan karya.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Stik es krim yang tidak berharga kini menjadi berharga karena bisa diolah menjadiber
bagai macam benda yang berguna. Stik es krim itu sendiri jika dibentuk
sekreatif mungkin akan terlihat unik dan memiliki nilai seni yang tinggi. Stik eskrim tidak sela
manya menjadi stik es krim.
B. SARAN

Untuk tetap melestarikan karya seni kerajinan dari stik es krim dan hendaknyakita ha
rus memanfaatkan stik es krim agar tidak terbuang percuma,Bagi para pengrajin hendaknya
berusaha lebih kreatif lagi dalam membuatkerajinan dari bahan stik es krim.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai