A KOMPETENSI INTI
KI. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
4 merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B.
C.
FOKUS PENGUATAN KARAKTER
Melalui proses pembelajaran Problem based learning dengan baik, peserta didik dapat
E. MATERI PEMBELAJARAN
a.Materi Regulair
Keunggulan desa dan kota secara ekonomi
Keunggulan Indonesia , Singapura,Vietnam dan Kamboja
Potensi sumber daya alam di kabupaten Klaten beserta dampaknya bagi kehidupan sosial
,ekonomi dam keamanan.
Data permintaan sejumlah negara di ASEAN atas produk – produk Indonesia
b .Materi Remidial
Keunggulan Indonesia , Singapura,Vietnam dan Kamboja
Permintaan sejumlah negara di ASEAN atas produk – produk Indonesia
c. Materi Pengayaan
Produk - produk ASEAN yang tidak kena bea masuk import
H SUMBER BELAJAR
1. Buku IPS Kelas VIII ; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017
2. Video Pembelajaran tentang Sumber Daya Alam
3. Worksheet ( lembar bahan ajar ),
4. Modul Ips,kls 8.Kur 13,Sarwanta,MPd,Sinar Jaya,2018
5. http://www.academia.edu/32199189/Modul_IPS_Kelas_VIII_Se
mester_1_Keunggulan_dan_Keterbatasan_Ruang_dalam_Permintaan_dan_P
enawaran_Kegiatan_Ekonomi_di_ASEAN
6. Sumber lain yang relevan.
I. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Stimultion
(Stimulasi/Pembe
rian Rangsangan)
Sayuran
Literasi
Logam
Home Industri
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.Membiasakan sikap bertanggung jawab dan
peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter)
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai
mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk
penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baikPenguatan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Abad 21
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika
diperlukan).
Mengagendakan pekerjaan rumah.Membiasakan sikap bertanggung jawab dan peduli
dengan tugas yang diberikan (Karakter)
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Memberi salam.Sikap disiplin dan mengamalkan ajaran agama yang dibuat (Karakter)
LAMPIRAN 1.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
PETUNJUK:
KEUNGGULAN VIETNAM
1. Merupakan penghasil beras yang unggul
2. Budidaya hasil perikanannyal terutama ikan patin
3. Destinasi wisata
4. Memiliki 8 situs warisan dunia
KEUNGGULAN KAMBOJA
1. Menjadi salah satu lumbung padi internasional
2. Terdapat sebuah candi bersejarah bernama candi angkorwatt
3. Mempunyai danau terbesar di Asia Tenggara yang bernama Tonle
Sap.
LAMPIRAN III.
Sektor pertanian adalah potensi sumberdaya alam utama kabupaten Klaten. Penggunaan lahan
pertanian di Kabupaten Klaten pada tahun 2008, dari luas wilayah sebesar 65.556 Ha, terdiri dari lahan
sawah seluas 33.423 Ha, lahan tegalan seluas 6.272 Ha, kolam/empang seluas 202 Ha dan hutan seluas
1.450 Ha. Menurut sistem pengairannya, dari luas lahan sawah tersebut yang berpengairan teknis 19.915
Ha, setengah teknis 9.778 Ha, sederhana 2.267 Ha dan tadah hujan 1.463 Ha. Kabupaten Klaten sampai
sekarang masih dijadikan sebagai salah satu penyangga pangan khususnya Padi di Jawa Tengah
Selain itu kerajinan gerabah di bayat yang sudah popular menjadi keunggulan tersendiri bagi kabupaten
klaten.Obyek Wisata candi sewu,merak dan yang lainnya adalah yang dikembangkan saat ini
LAMPIRAN III
a.Kisi,Kisi Soal
PETUNJUK SOAL
Jawablah soal – soal Uraian berikut ini secara cermat dan nenar!
1. Lakukan analisis perbedan produk – produk yang dihasilkan pedesaan dan perkotaan!
2. Bandingkan keunggulan Indonesia dengan Singapura,Vietnam dengan Kamboja
3. Lakukanlah analisis Potensi sumber daya alam di kabupaten Klaten beserta dampaknya. bagi
kehidupan sosial ,ekonomi dam keamanan secara kritis
KUNCI
4. JAWABAN
Temukan data permintaan sejumlah negara di ASEAN atas produk – produk Indonesia
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Permintaan Tinggi, Mengapa RI Belum Mampu Ekspor
Produk Hortikultura?", https://money.kompas.com/read/2019/10/03/170800826/permintaan-tinggi-mengapa-ri-
belum-mampu-ekspor-produk-hortikultura-?page=all.
Penulis : Murti Ali Lingga
Editor : Sakina Rakhma Diah Setiawan
N NAMA
WAKTU CATATAN KASUS KETERANGAN
NO SISWA
LAMPIRAN. VI
PROGRAM TINDAK LANJUT
A KOMPETENSI INTI
KI. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
4 merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B.
C.
FOKUS PENGUATAN KARAKTER
TUJUAN PEMBELAJARAN
D.
Setelah Kegiatan Belajar Mengajar selesai menggunakan model Problem Based Learning
diharapkan siswa dapat:
E.
MATERI PEMBELAJARAN
a.Materi Regulair
Fakta
Terjadinya proses jual beli dikarenakan adanya daya tarik suatu barang sehingga
terjadinya proses penawaran
Pelaku Ekonomi dibagi menjadi 4 kelompok besar, yaitu Rumah Tangga Keluarga,
Masyarakat, Perusahaan, Pemerintah,/ Negara.
Kebijakan pemerintah sangat mempengaruhi dalam kesejahteraan masyarakat
Konsep
Pelaku Ekonomi adalah seorang individu, kelompok, atau lembaga yang terlibat dalam
kegiatan perekonomian baik konsumsi, distribusi, maupun produksi.
Pemerintah memiliki fungsi penting dalam perekonomian yaitu berfungsi sebagai
stabilisasi, alokasi, dan distribusi
Prinsip
Swasta berkontribusi terhadap perekomian Negara
Pemerintah sebagai salah satu pelaku ekonomi untuk memajukan kesejahteraan
masyarakat
Prosedural
Pelaku ekonomi secara procedural mengikuti regulasi yang dikeluarkan pemerintah dan
berdasarkanpada mekanisme pasar.
b.Materi Remidial
Peran swasta dalam perekonomian Negara
Hubungan antara antara daya beli masyarakat dengan penerimaan dalam negeri
c.Materi Pengayaan
Membuat karangan singkat dengan tema “ Manfaat kegiatan Ekspor untuk menciptakan
lapangan kerja”
F. METHODE PEMBELAJARAN
1. Mengorientasikan
2. Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran
3. Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
5. Menganalisis dan evaluasi proses pemecahan masalah
H SUMBER BELAJAR
a. Buku IPS Kelas VIII ; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017
b. Video Pembelajaran tentang pelaku – pelaku ekonomi
c. Worksheet ( lembar bahan ajar ),
d. Modul Ips,kls 8.Kur 13,Sarwanta,MPd,Sinar Jaya,2018
e. http://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/21/200831126/daya
-beli-dan-arah-pergerakan-ekonomi?page=all
f. Sumber lain yang relevan.
J. KEGIATAN PEMBELAJARAN
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
Pertemuan ke 1
1. Persiapan Kelas membuka pelajaran dengan 10 menit
mengucapkan salam dan berdoa bersama
Pendahuluan 2. Guru melakukan absensi dan mengisi Jurnal Kelas
3. Menyanyikan lagu – lagu nasional ,Rayuan pulau kelapa
4. Memotivasi siswa/Ice Breaking melalui pemutaran video
“lucu
5. Guru menginformasikan tujuan yang hendak dicapai
6. Guru memberi gambaran garis besar materi yang akan
dipelajari dan siswa menyiapkan materi pembelajaran.
Kegiatan Inti 60 menit
Pertemuan 2
PELAKU EKONOMI
RUMAHTANGGA MASYARAKAT PEMERINTAH
Sugiyanto,SPd,MACE Sarwanta,MPd
NIP:1961 NIP:196512071991031009
LAMPIRAN I
MATERI PENGAYAAN
Secara garis besar, pelaku ekonomi dapat dikelompokkan menjadi lima pelaku, yaitu:
1. Rumah tangga,
2. Perusahaan,
3. Koperasi,
4. Masyarakat,
5. Negara /pemerintah.
Setiap pelaku ekonomi ada yang berperan sebagai produsen, konsumen, atau distributor.
Rumah tangga keluarga adalah pelaku ekonomi yang terdiri atas ayah, ibu, anak, dan anggota
keluarga lainnya. Rumah tangga keluarga adalah pemilik berbagai faktor produksi, antara lain :
tenaga kerja dan barang – barang modal. Faktor – faktor produksi terseut akan ditawarkan kepada
2. perusahaan
Perusahaan adalah organisasi yang dikembangkan oleh seseorang atau sekumpulan orang dengan
tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Kegiatan
ekonomi yang dilakukan rumah tangga perusahaan meliputi kegiatan konsumsi, produksi, dan
(menghasilkan barang). Hal ini juga sekaligus menunjukkan bahwa perusahaan adalah pelaku
3. koperasi
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum yang berlandaskan
pada asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. Sebagai salah satu pelaku ekonomi, koperasi
merupakan organisasi ekonomi yang berusaha menggerakkan potensi sumber daya ekonomi demi
memajukan kesejahteraan anggota. Karena sumber daya ekonomi tersebut terbatas, dalam
harus mampu bekerja seefisien mungkin dan mengikuti prinsip-prinsip koperasi dan kaidah-kaidah
ekonomi.
4. masyarakat
Masyarakat sebagai pelaku ekonomi maksudnya adalah masyarakat luar negeri. Masyarakat luar
negeri juga termasuk pelaku ekonomi yang penting bagi perekonomian karena berhubungan
dengan transaksi luar negeri. Transaksi luar negeri tidak hanya berupa transaksi perdagangan
namun juga berhubungan dengan penanaman modal asing, tukar menukar tenaga kerja, serta
pemberian pinjaman. Oleh karena itu, melakukan kerja sama dengan masyarakat luar negeri
sangat diperlukan karena pada dasarnya sebuah negara tidak bisa berdiri sendiri tanpa
5. negara/pemerintah
Pemerintah adalah badan – badan pemerintah yang bertugas untuk mengatur kegiatan ekonomi.
Seperti halnya rumah tangga keluarga dan perusahaan, pemerintah juga sebagai pelaku ekonomi
Selain itu dalam kegiatan ekonomi rumah tangga produksi (produsen) mempunyai peran yang pada
umumnya sebagai berikut.
1. Melakukan kegiatan produksi barang dan jasa, dengan cara mengolah faktor produksi yang
diperoleh dari rumah tangga konsumen.
2. Sebagai penjual hasil produksi kepada konsumen, pemerintah, dan masyarakat luar negeri.
3. Membayar kompensasi (balas jasa) atas pemanfaatan faktor-faktor produksi, yaitu berupa
sewa, gaji, bunga, serta laba atau keuntungan.
4. Sebagai penggerak ekonomi serta agen pembangunan.
5. Mempunyai kewajiban membayar pajak kepada pemerintah.
cara yang dilakukan oleh rumah tangga konsumsi untuk memperoleh penghasilan, diantaranya adalah
sebagai berikut.
1. Profit (laba), yaitu balas jasa yang diterima oleh rumah tangga konsumsi dari rumah tangga
produksi karena telah memberikan tenaga serta pikirannya dalam mengelola perusahaan
sehingga perusahaan memperoleh laba.
2. Interest (bunga), yaitu balas jasa yang diterima oleh rumah tangga konsumsi dari perusahaan
karena telah meminjamkan sejumlah dana/uang untuk modal usaha perusahaan dalam
melaksanakan produksinya.
3. Wage (gaji/upah), yaitu balas jasa yang diterima oleh rumah tangga konsumsi karena telah
memberikan tenaganya untuk bekerja pada perusahaan.
4. Rent (sewa), yaitu balas jasa yang diterima oleh rumah tangga konsumsi ketika telah
menyewakan tanah yang dimilikinya kepada pihak lain, misalnya perusahaan.
Dalam kegiatan ekonomi, rumah tangga konsumsi mempunyai peran yang sangat penting, antara lain
sebagai berikut:
1. Rumah tangga konsumsi mempunyai peran sebagai pemakai barang atau jasa yang dihasilkan
oleh rumah tangga produsen (perusahaan) untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
2. Rumah tangga konsumsi mempunyai peran sebagai pemasok faktor produksi ke pada
perusahaan untuk diolah dalam kegiatan produksi.
Pemerintah harus ikut berperan dalam kegiatan ekonomi, terutama pada bidang-bidang yang
menguasai hajat hidup / kepentingan orang banyak, seperti listrik, air, telekomunikasi dan
pertambangan. Untuk merespon hal tersebut, maka keluarlah Instruksi Presiden No. 7 tahun 1967
yang membagi perusahaan negara dalam tiga bentuk, yaitu:
1. Perusahaan perseroan (Persero).
2. Perusahaan jawatan (Perjan).
3. Perusahaan umum (Perum).
Pemerintah sebagai penguasa tertinggi pada sebuah negara mempunyai peran dalam kegiatan
ekonomi, yaitu sebagai berikut:
1. Menjaga stabilitas ekonomi dengan kebijakan-kebijakan ekonomi.
2. Menciptakan iklim kondusif dan sehat bagi dunia usaha dengan melakukan pengarahan,
bimbingan, pengaturan serta pengawasan dengan membuat perundang-undangan/peraturan
bersama dengan DPR yang berhubungan dengan perekonomian nasional.
3. Menyiapkan barang dan jasa yang diperlukan oleh masyarakat luas dengan melakukan
produksi barang dan jasa melalui BUMN (Badan Usaha Milik Negara).
4. Membelanjakan pendapatan negara untuk keperluan kebutuhan pemerintah. Salahsatunya
dengan melakukan pengeluaran seperti membeli barang dan jasa untuk meningkatkan fasilitas
umum. Estimasi anggaran dan belanja negara kita kenal sebagai Anggaran Pendapatan
Belanja Negara (APBN).
