SP 1800.250
PRICESAR MEDRIYEN
1701011083
Perhitungan Kapasitas
Perhitungan Daya
PT. Semen Padang merupakan industri semen yang berdiri pada tanggal 18 Maret 1910,
dengan nama NV. Nederlansch Indische Portland Cement Maatscappij (NV. NIPCM)”.
PT. Semen Padang mengalami beberapa kali perubahan nama, yaitu :
• Kilang Semen Indarung (1945)
• NV. Padang Porland Cement Maatschppij atau NV. PPCM (1947)
• Perusahaan Negara (PN) Semen Padang (1961)
• PT. Semen Padang (Persero) (1974)
Tinjauan Umum Perusahaan
Kapasitas produksi semen di PT. Semen Padang yaitu sebagai berikut :
Semen adalah suatu zat hidrolik dimana senyawa-senyawanya yang dikandungnya akan mempunyai daya
rekat jika semen tersebut sudah bereaksi dengan air.
Adapun bahan baku dari semen serta proporsinya adalah sebagai berikut :
Rotary Feeder, juga dikenal sebagai Rotary Airlocks atau Rotary Valves, merupakan alat yang digunakan
untuk pengumpan bahan/material dalam jumlah yang banyak dengan prinsip putaran/cycle. Alat ini
umumnya digunakan dalam aplikasi industri dan pertanian sebagai komponen dalam sistem penanganan
material khusus atau curah.
B. Perhitungan Daya
W = 𝑚×𝑔
= (batu kapur × 𝑉) × 𝑔
= 2711 𝑘𝑔 0 287 3 × 9,81 𝑚/𝑠 2
× , 𝑚
𝑚3
= 7.632,74 N
2×𝜋×𝑇 × 𝑛
P= 60
2×𝜋×6.869,466 𝑁𝑚 × 10,71 𝑟𝑝𝑚
=
60
= 7.700,5 Watt
= 7,7 kW
Analisa dan Perhitungan Alat
C. Perhitungan Poros
Adapun peehitungan yang dilakukan pada poros rotay airlock feeder ini yaitu tegangan (Stress) dan
diameter izin poros, tegangan (Stress) yang akan dihitung ada 2 yaitu tegangan pada poros pejal (A)
dan poros pipa (B) seperti gambar diatas.
Analisa dan Perhitungan Alat
Untuk menentukan diameter poros yang diizinkan dapat dihitung menggunakan persamaan berikut :
Analisa dan Perhitungan Alat
Untuk menentukan diameter poros yang diizinkan dapat dihitung menggunakan persamaan berikut :
Analisa dan Perhitungan Alat
Untuk menentukan do dan di, diasumsikan do = 1,22 x di, maka dapat dilakukan perhitungan seperti berikut :
Kesimpulan
Kesimpulan dari laporan praktek kerja lapangan di Biro Rekayasa PT. Semen Padang ini adalah sebagai berikut :
1. Pentingnya memahami dasar-dasar perhitungan dalam perancangan mesin
2. Pentingnya memahami dan membaca gambar kerja
3. Diperlukannya menguasai teknik menggambar dan mampu menggunakan aplikasi CAD
4. Dalam melaksanakan PKL (Praktek Kerja Lapangan) dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh
didunia pendidikan.
5. Terkait dengan pokok pembahasan PKL yaitu Rotary Airlock Feeder, diperoleh parameter desain sebagai
berikut :
Kapasitas : 300 ton/h
Daya motor : 18, 5 kW
Diameter poros yang diizinkan :
• Diameter poros pejal : 338 mm
• Diameter poros pipa (do) : 380 mm
• Diameter poros pipa (di) : 317 mm
TERIMA KASIH