Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Nurul Annisa

NIM : P07220420024
PROGRAM : Profesi Ners
WOC DEFISIT PERAWATAN DIRI

Defisit Perawatan Diri adalah tidak mampu melakukan atau


menyelesaikan aktivitas perawatan diri (SDKI)

Penyebab ( SDKI)
Batasan karakteristik:
a. Gangguan musculoskeletal
a. Menolak melakukan perawatan diri
b. Gangguan neuromuskuler
b. Tidak mampu mandi/ mengenakan
c. Kelemahan
pakaian/makan/ke toilet/berhias secara mandiri
d. Gangguan psikologis dan/ atau psikotik
c. Minat melakukan perawatan diri kurang
e. Penurunan motivasi/ minat

Jenis-Jenis Defisit Perawatan Diri : Etiologi :


- Mandi / kebersihan a.Faktor Predisposisi
- Mengenakan pakaian / berhias. -Perkembangan : Keluarga terlalu
- Makan melindungi dan memanjakan klien
Biologis : Penyakit kronis
- Toileting
Kemampuan realitas turun : ketidakpedulian dirinya dan lingkungan termasuk perawatandiri.
Faktor – faktor yang mempengaruhi personalSosial : Kurang dukungan dan:latihan kemampuan perawatan diri lingkungannya.
hygiene (DEPKES 2000)
b. Faktor Presipitasi
a. Body Image
Gambaran individu terhadap dirinya penurunan motivasi, kerusakan kognisi atau perceptual, cemas, lelah/lemah yang dialami individu sehingga menyebabkan in
b. Praktik Sosial
Pada anak – anak selalu dimanja dalam kebersihan diri
c. Status Sosial Ekonomi
Personal hygiene memerlukan alat dan bahan
d. Pengetahun
pengetahuan yang baik dapatmeningkatkankesehatan.
e. Budaya
Di sebagian masyarakat jika individu sakit tertentu tidak boleh dimandikan.
f. Kebiasaan seseorang
Ada kebiasaan orang yang menggunakan produk tertentu dalam perawatan diri
g. Kondisi fisik atau psikis
Pada keadaan sakit kemampuan untuk merawat diri berkurang dan perlu bantuan
untuk melakukannya.
dakmampuan menjaga kebersihan kan
Mengespresi diri keinginan untuk Mengungkapa kan minat
mengelola masalah belajar
kesehatan Menolak
dalam
dan menjalani
Pola
nyapenangan
melakukan
pencegahan program
perawatanmasalah
perawatan
diri Ketidakmampu
kesehatan
diri dalam
an keluarga
mengidentifika
tidak efektif
si , mengelola , dan /atau menemukan
Ketiadaan atau Gagal
Kurangnya menerapkan
informasi program
tentang perawatan
kebersihan diri diri dalam
kehidupan
sehari hari

Faktor risiko yang


dapat
mengganggu
kebersihan diri Defisit Kesiapan Ketidakpatu
pengetahuan peningkatan han (D.0115)
(D.0111) pengetahuan Manajeme
(D.0113) Manajeme
n n
kesehatan Kesehatan
keluarga tidak Pemeliharaan
tidak efektif
Defisit Perawatan Kesiapan Peningkatan efektif kesehatan
(D.0116)
Diri (D.0109) Manajemen (D.0117) tidak efektif
kesehatan (D.0112) ( D.0118)
A. SLKI: Kemampuan melakukan atau menyelesaikan aktivitas B. SLKI : Kecukupan informasi kognitif yang berkaitan dengan topic
perawatan diri meningkat (L.11103) tertentu meningkat (L.12111)
Kriteria hasil: - Kemampuan mandi meningkat Kriteria hasil: - Perilaku sesuai anjuran meningkat
- Kemampuan kenakan pakaian meningkat - - Perilaku sesuai dengan pengetahuan
Kemampuan ke toilet meningkat - Kemampuan ke toilet meningkat
- Melakukan peawatan diri - perilaku membaik
Intervensi Defisit Perawatan Diri (D.0109) : Dukungan perawatan diri Intervensi defisit pengetahuan (D.0111): Edukasi Perawatan Diri (I.12420)
(I.11348) 1. Observasi
1. Observasi - identifikasi pengetahuan tentang perawatan diri
- identifikasi kebiasaan aktivitas perawatan diri sesuai usia - identifikasi masalah dan hambatan perawatan diri yang dialami
- monitor tingkat kemandirian 2. Terapeutik
- identifikasi kebutuhan alat bantu kebersihan diri - Rencanakan strategi edukasi, termasuk tujuan yang realistis
2. Terapeutik - Berikan penguatan positif terhadap kemampuan yang didapat
- sediakan lingkungan yang terapeutik 3. Edukasi
- Siapkan keperluan pribadi - ajarkan perawatan dir, praktik perawatan diri, dan aktivitas
- Damping dalam melakukan perawatan diri sampai mandiri kehidupan sehari-hari
- Jadwalkan rutinitas perawatan diri - anjurkan mengulagi kembali informasi edukasi tentang perawatan
3. edukasi diri
- anjurkan melakukan perawatan diri secara konsisten

c. SLKI : Kemampuan mengatur dan mengintegrasikan penanganan D. SLKI : Kecukupan informasi kognitif yang berkaitan dengan topic
masalah kesehatan dalam kehidupan sehari-hari untuk capai status tertentu meningkat (L.12111)
kesehatan optimal (L.12104) Kriteria hasil: - Perilaku sesuai anjuran meningkat
Kriteria hasil: - menerapkan program perawatan meningkat - Perilaku sesuai dengan pengetahuan
- aktivitas hidup sehari-hari efektif memenuhi - Kemampuan ke toilet meningkat
tujuan kesehatan meningkat - perilaku membaik