Sementara itu Secara umum, daya beli masyarakat dapat diasosiasikan dengan penerimaan
PPN Dalam Negeri yang merupakan pajak atas konsumsi barang/jasa.
Pada tahun 2017 penerimaan PPN Dalam Negeri tumbuh 15,32 persen atau lebih tinggi dibandingkan
dengan pertumbuhan tahun 2016 yang mencapai -2,15 persen. Beberapa sektor utama pada jenis
pajak PPN Dalam Negeri tumbuh positif seperti sektor Industri Pengolahan (tumbuh 19,47 persen),
Perdagangan Besar & Eceran (tumbuh 17,99 persen), dan Transportasi & Pergudangan (18,30
persen).
Dari sisi kinerja penerimaan pajak sektoral, 2 (dua) sektor utama yang dapat diasosiasikan dengan
daya beli masyarakat: Industri Pengolahandan Perdagangan Besar & Eceran, pada tahun 2017
menunjukan tren yang positif:
a. Dari sisi produksi, penerimaan pajak (seluruh jenis pajak) dari sektor Industri Pengolahan
secara umum tumbuh 17,53 persen dengan pertumbuhan positif pada beberapa sub-sektor
utama seperti Industri Pengolahan Tembakau (tumbuh 36,30 persen), Makanan (tumbuh10,45
persen), Minuman (27,54 persen), Kendaraan Bermotor (51,31 persen), Pakaian Jadi (19,96
persen), Komputer & Elektronik (14,49 persen).
b. Dari sisi distribusi/penjualan, penerimaan pajak (seluruh jenis pajak)sektor Perdagangan
Besar & Eceran secara umum tumbuh 26,08 persen dengan pertumbuhan positif pada
beberapa sub-sektor utama seperti Perdagangan Besar & Eceran Non Kendaraan Bermotor
(25,67 persen) dan Perdagangan Besar Perlengkapan Rumah Tangga (23,43 persen).
Pertumbuhan positif PPN Dalam Negeri, penerimaan pajak sektor Perdagangan, dan
penerimaan pajak sektor Industri Pengolahan memberikan indikasi masih kuatnya daya beli
masyarakat, dari sisi produsen dan distributor Untuk data tahun 2018, realisasi penerimaan
perpajakan periode Januari – Februari 2018 adalah sebesar Rp 160,75 triliun (9,93 persen dari
APBN 2018) atau tumbuh 13,60 persen secara year-on-year.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Daya Beli dan Arah Pergerakan
Ekonomi", https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/21/200831126/daya-beli-dan-arah-
pergerakan-ekonomi?page=all.
Instrumen penilaian
a.Kisi,Kisi Soal
Nama ;
Kelas :
Hari dan Tanggal :
TUGAS
ISILAH TABEL BERIKUT INI
10
11
12
13
14
15
N NAMA
WAKTU CATATAN KASUS KETERANGAN
NO SISWA
LAMPIRAN. 6
PROGRAM TINDAK LANJUT
1. Siswa yang belum tuntas dilakukan remedial teaching dan remedial test
2. Siswa yang telah selesai menyerlesaikan penilaian di atas SKBM diberikan materi
pengayaan yaitu Cara mengelola Sumber Daya Ekonomi negara - negara ASEAN
3. Hasil penilaian dimasukkan ke dalam aplikasi penilaian.
KI. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
4 merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
C.
FOKUS PENGUATAN KARAKTER
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui proses pembelajaran Problem based learning dengan baik, peserta didik dapat
1. Materi Regulair.
H SUMBER BELAJAR
a. Buku IPS Kelas VIII ; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017
b. Video Pembelajaran pengiriman BBM ke Indonesia Timur
c. Worksheet ( lembar bahan ajar ), Lampiran
d. Buku referensi pendamping siswa 1
e. azanulahyan.blogspot.com
f. https://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_internasional
g. Modul_IPS_Kelas_VIII_Semester_2. tentang perdagangan antar
daerah dan antar pulau serta perdagangan Internasional
h. Sumber lain yang relevan.
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-langkah pembelajaran
KEGIATAN PENDAHULUAN 10.menit
Langkah-langkah pembelajaran
PERTEMUAN 2
Orientasi Guru
KEGIATAN PENUTUP
Guru 10.
1. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan
perdagangan internasioanl dengan
menghubungkan keterkaitan kondisi sekarang
dengan segala persoalan melalui review
indikator yang hendak dicapai pada hari itu.
2. Memberikan tugas kepada peserta didik dan
mengingatkan peserta didik untuk mempelajari
materi yang akan dibahas dipertemuan
berikutmya .dan mempersiapkan diri
menghadapi tes bebas dipetemuan berikutnya.
Untuk penugasan mengidentifikasi barang-
barang yang mudah dibeli dan susah dibeli oleh
konsumen
3. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat
ketercapaian indikator.
4. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk
memberikan penguatan kepada peserta didik.
5. Menyampaikan pesan Moral.
6. Memberi salam.
J PENILAIAN HASIL BELAJAR
.
1 Penilaian Pengetahuan ( tes tertulis/uraian )
Intrumen Penilaian/Soal
2 Penilaian Ketrampilan ( mempersenatasikan )
Lembar Kerja
Rubrik Penilaian
3 Pengamatan Sikap
Jurnal Sikap Spritual
Jurnal Sosial
4 Program Tindak Lanjut
Mengetahui : Delanggu, 2 Januari 2020
Kepala SMP N 1 DELANGGU Guru Mata Pelajaran
LAMPIRAN I
LKPD.
Satuan Pendidikan : SMP
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas / Semester : VIII / Genap
Materi Pokok : Pelaku – pelaku Ekonomi
BAB : III
Nama ;
Kelompok :
Kelas :
Hari dan Tanggal :
Tugas : Gambarkan jaluar pelayaran dan perdagangan antar daerah dan
antar pulau
Alat dan bahan
1. Kertas Karton
2. Pensil 2B
3. Peta Jalur perdagangan
4. Spidol Warna
5. Penggaris
Setelah selesai menggambar diskusikan hasil kerjamu selanjutnya presentasikan di depan untuk
mengemukakan jlur perdagangan antar pulau dan Negara!
Pengertian perdagangan merupakan suatu barang dan jasa dengan kesepakatan dari
kegiatan ekonomi untuk saling tukar-menukar beberapa pihak tanpa adanya unsur paksaan.
Perdagangan diikuti juga dengan transaksi yang kadangkala akan menarik minat konsumen
melibatkan aliran uang dari pihak satu ke pihak terhadap produk tersebut.
yang lainnya sebagai kompensasi terhadap 7. Perbedaan Kemampuan Negara untuk
pembelian barang dan jasa. Sedangkan Mengolah Sumber Daya Ekonomi
pengertian perdagangan antar pulau yaitu Perbedaan kemampuan negara dalam
perdagangan yang dilakukan oleh orang mengolah sumber daya ekonomi
perorang atau badan usaha dari suatu pulau menyebabkan terjadinya perbedaan biaya
ke pulau lainnya dalam lingkup satu wilayah produksi. Hal ini menyebabkan biaya
negara. produksi di suatu negara relatif lebih murah
jika dibandingkan dengan biaya produksi di
negara lain. Kondisi demikian
menyebabkan suatu negara memutuskan
Konektivitas antar ruang ditunjukkan adanya
untuk mengimpor barang karena lebih
kegiatan perdagangan antar daerah,antar pulau
murah.
maupun perdagangan Internasional.Bilakita kaji
8. Keinginan Membuka Kerja Sama,
lebih jauh faktor yang mendorongtimbulnya
Hubungan Politik, dan Dukungan dari
kegiatan perdagangan antar
Negara Lain
daerah atau perdagangan antar negara, sedikit
Keinginan untuk membuka kerja sama
banyak berkisar pada faktor-faktor berikut :
dengan negara lain akan mendorong
1. Suatu Negara Tidak Mampu Memproduksi terjadinya perdagangan internasional. Pada
Semua Barang yang Dibutuhkan sisi lain, perdagangan antarnegara juga akan
Masyarakatnya.Ada kalanya suatu negara menyebabkan kerja sama antarnegara
tidak mampu memenuhi semua barang dan semakin erat.
jasa yang menjadi kebutuhan penduduk, 9. Era Globalisasi
sehingga untuk memenuhinya suatu negara Adanya era gobalisasi dengan perdagngan
perlu mengimpor barang dan jasa tersebut bebas menyebabkan tidak satu negara pun
dari luar negeri. Dengan demikian di dunia ini yang dapat hidup sendiri.
kebutuhan produk dapat dipenuhi. Mereka membutuhkan kerja sama dengan
2. Keinginan Memperoleh Keuntungan negara lain dan salah satu bentuknya adalah
(Devisa) untuk Meningkatkan Penerimaan perdagangan internasional tersebut
Negara Tujuan Perdagangan Antarpulau
Dalam rangka meningkatkan penerimaan
Perdagangan antar pulau bisa dilakukan
negara, negara mengekspor barang dan jasa
secara tradisional yaitu dengan
produk dalam negeri ke luar negeri. Dari
menggunakan kapal-kapal atau perahu
kegiatan ekspor tersebut suatu negara akan
sederhana yang bisa menjangkau satu
memperoleh keuntungan (devisa).
pulau dengan lainnya. Atau dengan cara
3. Perbedaan Sumber Daya Alam
modern melalui jaringan komunikasi
Perbedaan sumber daya alam mendorong
seperti telepon dan internet dengan
setiap negara menghasilkan produk yang
dukungan kapal-kapal mesin yang
berbeda. Hal ini mendorong terjadinya
modern sehingga mempercepat arus
perdagangan di antara negara yang
perdagangan antar pulau. Perdagangan
memiliki produk berbeda
antar pulau mempunyai tujuan sebagai
4. . Perbedaan Kemampuan Sumber Daya
berikut :
Manusia
a. Memperluas jangkauan pasar
5. Kemampuan sumber daya manusia antara
Perdagangan antarpulau akan
negara satu dengan negara yang lain sangat
memberikan kesempatan akan
berbeda. Contoh ada negara yang sudah
memberikan kesempatan bagi produsen
mampu dan ada yang belum mampu untuk
untuk memperluas daerah pemasaran
memproduksi pesawat terbang, sedangkan
produknya. Misalnya: Minyak kelapa
hampir seluruh negara membutuhkannya.
sawit diproduksi di pulau Sumatera,
Hal inilah yang mendorong terjadinya
maka untuk memperluas daerah
perdagangan antarnegara.
pemasaran minyak kelapa sawit tersebut
6. Perbedaan Selera Konsumen
bisa dijual di pulau Jawa, Kalimantan,
Selera konsumen di dalam negeri terhadap
Sulawesi, Papua dan pulau-pulau lain.
produk luar negeri akan memengaruhi suatu
b. Mendapatkan keuntungan
negra untuk mengimpor barang dan jasa
Dengan luasnya daerah pemasaran dari
tersebut. Perbedaan model suatu produk
sebuah produk akan meningkatkan
tertentu yang dihasilkan oleh suatu negara
jumlah penjualan sehingga bisa
meningkatkan jumlah Keuntungan yang
diperoleh oleh produsen. Selain itu a. Memperbanyak lapangan kerja
dengan perbedaan tempat akan untuk masyarakat
memunculkan berbedaan harga yang Perdagangan antarpulau akan
lebih tinggi, perbedaan harga itu bisa mendorong peningkatan jumlah
meningkatkan jumlah keuntungan. produksi, produksi yang meningkat akan
Faktor Pendorong Perdagangan Antarpulau membutuhkan tenaga kerja yang
banyak. Maka dari itu akan mengurangi
a. Perbedaan harga antarpulau jumlah pengangguran dan bisa
Harga barang dan jasa yang ada disetiap meningkatkan pendapatan masyarakat.
pulau bisa berbeda, pada suatu pulau b. Memenuhi kebutuhan konsumen
suatu barang bisa murah sedangkan di Dengan perbedaan sumber daya alam
pulau lain bisa mahal. Perbedaan harga yang ada maka setiap pulau memiliki
ini akan mendorong pedagang untuk kelebihan dan kekurangan untuk
menjual produknya ke pulaulain karena memenuhi kebutuhan masyarakat.
mengejar keuntungan yang lebih besar. Misalnya : pulau Jawa merupakan
b. Perbedaan Kepemilikan Faktor penghasil beras, sedangkan pulau
Produksi Kalimantan merupakan penghasil kayu,
Setiap Pulau mempunyai perbedaan maka beras diperdagangkan ke
sumber daya alam sehingga mereka juga Kalimantan dan sedangkan kayu
memiliki faktor produksi yang berbeda. diperdagangkan ke Jawa.
Misalnya Pulau Kalimantan mempunyai c. Meningkatkan produktivitas
sumber daya tambang batubara, penduduk
sedangkan di pulau Jawa terdapat adanya perdagangan antarpulau akan
pembangkit tenaga listrik yang meningkatkan jumlah permintaan
membutuhkan pasokan batubara, maka barang dan jasa. Hal tersebut akan
dari itu batubara yang ada di Kalimantan mendorong perusahaan untuk
harus dikirim ke pulau Jawa. meningkatkan produksi barang dan jasa.
Manfaat Perdagangan Antarpulau Tenaga kerja yang ada akan meningkat
juga produktivitasnya.
