Anda di halaman 1dari 9

As-Syifaa Vol 07 (02) : Hal.

121-129, Desember 2015


ISSN : 2085-4714

ANALISIS PENGARUH BERWUDHU TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN


DARAH SESAAT

Achmad Akbar Ramadhan *), Mochammad Erwin Rachman **)


*)
Mahasiswa Fakultas Kedokteran UMI Makassar
**)
Staff Dosen Fisiologi Fakultas Kedokteran UMI Makassar
Email : m.erwinrachman@yahoo.com.

ABSTRACT

Background : The ablution is a very important Islamic teachings as a


condition of validity of prayers, besides ablution provide a very important benefit to
human health. Objective: To determine the effect of berwudhu to changes in blood
pressure on high school students shortly Global Mandiri Al - Ashri Makassar.
Methods: This study used a survey method that uses the analytic approach of Cross
Sectional. The samples used were mostly high school students Global Mandiri Al -
Ashri Makassar as many as 50 people. Results : The results showed a mean
systolic blood pressure was 123.56 mmHg before her ablutions, then after berwudhu
122.28 mmHg. Mean diastolic blood pressure before berwudhu was 64.08 mmHg ,
and 62.32 mmHg after her ablutions, with kemanaknaan p > 0.005 ( p = 0.270 ).
Conclusion : There is a change in blood pressure just before and after her
ablutions, although it is not significant .

Key words : Ablution, washing the face, the blood pressure momentarily.

PENDAHULUAN wudhu tersebut, serta kurangnya


Islam mengajarkan umatnya keseriusan dalam melaksanakan
untuk menjaga kesehatan dalam hal rukun-rukun maupun sunnah-sunnah
apapun, baik kesehatan lahir maupun wudhu. Padahal wudhu sangat penting
batin. Salah satu contohnya yaitu bagi kesehatan tubuh manusia.
dengan cara berwudhu. Wudhu Contohnya berkumur yang merupakan
merupakan ajaran Islam yang sangat sunnah wudhu, memiliki manfaat
penting dan merupakan syarat sahnya diantaranya dapat menjaga kesehatan
menjalankan sholat. Selain itu, rukun- mulut, kebersihan gigi, menghilangkan
rukun dan sunnah-sunnah wudhu bau mulut, dan sebagainya. Dari
memberikan manfaat yang sangat contoh ini jelas sekali bahwa Allah
penting bagi kesehatan tubuh SWT menyediakan cara menjaga
manusia. Namun masih jarang kesehatan dengan gratis tidak perlu
manusia yang mengetahui manfaat

121
Analisis pengaruh berwudhu terhadap perubahan tekanan darah sesaat

membayar mahal, namun sering kita berwudhu terhadap perubahan


tidak menyadari hal tersebut.1 tekanan darah sesaat pada siswa SMA
Contoh lain dari beberapa Global Mandiri Al-Ashri Makassar.
penelitian yang berkaitan tentang METODOLOGI PENELITIAN
faktor-faktor terjadinya kanker kulit Jenis penelitian yang dilakukan
telah membuktikan bahwa sebagian adalah survei analitik dengan
besar penyebabnya adalah pendekatan cross sectional dengan
bersentuhnya kulit dengan materi- maksud untuk mempelajari pengaruh
materi kimia. Oleh sebab itu, cara berwudhu dan mencuci muka terhadap
terbaik untuk mencegah kanker kulit perubahan tekanan darah pada siswa
adalah dengan menghilangkan sisa- SMA Global Mandiri Al-Ashri
sisa bahan kimia tersebut dari Makassar.
permukaan kulit, yaitu dengan cara Sampel Penelitian
sering dicuci untuk mengurangi Penentuan besar sampel
pengaruh materi tersebut terhadap sel- menggunakan rumus Slovin yaitu
sel kulit. Sehingga apabila wudhu yang sebagai berikut:14
dilakukan secara berulang-ulang n=
setiap hari akan mampu
n=
menghilangkan bakteri-bakteri di kulit.
Sebagaimana halnya wudhu juga akan n=
menjadikan seorang muslim bersih, n= 50 orang siswa
disukai, dan diterima oleh Besar sampel yang digunakan yaitu 50
lingkungannya. Maka, ketika ia siswa. Dimana :
melakukan aktivitas harian, ia memiliki n : Besar sampel
semangat, produktivitas, bahkan N : Besar populasi siswa di SMA
2
optimisme untuk meraih masa depan. Global Mandiri Al - Ashri
Berdasarkan beberapa Makassar (101 orang )
penelitian sebelumnya yang sebagian d : Tingkat kepercayaan (0.05)
besar hanya membahas tentang Teknik pengambilan sampel
kesehatan kulit dan pernapasan, yang digunakan adalah dengan cara
sehingga penulis tertarik untuk Accidental sampling atau convenience
membuat penelitian tentang manfaat sampling artinya cara pengambilan
berwudhu terhadap aspek kesehatan sampel yang dipilih tidak direncanakan
lain, yang berjudul “Analisis pengaruh
122
Analisis pengaruh berwudhu terhadap perubahan tekanan darah sesaat

