Anda di halaman 1dari 2

2.

Pentingnya Hubungan Internasional bagi Indonesia


Ketergantungan antara satu negara dengan negara lain, telah menciptakan sebuah
hubungan internasional. Hubungan yang tercipta, dapat bersifat bilateral maupun multilateral.
Pada pelaksanaanya, hubungan suatu negara dengan negara lainnya haruslah dilandasi oleh
prinsip kesamaan derajat, saling menghormati, saling menguntungkan, dan saling tidak
mencampuri urusan dalam negeri masing-masing negara. Arti penting hubungan internasonal
bagi suatu negara, diantaranya karena beberapa faktor berikut.

a. Faktor kodrat manusia sebagai makhluk sosial yang harus mengadakan kerja sama
dengan sesamanya.
b. Faktor wilayah, dimana wilayah yang saling berjauhan akan mengakibatkan
timbulnya kerja sama, baik regional maupun internasional.
c. Faktor pertumbuhan bangsa dan negara yang bersangkutan.

Suatu hubungan, tentunya dilaksanakan untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan


dilaksanakannya hubungan internasional, diantaranya sebagai berikut.

a. Suatu bangsa yang merdeka, tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan dari negara lain.
b. Untuk menjaga kelangsungan hidup dan mempertahankan kemerdekaannya, suatu
negara membutuhkan negara lain.
c. Mempercepat pertumbuhan suatu negara.
d. Mempererat hubungan, rasa persahabatan, dan persaudaraan.

Sebagaimana dikemukakan oleh Departemen Luar Negeri Republik Indonesia,


hubungan internasional bagi bangsa indonesia diarahkan untuk tujuan-tujuan berikut.

a. Menyelesaikan penyelesaian masalah perbatasan wilayah indonesia dengan negara


tetangga secara diplomatis.
b. Meningkatkan fasilitas bagi perluasan kesempatan kerja di luar negeri.
c. Memperkuat hubungan dan kerja sama indonesia dengan negara-negara kawasan
Asia Pasifik.

3. Politik Luar Negeri Indonesia dalam Menjalin Hubungan Internasional.


Prinsip ”bebas-aktif”, menjadi landasan politik luar negeri Indonesia selama lebih dari
70 tahun. Menurut prinsip ini, Indonesia berkomitmen untuk ”bebas” dalam menentukan
sikap atas masalah-masalah internasional dan terlepas dari kutub-kutub kekuatan dunia, serta
”aktif” berkontribusi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan dunia.

Menurut Prof. Donald E. Weatherbee, sangat penting bagi Indonesia untuk


menetapkan bagaimana prinsip bebas aktif diterapkan dalam kebijakan luar negerinya.
Langkah tersebut sangat dinantikan negara-negara tetangga Indonesia. Hal itu karena negara
kita diharapkan dapat tetap memenuhi kepentingan nasional Indonesia dan melahirkan peran
aktif Indonesia yang lebih memimpin di kawasan-kawasan, seperti kawasan Asia Tenggara,
Asia Pasifik, AsiaAfrika, dan sebagainya. Selanjutnya, Edy Prasetyono memberikan
pandangan bahwa kondisi regionalisme saat ini, sangat diwarnai oleh kompetisi
antarkekuatan wilayah, seperti antara Tiongkok dan Amerika Serikat. Kondisi tersebut
membuka peluang bagi negara- negara yang bekerja sama secara ekonomi, untuk
berkompetisi dalam bidang politik dan militer.

Perkembangan dunia juga memengaruhi politik luar negeri Indonesia. Sebagai


anggota masyarakat dunia, lndonesia membutuhkan instrumen politik luar negeri yang efektif
dan efisien. Hal tersebut dilakukan agar Indonesia mampu berkiprah memenuhi kepentingan
nasional dalam kancah internasional. Oleh sebab itu, sejalan dengan sasaran pokok
pembangunan nasional, yaitu meningkatnya peranan Indonesia dalam pergaulan dunia
internasional. Sasaran ini, tentunya harus diperkuat dan dipromosikan melalui berbagai hal
berikut.

a. ldentitas nasional sebagai negara demokratis dalam tatanan internasional.

b. Pulihnya posisi Indonesia sebagai negara demokratis besar yang ditandai oleh
keberhasilan diplomasi di berbagai forum internasional.

c. Terwujudnya kemandirian nasional dalam konstelasi global.

Sasaran pokok tersebut sesuai dengan salah satu arah pembangunan nasional, yaitu
mewujudkan Indonesia yang berperan aktif dalam pergaulan internasional. Hal tersebut, bisa
dicapai melalui berbagai upaya optimalisasi diplomasi, penguatan kapasitas, dan kredibilitas
politik luar negeri.

Anda mungkin juga menyukai