LAMPIRAN III
Instrumen penilaian
a.Kisi,Kisi Soal
Kurikulum : K-13
Jumlah Soal : 10 ,
No KOMPETENSI Materi Indikator Level No
DASAR Kompet Soa
ensi l
1 3.3 .Menganalisis Perdagangan antar Dapat menjelaskan CI 1
keunggulandankete daerah antar pulau pengertianperdagangan antar
rbatasanruangdala dan perdagangan pulau
2 mpermintaan dan internasional Dapat menjelaskan Bagian dari C1 2
penawaran, aktivitas ekonomi internasional
teknologisertapeng yang menyangkut pertukaran
aruhnyaterhadapint barang dan jasa antarpelaku
eraksiantarruangba ekonomi lintas negara
3 gikegiatanekonomi Dapat mendiskripsikan manfaat C2 3
, sosial, budaya, di perdagangan internasional
4 Indonesia Dapat menjelaskan faktor C2 4
dannegara-negara pendorong terjadinya
ASEAN perdagangan internasional
5 Dapat mengemukakan Teori C2 5
yang dikemukakan Adam Smith
tentang faktor pendorong
perdagangan internasional
6 Dapat menyebutkan C1 6
Perdagangan yang dilakukan
oleh 2 negara untuk saling
memenuhi kebutuhannya
7 Dapat menjelaskan tujuan C2. 7
adanya kebijakan perdagangan
internasional
8 Dapat mendiskripsikan Sistem C2 8
kurs pada saat pemerintah
menjadi penguasa tunggal
seluruh transaksi valuta asing
9 Dapat menjelaskan Kebijakan C2 9
yang dilakukan oleh pemerintah
dengan cara menurunkan nilai
mata uang dalam negeri
terhadap mata uang asing
10 Dapat menganalisis Catatan C4 10
sistematis transaksi ekonomi
internasional antar penduduk
suatu negara dengan negara lain
dalam jangka waktu tertentu
Nama ;
Kelas :
Hari dan Tanggal :
PETYUNJUK
10
11
12
13
14
15
N NAMA
WAKTU CATATAN KASUS KETERANGAN
NO SISWA
LAMPIRAN VI.
Siswa mengumpulkan data perdagangan antar pulau dari5 Provinsi di pulau Jawa!
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nomor :04
KI.1 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikapberiman dan bertakwa kepada Tuhan YME
KI.2 Memiliki karakter, jujur, dan peduli, bertanggungjawab,. pembelajar sejati sepanjang hayat,
dan . sehat jasmani dan rohani sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional
KI.3 Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis
dan spesifik sederhana berkenaan dengan: . ilmu pengetahuan, . teknologi, . seni, dan .
budaya. Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional
KI.4 Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak: . kreatif, . produktif, . kritis, . mandiri, .
kolaboratif, dan . komunikatif melalui pendekatan ilmiah sesuai dengan yang dipelajari di
satuan pendidikan dan sumber lain secara mandiri
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
D. MATERI PEMBELAJARAN
a.Materi Regulair
Pengertian ekonomi Maritim.
. Potensi ekonomi Maritim Indonesia
Perbedaaan antara ekonomi maritim dengan dengan ekonomi kelautan.
. Ekonomi maritim negara – negara ASEAN.
Strategi dan kebijakan pengembangan ekonomi maritime Indonesia
Pengertian ekonomi agrikultur.
. Potensi agrikultur Indonesia
Peran agrikultur Indonesia.
Hambatan pengembangan agrikultur Indonesia
Strategi pengembangan agrikultur Indonesia
b.Mateeri Remidial.
c. Materi Pengayaan
Pengembangan tol laut sebagai upaya pemerataan ekonomi dan pembangunan Indonesia.
A. MODEL PEMBELAJARAN
TV Broadcaster ( Iklan TV)
G MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN
Media : Gambar pelabuhan,
Alat : Komputer/Notebook, LCD, PPT
H SUMBER BELAJAR
a. Buku IPS Kelas VIII ; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017
b. Video Pembelajaran
c. Worksheet ( lembar bahan ajar ), Buku referensi pendamping Lampiran
siswa 1
d. Www.sarwanta.blogspot.com
e. Modul_IPS_Kelas_VIII_Semester_1_Keunggulan_dan_Kete
rbatasan_Ruang_dalam_Permintaan_dan_Penawaran_Kegiat
an_Ekonomi_di_ASEAN
f. Sumber lain yang relevan.
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-langkah pembelajaran
PERTEMUAN 1
KEGIATAN PENDAHULUAN 10 Menit
Guru
Orientasi
Memberi salam dan berdoa sebelum pembelajaran dimulai.
Mengecek Kehadiran Peserta didiksebagai sikap disiplin
Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan melalui motivasi kepada siswa
.Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pembelajaran
Apersepsi
Mengaitkan materi/ thema/ kegiatan pembelajaran dengan pengalaman peserta didik
dengan materi ketika kelas 7.
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan
Motivasi
Memberikan gambaran kepada siswa tentang materi yang akan diberikan
Ice Breaking MENYANYIKAN LAGU “ I Have a dream “,Westlife
Guru menyampaiakan tujuan pembelajaran
Mengamati
1. Peserta didik diminta mengamati peta konsep dan
gambar berikut ini!
Mengumpulkan Informasi:
Mewawancarai Guru atau nara sumber yang lain
Membaca sumber lain selain buku teks
Mempresentasikan ulang
Aktivitas
Mendiskusikan
Mengulang
Siswa membentuk kelompok,masing – masing kelompok
tidak lebih dari 6 orang.
Tentukan penulis naskah strudara,Kameramen dan
bintang iklannya.
Iklan dibuat durasi tidak lebih 30 detik
Yang diklankan adalah masalah masalah pelajaran.
Iklan hendaknya diberi slogan dan visual
Konsep umum dan sebuah outline sama
Tentukan Karakter iklannya.
Selamat bekerja
3)DataProcessing Peserta didik menuliskan hasil kerja pada lembar aktivitas siswa
(Pengolahan Data) Guru memantau jalannya pembuatan iklan dan membimbing
peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusinya ke
depannya
KEGIATAN PENUTUP
Guru 17. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang
konflik dengan menghubungkan keterkaitan kondisi
sekarang dengan segala persoalan melalui review
indikator yang hebdak dicapai pada hari itu.
18. Memberikan tugas kepada peserta didik dan
mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi
yang akan dibahas dipertemuan berikutmya
yaituPendistribusian Kembali (Redistribusi)
Pendapatan Nasional dan mempersiapkan diri
menghadapi tes dipetemuan berikutnya. Untuk
penugasan mengidentifikasi nama-nama gunung api di
indoensia berdasarkan deretan jalur pegunungan dengan
membuat maket sendiri
19. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat
ketercapaian indikator.
20. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk memberikan
penguatan kpd peserta didik.
21. Menyampaikan pesan Moral.
Memberi salam.
PERTEMUAN 2
KEGIATAN PENDAHULUAN 10.menit
Orientasi Guru
Memberi salam dan berdoa sebelum memulai pelajaran
Mengecek Kehadiran Peserta didiksebagai sikap disiplin
Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan melalui pemutaran music klasik
kepada siswa
Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pembelajaran
Apersepsi
Guru bertanya kepada beberapa orang siswa terkait materi/ thema/ kegiatan pembelajaran
dengan pengalaman peserta didik dengan materi sebelumnya tentangguna mengukur
tingkat pemahaman yang telah dikuasainya
Guru menyampaikan materi dan kegiatan yang akan dilakukan pada pertemuan ke 2ini
pertanyaan yang terjawab dengan benar guru memberikan reward berupa kembang gula
Motivasi
Ice Breaking MENYANYIKAN LAGU “ PBagimu Negeri
Guru menyampaiakan tujuan pembelajaran
Guru menyampaiakan gambaran kepada siswa tentang kegiatan yang akan diberikan
Sarwanta,MPd
NIP: NIP:196512071991031009
LAMPIRAN I.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
LKPD :
Materi Pokok :
Nama Siswa :
No Absen :
Deskripsi
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) bersama dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
melakukan koordinasi kebijakan dalam mendorong pengembangan ekonomi berbasis maritim.
Rapat tersebut memadukan visi kemaritiman yang terurai dalam langkah-langkah konkrit kebijakan
yang saling mendukung (sinergi) sehingga diharapkan akan mempercepat kebangkitan ekonomi
maritim Indonesia.
Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo, Menteri Koordinator
Bidang Kemaritiman D Indroyono Soesilo, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri
Perhubungan Ignasius Jonan, Dirjen Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kementerian Kelautan
dan Perikanan Sudirman Saad, Gubernur Provinsi Maluku Said Assagaff, Wakil Gubernur Maluku
Utara Muhammad Natsir Thaib, Sekretaris Daerah Papua Hery Dosinaen, dan Sekretaris Daerah
Papua Barat Nataniel D. Mandacan.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara menyebutkan rapat tersebut menyepakati
sejumlah komitmen penting untuk mempercepat kebangkitan ekonomi maritim.
Enam komitmen yang disepakati, antara lain, memperkuat roadmap pengembangan maritim yang
terintegrasi sejalan dengan lima keunggulan komparatif pembangunan kemaritiman di Indonesia
(marine biodiversity, posisi geotektonik, wawasan nusantara dan kewilayahan, arus lintas indonesia,
dan jalur pelayaran internasional (international sea lanes)), serta memperkuat langkah-langkah
monitoring dan koordinasi pengembangan ekonomi berbasis maritim."Kemudian memperkuat upaya
untuk mendorong pembiayaan, bank dan nonbank, ke sektor maritim," ungkapnya dalam keterangan
tertulis, Senin (25/5/2015).Upaya pembiayaan bisa dilakukan dengan melakukan pembinaan klaster
UMKM berbasis maritim dan mengembangkan berbagai model pembiayaan usaha, termasuk mengkaji
pola hubungan usaha besar-UMKM yang saling menguntungkan dan mendorong pendalaman pasar
keuangan guna memperkuat peran pembiayaan nonbank.Komitmen lainnya, mempercepat optimalisasi
kebijakan-kebijakan dalam jangka pendek dengan kondisi yang ada. Seperti memitigasi dampak
jangka pendek dari kebijakan-kebijakan di bidang perikanan dan menyediaan kapal untuk memperkuat
kelancaran pasokan di wilayah KTI, khususnya menjelang lebaran."Meningkatkan produktivitas
ekonomi kelautan dan perikanan, antara lain, melalui pemberantasan Illegal, Unreported, and
Unregulated (IUU) Fishing, perbaikan iklim usaha yang kondusif dan inovasi iptek," kata dia.Selain
itu, kesepakatan lainnya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur poros maritim serta
mengembangkan industri perkapalan dan pelayaran nasional.Tirta menyebutkan, pengembangan
infrastruktur dan konektivitas maritim akan menjadi prioritas diantaranya dengan membangun tol laut,
pelabuhan laut dalam (deep seaport), dan logistik serta menjamin ketersediaan listrik di daerah-daerah
perbatasan.
Bahan"Terakhir,
dan Alatmemperkuat peran serta pemerintah daerah secara sinergis dalam mendukung implementasi
1. berbagai
Buku kebijakan
IPS Kur pengembangan ekonomi berbasis maritim," tukasnya.
13.Depdikbud,2017
2. Media online tentang Pengembangan ekonomi Maritim dan pertanian di Indonesia
Rincian Kerja/Tugas
No Pertanyaan Jawaban
KERJA MANDIRI
LAMPIRAN II
MATERI PENGAYAAN.
EKONOMI MARITIM
A.PENGERTIAN MARITIM
Istilah maritim berasal dari bahsa inggris penangkap ikan, bagang, jaring ikan,
yaitu maritime,yang berarti navigasi, maritim, pancing (kail) dan lainnya.
atau bahari.Dari kata ini kemudian lahir kata 2. Melayani kegiatan transportasi laut
maritime power yaitu negara maritim atau menggunakan kapal laut, kapal motor
negara samudera. Pemahaman maritim atau perahu layar bermotor untuk
merupakan segala aktivitas pelayaran dan mengangkut barang dan manusia dari
perniagaanyang berhubungan dengan kelautan tempat asal ke tempat tujuan, dari
atau yang disebut pelayaran niaga. daerah produksi ke daerah pemasara
yang tersebar letaknya.
Pengertian maritim menurut kamus 3. Melayani kegiatan perdagangan antar
besar bahasa indonesia (KBBI) adalah maritim pulau, melayani pengiriman komoditas
yang berkenan dengan laut, berhubungan dengan hasil pertanian dalam arti luas (tanaman
pelayaran dan perdagangan dilaut. pangan, perkebunan, perikanan,
peternakan, dan kehutanan) dan barang
Wilayah perairan/laut merupakan bagian
manufaktur dari pelabuhan di daerah
terbesar dari total wilayah Indonesia, berarti
produksi ke pelabuhan-pelabuhan di
perairan/ laut, pembangunan kelautan, atau
daerah konsumsi.
pembangunan maritim memiliki peranan yang
4. Kegiatan pembangunan sektor maritim
sangat penting dilihat dari beberapa alasan, yaitu
sangat luas, meliputi berbagai sektor
:
usaha (yaitu pelayaran antar pelabuhan,
1. Transportasi laut memiliki fungsi yang perdagangan antar pulau (antar daerah),
sangat penting sebagai faktor kegiatan pelabuhan dan di daerah
penghubung berbagai kegiatan pelabuhan, kegiatan wisata bahari, dan
perekonomian dan pembangunan antar sebgainya) melibatkan tenaga kerja yang
pulau, sekitar 75 persen dari total jumlahnya sangat banyak, modal usaha
muatan barang diangkut menggunakan dan investasi yang sangat besar.
moda transportasi laut. C PERANAN PEMBANGUNAN EKONOMI
2. Indonesia memiliki kekayaan MARITIM
sumberdaya kelautan yang sangat adalah sangat penting atau sangat besar dalam
potensial, yaitu sumberdaya perikanan perekonomian Indonesia, yang sering dikaitkan
laut, sumberdaya pertambangan di dengan volume angkutan barang yang dilakukan
bawah dasar laut, pembudidayaan melalui laut. Angkutan barang melalui
sumberdaya kelautan, sumberdaya lautmencapai sekitar 75 persen dari totak
pertanian laut, sumberdaya wisata angkutan barang di Indonesia.
bahari, yang bternyata belum 5 upaya mengembangkan ekonomi maritim
dimanfaatkan dan dikelola secara dan agrikultur
1. Melakukan revitalisasi dan
optimal.
pengembangan Sumber Daya Laut
B.FUNGSI PEMBANGUNAN EKONOMI yang memiliki sifat unggul.
