Bahasa Indonesia
Dosen Pembimbing : Putri Dian Afrinda, M.Pd.
Disusun Oleh:
Kelompok 12
4. Buku terjemahan
Kutipan langsung pendek
Menurut Mcperson dan Sacher (2004: 297), “Peningkatan bilirubin direk
dalam serum karena sebab apapun menyebabkan zat larut air ini masuk ke urin tempat
zat menyebabkan warna kuning terang dan dideteksi dengan analis dipstick sebagai
empedu ”.
Kutipan langsung Panjang
Pada gout, pembentukan asam urat ditingkatkan oleh mekanisme idiopatik.
Sehubungan dengan itu, Mcperson dan Sacher (2004: 294) menyatakan
Walaupun gejala-gejala gout terjadi saat kadar urat darah tinggi, banyak orang
dengan hiperurisemia tidak memperlihatkan gejala gout atau saluran kemih, yang
mengisyaratkan bahwa pengendapan urat mungkin dipengaruhi oleh banyak faktor.
Gout primer terjadi akibat pembentukan berlebihan asam urat atau gangguan ekskresi
tubulus ginjal. Gout sekunder terjadi akibat pembentukan urat yang berlebihan setelah
perputaran masif asam nukleat atau akibat gangguan ginjal didapat yang menurunkan
ekskresi urat.
Kutipan tidak langsung
Pasien gagal ginjal dapat membersihkan dengan normal amilase dari sirkulasi
sehingga peningkatan ringan amilase yang tidak memiliki makna diagnostic lain.
Terkadang pasien memiliki kompleks amilase suatu senyawa dengan berat molekul
tinggi seperti immunoglobulin dalam sirkulasi yang dapat meningkat hingga beberapa
kali lipat nilai normal. Keadaan ini disebut makroamilasemia. Keaadan ini pernah
dijumpai pada malabsorpsi dan penyakit hati. Makromilasemia tidak memiliki makna
diagnostik, namun harus diketahui untuk menyingkirkan penyakit pankreas yang jauh
lebih serius (Mcperson dan Sacher, 2004: 354).
Abidin, Siti Alisah N dkk. 1999. Pedoman Praktek Laboratorium yang Benar (Good Laboratory
Practice). Buku Ajar. Jakarta: Pusat Laboratorium kesehatan.
Fristiohady, Adryan dan Ruslin. 2020. Pengantar Kimia Klinik dan Diagnostik. Jurnal Ilmu Pendidikan,
JIlid 3 No. 5, (Online), (http://karyailmiah.uho.ac.id/karya-ilmiah.php?read=8747, diakses 3 Januari
2022).
Kosasih, E.N dan A.S. Kosasih. 2015. Tafsiran Hasil Pemeriksaan Laboratorium Klinik. Tangerang:
KARISMA Publishing Group.
Kurniawan, Fajar Bakti. 2015. Kimia Klinis Praktikum Analis Kesehatan. Jakarta: Buku Kedokteran
EGC.
Roza, Maini. 2020. Membandingkan Hasil Pemriksaan Glukosa Darah Sewaktu Dengan Metoda
Autoanalyzer dan Points Of Care Testing. Skripsi. Padang. Universitas Perintis Indonesia.
Sacher, A. Ronald dan Richard A. Mcpherson. 2004. Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan Laboratorium
(penerjemah Brahm U, Pendit & Dewi Wulandari). Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Sari, Tri Purnama dan Tesa Harta Pela. 2017. Penyakit Jantung dan Penyakit Ginjal Berdasarkan ICD.
Makalah Disajikan Dalam pertemuan 1o Rumah sakit, Rumah sakit Ibnu Sina Pekanbaru, Jakarta 5
Agustus.
Roza, Maini. 2020. Membandingkan Hasil Pemriksaan Glukosa Darah Sewaktu Dengan Metoda
Autoanalyzer dan Points Of Care Testing. Skripsi. Padang. Universitas Perintis Indonesia.
Sutikno, Ahmad Sirojul Umam dan Nadar Arumsari. 2015. "Perbandingan Hasil Pemeriksaan Asam
Urat Menggunakan Fotometer dan Stick" .Jurnal Kimia Klinik Nomor 02, Tahun 21, Desember 2015.
Tietjen, Linda dkk. 2004. Panduan Pencegahan Infeksi untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan dengan
Sumber Daya Terbatas. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.