2. Tentukan nilai-nilai yang ada di kutipan tersebut !
Jawaban :
1. Unsur intrinsik dan Unsur ekstrinsik
Watak : “ dokter ini termansyur di kota kabupaten. Dian dokter yang ramah, mengobati tanpa pandang bulu,orang kaya,ningrat,miskin,orang kampung. Orang kota, semua diterimanya” Tempat : “ Aku menyebut nama dokter Van,Dokter Belanda yang memilih tetap tinggal di Indonesia” Alur : Aku pada kutipan novel tersebut adalah alur progresif atau maju. Peristiwa dalam kutipan novel tersebut diceritakan urut dari waktu ke waktu Tokoh dan Penokohan : a. Aku Tokoh aku bersifat pemberani,penurut dan penyayang. Sifat tersebut daoat diketahui dari dialog tokoh Bukti Kutipan : 1. Baru pertama kali aku ke Kota Kabupaten seorang diri 2. Mama sudah bilang padaku sebelum berangkat tadi pagi “ Nung kau temui Dokter Van . Van bukan Pan” Aku mengangguk 3. “aku mau minta obat buat bapak” b. Ibu Paruh Baya Tokoh ibu Paruh baya bersifat peduli. Sifat tersebut dapat diketahui dari dialog tokoh : Bukti kutipan : Hanya saja ketika mendengar tujuanku,ibu paruh baya punya cara lebih baik ke tempat Dokter Van “kau ikut saja arah kita sama” c. Dokter Van Arken Tokoh Dokter Van Arken bersifat ramah,tegas,dan suka menolong.sifat tersebut dpat diketahui dari dialog tokoh Bukti Kutipan : 1. Dia mengangguk kembali menunjukan senyum. Ja,ada apa ? 2. Dokter Van menggelengkan – geleng “tidak bisa begitu,sehat.” 3. Demi kebaikan semua, aku terpaksa berkata tidak, Dokter Van tetap pada pendiriannya 4. Bukan berarti aku tidak mau mengobati kau punya bapak. Bawa dia kemari, aku akan mengobatinya dengan senang dengan senang hati, tanpa dibayar sekalipun d. Anne Tokoh Anne bersifat suka menolong sifat tersebut dapat dilihat dari sikap tokoh Bukti kutipan : Anne memegang pundakku,mengirim dia bermaksud membantuku menaiki dipan yang cukup tinggi itu. Latar : a. Latar tempat : pangkalan gerobak , ruang praktek 1) Ibu paruh baya bertanya selepas kami keluar dari pangkalan gerobak. 2) Aku berada di ruang praktik dokter yang rapi dan bersih.
b. Latar suasana: heran
Bukti: 1) ”Mijn God!” Di kursinya, Dokter Van berseru sambil menepuk keningnya. ”Aku kira kau yang sakit.” 2) Dokter Van kemudian memandang Anne, jelas-jelas dia keheranan dengan maksudku.
2. Nilai- nilai yang ada dalam kutipan tersebut
1) Nilai Moral : “ Mamak sudah bilang padaku sebelum berangkat tadi pagi, “ Nung, kau temui Dokter Van. Van buka Pan. Aku mengangguk. “jangan takut padanya. Dia senantiasa ramah,” “ Anak baik ini sedang sakit. Kau tolong bantu dia schat,” 2) Nilai Sosial : “ Aku menyebut nama dokter Van, Dokter belanda yang memilih tetap tinggal di Indonesia. Dokter ini termasyhur di Kota Kabupate. Dia dokter yang ramah, mengobati tanp pandang bulu.” “Bukan berarti aku tidak mau mengobato kau punya bapak. Bawa dia kemari, aku akan mengobatinya dengan senang hati, tanpa dibayar sekalipun.” 3) Nilai Budaya : “ Dokter Van bisa dibayar dengan apa saja. Rupiah, gulden, cincin, pisang, hasil Bumi, termasuk ikan asap yang kubawa.” 4) Nilai Estetika : - “ Selamat sore...!” Aku berseru lebih kencang, mengetuk daun pintu lebih keras. Baru terdengar sautan. “Ja wachten.” “ Dokter berseru memanggil seseorang, “Anne kom hier!”... yang langsung dibalas dengan sautan, Ja Schat.” “ What gebeurd er, Schat?” Perempuan yang baru bergabung langsung bertanya kepada dokter Van.” “ Bukan aku yang sakit. Melainkan bapakku.” “ Mijin God!” Dikursinya, Dokter Van berseru sambil menepuk keningnya.”