MARITIM. 2. Melakukan revitalisasi industri
Pembangunan ekonomi maritim memiliki pengolahan ikan dengan benar
peranan yang sangat penting, antara lain sebagai sehingga ikan yg diolah memiliki daya
berikut : jual tinggi.
1. Merupakan wadah atau arena (media) 3. Meningkatkan produktivitas ekonomi
kegiatan penangkapan ikan dan hasil- kemaritiman dan perikanan dengan
hasil laut lainnya, yang dilakukan oleh memberi sanksi yg tegas terhadap
kelompok nelayan, yang menggunakan pelaku penangkapan ikan secara
perahu penangkap ikan, kapal motor illegal.
4. Mengembangkan bioteknologi untuk meningkatkannya adalah
kemaritiman sehingga produk yg dengan melalui penyuluhan dan
dihasilkan selain ramah lingkungan
upaya meningkatkan kualitas
juga meningkatkan nilai jual yg tinggi
sumber daya manusia petani
5. .Melakukan revitalisasi dan
dengan melalui kegiatan
pengembangan objek pariwisata bahari
sehingga mampu menarik wisatawan pendidikan dan pelatihan
dalam negeri maupun luar negeri. pertanian. Dengan beberapa cara
Ekonomi pertanian adalah bagian ilmu tersebut, petani dapat memperoleh
ekonomi umum yang mempelajari fenomena- pengetahuan teknologi dan
fenomena serta persoalan-persoalan yang informasi pertanian yang dapat
berhubungan dengan pertanian baik mikro dikuasai oleh petani.
maupun makro. Sumberdaya ekonomi 2. Menerapkan inovasi teknologi
pertanian meliputi lahan pertanian, rumah budidaya pertanian dengan cara
tangga pertanian, dan pendapatan petani.. memanfaatkan lahan non produktif
Ekonomi pertanian merupakan satu-satunya
sehingga lahan tersebut dapat
cabang ilmu ekonomi yang terkait dengan
dijadikan lahan produktif
pemanfaatan lahan
pertanian.
Potensi pertanian Indonesia ini, banyak
dimanfaatkan oleh negara-negara lain seperti 3. Menguatkan peran lembaga
Belanda, Prancis, Amerika dll dalam ekonomi di bidang pertanian
mendapatkan plasma nutfah antara lain bibit- dengan melalui peningkatan modal
bibit pertanian, yang dalam pelaksanaan usaha tani seperti misalnya
pemanfaatannya membentuk industri bibit Koperasi Pertanian.
pertanian. Sebagian besar dari productnya 4. Dengan meningkatkan kerjasama
dibawa ke negeri orang asing tersebut. Ini dan pemanfaatan serta perluasan
berdasarkan informasi dari tenaga kerjanya kredit pertanian melalui lemabaga
(orang Indonesia Asli) keuangan mikro di daerah
Lahan Pertanian
pedesaan.
Indonesia memiliki potensi ketersediaan lahan
5. Memperhatikan pembangunan
yang cukup besar dan belum dimanfaatkan
secara optimal. Data dari kajian akademis yang dan pengembangan infrastruktur
dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal pertanian seperti air, lahan, jalan
Pengelolaan Lahan dan Air, Kementerian desa, infrastruktur perbenihan dan
Pertanian pada tahun 2006 memperlihatkan perluasan areal panen.
bahwa total luas daratan Indonesia adalah 6. Menyediakan bantuan bibit atau
sebesar 192 juta ha, terbagi atas 123 juta ha benih kepada para petani dan
(64,6 persen) merupakan kawasan budidaya pemberdayaan kelembagaan
dan 67 juta ha sisanya (35,4 persen) perbibitan atau perbenihan.
merupakan kawasan lindung. Dari total luas 7. Mengembangkan pertanian yang
kawasan budidaya, yang berpotensi untuk areal
terpadu dengan tetap
pertanian seluas 101 juta ha, meliputi lahan
memperhatikan lingkungan hidup
basah seluas 25,6 juta ha, lahan kering
8. Mengembangkan sistem
tanaman semusim 25,3 juta ha dan lahan
kering tanaman tahunan 50,9 juta ha. Sampai cadangan pangan serta
saat ini, dari areal yang berpotensi untuk memberdayakan pangan lokal dan
pertanian tersebut, yang sudah dibudidayakan mutu dan juga keamanan panagan.
menjadi areal pertanian sebesar 47 juta ha,
sehingga masih tersisa 54juta ha yang Pengembangan di bidang agrikultur di Indonesia
berpotensi untuk perluasan areal pertanian. memiliki beberapa hambatan, antara lain adalah:
LAMPIRAN III
PENILAIAN ASPEK PENGETAHUAN
Instrumen penilaian
a.Kisi,Kisi Soal
Kurikulum : K-13
Jumlah Soal : 10 ,
LAMPIRAN IV
PENILAIAN ASPEK KETRAMPILAN
i. Halaman Judul
BAB I PENDAHULUAN
b. rumusanmasalah
c. Tujuan Penulisan
d. Manfaat
a. Pengertian
- Daftar Pustaka
PENILAIAN SIKAP
NAMA CATATAN
N WAKTU KETERANGAN
SISWA KASUS
O
LAMPIRAN VI.
Nomor :05
KI.1 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikapberiman dan bertakwa kepada Tuhan YME,
KI.2 Memiliki karakter, jujur, dan peduli, bertanggungjawab,. pembelajar sejati sepanjang hayat,
dan . sehat jasmani dan rohani sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional
KI.3 Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis
dan spesifik sederhana berkenaan dengan: . ilmu pengetahuan, . teknologi, . seni, dan .
budaya. Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
KI.4 Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak: . kreatif, . produktif, . kritis, . mandiri, .
kolaboratif, dan . komunikatif melalui pendekatan ilmiah sesuai dengan yang dipelajari di
satuan pendidikan dan sumber lain secara mandiri
B
NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1 3.1.Memahami perubahan 3..1.1 Menjelaskan pengertian pendapatan
keruangan dan interaksi antar nasional
ruang negara-negara Asia dan 3.1.2/ Menganalisis asal pendapatan Nasional
benua lainnya yang diakibatkan 3.1.3. Menjelaskan manfaatmempelajari
faktor alam, manusia dan pendapatan nasional
pengaruhnya terhadap 3.1.4 Menjelaskan pengertian reditribusi
keberlangsungan kehidupan pendapatan
manusia dalam ekonomi, sosial, 3.1.5 Mendiskripsikan program reditribusi
pendidikan dan politik untuk pemerataan pendapatan di
Indonesia
3.1.6 Memformula beberapa alternatif Praktik
Redistribusi Pendapatan di Indonesia
3.1.7. Menganalisis penyebab ketidakmerataan
distribusi pendapatan yang sedang
terjadi dinegara-negara sedang
berkembang
2 4.11Menyajikan hasil telaah 4.1.1 Trampil membuat laporan hasil diskusi
tentang perubahan keruangan dalam bentuk laporan lisan dan tertulis
dan interaksi antarruang negara- 4.1.2 Trampil membuat laporan hasil diskusi
negara Asia dan benua lainnya dalam bentuk presentasi kelompok
yang diakibatkan faktor alam, 4.1.3. Trampil menggambar jalur .
manusia dan pengaruhnya
terhadap keberlangsungan
kehidupan manusia dalam
ekonomi, sosial, pendidikan dan
politik
C.TUJUAN PEMBEL;AJARAN
E. MATERI PEMBELAJARAN
Materi Regulair
H SUMBER BELAJAR
a. Buku IPS Kelas VIII ; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017
b. Video Pembelajaran
c. Worksheet ( lembar bahan ajar ), Buku referensi pendamping Lampiran
siswa 1
d. syarifation.blogspot.com
e. https://agilbox.wordpress.com/.../cara-pendistribusian-
pendapatan-nasionaL
f. Modul_IPS_Kelas_VIII_Semester_1_Keunggulan_dan_Keterbata
san_Ruang_dalam_Permintaan_dan_Penawaran_Kegiatan_Ekono
mi_di_ASEAN
g. Sumber lain yang relevan.
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-langkah pembelajaran
PERTEMUAN 1
KEGIATAN PENDAHULUAN 10.menit
Orientasi Guru
Memberi salam dan berdoa sebelum memulai pelajaran
Mengecek Kehadiran Peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan melalui motivasi kepada siswa
Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pembelajaran
Apersepsi
Mengaitkan materi/ thema/ kegiatan pembelajaran dengan pengalaman peserta didik
ketika belanja di pasar dengan materi .Distribusi pendapatan nasional
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya untuk mengukur tingkat
pengalaman siswa terkait materi ajar
pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
Ice Breaking CIKHEN DANCE .
Guru menyampaiakan gambaran kepada siswa tentang materi yang akan diberikan
Sambil membuat ruang kelas tetap fress,guru menyampaikan rencana materi ajar
hari ini.brsrta tujuan pembelajaran
Sintak Model
KEGIATAN PEMBELAJARAN 60 Menit
Pembelajaran
Stimulation ● Siswa diminta membentuk konfigurasi meja kelas
(stimulasi/ seperti direktur yang sedang melakukan rapat
pemberian dengan anak buahnya
rangsangan
●Peserta didik diminta untuk memusatkan perhatiannya
pada topik : Pendistribusian kembali pendapatan
Nasional.
Melihat ( tanpa atau dengan alat ) tayangan gambar
dan video orang sedang makan,bongkar muat barang
di pasar dan pelabuhan serta video pengapalan beras
ke NTT
Contoh : Apakah gambar ini ?
Jawablah gambar tersebut sesuai arah jarum Jam
Mengamati
Peserta didik diminta mengamati video dan
tayangan gambar di atas
Peserta didik diminta membuat pertanyaan atas
tayangan gambar tersebut.
Guru menunjuk salah seorang siswa
menginventarisir pertanyaan siswa.
Guru melemparkan pertanyaan siswa tersebut
kepada siswa yang lain untuk menjawabnya. Dan
bila jawaban benar sang guru bisa memberikan
reward.
Berdasarkan hasil pengamatan gambar Peserta didik
diminta untuk mendiskusikan tentang hal – hal yang
ingin diketahui
Membaca
- Membaca Lembar Informasi yang dibagikan
oleh guru
- Peserta didik diminta membacabuku sumber
dan penunjang lain dari
- Mendengar
- Peserta didik diminta mendengarkan
pemberian materi dari guru yang berkaitan
dengan pedistribusian pendapatannasional
- Salah seorang siswa diminta memaparkan
kembali hasil pemahaman dari guru
sementara siswa lain mendengarkan.
- Siswa menerima penjelasan guru terkait
pembuatan kelompok diskusi
Menyimak.
Menyimak secara seksama paparan skenario
pembelajaran dari guru
Menyimak hal – hal unik yang terkait dengan
pelaku ekonomi.
2Data Collection : Buat kartu (10x10 cm) sejumlah siswa untuk menulis
Pengumpulan jawaban dan kartu/kertas ukuran 5x5 cm untuk menulis
Data soal
Gelas
Langkah – langkah :
1. Bentuk kelompok 4 orang secara heterogen
2. Kertas jawaban bagikan pada siswa masing – masing
1 lembar / kartu soal digulung dan dimasukkan dalam
gelas
3. Gelas yang sudah berisi soal dikocok, kemudian
salah satu yang jatuh, dibacakan agar dijawab oleh
siswa yang memegang kartu jawaban
4. Apabila jawaban benar maka siswa dipersilahkan
tepuk tangan
5. Setiap jawaban yang benar siswa diberi point 1
sebagai nilai kelompok sehingga nilai total kelompok
merupakan penjumlahan point dari para anggotanya
6. Kelompok yang mendapat nilai terbanyak akan diberi
hadiah (buku tulis)
7. Dan seterusnya.
3)DataProcessing Peserta didik menuliskan hasil kerja pada lembar
(Pengolahan Data) aktivitas siswa yang berupa kartu indeks tersebut.
Guru memantau jalannya pembelajaran dan
membimbing peserta didik untuk mempresentasikan
hasil diskusinya.
LAMPIRAN I
Nama Siswa
No Absen
Kelas
Jumlah Penduduk
Miskin (000)Tahun % Penduduk Garis Kemiskinan % Penduduk
2008 MiskinTahun 2008 (Rp)Tahun 2009 MiskinTahun 2009
Provinsi Kota Desa K+D Kota Desa K+D Kota Desa K+D Kota Desa K+D
195.8
Naggroe
Aceh
Darussalam 763.9 959.7 16.67 26.30 23.53 182.2 710.7 892.9 15.44 24.37 21.80
761.7
Sumatera 1 1
Utara 852.1 613.8 12.85 12.29 12.55 688.0 811.6 499.7 11.45 11.56 11.51
LAMPIRAN II
PENGEMBANGAN MATERI
3. Program kesempatan kerja (Public Praktik ini merupakan praktik dari teknik
Employment Program) redistribusi “transfer barang dan uang”.
3. Program Padat Karya dan Pengembangan 4.Pemerintah Bekerja Sama dengan Swasta
Usaha atau Industri Kecil Lokal dan Asing untuk Menjalankan
Program Corporate Social Responsibility
Menurut Dinas Koperasi dan UKM propinsi
(CSR)
Jawa Barat (2006) Ada beberapa alasan
mengapa usaha kecil perlu dikembangkan. Dengan adanya program pemerintah yang
bekerja sama dengan swasta lokal dan asing
Pertama, Usaha Kecil menyerap banyak tenaga untuk menjalankan program Corporate social
kerja. Dengan adanya perkembangan usaha kecil responsibility (CSR) di harapkan golongan
menengah akan menimbulkan dampak positif masyarakat bawah, buruh, dan usaha-usaha bisa
terhadap peningkatan jumlah tenaga kerja dan mendapatkan kesempatan untuk ikut dalam
pengurangan jumlah kemiskinan. kegiatan ekonomi yang produktif secara
keseluruhan, bukan segelintir pengusaha yang
Kedua, Pemerataan dalam distribusi mendapat perlakuan khusus (corner of
pembangunan. Lokasi UKM banyak di pedesaan previlage). Kemudian Rachbini (2004:79)
dan menggunakan sumber daya alam lokal. menyimpulkan bahwa ” pelaksanaan prinsip
Dengan berkembangnya UKM maka terjadi tanggungjawab sosial ….menjadi tumpuan dan
pemerataan dalam distribusi pendapatan dan jaminan bahwa segenap lapisan masyarakat
juga pemerataan pembangunan, sehingga akan secara keseluruhan bisa menikmati hasil-hasil
mengurangi diskriminasi spasial antara kota dan pembangunan ekonomi yang tengah dilakukan”.
desa.