Intervensi Kesiapan Peningkatan Manajemen kesehatan Intervensi Kesiapan peningkatan pengetahuan (D.0113):
(D.0112): 1. observasi
1. observasi - identifikasi informasi yang akan disampaikan
- identifikasi kesiapan dan kemampuan - identifikasi pemahaman tentang kondisi kesehatan saat ini
menerima informasi - identifikasi kesiapan menerima informasi
- identifikasi factor factor yang dapat meningkatkan dan 2. Terpeutik
menurunkan motivasi perilaku hidup bersih dan - Lakukan penguatan potensi pasien dan keluarga untuk
sehat menerima Informasi
2. Terapeutik - Libatkan pengambil keputusan dalam keluarga untuk menerima
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan informasi
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesehatan - Fasilitasi askses pelayanan pada saat dibutuhkan
3. Edukasi 3. Edukasi
- Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat - berikan informasi berupa alur .leaflet atau gambar untuk
- Ajarkan strategi yang dapat yang dapat digunakan untuk memudahkan pasien mendapatkan informasi kesehatan
meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat - Anjurkan
E. SLKI: Perilaku individu atau pemberi asuhan dalam mengikuti F. SLKI : Kemampuan menangani masalah kesehatan keluarga secara
rencana perawatan yang disepakati dengan tenaga kesehatan, optimal untuk emmulihkan kondisi kesehatan anggota keluarga
sehingga hasil perawatan efektif meningkat (L.12110)
(L.12105)
Kriteria hasil: - verbalisasi kemauan mematuhi program perawatan
Kriteria hasil: - Kemampuan menjelaskan masalah kesehatan
meningkat
yang dialami meningkat
- verbalisasi mengikuti anjuran meningkat
- AKtivitas keluarga mengatasi masalah kesehatan
- perilaku menjalankan anjuran membaik
tepat meningkat
Intervensi Dukungan Keluarga Merencanakan Perawatan (I.13477)
Intervensi Ketidakpatuhan (D.0115) : Dukungan Tanggung Jawab Pada Diri
1. Observasi
Sendiri
- identifikasi kebtuhan dan harapan keluarga tentang kesehatan
1. Observasi
- identifikasi tindakan yang dapat dilakukan keluarga
- Identifikasi persepsi tentang masalah kesehatan
2. Terapeutik
- Monitor pelaksanaan tanggung jawab
- Gunakan sarana dan fasilitas yang ada dalam keluarga
2. Terapeutik
3. Edukasi
- berikan kesempatan merasakan memiliki tanggung jawab
- infromasikan fasilitas kesehatan yang ada di lingkungan keluarga
- berikan penguatan dan umpan balik positif jika melaksanakan
- ajarkan cara perawatan yang bias dilakukan keluarga
tanggung jawab atau mengubah prilaku
3. edukasi
- diskusikan tanggung jawab terhadap profesi pemberi asuhan

G. SLKI : Kemampuan menangani masalah kesehatan keluarga H. SLKI : Kemampuan Mengidentifikasi, mengelola, dan atau menemukan
secara optimal untuk emmulihkan kondisi kesehatan anggota bantuan untuk mempertahankan kesehatan (L.12106)
keluarga (L.12105) Kriteria Hasil :- Menunjukan prilaku adaptif meningkat
Kriteria hasil: - Kemampuan menjelaskan masalah - Kemampuan menjalankan prilaku sehat meningkat
kesehatan yang dialami meningkat - Menunjukan minat meningkatkan prilaku sehat meningkat
- AKtivitas keluarga mengatasi masalah - Memiliki system pendukung meningkat
kesehatan tepat meningkat
Intervensi Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif (D.0118) : Penentuan Tujuan
Intervensi Manajemen Kesehatan Tidak Efektif Bersama (I.12464)
(D.0112): Pelibatan Keluarga (I.14525) 1. observasi
1. observasi - Identifikasi tujuan-tujuan yang akan dicapai
- identifikasi kesiapan keluarga untuk terlibat dalam - identifikasi cara mencapai tujuan secara konstruktif
perawatan informasi 2. Terapeutik
2. Terapeutik - Berikan pada batasan peran perawat dan pasien secara jelas
- Ciptakan hubungan terapeutik pasien dengan keluarga dalam - Modifikasi rencana jika tujuan tidak tercapai
perawatan 3. Edukasi
- DIskusikan cara perawatan di rumah - Anjurkan mengenal masalah yang dialami
- Motivasi keluarga mengembangkan aspek positif rencana - Anjurkan mengidentifikasi kekuatan dan kemampuan sendiri
perawatan - Anjurkan mengidentifikasi tujuan realistis dan dapat dicapai
3. Edukasi
- Jelaskan kondisi pasien pada keluarga
- informasikan tingkat ketergantungan pasien kepada keluarga
- Anjurkan keluarga terlibat dalam perawatan

Anda mungkin juga menyukai