terlebih dahulu, melainkan secara Instrumen penelitian


kebetulan, yaitu unit atau subjek Adapun instrument yang
tersedia bagi peneliti saat digunakan adalah observasi dengan
14
pengumpulan data dilakukan. bantuan alat ukur berupa
Kriteria inklusi sphygmomanometer agar peneliti
a. Siswa SMA Global Mandiri Al- dapat menilai adanya perubahan
Ashri Makassar tekanan darah sesaat pada siswa SMA
b. Bersedia untuk dijadikan sampel Global Mandiri Al-Ashri Makassar.
dalam penelitian Manajemen Data
Kriteria Eksklusi Pengumpulan data dilakukan
a. Tidak bersedia untuk dijadikan secara observasi sistematis, lalu diedit,
sampel diolah dan analisis dengan memakai
Definisi Operasional dan Kriteria program Microsoft Excel dan SPSS 18.
Objektif Data yang telah diolah, disajikan
1. Berwudhu adalah menggunakan air dalam bentuk tabel dan grafik
pada anggota badan tertentu kemudian dijelaskan dalam bentuk
dengan cara tertentu yang dimulai narasi (uraian) untuk memperjelas
dengan niat guna menghilangkan hubungan antara variabel dependen
hadast kecil. dan variabel independen.
2. Cuci muka adalah membasuh
HASIL PENELITIAN
wajah dengan air bersih.
Penelitian ini dilakukan di SMA
3. Tekanan Darah yaitu tekanan di
Global Mandiri Al-Ashri Makassar yang
dalam pembuluh darah ketika
dilaksanakan pada tanggal 16
jantung memompakan keseluruh
November 2013. Jumlah sampel dalm
tubuh.
penelitian sebanyak 50 orang siswa.
Alat Ukur : Data primer
Tujuan penelitian ini adalah untuk
Cara Ukur : Menggunakan
mengetahui tekanan darah siswa
sphygmomanometer
sebelum dan sesudah berwudhu. Alat
Jenis Data
yang digunakan untuk mengukur
Jenis data yang dikumpulkan
tekanan darah siswa adalah
adalah data primer yang diperoleh dari
sphygmomanometer. Pengukuran
instrumen observasi penelitian yang
tekanan darah dilakukan sebelum
berupa pengukuran yang diukur
berwudhu dan setelah berwudhu.
dengan sphygmomanometer.
123
Analisis pengaruh berwudhu terhadap perubahan tekanan darah sesaat

Distribusi Variabel Penelitian dan sesudah dilakukan eksperimen


Variabel dalam penelitian berupa berwudhu maupun mencucii
adalah tekanan darah sistole dan muka.
diastole siswa yang diperiksa sebelum
Tabel 5.1. Distribusi responden menurut tekanan darah sebelum berwudhu siswa
SMA Global Mandiri Al-Ashri Makassar Tahun 2013