Untuk itu pemerintah harus mampu bekerja
Ketiga, Pemerataan dalam distribusi pendapatan. sama dengan swasta lokal dan asing untuk
UKM sangat kompetitif dengan pola pasar menjalankan program Corporate social
hampir sempurna, tidak ada monopoli dan responsibility (CSR), bahkan kalau perlu
mudah dimasuki (barrier to entry). mewajibkan persentase laba bersih untuk
Pengembangan UKM yang melibatkan banyak kegiatan CSR melalui pola bapak angkat dalam
kegiatan ekonomi. CSR selanjutnya dapat
dijadikan sebagai salah satu indikator Dalam hubungan ini maka peran pemerintah
tanggungjawab sosial untuk membantu sangatlah besar, sebagai pembuat strategi
mengembangkan dunia usaha kecil menengan dankebijakan-kebijakan dalam menciptakan
UMKM dan korporasi. Program ini dijadijakan pembagian pendapatan di golongan masyarakat
CSR sebagai tanggungjawab yang melekat pada yang lebih merata, dan berperan secara aktif
setiap perusahaan untuk tetap menciptakan dalam pelaksanaan program pemerataan
hubungan yang serasi, seimbang, dan sesuai pendapatan di masyarakat, serta secara konsisten
dengan lingkungan, nilai, norma, dan budaya dan mewujudkan penegakan hukum, sehingga
masyarakat setempat. dunia usaha nasional dan asing dapat melakukan
usaha secara berkesinambungan untuk
Dengan adanya CSR ini, maka pendapatan yang menciptakan lapangan kerja secara luas dan
didapatkan oleh pihak swasta dan asing akan terciptanya pemerataan pendapatan.
dapat didistribusikan kembali ke masyarakat,
sehingga akan mengurangi ketimpangan Hukum dan keadilan ekonomi yang tidak
pendapatan. mendiskriminasikan golongan miskin
merupakan modal awal, sehingga kebijakan
5.Pemerintah Konsisten dan Mewujudkan kebijakan redistribusi yang diambil pemerintah
Kebijakan Penegakan Hukum Dan senantiasa dapat menjadi efektif
Keadilan Ekonomi
untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan ketimpangan pendapatan yang ada di Indonesia.
Jumlah Penduduk
Miskin (000)Tahun % Penduduk Garis Kemiskinan % Penduduk
2008 MiskinTahun 2008 (Rp)Tahun 2009 MiskinTahun 2009
Provinsi Kota Desa K+D Kota Desa K+D Kota Desa K+D Kota Desa K+D
Naggroe Aceh
Darussalam 195.8 763.9 959.7 16.67 26.30 23.53 182.2 710.7 892.9 15.44 24.37 21.80
Sumatera 1 1
Utara 761.7 852.1 613.8 12.85 12.29 12.55 688.0 811.6 499.7 11.45 11.56 11.51
Sumatera
Barat 127.3 349.9 477.2 8.30 11.91 10.67 115.8 313.5 429.3 7.50 10.60 9.54
Riau 245.1 321.6 566.7 9.12 12.16 10.63 225.6 301.9 527.5 8.04 10.93 9.48
Jambi 120.1 140.2 260.3 13.28 7.43 9.32 117.3 132.4 249.7 12.71 6.88 8.77
Sumatera 1 1
Selatan 514.7 734.9 249.6 18.87 17.01 17.73 470.0 697.8 167.9 16.93 15.87 16.28
Bengkulu 131.8 220.2 352.0 21.95 19.93 20.64 117.6 206.5 324.1 19.16 18.28 18.59
1 1 1 1
Lampung 365.6 226.0 591.6 17.85 22.14 20.98 349.3 209.0 558.3 16.78 21.49 20.22
Bangka
Belitung 36.5 50.2 86.7 7.57 9.52 8.58 28.8 47.8 76.6 5.86 8.93 7.46
Kep. Riau 69.2 67.1 136.4 8.81 9.60 9.18 62.6 65.6 128.2 7.63 8.98 8.27
DKI Jakarta 379.6 – 379.6 4.29 – 4.29 323.2 – 323.2 3.62 – 3.62
2 2 5 2 2 4
Jawa Barat 617.4 705.0 322.4 10.88 16.05 13.01 531.4 452.2 983.6 10.33 14.28 11.96
2 3 6 2 3 5
Jawa Tengah 556.5 633.1 189.6 16.34 21.96 19.23 420.9 304.8 725.7 15.41 19.89 17.72
DI Yogyakarta 324.2 292.1 616.3 14.99 24.32 18.32 311.5 274.3 585.8 14.25 22.60 17.23
2 4 6 2 3 6
Jawa Timur 310.6 340.6 651.3 13.15 23.64 18.51 148.5 874.1 022.6 12.17 21.00 16.68
Banten 371.0 445.7 816.7 6.15 11.18 8.15 348.7 439.3 788.1 5.62 10.70 7.64
Bali 115.1 100.7 215.7 5.70 6.81 6.17 92.1 89.7 181.7 4.50 5.98 5.13
Nusa
Tenggara 1 1
Barat 560.4 520.2 080.6 29.47 19.73 23.81 557.5 493.4 050.9 28.84 18.40 22.78
Nusa
Tenggara 1 1
Timur 119.3 979.1 098.3 15.50 27.88 25.65 109.4 903.7 013.1 14.01 25.35 23.31
Kalimantan
Barat 127.5 381.3 508.8 9.98 11.49 11.07 94.0 340.8 434.8 7.23 10.09 9.30
Kalimantan
Tengah 45.3 154.6 200.0 5.81 10.20 8.71 35.8 130.1 165.9 4.45 8.34 7.02
Kalimantan
Selatan 81.1 137.8 218.9 5.79 6.97 6.48 68.8 107.2 176.0 4.82 5.33 5.12
Kalimantan
Timur 110.4 176.1 286.4 5.89 15.47 9.51 77.1 162.2 239.2 4.00 13.86 7.73
Sulawesi
Utara 72.7 150.9 223.5 7.56 12.04 10.10 79.3 140.3 219.6 8.14 11.05 9.79
Sulawesi
Tengah 60.9 463.8 524.7 11.47 23.22 20.75 54.7 435.2 489.8 10.09 21.35 18.98
Sulawesi 1
Selatan 150.8 880.9 031.7 6.05 16.79 13.34 124.5 839.1 963.6 4.94 15.81 12.31
Sulawesi
Tenggara 27.2 408.7 435.9 5.29 23.78 19.53 26.2 408.2 434.3 4.96 23.11 18.93
Gorontalo 27.5 194.1 221.6 9.87 31.72 24.88 22.2 202.4 224.6 7.89 32.82 25.01
Sulawesi Barat 48.3 122.8 171.1 14.14 18.03 16.73 43.5 114.7 158.2 12.59 16.65 15.29
Maluku 44.7 346.7 391.3 12.97 35.56 29.66 38.8 341.2 380.0 11.03 34.30 28.23
Maluku Utara 9.0 96.0 105.1 3.27 14.67 11.28 8.7 89.3 98.0 3.10 13.42 10.36
Irian Jaya
Barat 9.5 237.0 246.5 5.93 43.74 35.12 8.6 248.3 256.8 5.22 44.71 35.71
Papua 31.6 701.5 733.1 7.02 45.96 37.08 28.2 732.2 760.3 6.10 46.81 37.53
12 22 34 11 20 32
INDONESIA 768.5 194.8 963.3 11.65 18.93 15.42 910.5 619.4 530.0 10.72 17.35 14.15
Sumber : BPS
Data di atas merupakan data mengenai jumlah di kota pada tahun 2008 sebesar 16,67% dan
penduduk miskin di desa dan kota serta 15,44% pada tahun 2009, sedangkan di desa
persentase penduduk miskin di desa dan kota di sebesar 26,30% pada tahun 2008 dan 24,37 %
setiap provinsi. pada tahun 2009. Memang terjadi penurunan
tingkat kemiskinan di desa dan di kota dari
Jika dilihat secara keseluruhan, praktik-praktik tahun 2008 ke tahun 2009, tetapi ketimpangan
redistribusi yang dilakukan pemerintah seperti antara desa dan kota sangat jauh. Hal ini
yang telah penulis jabarkan di atas dan juga merupakan tanda ketidakmerataan distribusi
kebijakan-kebijakan pemerintah lainnya dalam pendapatan di desa dan kota. Dan hal ini terjadi
pengentasan kemiskinan , ada penurunan di semua provinsi kecuali Jambi, Sumatera
persentase penduduk miskin seluruh Indonesia. Selatan, dan Nusa Tenggara Barat yang
Tahun 2008 presentase penduduk miskin adalah kemiskinan di daerah kota nya lebih tinggi.
15,42 %, lalu tahun 2009 turun menjadi 14,15%.
Selain itu, tingkat kemiskinan antar provinsi
Namun, jika dilihat secara individual, per juga memiliki rentang yang jauh. Pada sumber
provinsi sangat miris sekali karena terjadi data lain dari BPS, Indeks keparahan kemiskinan
ketimpangan pendapatan yang cukup luas antara (P2) tahun 2009 di provinsi DKI Jakarta hanya
desa dan kota. Sebagai contoh saja, Nanggroe 0,14 %, sedangkan di provinsi Irian Jaya Barat,
Aceh Darussalam. Persentase penduduk miskin yang memiliki indeks keparahan kemiskinan
tertinggi, yaitu 3,57%.
LAMPIRAN III
PENILAIAN ASPEK PENGETAHUAN
Instrumen penilaian
a.Kisi,Kisi Soal
Kurikulum : K-13
Jumlah Soal : 5,
KUNCI JAWABAN
1. Pendapatan Nasional adalah seluruh pendapatan yang diterima oleh seluruh anggota masyarakat
atau seluruh rumah tangga keluarga (RTK) dalam suatu negara dalam kurun waktu tertentu,
biasanya dalam waktu satu tahun.
2. Asal usul pendapatan Nasional
Komponen-komponen pembentuk pendapatan nasional menurut metode produksi terdiri atas
sebelas sektor, yaitu :
1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan
2. Pertambangan dan penggalian
3. Industri dan pengolahan
4. Listrik, gas, dan air minum
5. Bangunan
6. Perdagangan, hotel, restoran
7. Pengangkutan dan telekomunikasi
8. Bank dan Lembaga keuangan lainnya
9. Pemerintahan dan Pertahanan
10. Jasa-jasa lainnya
3. Manfaatmempelajari pendapatan Nasional
a. Untuk mengetahui struktur perekonomian suatu negara, apakah agraris, industri, atau
yang lainnya.
b. Untuk mengetahui kemajuan ekonomi atau perkembangan perekonomian dari tahun ke
tahun, apakah mengalami kemajuan, kemunduran, atau tetap.
c. Untuk mengetahui tingkat kemakmuran masyarakat setelah dibandingkan dengan jumlah
penduduk, yaitu tentang pendapatan perkapitanya.
d. Untuk membandingkan perekonomian antarnegara di dunia
e. .Sebagai pedoman bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan yang berkaitan dengan
perencanaan pembangunan ekonomi nasional.
f. Untuk mengetahui penggunaan pendapatan masyarakat.
g. Sebagai pedoman untuk melaksanakan pembangunan.
LAMPIRAN III
ikuti petunjuknya.: Buatkan Diagram batang seperti di bawah ini setelah kalian mendapatkan
informasi tentang pendapatan yang diperoleh dari desamu.!
Kumpulkan hasil kerjamu diketik yang rapi dikumpulkan berdasarkan no urut absen.
Bentuk : Proyek
Wacana
PENDAPATAN Asli Desa adalah pendapatan yang berasal dari kewenangan Desa
berdasarkan hak asal usul dan kewenangan skala lokal Desa. Yang dimaksud dengan
"hasil usaha" termasuk juga termasuk hasil BUM Desa dan tanah bengkok.
Alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara bersumber dari Belanja Pusat dengan
mengefektifkan program yang berbasis Desa secara merata dan berkeadilan.
Dalam UU. N0.6/2014 tentang Desa Pasal 72 dan Ayat 1, disebutkan sumber pendapatan
Desa berasal dari:
1. Pendapatan Asli Desa terdiri atas hasil usaha, hasil aset, swadaya dan partisipasi,
gotong royong, dan lain-lain pendapatan asli Desa
2. Alokasi dari APBN dalam belanja transfer ke daerah/desa;
3. Bagian dari hasil pajak daerah dan retribusi daerah Kabupaten/Kota; paling sedikit 10%
dari pajak dan retribusi daerah
4. alokasi dana Desa yang merupakan bagian dari dana perimbangan yang diterima
Kabupaten/Kota; paling sedikit 10% dari dana perimbangan yang diterima Kabupaten/Kota
dalam APBD setelah dikurangi Dana Alokasi Khusus
5. Bantuan Keuangan dari APBD Provinsi dan APBD Kabupaten/Kota;
6. Hibah dan sumbangan yang tidak mengikat dari pihak ketiga; dan
7. lain-lain pendapatan Desa yang sah.
