Penanggung Jawab
Marten
Operator
telah dilakukan sejak tahun 2015 dengan luas kurang lebih 1,3 hektar.
33
34
sampai 17.00 dengan pembagian waktu kerja 2 (dua) shift yaitu shift pagi yang
dimulai dari 08.00 – 12.00 dengan waktu kerja 4 jam, dan shift siang mulai dari
14.00 – 17.00 dengan waktu kerja 3 jam sedangkan jam 12.00 – 14.00 adalah
waktu istirahat. Jadi totalan waktu produksi di satu hari sebanyak 7 jam kerja dan
TOTAL 9
Tabel : 5.1. Waktu kerja CV. Adikarya Mandiri
35
Merk : Komatsu
Tipe : PC 200-8MO
Kapasitas : 1m³
Kondisi : Baik
lampiran C)
oleh CV. Adikarya Mandiri adalah material batu-pasir dan setelah di olah oleh
mesin cruser mandapatkan ukuran 5,3mm, 2,3mm, 2,1mm, 0,5 mm dan ada juga
yang kurang dari 0,5mm (dapat dilihat di gambar 5.2). Ukuran bucket pada alat
excavator Komatsu PC 200 adalah 1m³ Dengan data yang didapatkan tersebut
36
maka dapat ditentukan faktor koreksi memasuki material pasir dengan Bucket Fill
Factor 90%.
Material BFF(%)
Tanah dan tanah organic 80-110
Pasir dan kerikil 90-100
Lempung keras 65-95
Lempung basah 50-90
Batuan dengan peledakan buruk 40-70
Batuan dengan peledakan baik 70-90
(Sumber Ebook “Alat Berat Untuk Proyek Kronstruksi” Rostiyanti 2014)
Tabel : 5.2. Factor koreksi bucket fill factor (BFF) untuk alat gali
memiliki 2 tugas pekerjaan yaitu sebagai alat penggali material dan bertugas
untuk melakukan sreening material dari yang kasar ke halus. Sehingga excavator
: 90% x 100%
: 0,9
1
Kedalaman galian : ×100 % = 33% = 30%
3
239,4+226,8+217,8+ 207+194,4+171
6
1256,4
: = 209,4m³/jam
6
: 1260,588 m³/hari
mencapai 52.46 menit dari yang direncanakan 60 menit perjamnya, hal ini
yang cukup singkat, tetapi hasil produktifitas yang di dapatkan bisa dikatakan
diketahui bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi hasil material yang
didapakan yaitu:
Pekerjaan yang di dapatkan dilapangan tidak full satu jam atau 60 menit
2. Waktu Siklus
Waktu per siklus memiliki waktu yang cukup bagus atau dengan rata-rata
3. Operator Skill
pasir dan batu. Keterampilan operator dalam mengerjakan hal tersebut cukup
terampil sehingga waktu siklus (CT) yang di dapatkan tidak terlalu lama.
40
4. Bucket Capacity
kapasitas 1m³ akan tetapi pada saat penggalian sering ukuran bucket tidak terisi
penuh (dapat dilihat di gambar 5.4) dan itu yang menyebabkan menurunya
produktifitasnya
41
5. Faktor Cuaca
Kondisi cuaca pada saat pengambilan data cukup cerah dan tidak adanya
6. Jenis Material
Jenis material yang dgali oleh excavator adalah batu-pasir akan tetapi yang
material batu (dapat dilihat di gambar 5.5) yang cukup besar akan di lanjutkan ke
kecil/kerikil
Pada perkerjaan tambang pasir ini alat berat dapat bekerja dengan baik,
Setiap alat berat yang melakukan operasi pada pekerjaan tertentu atau
proyek pertambangan pasti memiliki owning dan operation cost yang dimana
biaya yang di keluarkan tergantung dari pekerjaan yang dilakukan maupun alat
kepemilikan sendiri dari pihak perusahaan. Alat ini sudah digunakan ±5 tahun dan
telah mengalami beberapa kali ganti sparepart. Untuk perhitungan lebih lanjut
1. Owning cost
Berikut ialah data kepemilikan alat berat excavator dengan tipe atau merk
13000000000−3000000000
:
10 x 2400
: 41,700/ jam
43
2. Operation cost
Biaya pemeliharaan
= Rp 160,171 / jam
Biaya keseluruhan :
= Rp 41,700 + Rp 160,171
= Rp 201,871 / jam