Tekanan Darah Awal Sebelum Berwudhu N %


Normal 42 84,0
Hipertensi 8 16,0
Total 50 100
Sumber : Data Primer
Tabel 5.1 menunjukkan bahwa Tekanan darah akhir
sebelum berwudhu umumnya Distribusi responden
responden mempunyai tekanan berdasarkan tekanan darah sistole
darah normal yaitu 42 siswa (84,0%). dan diastole sebelum berwudhu dapat
Semua responden mempunyai dilihat pada tabel berikut:
tekanan darah awal sebelum mencuci Perbedaan tekanan darah sistole
muka adalah normal yaitu 50 siswa sebelum dan sesudah berwudhu
(100,0%). Perbedaan tekanan darah sistole
sebelum dan setelah berwudhu dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.2. Perbedaan Tekanan Darah Sistole Sebelum dan Sesudah Berwudhu
Siswa SMA Global Mandiri Al-Ashri Makassar Tahun 2013

Tekanan Darah Sistole Mean SD p


Sebelum Wudhu 123,56 13,974
0,270
Setelah Wudhu 122,28 16,296
Sumber : Data Primer
Tabel 5.2 menunjukkan bahwa pengaruh berwudhu terhadap tekanan
rerata tekanan darah sistole sebelum darah sistole siswa karena tekanan
berwudhu adalah 123,56 mmHg dan darah sistole siswa sama.
sesudah berwudhu menurun menjadi Perbedaan tekanan darah diastole
122,28 mmHg. Hasil uji statistik sebelum dan sesudah berwudhu
dengan uji t berpasangan (paired Perbedaan tekanan darah
sampel test ) diperoleh nilai p =0.270 diastole sebelum dan setelah
(p>0,05) yang berarti Ho diterima. Hal berwudhu dapat dilihat pada tabel
ini menunjukkan bahwa tidak ada berikut:

124
Analisis pengaruh berwudhu terhadap perubahan tekanan darah sesaat

Tabel 5.3. Perbedaan Tekanan Darah Diastole Sebelum dan Sesudah Berwudhu
Siswa SMA Global Mandiri Al-Ashri Makassar Tahun 2013

Tekanan Darah Diastole Mean SD p


Sebelum Wudhu 64,08 9,16
0,059
Setelah Wudhu 62,32 10,32
Sumber : Data Primer
Tabel 5.3 menunjukkan bahwa rata - berwudhu semua siswa mempunyai
rata tekanan darah diastole sebelum tekanan darah normal (100%).
berwudhu adalah 64,08 mmHg dan Wudhu bukan hanya menjadi
sesudah berwudhu menurun menjadi syarat sahnya menjalankan sholat,
62,32 mmHg. Hasil uji statistik namun juga merupakan ajaran Islam
dengan uji t berpasangan (paired yang mengajarkan tentang perlunya
sampel test ) diperoleh nilai p =0.059 kebersihan secara lahiriah maupun
(p>0,05) yang berarti Ho diterima. Hal bathiniah dalam menjalankan ibadah.
ini menunjukkan bahwa tidak ada Wudhu yang dijalankan dengan penuh
pengaruh berwudhu terhadap tekanan kesungguhan, khusyu’, tepat, ikhlas
darah diastole siswa. dan kontinu, dapat menumbuhkan
PEMBAHASAN persepsi dan motivasi positif serta
Pengaruh berwudhu terhadap mengefektifkan coping. Respon emosi
tekanan darah positif (positive thinking), dapat
Hasil penelitian menunjukkan menghindarkan reaksi stres. 1
bahwa rata -rata tekanan darah Manfaat Wudhu bagi kesehatan
sistolik maupun diastolik siswa tubuh manusia, Wudhu memiliki
mengalami penurunan setelah makna yang luar biasa hebatnya baik
berwudhu. Namun hasil uji paired untuk kesehatan fisik, mental bahkan
sampel t-test, menunjukkan bahwa keseimbangan spiritual dan emosional.
tidak ada pengaruh berwudhu Manfaat wudhu bagi kesehatan tubuh
terhadap penurunan tekanan darah manusia yaitu menjaga tubuh dari
sistole dan diastole siswa. Hal ini penyakit mulut, tangan dan kaki,
menunjukkan bahwa berwudhu dapat menjamin kebersihan kedua mata,
menurunkan tekanan darah siswa menjaga keselamatannya serta
walau penurunan itu tidak signifikan. menghindari penyakit trahum dan
Secara umum sebelum berwudhu radang mata, mencegah timbulnya
umumnya siswa mempunyai tekanan jerawat, mampu mengurangi tekanan
darah normal yaitu 84,0%, setelah darah tinggi atau hipertensi dan pusing
125
Analisis pengaruh berwudhu terhadap perubahan tekanan darah sesaat