Anggaran bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tersebut
adalah anggaran yang diperuntukkan bagi Desa dan Desa Adat yang ditransfer melalui
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota yang digunakan untuk
membiayai penyelenggaran pemerintahan, pembangunan, serta pemberdayaan
masyarakat, dan kemasyarakatan. Besaran alokasi anggaran yang peruntukannya
langsung ke Desa ditentukan 10% (sepuluh perseratus) dari dan di luar dana Transfer
Daerah (on top) secara bertahap.
LAMPIRAN IV.
----------------------------------
NIP:
LAMPIRAN V
1. Penbelajaran Remidial :
Penilaian remidial diberikan kepada peserta didik yang belum tuntas belajar dengan kerja
kelompok apabila yang tidak tuntas kurang dari 50% jumlah peserta didik , jika yang belum
tuntas lebih dari 50 % dilakukan pembelajaran klasikal. Teknik penilaian mengacu pada
pembelajaran reguler
2. Pengayaan :
Diberikan kepada peserta didik yang sudah tuntas dalam pembelajaran dengan teknik diberikan
materi dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi.
3.Bagi yang mengalami kesulitan dalam belajar direkomendasikan untuk berkonsultasi dengan guru
BK.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nomor :09
KI.1 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikapberiman dan bertakwa kepada Tuhan YME
KI.2 Memiliki karakter, jujur, dan peduli, bertanggungjawab,. pembelajar sejati sepanjang hayat,
dan . sehat jasmani dan rohani sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional
KI.3 Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis
dan spesifik sederhana berkenaan dengan: . ilmu pengetahuan, . teknologi, . seni, dan .
budaya. Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional
KI.4 Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak: . kreatif, . produktif, . kritis, . mandiri, .
kolaboratif, dan . komunikatif melalui pendekatan ilmiah sesuai dengan yang dipelajari di
satuan pendidikan dan sumber lain secara mandiri
E. MATERI PEMBELAJARAN
.1 Materi Regulair
F.MODEL PEMBELAJARAN.
Model : Problem Based Learning
Tehnik : Group Investigation
G MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN
H SUMBER BELAJAR
1. Buku IPS Kelas VIII ; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017
2. Video Pembelajaran Penjelajah samudera
3. Worksheet ( lembar bahan ajar ), Lampiran1
4. Buku referensi pendamping siswa,IPS, KLAS 8 Er;angga,2013
5. Modul_IPS_Kelas_VIII_Semester 2
6. Sumber lain yang relevan.
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-langkah pembelajaran
PERTEMUAN 1
KEGIATAN PENDAHULUAN 10.menit
Orientasi Guru
Memberi salam dan berdoa sebelum memulai pelajaran
Mengecek Kehadiran Peserta didiksebagai sikap disiplin dan mendoakan siswa bila ada
yang sakit
Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan
Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pembelajaran
Apersepsi
Mengaitkan materi/ thema/ kegiatan pembelajaran dengan pengalaman peserta didik
ketika menonton film dokumenter
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya untuk mengukur tingkat
pengalaman siswa terkait materi ajar
pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
Ice Breaking Musik Relaksasi .
Guru menyampaiakan gambaran kepada siswa tentang materi yang akan diberikan
Sambil membuat ruang kelas tetap fress,guru menyampaikan rencana materi ajar
hari ini.beserta tujuan pembelajaran
Sintak Model
KEGIATAN PEMBELAJARAN 60 Menit
Pembelajaran
Stimulation ● Siswa diminta membentuk konfigurasi meja kelas
(stimulasi/ seperti direktur yang sedang melakukan rapat
pemberian dengan anak buahnya dengan bentuk seperti ini :
rangsangan ● ● ● ● ● ●●●
●
●●●●●●●●●●●●●●●
●Peserta didik diminta untuk memusatkan perhatiannya
pada topik : Tumbuh dan berkembangnya semangat
kebangsaan
Melihat ( tanpa atau dengan alat ) tayangan gambar
dan video penjelajahan samudera dan film
dokumenter
Contoh : Apakah gambar ini ?
Jawablah gambar tersebut sesuai arah jarum Jam
Tunjukkan mana yang pelaku ekonomi rumashtangga,
pemerintah ,sdll.
Mengamati
Peserta didik diminta mengamati video dan
tayangan gambar di atas
Peserta didik diminta membuat pertanyaan atas
tayangan gambar dan video tersebut.
Guru menunjuk salah seorang siswa
menginventarisir pertanyaan siswa.
Guru melemparkan pertanyaan siswa tersebut
kepada siswa yang lain untuk menjawabnya. Dan
bila jawaban benar sang guru bisa memberikan
reward.
Berdasarkan hasil pengamatan gambar Peserta didik
diminta untuk mendiskusikan tentang hal – hal yang
ingin diketahui
Membaca
- Membaca buku paket siswa hal 196 - 201
- Membaca Lembar Informasi yang dibagikan
oleh guru tentang pelaku pelaku penjelajahan
samudera.
- Untuk melengkapi khasanah Peserta didik
diminta membacapenunjang lain dari internet
tentang:kedatangan bangsa – bangsa barat ke
Indonesia
Mendengar
- Peserta didik diminta mendengarkan
pemberian materi dari guru yang berkaitan
pokok materi
- Salah seorang siswa diminta memaparkan
kembali hasil pemahaman dari guru
sementara siswa lain mendengarkan.
- Siswa menerima penjelasan guru terkait
pembuatan kelompok diskusi
Menyimak.
Menyimak secara seksama paparan skenario
pembelajaran dari guru
Menyimak hal – hal unik yang terkait dengan
pelaku ekonomi.
2Data Collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan
Pengumpulan untuk menjawab pertanyaan – pertanyaan yang telah di
Data identifikasi melalui kegiatan :
Mengamati Obyek melalui display
video,gambar dan narasi serta Aktivitas
membaca sumber buku..
Guru membagikan kartu Indexs yang telah
dipotong kecil dan dipersipakan sebelumnya
kepada siswa.
Siswa menjawab pertanyaan pada kartu Indeks
tersebut melalui kartu respon namun terlebih
dahulu siswa melakukan kegiatan berikut ini.
Mendiskusikan
Mengulang
Saling tukar informasi.
3)DataProcessing Peserta didik menuliskan hasil diskusi pada lembar
(Pengolahan Data) aktivitas siswa yang berupa kartu indeks tersebut.
Guru memantau jalannya diskusi kecil dan
membimbing peserta didik untuk
mempresentasikan hasil diskusinya.
8) Verification Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya/
(Pembuktian) hasil diskusinya di depan kelas.
Kelompok lain menanggapai atas paparan presentasi
tersebut.berupa pertanyaan, usul atau masukan dan
membuat catatan kecil untuk dibandingkan dengan
hasil pemahamannya
Guru melakukan identifikasi dan mencatatat ke aktifan
siswa.
LAMPIRAN I
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Nama ;
Kelas :
Hari dan Tanggal :
TUGAS
LAMPIRAN III
PENILAIAN ASPEK PENGETAHUAN
Instrumen penilaian
a.Kisi,Kisi Soal
Kurikulum : K-13
Jumlah Soal : 10 ,
4 Dapat mendiskripsikan C2 4
semboyan penjelajahan
samudera
SOAL a. 1 dan 2
PETUNJUK : Jawablah soal - soal di bawah b. 2 dan 3
ini dengan memberikan tanda silang pada c. 3 dan 4
hruf a,b,catau d, dengan jawaban yang paling d. 4 dan 5
tepat!. 2 .Negara - negara di kawasan Eropa
1. Perhatikan gambar peta eropa barat BaratsepertiPortugis,Spanyol,Inggris,
berikut ini! Belanda pada ramai - ramai
melakukan kegiatan penjelajahan
samudera guna mencari sumber
rempah - rempah dunia. hal ini
4 disebabkan oleh !
a. efek perang salib
b. blokade dagang oleh Turki di
3 laut tengah
c. cuaca buruk sepanjang tahun
d. Persediaan rempah - rempah di
1 2 5 Eropa menipis.
1
3.Perhatikan gambar berikut nini!
Negara yang dianggap pelopor kegiatan
penjelajahan samudera ditunjukan
pada angka ... .
disinggahi columbus dalam melakukan
penjelajahan samudera adalah ... .
a. Tanah Hijau
b. Malvinas
c. Bahama
Gambar tersebut adalah tokoh yang d. New Foundland
berhasil sampai di Tanjung
harapan,Afrika Selatan dalam 9.Jenis rempah - rempah yang diminati
melakukan penjelajahan samudera. Dia bangsa eropa dari Indonesia adalah ... .
adalah ... . a. cengkeh,lada,pala
a. Alfonso de Albuquerque b. kapurbarus,kemenyan,merica
b. Christuporus Colombug dan sagu
c. Bartholomeuz Diaz c. kayu gaharu,cabai,tembakau dan
d. Ferdinand Magelhaens gula
4.Berikut ini yang bukan merupakan d. lada,pala, tembakau.
semboyan penjelajahan samudera dan
sekaligus menjadi tujuan utama 10.Politik adu domba yang diterapkan
kedatangan bangsa - bangsa barat ke pemerintah kolonial belanda di
Indonesia adalah ... . Indonesia terkenal dengan sebutan ... .
a. Gold a. politik berangus habis
b. gospel b. Devide at Impera
c. glory c. Benteng stelsel
d. golden d. cultur stelsel
Berdasarkan gambar
tersebut,kepulauan yang pertama kali
LAMPIRAN IV
PENILAIAN ASPEK KETRAMPILAN
Materi Pokok :
Nama Siswa :
No Absen :
PORTUGIS SPANYOL
INDONESIA
BELANDA INGGRIS
NAMA CATATAN
N WAKTU KETERANGAN
SISWA KASUS
O
Guru Mata Pelajaran
----------------------------------
NIP:
LAMPIRAN VI
1. Penbelajaran Remidial :
Penilaian remidial diberikan kepada peserta didik yang belum tuntas belajar dengan kerja
kelompok apabila yang tidak tuntas kurang dari 50% jumlah peserta didik , jika yang belum
tuntas lebih dari 50 % dilakukan pembelajaran klasikal. Teknik penilaian mengacu pada
pembelajaran reguler
2. Pengayaan :
Diberikan kepada peserta didik yang sudah tuntas dalam pembelajaran dengan teknik diberikan
materi dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi.
3.Bagi yang mengalami kesulitan dalam belajar direkomendasikan untuk berkonsultasi dengan guru
BK.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nomor :10
KI.1 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikapberiman dan bertakwa kepada Tuhan YME
KI.2 Memiliki karakter, jujur, dan peduli, bertanggungjawab,. pembelajar sejati sepanjang hayat,
dan . sehat jasmani dan rohani sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional
KI.3 Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis
dan spesifik sederhana berkenaan dengan: . ilmu pengetahuan, . teknologi, . seni, dan .
budaya. Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional
KI.4 Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak: . kreatif, . produktif, . kritis, . mandiri, .
kolaboratif, dan . komunikatif melalui pendekatan ilmiah sesuai dengan yang dipelajari di
satuan pendidikan dan sumber lain secara mandiri
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Religius
Sopan
Kerjasama
Peduli
Bersikap Kritis
E. MATERI PEMBELAJARAN
Materi Regulair
H SUMBER BELAJAR
a. Buku IPS Kelas VIII ; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017
b. Video Pembelajaran penjajahan Belanda di Indonesia
c. Worksheet ( lembar bahan ajar ), Buku referensi pendamping Lampiran
siswa 1
d. beingyourslf.blogspot.com/2016/01/faktor-pendorong-daya-
tarik-dan-latar.htm
e. Modul_IPS_Kelas_VIII_Semester_1_
f. Sumber lain yang relevan.
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-langkah pembelajaran
PERTEMUAN 1
KEGIATAN PENDAHULUAN 10.menit
Orientasi Guru
Memberi salam dan berdoa sebelum memulai pelajaran
Mengecek Kehadiran Peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan
Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pembelajaran
Apersepsi
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya untuk mengukur tingkat
pengalaman siswa terkait materi ajar atas materi sebelumnya
pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
Ice Breaking Video Lucu
Guru menyampaiakan gambaran kepada siswa tentang materi yang akan diberikan
Sambil membuat ruang kelas tetap fress,guru menyampaikan rencana materi ajar
hari ini.beserta tujuan pembelajaran
Sintak Model
KEGIATAN PEMBELAJARAN 60 Menit
Pembelajaran
Stimulation ● Siswa diminta membentuk konfigurasi meja kelas
(stimulasi/ agar pembelajaran terasa nyaman
pemberian Peserta didik diminta untuk memusatkan perhatiannya
rangsangan pada materi tentangKondisi Masyarakat Indonesia
pada Masa Penjajahan
Melihat tayangan gambar dan video film penjajahan
Belanda di Indonesia abad 20.
Contoh : mengapa Belanda membikin kebijakan yang
merugikan rakyat Indonesia?
Bagaiamanakah reaksi rakyat Indonesia
Berikan komentar atas gambar tersebut.
Munculkan sebuah pertanyaan.
Mengamati.
Guru menunjuk salah seorang siswa
menginventarisir pertanyaan siswa.
Guru melemparkan pertanyaan siswa tersebut
kepada siswa yang lain untuk menjawabnya. Dan
bila jawaban benar sang guru bisa memberikan
reward.
Berdasarkan hasil pengamatan gambar Peserta didik
diminta untuk mendiskusikan tentang hal – hal yang
ingin diketahui
Membaca
- Membaca Lembar Informasi yang dibagikan
oleh guru tentang kolonialembe barat di
Indonesia
- Peserta didik diminta membacabuku sumber
dan penunjang lain dari internet
tentang :Kondisi Masyarakat Indonesia pada
Masa Penjajahan
Mendengar
- Peserta didik diminta mendengarkan
pemberian materi dari guru yang berkaitan
dengan Kondisi Masyarakat Indonesia pada
Masa Penjajahan
- Salah seorang siswa diminta menanggapi sisi
baik dan buruknya sebuah penjajahan
Menyimak.
Menyimak secara seksama paparan skenario
pembelajaran dari guru.
