Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nazwa Cahaya Putri

Kelas : XII-MIPA 4
Mapel : Bahasa Indonesia

TUGAS :

1. Tentukan unsur ekstrinsik kutipan tersebut !


2. Tentukan nilai-nilai yang ada di kutipan tersebut !

Jawaban :

1. Unsur intrinsik dan Unsur ekstrinsik


 Watak :
“ dokter ini termansyur di kota kabupaten. Dian dokter yang ramah, mengobati tanpa
pandang bulu,orang kaya,ningrat,miskin,orang kampung. Orang kota, semua diterimanya”
 Tempat :
“ Aku menyebut nama dokter Van,Dokter Belanda yang memilih tetap tinggal di Indonesia”
 Alur :
Aku pada kutipan novel tersebut adalah alur progresif atau maju. Peristiwa dalam kutipan
novel tersebut diceritakan urut dari waktu ke waktu
 Tokoh dan Penokohan :
a. Aku
Tokoh aku bersifat pemberani,penurut dan penyayang. Sifat tersebut daoat diketahui
dari dialog tokoh
Bukti Kutipan :
1. Baru pertama kali aku ke Kota Kabupaten seorang diri
2. Mama sudah bilang padaku sebelum berangkat tadi pagi “ Nung kau temui Dokter
Van . Van bukan Pan” Aku mengangguk
3. “aku mau minta obat buat bapak”
b. Ibu Paruh Baya
Tokoh ibu Paruh baya bersifat peduli. Sifat tersebut dapat diketahui dari dialog tokoh :
Bukti kutipan : Hanya saja ketika mendengar tujuanku,ibu paruh baya punya cara lebih
baik ke tempat Dokter Van “kau ikut saja arah kita sama”
c. Dokter Van Arken
Tokoh Dokter Van Arken bersifat ramah,tegas,dan suka menolong.sifat tersebut dpat
diketahui dari dialog tokoh
Bukti Kutipan :
1. Dia mengangguk kembali menunjukan senyum. Ja,ada apa ?
2. Dokter Van menggelengkan – geleng “tidak bisa begitu,sehat.”
3. Demi kebaikan semua, aku terpaksa berkata tidak, Dokter Van tetap pada
pendiriannya
4. Bukan berarti aku tidak mau mengobati kau punya bapak. Bawa dia kemari, aku akan
mengobatinya dengan senang dengan senang hati, tanpa dibayar sekalipun
d. Anne
Tokoh Anne bersifat suka menolong sifat tersebut dapat dilihat dari sikap tokoh
Bukti kutipan :
Anne memegang pundakku,mengirim dia bermaksud membantuku menaiki dipan yang
cukup tinggi itu.
 Latar :
a. Latar tempat : pangkalan gerobak , ruang praktek
1) Ibu paruh baya bertanya selepas kami keluar dari pangkalan gerobak.
2) Aku berada di ruang praktik dokter yang rapi dan bersih.

b. Latar suasana: heran


Bukti:
1) ”Mijn God!” Di kursinya, Dokter Van berseru sambil menepuk keningnya. ”Aku
kira kau yang sakit.”
2) Dokter Van kemudian memandang Anne, jelas-jelas dia keheranan dengan
maksudku.

2. Nilai- nilai yang ada dalam kutipan tersebut


1) Nilai Moral :
 “ Mamak sudah bilang padaku sebelum berangkat tadi pagi, “ Nung, kau temui
Dokter Van. Van buka Pan. Aku mengangguk. “jangan takut padanya. Dia
senantiasa ramah,”
 “ Anak baik ini sedang sakit. Kau tolong bantu dia schat,”
2) Nilai Sosial :
 “ Aku menyebut nama dokter Van, Dokter belanda yang memilih tetap tinggal di
Indonesia. Dokter ini termasyhur di Kota Kabupate. Dia dokter yang ramah,
mengobati tanp pandang bulu.”
 “Bukan berarti aku tidak mau mengobato kau punya bapak. Bawa dia kemari, aku
akan mengobatinya dengan senang hati, tanpa dibayar sekalipun.”
3) Nilai Budaya :
 “ Dokter Van bisa dibayar dengan apa saja. Rupiah, gulden, cincin, pisang, hasil
Bumi, termasuk ikan asap yang kubawa.”
4) Nilai Estetika : -
 “ Selamat sore...!” Aku berseru lebih kencang, mengetuk daun pintu lebih keras.
Baru terdengar sautan. “Ja wachten.”
 “ Dokter berseru memanggil seseorang, “Anne kom hier!”... yang langsung
dibalas dengan sautan, Ja Schat.”
 “ What gebeurd er, Schat?” Perempuan yang baru bergabung langsung bertanya
kepada dokter Van.”
 “ Bukan aku yang sakit. Melainkan bapakku.”
 “ Mijin God!” Dikursinya, Dokter Van berseru sambil menepuk keningnya.”

Anda mungkin juga menyukai