kepala, dan memperkuat peredaran Karena ujung jutaan syaraf yang


darah sehingga dapat menambah berhubungan dengan sistem
aktivitas dan kebugaran tubuh.1 Metabolisme tersebar di sepanjang
Wudhu dapat menstabilkan permukaan kulit. Contoh saat
tekanan darah, menambah gerakan membasuh muka pijatan akan
jantung, menambah jumlah sel-sel memberikan efek positif pada usus,
darah merah, mengaktifkan pertukaran ginjal dan system saraf maupun
(sirkulasi) dalam tubuh, menambah reproduksi. Membasuh telinga akan
kadar oksigen, serta memperbanyak merangsang penurunan tekanan
kadar CO2 (Carbon dioksida) yang darah, mengurangi rasa sakit dan
keluar, serta masih banyak manfaat meningkatkan kekhusu’uan ketika
lainnya.5 Sholat. 15
Wudhu dapat menstimulasi atau Manfaat mengusap sebagian
merangsang irama tubuh secara kepala pada saat berwudhu adalah
alami. Pada tubuh terdapat area yang mampu mengurangi tekanan darah
disebut Biological Active Spots atau tinggi atau hipertensi dan pusing
BASes alias titik aktif Biologi. BASes kepala. Sebab air dingin yang dibasuh
memiliki kemiripan dengan titik-titik ke wajah ataupun diusapkan ke kepala
refleksi ala Cina. BASes pada tubuh akan memiliki pengaruh yang baik
berjumlah sekitar 700, dan 65 untuk aktivitas dan kebugaran
diantaranya memiliki efek refleksi seseorang, dan dapat menghilangkan
cepat yaitu hanya dengan usapan saja penyakit kepala serta kelelahan otak.
bisa aktif. Sementara sisanya harus Ketika menyapu kepala, rambut
dipijat atau ditusuk dengan jarum menjadi lebih bersih dan terasa segar.
untuk mengaktifakannya. Magomedov Selain itu rambut menjadi rapi dan
juga menyatakan bahwa 61 dari 65 enak dipandang. 5
titik tadi merupakan bagian-bagian Peredaran darah pada ujung
yang dibasuh ketika wudhu. Dengan kedua telapak tangan serta ujung
demikian sebenarnya pada saat kita kedua telapak kaki dan betis lebih
berwudhu kita telah melakukan lemah dibanding peredaran darah
hidromassage yaitu pemijatan pada anggota tubuh lainnya, karena
menggunakan media air. Selain itu ujung kedua telapak tangan dan
dengan berwudhu kita juga lengan serta ujung kedua telapak kaki
melancarkan metabolisme tubuh kita. dan betis adalah anggota tubuh yang
126
Analisis pengaruh berwudhu terhadap perubahan tekanan darah sesaat

paling jauh dari pusat peredaran darah akhirnya membentuk jaringan yang
yakni jantung. Oleh karena itu, terdiri dari pembuluh-pembuluh darah
membasuh semua ujung-ujung yang sangat kecil yang disebut kapiler.
anggota tubuh yang disebutkan tadi Jaringan ini mengalirkan darah ke sel-
saat berwudhu dan memijatnya sel tubuh dan menghantarkan oksigen
dengan baik akan memperkuat untuk menghasilkan energi yang
peredaran darah sehingga dapat dibutuhkan demi kelangsungan hidup.
menambah aktivitas dan kebugaran Kemudian darah yang tidak
1
tubuh. beroksigen kembali ke jantung melalui
Membasuh kaki akan membuat pembuluh darah vena, dan dipompa
kaki terasa nyaman dan segar, kembali ke paru-paru untuk mengambil
melemaskan otot-otot kaki yang oksigen lagi.7
tegang dan menghilangkan bau kaki Saat jantung berdetak, otot
yang tidak sedap serta menjadikan jantung berkontraksi untuk
1,3
kuku bebas dari jamur. memompakan darah ke seluruh tubuh.
Tekanan darah adalah tekanan di Tekanan tertinggi berkontraksi dikenal
dalam pembuluh darah ketika jantung sebagai tekanan sistolik. Kemudian
memompakan keseluruh tubuh. otot jantung rileks sebelum kontraksi
Umumnya semakin rendah tekanan berikutnya, dan tekanan ini paling
darah, semakin sehat anda untuk rendah, yang dikenal sebagai tekanan
jangka panjang (kecuali dalam kondisi diastolik. Tekanan sistolik dan diastolik
tertentu ketika tekanan darah sangat ini diukur ketika Anda memeriksakan
rendah merupakan bagian suatu tekanan darah.8,9
penyakit).6,7 Wudhu efektif mengendalikan
Darah mengambil oksigen dari emosi. Setiap kali merasa ingin marah,
dalam paru-paru. Darah yang seorang muslim sangat dianjurkan
mengandung oksigen ini memasuki untuk mengambil air wudhu untuk
jantung dan kemudian dipompakan mendinginkan pikiran dan
keseluruh bagian tubuh melalui menentramkan hati. Pada saat
pembuluh darah yang disebut arteri. seseorang marah maka tekanan
Pembuluh darah yang lebih besar darah akan meningkat sehingga kerja
bercabang-cabang menjadi pembuluh- jantung akan lebih besar untuk
pembuluh darah yang lebih kecil memompa darah. Orang yang marah
hingga berukuran mikroskopik, yang akan kelihatan merah mukanya karena
127
Analisis pengaruh berwudhu terhadap perubahan tekanan darah sesaat

darah banyak berkumpul di muka yang terletak dipermukaan kulit. Maka


orang tersebut. Dengan berwudhu begitu darah kotor itu keluar, air wudhu
akan mendinginkan muka serta saraf - akan langsung membersihkannya.
saraf sehingga akan menurunkan Efek dari proses ini adalah kulit di
tekanan darahnya. Apa pun yang sekitar wajah dan bagian tubuh yang
telah diperintahkan oleh Allah tentu lain akan selalu tampak segar dan
memberi banyak manfaat dan solusi berseri-seri. 17
tanpa meninggalkan resiko. Oleh Untuk kesehatan jantung. Tugas
karenanya, mari sebagai seorang jantung adalah memompa darah
muslim kita budayakan kebiasaan keseluruh bagian tubuh. Semakin jauh
untuk selalu berwudhu dalam dari bagian yang akan dipompa maka
keseharian kita .Allah sangat kerja jantung akan semakin besar.
mencintai orang-orang yang selalu Daerah-daerah yang jauh itu antara
membersihkan diri. 16 lain wajah, telapak tangan dan kaki,
Wudhu juga bisa memperlancar ketika berwudhu maka jantung akan
aliran darah. Ketika air wudhu langsung bereaksi dan kemudian
membasuh anggota wudhu, secara memompa darah dengan kuat menuju
langsung akan membuat darah tiga anggota badan yang berjauhan
bereaksi sehinga bekerja bisa lebih itu, sehingga beban kerja jantung
cepat mengalirkan darah keseluruh semakin berkurang. 17
tubuh. Hal ini bisa terjadi karena air Hal ini akan mencegah terjadinya
wudhu mengenai tubuh akan serangan jantung. Berwudhu ternyata
menyebabkan normalisasi suhu tubuh membantu mengurangi beban berat
sebagai akibat bertemunya suhu kerja ginjal dan dampaknya bisa
panas dalam tubuh dengan dinginnya meminimalisir kemungkinan terkena
guyuran air wudhu. Saat itu juga darah resiko sakit ginjal. Ginjal merupakan
mengalir kedaerah seputar wajah, organ tubuh yang bertugas membuang
kedua tangan dan telapak kaki dengan zat-zat baracun, ketika tugas ini telah
sangat lancar. Lancarnya aliran darah dibantu oleh pembuluh darah yang
pada seluruh tubuh akan membuat ada dipermukaan kulit maka tugas
kelenjar kulit bekerja. Tugas kelenjar ginjal juga akan berkurang. 17
kulit ini adalah menyedot darah-darah
kotor dan membuangnya keluar tubuh
melalui pembuluh-pembuluh halus
128
Analisis pengaruh berwudhu terhadap perubahan tekanan darah sesaat