2Data Collection Guru membagi kelas ke dalam beberapa kelompok
Pengumpulan Kelompok 1. Membahas kebijakan-kebijakan
Data pemerintah kolonial
Kelompok 2.membahas kebijakan Daendels di
Indonesia terkait Kerja Paksa
Kelompok 3 membahas masa Pemerintahan Gubernur
Jenderal William Jansens
Kelompok 4 membahas sistem sewa tanah pada masa
Raffles berkuasa
Kelompok 5 membahas pemerintahan Indonesia
dibawah pimpinan Ellout Buykes dan Vander
Cappelen
Kelompok 6 membahas sistem Tanam Paksa
Kelompok 7 membahas Pelaksanaan ekonomi
liberal di Indonesia pada abad 19
Kelompok 8 membahas Perlawanan Terhadap
Kolonialisme dan Imperialisme
KEGIATAN PENUTUP
Guru 10.
32. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan
tentangKondisi Masyarakat Indonesia pada
Masa Penjajahanmenghubungkan keterkaitan
kondisi sekarang dengan segala persoalan
melalui review indikator yang hendak dicapai
pada hari itu.
33. Memberikan tugas kepada peserta didik dan
mengingatkan peserta didik untuk mempelajari
materi yang akan dibahas dipertemuan
berikutmya yaitu praktek membuat membuat
tempe.dan mempersiapkan diri menghadapi tes
bebas dipetemuan berikutnya. Untuk
penugasan mengidentifikasi barang- barang
yang mudah dibeli dan susah dibeli oleh
konsumen
34. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat
ketercapaian indikator.
35. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk
memberikan penguatan kepada peserta didik.
36. Menyampaikan pesan Moral.
Memberi salam.
PERTEMUAN 2
KEGIATAN PENDAHULUAN 10.menit
Orientasi Guru
Memberi salam dan berdoa sebelum memulai pelajaran
Mengecek Kehadiran Peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan
Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pembelajaran
Apersepsi
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya untuk mengukur tingkat
pengalaman siswa terkait materi ajar atas materi sebelumnya
pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
Ice Breaking Musik Relaksasi."Chikita"
Guru menyampaiakan gambaran kepada siswa tentang materi yang akan diberikan
Sambil membuat ruang kelas tetap fress,guru menyampaikan rencana materi ajar
hari ini.beserta tujuan pembelajaran
Sarwanta,MPd
NIP: NIP:196512071991031009
LAMPIRAN I
Nama Siswa :
No Absen :
Gambar di atas adalah dokumentasi Keadaan rakyat pada masa Indonesia di bawah
penjajahan bangsa barat.
LAMPIRAN II
MATERI PENGAYAAN
1. VOC boleh memiliki pasukan perang Di karenakan organisasi ini bangkrut VOC
2. mengadakan perjanjian dengan negara akhirnya dibubarkan pada tanggal 31 Desember
lain.
1799
3. VOC diberi kewenangan mencetak
uang,dll.
Latar belakang berdirinya VOC
Masa pemerintahan Daendels
1. Keinginan untuk memonopoli
perdagangan.
2. Menghilangkan persaingan antar
pedagang Belanda dan Eropa
Tujuan didirikannya
1610-1614 VOC
Pieter Both
1614-1615 Gerard Reynest
Adapun tujuan lainnya yaitu :
1616-1619 Laurens Reael
1619-1623
MembantuJan Pieterszoon Coen
dana pemerintahan Belanda.
1623-1627 Pieter de Carpienter
Menguasai kerajaan-kerajaan di
Indonesia.
1627-1629 Jan Pieterszoon Coen
Menguasai
1629-1632 Jacques Specx pelabuhan-pelabuhan
penting
1632-1636 di Indonesia.
Hendrik Brouwer
Menghindari
1636-1645 persaingan
Antonio van Diemen curang yang . Pembaruan-pembaruan yang dilakukan
akan merugikan para pedagang Belanda. Daendels dalam tiga tahun masa jabatannya di
1645-1650 Cornelis van der Lijn
Mencari keuntungan yang sebesar-
1650-1653 Carel Reyniersz Indonesia adalah sebagai berikut.
besarnya untuk membiayai perang
1653-1678 JoanSpanyol.
melawan Maetsuycker
1678-1681 Rijckloff van Goens Belanda agar
I.) Bidang Birokrasi Pemerintahan
Memperkuat kedudukan
1681-1684 Cornelis Speelman
tidak tersaingi Portugis dan bangsa
Eropa Johannes
1684-1691 lainnya. Camphuys
Agar dapat memonopoli perdagangan di 1. Dewan Hindia Belanda sebagai dewan
1691-1704 Willem van
Nusantara Outhoorn memonopoli
terutama legislatif pendamping gubernur jenderal
rempah-rempah.
1704-1709 Joan van Hoorn
dibubarkan dan diganti dengan Dewan
Gubernur Jenderal
1709-1713 Abraham VOC van Riebereck
Penasihat. Salah seorang penasihatnya yang
1713-1718 Christoffel van Swol
cakap ialah Mr. Muntinghe.
1718-1725 Hendrick Zwaardecroon
1725-1729 Mattheus de Haan
1729-1731 Diederik Durven
1731-1735 Dirk van Cloon
1735-1737 Abraham Patras
1737-1741 Adriaan Valckenier
1741-1743 Johannes Thedens
1743-1750 Gustaaf Willem baron
van Imhoff
1750-1761 Jacob Mossel
2. Pulau Jawa dibagi menjadi 9 prefektuur dan
31 kabupaten. Setiap prefektuur dikepalai oleh
seorang residen (prefek) yang langsung di bawah Dalam melaksanakan tugas utamanya untuk
pemerintahan Wali Negara. Setiap residen mempertahankan Pulau Jawa dari serangan
membawahi beberapa bupati. Inggris, Daendels mengambil langkah-langkah
berikut ini.
3. Para bupati dijadikan pegawai pemerintah
Belanda dan diberi pangkat sesuai dengan 1. Membangun jalan antara Anyer-Panarukan,
ketentuan kepegawaian pemerintah Belanda. baik sebagai lalu lintas pertahanan maupun
Mereka mendapat penghasilan dari tanah dan perekonomian.
tenaga sesuai dengan hukum adat.
2. Menambah jumlah pasukan dalam angkatan
perang dari 3000 orang menjadi 20.000 orang.
II.) Bidang Hukum dan Peradilan 3. Membangun pabrik senjata di Gresik dan
Semarang. Hal itu dilakukan karena beliau tidak
dapat mengharapkan lagi bantuan dari Eropa
akibat blokade Inggris di lautan.
1. Dalam bidang hukum, Daendels membentuk 3
jenis pengadilan. 4. Membangun pangkalan angkatan laut di
Ujung Kulon dan Surabaya.
* Pengadilan untuk orang Eropa.
Instrumen penilaian
a.Kisi,Kisi Soal
Kurikulum : K-13
Jumlah Soal : 10 ,
No KOMPETENSI Materi Indikator Level No
DASAR Kompet Soa
ensi l
1 Menganalisis .Tumbuhdan Dapat menyebutkan hak C1 1
berkembangnya istimewa VOC
kronologi,
2 semangat Dapat menyebutkan warisan C1 2
perubahandankesin kebangsaan Daedells di Indonesia
3 ambunganruang Dapat menyebutkan sistem C1 3
ekonomi yang diterapkan
(geografis, politik, Raffles di Indonesia yang gagal
4 ekonomi, Dapat menganalisis Alasan C4 4
rafles meninggalkan Indonesia
5 pendidikan, sosial, Dapat menyebutkan tokoh C1 5
budaya) pencetus tanam paksa
6 Dapat menjelaskan istilah cultur C2 6
darimasapenjajaha procenten
7 nsampaitumbuhnya Dapat menjelaskan pengganti C2 7
sistem tanam paksa
8 semangatkebangsa Mendiskripsikan politik pintu C2 8
an terbuka
9 Dapat menyebutkan tokoh C1 9
pencetus politik etis
10 Dapat mendeskripsikan dampak C2 10
diterapkannya politik etis di
Indonesia
SOAL
PETUNJUK. : Jawablah soal - soal berikut ini dengan memberi tanda silang pada huruf a,b,c ataud pada
jawaban yang benar.
KUNCI JAWABAN
1. A
2. .B
3. .C
4. .D
5. .A
6. .A
7. .C
8. .C
9. C.
10. B
LAMPIRAN IV.
PENILAIAN ASPEK KETRAMPILAN
PETUNJUK GURU : Kumpulkan gambar - gambar mata uang yang dipakai pada jaman kolonial
NAMA CATATAN
N WAKTU KETERANGAN
SISWA KASUS
O
----------------------------------
NIP:
Nomor :11
KI.1 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikapberiman dan bertakwa kepada Tuhan YME
KI.2 Memiliki karakter, jujur, dan peduli, bertanggungjawab,. pembelajar sejati sepanjang hayat,
dan . sehat jasmani dan rohani sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional
KI.3 Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis
dan spesifik sederhana berkenaan dengan: . ilmu pengetahuan, . teknologi, . seni, dan .
budaya. Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional
KI.4 Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak: . kreatif, . produktif, . kritis, . mandiri, .
kolaboratif, dan . komunikatif melalui pendekatan ilmiah sesuai dengan yang dipelajari di
satuan pendidikan dan sumber lain secara mandiri
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
.2. Membedakan pola perjuangan bangsa Indonesia sebelum dan sesudah tahun 1908
.4. Menganalisis sifat organisasi pergeerakan nasional beserta contoh organisasi tersebut.
E.MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi reguler
Pola perjuangan bangsa Indonesia sebelum dan sesudah tahun 1908
Organisasi – organisasi pergerakan nasional sebelun kemerdekaan
Sifat organisasi pergeerakan nasional beserta contoh
Peristiwa sumpah pemuda
Kondisi organisasi pergerakan Nasional sebelum meletusnya Perang Dunia II
Latar belakang penjajahan Jepang di Indonesia
Sikap Jepang terhadap Indonesia menjelang berakhirnya PD II
Dampak penjajahan Jepang di Indonesia
Perubahan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan
2. Materi Pembelajaran Remidial
H SUMBER BELAJAR
Inti
Penutup
a) Guru memberikesempatan kepada 10 menit
pesrtauntukmenanyakanhal-hal yang belumdipahami
b) Guru memberipesannilaidan moral
c) Guru memberikan tugas untuk membaca materi
mengenai penderitaan bangsa Indonesia akibat
penjajahan
d) Guru menyampaikanmateri yang akan di
pelajariuntukpertemuan yang akandatang
e) Guru memimpindoadanmengucapkansalam
Pertetemuan 2.
metode sosiodrama
Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
Orientasi Guru
Memberi salam dan berdoa sebelum memulai pelajaran
Mengecek Kehadiran Peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan
melalui motivasi kepada siswa
Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai
pembelajaran
Apersepsi
Mengaitkan materi/ thema/ kegiatan pembelajaran dengan
pengalaman peserta didik
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya
untuk mengukur tingkat pengalaman siswa terkait materi
ajar
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
Ice Breaking Senam Jepang.
Guru menyampaiakan gambaran kepada siswa tentang
materi yang akan diberikan
Inti
Langkah 1 Guru bersama peserta didik menentukan tema/informasi apa
Penentuan thema yang akan dikaji
Guru memerintahkan siswa untuk bermain peran..
Ada yang berperan sebagai pejuang dan sebagai
penguasa kolonial
Agar hasil maksimal siswa diperintahkan membuat
skenario drama.
Langkah 2 Guru membimbing siswa menentukan langkah-langkah
Perancangan penyelesaian proyek naskah drama :
langkah-langkah
penyelesaian naskah
Langkah 3 Guru membimbing siswa dalam menyusun rancangan kegiatan
Penyusunan jadwal yang akan dilaksanakan :
pelaksanaan proyek 7. membentuk kelompok
8. merencanakan pelaksanaan observasi
9. membuat daftar pertanyaan observasi
Langkah 4 g. Pelaksanaan :
Penyelesaian proyek Siswa bermain peran durasi tidak lebih 15 menit.
dengan fasilitasi dan Siswa yang lain mengamati jalannya cerita dan mencatat
monitoring guru hal - hal yang penting.
Langkah 5 g. Diskusi kelompok dalam menyelesaikan pembuatan
Penyusunan laporan laporan
dan presentasi/ h. Pelaporan hasil sosiso drama diserahkan ke guru
publikasi hasil i. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil sosio drama.
proyek
Langkah 6 c. Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap aktivitas
Evaluasi proses dan kegiatan yang sudah dilaksanakan dan hasil tugas proyek
hasil belajar
PERETEMUAN 3 Problem Based Learning
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
Pendahuluan
a. Persiapan psikis dan fisik,membuka pelajaran dengan 10’
mengucapkan salam dan berdo’a bersama
b. Guru menanyakan siswa yang tidak mengikuti
pelajaran hari ini
c. Menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
d. Menyampaikan secara singkat garis besar materi yang
akan disajikan selama pembelajaran
e. Memberi motivasi siswa dengan menyanyikan lagu
Maju Tak Gentar ,dilanjutkan dengan tanya jawab
tentang lagu tersebut dihubungkan dengan munculnya
nasionalisme.
Inti Mengamati: 75 menit
Melihat tayangan lewat LCD tentang FILM JENDERAL
SOEDIRMAN, setelah itu melihat tayangan gambar-gambar
pederitaan bangsa indonesia pada masa penjajahan jepang
Menanya :
Siswa menanyakan dari hasil tayangan
Guru membentuk 5 kelompok,setiap kelompok terdiri dari
5-6 siswa.
Guru memanggil ketua-ketua kelompok untuk satu
materi tugas sehingga satu kelompok mendapat tugas
satu materi atau tugas yang berbeda dari kelompok
lain.