KESIMPULAN
3. Guyton, Hall. Tekanan Darah.
Berdasarkan hasil penelitian
Dalam: Buku Ajar Fisiologi
yang kami lakukan mengenai analisis Kedokteran Edisi 9. Jakarta: EGC:
1997. hal.134-215.
pengaruh berwudhu terhadap
perubahan tekanan darah sesaat pada 4. Sylvia Anderson. Konsep Klinik
proses-proses Penyakit. Dalam:
siswa SMA Global Mandiri Al-Ashri
Patofisiologi Bagian 1, Edisi 2.
Makassar pada bulan Oktober 2013, Editor: Adji Dharma. Jakarta: EGC:
1991. hal. 384-390.
maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut : 5. Budhi Setianto. Fisiologi Jantung
dan Pembuluh darah. Dalam: Buku
1. Rerata tekanan darah sistole
Ajar Kardiologi. Jakarta: FK.UI:
sebelum berwudhu adalah 123,56 1996. hal. 15-18.
mmHg dan sesudah berwudhu
6. Bambang.Struktur Jantung. Dalam:
menurun menjadi 122,28 mmHg. Kamus Saku Kedokteran Dorland
Edisi 29. Editor: Hurniawati
Rata-rata tekanan darah diastole
Hartanto, dkk. Jakarta: EGC: 2002.
sebelum berwudhu adalah 64,08 hal. 1151.
mmHg dan sesudah berwudhu
7. Soehardo Kertohoesodo.
menurun menjadi 62,32 mmHg Peredaran Darah. Dalam: Sistem
Kardiovaskuler. Jakarta: Pradnya
2. Ada pengaruh berwudhu terhadap
paramita: 1988. hal. 9-30.
tekanan darah sistole maupun
8. Guyton. Vaskuler. Dalam: Fisiologi
diastole siswa. Tekanan darah
Manusia. Editor: Petrus Andrianto.
sistole maupun diastole siswa Penerbit: EGC. Hal. 161-169.
cenderung menurun setelah
9. Rushmer, R.F., Cardiovascular
berwudhu walaupun penurunan dynamics. Philadelphia: W.B.
Saunders Company, 1981. hal.
tersebut tidak signifikan.
155-91.
DAFTAR PUSTAKA
10. Sauqi Alif Zaelani, Sistem Sirkulasi
1. Musbikin Imam. Wudhu Sebagai
Darah dalam Tubuh Manusia.
Terapi. Yogyakarta: Nusa media:
Dalam: Biologi. Jakarta: EMD:
2008.
2006.hal. 54.
2. Ahmad bin Salim Baduwailan, At-
11. Magomedov. Muslims Rituals and
Tadawi bi As-Shalah,
Their Effect on the Person’s Health.
diterjemahkan oleh Widyan
Dalam: Muslim and Health. Jakarta:
Wahyudi, Terapi Mengobati
Syifaila :2009.hal. 5-17.
Penyakit Dengan Shalat. Pustaka
at-Tazkia, Jakarta, 2008.

129

Anda mungkin juga menyukai