Guru membagi tugas pada masing-masing
kelompok :
o kelompok 1 membahas awal kedatangan jepang ke
indonesia
o kelompok 2 membahas tannggapan awal bangsa
Indonesia dengan kehadiran Jepang.
o kelompok 3 membahasorganisasi - organisasi bentukan
Jepang dan organisasi pergerakan nasional
o kelompok 4membahasmodel perjuangan bangsa
indonesia untuk mencapai kemerdekaan
o kelompok 5 membahas akhir penjajahan Jepang di
Indonesia
Guru meminta setiap siswa untuk memikirkan dan
mengerjakan tugas secara individu.
Mengumpulkan informasi:
Setelah kerja mandiri siswa diminta untuk
mendiskusikan hasil pekerjaannya dengan
kelompoknya.
Mengasosiasi:
Apabila kelompok sudah menyelesaikan tugasnya,
ketua menyampaikan hasil kelompok dan kelompok
lain menanggapi.
Guru bersama siswa memberikan klarifikasi
Mengomunikasikan:
Melaporkan hasil diskusi kemudian dilaporkan dalam bentuk
tulisan yang berisi tentang kualitas penduduk dan pergerakan
rakyat Indonesia.
Penutup Siswa bersama dengan guru menyimpulkan materi yang 5 menit
telah dipelajari,
Guru meminta siswa untuk merefleksi terhadap materi
yang telah dipelajari dan proses pembelajaran yang telah
dilakukan,
Guru memberikan pesan moral terkait materi yang telah
dipelajari
Penilaian tes tertulis
Tindak lanjut, guru memberi tugas rumah untuk
mempelajari materi selanjutnya
Guru mengakhiri pelajaran dengan salam
1. Teknikpenilaian
a. Sikap : observasi/jurnal
b. Pengetahuan : testertulis
2. Instrumenpenilaian
a. Sikap : terlampir
b. Pengetahuan : terlampir
c. Ketrampilan : terlampir
11. Pengayaan :
Diberikan kepada peserta didik yang sudah tuntas dalam pembelajaran dengan teknik diberikan
materi dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi.
Sarwanta,MPd
NIP:19650916198803 1 012 NIP:196512071991031009
LKPD :
LAMPIRAN I
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK,LKPD
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Materi Pokok :
Nama Siswa :
No Absen :
Deskripsi : Kisah nenek berusia 140 tahun jadi kuli di masa penjajahan Belanda
Wanita yang diperkirakan berumur 140 tahun, Nenek Anami mengaku mengalami
masa penjajahan Belanda. Saat itu, Nenek Anami dipekerjakan sebagai kuli
pengambil getah karet.
"Waktu zaman Belanda saya jadi kuli, malah dikuliin (dipekerjakan) sama mereka.
Saya ngambilin getah karet, itu disuruh sama Belanda," kata Nenek Anami kepada
merdeka.com saat ditemui di rumahnya, Purwakarta, Rabu (13/5).
"Apa aja yang disuruh mereka saya ikutin. Saya engga pernah belajar, makanya
sampai sekarang saya engga pernah bisa baca," ungkapnya.
"Saya enggak sekolah dari zaman kapan juga, kalau saya sekolah pintar dong. Saya
cuma disuruh ngaji aja sama orangtua," tambahnya sambil tersenyum.
Ingin memastikan berapa usia Nenek Anami yang sebenarnya, dia tidak bisa
menunjukkan bukti-bukti lantaran semua identitasnya hangus terbakar bersamaan
dengan tempat tinggalnya. Namun, Nenek Anami menceritakan saat ini ada
kerabatnya yang masih hidup dengan usia tidak berbeda jauh.
Nenek Romi merupakan kerabat dekat Nenek Anami yang masih hidup. Menurut
keterangannya Nenek Romi kurang lebih berusia 120 tahun.
"Zaman mbah Iwir (kerabat dekat) masih ada aja umur saya 120 lebih. Tinggal si
Romi temen ngaji masih ada, dua orang yang paling tua di desa. Engga ada lagi
yang tua mau perempuan apa laki-laki di desa ini, udah abis," ucap Nenek Anami.
Nenek Anami merupakan nenek yang diperkirakan berumur 140 tahun asal Kampung
Bungur Sarang, Desa Cisarua, Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta. Nenek Anami
akan mengikuti sayembara orang tertua sedunia, jika usia dia secara riil benar atau
Bahanmendekati
dan Alat usia 140 tahun.
Namun, belum dapat dipastikan apakah Nenek Anami asli berusia 140 tahun.
Rincian Kerja/Tugas
Pasalnya belum ada bukti yang menguatkan bahwa Nenek Anami benar memiliki
usia tersebut. Saat ini, Nenek Anami sedang diperiksa oleh pihak dokter untuk
memastikan berapa usia yang sebenarnya.
Saat ini, perempuan tertua di dunia dipegang Jeralean Talley asal Amerika Serikat.
Sedangkan sebelumnya, rekor usia terpanjang dipegang Jeanne Calment asal
4. Bacalah wacana pada pendahuluan diatas !
5. Bacalah buku sumber yang relevan !
6. Jawablah pertanyaan berikut ini.
No Pertanyaan Jawaban
LAMPIRAN II
PENDALAMAN MATERI AJAR.
Judul Materi : Tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan.
Kata “Pergerakan Nasional“ memiliki hidup bangsa Indonesia yang disebabkan rasa
suatu pengertian yang khas yakni merupakan ketidakpuasan terhadap keadaan masyarakat
sebuah perjuangan yang dilakukan oleh yang ada
organisasi secara modern ke arah perbaikan hajat
Istilah “nasional” berarti bahwa pergerakan- 7. Partai Komunis Indonesia (PKI)
pergerakan tersebut mempunyai cita-cita
nasional untuk mencapai kemerdekaan bagi 8. Permufakatan Perhimpunan-Perhimpunan
bangsanya yang masih terjajah Politik Kebangsaan Indonesia (PPPKI)
Faktor pendorong lahirnya pergerakan
Nasional 9. Organisasi Keagamaan
Dari dalam negeri
1. Penderitaan rakyat yang berkepanjangan Muhammadiyah
2. Munculnya golongan terpelajar Nahdatul Ulama
Dari Luar Negeri Jong islameten bond
1. Kemenangan Jepang atas Rusia dalam Nahdatatul wathan
perang 1904 - 1905 10. Organisasi Pemuda
2. Munculnya nasionalisme di 11. Organisasi Wanita
Turki,India,Phipina,dll. 12 ,Partindo
PEMBAGIAN MASA PERGERAKAN 13. Gerindo
NASIONAL 14.Parindra,dll.
INDONESIA DI AWAL PERANG DUNIA
Masa pergerakan nasional ditandai dengan II,& PENDUDUKAN INDONESIA OLEH
tumbuh atau lahirnya beberapa organisasi- JEPANG
organisasi pergerakan di Indonesia. Adapun Salah satu agenda terbesar negara-negara fasis
pembagian masa pergerakan nasional adalah yang terlibat dalam Perang Dunia II adalah
sebagai berikut : memperluas wilayahnya dengan menguasai
negara-negara lain di kawasannya di bawah
Masa Pembentukan kepemimpinan dan ideologi Fasis. Indonesia
merupakan salah satu negara yang diduduki oleh
Masa ini berlaku mulai tahun 1908-1920, Jepang pada masa Perang Dunia II. Pendudukan
adapun pada masa ini mulai tumbuh organisasi- Jepang di sejumlah negara Asia, termasuk
organisasi pergerakan di Indonesia, seperti Budi Indonesia, merupakan bagian dari agenda
Utomo, Sarekat Islam, dan Indische Partij. menyatukan wilayah Asia di bawah
kepemimpinan Jepang. Kemajuan industri
Masa Radikal/Masa Nonkooperasi
Jepang yang pesat menuntut negara kekaisaran
Masa ini berlaku setelah masa pembentukan, tersebut untuk memperluas wilayah
yaitu mulai tahun 1920-1930. Pada masa radikal kekuasaannya demi mendapatkan bahan mentah
ini mulai tumbuh beberapa organisasi-organisasi dan wilayah pemasaran baru bagi produk
yang memiliki ideologi-ideologi sendiri sebagai industrinya.
suatu system. Yang termasuk organisasi yang
lahir pada masa ini seperti Partai Nasional Ambisi Jepang untuk menguasai wilayah Asia di
Indonesia (PNI), Partai Komunis Indonesia bawah agenda Kawasan Persemakmuran Asia
(PKI), dan Perhimpunan Indonesia (PI). Timur Raya diwujudkan dengan meletusnya
Perang Asia Timur Raya. Pernyataan perang dari
Masa Moderat/Masa Kooperasi pihak Jepang tersebut ditandai dengan serangan
tiba-tiba militer Jepang terhadap Pangkalan
Masa ini berlaku mulai tahun 1930-1942. Pada
Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbor,
masa ini tumbuh beberapa organisasi seperti
Hawaii. Penyerangan Pearl Harbor tersebut
Parindra, Partindo, dan Gapi. Selain itu, juga
kemudian disusul dengan pendudukan Jepang di
lahir organisasi-organisasi keagamaan,
wilayah Asia-Pasifik.
organisasi pemuda, dan organisasi perempuan.
a.Kisi,Kisi Soal
Kurikulum : K-13
Jumlah Soal : 10 ,
Bentuk : Produk
ikuti petunjuknya.
Kumpulkan hasil kerjamu diketik yang rapi dikumpulkan berdasarkan no urut absen.
KISAH SAIJAH-ADINDA,
Sang Gubernur pun selalu tampil dibalut busana mahal. Kontras dengan sekolah di Banten
yang seperti kandang. Atau anak-anak sekolah yang harus naik rakit menyeberangi sungai
untuk sekolah. Tengok juga keluarga miskin dengan bocah penderita gizi buruk.
Maka tangis kemiskinan ini mengingatkan pada karya sastra Eduard Douwes Dekker yang
menggunakan nama pena Multatuli. Dia menuliskan kisah Saijah dan Adinda, salah satu
bab dari buku berjudul Max Havelaar yang membuka mata Eropa tahun 1860 betapa buruk
sistem kolonial dan kemiskinan di Banten.
Periode tanam paksa yang digulirkan sejak tahun 1830 mencekik rakyat Banten.
Penderitaan rakyat Banten ditambah polah adipati Lebak dan Demang Parangkujang yang
sungguh memuakkan. Petani dibebani pajak tinggi. Mereka juga merampas ternak dan hasil
bumi milik rakyat seenaknya. Para penguasa yang membuat hukum berdasarkan aturan
mereka sendiri.
Para birokrat pribumi, adalah kuku kekuasaan kolonial di Banten. Lewat para penguasa
pribumi pemerintah Belanda menjalankan kekuasaan mereka di tanah jajahan.
Eduard Douwes Dekker membuka kisah itu dengan menggambarkan penderitaan petani
Banten. Tentang Saijah kecil yang menyayangi kerbau miliknya seperti sahabat sendiri.
Sayangnya kebahagiaan itu tak lama.
Berkali-kali kerbau milik Saijah diambil paksa oleh Begundal-begundal suruhan Bupati
Lebak dan Demang Parungkujang, yang masih kemenakan bupati. Tak ada rakyat yang
berani melawan. Para jawara ini ditakuti seluruh rakyat. Siapa yang berani melawan
ketajaman golok mereka.
Pemerasan ini terjadi terus dan terus. Hingga akhirnya Ayah Saijah tak punya apa-apa lagi.
Semua harta kekayaannya habis diperas oleh Demang Parangkujang.
Ibu Saijah terpukul atas perlakuan semena-mena ini. Dia sakit lalu meninggal.
Sepeninggalan istrinya, ayah Saijah pun stres. Dia lari dari kampung. Tak kuasa
membayangkan betapa menakutkan kemarahan sang Demang jika dirinya tak bisa
membayar pajak. Ayah Saijah tak pernah kembali.
Dalam kesedihan, Saijah tumbuh menjadi seorang pemuda. Dia menjalin kasih dengan
Adinda, sahabatnya sejak kecil.
Saijah lalu pergi ke Batavia, menjadi pengurus kuda dan pelayan pada seorang Belanda.
Dia mengumpulkan uang untuk kelak melamar Adinda.
Setelah bertahun-tahun Saijah kembali ke kampungnya. Namun bukan cinta, tetapi
kekecewaan yang menunggunya. Saijah mendapati Adinda dan ayahnya sudah tak ada di
kampung itu. Ayah dan anak itu lari karena tak bisa membayar pajak dari penguasa.
Kabar beredar, Adinda dan ayahnya bergabung untuk melawan tentara Belanda di
Lampung. Saijah mencoba pun menapaki jejak mereka. Diseberanginya lautan, namun
pencarian ternyata berbuah pahit.
Dalam sebuah pertempuran dia menemukan Adinda sudah meninggal. Melihat itu, Saijah
mengamuk. Pemuda putus asa ini berlari ke arah sekumpulan tentara Belanda yang
menghunus bayonet. Dia menghujamkan tubuhnya pada bayonet serdadu yang tajam.
Adinda dan Saijah tewas. Cinta mereka yang dulu pernah diikrarkan tak pernah bersatu.
Keduanya rakyat miskin korban kolonialisme bangsa asing dan keserakahan pejabat dari
bangsa mereka sendiri.
Kisah ini menjadi bacaan wajib untuk anak sekolah di Eropa. Mengingatkan manusia agar
tak semena-mena pada sesama. Bahwa penindasan hanya akan membuahkan perlawanan.
Sayangnya pejabat Banten rupanya justru meniru polah Demang Parangkujang.
LAMPIRAN IV.
NAMA CATATAN
N WAKTU KETERANGAN
SISWA KASUS
O
Guru Mata Pelajaran
----------------------------------
NIP:
LAMPIRAN V
1. Penbelajaran Remidial :
Penilaian remidial diberikan kepada peserta didik yang belum tuntas belajar dengan kerja mandiri
apabila yang tidak tuntas kurang dari 50% jumlah peserta didik , jika yang belum tuntas lebih dari
50 % dilakukan pembelajaran klasikal. Teknik penilaian mengacu pada pembelajaran reguler
2. Pengayaan :
Diberikan kepada peserta didik yang sudah tuntas dalam pembelajaran dengan teknik diberikan
materi dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi.