Anda di halaman 1dari 127

RPP No: 01

Sekolah : SMP N 1 DELANGGU


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Materi Pokok : 2.1 Keunggulan dan Keterbatasan
Antarruang dalam Permintaan,
Penawaran, dan Teknologi
Kelas/ Semester VIII /genap
Alokasi Waktu : 2 X pertemuan ( 4 x 40 ‘ )

A KOMPETENSI INTI

KI. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya


1

KI. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli


2 (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam Jangkauan pergaulan dan
keberadaanya.

KI. Memahami dan menerapkan pengetahuan ( faktual,konseptual dan prosedural)


3 berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan
,teknologi,seni,budaya,terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
4 merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B.

NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1 3.3.Menganalisis keunggulan 3.3.1. Dapat menganalisis keunggulan desa dan


danketerbatasan ruang kota.dari sisi ekonomi
dalam permintaan dan 3.3.2. Dapat membandingkan keunggulan
penawaran sertateknologi, Indonesia dengan Singapura,Vietnam dengan
dan pengaruhnya terhadap Kamboja
interaksi antar ruang bagi 3.3.3. Menganalisis Potensi sumber daya alam di
kegiatan ekonomi, sosial,
kabupaten Klaten beserta dampaknya. bagi
dan budaya diIndonesia dan
kehidupan sosial ,ekonomi dam keamanan
negara-negara ASEAN
secara kritis
3.3.4. Menemukan data permintaan sejumlah
negara di ASEAN atas produk – produk
Indonesia
2 4.3 Menyajikan hasil analisis 4.3.1. Trampil membuat presentasi beserta
tentang keunggulan dan penyajiannya
keterbatasan ruangdalam 4.3.2. Trampil menyusun data nilai perdagangan
permintaan dan penawaran Sesama negara anggota ASEAN
serta teknologi, dan
pengaruhnya terhadap Mencerminkan 4c
interaksi antar ruang
bagikegiatan ekonomi,
sosial, budaya, di Indonesia
dan negara-negara ASEAN

C.
FOKUS PENGUATAN KARAKTER

Disiplin, Teliti,dan Percaya diri


D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui proses pembelajaran Problem based learning dengan baik, peserta didik dapat

1. Menganalisis keunggulan desa dan kota.dari sisi ekonomi secara tajam


2. membandingkan keunggulan Indonesia dengan Singapura,Vietnam dengan Kamboja secara tepat
3. Menganalisis Potensi sumber daya alam di kabupaten Klaten beserta dampaknya bagi kehidupan
sosial ,ekonomi dam keamanan secara kritis
4. Menemukan data permintaan sejumlah negara di ASEAN atas produk – produk Indonesia yang
dapat dipertanggungjawabkan

E. MATERI PEMBELAJARAN
a.Materi Regulair
 Keunggulan desa dan kota secara ekonomi
 Keunggulan Indonesia , Singapura,Vietnam dan Kamboja
 Potensi sumber daya alam di kabupaten Klaten beserta dampaknya bagi kehidupan sosial
,ekonomi dam keamanan.
 Data permintaan sejumlah negara di ASEAN atas produk – produk Indonesia
b .Materi Remidial
 Keunggulan Indonesia , Singapura,Vietnam dan Kamboja
 Permintaan sejumlah negara di ASEAN atas produk – produk Indonesia
c. Materi Pengayaan
Produk - produk ASEAN yang tidak kena bea masuk import

F PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN


1. Model Pembelajaran : - Problem based Learning :
- Case Study

G MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN


Media : PetaASEAN , Peta Kabupaten
Klaten.Google Earth
Alat : Komputer/Notebook, LCD, PPT

H SUMBER BELAJAR
1. Buku IPS Kelas VIII ; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017
2. Video Pembelajaran tentang Sumber Daya Alam
3. Worksheet ( lembar bahan ajar ),
4. Modul Ips,kls 8.Kur 13,Sarwanta,MPd,Sinar Jaya,2018
5. http://www.academia.edu/32199189/Modul_IPS_Kelas_VIII_Se
mester_1_Keunggulan_dan_Keterbatasan_Ruang_dalam_Permintaan_dan_P
enawaran_Kegiatan_Ekonomi_di_ASEAN
6. Sumber lain yang relevan.
I. KEGIATAN PEMBELAJARAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI


WAKTU
PERTEMUAN KE 1
1. Persiapan Kelas membuka pelajaran dengan
mengucapkan salam dan berdoa bersama Religius
Pendahuluan 2. Guru melakukan absensi
3. menyanyikan lagu Indonesia RayaNASIONALISmeME
untuk jam ke 1
4. Guru mengajak para siswa
menunjukkan empatinya atas temannya yang
sakit,dan saudara kita bangsa Indonesia yang
sedang kena musibah.dengan cara mendoakannya.
5. Memotivasi siswa/Ice Breaking “Gajah
dan semut”
6. Guru menginformasikan tujuan yang ingin
dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari – hari
sekaligus mengaitkan nilai kerjasama dan kekeluargaan
dalam masyarakat PPK
7. Guru memberi gambaran garis besar materi
yang akan dipelajari
Kegiatan Inti
Stimultion Guru menyajikan gambar 2 gambar hasil produksi pedesaan
(Stimulasi/Pemberian dan perktaan seperti berikut ini
Rangsangan

Stimultion
(Stimulasi/Pembe
rian Rangsangan)

Sayuran

Literasi

Logam

Home Industri

Problem statement Ÿ Siswa diminta membuat pertanyaan sederhana berdasarkan


(pertanyaan/iden pengamatan gambar
tifikasi masalah )
Misal:
1. Produk apa saja yang dihasilkan di desa dan kota
melalui pengamatan gambar di atas?
2. Mengapa hasil produksi desa dengan kota dan
berbeda?
3. Apa yang dilakukan penduduk desa agar bisa membeli
hasil – hasil produksi orang kota? begitu juga
sebaliknya.
 Guru membimbing siswa membuka video youtube
untuk membuka dengan judul SDA
Singapura,Vietnam,dan kamboja
 Siswa diminta mengamati serius tayangan video
youtube tersebut dan siswa mencoba
menganalisis.alasan apa produk ketiga negara itu
berbeda?
 Siswa diminta menyusun pertanyaan demi
pertanyaan dan mengumpulkannya pada selembar
kertas.
 Peserta didik membaca pada buku paket.dan hal 137 –
142
Data collection  serta modul dari halaman 15 – 23 guru selain itu
(pengumpulan mengakses Internet sesuai website yang telah ditentukan
data) oleh guru.Misal
1. http;//kemenperin.go.id>artikel>9cabang-industri-
unggulan
2. www.kemendag.go.id › files › pdf › 2014/01/06 › Full-
Report-ASEAN
3. https://www.kemenkeu.go.id › sites › default › files ›
kajian dampak asean
4. www.pemkabklaten.go.id
Ÿ Peserta didik melakukan resume kecil sesuai topik
materi.

Siswa melakukan pembuktian setelah guru membentuk


kelompok diskusi,yang terdiri 5-6 siswa:
I. menganalisis keunggulan desa dan kota.dari sisi
ekonomi
II. membandingkan keunggulan Indonesia dengan Pembelajaran
Verification Singapura,Vietnam dengan Kamboja HOTS
( Pembuktian ) III. Potensi sumber daya alam di kabupaten Klaten beserta
dampaknya. bagi kehidupan sosial ,ekonomi dam
keamanan.
IV. data permintaan sejumlah negara di ASEAN atas
produk – produk Indonesia
V. Menyiapkan pertanyaan untuk ke 4 kelompok
Ÿ Mengkomunikasikan hasil kerja melalui presentasi
Critical thingking skill
sesuai dengan kelompok yang telah terbentuk.
 Memtertahankan argumen ,ide,gagasan /hasil temuan
atas ajuan pertanyan dari kelompok lain
Penutup Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa sebagai post test. 10 menit

1. Memerintahkan kepada siswa agar membaca buku


sumber terkait materi pada pertemuan berikutnya.
2. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang
Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dalam
Permintaan,Penawaran, dan Teknologi dengan
menghubungkan keterkaitan kondisi sekarang
dengan segala persoalan melalui review indikator
yang hendak dicapai pada hari itu.
3. Memberikan tugas kepada peserta didik dan
mengingatkan peserta didik untuk mempelajari
materi yang akan dibahas dipertemuan berikutmya
dan mempersiapkan diri menghadapi tes bebas
dipetemuan berikutnya.
.
4. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk
memberikan penguatan kpd peserta didik.
5. Menyampaikan pesan Moral.
6. Memberi salam.berikutnya
Pertemuan 2

Ÿ Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam 10 menit


Ÿ Guru melakukan presensi
Pendahuluan Ÿ Siswa distimulasi melalui instrumentalia musik
Kintaro.dan guru membimbing olah nafas.
Ÿ Guru menyampaikan pre test.berupa TTS
Ÿ Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan

Ÿ Siswa secara bersama- sama membahas efek


persinggungan antara desa dengan kota:info di dapat
Kegiatan Inti di 60 menit
(https://www.beritasatu.com/nasional/310319/persin
ggungan-kawasan-desa-dan-kota-rentan-masalah-
sosial).
Ÿ Siswa juga membahas peran pemerintah dalam
menjaga permintaan dan penawaran suatu barang
Ÿ Siswa menghubungkan antara teori pada buku paket
dan modul dengan hasil pengamatan.
Ÿ Masing – masing kelompok bertanya pada kelompok
lain secara terbatas.terkait dengan produk Indonesia
yang stabil di pasar ASEAN

Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.Membiasakan sikap bertanggung jawab dan
peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter)
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai
mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk
penilaian projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baikPenguatan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Abad 21
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika
diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah.Membiasakan sikap bertanggung jawab dan peduli
dengan tugas yang diberikan (Karakter)
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

Memberi salam.Sikap disiplin dan mengamalkan ajaran agama yang dibuat (Karakter)

J.PENILAIAN HASIL BELAJAR :

4. Teknik penilaian. a. Kompetensi Sikap: Observasi bentuk lembar observasi/jurnal


b. Kompetensi Pengetahuan: Tes tertulis bentuk Pilihan ganda
c. Kompetensi Keterampilan: unjuk kerja berupa produk
5. Bentuk Penialian a. Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik (terlampir)
b. Tes tertulis : Pilihan ganda dan lembar kerja (terlampir)
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi (terlampir)
d. Portofolio : Penilaian laporan.

Mengetahui : Delanggu,2 Januari 2020


Kepala SMP N 1 DELANGGU Guru Bidang Studi IPS 8
Sugiyanto,,SPd,MACE Sarwanta,MPd
NIP: 19610605198703 1 015 NIP:196512071991031009

LAMPIRAN 1.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

.KEUNGGULAN DAN KETERBATASAN ANTAR RUANG SERTA


PERAN PELAKU EKONOMI DALAM SUATU PEREKONOMIAN

PETUNJUK:

1. Bacalah Buku Sumber yang telah di pilihkan leh guru.!


2. Pahami baik – baik isi /kandungan materi tersebut.!
PERMINTAAN3.,PENAWARAN
Amati secara mendalamPOTENSI
peta konsep pembelajaran
EKONOMI DAN pada pokokKEUNGGULAN
materi tersebut!.
DAN
4. Siapkan 1 atau 2 lembar kertas kosong.! KETERBATASAN, LANGKAH
, PELAKU EKONOM PENGELOLAAN
5. Tuliskan semampumu garis – garis besar atau intisari pada materi MENYIKAPI
berdasarkan
& peta
konsep tersebut di atas. MANFAATKEGIATAN
6. Mintalah bimbingan guru atau konsultasikan hasil kerjamu sebelum diserahkan !
LAMPIRAN II.
PENDALAMAN MATERI
HASIL – HASIL PRODUKSI
PEDESAAN PERKOTAAN
1 Beras.Sayur – sauran.Buah – buahan 1. Mobil,Motor,
. Kuliner,alat music khas,Hasil – hasil 2. Barang – barang Elektronik
pertanian.dll 3. Jasa layanan Transportasi
4. dll

PRODUK UNGGULAN INDONESIA


JENIS NEGARA TUJUAN
1. Udang  Singapura,Malaysia,Thailand,Vietnam
2. Kopi  Thailand,Malaysia,Vietnam
3. Minyak Kelapa Sawit  Singapura,Malaysia,Vietnam
4. Karet  Malaysia,Filipina,Thailand
5. Produk Karet  Singapura,Malaysia,Thailand,Vietnam
6. TPT -
7. Alas Kaki  Malaysia,Thailand,
8. Elektronik  Thailand,Malaysia,Vietnam
9. Komponen Kendaraan bermotor  Singapura,Malaysia,Thailand,Vietnam
10. Furniture  Malaysia ,Singapura
11. Kakao  Singapura,Malaysia,Thailand

PRODUK UNGGULAN SINGAPURA


JENIS NEGARA TUJUAN
Elektronok ,Minyak, mesin industri, radio & 
televisi dan komponennya, komponen
elektronik, pakaian , minuman ringan & rokok

KEUNGGULAN VIETNAM
1. Merupakan penghasil beras yang unggul
2.  Budidaya hasil perikanannyal terutama ikan patin
3. Destinasi wisata 
4. Memiliki 8 situs warisan dunia

KEUNGGULAN KAMBOJA
1. Menjadi salah satu lumbung padi internasional 
2.  Terdapat sebuah candi bersejarah bernama candi angkorwatt
3. Mempunyai danau terbesar di Asia Tenggara yang bernama Tonle
Sap.

KEUNGGULAN DAN KETERBATASAN KEGIATAN EKONOMI,LANGKAH –


LANGKAH DALAM MENYIKAPI DAN PEMANFAATANNYA.

KEUNGGULAN KEGIATAN EKONOMI NEGARA KETERBATASAN KEGIATAN EKONOMI


– NEGARA ASEAN NEGARA – NEGARA ASEAN
1. ASEAN merupakan kekuatan ekonomi yang 1. Lamban dalam mewujudkan ASEAN
berbobot dalam menghadapi situasi ekonomi sebagai organisasi yang kompak.
di kawasan.maupun secara globsl yang cepat 2. Lamban dalam mengembangkan
berunah. perdagangan di ASEAN.
2. Memiliki kemampuan pruduktivitas tinggi 3. Lamban dalam meningkastkan
terutama di bidang petanian, manufaktur dan produktifitas, kemajuan teknologi dan
jasa. daya saing ASEAN
3. ASEAN adalagh kelompok utama regional di
dunia global
4. Buruknya Infra struktur yang
menunjang kegiaatan ekonomi di
4. ASEAN memiliki kekayaan yang berlimpah. berbagai negara.
MENYIKAPI KEGIATAN EKONOMI NEGARA – NEGARA MANFAAT KEGIATAN EKONOMI
ASEAN
1. Devisa akan meningkat
1. Meningkatkan kerjasama secara aktif 2. Memperkuat daya tawar dan posisi
dansaling membantu dalam hal-hal yang negara dalam dunia Internasional
3. Negara dapat mengimport barang –
menjadikepentingan bersama barang tertentu yang jika diproduksi
2. Memberikan bantuan satu sama lain akan lebih mahal.
4. Meningkatkan
dalamfasilitas-fasilitas latihan dan penelitian
kecerdasan,ketrampilan dan
disektor-sektor pendidikan, profesi, teknik, kreatifitas.
danadministrasi 5. Membuka lapangan kerja,
menurunkan angka pengangguran
3. M empunyai sasaran untuk membentuk dan kemiskinan
pasaranbersama (single market) 6. Meningkatkan ketertarikan investor
asing.
4. Penguatan sektor Usaha KecilMenengah dan
Mikro,UMKM

LAMPIRAN III.

Potensi Sumber Daya Alam di kabupaten Klaten

Sektor pertanian adalah potensi sumberdaya alam utama kabupaten Klaten. Penggunaan lahan
pertanian di Kabupaten Klaten pada tahun 2008, dari luas wilayah sebesar 65.556 Ha, terdiri dari lahan
sawah seluas 33.423 Ha, lahan tegalan seluas 6.272 Ha, kolam/empang seluas 202 Ha dan hutan seluas
1.450 Ha. Menurut sistem pengairannya, dari luas lahan sawah tersebut yang berpengairan teknis 19.915
Ha, setengah teknis 9.778 Ha, sederhana 2.267 Ha dan tadah hujan 1.463 Ha. Kabupaten Klaten sampai
sekarang masih dijadikan sebagai salah satu penyangga pangan khususnya Padi di Jawa Tengah

Selain itu kerajinan gerabah di bayat yang sudah popular menjadi keunggulan tersendiri bagi kabupaten
klaten.Obyek Wisata candi sewu,merak dan yang lainnya adalah yang dikembangkan saat ini
LAMPIRAN III

PENILAIAN ASPEK PENGETAHUAN

a.Kisi,Kisi Soal

Jenis Sekolah : SMP N 1 Delanggu


Mata Pelajaran : IPS
Kurikulum : K-13
Alokasi waktu : 120 Menit
Jumlah Soal : 5 Soal Essay,
Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Tahun Ajaran : 2019/2020

.KISI – KISI SOAL URAIAN


No KOMPETENSI MATERI Indikator Level No
DASAR Kompet Soa
ensi l
1 3.3Menganalisis Keunggulan dan Siswa dapat menganalisis C4 1
keunggulan dan Keterbatasan keunggulan desa dan kota
2 keterbatasan ruang Antarruang dalam Siswa dapat membandingkan C4
dalam permintaan Permintaan, keunggulan Indonesia dengan
dan penawaran serta Penawaran, dan Singapura,Vietnam dengan 2
teknologi, dan
Teknologi Kamboja
pengaruhnya
terhadap interaksi Siswa dapat Menganalisis
antar ruang bagi Potensi sumber daya alam di C4 3
kegiatan ekonomi, kabupaten Klaten beserta
sosial, dan budaya di dampaknya. bagi kehidupan
Indonesia dan sosial ,ekonomi dam keamanan
negara-negara ASEAN secara kritis

Sebutkan produk unggulan


Indonesia (5) saja’’’ C1
4
Siswa dapat Menemukan data C5 5
permintaan sejumlah negara di
ASEAN atas produk – produk
Indonesia

PETUNJUK SOAL

Jawablah soal – soal Uraian berikut ini secara cermat dan nenar!

1. Lakukan analisis perbedan produk – produk yang dihasilkan pedesaan dan perkotaan!
2. Bandingkan keunggulan Indonesia dengan Singapura,Vietnam dengan Kamboja
3. Lakukanlah analisis Potensi sumber daya alam di kabupaten Klaten beserta dampaknya. bagi
kehidupan sosial ,ekonomi dam keamanan secara kritis
KUNCI
4. JAWABAN
Temukan data permintaan sejumlah negara di ASEAN atas produk – produk Indonesia

1. Produk – produk pedesaan antara lain.Beras.Sayur – sauran.Buah – buahan Kuliner,alat music


khas Hasil – hasil pertanian.perikanan dan peternakan sementara itu hasil – hasil kota adalah
barang - banrang Industri dan Jasa.
2. Keunggulan Indonesia hasil Udang,Kopi, Minyak Kelapa Sawit,KaretProduk KaretTPT
Alas Kaki, Elektronik,Komponen Kendaraan bermotor,Furniture
,Kakao,sementara itu Singapura Elektronok ,Minyak, mesin industri, radio & televisi dan
komponennya, komponen elektronik, pakaian , minuman ringan & rokok,Vietnam Aantara lain
beras,hasil perikanan dan destinasi wisata.Dan Kamboja adalah beras,Destinasi wiasata
3. Potensi Kabupaten Klaten adalah bidang pertanian.
4. produk unggulan Indonesia antara lain hasil – hasil pertanian,perikanan ,minyak bumi dan
gas alam.
5. Produk – produk Hortikultura
LAMPIRAN IV

PENILAIAN ASPEK KETRAMPILAN

Cermati Bacaan berikut ini

Permintaan Tinggi, Mengapa RI Belum Mampu Ekspor Produk Hortikultura?

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Permintaan Tinggi, Mengapa RI Belum Mampu Ekspor
Produk Hortikultura?", https://money.kompas.com/read/2019/10/03/170800826/permintaan-tinggi-mengapa-ri-
belum-mampu-ekspor-produk-hortikultura-?page=all.
Penulis : Murti Ali Lingga
Editor : Sakina Rakhma Diah Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Asisten Deputi Agribisnis Kementerian Koordinator Bidang


Perekonomian Yuli Sri Wilanti mengatakan, saat ini permintaan pasar internasional terhadap produk
hortikultura cukup tinggi. Namun, hingga kini Indonesia belum bisa mengekspor komoditas tersebut
karena keterbatasan pasokan. "Kebutuhan pasar luar negeri sangat terbuka luas (besar). Hanya saja kita
belum bisa memenuhi kebutuhan itu," kata Yuli ketika ditemui di Kantor Kamar Dagang dan Industri
(Kadin) Indonesia, Jakarta, Kamis (3/10/2019). Menurut Yuli, minimnya persediaan produk hortikultura
yang dapat diekspor karena sejumlah masalah. baik dari hulu maupun hilir. Akan tetapi, titik pangkal ada
pada soal regulasi dan kemauan pemerintah serta instansi terkait guna mengembangkan sektor yang
masuk katagori pertanian ini. Baca juga: Komoditas Hortikultura Meningkat, Indonesia Wajib Kuasai
Pasar Ekspor Karena fakta di lapangan, petani atau pelaku usaha belum bisa memenuhi kouta untuk
ekspor dan masih sebatas kebutuhan dalam negeri. "Kembali lagi, kita memang belum seiring sejalan.
Artinya bicara ekspor kita harus ada investasi, itu juga banyak faktornya," ungkapnya. Dia menerangkan,
saat ini peluang dan kesempatan ekspor komoditas hortikultura sangat besar bagi Indonesia di tengah
tingginya permintaan pasar luar negeri. Ini bisa dilihat berdasarkan besaran kontribusi subsektor
hortikultura terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia. "Kalau kita lihat kontribusi pada PDB
Indonesia sektor pertanian nomor tiga, setelah industri dan perdagangan. Di dalam pertanian itu ada
subsektor hortikultura yang kontribusinya nomor dua, setelah perkebunan," bebernya. Baca juga: Cetak
Devisa, Mentan Amran Lepas Ekspor 3 Komoditas Hortikultura Melihat kondisi itu, Yuli menyampaikan
PETUNJUK
bahwa saat ini pemerintah
1. Diskusikan sudahkelompokmu
dengan teman mulai mengidentifikasi apa saja penyebab Indonesia belum bisa
melakukan ekspor produk hortikultura.
2. Tuangkan hasil analisamu ke dalam Persoalan-persoalan
sebuah lembar ini sudah mulai dibahas
folio.Mengapa dan dibicarakan
Indonesia belum mampu
bersama kementerian/lembaga, instasi terkait, dan lainnya. "Kebutuhan pasar
memenuhi pasar Internasional atas produk – produk Hortikultura.Bagaimana luar negeri sangat tebuka
dampaknya
luas, hanya saja kita belum bisa memenuhi kebutuhan itu. Makanya ini menjadi prioritas yang paling
terhadap konsumen dalam negeri bila produk –produk tersebut di ekspor ke mancanegara?
utama, melihat dari keunggulan daya saing produk hortikultura yang punya nilai tambah sangat tinggi
Seandainya anda seorang petani dan eksportir apa yang akan anda lakukan untuk memenuhi
dibandingkan dengan produk lain," lanjutnya. Kendati demikian, Yuli tidak menyebutkan secara rinci
tingginya permintaan?
terkait besaran sumbangan produk hortikultura pada PDB Indonesia. Ia pun yakin dengan segala langkah
3. Tinggi rendahnya Nilai anda sangat ditentukan ketajaman analisismu.
yang akan dilakukan, Indonesia bakal mulai bisa ekspor produk hortikultura, di samping tetap memenuhi
4. Selamat bekerja
kebutuhan dalam negeri.
LAMPIRAN V
JURNAL PENILAIAN SIKAP
Nama Sekolah : SMP N …….
Kelas / Semester : VIII / 2
Tahun Pelajaran : 2019 / 2020
Mata Pelajaran : IPS

N NAMA
WAKTU CATATAN KASUS KETERANGAN
NO SISWA
LAMPIRAN. VI
PROGRAM TINDAK LANJUT

Bagi siswa yang belum tuntas dalam belajarnya guru


melakukan program remedial teaching dan remedial
test.Sedangkan siswa yang telah mencapai ketuntasan dalam
belajar membuat makalah tentang tingginya permintaan Quota
Internet .Guru memberikan bimbingan teknik penyusunan
makalah dan guru memberikan coaching clinis terhadap siswa
yang membutuhkan bantuan tindak lanjut.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Nomor :02

SEKOLAH : SMP N 1 DELANGGU


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Materi Pokok : 2.1.Keunggulan dan Keterbatasan antar ruang serta
peran pelaku Ekonomi dalam suatu perekonomian.
Kelas/ Semester VIII /genap
Alokasi Waktu : 2 X pertemuan ( 2 x 40 ‘ )

A KOMPETENSI INTI

KI. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya


1

KI. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli


2 (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam Jangkauan pergaulan dan
keberadaanya.
KI. Memahami dan menerapkan pengetahuan ( faktual,konseptual dan prosedural)
3 berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan
,teknologi,seni,budaya,terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
4 merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B.

NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1 3.3.Menganalisis 1. Dapat mendiskripsikan pengertian pelaku


keunggulan
danketerbatasan ruang ekonomi.
dalam permintaan dan
2. Dapat menyebutkan pelaku – pelaku ekonomi
penawaran sertateknologi,3.
Dapat melakukan analisis peran pelaku ekonomi rumah
dan pengaruhnya terhadap tangga sebagai produsen
interaksi antar ruang bagi
4.
3. Dapat menjelaskan cara yang dilakukan oleh rumah
kegiatan ekonomi, sosial,
tangga konsumsi untuk memperoleh penghasilan
dan budaya diIndonesia dan
4. Dapat menjelaskan peran swasta dalam
negara-negara ASEAN
perekonomian Negara
5. Dapat mendiskripsikan peran pemerintah dalam
kegiatan ekonomi
6. Dapat mengasosiasikan antara daya beli
masyarakat dengan penerimaan dalamnegeri.
2 4.3 Menyajikan hasil analisis 4.3.1. Trampil membuat presentasi beserta penyajiannya
tentang keunggulan dan 4.3.2. Trampil menyusun data nilai perdagangan
keterbatasan ruangdalam Sesama negara anggota ASEAN
permintaan dan penawaran
serta teknologi, dan
pengaruhnya terhadap
interaksi antar ruang
bagikegiatan ekonomi,
sosial, budaya, di Indonesia
dan negara-negara ASEAN

C.
FOKUS PENGUATAN KARAKTER

Religius,Gotong – royong,berfikir kritis.

TUJUAN PEMBELAJARAN
D.
Setelah Kegiatan Belajar Mengajar selesai menggunakan model Problem Based Learning
diharapkan siswa dapat:

1. Mendiskripsikan pengertian pelaku ekonomi dengan benar


2. Menyebutkan 4 pelaku – pelaku ekonomi secara cermat
3. Melakukan analisis peran pelaku ekonomi rumah tangga sebagai produsen secara kritis
4. Menjelaskan cara yang dilakukan oleh rumah tangga konsumsi untuk memperoleh penghasilan
dengan benar
5. Menganalisis peran swasta dalam perekonomian Negara secara kritis
6. Mendiskripsikan peran pemerintah dalam kegiatan ekonomi secara kritis
7. Mengasosiasikan antara daya beli masyarakat dengan penerimaan dalam negeri.dengan cermat

E.
MATERI PEMBELAJARAN
a.Materi Regulair
Fakta

 Terjadinya proses jual beli dikarenakan adanya daya tarik suatu barang sehingga
terjadinya proses penawaran
 Pelaku Ekonomi dibagi menjadi 4 kelompok besar, yaitu Rumah Tangga Keluarga,
Masyarakat, Perusahaan, Pemerintah,/ Negara.
 Kebijakan pemerintah sangat mempengaruhi dalam kesejahteraan masyarakat
Konsep
 Pelaku Ekonomi adalah seorang individu, kelompok, atau lembaga yang terlibat dalam
kegiatan perekonomian baik konsumsi, distribusi, maupun produksi.
 Pemerintah memiliki fungsi penting dalam perekonomian yaitu berfungsi sebagai
stabilisasi, alokasi, dan distribusi
Prinsip
 Swasta berkontribusi terhadap perekomian Negara
 Pemerintah sebagai salah satu pelaku ekonomi untuk memajukan kesejahteraan
masyarakat
Prosedural
 Pelaku ekonomi secara procedural mengikuti regulasi yang dikeluarkan pemerintah dan
berdasarkanpada mekanisme pasar.
b.Materi Remidial
 Peran swasta dalam perekonomian Negara
 Hubungan antara antara daya beli masyarakat dengan penerimaan dalam negeri
c.Materi Pengayaan
 Membuat karangan singkat dengan tema “ Manfaat kegiatan Ekspor untuk menciptakan
lapangan kerja”

F. METHODE PEMBELAJARAN

Model: Discovery Learning

1. Mengorientasikan
2. Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran
3. Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
5. Menganalisis dan evaluasi proses pemecahan masalah

G MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN


Media : DIAGRAM PELAKU EKONOMI,
Alat : Komputer/Notebook, LCD, PPT

H SUMBER BELAJAR
a. Buku IPS Kelas VIII ; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017
b. Video Pembelajaran tentang pelaku – pelaku ekonomi
c. Worksheet ( lembar bahan ajar ),
d. Modul Ips,kls 8.Kur 13,Sarwanta,MPd,Sinar Jaya,2018
e. http://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/21/200831126/daya
-beli-dan-arah-pergerakan-ekonomi?page=all
f. Sumber lain yang relevan.

J. KEGIATAN PEMBELAJARAN

ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
Pertemuan ke 1
1. Persiapan Kelas membuka pelajaran dengan 10 menit
mengucapkan salam dan berdoa bersama
Pendahuluan 2. Guru melakukan absensi dan mengisi Jurnal Kelas
3. Menyanyikan lagu – lagu nasional ,Rayuan pulau kelapa
4. Memotivasi siswa/Ice Breaking melalui pemutaran video
“lucu
5. Guru menginformasikan tujuan yang hendak dicapai
6. Guru memberi gambaran garis besar materi yang akan
dipelajari dan siswa menyiapkan materi pembelajaran.
Kegiatan Inti 60 menit

Stimultion 1.Guru menyajikan 3 video


(Stimulasi/Pem a. Pembuatan Payung kertas di Juwiring,Klaten
berian b. Video Produksi Susu di Boyolali
Rangsangan) c. Video Pembangkit Listrik di Paiton Jawa Timur.
2 .Guru menyajikan 3 gambar
a. Konsumsi kedelai oleh Industri tahu tempe
b. Distribusi Kendaraan bermotor
c. Industri Garmen
3.Setelah siswa mengamati tayangan video dan gambar,siswa
diminta merumuskan satu pertanyaan dari hasil
pengamatan dan guru melakukan inventarisasi pertanyan
siswa.Bila ada salah satu siswa spontan ingin memberikan
jawaban guru mempersilahkannya.
4.Agar siswa tetap termotivasi dalam belajarnya berikan
stimulasi berupa alunan music instrumentalia atau jocky –
jocky segar.yang sifatnya menghibur

1. Guru menggiring siswa untuk berfikir HOTS.


a. Mengapa Rumah tangga,Masyarakat,dan pemerintah
Problem dikatakan sebagai pelaku ekonomi?
statement b. Apa yang akan terjadi bagi pelaku ekonomi bila daya
(pertanyaan / beli masyarakat rendah?
identifikasi c. Haruskah Pemerintah mengendalikan pelaku – pelaku
masalah ) ekonomi tersebut?
2.Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok serta
memberikan beberapa kasus kepada masing – masing
kelompok
I. Membahas perilaku Belanja online Mahasiswa .
(
https://www.kompasiana.com › oscar81 › perilaku-
belanja-online-oleh-mahasiswa)

II. Profil Kesejahteraan para pelaku ekonomi di sub


sector perikana laut.
( https://catalog.hathitrust.org/Record/003087896)
III. Pelaku Ekonomi bertaruh di tengah ketidak pastian.
(https://ekonomi.kompas.com/read/2014/10/15/18405
5226/Pelaku.Ekonomi.Bertaruh.di.Tengah.Ketidakpa
stian.)
IV. Badan Usaha Milik Negara (BUMN), swasta dan
koperasi, dimana masing-masing telah memberikan
kontribusinya terhadap perkembangan perekonomian
Indonesia
V. Investasi asing di Indonesia tahun 2018
VI. Pengembangan sector Pariwisata di Indonesia

Siswa melakukan aktivitas sebagai berikut:


a. Sebagian Peserta didik membaca pada buku paket.
Data serta modul dari guru
collection b. selain itu mengakses Internet sesuai thema
(pengumpula kelomponya pada website yang telah ditentukan oleh
n data) guru.
c. Menghubungkan hasil temuan masalah pada topik
yang dibahas dengan buku sumber.
d. melakukan resume kecil sesuai topik materi
e. merumuskan simpulan sementara dari hasil curah
pendapat tentang Kelangkaan

a. Mengkomunikasikan hasil kerja melalui presentasi


sesuai dengan kelompok yang telah terbentuk.bisa
dalam bentuk power point atau Paper shetts
b. Meptertahankan argumen ,ide,gagasan /hasil temuan
atas ajuan pertanyan dari kelompok lain
Verification c. Guru mengamati keaktifan siswa dalam berdiskusi
dan mengatur lalu – lintas diskusi kelas.
( Pembuktian )
Penutup a. Siswa bersama guru melakukan simpulan sementara 10 menit
dari hasil diskusi
b. Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa sebagai
post test.dalam bentuk scramble mini yang telah guru
siapkan
c. Memerintahkan kepada siswa agar membaca buku
sumber terkait materi pada pertemuan berikutnya
d. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang
pelaku – pelaku ekonomi dengan menghubungkan
keterkaitan kondisi sekarang dengan segala persoalan
melalui review indikator yang hendak dicapai pada
hari itu.
7. Memberikan tugas kepada peserta didik menemukan
data,yaitu 5 jenis home Industri di daerahnya.5
Pabrik yang diketahui siswa dan 5 perusahaan BUMN
.
8. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk
memberikan penguatan kpd peserta didik.
9. Menyampaikan pesan Moral.
10. Memberi salam.berikutnya

Pertemuan 2

Ÿ Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam 10 menit


Ÿ Guru melakukan presensi
Pendahuluan Ÿ Siswa distimulasi melalui instrumentalia musik
Kintaro.dan guru membimbing olah nafas.
Ÿ Guru menyampaikan pre test.
Ÿ Menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan
dilakukan

Ÿ Siswa menghubungkan antara teori pada buku paket


dan modul dengan hasil pengamatan.
Kegiatan Inti Ÿ Masing – masing kelompok bertanya pada 60 menit
kelompok lain secara terbatas.
Ÿ Siswa membuat tabel pelaku Ekonomi rumah
tangga,Masyarakat dan Pemerintah dan memberikan
contohnya pada setiap kolom dengan model sbb:

PELAKU EKONOMI
RUMAHTANGGA MASYARAKAT PEMERINTAH

Selaku Produsen Selaku Produsen Selaku Produsen

Selaku Konsumen Selaku Konsumen Selaku Konsumen

Selaku Distributor Selaku Distributor Selaku Distributor

Ÿ Siswa mempresentasikan hasil kerjanya


Ÿ Guru bertanya kepada siswa darimana para pelaku
ekonomi memperoleh modal?
Ÿ Kenapa pelaku ekonomi bias bangkrut?
Ÿ Solusi apa yang bias kamu berikan agar para pel;aku
ekonomi tetap eksis di tengah terjadinya
perlambatan ekonomi global?
Ÿ Untuk refresing siswa mengerjakan Teka – teki
silang

1. Generalization  Membuat kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara


(menarik lisan, tertulis, atau bentuk lainnya materi pembelajaran
kesimpulan hari itu dilakukan siswa bersama guru
/generalisasi)

Penutup  Mengakhiri pembelajaran dengan post test dilanjutkan 10 menit


dengan menyanyikan lagu Rayuan Pulau Kelapa
J.PENILAIAN HASIL BELAJAR :

6. Teknik penilaian. d. Kompetensi Sikap: Observasi bentuk lembar observasi/jurnal


e. Kompetensi Pengetahuan: Tes tertulis bentuk Pilihan ganda
f. Kompetensi Keterampilan: unjuk kerja berupa produk
7. Bentuk Penialian e. Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
(terlampir)
f. Tes tertulis : Pilihan ganda dan lembar kerja (terlampir)
g. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi (terlampir)
h. Portofolio : Penilaian laporan.

Mengetahui : Delanggu,2 Januari 2020


Kepala SMP N 1 DELANGGU Guru Bidang Studi IPS 8

Sugiyanto,SPd,MACE Sarwanta,MPd
NIP:1961 NIP:196512071991031009
LAMPIRAN I
MATERI PENGAYAAN

Secara garis besar, pelaku ekonomi dapat dikelompokkan menjadi lima pelaku, yaitu:

1. Rumah tangga,
2. Perusahaan,
3. Koperasi,
4. Masyarakat,
5. Negara /pemerintah.

Setiap pelaku ekonomi ada yang berperan sebagai produsen, konsumen, atau distributor.

Pelaku – Pelaku Ekonomi :

1. Rumah Tangga Keluarga

Rumah tangga keluarga adalah pelaku ekonomi yang terdiri atas ayah, ibu, anak, dan anggota

keluarga lainnya. Rumah tangga keluarga adalah pemilik berbagai faktor produksi, antara lain :

tenaga kerja dan barang – barang modal. Faktor – faktor produksi terseut akan ditawarkan kepada

perusahaan, sehingga rumah tangga memperoleh penghasilan.

2. perusahaan

Perusahaan adalah organisasi yang dikembangkan oleh seseorang atau sekumpulan orang dengan

tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Kegiatan

ekonomi yang dilakukan rumah tangga perusahaan meliputi kegiatan konsumsi, produksi, dan

distribusi. Kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan adalah kegiatan produksi

(menghasilkan barang). Hal ini juga sekaligus menunjukkan bahwa perusahaan adalah pelaku

ekonomi yang berperan sebagai produsen.

3. koperasi

Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum yang berlandaskan

pada asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.  Sebagai salah satu pelaku ekonomi, koperasi

merupakan organisasi ekonomi yang berusaha menggerakkan potensi sumber daya ekonomi demi

memajukan kesejahteraan anggota. Karena sumber daya ekonomi tersebut terbatas, dalam

mengembangkan usahanya koperasi harus mengutamakan kepentingan anggota maka koperasi

harus mampu bekerja seefisien mungkin dan mengikuti prinsip-prinsip koperasi dan kaidah-kaidah

ekonomi.

4. masyarakat

Masyarakat sebagai pelaku ekonomi maksudnya adalah masyarakat luar negeri. Masyarakat luar

negeri juga termasuk pelaku ekonomi yang penting bagi perekonomian karena berhubungan

dengan transaksi luar negeri. Transaksi luar negeri tidak hanya berupa transaksi perdagangan

namun juga berhubungan dengan penanaman modal asing, tukar menukar tenaga kerja, serta

pemberian pinjaman. Oleh karena itu, melakukan kerja sama dengan masyarakat luar negeri

sangat diperlukan karena pada dasarnya sebuah negara tidak bisa berdiri sendiri tanpa

berhubungan dengan negara lain.

5. negara/pemerintah
Pemerintah adalah badan – badan pemerintah yang bertugas untuk mengatur kegiatan ekonomi.

Seperti halnya rumah tangga keluarga dan perusahaan, pemerintah juga sebagai pelaku ekonomi

yang melakukan kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi.

Selain itu dalam kegiatan ekonomi rumah tangga produksi (produsen) mempunyai peran yang pada
umumnya sebagai berikut.
1. Melakukan kegiatan produksi barang dan jasa, dengan cara mengolah faktor produksi yang
diperoleh dari rumah tangga konsumen.
2. Sebagai penjual hasil produksi kepada konsumen, pemerintah, dan masyarakat luar negeri. 
3. Membayar kompensasi (balas jasa) atas pemanfaatan faktor-faktor produksi, yaitu berupa
sewa, gaji, bunga, serta laba atau keuntungan.
4. Sebagai penggerak ekonomi serta agen pembangunan.
5. Mempunyai kewajiban membayar pajak kepada pemerintah.

cara yang dilakukan oleh rumah tangga konsumsi untuk memperoleh penghasilan, diantaranya adalah
sebagai berikut.
1. Profit (laba), yaitu balas jasa yang diterima oleh rumah tangga konsumsi dari rumah tangga
produksi karena telah memberikan tenaga serta pikirannya dalam mengelola perusahaan
sehingga perusahaan memperoleh laba.
2. Interest (bunga), yaitu balas jasa yang diterima oleh rumah tangga konsumsi dari perusahaan
karena telah meminjamkan sejumlah dana/uang untuk modal usaha perusahaan dalam
melaksanakan produksinya.
3. Wage (gaji/upah), yaitu balas jasa yang diterima oleh rumah tangga konsumsi karena telah
memberikan tenaganya untuk bekerja pada perusahaan.
4. Rent (sewa), yaitu balas jasa yang diterima oleh rumah tangga konsumsi ketika telah
menyewakan tanah yang dimilikinya kepada pihak lain, misalnya perusahaan.

Dalam kegiatan ekonomi, rumah tangga konsumsi mempunyai peran yang sangat penting, antara lain
sebagai berikut:

1. Rumah tangga konsumsi mempunyai peran sebagai pemakai barang atau jasa yang dihasilkan
oleh rumah tangga produsen (perusahaan) untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
2. Rumah tangga konsumsi mempunyai peran sebagai pemasok faktor produksi ke pada
perusahaan untuk diolah dalam kegiatan produksi.
Pemerintah harus ikut berperan dalam kegiatan ekonomi, terutama pada bidang-bidang yang
menguasai hajat hidup / kepentingan orang banyak, seperti listrik, air, telekomunikasi dan
pertambangan. Untuk merespon hal tersebut, maka keluarlah Instruksi Presiden No. 7 tahun 1967
yang membagi perusahaan negara dalam tiga bentuk, yaitu:
1. Perusahaan perseroan (Persero).
2. Perusahaan jawatan (Perjan).
3. Perusahaan umum (Perum).

Pemerintah sebagai penguasa tertinggi pada sebuah negara mempunyai peran dalam kegiatan
ekonomi, yaitu sebagai berikut:
1. Menjaga stabilitas ekonomi dengan kebijakan-kebijakan ekonomi.
2. Menciptakan iklim kondusif dan sehat bagi dunia usaha dengan melakukan pengarahan,
bimbingan, pengaturan serta pengawasan dengan membuat perundang-undangan/peraturan
bersama dengan DPR yang berhubungan dengan perekonomian nasional.
3. Menyiapkan barang dan jasa yang diperlukan oleh masyarakat luas dengan melakukan
produksi barang dan jasa melalui BUMN (Badan Usaha Milik Negara).
4. Membelanjakan pendapatan negara untuk keperluan kebutuhan pemerintah. Salahsatunya
dengan melakukan pengeluaran seperti membeli barang dan jasa untuk meningkatkan fasilitas
umum. Estimasi anggaran dan belanja negara kita kenal sebagai Anggaran Pendapatan
Belanja Negara (APBN).

Masyarakat Luar Negeri


Masyarakat luar negeri ini juga mempunyai peran dalam kegiatan ekonomi dalam negeri, yaitu
sebagai berikut:

a. Masyarakat Luar Negeri sebagai Produsen


Perlu kita ketahui bahwa tidak semua barang dapat diproduksi di dalam negeri, bisa jadi
karena itu keterbatasan dari sumber daya manusia atau dari sumber daya alam. Oleh karena
itu barang-barang tersebut harus diimpor dari negara lain (masyarakat luar negeri).
b. Mayarakat luar negeri sebagai konsumen
Masyarakat luar negeri adalah konsumen produk-produk yang dihasilkan di dalam negeri. Hal
ini dilakukan dengan cara melaksanakan ekspor produk-produk yang telah dihasilkan di dalam
negeri tersebut, dengan begitu keuntungan yang didapatkan rumah tangga konsumen /
perusahaan
c. Masyarakat Luar Negeri sebagai Ahli
d. Tidak semua negara mempunyai tenaga kerja ahli dalam suatu bidang tertentu, oleh sebab itu
untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga ahli maka negara mendatangkan dan
memperkerjakan tenaga ahli dari luar negeri untuk membantu dalam kegiatan ekonomi di
dalam
e. Mayarakat Luar Negeri sebagai Investor
Dalam perkembangannya, sebuah pembangunan dalam suatu negara memerlukan investasi
yang sangat besar. Untuk memenuhi kebutuhan investasi yang besar itu, maka negara akan
mengundang investor-investor asing (masyarakat luar negeri) untuk menanam modalnya di
dalam negeri dalam bentuk investasi.

Sementara itu Secara umum, daya beli masyarakat dapat diasosiasikan dengan penerimaan
PPN Dalam Negeri yang merupakan pajak atas konsumsi barang/jasa.
Pada tahun 2017 penerimaan PPN Dalam Negeri tumbuh 15,32 persen atau lebih tinggi dibandingkan
dengan pertumbuhan tahun 2016 yang mencapai -2,15 persen. Beberapa sektor utama pada jenis
pajak PPN Dalam Negeri tumbuh positif seperti sektor Industri Pengolahan (tumbuh 19,47 persen),
Perdagangan Besar & Eceran (tumbuh 17,99 persen), dan Transportasi & Pergudangan (18,30
persen).
Dari sisi kinerja penerimaan pajak sektoral, 2 (dua) sektor utama yang dapat diasosiasikan dengan
daya beli masyarakat: Industri Pengolahandan Perdagangan Besar & Eceran, pada tahun 2017
menunjukan tren yang positif:
a. Dari sisi produksi, penerimaan pajak (seluruh jenis pajak) dari sektor Industri Pengolahan
secara umum tumbuh 17,53 persen dengan pertumbuhan positif pada beberapa sub-sektor
utama seperti Industri Pengolahan Tembakau (tumbuh 36,30 persen), Makanan (tumbuh10,45
persen), Minuman (27,54 persen), Kendaraan Bermotor (51,31 persen), Pakaian Jadi (19,96
persen), Komputer & Elektronik (14,49 persen).
b. Dari sisi distribusi/penjualan, penerimaan pajak (seluruh jenis pajak)sektor Perdagangan
Besar & Eceran secara umum tumbuh 26,08 persen dengan pertumbuhan positif pada
beberapa sub-sektor utama seperti Perdagangan Besar & Eceran Non Kendaraan Bermotor
(25,67 persen) dan Perdagangan Besar Perlengkapan Rumah Tangga (23,43 persen).
Pertumbuhan positif PPN Dalam Negeri, penerimaan pajak sektor Perdagangan, dan
penerimaan pajak sektor Industri Pengolahan memberikan indikasi masih kuatnya daya beli
masyarakat, dari sisi produsen dan distributor Untuk data tahun 2018, realisasi penerimaan
perpajakan periode Januari – Februari 2018 adalah sebesar Rp 160,75 triliun (9,93 persen dari
APBN 2018) atau tumbuh 13,60 persen secara year-on-year.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Daya Beli dan Arah Pergerakan
Ekonomi", https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/21/200831126/daya-beli-dan-arah-
pergerakan-ekonomi?page=all.

Editor : Amir Sodikin


LAMPIRAN II

PENILAIAN ASPEK PENGETAHUAN.

Instrumen penilaian

a.Kisi,Kisi Soal

Jenis Sekolah : SMP N 1 Delanggu


Mata Pelajaran : IPS
Kurikulum : K-13
Alokasi waktu : 30 Menit
Jumlah Soal : 10 ,
Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Tahun Ajaran : 2019/2020

N Kemampuam yang diuji Materi Indikator Level No


o Kompet Soa
ensi l
1 Peserta didik mampu pelaku - pelaku Siswa dapat menjelaskan CI 1
menjelaskanpengertian ekonomi pengertian pelaku ekonomi
pelaku ekonomi
2 Peserta didik dapat Pelaku - pelaku Siswa dapat menjelaskan C2. 2
menyebutkan pelaku – ekonomi pelaku – pelaku ekonomi
pelaku ekonomi
3 Peserta didik dapat Peran dan fungsi Siswa dapat mendeskripsikan C2 3
menjelaskan Hasil yang pelaku ekonomi Hasil yang diperoleh rumah
diperoleh rumah tangga tangga keluarga sebagai produsen
keluarga sebagai
produsen adalah uang.
4 Peserta didik dapat Pelaku ekonomi Siswa dapat menyebutkan cara C1 4
menyebutkan cara yang Rumah Tangga yang dilakukan Rumah Tangga
dilakukan Rumah keluarga dalam berperan sebagai
Tangga keluarga dalam distributor
berperan sebagai
distributor
5 Peserta didik dapat Siswa dapat menjelaskan C2 5
mendeskripsikan mendeskripsikan Beberapa hal
Beberapa hal yang Pelaku ekonomi yang perlu dilakukan perusahaan
perlu dilakukan perusahaan sebelum menjalankan
perusahaan sebelum aktivitasnya .
menjalankan
aktivitasnya .

6 Peserta didik dapat Perusahaan Siswa dapat menjelaskan C2 6


menjelaskan definisi definisi perusahaan.
perusahaan.
7 Peserta didik dapat Pelaku ekonomi Siswa dapat mengidentifikasi C2. 7
menyebutkan yang perusahaan yang dikonsumsi perusahaan
dikonsumsi perusahaan
8 Peserta didik dapat Uud 1945 Siswa dapat mengucapkan bunyi C5 8
menjelaskan bunyi pasal 33 Ayat 2 UUD 1945
pasal 33 Ayat 2 UUD
1945
9 Peserta didik dapat Faktor yang Siswa dapat mendeskripsikan C2 9
mendeskripsikan factor mempengaruhi faktor – faktor yang
– factor yang pelaku- pelaku mempengaruhi pola konsumsi
mempengaruhi pola ekonomi
konsumsi
10 Peserta didik dapat Pemerintah Siswa dapat menyebutkan C1 10
menyebutkan BUMN sebagai pelaku BUMN yang bergerak di bidang
yang bergerak di bidang ekonomi. transportasi udara.
transportasi udara.
a. SOAL
a. Petunjuk
Pilihlan soal – soal berikut ini dengan dengan memberikan tanda silang (X) untuk jawaban
yang paling tepat pada huruf A,B,C atau D
1. Pelaku ekonomi dapat diartikan … .
a. seorang individu, kelompok, atau 7. Perhatikan pernyataan berikut ini!
lembaga yang terlibat dalam 1.menjaga ketertiban perusahaan
kegiatan perekonomian baik 2. mencari produk yang berkualitas
konsumsi, distribusi, maupun 3.Pengadaan bahan pokok
produksi 4.Pengadaan alat dan bahan
b. kelompok, atau lembaga yang 5.pendanaan upah karyawan
terlibat dalam kegiatan konsumsi, Berdasarkan pernyataan tersebut yang
distribusi, maupun produksi. dikonsumsi perusahaan ditunjukkan pada
c. lembaga yang terlibat dalam nomor
kegiatan perekonomian a. 1 , 2 .dan 3
d. Individu atau kelompok yang b. 2, 3, dan 4
berperan sebagai konsumen saja. c. 3, 4, dan 5
2. .Berikut ini yang bukan termasuk pelaku d. 4, 5 dan 1
ekonomi adalah … . 8. .Bunyi pasal 33 ayat 2 yang erhubungan
a. rumah tangga dengan ekonomi adalah … .
b. Investor a. cabang-cabang yang penting bagi negara
c. masyarakat dan menguasai hidup orang banyak dikuasai
d. .pemerintah oleh pemilik modal
3. .Cara yang dilakukan rumah tangga b. cabang-cabang yang penting bagi negara
selaku distributor adalah … . dan menguasai hidup orang banyak dikuasai
a. sebagai karyawan perusahaan oleh individu
b. menjadi penasehat produksi c. cabang-cabang yang penting bagi negara
c. membuka toko atau warung dan menguasai hidup orang banyak dikuasai
d. meneliti kualitas barang oleh swasta
4. .Sebagai produsen,hasil yang diperoleh d. cabang-cabang yang penting bagi negara
rumah tangga dari kegiatan produksi dan menguasai hidup orang banyak dikuasai
adalah … . oleh negara
a. .Kepuasan 9. Pola Konsumsi dipengaruhi oleh … .
b. .kerugian a.usia,jenis kelamin,selera,pendidikan
c. .banyak karyawan b.usia,jenis kelamin,selera,perilaku
d. uang c.usia,jenis,kelamin,selera,pendidikan,pendap
5. Berikut ini beberapa hal yang perlu atan
dilakukan perusahaan sebelum
menjalankan aktivitasnya, kecuali… . d.usia,jeniskelamin,selera,pendidikan,keaman
a. melakukan standart managemen an.
mutu 10.Berikut ini Badan Usaha milik Negara yang
b. membuat kegiatan promosi bergerak di bidang trasnportasi
c. memiliki armada angkutan udara.yaitu … .
d. membuka cabang perusahaan a. .PT KAI
6. .Definisi perusahaan adalah … . b. .PT.Angkasa pura
a. suatu lembaga swadaya masyarakat c. .PT Telkom
yang menjalankan suatu kegiatan d. PT. Garuda Indonesia
untuk menghasilkan produk KUNCI JAWABAN
barang/jasa dengan tujuan utama
memperoleh keuntungan 1. A
b. suatu lembaga perwakilan rakyat 2. B
yang menjalankan suatu kegiatan 3. C
untuk menghasilkan produk 4. D
barang/jasa dengan tujuan utama 5. A
memperoleh keuntungan 6. D
c. suatu lembaga keamanan yang 7. C
bertugas mengamankan suatu 8. C
perusahaan dalam melakukan 9. C
aktivitas produksi 10. D
d. suatu badan usaha yang
menjalankan suatu kegiatan untuk
menghasilkan produk barang/jasa
dengan tujuan utama memperoleh
keuntungan
LAMPIRAN III
PENILAIAN ASPEK KETRAMPILAN

Satuan Pendidikan : SMP


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas / Semester : VIII / Genap
Materi Pokok : .Keunggulan dan Keterbatasan antar ruang serta peran
pelaku Ekonomi dalam suatu perekonomian
BAB : III

Nama ;
Kelas :
Hari dan Tanggal :

TUGAS
ISILAH TABEL BERIKUT INI

NO JENIS INDUSTRI NAMA BUMN YANG BERGERAK DI


MENAUNGI BIDANG

1 Perkebunan kapas PT Nusantara .. Perkebunan

10

11

12

13
14

15

Score Penilaian 10 - 100


Lampiran 5
PENILAIAN SIKAP

Jurnal Perkembangan Sikap


Nama Sekolah : SMP N …….
Kelas / Semester : VIII / 2
Tahun Pelajaran : 2019 / 2020
Mata Pelajaran : IPS

N NAMA
WAKTU CATATAN KASUS KETERANGAN
NO SISWA

LAMPIRAN. 6
PROGRAM TINDAK LANJUT
1. Siswa yang belum tuntas dilakukan remedial teaching dan remedial test
2. Siswa yang telah selesai menyerlesaikan penilaian di atas SKBM diberikan materi
pengayaan yaitu Cara mengelola Sumber Daya Ekonomi negara - negara ASEAN
3. Hasil penilaian dimasukkan ke dalam aplikasi penilaian.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Nomor :03
Sekolah : SMP N 1 DELANGGU
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Materi Pokok : 3.3.Perdagangan Antardaerah atau
Antarpulau dan Perdagangan
Internasional
Kelas/ Semester VIII/Genap
Alokasi Waktu : 2 X pertemuan ( 4x 40 ‘ )
A.KOMPETENSI INTI

KI. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya


1

KI. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli


2 (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam Jangkauan pergaulan dan
keberadaanya.

KI. Memahami dan menerapkan pengetahuan ( faktual,konseptual dan prosedural)


3 berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan
,teknologi,seni,budaya,terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
4 merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. KOMPETENSI DASAR & INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1 3.3.Menganalisis keunggulan 3.3.1. Menjelaskan pengertian perdagangan antar


danketerbatasan ruang daerah.
dalam permintaan dan 3.3.2. Mendiskripsikan sebab – sebab timbulnya
penawaran sertateknologi, perdagangan
dan pengaruhnya terhadap 3.3.3. Mengkasifikasi jenis komoditas perdagangan
interaksi antar ruang bagi antar pulau di Indonesia
kegiatan ekonomi, sosial,
1.1.2. Menganalisis faktor – faktor yang
dan budaya diIndonesia dan
menguntungkan usaha perdagangan di
negara-negara ASEAN
Indonesia
3.3.4. Menyebutkan jenis – jenis perdagangan
3.3.5. Membedakan aspek –aspek perdagangan
dalam negeri dan luar negeri.
3.3.6. Mendiskripsikan manfaat perdangan dalam
perekonomian negara Indonesia
2 4.3 Menyajikan hasil analisis 4.3.1. Trampil membuat presentasi beserta
tentang keunggulan dan penyajiannya
keterbatasan ruangdalam 4.3.2. Trampil menyusun data nilai perdagangan
permintaan dan penawaran Sesama negara anggota ASEAN
serta teknologi, dan
pengaruhnya terhadap Mencerminkan 4c
interaksi antar ruang
bagikegiatan ekonomi,
sosial, budaya, di Indonesia
dan negara-negara ASEAN

C.
FOKUS PENGUATAN KARAKTER

Disiplin, Teliti,dan Percaya diri

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui proses pembelajaran Problem based learning dengan baik, peserta didik dapat

1. Menjelaskan pengertian perdagangan antar daerah


2. Mendiskripsikan sebab – sebab timbulnya perdagangan
3. Menganalisis faktor – faktor yang menguntungkan usaha perdagangan di Indonesia
4. Mengkasifikasi jenis komoditas perdagangan antar pul;au di Indonesia
5. Menyimpulkan jenis – jenis perdagangan
6. Menjelaskan pengertian perdagangan antar negara
7. Menyebutkan 2 hal yang dikatagorikan perdagangan antar negara.
8. Mendiskripsikan manfaat perdangan dalam perekonomian negara Indonesia
D. FOKUS PENGUATAN KARAKTER
FOKUS PENGUATAN KARAKTER

Sikap Spritual : Toleransi pada agama yang berbeda.


Sikap Sosial: Jujur, disiplin, kerjasama, peduli,kritis , percayadiri
E. MATERI PEMBELAJARAN.

1. Materi Regulair.

 Pengertian perdagangan antar daerah


 Sebab – sebab timbulnya perdagangan
 Faktor – faktor yang menguntungkan usaha perdagangan di Indonesia
 Jenis komoditas perdagangan antar pul;au di Indonesia
 Jenis – jenis perdagangan
 Pengertian perdagangan antar negara
 Hal - hal yang dikatagorikan perdagangan antar negara
 Manfaat perdangan dalam perekonomian negara Indonesia
2. Materi Remidial
 Faktor – faktor yang menguntungkan usaha perdagangan di Indonesia
 Hal - hal yang dikatagorikan perdagangan antar negara
 Manfaat perdangan dalam perekonomian negara Indonesia
3. Materi Pengayaan
Mengenal Sejarah perdagangan antar pulau di Indonesia pada abad 16.
F. MODEL PEMBELAJARAN
□Pembelajaran Langsung (DL, Direct Learning / ekspositori
.
G MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN
Media : .Peta Indonesia, Gambar komoditas perdagangan antar pulau.,Gambar moda
transportasi p[erdagangan.
Alat : Komputer/Notebook, LCD, PPT

H SUMBER BELAJAR
a. Buku IPS Kelas VIII ; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017
b. Video Pembelajaran pengiriman BBM ke Indonesia Timur
c. Worksheet ( lembar bahan ajar ), Lampiran
d. Buku referensi pendamping siswa 1
e. azanulahyan.blogspot.com
f. https://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_internasional
g. Modul_IPS_Kelas_VIII_Semester_2. tentang perdagangan antar
daerah dan antar pulau serta perdagangan Internasional
h. Sumber lain yang relevan.

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Langkah-langkah pembelajaran
KEGIATAN PENDAHULUAN 10.menit

Orientasi Guru PERTEMUAN 1

 Memberi salam dan berdoa sebelum memulai pelajaran


 Mengecek Kehadiran Peserta didiksebagai sikap disiplin
 Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan melalui motivasi kepada siswa
 Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pembelajaran
Apersepsi

 Mengaitkan materi/ thema/ kegiatan pembelajaran dengan pengalaman peserta didik


ketika belanja di pasar dengan materi .PERDAGANGAN ANTAR DAERAH SERTA
PERDAGANGAN INTERNASIONAL Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan
bertanya untuk mengukur tingkat pengalaman siswa terkait materi ajar
 pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
Sintak Model
KEGIATAN PEMBELAJARAN 60 Menit
Pembelajaran
Stimulation  Guru menyampaikan informasi awal tentang
(stimulasi/ perdagangan
pemberian  guru menyajikan gambar tentang perdagangan
rangsangan antar pulau dan perdagangan internasional

 Siswa diminta untuk mengamati gambar tersebut


 Guru memerintahkan siswa untuk merekonstruksi
pertanyaan berupa hasil tayangan gambar.
 Siswa yang lain diminta untuk menjawab atas
pertanyaan yang diajukan.
2Data Collection  Guru memberikan materi singkat yang sesuai
Pengumpulan dengan tujuan pembelajaran.
Data  Siswa menyimak dan mencatat hal - hal yang
penting.
 Untuk mendapatkan materi yang komprehensif
siswa diminta browsing internet sesuai dengan
Materi pokok.
3)DataProcessing  Siswa memadukan hasil informasi guru dengan data
(Pengolahan Data) yang diperoleh dari media online ataupun
worksheet.
 Guru melibatkan untuk pembimbingan dalam
mengolah data.

4) Verification Siswa melakukan croscek data dengan sesama teman


(Pembuktian) atau dengan guru.

Generalization Peserta didik mengkaji ulang dan menyimpulkan hasil


(menyimpulkanse informasi dari guru
mentara) Guru memberikan penguatan dengan memberikan
penjelasan pada materi baru dan berbeda pada tiap
kelompok
KEGIATAN PENUTUP
Guru 10.
11. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan
perdagangan antar daerah sertaa perdagangan
internasional dengan menghubungkan
keterkaitan kondisi sekarang dengan segala
persoalan melalui review indikator yang hendak
dicapai pada hari itu.
12. Memberikan tugas kepada peserta didik dan
mengingatkan peserta didik untuk mempelajari
materi yang akan dibahas dipertemuan
berikutmya yaitu praktekmenggambar route
perddagangan antar pulau di Indonesia pada
abad 16..dan mempersiapkan diri menghadapi
tes bebas dipetemuan berikutnya. Untuk
penugasan mengidentifikasi barang- barang
yang mudah dibeli dan susah dibeli oleh
konsumen
13. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat
ketercapaian indikator.
14. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk
memberikan penguatan kepada peserta didik.
15. Menyampaikan pesan Moral.
16. Memberi salam.

Langkah-langkah pembelajaran

PERTEMUAN 2

KEGIATAN PENDAHULUAN 10.menit

Orientasi Guru

 Memberi salam dan berdoa sebelum memulai pelajaran


 Mengecek Kehadiran Peserta didiksebagai sikap disiplin
 Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan melalui motivasi kepada siswa
 Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pembelajaran
Apersepsi

 Mengaitkan materi/ thema/ kegiatan pembelajaran dengan pengalaman peserta didik


ketika belanja di pasar dengan materi .PERDAGANGAN ANTAR DAERAH SERTA
PERDAGANGAN INTERNASIONAL Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan
bertanya untuk mengukur tingkat pengalaman siswa terkait materi ajar
 pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA
1. Guru melakukan pre test bebas  Membagi ke dalam kelompok
2. guru menginformasikan materi diskusi kelas sebanyak 5
perdagangan internasional meliputi Kelompok
a. Pengertian perdagangan  Membuat slide power point sesuai
Internasioanl dengan materi yang garis
b. Faktor pendorong perdagangan besarnya telah disampaikan guru
internasional  Melakukan presentasi
c. Regulasi dalam perdagangan  Meminta pendapat guru
Internasional  Melakukan assesment dalam
d. Manfaat perdagangan kelompok kecil sesuai anggotanya.
internasional
3.

KEGIATAN PENUTUP
Guru 10.
1. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan
perdagangan internasioanl dengan
menghubungkan keterkaitan kondisi sekarang
dengan segala persoalan melalui review
indikator yang hendak dicapai pada hari itu.
2. Memberikan tugas kepada peserta didik dan
mengingatkan peserta didik untuk mempelajari
materi yang akan dibahas dipertemuan
berikutmya .dan mempersiapkan diri
menghadapi tes bebas dipetemuan berikutnya.
Untuk penugasan mengidentifikasi barang-
barang yang mudah dibeli dan susah dibeli oleh
konsumen
3. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat
ketercapaian indikator.
4. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk
memberikan penguatan kepada peserta didik.
5. Menyampaikan pesan Moral.
6. Memberi salam.
J PENILAIAN HASIL BELAJAR
.
1 Penilaian Pengetahuan ( tes tertulis/uraian )
 Intrumen Penilaian/Soal
2 Penilaian Ketrampilan ( mempersenatasikan )
 Lembar Kerja
 Rubrik Penilaian
3 Pengamatan Sikap
 Jurnal Sikap Spritual
 Jurnal Sosial
4 Program Tindak Lanjut
Mengetahui : Delanggu, 2 Januari 2020
Kepala SMP N 1 DELANGGU Guru Mata Pelajaran

Sri Raharjo,SPd,M,Pd Sarwanta,MPd


NIP:19650916198803 1 012 NIP:196512071991031009

LAMPIRAN I

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK.

LKPD.
Satuan Pendidikan : SMP
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas / Semester : VIII / Genap
Materi Pokok : Pelaku – pelaku Ekonomi
BAB : III

Nama ;
Kelompok :
Kelas :
Hari dan Tanggal :
Tugas : Gambarkan jaluar pelayaran dan perdagangan antar daerah dan
antar pulau
Alat dan bahan
1. Kertas Karton
2. Pensil 2B
3. Peta Jalur perdagangan
4. Spidol Warna
5. Penggaris

Setelah selesai menggambar diskusikan hasil kerjamu selanjutnya presentasikan di depan untuk
mengemukakan jlur perdagangan antar pulau dan Negara!

NILAi guru PARAF ORANG TUA


LAMPIRAN II

MATERI : PERDAGANGAN ANTAR DAERAH DAN ANTAR PULAU

Tabel perbedaan perdagangan dalam

negeri denganluar negeri

Pengertian perdagangan merupakan suatu barang dan jasa dengan kesepakatan dari
kegiatan ekonomi untuk saling tukar-menukar beberapa pihak tanpa adanya unsur paksaan.
Perdagangan diikuti juga dengan transaksi yang kadangkala akan menarik minat konsumen
melibatkan aliran uang dari pihak satu ke pihak terhadap produk tersebut.
yang lainnya sebagai kompensasi terhadap 7. Perbedaan Kemampuan Negara untuk
pembelian barang dan jasa. Sedangkan Mengolah Sumber Daya Ekonomi
pengertian perdagangan antar pulau yaitu Perbedaan kemampuan negara dalam
perdagangan yang dilakukan oleh orang mengolah sumber daya ekonomi
perorang atau badan usaha dari suatu pulau menyebabkan terjadinya perbedaan biaya
ke pulau lainnya dalam lingkup satu wilayah produksi. Hal ini menyebabkan biaya
negara. produksi di suatu negara relatif lebih murah
jika dibandingkan dengan biaya produksi di
negara lain. Kondisi demikian
menyebabkan suatu negara memutuskan
Konektivitas antar ruang ditunjukkan adanya
untuk mengimpor barang karena lebih
kegiatan perdagangan antar daerah,antar pulau
murah.
maupun perdagangan Internasional.Bilakita kaji
8. Keinginan Membuka Kerja Sama,
lebih jauh faktor  yang mendorongtimbulnya
Hubungan Politik, dan Dukungan dari
kegiatan perdagangan antar
Negara Lain
daerah atau perdagangan antar negara, sedikit
Keinginan untuk membuka kerja sama
banyak berkisar pada faktor-faktor berikut : 
dengan negara lain akan mendorong
1. Suatu Negara Tidak Mampu Memproduksi terjadinya perdagangan internasional. Pada
Semua Barang yang Dibutuhkan sisi lain, perdagangan antarnegara juga akan
Masyarakatnya.Ada kalanya suatu negara menyebabkan kerja sama antarnegara
tidak mampu memenuhi semua barang dan semakin erat.
jasa yang menjadi kebutuhan penduduk, 9. Era Globalisasi
sehingga untuk memenuhinya suatu negara Adanya era gobalisasi dengan perdagngan
perlu mengimpor barang dan jasa tersebut bebas menyebabkan tidak satu negara pun
dari luar negeri. Dengan demikian di dunia ini yang dapat hidup sendiri.
kebutuhan produk dapat dipenuhi. Mereka membutuhkan kerja sama dengan
2. Keinginan Memperoleh Keuntungan negara lain dan salah satu bentuknya adalah
(Devisa) untuk Meningkatkan Penerimaan perdagangan internasional tersebut
Negara Tujuan Perdagangan Antarpulau
Dalam rangka meningkatkan penerimaan
Perdagangan antar pulau bisa dilakukan
negara, negara mengekspor barang dan jasa
secara tradisional yaitu dengan
produk dalam negeri ke luar negeri. Dari
menggunakan kapal-kapal atau perahu
kegiatan ekspor tersebut suatu negara akan
sederhana yang bisa menjangkau satu
memperoleh keuntungan (devisa).
pulau dengan lainnya. Atau dengan cara
3. Perbedaan Sumber Daya Alam
modern melalui jaringan komunikasi
Perbedaan sumber daya alam mendorong
seperti telepon dan internet dengan
setiap negara menghasilkan produk yang
dukungan kapal-kapal mesin yang
berbeda. Hal ini mendorong terjadinya
modern sehingga mempercepat arus
perdagangan di antara negara yang
perdagangan antar pulau. Perdagangan
memiliki produk berbeda
antar pulau mempunyai tujuan sebagai
4. . Perbedaan Kemampuan Sumber Daya
berikut :
Manusia
a. Memperluas jangkauan pasar
5. Kemampuan sumber daya manusia antara
Perdagangan antarpulau akan
negara satu dengan negara yang lain sangat
memberikan kesempatan akan
berbeda. Contoh ada negara yang sudah
memberikan kesempatan bagi produsen
mampu dan ada yang belum mampu untuk
untuk memperluas daerah pemasaran
memproduksi pesawat terbang, sedangkan
produknya. Misalnya: Minyak kelapa
hampir seluruh negara membutuhkannya.
sawit diproduksi di pulau Sumatera,
Hal inilah yang mendorong terjadinya
maka untuk memperluas daerah
perdagangan antarnegara.
pemasaran minyak kelapa sawit tersebut
6. Perbedaan Selera Konsumen
bisa dijual di pulau Jawa, Kalimantan,
Selera konsumen di dalam negeri terhadap
Sulawesi, Papua dan pulau-pulau lain.
produk luar negeri akan memengaruhi suatu
b. Mendapatkan keuntungan
negra untuk mengimpor barang dan jasa
Dengan luasnya daerah pemasaran dari
tersebut. Perbedaan model suatu produk
sebuah produk akan meningkatkan
tertentu yang dihasilkan oleh suatu negara
jumlah penjualan sehingga bisa
meningkatkan jumlah Keuntungan yang
diperoleh oleh produsen. Selain itu a. Memperbanyak lapangan kerja
dengan perbedaan tempat akan untuk masyarakat
memunculkan berbedaan harga yang Perdagangan antarpulau akan
lebih tinggi, perbedaan harga itu bisa mendorong peningkatan jumlah
meningkatkan jumlah keuntungan. produksi, produksi yang meningkat akan
Faktor Pendorong Perdagangan Antarpulau membutuhkan tenaga kerja yang
banyak. Maka dari itu akan mengurangi
a. Perbedaan harga antarpulau jumlah pengangguran dan bisa
Harga barang dan jasa yang ada disetiap meningkatkan pendapatan masyarakat.
pulau bisa berbeda, pada suatu pulau b. Memenuhi kebutuhan konsumen
suatu barang bisa murah sedangkan di Dengan perbedaan sumber daya alam
pulau lain bisa mahal. Perbedaan harga yang ada maka setiap pulau memiliki
ini akan mendorong pedagang untuk kelebihan dan kekurangan untuk
menjual produknya ke pulaulain karena memenuhi kebutuhan masyarakat.
mengejar keuntungan yang lebih besar. Misalnya : pulau Jawa merupakan
b. Perbedaan Kepemilikan Faktor penghasil beras, sedangkan pulau
Produksi Kalimantan merupakan penghasil kayu,
Setiap Pulau mempunyai perbedaan maka beras  diperdagangkan ke
sumber daya alam sehingga mereka juga Kalimantan dan sedangkan kayu
memiliki faktor produksi yang berbeda. diperdagangkan ke Jawa.
Misalnya Pulau Kalimantan mempunyai c. Meningkatkan produktivitas
sumber daya tambang batubara, penduduk
sedangkan di pulau Jawa terdapat adanya perdagangan antarpulau akan
pembangkit tenaga listrik yang meningkatkan jumlah permintaan
membutuhkan pasokan batubara, maka barang dan jasa. Hal tersebut akan
dari itu batubara yang ada di Kalimantan mendorong perusahaan untuk
harus dikirim ke pulau Jawa. meningkatkan produksi barang dan jasa.
Manfaat Perdagangan Antarpulau Tenaga kerja yang ada akan meningkat
juga produktivitasnya.

LAMPIRAN III

PENILAIAN ASPEK PENGETAHUAN

Instrumen penilaian

a.Kisi,Kisi Soal

Jenis Sekolah : SMP N 1 Delanggu

Mata Pelajaran : IPS

Kurikulum : K-13

Alokasi waktu : 30 Menit

Jumlah Soal : 10 ,
No KOMPETENSI Materi Indikator Level No
DASAR Kompet Soa
ensi l
1 3.3 .Menganalisis Perdagangan antar Dapat menjelaskan CI 1
keunggulandankete daerah antar pulau pengertianperdagangan antar
rbatasanruangdala dan perdagangan pulau
2 mpermintaan dan internasional Dapat menjelaskan Bagian dari C1 2
penawaran, aktivitas ekonomi internasional
teknologisertapeng yang menyangkut pertukaran
aruhnyaterhadapint barang dan jasa antarpelaku
eraksiantarruangba ekonomi lintas negara
3 gikegiatanekonomi Dapat mendiskripsikan manfaat C2 3
, sosial, budaya, di perdagangan internasional
4 Indonesia Dapat menjelaskan faktor C2 4
dannegara-negara pendorong terjadinya
ASEAN perdagangan internasional
5 Dapat mengemukakan Teori C2 5
yang dikemukakan Adam Smith
tentang faktor pendorong
perdagangan internasional
6 Dapat menyebutkan C1 6
Perdagangan yang dilakukan
oleh 2 negara untuk saling
memenuhi kebutuhannya
7 Dapat menjelaskan tujuan C2. 7
adanya kebijakan perdagangan
internasional
8 Dapat mendiskripsikan Sistem C2 8
kurs pada saat pemerintah
menjadi penguasa tunggal
seluruh transaksi valuta asing
9 Dapat menjelaskan Kebijakan C2 9
yang dilakukan oleh pemerintah
dengan cara menurunkan nilai
mata uang dalam negeri
terhadap mata uang asing
10 Dapat menganalisis Catatan C4 10
sistematis transaksi ekonomi
internasional antar penduduk
suatu negara dengan negara lain
dalam jangka waktu tertentu

SOAL – SOAL PILIHAN GANDA


1. perdagangan yang dilakukan oleh 6. Perdagangan yang dilakukan oleh 2
orang perorang atau badan usaha negara untuk saling memenuhi
dari suatu pulau ke pulau lainnya kebutuhannya disebut …
dalam lingkup satu wilayah a. perdagangan bilateral
negaradisebut … b. perdagangan regional
a. perdagangan antar pulau c. perdagangan multilateral
b. perdagangan antar propinsi d. perdagangan internasional
c. perdagangan internasional 7. Yang bukan tujuan adanya kebijakan
d. ekspor-impor perdagangan internasional …
a. melindungi produksi dalam negeri
2. Bagian dari aktivitas ekonomi b. mendorong laju pertumbuhan
internasional yang menyangkut ekonomi
pertukaran barang dan jasa antarpelaku c. meningkatkan pertumbuhan ekonomi
ekonomi lintas negara disebut … d. transfer teknologi
a. ekonomi internasional 8. Sistem kurs pada saat pemerintah
b. neraca pembayaran menjadi penguasa tunggal seluruh
c. perdagangan internasional transaksi valuta asing disebut …
d. ekspor-impor a. sistem kurs bebas
3. Yang bukan manfaat peerdagangan b. sistem pengawasan devisa
intternasional … c. sistem kurs mengambang
a. menjaga stabilitas harga dalam negeri d. sistem kurs tetap
b. mempercepat teknologi 9. Kebijakan yang dilakukan oleh
c. mengurangi cadangan devisa pemerintah dengan cara menurunkan
d. memperluas lapangan kerja nilai mata uang dalam negeri terhadap
4. Yang bukan faktor pendorong terjadinya mata uang asing disebut …
perdagangan internasional adalah … a. devaluasi
a. sumber daya alam b. revaluasi
b. teknologi c. apresiasi
c. kualitas sumber daya manusia d. depresiasi
d. sistem ekonomi 10. Catatan sistematis transaksi ekonomi
5. Teori yang dikemukakan Adam Smith internasional antar penduduk suatu
tentang faktor pendorong perdagangan negara dengan negara lain dalam jangka
internasional disebut dengan teori … waktu tertentu disebut …
a. keunggulan mutlak a. neraca barang
b. keunggulan komparatif b. neraca pembayaran
c. keunggulan relatif c. neraca internasional
d. keunggulan aktif d. neraca perdagangan
LAMPIRAN IV

PENILAIAN ASPEK KETRAMPILAN.

Satuan Pendidikan : SMP


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas / Semester : VIII / Genap
Materi Pokok : .Keunggulan dan Keterbatasan antar ruang serta peran
pelaku Ekonomi dalam suatu perekonomian
BAB : III

Nama ;
Kelas :
Hari dan Tanggal :

PETYUNJUK

Isilah table dibawah ini dengan mengisi kolom – kolom


berkenaan dengan asal komoditas perdagangan dan daerah tujuan

NO Jenis Komoditas Asal daerah Daerah Tujuan


perdagangan Pemasaran
1 Perkebunan kapas PT Nusantara .. Perkebunan

10

11

12

13
14

15

Score Penilaian 10 - 100


Lampiran 5
PENILAIAN SIKAP

Jurnal Perkembangan Sikap

Nama Sekolah : SMP N …….

Kelas / Semester : VIII / 2

Tahun Pelajaran : 2019 / 2020

Mata Pelajaran : IPS

N NAMA
WAKTU CATATAN KASUS KETERANGAN
NO SISWA

LAMPIRAN VI.

PROGRAM TINDAK LANJUT.

Siswa mengumpulkan data perdagangan antar pulau dari5 Provinsi di pulau Jawa!
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nomor :04

Sekolah : SMP N 1 DELANGGU


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Materi Pokok : 1.1.Penguatan ekonomi Maritim
dan agrikultur di Indonesia
Kelas/ Semester VIII/Genap
Alokasi Waktu : 2 X pertemuan ( 4x 40 ‘ )
A

KI.1 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikapberiman dan bertakwa kepada Tuhan YME

KI.2 Memiliki karakter, jujur, dan peduli, bertanggungjawab,. pembelajar sejati sepanjang hayat,
dan . sehat jasmani dan rohani sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional

KI.3 Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis
dan spesifik sederhana berkenaan dengan: . ilmu pengetahuan, . teknologi, . seni, dan .
budaya. Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional

KI.4 Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak: . kreatif, . produktif, . kritis, . mandiri, .
kolaboratif, dan . komunikatif melalui pendekatan ilmiah sesuai dengan yang dipelajari di
satuan pendidikan dan sumber lain secara mandiri

N KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


O
1 3.3. Menganalisis 3.3.1.Menjelaskan pengertian ekonomi Maritim.
keunggulandanketerbatasanruangd 3.3.2.Mendiskripsikan potensi ekonomi Maritim
alampermintaan dan penawaran, Indonesia
teknologisertapengaruhnyaterhada 3.3.3.Membedakan antara ekonomi maritim dengan
pinteraksiantarruangbagikegiatane dengan ekonomi kelautan.
konomi, sosial, budaya, di 3.3.4.Mendiskripsikan ekonomi maritime negara –
Indonesia dannegara-negara negara ASEAN.
ASEAN. 3.3.5.Menganalisis strategi dan kebijakan
pengembangan ekonomi maritime Indonesia
3.3.6.Menjelaskan pengertian ekonomi agrikultur.
3.3.7.Menganalisis potensi agrikultur Indonesia
3.3.8.Menjelaskan peran agrikultur Indonesia.
3.3.9.Menganalisis hambatan pengembangan
agrikultur Indonesia
3.3.10.Menjelaskan strategi pengembangan
agrikultur Indonesia
4.3Menyajikan hasil analisis tentang 4.3.1.Trampil dalam melakukan presentasi
keunggulan dan keterbatasan 4.4..2. Trampil membuat makalah dengan judul
ruang dalam permintaan dan Pengembangan Tol Laut di Indonesia.
penawaran, tehnologi serta
pengaruhnya terhadap interaksi
antarruang bagi kegiatan ekonomi,
sosial, budaya, di Indonesia dan
negara-negara ASEAN

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah pembelajaran Usai diharapkan siswa dapat:

1. Menjelaskan pengertian ekonomi Maritim.


2. .Mendiskripsikan potensi ekonomi Maritim Indonesia
3. Membedakan antara ekonomi maritim dengan dengan ekonomi kelautan.
4. .Mendiskripsikan ekonomi maritime negara – negara ASEAN.
5. Menganalisis strategi dan kebijakan pengembangan ekonomi maritime Indonesia
6. Menjelaskan pengertian ekonomi agrikultur.
7. .Menganalisis potensi agrikultur Indonesia
8. Menjelaskan peran agrikultur Indonesia.
9. Menganalisis hambatan pengembangan agrikultur Indonesia
10. Menjelaskan strategi pengembangan agrikultur Indonesia

D. FOKUS PENGUATAN KARAKTER

FOKUS PENGUATAN KARAKTER

Sikap Spritual : Toleransi pada agama yang berbeda.


Sikap Sosial: Jujur, disiplin, kerjasama, peduli,kritis ,

D. MATERI PEMBELAJARAN
a.Materi Regulair
 Pengertian ekonomi Maritim.
 . Potensi ekonomi Maritim Indonesia
 Perbedaaan antara ekonomi maritim dengan dengan ekonomi kelautan.
 . Ekonomi maritim negara – negara ASEAN.
 Strategi dan kebijakan pengembangan ekonomi maritime Indonesia
 Pengertian ekonomi agrikultur.
 . Potensi agrikultur Indonesia
 Peran agrikultur Indonesia.
 Hambatan pengembangan agrikultur Indonesia
 Strategi pengembangan agrikultur Indonesia
b.Mateeri Remidial.

 . Ekonomi maritim negara – negara ASEAN.


 Strategi dan kebijakan pengembangan ekonomi maritime Indonesia
 Hambatan pengembangan agrikultur Indonesia
 Strategi pengembangan agrikultur Indonesia

c. Materi Pengayaan

Pengembangan tol laut sebagai upaya pemerataan ekonomi dan pembangunan Indonesia.

A. MODEL PEMBELAJARAN
TV Broadcaster ( Iklan TV)
G MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN
Media : Gambar pelabuhan,
Alat : Komputer/Notebook, LCD, PPT

H SUMBER BELAJAR
a. Buku IPS Kelas VIII ; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017
b. Video Pembelajaran
c. Worksheet ( lembar bahan ajar ), Buku referensi pendamping Lampiran
siswa 1
d. Www.sarwanta.blogspot.com
e. Modul_IPS_Kelas_VIII_Semester_1_Keunggulan_dan_Kete
rbatasan_Ruang_dalam_Permintaan_dan_Penawaran_Kegiat
an_Ekonomi_di_ASEAN
f. Sumber lain yang relevan.
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Langkah-langkah pembelajaran

PERTEMUAN 1
KEGIATAN PENDAHULUAN 10 Menit
Guru
Orientasi
 Memberi salam dan berdoa sebelum pembelajaran dimulai.
 Mengecek Kehadiran Peserta didiksebagai sikap disiplin
 Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan melalui motivasi kepada siswa
 .Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pembelajaran
Apersepsi
 Mengaitkan materi/ thema/ kegiatan pembelajaran dengan pengalaman peserta didik
dengan materi ketika kelas 7.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan
Motivasi
 Memberikan gambaran kepada siswa tentang materi yang akan diberikan
 Ice Breaking MENYANYIKAN LAGU “ I Have a dream “,Westlife
 Guru menyampaiakan tujuan pembelajaran

Sintak Model KEGIATAN PEMBELAJARAN 60 Menit


Pembelajaran
1. Stimulation Peserta didik diminta untuk memusatkan perhatiannya pada
(stimulasi/ topik : Penguatan Ekonomi dan Agrikultur di Indonesia
pemberian  Melihat ( tanpa atau dengan alat )
rangsangan  Menayangkan gambar peta Indonsia Asia Tenggara dan
Video APEC

 Mengamati
1. Peserta didik diminta mengamati peta konsep dan
gambar berikut ini!

2. Berdasarkan hasil pengamatan gambar dan video


Peserta didik diminta untuk mendiskusikan tentang hal
– hal yang ingin diketahui
 Membaca ( Dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung ).
 Peserta didik diminta membaca buku paket/ buku sumber dan
penunjang lain dari internet tentang :
Penguatan Ekonomi dan Agrikultur di Indonesia
Menanya
Peserta didik mencoba memunculkan pertanyaan atas
visualisasi gambar dan video dari guru.dan siswa lain
menanggapi
 Mendengar
Peserta didik diminta mendengarkan pemberian materi dari
guru yang berkaitan dengan Penguatan Ekonomi dan
Agrikultur di Indonesia
 . Menyimak.
Peserta didik diminta menyimak dengan seksama dengan
penuh tanggung jawab skenario pembelajaran yang telah
dirancang oleh guru

2Data Collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk


Pengumpulan Data menjawab pertanyaan – pertanyaan yang telah di identifikasi
melalui kegiatan :
 Mengamati Obyek melalui display peta dan visualisasi
video ASEAN

Mengumpulkan Informasi:
 Mewawancarai Guru atau nara sumber yang lain
 Membaca sumber lain selain buku teks
 Mempresentasikan ulang
Aktivitas
 Mendiskusikan
 Mengulang
 Siswa membentuk kelompok,masing – masing kelompok
tidak lebih dari 6 orang.
 Tentukan penulis naskah strudara,Kameramen dan
bintang iklannya.
 Iklan dibuat durasi tidak lebih 30 detik
 Yang diklankan adalah masalah masalah pelajaran.
 Iklan hendaknya diberi slogan dan visual
 Konsep umum dan sebuah outline sama
 Tentukan Karakter iklannya.
 Selamat bekerja
3)DataProcessing Peserta didik menuliskan hasil kerja pada lembar aktivitas siswa
(Pengolahan Data) Guru memantau jalannya pembuatan iklan dan membimbing
peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusinya ke
depannya

5) Verification Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya/ hasilkerjanya


(Pembuktian) di depan kelas.
Kelompok lain menanggapai atas paparan presentasi
tersebut.berupa pertanyaan, usul atau masukan dan membuat
catatan kecil untuk dibandingkan dengan hasil pemahamannya
Guru melakukan identifikasi dan mencatatat ke aktifan siswa.

6) Generalization Peserta didik mengkaji ulang dan menyimpulkan hasil diskusi


(menyimpulkan) dalam kelmpok tentang konflik
2. Guru memberikan penguatan dengan memberikan penjelasan
pada materi baru dan berbeda pada tiap kelompok

KEGIATAN PENUTUP
Guru 17. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang
konflik dengan menghubungkan keterkaitan kondisi
sekarang dengan segala persoalan melalui review
indikator yang hebdak dicapai pada hari itu.
18. Memberikan tugas kepada peserta didik dan
mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi
yang akan dibahas dipertemuan berikutmya
yaituPendistribusian Kembali (Redistribusi)
Pendapatan Nasional dan mempersiapkan diri
menghadapi tes dipetemuan berikutnya. Untuk
penugasan mengidentifikasi nama-nama gunung api di
indoensia berdasarkan deretan jalur pegunungan dengan
membuat maket sendiri
19. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat
ketercapaian indikator.
20. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk memberikan
penguatan kpd peserta didik.
21. Menyampaikan pesan Moral.
Memberi salam.

PERTEMUAN 2
KEGIATAN PENDAHULUAN 10.menit
Orientasi Guru
 Memberi salam dan berdoa sebelum memulai pelajaran
 Mengecek Kehadiran Peserta didiksebagai sikap disiplin
 Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan melalui pemutaran music klasik
kepada siswa
 Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pembelajaran
Apersepsi
 Guru bertanya kepada beberapa orang siswa terkait materi/ thema/ kegiatan pembelajaran
dengan pengalaman peserta didik dengan materi sebelumnya tentangguna mengukur
tingkat pemahaman yang telah dikuasainya
 Guru menyampaikan materi dan kegiatan yang akan dilakukan pada pertemuan ke 2ini
 pertanyaan yang terjawab dengan benar guru memberikan reward berupa kembang gula
Motivasi
 Ice Breaking MENYANYIKAN LAGU “ PBagimu Negeri
 Guru menyampaiakan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaiakan gambaran kepada siswa tentang kegiatan yang akan diberikan

Langkah – SintaqModel Diskripsi


langkah Pembelajaran
Pembelajaran
Kegiatan Inti 1. stimulasi/ Pemberi-  Guru menayangkan kembali hasil pembahasan pada
an rangsangan pertemuan sebelumnya.
 Guru menambahkan pengetahuan dasar tentang
pengertian ekonomi maritime dan ekonomi agrikultur
 Guru membagikan lembar kerja yang telah
dipersiapkan sejumlah murid di kelas itu.
2. pernyataan/identifi-  Pengertian ekonomi Maritim.
kasi masalah  . Potensi ekonomi Maritim Indonesia
 Perbedaaan antara ekonomi maritim dengan
dengan ekonomi kelautan.
 . Ekonomi maritim negara – negara ASEAN.
 Strategi dan kebijakan pengembangan ekonomi
maritime Indonesia
 Pengertian ekonomi agrikultur.
 . Potensi agrikultur Indonesia
 Peran agrikultur Indonesia.
 Hambatan pengembangan agrikultur Indonesia
 Strategi pengembangan agrikultur Indonesia
Menanya
a. Peserta didik diminta membentuk kelompok seperti
kelompok pertemuan sebelumnya.
b. Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok untuk
merumuskan perintah pada lembar kerja berdasarkan
hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan
3.pengumpulan data  Siswa menemukan data yang dibutuhkan pada buku
paket atau media online
 Data yang didapat dibandingkan dengan kelompok
lain.
4. Pengolahan Data Mendiskusikan hasil pengamatan dan menjawab
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kegiatan berdasarkan
data pengamatan dan konsep yang terkait pada buku
sumber, mencatat semua jawaban dari pertanyaan yang
ada.
5. menarik kesimpul- Mengasosiasi
an Menyimpulkan materi tentang ekonomi maritim dan
ekonomi pertanian
Setelah menemukan kesimpulan, peserta didik membuat
laporan tentang ekonomi maritim dan ekonomi pertanian
selanjutnya mengomunikasikan laporan hasil
pengamatan berikut kesimpulannya.

Penutup. Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-


hal yang belum dipahami.
b. Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang
disampaikan oleh peserta didik.
c. Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap
proses pembelajaran terkait dengan penguasaan
materi, pendekatan dan model pembelajaran yang
digunakan.
d.Peserta diingatkan untuk menyempurnakan laporan
hasil diskusi kelompok tentang jawaban atas pertanyaan
yang telah dirumuskan untuk dikumpulkan kepada guru

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR :

b. Teknik g. Kompetensi Sikap: Observasi bentuk lembar observasi/jurnal


penilaian. h. Kompetensi Pengetahuan: Tes tertulis bentuk uraian
i. Kompetensi Keterampilan: unjuk kerja /praktik, Observasi bentuk
lembar observasi
c. Bentuk Penialian i. Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik (terlampir)
j. Tes tertulis : Uraian dan lembar kerja (terlampir)
k. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi (terlampir)

J. PENILAIAN HASIL BELAJAR


1 Penilaian Pengetahuan ( tes tertulis/uraian )
 Intrumen Penilaian/Soal ( lampiran 2 )
2 Penilaian Ketrampilan ( mempersenatasikan )
 Lembar Kerja ( lampiran 3 )
 Rubrik Penilaian ( lampiran 4 )
 Tugas Proyek Pembuatan Peta
3 Pengamatan Sikap
 Jurnal observasi sikap ( lampiran 5)
4 Program Tindak Lanjut ( lampiran 6 )

Mengetahui : Delanggu,02 Januari 2020


Kepala SMP N 1 DELANGGU Guru Bidang Studi IPS 7

Sarwanta,MPd
NIP: NIP:196512071991031009

LAMPIRAN I.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
LKPD :
Materi Pokok :

Kelas/ Semester : VIII / Genap

Nama Siswa :

No Absen :

Deskripsi

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) bersama dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
melakukan koordinasi kebijakan dalam mendorong pengembangan ekonomi berbasis maritim.
Rapat tersebut memadukan visi kemaritiman yang terurai dalam langkah-langkah konkrit kebijakan
yang saling mendukung (sinergi) sehingga diharapkan akan mempercepat kebangkitan ekonomi
maritim Indonesia.
Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo, Menteri Koordinator
Bidang Kemaritiman D Indroyono Soesilo, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri
Perhubungan Ignasius Jonan, Dirjen Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kementerian Kelautan
dan Perikanan Sudirman Saad, Gubernur Provinsi Maluku Said Assagaff, Wakil Gubernur Maluku
Utara Muhammad Natsir Thaib, Sekretaris Daerah Papua Hery Dosinaen, dan Sekretaris Daerah
Papua Barat Nataniel D. Mandacan.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara menyebutkan rapat tersebut menyepakati
sejumlah komitmen penting untuk mempercepat kebangkitan ekonomi maritim.

Enam komitmen yang disepakati, antara lain, memperkuat roadmap pengembangan maritim yang
terintegrasi sejalan dengan lima keunggulan komparatif pembangunan kemaritiman di Indonesia
(marine biodiversity, posisi geotektonik, wawasan nusantara dan kewilayahan, arus lintas indonesia,
dan jalur pelayaran internasional (international sea lanes)), serta memperkuat langkah-langkah
monitoring dan koordinasi pengembangan ekonomi berbasis maritim."Kemudian memperkuat upaya
untuk mendorong pembiayaan, bank dan nonbank, ke sektor maritim," ungkapnya dalam keterangan
tertulis, Senin (25/5/2015).Upaya pembiayaan bisa dilakukan dengan melakukan pembinaan klaster
UMKM berbasis maritim dan mengembangkan berbagai model pembiayaan usaha, termasuk mengkaji
pola hubungan usaha besar-UMKM yang saling menguntungkan dan mendorong pendalaman pasar
keuangan guna memperkuat peran pembiayaan nonbank.Komitmen lainnya, mempercepat optimalisasi
kebijakan-kebijakan dalam jangka pendek dengan kondisi yang ada. Seperti memitigasi dampak
jangka pendek dari kebijakan-kebijakan di bidang perikanan dan menyediaan kapal untuk memperkuat
kelancaran pasokan di wilayah KTI, khususnya menjelang lebaran."Meningkatkan produktivitas
ekonomi kelautan dan perikanan, antara lain, melalui pemberantasan Illegal, Unreported, and
Unregulated (IUU) Fishing, perbaikan iklim usaha yang kondusif dan inovasi iptek," kata dia.Selain
itu, kesepakatan lainnya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur poros maritim serta
mengembangkan industri perkapalan dan pelayaran nasional.Tirta menyebutkan, pengembangan
infrastruktur dan konektivitas maritim akan menjadi prioritas diantaranya dengan membangun tol laut,
pelabuhan laut dalam (deep seaport), dan logistik serta menjamin ketersediaan listrik di daerah-daerah
perbatasan.

Bahan"Terakhir,
dan Alatmemperkuat peran serta pemerintah daerah secara sinergis dalam mendukung implementasi

1. berbagai
Buku kebijakan
IPS Kur pengembangan ekonomi berbasis maritim," tukasnya.
13.Depdikbud,2017
2. Media online tentang Pengembangan ekonomi Maritim dan pertanian di Indonesia

Rincian Kerja/Tugas

1. Bacalah wacana pada pendahuluan diatas !


2. Bacalah buku sumber yang relevan !
3. Jawablah pertanyaan berikut ini.

No Pertanyaan Jawaban

Apakah Ekonomi Maritim ………………………………………….


1 …………………………………………
Apakah Ekonomi pertanian
2 ………………………………………….
…………………………………………

Buatlah table potensi laut Indonesia ………………………………………….


…………………………………………
3
………………………………………..
………………………………………..
Apa Bio diversity itu ………………………………………….
4 …………………………………………
………………………………………….
5 Jelaskan plasma Nutfah. …………………………………………

NILAI GURU PARAF

KERJA MANDIRI

LAMPIRAN II
MATERI PENGAYAAN.
EKONOMI MARITIM

A.PENGERTIAN MARITIM

Istilah maritim berasal dari bahsa inggris penangkap ikan, bagang, jaring ikan,
yaitu maritime,yang berarti navigasi, maritim, pancing (kail) dan lainnya.
atau bahari.Dari kata ini kemudian lahir kata 2. Melayani kegiatan transportasi laut
maritime power  yaitu negara maritim atau menggunakan kapal laut, kapal motor
negara samudera. Pemahaman maritim atau perahu layar bermotor untuk
merupakan segala aktivitas pelayaran dan mengangkut barang dan manusia dari
perniagaanyang berhubungan dengan kelautan tempat asal ke tempat tujuan, dari
atau yang disebut pelayaran niaga. daerah produksi ke daerah pemasara
yang tersebar letaknya.
             Pengertian maritim menurut kamus 3. Melayani kegiatan perdagangan antar
besar bahasa indonesia (KBBI)  adalah maritim pulau, melayani pengiriman komoditas
yang berkenan dengan laut, berhubungan dengan hasil pertanian dalam arti luas (tanaman
pelayaran dan perdagangan dilaut.  pangan, perkebunan, perikanan,
peternakan, dan kehutanan) dan barang
Wilayah perairan/laut merupakan bagian
manufaktur dari pelabuhan di daerah
terbesar dari total wilayah Indonesia, berarti
produksi ke pelabuhan-pelabuhan di
perairan/ laut, pembangunan kelautan, atau
daerah konsumsi.
pembangunan maritim memiliki peranan yang
4. Kegiatan  pembangunan sektor maritim
sangat penting dilihat dari beberapa alasan, yaitu
sangat luas, meliputi berbagai sektor
:
usaha (yaitu pelayaran antar pelabuhan,
1. Transportasi laut memiliki fungsi yang perdagangan antar pulau (antar daerah),
sangat penting sebagai faktor kegiatan pelabuhan dan di daerah
penghubung berbagai kegiatan pelabuhan, kegiatan wisata bahari, dan
perekonomian dan pembangunan antar sebgainya) melibatkan tenaga kerja yang
pulau, sekitar 75 persen dari total jumlahnya sangat banyak, modal usaha
muatan barang diangkut menggunakan dan investasi yang sangat besar.
moda transportasi laut. C PERANAN PEMBANGUNAN EKONOMI
2. Indonesia memiliki kekayaan MARITIM 
sumberdaya kelautan yang sangat adalah sangat penting atau sangat besar dalam
potensial, yaitu sumberdaya perikanan perekonomian Indonesia, yang sering dikaitkan
laut, sumberdaya pertambangan di dengan volume angkutan barang yang dilakukan
bawah dasar laut, pembudidayaan melalui laut. Angkutan barang melalui
sumberdaya kelautan, sumberdaya lautmencapai sekitar 75 persen dari totak
pertanian laut, sumberdaya wisata angkutan barang di Indonesia.
bahari, yang bternyata belum 5 upaya mengembangkan ekonomi maritim
dimanfaatkan dan dikelola secara dan agrikultur
1. Melakukan revitalisasi dan
optimal.
pengembangan Sumber Daya Laut
 B.FUNGSI PEMBANGUNAN EKONOMI yang memiliki sifat unggul. 
MARITIM. 2. Melakukan revitalisasi industri
 Pembangunan ekonomi maritim memiliki pengolahan ikan dengan benar
peranan yang sangat penting, antara lain sebagai sehingga ikan yg diolah memiliki daya
berikut : jual tinggi.
1. Merupakan wadah atau arena (media) 3. Meningkatkan produktivitas ekonomi
kegiatan penangkapan ikan dan hasil- kemaritiman dan perikanan dengan
hasil laut lainnya, yang dilakukan oleh memberi sanksi yg tegas terhadap
kelompok nelayan, yang menggunakan pelaku penangkapan ikan secara
perahu penangkap ikan, kapal motor illegal. 
4. Mengembangkan bioteknologi untuk meningkatkannya adalah
kemaritiman sehingga produk yg dengan melalui penyuluhan dan
dihasilkan selain ramah lingkungan
upaya meningkatkan kualitas
juga meningkatkan nilai jual yg tinggi
sumber daya manusia petani
5. .Melakukan revitalisasi dan
dengan melalui kegiatan
pengembangan objek pariwisata bahari
sehingga mampu menarik wisatawan pendidikan dan pelatihan
dalam negeri maupun luar negeri. pertanian. Dengan beberapa cara
Ekonomi pertanian adalah bagian ilmu tersebut, petani dapat memperoleh
ekonomi umum yang mempelajari fenomena- pengetahuan teknologi dan
fenomena serta persoalan-persoalan yang informasi pertanian yang dapat
berhubungan dengan pertanian baik mikro dikuasai oleh petani.
maupun makro. Sumberdaya ekonomi 2. Menerapkan inovasi teknologi
pertanian meliputi lahan pertanian, rumah budidaya pertanian dengan cara
tangga pertanian, dan pendapatan petani.. memanfaatkan lahan non produktif
Ekonomi pertanian merupakan satu-satunya
sehingga lahan tersebut dapat
cabang ilmu ekonomi yang terkait dengan
dijadikan lahan produktif
pemanfaatan lahan
pertanian.
Potensi pertanian Indonesia ini, banyak
dimanfaatkan oleh negara-negara lain seperti 3. Menguatkan peran lembaga
Belanda, Prancis, Amerika dll dalam ekonomi di bidang pertanian
mendapatkan plasma nutfah antara lain bibit- dengan melalui peningkatan modal
bibit pertanian, yang dalam pelaksanaan usaha tani seperti misalnya
pemanfaatannya membentuk industri bibit Koperasi Pertanian.
pertanian. Sebagian besar dari productnya 4. Dengan meningkatkan kerjasama
dibawa ke negeri orang asing tersebut. Ini dan pemanfaatan serta perluasan
berdasarkan informasi dari tenaga kerjanya kredit pertanian melalui lemabaga
(orang Indonesia Asli) keuangan mikro di daerah
Lahan Pertanian
pedesaan.
Indonesia memiliki potensi ketersediaan lahan
5. Memperhatikan pembangunan
yang cukup besar dan belum dimanfaatkan
secara optimal. Data dari kajian akademis yang dan pengembangan infrastruktur
dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal pertanian seperti air, lahan, jalan
Pengelolaan Lahan dan Air, Kementerian desa, infrastruktur perbenihan dan
Pertanian pada tahun 2006 memperlihatkan perluasan areal panen.
bahwa total luas daratan Indonesia adalah 6. Menyediakan bantuan bibit atau
sebesar 192 juta ha, terbagi atas 123 juta ha benih kepada para petani dan
(64,6 persen) merupakan kawasan budidaya pemberdayaan kelembagaan
dan 67 juta ha sisanya (35,4 persen) perbibitan atau perbenihan.
merupakan kawasan lindung. Dari total luas 7. Mengembangkan pertanian yang
kawasan budidaya, yang berpotensi untuk areal
terpadu dengan tetap
pertanian seluas 101 juta ha, meliputi lahan
memperhatikan lingkungan hidup
basah seluas 25,6 juta ha, lahan kering
8. Mengembangkan sistem
tanaman semusim 25,3 juta ha dan lahan
kering tanaman tahunan 50,9 juta ha. Sampai cadangan pangan serta
saat ini, dari areal yang berpotensi untuk memberdayakan pangan lokal dan
pertanian tersebut, yang sudah dibudidayakan mutu dan juga keamanan panagan.
menjadi areal pertanian sebesar 47 juta ha,
sehingga masih tersisa 54juta ha yang Pengembangan di bidang agrikultur di Indonesia
berpotensi untuk perluasan areal pertanian.  memiliki beberapa hambatan, antara lain adalah:

1. Skala usaha pertanian pada umumnya


 Beberapa kebijakan dan strategi tersebut adalah relatif kecil.
sebagai berikut 2. Modal terbatas.
3. Penggunaan teknologi masih sederhana.
1. Strategi untuk pembangunan 4. Sangat dipengaruhi musim.
5. Pada umumnya berusaha dengan tenaga
sektor pertanian saat ini di
kerja keluarga.
Indonesia yang pertama adalah 6. Akses terhadap kredit, teknologi dan
dengan meningkatkan kapasitas pasar rendah.
sumber daya manusia petani. Cara
7. Pasar hasil pertanian dikuasai pedagang
besar.

LAMPIRAN III
PENILAIAN ASPEK PENGETAHUAN
Instrumen penilaian

a.Kisi,Kisi Soal

Jenis Sekolah : SMP N 1 Delanggu

Mata Pelajaran : IPS

Kurikulum : K-13

Alokasi waktu : 30 Menit

Jumlah Soal : 10 ,

No KOMPETENSI Materi Indikator Level No


DASAR Kompet Soa
ensi l
1 3.3 .Menganalisis Penguatan Dapat menjelaskan pengertian C2 1
ekonomi Maritim Maritim
keunggulandankete
dan agrikultur di
2 rbatasanruangdala Indonesia Dapat menjelaskan ekonomi C2 2
pertanian
mpermintaan dan
3 penawaran, Dapat mendiskripsikan fungsi C2 3
teknologisertapeng tranportasi laut
.
4 aruhnyaterhadapint Menganalisis upaya C4 4
eraksiantarruangba pengembangan ekonomi
maritim
gikegiatanekonomi
5 , sosial, budaya, di Dapat menyebutkan prosentase C1 5
kawasan budi daya tanaman.
Indonesia
6 dannegara-negara Dapat menjelaskan strategi yang C1 6
mendesak dalam pembangunan
ASEAN ekonomi pertanian Indonesia

7 Dapat menganalisis hambatan C4 7


pengembangan ekonomi
pertanian

8 Dapat menyebutkan jenis Padi C1 8


yang sudah ditinggalkan petani
dan tidak lagi dibudidayakan.

9 Dapat menyebutkan nama C1 9


menteri pertanian sekarang

10 Dapat menjelaskan alas an C2 10


terjadinya penyempitan lahan di
pulau jawa yang sangat cepat.
SOAL
PETUNJUK
Pilihlah soal – soal di bawah ini dengan jawaban yang benar dengan member tanda silang pada
huruf a,b,s atau d.
1. Pengertian maritim menurut kamus a. melakukan revitalisasi
besar bahasa Indonesia adalah … . revitalisasi industri pengolahan
a. yang berkenan dengan laut, ikan dengan benar sehingga ikan
berhubungan dengan pelayaran yg diolah memiliki daya jual
dan perdagangan dilaut tinggi.
b. yang berkenan dengan daratan, b. meningkatkan produktivitas
berhubungan dengan pelayaran ekonomi kemaritiman dan
dan transportasi udara perikanan dengan memberi
c. yang berkenan dengan dataran sanksi yg tegas terhadap pelaku
tinggi, berhubungan
denganperdagangan di penangkapan ikan secara
pegunungan illegal. 
d. yang berkenan dengan lautan c. mengembangkan bioteknologi
dan daratan , berhubungan kemaritiman sehingga produk
dengan pelayaran dan yg dihasilkan selain ramah
perdagangan dilaut lingkungan juga meningkatkan
2. Ekonomi pertanian adalah … .
nilai jual yg tinggi
a. bagian ilmu sosiologi yang
membahas system kemsyarakatan d. mengoptimalkan peran swasta
b. bagian ilmu ekonomi umum dalam pengembangan ekonomi
yang mempelajari fenomena- maritime.
fenomena serta persoalan- 5. Luas kawasan budidaya di Indonesia
persoalan yang berhubungan berdasarkan data yang diperoleh
dengan pertanian kementerian pertanian adalah … .
c. bagian ilmu ekonomi umum a. 64,6 %
yang mempelajari fenomena- b. 65,6 %
fenomena serta persoalan- c. 66,6 %
persoalan yang berhubungan d. 67,6 %
dengan pertanian dan 6. Strategi yang mendesak dalam
perdagangan pembangunan ekonomi pertanian
d. bagian dari kehidupan manusia Indonesia adalah … .
yang sangat penting. a. meningkatkan kapasitas sumber
3. Transportasi laut memegang peranan daya manusia pedagang
penting dalam perdagangan sebab b. meningkatkan kapasitas sumber
…. daya manusia petani
a. penjaga stabilitas keamanan c. menjaga stabilitas keamanan
negara dari tindakan dalam satu kawasan
penyelundupan d. meningkatkan kerjasama dengan
b. laut memiliki andil yang besar para investor.
dalam perekonomian 7. Berikut ini yang bukan merupakan
c. penghubung berbagai kegiatan hambatan dalam pengembangan
perekonomian dan ekonomi pertanian adalah …
pembangunan antar pulau a. Modal kecil
d. ibarat dua sisi mata uang yang b. Penggunaan teknologi masih
tidak dapat dipisahkan sederhana
4. Berikut ini yang bukan merupakan c. Sangat dipengaruhi musim
upaya pengembangan ekonomi d. Pengolahan secara mekanik.
maritim ,yaitu …
8. Jenis Padi yang sudah mulai c. Amran Sulaiman
ditinggalkan petani dan tidak lagi d. Retno marsudi
dibudidayakan lagi yaitu … . 10. .Penyempitan lahan pertanian yang amat
a. Jenis padi bir cepat dipengaruhi oleh …
b. Jeniss padi C64 a. Tingginya kebutuhan pangan
c. Jenis padi Bulu b. Akibat perluasan perkotaan
d. Jenis Bagendit c. Banyaknya tanah yang tandus
9. .Menteri petanian cabinet Indonesia d. Pertumbuhan penduduk yang
bersatu sekarang adalah … pesat.
a. Anton Apriyantono
b. Hadi Mulyono

LAMPIRAN IV
PENILAIAN ASPEK KETRAMPILAN

Sebagai bentuk tugas tak terstruktur siswa diminta

membuat makalah singkat yang berjudul

Pengembangan tol laut di Indonesia

Sistematika terdiri dari

i. Halaman Judul

ii. Kata Pengantar

iii. Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN

a. Latar Belakang Masalah

b. rumusanmasalah

c. Tujuan Penulisan

d. Manfaat

BAB II ISI MATERI

a. Pengertian

b. Sebab – sebab munculnya gagasan tol laut

c. Cara yang dilakukan pemerintah

d. Dampak adanya tol Laut

BAB III. KESIMPULAN DAN SARAN

- Daftar Pustaka

Penilaian didasarkan kebenaran sstematika


penulisan dan sedikit banyaknya daftar pustaka.
LAMPIRAN V
PENILAIAN ASPEK SIKAP

PENILAIAN SIKAP

Jurnal Perkembangan Sikap

Nama Sekolah : SMP N …….

Kelas / Semester : VIII / 2

Tahun Pelajaran : 2019 / 2020

Mata Pelajaran : IPS

NAMA CATATAN
N WAKTU KETERANGAN
SISWA KASUS
O

LAMPIRAN VI.

PROGRAM TINDAK LANJUT.

Outting class ke pelabuhan Semarang.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nomor :05

Sekolah : SMP N 1 DELANGGU


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Materi Pokok : 1.1.Pendistribusian kembali
pendapatan Nasional
Kelas/ Semester VIII /Genap
Alokasi Waktu : 2 X pertemuan ( 4x 40 ‘ )
A

KI.1 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikapberiman dan bertakwa kepada Tuhan YME,

KI.2 Memiliki karakter, jujur, dan peduli, bertanggungjawab,. pembelajar sejati sepanjang hayat,
dan . sehat jasmani dan rohani sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional

KI.3 Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis
dan spesifik sederhana berkenaan dengan: . ilmu pengetahuan, . teknologi, . seni, dan .
budaya. Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.

KI.4 Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak: . kreatif, . produktif, . kritis, . mandiri, .
kolaboratif, dan . komunikatif melalui pendekatan ilmiah sesuai dengan yang dipelajari di
satuan pendidikan dan sumber lain secara mandiri

B
NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1 3.1.Memahami perubahan 3..1.1 Menjelaskan pengertian pendapatan
keruangan dan interaksi antar nasional
ruang negara-negara Asia dan 3.1.2/ Menganalisis asal pendapatan Nasional
benua lainnya yang diakibatkan 3.1.3. Menjelaskan manfaatmempelajari
faktor alam, manusia dan pendapatan nasional
pengaruhnya terhadap 3.1.4 Menjelaskan pengertian reditribusi
keberlangsungan kehidupan pendapatan
manusia dalam ekonomi, sosial, 3.1.5 Mendiskripsikan program reditribusi
pendidikan dan politik untuk pemerataan pendapatan di
Indonesia
3.1.6 Memformula beberapa alternatif Praktik
Redistribusi Pendapatan di Indonesia
3.1.7. Menganalisis penyebab ketidakmerataan
distribusi pendapatan yang sedang
terjadi dinegara-negara sedang
berkembang
2 4.11Menyajikan hasil telaah 4.1.1 Trampil membuat laporan hasil diskusi
tentang perubahan keruangan dalam bentuk laporan lisan dan tertulis
dan interaksi antarruang negara- 4.1.2 Trampil membuat laporan hasil diskusi
negara Asia dan benua lainnya dalam bentuk presentasi kelompok
yang diakibatkan faktor alam, 4.1.3. Trampil menggambar jalur .
manusia dan pengaruhnya
terhadap keberlangsungan
kehidupan manusia dalam
ekonomi, sosial, pendidikan dan
politik

C.TUJUAN PEMBEL;AJARAN

Setelah Kegiatan Belajar Mengajar selesai diharapkan siswa dapat :

1. Menjelaskan pengertian pendapatan nasional


2. Menganalisis asal pendapatan Nasional
3. Menjelaskan manfaat mempelajari pembangunan nasional
4. Menjelaskan pengertian reditribusi pendapatan
5. Mendiskripsikan program reditribusi untuk pemerataan pendapatan di Indonesia
6. Memformula beberapa alternatif Praktik Redistribusi Pendapatan di Indonesia
7. Menganalisis penyebab ketidakmerataan distribusi pendapatan yang sedang terjadi dinegara-
negara sedang berkembang
D. FOKUS PENGUATAN KARAKTER

FOKUS PENGUATAN KARAKTER

Sikap Spritual : Toleransi pada agama yang berbeda.


Sikap Sosial: Jujur, disiplin, kerjasama, peduli, toleransi,

E. MATERI PEMBELAJARAN

Materi Regulair

 Pengertian pendapatan nasional


 Asal pendapatan Nasional
 Manfaat mempelajari pembangunan nasional
 Pengertian reditribusi pendapatan
 Program reditribusi untuk pemerataan pendapatan di Indonesia
 Beberapa alternatif Praktik Redistribusi Pendapatan di Indonesia
 Penyebab ketidakmerataan distribusi pendapatan yang sedang terjadi dinegara-negara sedang
berkembang
Materi Remidial
 Program reditribusi untuk pemerataan pendapatan di Indonesia
 Beberapa alternatif Praktik Redistribusi Pendapatan di Indonesia
 Penyebab ketidakmerataan distribusi pendapatan yang sedang terjadi dinegara-negara sedang
berkembang
Materi Pengayaan
Cara mengatasi ketimpangan distribusi pendapatan
F.MODEL PEMBELAJARAN
Kartu Arisan
G MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN
Media : Gambar distribusi LPG,
Alat : Komputer/Notebook, LCD, PPT

H SUMBER BELAJAR
a. Buku IPS Kelas VIII ; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017
b. Video Pembelajaran
c. Worksheet ( lembar bahan ajar ), Buku referensi pendamping Lampiran
siswa 1
d. syarifation.blogspot.com
e. https://agilbox.wordpress.com/.../cara-pendistribusian-
pendapatan-nasionaL
f. Modul_IPS_Kelas_VIII_Semester_1_Keunggulan_dan_Keterbata
san_Ruang_dalam_Permintaan_dan_Penawaran_Kegiatan_Ekono
mi_di_ASEAN
g. Sumber lain yang relevan.

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Langkah-langkah pembelajaran

PERTEMUAN 1
KEGIATAN PENDAHULUAN 10.menit
Orientasi Guru
 Memberi salam dan berdoa sebelum memulai pelajaran
 Mengecek Kehadiran Peserta didik sebagai sikap disiplin
 Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan melalui motivasi kepada siswa
 Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pembelajaran
Apersepsi
 Mengaitkan materi/ thema/ kegiatan pembelajaran dengan pengalaman peserta didik
ketika belanja di pasar dengan materi .Distribusi pendapatan nasional
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya untuk mengukur tingkat
pengalaman siswa terkait materi ajar
 pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
 Ice Breaking CIKHEN DANCE .
 Guru menyampaiakan gambaran kepada siswa tentang materi yang akan diberikan
 Sambil membuat ruang kelas tetap fress,guru menyampaikan rencana materi ajar
hari ini.brsrta tujuan pembelajaran

Sintak Model
KEGIATAN PEMBELAJARAN 60 Menit
Pembelajaran
Stimulation ● Siswa diminta membentuk konfigurasi meja kelas
(stimulasi/ seperti direktur yang sedang melakukan rapat
pemberian dengan anak buahnya
rangsangan
●Peserta didik diminta untuk memusatkan perhatiannya
pada topik : Pendistribusian kembali pendapatan
Nasional.
 Melihat ( tanpa atau dengan alat ) tayangan gambar
dan video orang sedang makan,bongkar muat barang
di pasar dan pelabuhan serta video pengapalan beras
ke NTT
 Contoh : Apakah gambar ini ?
 Jawablah gambar tersebut sesuai arah jarum Jam

 Mengamati
 Peserta didik diminta mengamati video dan
tayangan gambar di atas
 Peserta didik diminta membuat pertanyaan atas
tayangan gambar tersebut.
 Guru menunjuk salah seorang siswa
menginventarisir pertanyaan siswa.
 Guru melemparkan pertanyaan siswa tersebut
kepada siswa yang lain untuk menjawabnya. Dan
bila jawaban benar sang guru bisa memberikan
reward.
 Berdasarkan hasil pengamatan gambar Peserta didik
diminta untuk mendiskusikan tentang hal – hal yang
ingin diketahui
 Membaca
- Membaca Lembar Informasi yang dibagikan
oleh guru
- Peserta didik diminta membacabuku sumber
dan penunjang lain dari
- Mendengar
- Peserta didik diminta mendengarkan
pemberian materi dari guru yang berkaitan
dengan pedistribusian pendapatannasional
- Salah seorang siswa diminta memaparkan
kembali hasil pemahaman dari guru
sementara siswa lain mendengarkan.
- Siswa menerima penjelasan guru terkait
pembuatan kelompok diskusi

 Menyimak.
 Menyimak secara seksama paparan skenario
pembelajaran dari guru
 Menyimak hal – hal unik yang terkait dengan
pelaku ekonomi.
2Data Collection : Buat kartu (10x10 cm) sejumlah siswa untuk menulis
Pengumpulan jawaban dan kartu/kertas ukuran 5x5 cm untuk menulis
Data soal
Gelas
Langkah – langkah :
1. Bentuk kelompok 4 orang secara heterogen
2. Kertas jawaban bagikan pada siswa masing – masing
1 lembar / kartu soal digulung dan dimasukkan dalam
gelas
3. Gelas yang sudah berisi soal dikocok, kemudian
salah satu yang jatuh, dibacakan agar dijawab oleh
siswa yang memegang kartu jawaban
4. Apabila jawaban benar maka siswa dipersilahkan
tepuk tangan
5. Setiap jawaban yang benar siswa diberi point 1
sebagai nilai kelompok sehingga nilai total kelompok
merupakan penjumlahan point dari para anggotanya
6. Kelompok yang mendapat nilai terbanyak akan diberi
hadiah (buku tulis)
7. Dan seterusnya.
3)DataProcessing Peserta didik menuliskan hasil kerja pada lembar
(Pengolahan Data) aktivitas siswa yang berupa kartu indeks tersebut.
Guru memantau jalannya pembelajaran dan
membimbing peserta didik untuk mempresentasikan
hasil diskusinya.

7) Verification Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya/


(Pembuktian) hasil diskusinya di depan kelas.
Kelompok lain menanggapai atas paparan presentasi
tersebut.berupa pertanyaan, usul atau masukan dan
membuat catatan kecil untuk dibandingkan dengan
hasil pemahamannya
Guru melakukan identifikasi dan mencatatat ke aktifan
siswa.

Generalization Peserta didik mengkaji ulang dan menyimpulkan hasil


(menyimpulkan diskusi dalam kelmpok tentang Keunggulan dan
sementara) Keterbatasan antar ruang serta peran pelaku
Ekonomi
Guru memberikan penguatan dengan memberikan
penjelasan pada materi baru dan berbeda pada tiap
kelompok
KEGIATAN PENUTUP
Guru 10.
22. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan
tentangPendistribusian kembali pendapatan
Nasionaldengan menghubungkan keterkaitan
kondisi sekarang dengan segala persoalan
melalui review indikator yang hendak dicapai
pada hari itu.
23. Memberikan tugas kepada peserta didik dan
mengingatkan peserta didik untuk mempelajari
materi yang akan dibahas dipertemuan
berikutmya yaituMbab IV mempersiapkan diri
menghadapi tes bebas dipetemuan berikutnya.
Untuk penugasan mengidentifikasi barang-
barang hasil perdagangan yang dapat
meningkatkan pendapatan nasional.
24. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat
ketercapaian indikator.
25. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk
memberikan penguatan kepada peserta didik.
26. Menyampaikan pesan Moral.
Memberi salam.

Pertemuan 2 :Project Based Learning ( 2 JP)


Langkah Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pendahuluan

Guru memimpindoadanmengucapkansalam 10 menit


-Guru mengecekkehadiranpesertadidik
- Guru mengkondisikanpesertadidik
Apersepsi:
- Mereviev materi lalu tentang pengertian pendapatan
nasional
Inti
Langkah 1 Guru bersama peserta didik menentukan tema/informasi 20 menit
Penentuan Proyek apa yang akan dikaji pada waktu observasi di pasar guna
memahami Pendistribusian kembali pendapatan Nasional
contoh :
1. Lokasi pasar
2. Waktu kegiatan pasar
3. Jenis barang yang diperdagangkan
4. Asal usul barang
5. Pelaku kegiatan di pasar
Langkah 2 Guru membimbing siswa menentukan langkah-langkah 30 menit
Perancangan langkah- penyelesaian proyek :
langkah penyelesaian 1. perencanaan
proyek 2. pelaksanaan
3. pengumpulan informasi
4. diskusi kelompok
5. membuat laporan
6. presentasi
Langkah 3 Guru membimbing siswa dalam menyusun rancangan 20 menit
Penyusunan jadwal kegiatan yang akan dilaksanakan :
pelaksanaan proyek 1. membentuk kelompok
2. merencanakan pelaksanaan observasi
3. membuat daftar pertanyaan observasi
Langkah 4 a. Pelaksanaan : 40 menit
Penyelesaian proyek Melakukan observasi ( pengamatan, tanya jawab,
dengan fasilitasi dan dokumentasi)
monitoring guru b. Pengumpulan data (anggota kelompok melaporkan
hasil observasi kepada kelompoknya)
c. Guru membimbing peserta didik dalam
mengumpulkan informasi yang sesuai dengan KD
Langkah 5 a. Diskusi kelompok dalam menyelesaikan pembuatan 30 menit
Penyusunan laporan dan laporan
presentasi/ publikasi b. Pelaporan hasil/ presentasi kelompok
hasil proyek c. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil diskusi
kelompok.
Langkah 6 a. Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap 10 menit
Evaluasi proses dan aktivitas kegiatan yang sudah dilaksanakan dan hasil
hasil belajar tugas proyek

J PENILAIAN HASIL BELAJAR


.
1 Penilaian Pengetahuan ( tes tertulis/uraian )
 Intrumen Penilaian/Soal ( lampiran 2 )
2 Penilaian Ketrampilan ( mempersenatasikan )
 Lembar Kerja ( lampiran 3 )
 Rubrik Penilaian ( lampiran 4 )
 Tugas Proyek Pembuatan Peta
3 Pengamatan Sikap
 Jurnal observasi sikap ( lampiran 5)
4 Program Tindak Lanjut ( lampiran 6 )

Mengetahui : Delanggu,02 Januari 2020


Kepala SMP N 1 DELANGGU Guru Bidang Studi IPS 8
Sarwanta,MPd
NIP:19650916198803 1 012 NIP:196512071991031009

LAMPIRAN I

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK.

Nama Siswa

No Absen

Kelas

Tugas : membuat tabel . Dampak Praktik-Praktik Redistribusi Pendapatan  pada Tingkat


Kemiskinan dan Tingkat Distribusi Pendapatan di Indonesia

Contoh Bentuk Tabel

Jumlah Penduduk
Miskin (000)Tahun % Penduduk Garis Kemiskinan % Penduduk
2008 MiskinTahun 2008 (Rp)Tahun 2009 MiskinTahun 2009

Provinsi Kota Desa K+D Kota Desa K+D Kota Desa K+D Kota Desa K+D

195.8
Naggroe
Aceh
Darussalam 763.9 959.7 16.67 26.30 23.53 182.2 710.7 892.9 15.44 24.37 21.80

761.7

Sumatera 1 1
Utara 852.1 613.8 12.85 12.29 12.55 688.0 811.6 499.7 11.45 11.56 11.51

Lanjutkan ke 33 Provinsi di Indonesia. dan data ada pada :


https://dwimauliddiana.wordpress.com/.../implementasi-distribusi-pendapatan-di-indonesia
PARAF GURU PARAF ORANG
TUA/ WALI

LAMPIRAN II

PENGEMBANGAN MATERI

Konsep Mengenai Distribusi Pendapatan pembagian pendapatan atau kekayaan antar


penduduk satu dengan penduduk lainnya dalam
Distribusi pendapatan merupakan kriteria yang wilayah tertentu.
mengindikasikan mengenai penyebaran atau
Distribusi pendapatan merupakan salah satu isu sia.Melainkan sebuah bentuk investasi sosial
yang sentral dalam pembahasan tentang peran yang menguntungkan dalam jangka panjang
negara dalam perekonomian. Hal ini disebabkan yang dilandasi oleh dua pilar utama, yakni
karena distribusi pendapatan seringkalu redistribusi pendapatan dan solidaritas sosial
dihubungkan dengan keadilan. Ketimpangan (Spicker, 1995:58-60).
pendapatan yang disebabkan oleh tidak
meratanya distribusi pendapatan menyebabkan Redistribusi pendapatan dapat berbentuk vertikal
sekelompok orang terjerat dalam kemiskinan. dan horisontal.

Untuk menentukan pemerataan distribusi 1. Redistribusi vertikal menunjuk pada transfer


pendapatan, Bank Dunia membagi penduduk uang dari orang kaya ke orang miskin. Di sini,  
dalam tiga kelompok, yaitu: jaminan sosial merupakan bentuk dukungan
1. 40% berpendapatan rendah warga masyarakat yang kuat kepada warga
2. 40% berpendapatan menengah masyarakat yang lemah secara ekonomi.
3. 20% berpendapatan tinggi.
Apabila kelompok penduduk yang 2. Redistribusi horisontal adalah transfer uang
berpendapatan rendah menguasai: “antar-kelompok”, yaitu dari kelompok satu ke
– <12% PNB berarti terdapat kesenjangan tinggi kelompok lain. Misalnya, dari laki-laki ke
– 12% – 17% PNB berarti terdapat kesenjangan perempuan, dari orang dewasa kepada anak-
sedang anak, dari remaja ke orang tua. Redistribusi
– >17% PDB berarti terdapat kesenjangan horisontal dapat pula bersifat “antar-pribadi”,
rendah yakni dari satu siklus kehidupan seseorang ke
Pendapatan dianggap didistribusikan sempurna siklus lainnya (from one part of an individual’s
apabila setiap individu mendapat bagian yang life-cycle to another) yang oleh Spicker
sama dari output perekonomian. Distribusi (1995:60) disebut sebagai “income smoothing”.
pendapatan dianggap kurang adil jika sebagian Dalam konteks ini, Spicker menjelaskan bahwa
besar output nasional dikuasai sebagian kecil jaminan sosial pada hakekatnya adalah
penduduk. dukungan finansial yang diberikan kepada anak-
anak yang kelak membayar manakala dewasa;
B. Konsep Mengenai Kemiskinan yang diberikan kepada orang sakit yang
membayar manakala sehat; atau yang diberikan
Kemiskinan adalah kondisi dimana seseorang kepada para pensiunan yang telah membayar
atau keluarga tidak mampu memenuhi pada saat mereka masih bekerja.
kebutuhan primer. Akan tetapi definisi ini dapat
diperdebatkan sebab ukuran kemiskinan  Selain itu, ada beberapa  teknik redistribusi
antarnegara berbeda. Konsep yang dapat pendapatan, sebagai berikut:
digunakan untuk menganalisa tingkat
kemiskinan adalah mengukur kemiskinan 1.    Transfer tunai
absolute. Alat ukurnya adalah garis kemiskinan.
Transfer tunai dibagi dalam beberapa
Di Indonesia pengukuran menggunakan harga
pendekatan.
dari bahan – bahan kebutuhan pokok dimana
akan diperoleh anggaran minimum yang akan a.    Pajak pendapatan negatif (Negative Income
menunjukkan batas penghasilan minimum Tax) atau Pendapatan tahunan yang dijamin
absolute. Angka ini dapat digunakan untuk (Guaranted Annual Income)
menentukan upah minimum regional.
Transfer tunai ini diberikan kepada keluarga-
C. Konsep Mengenai Redistribusi keluarga yang berhak dengan jumlah transfer
Pendapatan tergantung pada besarnya pendapatan dan
besarnya keluarga. Semakin miskin suatu
Redistribusi pendapatan adalah pendistribusian keluarga, semakin banyak bantuan keuangan
kembali pendapatan masyarakat kelompok kaya yang akan diterimanya dari pemerintah.
kepada masyarakat kelompok miskin, baik
berasal dari pajak maupun pungutan-pungutan b.    Demogrant
lain.
Adalah suatu bentuk transfer tunai dimana
Redistribusi pendapatan dilakukan sebagai salah semua anggota dari sekelompok demografi
satu bentuk jaminan sosial yang dilakukan memerima transfer yang sama. Disini jumlah
negara kepada masyarakat. Jaminan sosial transfer tidak akan menurun dengan
bukanlah pengeluaran publik yang sia-
bertambahnya tingkat pertambahan. 1. Kredit lunak dan penjaminan kredit
(Suparmoko,1987) berbasis komunitas.
2. Pemerintah menjalankan berbagai
c.    Wage Rate Subsidies (WRS) program pembangunan padat karya dan
pengembangan usaha atau industri-
WRS adalah transfer pemerintah dengan jalan industri kecil.
menaikkan tingkat upah netto tenaga kerja. 3. Pemerintah memberikan jaminan akses
Semakin tinggi tingkat upah pasar. Subsidi WRS kebutuhan dasar bagi rakyat bawah. d)
Pemerintah bekerja sama dengan swasta
ini akan semakin rendah, namun tenaga kerja
lokal dan asing untuk menjalankan
yang memperoleh upah tinggi juga tetap program corporate social responsibility
memperoleh WRS ini. (CSR).
4. Pemerintah konsisten dan mewujudkan
2.    Transfer Uang dan Barang kebijakan penegakan hukum dan
keadilan Ekonomi. Program-program
Dalam realisasinya, transfer uang tunai, dapat tersebut akan dijelaskan seperti di
juga diberikan sebagian dalam bentuk barang, bawah ini
hal ini dimaksudkan untuk meminimalisir
penyimpangan, karena nyatanya bantuan yang Program-program pemerintah tersebut, dapat
diberikan oleh pemerintah biasanya tidak diaplikasikan pada program-program berikut ini.
langsung dapat diterima oleh masyarakat karena
ketidaktepatan sasaran . Oleh karena itu,
1. Program Pemberian Jaminan Akses
pemerintah harus lebih selektif dalam
Kebutuhan Dasar bagi Rakyat Bawah
menyalurkan bantuan. Sehingga sasarn dari
bantuan pemerintah tersebut benar-benar Langkah awal dalam upaya pemerataan
golongan miskin. pendapatan di masyarakat adalah dengan
memenuhi kebutuhan rakyat terlebih dahulu,
Hal ini dapat dilakukan dengan cara :
kebutuhan tersebut adalah mencakup kebutuhan
a.  Pajak pendapatan progresif langsung, artinya dasar (sandang, pangan, papan), akses kesehatan
adalah  bahwa golongan yang lebih kaya dituntut dan pendidikan
untuk membayar persentase pajak yang lebih Strategi pemenuhan kebutuhan dasar rakyat
besar dari total pendapatannya, dibandingkan yang dilakukan pemerintah diantaranya adalah,
golongan miskin sehingga golongan miskin akan Bantuan langsung Tunai (BLT) untuk memenuhi
lebih ringan bebannya. kebutuhan sehari-hari rakyat, Bantuan Tunai
Bersyarat (BTB) atau disebut juga Program
b.Pemberian atau penyediaan langsung barang- Keluarga Harapan (PKH), Jaminan sosial (social
barang konsumsi perorangan dan jasa bagi security), Bantuan Oprasional Sekolah (BOS)
golongan ekonomi lemah. dan Beasiswa untuk memenuhi akses pendidikan
bagi mereka yang kurang mampu, Jaminan
Misalnya penyediaan pusat-pusat kesehatan
Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) untuk
masyarakat di desa dan wilayah pinggiran kota,
memenuhi kebutuhan akses kesehatan secara
program peningkatan gizi balita, penyediaan air
gratis.
bersih dan listrik masuk desa. Bantuan seperti
a.Upaya Pemenuhan Kebutuhan Masyarakat
ini sangat efektif dan membantu.

3.      Program kesempatan kerja (Public Praktik ini merupakan praktik dari teknik
Employment Program) redistribusi “transfer barang dan uang”.

Adalah program kesejahteraan pemerintah dalam


–       Pangan (barang)
bentuk program kesempatan kerja di sektor
publik yang dikombinasikan dengan “cash atau Pemerintah dapat meningkatkan jumlah
in-kind transfer” program. produksi bahan pangan, dibarengi dengan
perbaikan infrastruktur pertanian,
 D. Praktik – Praktik Redistribusi Untuk pengembangan benih-benih unggul,
Pemerataan Distribusi Pendapatan di pengembangan teknologi pertanian, dan
Indonesia pemberian insentif bagi petani misalnya melalui
pemberian pupuk urea bersubsidi. Oleh karena
Inti dari strategi  pemerintah Indonesia untuk itu, harus ada kebijakan  pemerintah untuk
dapat memeratakan pembangunan saat ini dapat menekan biaya produksi dan pemasaran produk
digolongkan pada beberapa hal yaitu: pertanian, termasuk pengaturan tata niaga, agar
Pemerintah dapat merealisasikannya dengan daya saing komoditas pertanian semakin kuat.
program-program seperti
Selain itu pemerintah dapat memberikan Subsidi Program BLT pada tahun 2009 hanya di berikan
pangan dalam bentuk barang diberikan hanya bulan semester pertama saja, dan
pemerintah dalam bentuk penyediaan bahan diberikan kepada 18,5 juta rumah tangga msikin.
pangan dengan harga yang terjangkau oleh Sebenarnya pemerintah ingin tetap melanjutkan
masyarakat miskin, misalnya melalui program itu tapi hal itu tidak disetujui oleh DPR.
penyediaan beras murah untuk masyarakat Tapi kita juga harus Ingat bahwa BLT
miskin (Raskin) dan operasi pasar murah merupakan program yang sifatnya adhoc,
minyak goreng. kondisional, dan temporer, maka dari itu
pemerintah berniat mengggantinya dengan
–    Uang kebijakan-kebijakan yang lebih struktural seperti
program padat karya atau pengembangan
Sedangkan subsidi dalam bentuk uang dapat
kecamatan atau program nasional pemberdayaan
diberikan kepada konsumen sebagai tambahan
masyarakat (PNPM) mandiri.
penghasilan, misalnya melalui pemberian
Tapi BLT juga harus tetap di berikan, BLT ini
Bantuan Langsung Tunai (BLT) ataupun kepada
cocok diberikan kepada orang-orang yang secara
produsen untuk dapat menurunkan harga barang.
fisik tidak lagi kuat bekerja, seperti manula atau
.
mereka yang mengalami cacat fisik sehingga
Memang masyarakat cukup terbantu dengan tidak mampu mengikuti program padatkarya.
adanya BLT ini, karena seiring terjadinya inflasi,
jumlah kas yang diterima penduduk tersebut b.Upaya Pemenuhan Akses Kesehatan
dapat digunakan untuk menutupi kebutuhan
sehari-hari yang harganya kian naik.Tetapi,
Berkaitan dengan  pemenuhan akses kesehatan
seperti yang dijelaskan penulis di atas, transfer
masyarakat pemerintah menerapkan program
tunai seperti ini kerap dengan penyimpangan dan
Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)
ketidaktepatan sasaran.
yang merupakan program bantuan sosial untuk
pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin
Program Bantuan langsung tunai (BLT) ternyata dan tidak mampu.
kurang efektif sebagai upaya pemerataan
pendapatan dan meredam kemiskinan
Sasaran jamkesmas meningkat dari tahun ke
seluruhnya. Seperti kita lihat dari angka-angka
tahun. Yaitu, 36,1 juta orang (2005), lalu
press-release Badan Pusat Statistik (2007), di
menjadi 60 juta orang (2006) , dan 74,6 juta
mana tingkat kemiskinan akan menjadi 23.1
orang (2007), untuk tahun 2008 dan 2009 sama
persentanpa program BLT, sementara realitanya
dengan tahun 2007 yaitu 74,6 juta orang (hakim,
adalah 17,75 persen, maka secara kasar,
2009:2). Kegiatannya meliputi peningkatan
efektivitas program BLT hanyalah 67 persen.
akses masyarakat miskin terhadap kesehatan
Subjektif, memang jika kita harus menilai
melalui program Jaminan Pengamanan Sosial
apakah tingkat efektivitas ini baik atau buruk.
Bidang Kesehatan (JPSBK) dalam bentuk
Tapi yang pasti, jika tujuannya efektif meredam
asuransi kesehatan bagi masyarakat miskin bagi
semua dampak kemiskinan, program BLT belum
76,4 juta penduduk miskin dan (2) Peningkatan
sepenuhnya berhasil.
Akses Terhadap Pelayanan Keluarga Berencana.
Ada banyak alasan yang bisa menjadi penyebab c.Upaya Pemenuhan Akses Pendidikan
tidak efektifnya program BLT, salah satunya,
adalah jumlah nominal BLT yang terlalu Pemerintah terus mengupayakan perluasan dan
seragam, khusus untuk daerah perkotaan, biaya pemertaan kesempatan bagi semua masyarakat
listrik, angkutan dan minyak tanah (barang- untuk memperoleh pendidikan, dan
barang yang paling terkena dampak naiknya meningkatkan kemampuan akademik serta
harga BBM) mempunyai pengaruh yang cukup pendidikan yang bermutu tinggi. Salah satu sara
besar, sementara untuk daerah perdesaan yang dapat ditempuh adalah dengan
pengaruhnya relatif kecil (kurang dari 2 persen). memberdayakan sekolah-sekolah baik swasta
Orang miskin perkotaan lebih rentan daripada di maupun negeri dengan memberikan bantuan
pedesaan. Semestinya, nominal BLT-nya tidak sarana dan prasarana penunjang kegiatan belajar
disamakan dengan di pedesaan, kemudian Yusuf disemua jenjang pendidikan dari prasekolah
(2006) menyimpulkan bahwa ”orang miskin di sampai perguruan tinggi. Dengan memberikan
perkotaan under compensated sementara subsidi kepada sekolah, sehingga bisa lebih
dibeberapa kabupaten di pedesaan over mudah dijangkau oleh masyarakat, khususnya
compensated oleh BLT”. golongan miskin. Hal ini dilakukan dengan
pemberikan dana BOS (Bantuan Operasional
Sekolah) dan pemberian beasiswa untuk
penduduk miskin. tenaga kerja pada akhirnya akan mempertinggi
2.Program Kredit Lunak dan Penjaminan daya beli. Hal ini terjadi karena pengangguran
kredit Berbasis Komunitas berkurang dan adanya pemerataan pendapatan
yang pada gilirannya akan mengentaskan
Sejak tanggal 5 Nopember 2007 yang lalu kemiskinan.
Presiden SBY meresmikan pelaksanaan program
Kredit Usaha Rakyat (KUR). Kebijakan ini
Mengetahui pentingnya UMKM, maka upaya
tentunya merupakan angin segar yang sudah
pemerintah dalam melaksanakan pemberdayaan
lama ditunggu oleh masyarakat, khususnya
UMKM, melalui penerapkan Program Nasional
usaha mikro dan usaha kecil.
Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan
(PNPM Mandiri Perdesaan) merupakan salah
Dengan kebijakan KUR, UMKM akan terhindar satu mekanisme program pemberdayaan
dari kendala aturan-aturan perbankan yang masyarakat yang digunakan PNPM Mandiri
menyulitkan mereka untuk mendapatkan dalam upaya mempercepat pemerataan
pinjaman modal dari lembaga keuangan formal pendapatan, penanggulangan kemiskinan, dan
(LKF), karena dalam program KUR pemerintah perluasan kesempatan kerja di wilayah
telah menitipkan uang (yang berasal dari APBN) perdesaan. Program ini dilakukan untuk lebih
sebesar Rp. 1,4 triliun pada lembaga lembaga mendorong upaya peningkatan kualitas hidup,
penjaminan, dengan harapan bank-bank nasional kesejahteraan dan kemandirian masyarakat di
yang dilibatkan dalam program tersebut akan perdesaan.
mampu memberikan pinjaman kepada UMKM.
Menurut Wayan Suarja (dalam Sitomurang,
Sejak 1998-2007, program pemberdayaan
2007:2) Program KUR khusus ditujukan untuk
masyarakat terbesar ini telah menjangkau lebih
memperkuat permodalan kelompok UMKM.
dari separuh desa termiskin di tanah air. Pada
2008, PNPM Mandiri Perdesaan dilaksanakan di
Kebijakan ini diharapkan dapat membantu 35.530 desa miskin di Indonesia atau 56,6% dari
masyarakat golongan menengah ke bawah total desa di tanah air. Dan pada tahun 2009
sehingga dapat menjadi wirausaha yang mandiri sekitar 5.720 kecamatan dan mencdapat PNPM
dan membantu mengurangi presentase penduduk mandiri rata-rata besaran 3 milyaran/kecamatan
miskin di Indonesia. (Wikipedia, 2007).

3. Program Padat Karya dan Pengembangan 4.Pemerintah Bekerja Sama dengan Swasta
Usaha atau Industri Kecil Lokal dan Asing untuk     Menjalankan
Program Corporate Social Responsibility
Menurut Dinas Koperasi dan UKM propinsi
(CSR)
Jawa Barat (2006) Ada beberapa alasan
mengapa usaha kecil perlu dikembangkan. Dengan adanya program pemerintah yang
bekerja sama dengan swasta lokal dan asing
Pertama, Usaha Kecil menyerap banyak tenaga untuk menjalankan program Corporate social
kerja. Dengan adanya perkembangan usaha kecil responsibility (CSR) di harapkan golongan
menengah akan menimbulkan dampak positif masyarakat bawah, buruh, dan usaha-usaha bisa
terhadap peningkatan jumlah tenaga kerja dan mendapatkan kesempatan untuk ikut dalam
pengurangan jumlah kemiskinan. kegiatan ekonomi yang produktif secara
keseluruhan, bukan segelintir pengusaha yang
Kedua, Pemerataan dalam distribusi mendapat perlakuan khusus (corner of
pembangunan. Lokasi UKM banyak di pedesaan previlage). Kemudian Rachbini (2004:79)
dan menggunakan sumber daya alam lokal. menyimpulkan bahwa ” pelaksanaan prinsip
Dengan berkembangnya UKM maka terjadi tanggungjawab sosial ….menjadi tumpuan dan
pemerataan dalam distribusi pendapatan dan jaminan bahwa segenap lapisan masyarakat
juga pemerataan pembangunan, sehingga akan secara keseluruhan bisa menikmati hasil-hasil
mengurangi diskriminasi spasial antara kota dan pembangunan ekonomi yang tengah dilakukan”.
desa.
Untuk itu pemerintah harus mampu bekerja
Ketiga, Pemerataan dalam distribusi pendapatan. sama dengan swasta lokal dan asing untuk
UKM sangat kompetitif dengan pola pasar menjalankan program Corporate social
hampir sempurna, tidak ada monopoli dan responsibility (CSR), bahkan kalau perlu
mudah dimasuki (barrier to entry). mewajibkan persentase laba bersih untuk
Pengembangan UKM yang melibatkan banyak kegiatan CSR melalui pola bapak angkat dalam
kegiatan ekonomi. CSR selanjutnya dapat
dijadikan sebagai salah satu indikator Dalam hubungan ini maka peran pemerintah
tanggungjawab sosial untuk membantu sangatlah besar, sebagai pembuat strategi
mengembangkan dunia usaha kecil menengan dankebijakan-kebijakan dalam menciptakan
UMKM dan korporasi. Program ini dijadijakan pembagian pendapatan di golongan masyarakat
CSR sebagai tanggungjawab yang melekat pada yang lebih merata, dan berperan secara aktif
setiap perusahaan untuk tetap menciptakan dalam pelaksanaan program pemerataan
hubungan yang serasi, seimbang, dan sesuai pendapatan di masyarakat, serta secara konsisten
dengan lingkungan, nilai, norma, dan budaya dan mewujudkan penegakan hukum, sehingga
masyarakat setempat. dunia usaha nasional dan asing dapat melakukan
usaha secara berkesinambungan untuk
Dengan adanya CSR ini, maka pendapatan yang menciptakan lapangan kerja secara luas dan
didapatkan oleh pihak swasta dan asing akan terciptanya pemerataan pendapatan.
dapat didistribusikan kembali ke masyarakat,
sehingga akan mengurangi ketimpangan Hukum dan keadilan ekonomi yang tidak
pendapatan. mendiskriminasikan golongan miskin
merupakan modal awal, sehingga kebijakan
5.Pemerintah Konsisten dan Mewujudkan kebijakan redistribusi yang diambil pemerintah
Kebijakan Penegakan Hukum     Dan senantiasa dapat menjadi efektif
Keadilan Ekonomi

untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan ketimpangan pendapatan yang ada di Indonesia.

E. Dampak Praktik-Praktik Redistribusi Pendapatan  pada Tingkat Kemiskinan dan Tingkat


Distribusi Pendapatan di Indonesia

1. Analisis mengenai penduduk Miskin

Jumlah Penduduk
Miskin (000)Tahun % Penduduk Garis Kemiskinan % Penduduk
2008 MiskinTahun 2008 (Rp)Tahun 2009 MiskinTahun 2009

Provinsi Kota Desa K+D Kota Desa K+D Kota Desa K+D Kota Desa K+D

Naggroe Aceh
Darussalam 195.8 763.9 959.7 16.67 26.30 23.53 182.2 710.7 892.9 15.44 24.37 21.80

Sumatera 1 1
Utara 761.7 852.1 613.8 12.85 12.29 12.55 688.0 811.6 499.7 11.45 11.56 11.51

Sumatera
Barat 127.3 349.9 477.2 8.30 11.91 10.67 115.8 313.5 429.3 7.50 10.60 9.54

Riau 245.1 321.6 566.7 9.12 12.16 10.63 225.6 301.9 527.5 8.04 10.93 9.48

Jambi 120.1 140.2 260.3 13.28 7.43 9.32 117.3 132.4 249.7 12.71 6.88 8.77

Sumatera 1 1
Selatan 514.7 734.9 249.6 18.87 17.01 17.73 470.0 697.8 167.9 16.93 15.87 16.28

Bengkulu 131.8 220.2 352.0 21.95 19.93 20.64 117.6 206.5 324.1 19.16 18.28 18.59

1 1 1 1
Lampung 365.6 226.0 591.6 17.85 22.14 20.98 349.3 209.0 558.3 16.78 21.49 20.22

Bangka
Belitung 36.5 50.2 86.7 7.57 9.52 8.58 28.8 47.8 76.6 5.86 8.93 7.46
Kep. Riau 69.2 67.1 136.4 8.81 9.60 9.18 62.6 65.6 128.2 7.63 8.98 8.27

DKI Jakarta 379.6 – 379.6 4.29 – 4.29 323.2 – 323.2 3.62 – 3.62

2 2 5 2 2 4
Jawa Barat 617.4 705.0 322.4 10.88 16.05 13.01 531.4 452.2 983.6 10.33 14.28 11.96

2 3 6 2 3 5
Jawa Tengah 556.5 633.1 189.6 16.34 21.96 19.23 420.9 304.8 725.7 15.41 19.89 17.72

DI Yogyakarta 324.2 292.1 616.3 14.99 24.32 18.32 311.5 274.3 585.8 14.25 22.60 17.23

2 4 6 2 3 6
Jawa Timur 310.6 340.6 651.3 13.15 23.64 18.51 148.5 874.1 022.6 12.17 21.00 16.68

Banten 371.0 445.7 816.7 6.15 11.18 8.15 348.7 439.3 788.1 5.62 10.70 7.64

Bali 115.1 100.7 215.7 5.70 6.81 6.17 92.1 89.7 181.7 4.50 5.98 5.13

Nusa
Tenggara 1 1
Barat 560.4 520.2 080.6 29.47 19.73 23.81 557.5 493.4 050.9 28.84 18.40 22.78

Nusa
Tenggara 1 1
Timur 119.3 979.1 098.3 15.50 27.88 25.65 109.4 903.7 013.1 14.01 25.35 23.31

Kalimantan
Barat 127.5 381.3 508.8 9.98 11.49 11.07 94.0 340.8 434.8 7.23 10.09 9.30

Kalimantan
Tengah 45.3 154.6 200.0 5.81 10.20 8.71 35.8 130.1 165.9 4.45 8.34 7.02

Kalimantan
Selatan 81.1 137.8 218.9 5.79 6.97 6.48 68.8 107.2 176.0 4.82 5.33 5.12

Kalimantan
Timur 110.4 176.1 286.4 5.89 15.47 9.51 77.1 162.2 239.2 4.00 13.86 7.73

Sulawesi
Utara 72.7 150.9 223.5 7.56 12.04 10.10 79.3 140.3 219.6 8.14 11.05 9.79

Sulawesi
Tengah 60.9 463.8 524.7 11.47 23.22 20.75 54.7 435.2 489.8 10.09 21.35 18.98

Sulawesi 1
Selatan 150.8 880.9 031.7 6.05 16.79 13.34 124.5 839.1 963.6 4.94 15.81 12.31

Sulawesi
Tenggara 27.2 408.7 435.9 5.29 23.78 19.53 26.2 408.2 434.3 4.96 23.11 18.93

Gorontalo 27.5 194.1 221.6 9.87 31.72 24.88 22.2 202.4 224.6 7.89 32.82 25.01

Sulawesi Barat 48.3 122.8 171.1 14.14 18.03 16.73 43.5 114.7 158.2 12.59 16.65 15.29

Maluku 44.7 346.7 391.3 12.97 35.56 29.66 38.8 341.2 380.0 11.03 34.30 28.23
Maluku Utara 9.0 96.0 105.1 3.27 14.67 11.28 8.7 89.3 98.0 3.10 13.42 10.36

Irian Jaya
Barat 9.5 237.0 246.5 5.93 43.74 35.12 8.6 248.3 256.8 5.22 44.71 35.71

Papua 31.6 701.5 733.1 7.02 45.96 37.08 28.2 732.2 760.3 6.10 46.81 37.53

12 22 34 11 20 32
INDONESIA 768.5 194.8 963.3 11.65 18.93 15.42 910.5 619.4 530.0 10.72 17.35 14.15

Sumber : BPS

Data di atas merupakan data mengenai jumlah di kota pada tahun 2008 sebesar 16,67% dan
penduduk miskin di desa dan kota serta 15,44% pada tahun 2009, sedangkan di desa
persentase penduduk miskin di desa dan kota di sebesar 26,30% pada tahun 2008 dan 24,37 %
setiap provinsi. pada tahun 2009. Memang terjadi penurunan
tingkat kemiskinan di desa dan di kota dari
Jika dilihat secara keseluruhan, praktik-praktik tahun 2008 ke tahun 2009, tetapi ketimpangan
redistribusi yang dilakukan pemerintah seperti antara desa dan kota sangat jauh. Hal ini
yang telah penulis jabarkan di atas dan juga merupakan tanda ketidakmerataan distribusi
kebijakan-kebijakan pemerintah lainnya dalam pendapatan di desa dan kota. Dan hal ini terjadi
pengentasan kemiskinan , ada penurunan di semua provinsi kecuali Jambi, Sumatera
persentase penduduk miskin seluruh Indonesia. Selatan, dan Nusa Tenggara Barat yang
Tahun 2008 presentase penduduk miskin adalah kemiskinan di daerah kota nya lebih tinggi.
15,42 %, lalu tahun 2009 turun menjadi 14,15%.
Selain itu, tingkat kemiskinan antar provinsi
Namun, jika dilihat secara individual, per juga memiliki rentang yang jauh. Pada sumber
provinsi sangat miris sekali karena terjadi data lain dari BPS, Indeks keparahan kemiskinan
ketimpangan pendapatan yang cukup luas antara (P2) tahun 2009 di provinsi DKI Jakarta hanya
desa dan kota. Sebagai contoh saja, Nanggroe 0,14 %, sedangkan di provinsi Irian Jaya Barat,
Aceh Darussalam. Persentase penduduk miskin yang memiliki indeks keparahan kemiskinan
tertinggi, yaitu 3,57%.
LAMPIRAN III
PENILAIAN ASPEK PENGETAHUAN
Instrumen penilaian

a.Kisi,Kisi Soal

Jenis Sekolah : SMP N 1 Delanggu

Mata Pelajaran : IPS

Kurikulum : K-13

Alokasi waktu : 30 Menit

Jumlah Soal : 5,

No KOMPETENSI Materi Indikator Level No


DASAR Kompet Soa
ensi l
1 3.3. Menganalisis Pendapatan Dapat menjelaskan pengertian C1 1
keunggulandankete Nasional pendapatan Nasional
2 rbatasanruangdala Dapat menganalisis asal - C4 2
mpermintaan dan usulatau komponen pendapatan
nasional
penawaran,
3 Dapat menjelaskan manfaat C2 3
teknologisertapeng mempelajari pendapatan
aruhnyaterhadapint nasional
4 eraksiantarruangba Dapat menjelaskan pengertian C2 4
gikegiatanekonomi reditribusi pendapatan
5 , sosial, budaya, di Dapat menganalisis penyebab C4 5
Indonesia ketidak merataan distribusi
pendapatan
dannegara-negara
ASEAN.
SOAL

1. Jelaskan pengertian pendapatan nasional


2. Komponen - komponen pembentuk pendapatan nasional meliputi apa saja .jelaskan !
3. Manfaat apa saja yang diperoleh dari mempelajari pendapatan nasioanal?
4. Jelaskan pengertian redistribusi pendapatan nasioanal
5. Apa yang menyebabkan ketidak merataan pendapatan Nasional?

KUNCI JAWABAN

1. Pendapatan Nasional adalah seluruh pendapatan yang diterima oleh seluruh anggota masyarakat
atau seluruh rumah tangga keluarga (RTK) dalam suatu negara dalam kurun waktu tertentu,
biasanya dalam waktu satu tahun.
2. Asal usul pendapatan Nasional
Komponen-komponen pembentuk pendapatan nasional menurut metode produksi terdiri atas
sebelas sektor, yaitu :
1.      Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan
2.      Pertambangan dan penggalian
3.      Industri dan pengolahan
4.      Listrik, gas, dan air minum
5.      Bangunan
6.      Perdagangan, hotel,  restoran
7.      Pengangkutan dan telekomunikasi
8.      Bank dan Lembaga keuangan lainnya
9.      Pemerintahan dan Pertahanan
10. Jasa-jasa lainnya   
3. Manfaatmempelajari pendapatan Nasional
a. Untuk mengetahui struktur perekonomian suatu negara, apakah agraris, industri, atau
yang lainnya.
b. Untuk mengetahui kemajuan ekonomi atau perkembangan perekonomian dari tahun ke
tahun, apakah mengalami kemajuan, kemunduran, atau tetap.
c. Untuk mengetahui tingkat kemakmuran masyarakat setelah dibandingkan dengan jumlah
penduduk, yaitu tentang pendapatan perkapitanya.
d. Untuk membandingkan perekonomian antarnegara di dunia
e. .Sebagai pedoman bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan yang berkaitan dengan
perencanaan pembangunan ekonomi nasional.
f. Untuk mengetahui penggunaan pendapatan masyarakat.
g. Sebagai pedoman untuk melaksanakan pembangunan.

4. .Redistribusi pendapatan adalah pendistribusian kembali


pendapatan masyarakat kelompok kaya kepada masyarakat kelompok miskin baik
berasal dari pajak ataupun pungutan-pungutan lain.
5. Penyebab ketidak merataan redistribusi pendapatan :
a. Sedikit banyaknya Sumber Daya Alam
b. Sumber Daya Manusia

LAMPIRAN III

PENILAIAN ASPEK KETRAMPILAN

lakukan analisis terhadap cerita berikut ini !

Rentang waktu : 1 pekan


Bacalah terlebih dahulu ulasan guru

ikuti petunjuknya.: Buatkan Diagram batang seperti di bawah ini setelah kalian mendapatkan
informasi tentang pendapatan yang diperoleh dari desamu.!

Kumpulkan hasil kerjamu diketik yang rapi dikumpulkan berdasarkan no urut absen.

Bentuk : Proyek

Wacana

 PENDAPATAN Asli Desa adalah pendapatan yang berasal dari kewenangan Desa
berdasarkan hak asal usul dan kewenangan skala lokal Desa. Yang dimaksud dengan
"hasil usaha" termasuk juga termasuk hasil BUM Desa dan tanah bengkok.

Alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara bersumber dari Belanja Pusat dengan
mengefektifkan program yang berbasis Desa secara merata dan berkeadilan.

Dalam UU. N0.6/2014 tentang Desa Pasal 72 dan Ayat 1, disebutkan sumber pendapatan
Desa berasal dari:

1. Pendapatan Asli Desa terdiri atas hasil usaha, hasil aset, swadaya dan partisipasi,
gotong royong, dan lain-lain pendapatan asli Desa
2. Alokasi dari APBN dalam belanja transfer ke daerah/desa;
3. Bagian dari hasil pajak daerah dan retribusi daerah Kabupaten/Kota; paling sedikit 10%
dari pajak dan retribusi daerah
4. alokasi dana Desa yang merupakan bagian dari dana perimbangan yang diterima
Kabupaten/Kota; paling sedikit 10% dari dana perimbangan yang diterima Kabupaten/Kota
dalam APBD setelah dikurangi Dana Alokasi Khusus
5. Bantuan Keuangan dari APBD Provinsi dan APBD Kabupaten/Kota;
6. Hibah dan sumbangan yang tidak mengikat dari pihak ketiga; dan
7. lain-lain pendapatan Desa yang sah.

Anggaran bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tersebut
adalah anggaran yang diperuntukkan bagi Desa dan Desa Adat yang ditransfer melalui
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota yang digunakan untuk
membiayai penyelenggaran pemerintahan, pembangunan, serta pemberdayaan
masyarakat, dan kemasyarakatan. Besaran alokasi anggaran yang peruntukannya
langsung ke Desa ditentukan 10% (sepuluh perseratus) dari dan di luar dana Transfer
Daerah (on top) secara bertahap.
LAMPIRAN IV.

PENILAIAN ASPEK SIKAP

Jurnal Perkembangan Sikap

Nama Sekolah : SMP N …….

Kelas / Semester : VIII / 2

Tahun Pelajaran : 2019 / 2020

Mata Pelajaran : IPS


N NAMA
WAKTU CATATAN KASUS KETERANGAN
NO SISWA

Guru Mata Pelajaran

----------------------------------

NIP:
LAMPIRAN V

PROGRAM TINDAK LANJUT.

1. Penbelajaran Remidial :
Penilaian remidial diberikan kepada peserta didik yang belum tuntas belajar dengan kerja
kelompok apabila yang tidak tuntas kurang dari 50% jumlah peserta didik , jika yang belum
tuntas lebih dari 50 % dilakukan pembelajaran klasikal. Teknik penilaian mengacu pada
pembelajaran reguler

2. Pengayaan :
Diberikan kepada peserta didik yang sudah tuntas dalam pembelajaran dengan teknik diberikan
materi dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi.

3.Bagi yang mengalami kesulitan dalam belajar direkomendasikan untuk berkonsultasi dengan guru
BK.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nomor :09

Sekolah : SMP N 1 DELANGGU


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Materi Pokok : 2.1.Kedatangan Bangsa – bangsa
Barat ke Indonesia
Kelas/ Semester VIII/Genap
Alokasi Waktu : 2 X pertemuan ( 4x 40 ‘ )
A

KI.1 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikapberiman dan bertakwa kepada Tuhan YME

KI.2 Memiliki karakter, jujur, dan peduli, bertanggungjawab,. pembelajar sejati sepanjang hayat,
dan . sehat jasmani dan rohani sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional

KI.3 Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis
dan spesifik sederhana berkenaan dengan: . ilmu pengetahuan, . teknologi, . seni, dan .
budaya. Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional

KI.4 Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak: . kreatif, . produktif, . kritis, . mandiri, .
kolaboratif, dan . komunikatif melalui pendekatan ilmiah sesuai dengan yang dipelajari di
satuan pendidikan dan sumber lain secara mandiri

NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1 3.4.Menganalisis kronologi perubahan 3.4.1.Menyebutkan daya tarik Indonesia bagi


dan kesinambungan ruang bangsa Barat
( geografis,politik,ekonomi,pendidi 3.4.2.Menganalisis faktor pendorong kedatangan
kan, sosial, budaya) dari masa bangsa-bangsa Barat ke Indonesia
penjajahan sampai tumbuhnya
3.4.3Menjelaskan hubungan kondisi Indonesia
semangat kebangsaan
dengan kedatangan bangsa Barat ke
Indonesia
3.4.4.Mendeskripsikan proses kedatangan bangsa-
bangsa Barat ke Indonesia
3.4.5.Menyimpulkan reaksi masyarakat Indonesia
terhadap kedatangan bangsa Barat di
Indonesia
3.4.6.Menyebutkan berbagai kebijakan pemerintah
kolonial di Indonesia
3.4.7.Mengidentifikasi hasil perlawanan rakyat
Indonesia dalam mengusir penjajah.
2 4.4.Menyajikan kronologi perubahan 4.4.1. Trampil melakukan analisis materi
dan kesinambungan ruang 4,4,2. Terampil melakukan diskusi dan
( geografis,politik,ekonomi,pendidi presentasi.
kan, sosial, budaya) dari masa 4.3. Trampil menggambar route penjelajahan
penjajahan sampai tumbuhnya
samudera.
semangat kebangsaan
C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah pembelajaran Usai diharapkan siswa dapat:

Ÿ Menyebutkan daya tarik Indonesia bagi bangsa Barat secara kritis


Ÿ Menganalisis faktor pendorong kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia
secara cermat
Ÿ Menjelaskan hubungan kondisi Indonesia dengan kedatangan bangsa Barat ke
Indonesia
Ÿ Mendeskripsikan proses kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia
Ÿ Menyimpulkan reaksi masyarakat Indonesia terhadap kedatangan bangsa Barat di
Indonesia secara bijaksana
Ÿ Menyebutkan berbagai kebijakan pemerintah kolonial di Indonesia secara sistematis
Ÿ Mengidentifikasi hasil perlawanan rakyat Indonesia dalam mengusir penjajah.secara
adil.

D. FOKUS PENGUATAN KARAKTER

FOKUS PENGUATAN KARAKTER

Sikap Spritual : Toleransi pada agama yang berbeda.

E. MATERI PEMBELAJARAN

.1 Materi Regulair

Ÿ Daya tarik Indonesia bagi bangsa Barat secara kritis


Ÿ Faktor pendorong kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia secara cermat
Ÿ Hubungan kondisi Indonesia dengan kedatangan bangsa Barat ke Indonesia
Ÿ Proses kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia
Ÿ Reaksi masyarakat Indonesia terhadap kedatangan bangsa Barat di Indonesia secara bijaksana
Ÿ Berbagai kebijakan pemerintah kolonial di Indonesia secara sistematis
Ÿ Hasil perlawanan rakyat Indonesia dalam mengusir penjajah.secara adil.
2.Materi Remidial
Ÿ Proses kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia
Ÿ Reaksi masyarakat Indonesia terhadap kedatangan bangsa Barat di Indonesia secara bijaksana
Ÿ Berbagai kebijakan pemerintah kolonial di Indonesia secara sistematis
Ÿ Hasil perlawanan rakyat Indonesia dalam mengusir penjajah.secara adil.
3.Materi Pengayaan
Daya tarik Indonesia bagi bangsa barat di abad 21.

F.MODEL PEMBELAJARAN.
 Model : Problem Based Learning
 Tehnik : Group Investigation
G MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN

Media : 1.Video Penjelajahan samudera


2.Gambar –gambar tokoh bangsa barat yang dating ke Indonesia pada abad
16.
3.Gambar rempah – rempah..
Alat : Komputer/Notebook, LCD, PPT

H SUMBER BELAJAR
1. Buku IPS Kelas VIII ; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017
2. Video Pembelajaran Penjelajah samudera
3. Worksheet ( lembar bahan ajar ), Lampiran1
4. Buku referensi pendamping siswa,IPS, KLAS 8 Er;angga,2013
5. Modul_IPS_Kelas_VIII_Semester 2
6. Sumber lain yang relevan.
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Langkah-langkah pembelajaran

PERTEMUAN 1
KEGIATAN PENDAHULUAN 10.menit
Orientasi Guru
 Memberi salam dan berdoa sebelum memulai pelajaran
 Mengecek Kehadiran Peserta didiksebagai sikap disiplin dan mendoakan siswa bila ada
yang sakit
 Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan
 Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pembelajaran
Apersepsi
 Mengaitkan materi/ thema/ kegiatan pembelajaran dengan pengalaman peserta didik
ketika menonton film dokumenter
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya untuk mengukur tingkat
pengalaman siswa terkait materi ajar
 pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
 Ice Breaking Musik Relaksasi .
 Guru menyampaiakan gambaran kepada siswa tentang materi yang akan diberikan
 Sambil membuat ruang kelas tetap fress,guru menyampaikan rencana materi ajar
hari ini.beserta tujuan pembelajaran

Sintak Model
KEGIATAN PEMBELAJARAN 60 Menit
Pembelajaran
Stimulation ● Siswa diminta membentuk konfigurasi meja kelas
(stimulasi/ seperti direktur yang sedang melakukan rapat
pemberian dengan anak buahnya dengan bentuk seperti ini :
rangsangan ● ● ● ● ● ●●●

●●●●●●●●●●●●●●●
●Peserta didik diminta untuk memusatkan perhatiannya
pada topik : Tumbuh dan berkembangnya semangat
kebangsaan
 Melihat ( tanpa atau dengan alat ) tayangan gambar
dan video penjelajahan samudera dan film
dokumenter
 Contoh : Apakah gambar ini ?
 Jawablah gambar tersebut sesuai arah jarum Jam
 Tunjukkan mana yang pelaku ekonomi rumashtangga,
pemerintah ,sdll.
 Mengamati
 Peserta didik diminta mengamati video dan
tayangan gambar di atas
 Peserta didik diminta membuat pertanyaan atas
tayangan gambar dan video tersebut.
 Guru menunjuk salah seorang siswa
menginventarisir pertanyaan siswa.
 Guru melemparkan pertanyaan siswa tersebut
kepada siswa yang lain untuk menjawabnya. Dan
bila jawaban benar sang guru bisa memberikan
reward.
 Berdasarkan hasil pengamatan gambar Peserta didik
diminta untuk mendiskusikan tentang hal – hal yang
ingin diketahui
 Membaca
- Membaca buku paket siswa hal 196 - 201
- Membaca Lembar Informasi yang dibagikan
oleh guru tentang pelaku pelaku penjelajahan
samudera.
- Untuk melengkapi khasanah Peserta didik
diminta membacapenunjang lain dari internet
tentang:kedatangan bangsa – bangsa barat ke
Indonesia
 Mendengar
- Peserta didik diminta mendengarkan
pemberian materi dari guru yang berkaitan
pokok materi
- Salah seorang siswa diminta memaparkan
kembali hasil pemahaman dari guru
sementara siswa lain mendengarkan.
- Siswa menerima penjelasan guru terkait
pembuatan kelompok diskusi

 Menyimak.
 Menyimak secara seksama paparan skenario
pembelajaran dari guru
 Menyimak hal – hal unik yang terkait dengan
pelaku ekonomi.
2Data Collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan
Pengumpulan untuk menjawab pertanyaan – pertanyaan yang telah di
Data identifikasi melalui kegiatan :
 Mengamati Obyek melalui display
video,gambar dan narasi serta Aktivitas
membaca sumber buku..
 Guru membagikan kartu Indexs yang telah
dipotong kecil dan dipersipakan sebelumnya
kepada siswa.
 Siswa menjawab pertanyaan pada kartu Indeks
tersebut melalui kartu respon namun terlebih
dahulu siswa melakukan kegiatan berikut ini.
 Mendiskusikan
 Mengulang
 Saling tukar informasi.
3)DataProcessing  Peserta didik menuliskan hasil diskusi pada lembar
(Pengolahan Data) aktivitas siswa yang berupa kartu indeks tersebut.
 Guru memantau jalannya diskusi kecil dan
membimbing peserta didik untuk
mempresentasikan hasil diskusinya.
8) Verification Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya/
(Pembuktian) hasil diskusinya di depan kelas.
Kelompok lain menanggapai atas paparan presentasi
tersebut.berupa pertanyaan, usul atau masukan dan
membuat catatan kecil untuk dibandingkan dengan
hasil pemahamannya
Guru melakukan identifikasi dan mencatatat ke aktifan
siswa.

Generalization Peserta didik mengkaji ulang dan menyimpulkan hasil


(menyimpulkan diskusi
sementara) Guru memberikan penguatan dengan memberikan
penjelasan pada materi baru dan berbeda pada tiap
kelompok
KEGIATAN PENUTUP
Guru 10.
27. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan
tentangtumbuh dan berkembangnya semangat
kebangsaan dengan menghubungkan keterkaitan
kondisi sekarang dengan segala persoalan melalui
review indikator yang hendak dicapai pada hari itu.
28. Memberikan tugas kepada peserta didik dan
mengingatkan peserta didik untuk mempelajari
materi yang akan dibahas dipertemuan berikutmya
yaitu kondisi masyarakat Indonesia pada masa
penjajahan . Untuk penugasan siswa diminta
membuat tabel komoditas perdagangan Indonesi9a
tempo dulu
29. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat
ketercapaian indikator.
30. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk
memberikan penguatan kepada peserta didik.
31. Menyampaikan pesan Moral. memberi salam.

II. PENILAIAN HASIL BELAJAR :

a. Teknik penilaian. j. Kompetensi Sikap: Observasi bentuk lembar observasi/jurnal


k. Kompetensi Pengetahuan: Tes tertulis bentuk uraian
l. Kompetensi Keterampilan: unjuk kerja /praktik, Observasi
bentuk lembar observasi
b. Bentuk Penialian l. Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
(terlampir)
m. Tes tertulis : Uraian dan lembar kerja (terlampir)
n. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi (terlampir)
o. Portopolio : Penilaian laporan.

J. PENILAIAN HASIL BELAJAR


1 Penilaian Pengetahuan ( tes tertulis/uraian )
 Intrumen Penilaian/Soal ( lampiran 2 )
2 Penilaian Ketrampilan ( mempersenatasikan )
 Lembar Kerja ( lampiran 3 )
 Rubrik Penilaian ( lampiran 4 )
 Tugas Proyek Pembuatan Peta
3 Pengamatan Sikap
 Jurnal Sikap Spritual ( lampiran 5)
 Jurnal Sosial ( lampiran 6 )
4 Program Tindak Lanjut ( lampiran 7 )

Mengetahui : Delanggu,02 Januari 2020


Kepala SMP N 1 DELANGGU Guru Bidang Studi IPS 8
Sarwanta,MPd
NIP: NIP:196512071991031009

LAMPIRAN I
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK, LKPD

Satuan Pendidikan : SMP


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas / Semester : VIII / Genap
Materi Pokok : Kedatangan Bangsa – bangsa Barat ke Indonesia
BAB : IV

Nama ;
Kelas :
Hari dan Tanggal :

Alat dan Bahan


1. Pencil
2. Spidol
3. Kertas Karton
4. SPidol Warna
5. Karet penghapus
6. Penggaris
KD : 3.4. Menganalisis kronologi, perubahan dankesinambungan ruang
(geografis, politik, ekonomi, pendidikan, sosial, budaya) dari masa
penjajahan sampai tumbuhnya semangat kebangsaan .

4.4. Menyajikan kronologi perubahan dan kesinambungan ruang


(geografis, politik, ekonomi, pendidikan, sosial, budaya) dari masa
penjajahan sampai tumbuhnya semangat kebangsaan.
Langkah – langkah.
a. Siapkan kertas karton ukuran20 X 50
b. Buatlah garis tepi pada kartos yang akan anda buat
c. Gambarkan peta route pkedatangan bangsa – bangsa barat ke Indonesia seperti contoh di atas
atau boleh dengan model lain
d. Bekerjalah secara teliti.

TUGAS

1. Buatlah peta Pelayaran proses kedatangan bangsa – bangsa Eropa sampai ke


tanah air.!
2. Carilah peninggalan peninggalan bangunan Belanda yang ada disekitar
tempat tinggalmu.dan uraikan cirri – cirinyaUntuk bukti laporan fotolah
LAMPIRAN II tersebut.
bangunan
MATERI PENGAYAAN.
3. Perhatikan sekelilingmu,kemudian tunjukkan dampak positif dan negataif
sebagai KEDATANGAN BANGSA barat
akibat pengaruh imperialism – BANGSA BARAT KE INDONESIA
di Indonesia.
4. Selamat bekerja.

1. Latar Belakang salah satunya adalah dalam bidang pelayaran


A. Jaringan Perdagangan Eropa (navigasi). Pengetahuan-pengetahuan itu banyak
dan Timur Tengah didapat dari bangsa Arab, yang seringkali
kedatangan angsa barat ke indonesia tidak disebarkan oleh para sarjana Yahudi.
terlepas dari situasi di eropa. Sebelum
melakukan ekspansi ke daratan Asia, sekitar 2. Perang Salib – Timur Tengah
permulaan abad ke 15 Eropa. Bukanlah bangsa Perang Salib terjadi dari tahun 1096-1291 dan
yang berkembang dalam bidang perdagangan berlangsung dalam 7 tahap. Perang Salib
seperti sekarang. Pusat perdagangan dunia dilatarbelakangi oleh perebutan daerah suci dari
berada di tangan dunia Islam, di bawah 3 agama, yaitu Islam, Kristen dan Yahudi
kekuasaan bangsa Turki Ustmani. Daerah terhadap daerah Baitul Maqdis (Jerussalem)
perniagaan berada disekitar Laut Tengah dan Palestina sekarang. Dalam beberapa peperangan
Konstantinopel merupakan pintu dari terciptanya umat Islam berhasil mengalahkan tentara
perdagangan antara orang-orng Asia dan bangsa Kristen. Perang Salib yang bertahun-tahun tidak
Eropa. Namun, orang Eropa memiliki memberi kepuasan sedikitpun bagi kaum
keunggulan dalam bidang teknologi tertentu,
Kristen. Kekuasaan mereka akan tanah suci India. Kemenangan baru tampak setelah
semakin berkurang. pelayaran yang dipimpin oleh Alfonso
d’albuquerque yang berhasil menguasai Malaka
Puncak kemenangan Islam dalam perang salib tahun 1511.
ini adalah dikuasainya kota Konstantinopel yang Sebagai bangsa yang telah maju dalam bidang
merupakan salah satu titik penting dalam teknologi terutama pelayaran, Portugis berhasil
perekonomian internasional jatuh ke tangan membentuk sebuah imperium laut, yaitu
bangsa Turki Utsmani tahun 1453 yang penguasaan atas jalur-jalur niaga yang melalui
kemudian melakukan blokade  terhadap kegiatan Laut Cina Selatan, Selat Malaka dan Samudera
perekonomian yang dilakukan oleh bangsa
Hindia. Jalur perniagaan yang sebelumnya
Eropa (beragama Kristen).Dampak lebih jelas
dari blokade ini adalah : berakhir di laut Tengah dan Teluk Persia
 Munculnya ilmu pengetahuan dan tata dibelokkan ke Tanjung Harapan dan harus
cara kehidupan orang Asia dikalangan berakhir di Lisabon.
bangsa Eropa Strategi Portugis dalam membentuk imperium
 Terputusnya hubungan dagang Eropa lautnya adalah :
dengan dunia timur, sehingga Eropa  Angkatan laut yang siap menjelajahi
kekurangan rempah-rempah samudera
 Munculnya pusat-pusat perdagangan di  Benteng-benteng pokok disepanjang
Eropa seperti di Geneva dan Venesia pantai ; adapun benteng-benteng
tersebut adalah : Mozambique – Sokotra
3. Motif Pelayaran Samudera antara – Aden – Ormuz – Diu – Goa (pusat) –
Portugis, Spanyol, Belanda dan Malaka – Maluku
Inggris Selanjutnya berkaitan dengan motif penyebaran
Jatuhnya kota Konstantinopel (ibukota dari agama Kristen Katolik, pemerintah Portugis
Imperium Romawi Timur) membuat Eropa memberikan izin dan menganjurkan kepada
mengalami kelangkan rempah-rempah yang orang-orang Portugis di sepanjang garis
sangat dibutuhkan ketika musim dingin pertahanan agar melakukan perkawinan dengan
membuat mereka berupaya mencari sumber perempuan Asia tapi harus dikristenkan terlebih
rempah-rempah sendiri. Semangat itu kemudian dahulu.
dilegitimasi dengan diadakannya perjanjian
Thordesillas antara Portugis dan Spanyol tahun 1. Spanyol
1494 yang membolehkan serbuan ke daerah di Hampir sama dengan bangsa Portugis, sebagai
luar Eropa dengan garis batas yang telah penganut Katolik yang fanatic bangsa Spanyol
ditentukan oleh Paus asalkan sanggup juga dipengaruhi oleh semangat pembalasan
menyiarkan agama suci mereka. Pada dasarnya terhadap umat Islam. Pelayaran pertama
motif pelayaran samudera dari bangsa-bangsa dipimpin olehChristopher Columbus yang
Eropa, hampir sama yaitu : mengarungi Samudera atlantik dan menemukan
 Gold, mencari kekayaan
Benua Amerika. Ekspedisi Spanyol kemudian
 Glory, mencari kejayaan
dilanjutkan oleh Magellan – Canno yang
 Gospel, menyebarkan agama Nasrani
berhasil sampai di Filipina dan kemudian
Adapun  pelayaran bangsa-bangsa Eropa melakukan pelayaran sampai ke Kalimantan,
tersebut adalah : Maluku dan pulang ke Spanyol lewat Tanjung
1. Portugis Harapan.
Adalah bangsa Eropa pertama yang melakukan
1. Belanda
pelayaran keluar Eropa. Semangat utama yang
kedatangan bangsa Barat ke indonesia terutama
melatarbelakanginya adalah semangat
disebabkan oleh adanya larangan mengambil
Reconquiesta atau yang dalam sebagian buku
rempah-rempah di Lisabon oleh pemerintah
disebut dengan semangat Conquiesta saja.
Portugis karena Belanda terlibat dalam perang
Intinya adalah semangat kebangsaan untuk
80 Tahun dan membuat Belanda harus mencari
membersihkan tanah bangsa mereka dari bangsa
sendiri sumber renpah-rempah di dunia Timur.
Arab dan berkewajiban untuk membebaskan
Dalam pelayarannya, bangsa Belanda banyak
daerah Kristen lainnya yang masih dikuasai oleh
dibantu dengan adanya pedoman dari buku “Iti-
umat Islam. Pelayaran pertama dilakukan
nerario near Oost ofte Portugaels Indien” yang
oleh Bartolomeuz Diaz (1486) dan sampai ke
dikarang oleh Jan Huygen van Linschoten yang
ujung selatan Benua Afrika yang kemudian
bekerja pada maskapai perniagaan Portugis.
dinamakan dengan Tanjung Pengharapan.
Pelayaran selanjutnya diteruskan oleh Vasco da
Gama (1498), melanjutkan pelayaran dari Pelayaran pertama adalah 4 kapal Belanda yang
Tanjung Pengharapan dan sampai ke Calikut, dipimpin oleh Cornelis de Houtman dan
berhasil mendarat di Banten tahun 1596. dan Portugis di Selat Giblartar. Pelayaran
Kemudian disusul oleh suatu ekspedisi yang pertama yang direstui olehElizabeth 1 tahun
dipimpin oleh Jacob van Neck (1598) dan 1591 dilaksanakan oleh Sir James Lanchester
mendapat sambutan yang baik dan George Raymond yang berhasil mencapai
dari kerajaan Banten. Satu hal berbeda dari Aceh dan Penang.
pelayaran yang dilakukan oleh Portugis adalah Daya tarik indonesia bagi bangsa asing
Belanda mendirikan satu titik kekuasaan di
Pulau Jawa. 1.  Letak geografis yang sangat dekat
1. Inggris dengan jalur perdagangan (Selat
Pelayaran bangsa Inggris masih berkaitan malaka)
2. Sumber Daya Alam ynag melimpah
dengan kekacauan yang diakibatkan oleh perang
(rempah-rempah)
Belanda-Spanyol dalam perdagangan dengan 3. SDM yang mempunyai upah murah
Asia Tenggara dan adanya gangguan Spanyool

LAMPIRAN III
PENILAIAN ASPEK PENGETAHUAN
Instrumen penilaian

a.Kisi,Kisi Soal

Jenis Sekolah : SMP N 1 Delanggu

Mata Pelajaran : IPS

Kurikulum : K-13

Alokasi waktu : 30 Menit

Jumlah Soal : 10 ,

No KOMPETENSI Materi Indikator Level No


DASAR Kompet Soa
ensi l
1 3.2 Menganalisis Kedatangan bangsa Dapat menyebutkan Bangsa C1 1
pengaruhinteraksi - bangsa barat ke pelopor penjelajahan samudera
sosial dalam ruang indonesia
2 yang berbeda Dapat menganalisis alasan C4 2
melakukan penjelajahan
terhadapkehidupan
Samedra
sosialbudayasertap
3 engembangankehid Dapat menjelaskan tokoh C2 3
upankebangsaan penjelajahan samudera dari
portugis yang berhasil sampai di
Tanjung Harapan

4 Dapat mendiskripsikan C2 4
semboyan penjelajahan
samudera

Dapat menyimpulkan daya tarik C5 5


Indonesia bagi bangsa asing

Dapat menyebutkan waktu C1 6


jatuhnya malaka ke tangan
portugis.

Dapat menyebutkan Tokoh C1 7


sultan Banten yang menahan
Cornelis de Houtman,dari
Belanda

Dapat menyebutkan Kepulauan C1 8


di Amerika tengan yang pertama
kali disinggahi Columbus

Dapat menjelaskan rempah - C2 9


rempah yang diminati bangsa
Eropa dari Indonesia

5 Dapat menyebutkan nama C1 10


politik adu domba yang
diterapkan penjajah di Indonesia

SOAL a. 1 dan 2
PETUNJUK : Jawablah soal - soal di bawah b. 2 dan 3
ini dengan memberikan tanda silang pada c. 3 dan 4
hruf a,b,catau d, dengan jawaban yang paling d. 4 dan 5
tepat!. 2 .Negara - negara di kawasan Eropa
1. Perhatikan gambar peta eropa barat BaratsepertiPortugis,Spanyol,Inggris,
berikut ini! Belanda pada ramai - ramai
melakukan kegiatan penjelajahan
samudera guna mencari sumber
rempah - rempah dunia. hal ini
4 disebabkan oleh !
a. efek perang salib
b. blokade dagang oleh Turki di
3 laut tengah
c. cuaca buruk sepanjang tahun
d. Persediaan rempah - rempah di
1 2 5 Eropa menipis.
1
3.Perhatikan gambar berikut nini!
Negara yang dianggap pelopor kegiatan
penjelajahan samudera ditunjukan
pada angka ... .
disinggahi columbus dalam melakukan
penjelajahan samudera adalah ... .
a. Tanah Hijau
b. Malvinas
c. Bahama
Gambar tersebut adalah tokoh yang d. New Foundland
berhasil sampai di Tanjung
harapan,Afrika Selatan dalam 9.Jenis rempah - rempah yang diminati
melakukan penjelajahan samudera. Dia bangsa eropa dari Indonesia adalah ... .
adalah ... . a. cengkeh,lada,pala
a. Alfonso de Albuquerque b. kapurbarus,kemenyan,merica
b. Christuporus Colombug dan sagu
c. Bartholomeuz Diaz c. kayu gaharu,cabai,tembakau dan
d. Ferdinand Magelhaens gula
4.Berikut ini yang bukan merupakan d. lada,pala, tembakau.
semboyan penjelajahan samudera dan
sekaligus menjadi tujuan utama 10.Politik adu domba yang diterapkan
kedatangan bangsa - bangsa barat ke pemerintah kolonial belanda di
Indonesia adalah ... . Indonesia terkenal dengan sebutan ... .
a. Gold a. politik berangus habis
b. gospel b. Devide at Impera
c. glory c. Benteng stelsel
d. golden d. cultur stelsel

5.Daya tarik Indonesia bagi bangsa - bangsa


asing sesungguhnya kecuali ... .
a. Letak geografis yang sangat dekat
dengan jalur perdagangan (Selat
malaka)
b. Sumber Daya Alam ynag melimpah
(rempah-rempah)
c. SDM yang mempunyai upah murah
d. mudahnya melakukan pelayaran ke
Indonesia

6. Perhatikan tabel berikut ini!


A B C D
1511 1512 1513 1521
Malaka jatuh ketangan portugis
ditunjukkan pada kolom ... .
a. A
b. B
c. C
d. D

7.Penguasa kasultanan Banten yang


berhasil menawan Cornelis De Houtman
adalah ... .
a. sultan Hasanudin
b. sultan Ageng Tirtayasa
c. Sultan Haji
d. Fatahillah.
8.Perhatikan Gambar berrikut ini!

Berdasarkan gambar
tersebut,kepulauan yang pertama kali
LAMPIRAN IV
PENILAIAN ASPEK KETRAMPILAN

Materi Pokok :

Kelas/ Semester : VIII / Genap

Nama Siswa :

No Absen :

KD : Menganalisis kronologi, perubahan dan kesinambungan ruang (geografis, politik,


ekonomi, pendidikan, sosial, budaya) dari masa penjajahan sampai tumbuhnya
semangat kebangsaan.

Deskripsi : Kedatangan bangsa - bangsa barat ke Indonesia


Ketrampilan : Produk

PORTUGIS SPANYOL

INDONESIA

BELANDA INGGRIS

Bagan di atas menunjukkan 4 negara di Eropa yang datang ke Indonesia


dan melakukan kolonisasi. Terjemahkan konsep bagan tersebut dengan
berpatokan 5 W 1H.Contoh.

What : apakah Portugis itu ? dst

whay : Mengapa mereka datang ke Indonesia?

when : Kapan dia tiba di Indonesia ?

where: Dimana sajakah bangsa tersebut dominan melakukan aktivitasnya?


LAMPIRAN V

PENILAIAN ASPEK SIKAP

Jurnal Perkembangan Sikap

Nama Sekolah : SMP N …….

Kelas / Semester : VIII / 2

Tahun Pelajaran : 2019 / 2020

Mata Pelajaran : IPS

NAMA CATATAN
N WAKTU KETERANGAN
SISWA KASUS
O
Guru Mata Pelajaran

----------------------------------

NIP:

LAMPIRAN VI

PROGRAM TINDAK LANJUT.

1. Penbelajaran Remidial :
Penilaian remidial diberikan kepada peserta didik yang belum tuntas belajar dengan kerja
kelompok apabila yang tidak tuntas kurang dari 50% jumlah peserta didik , jika yang belum
tuntas lebih dari 50 % dilakukan pembelajaran klasikal. Teknik penilaian mengacu pada
pembelajaran reguler

2. Pengayaan :
Diberikan kepada peserta didik yang sudah tuntas dalam pembelajaran dengan teknik diberikan
materi dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi.

3.Bagi yang mengalami kesulitan dalam belajar direkomendasikan untuk berkonsultasi dengan guru
BK.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nomor :10

Sekolah : SMP N 1 DELANGGU


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Materi Pokok : 2.2.Kondisi Masyarakat Indonesia
pada Masa Penjajahan
Kelas/ Semester VIII/Genap
Alokasi Waktu : 3X pertemuan ( 6 x 40 ‘ )
A

KI.1 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikapberiman dan bertakwa kepada Tuhan YME

KI.2 Memiliki karakter, jujur, dan peduli, bertanggungjawab,. pembelajar sejati sepanjang hayat,
dan . sehat jasmani dan rohani sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional

KI.3 Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis
dan spesifik sederhana berkenaan dengan: . ilmu pengetahuan, . teknologi, . seni, dan .
budaya. Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional

KI.4 Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak: . kreatif, . produktif, . kritis, . mandiri, .
kolaboratif, dan . komunikatif melalui pendekatan ilmiah sesuai dengan yang dipelajari di
satuan pendidikan dan sumber lain secara mandiri

NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1 3.4.Menganalisis kronologi perubahan 3.4.1.Mengidentifikasi kebijakan-kebijakan
dan kesinambungan ruang pemerintah kolonial
( geografis,politik,ekonomi,pendid 3.4.2.Mendiskripsikan tentang VOC,
ikan, sosial, budaya) dari masa Vereenigdhe Ooost Indische Compagnie.
penjajahan sampai tumbuhnya 3.4.3.Menganalisis kebijakan Daendels di
semangat kebangsaan Indonesia terkait Kerja Paksa.
3.4.4 Mendiskripsikan masa Pemerintahan
Gubernur Jenderal William Jansens.
3.4.5. Menjelaskan tentang sistem sewa tanah
pada masa Raffles berkuasa.
3.4.6. Menjelaskan pemerintahan Indonesia
dibawah pi,pinan Ellout Buykes dan
Vander Cappelen.
3.4.7.Menceritakan tentang sistem Tanam
Paksa.
3.4.8. Mendiskripsikan pelaksanaan ekonomi
liberal di Indonesia pada abad 19.
3.4.9 Menganalisis Perlawanan Terhadap
Kolonialisme dan Imperialisme

2 4.4.Menyajikan kronologi perubahan 4.4.1. Trampil membuat laporan hasil diskusi


dan kesinambungan ruang dalam bentuk laporan lisan dan tertulis
( geografis,politik,ekonomi,pendid 4.4.2. Trampil merekonstruksi dalam bentuk
ikan, sosial, budaya) dari masa tulisan kisah Tanam Paksa.
penjajahan sampai tumbuhnya
semangat kebangsaan

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah pembelajaran Usai diharapkan siswa dapat:

1. Mengidentifikasi kebijakan-kebijakan pemerintah kolonial


2. Mendiskripsikan tentang VOC, Vereenigdhe Ooost Indische Compagnie.
3. Menganalisis kebijakan Daendels di Indonesia terkait Kerja Paksa.
4. Mendiskripsikan masa Pemerintahan Gubernur Jenderal William Jansens.
5. Menjelaskan tentang sistem sewa tanah pada masa Raffles berkuasa.
6. Menjelaskan pemerintahan Indonesia dibawah pi,pinan Ellout Buykes dan Vander Cappelen.
7. Menceritakan tentang sistem Tanam Paksa.
8. Mendiskripsikan pelaksanaan ekonomi liberal di Indonesia pada abad 19
9. Menganalisis Perlawanan Terhadap Kolonialisme dan Imperialisme

D. FOKUS PENGUATAN KARAKTAR

 Religius
 Sopan
 Kerjasama
 Peduli
 Bersikap Kritis
E. MATERI PEMBELAJARAN

Materi Regulair

 kebijakan-kebijakan pemerintah kolonial


 VOC, Vereenigdhe Ooost Indische Compagnie.
 kebijakan Daendels di Indonesia terkait Kerja Paksa.
 masa Pemerintahan Gubernur Jenderal William Jansens.
 sistem sewa tanah pada masa Raffles berkuasa.
 pemerintahan Indonesia dibawah pi,pinan Ellout Buykes dan Vander Cappelen.
 sistem Tanam Paksa.
 Pelaksanaan ekonomi liberal di Indonesia pada abad 19
 Perlawanan Terhadap Kolonialisme dan Imperialisme
Materi Remidial
 pemerintahan Indonesia dibawah pi,pinan Ellout Buykes dan Vander Cappelen.
 sistem Tanam Paksa.
 Pelaksanaan ekonomi liberal di Indonesia pada abad 19
 Perlawanan Terhadap Kolonialisme dan Imperialisme
Materi Pengayaan
Sistem Imperialisme Modern di Indonesia
Model Pembelajaran : Windows Mapping

G MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN


Media :  Gambar gubernur Jenderal Pieter Both dan J.P Choen
 gambar route Anyer - Panarukan,
 gambar kebon raya bogor
 Gambar Raffles,Van Den Bosch serta gambar pahlawan nasional.
 Peta Dunia dan Indonesia
Alat : Komputer/Notebook, LCD, PPT

H SUMBER BELAJAR
a. Buku IPS Kelas VIII ; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017
b. Video Pembelajaran penjajahan Belanda di Indonesia
c. Worksheet ( lembar bahan ajar ), Buku referensi pendamping Lampiran
siswa 1
d. beingyourslf.blogspot.com/2016/01/faktor-pendorong-daya-
tarik-dan-latar.htm
e. Modul_IPS_Kelas_VIII_Semester_1_
f. Sumber lain yang relevan.

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Langkah-langkah pembelajaran

PERTEMUAN 1
KEGIATAN PENDAHULUAN 10.menit
Orientasi Guru
 Memberi salam dan berdoa sebelum memulai pelajaran
 Mengecek Kehadiran Peserta didik sebagai sikap disiplin
 Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan
 Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pembelajaran
Apersepsi
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya untuk mengukur tingkat
pengalaman siswa terkait materi ajar atas materi sebelumnya
 pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
 Ice Breaking Video Lucu
 Guru menyampaiakan gambaran kepada siswa tentang materi yang akan diberikan
 Sambil membuat ruang kelas tetap fress,guru menyampaikan rencana materi ajar
hari ini.beserta tujuan pembelajaran

Sintak Model
KEGIATAN PEMBELAJARAN 60 Menit
Pembelajaran
Stimulation ● Siswa diminta membentuk konfigurasi meja kelas
(stimulasi/ agar pembelajaran terasa nyaman
pemberian  Peserta didik diminta untuk memusatkan perhatiannya
rangsangan pada materi tentangKondisi Masyarakat Indonesia
pada Masa Penjajahan
 Melihat tayangan gambar dan video film penjajahan
Belanda di Indonesia abad 20.
 Contoh : mengapa Belanda membikin kebijakan yang
merugikan rakyat Indonesia?
 Bagaiamanakah reaksi rakyat Indonesia
 Berikan komentar atas gambar tersebut.
 Munculkan sebuah pertanyaan.
 Mengamati.
 Guru menunjuk salah seorang siswa
menginventarisir pertanyaan siswa.
 Guru melemparkan pertanyaan siswa tersebut
kepada siswa yang lain untuk menjawabnya. Dan
bila jawaban benar sang guru bisa memberikan
reward.
 Berdasarkan hasil pengamatan gambar Peserta didik
diminta untuk mendiskusikan tentang hal – hal yang
ingin diketahui
 Membaca
- Membaca Lembar Informasi yang dibagikan
oleh guru tentang kolonialembe barat di
Indonesia
- Peserta didik diminta membacabuku sumber
dan penunjang lain dari internet
tentang :Kondisi Masyarakat Indonesia pada
Masa Penjajahan
 Mendengar
- Peserta didik diminta mendengarkan
pemberian materi dari guru yang berkaitan
dengan Kondisi Masyarakat Indonesia pada
Masa Penjajahan
- Salah seorang siswa diminta menanggapi sisi
baik dan buruknya sebuah penjajahan
 Menyimak.
 Menyimak secara seksama paparan skenario
pembelajaran dari guru.
2Data Collection Guru membagi kelas ke dalam beberapa kelompok
Pengumpulan  Kelompok 1. Membahas kebijakan-kebijakan
Data pemerintah kolonial
 Kelompok 2.membahas kebijakan Daendels di
Indonesia terkait Kerja Paksa
 Kelompok 3 membahas masa Pemerintahan Gubernur
Jenderal William Jansens
 Kelompok 4 membahas sistem sewa tanah pada masa
Raffles berkuasa
 Kelompok 5 membahas pemerintahan Indonesia
dibawah pimpinan Ellout Buykes dan Vander
Cappelen
 Kelompok 6 membahas sistem Tanam Paksa
 Kelompok 7 membahas Pelaksanaan ekonomi
liberal di Indonesia pada abad 19
 Kelompok 8 membahas Perlawanan Terhadap
Kolonialisme dan Imperialisme

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan


untuk menjawab pertanyaan – pertanyaan yang telah di
identifikasi melalui kegiatan :
 Mengamati Obyek melalui display tabel dan
Aktivitas membaca sumber buku.
 Guru menginventarisis siswa yang bertanya dan
memberikan dorongan agar sudi bertanya.Guru
memanggil siswanya yang bertanya di depan
kelas dan memberikan salam /jabat tangan
sebagai tanda terimakasih telah menghidupkan
suasana kelas. Sesudahnya siswa yang lain
memberikan aplause.
 Guru membagikan kertas kartondan dibagikan
kepada siswa.
 Siswa menuliskan pokok - pokok materi pada
kertas karton .
 Mendiskusikan
 Mengulang
 Saling tukar informasi.
3)DataProcessing Peserta didik menuliskan hasil kerja kelompok pada
(Pengolahan Data) karton.
setelah selesai karton ditempelkan pada dinding
kelompok lain mengunjungi tempelan karya siswa dan
membacanya, bila tidak paham bertanya kepada
kelompok tersebut..
Guru memantau jalannyamobilitas bahasan dan
membimbing peserta didik

9) Verification Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya/


(Pembuktian) hasil diskusinya di depan kelas.
Kelompok lain menanggapai atas paparan presentasi
tersebut.berupa pertanyaan, usul atau masukan dan
membuat catatan kecil untuk dibandingkan dengan
hasil pemahamannya
Guru melakukan identifikasi dan mencatatat ke aktifan
siswa.

Generalization Peserta didik mengkaji ulang dan menyimpulkan hasil


(menyimpulkan diskusi dalam
sementara) Guru memberikan penguatan dengan memberikan
penjelasan pada materi baru dan berbeda pada tiap
kelompok

KEGIATAN PENUTUP
Guru 10.
32. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan
tentangKondisi Masyarakat Indonesia pada
Masa Penjajahanmenghubungkan keterkaitan
kondisi sekarang dengan segala persoalan
melalui review indikator yang hendak dicapai
pada hari itu.
33. Memberikan tugas kepada peserta didik dan
mengingatkan peserta didik untuk mempelajari
materi yang akan dibahas dipertemuan
berikutmya yaitu praktek membuat membuat
tempe.dan mempersiapkan diri menghadapi tes
bebas dipetemuan berikutnya. Untuk
penugasan mengidentifikasi barang- barang
yang mudah dibeli dan susah dibeli oleh
konsumen
34. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat
ketercapaian indikator.
35. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk
memberikan penguatan kepada peserta didik.
36. Menyampaikan pesan Moral.
Memberi salam.

PERTEMUAN 2
KEGIATAN PENDAHULUAN 10.menit
Orientasi Guru
 Memberi salam dan berdoa sebelum memulai pelajaran
 Mengecek Kehadiran Peserta didik sebagai sikap disiplin
 Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan
 Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pembelajaran
Apersepsi
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya untuk mengukur tingkat
pengalaman siswa terkait materi ajar atas materi sebelumnya
 pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
 Ice Breaking Musik Relaksasi."Chikita"
 Guru menyampaiakan gambaran kepada siswa tentang materi yang akan diberikan
 Sambil membuat ruang kelas tetap fress,guru menyampaikan rencana materi ajar
hari ini.beserta tujuan pembelajaran

Project Based Learning ( 2 JP)

Langkah Kegiatan Pembelajaran Waktu


Pendahuluan

Guru memimpindoadanmengucapkansalam 10 menit


-Guru mengecekkehadiranpesertadidik
- Guru mengkondisikanpesertadidik
Apersepsi:
- Mereviev materi lalu
Inti
Langkah 1 Guru bersama peserta didik menentukan tema/informasi 20 menit
Penentuan Proyek apa yang akan dikaji pada waktu di obervasi
6.
Langkah 2 Guru membimbing siswa menentukan langkah-langkah 30 menit
Perancangan langkah- penyelesaian proyek :
langkah penyelesaian 7. perencanaan
proyek 8. pelaksanaan
9. pengumpulan informasi
10. diskusi kelompok
11. membuat laporan
12. presentasi
Langkah 3 Guru membimbing siswa dalam menyusun rancangan 20 menit
Penyusunan jadwal kegiatan yang akan dilaksanakan :
pelaksanaan proyek 4. membentuk kelompok
5. merencanakan pelaksanaan observasi
6. membuat daftar pertanyaan observasi
Langkah 4 d. Pelaksanaan : 40 menit
Penyelesaian proyek Melakukan observasi ( pengamatan, tanya jawab,
dengan fasilitasi dan dokumentasi)
monitoring guru e. Pengumpulan data (anggota kelompok melaporkan
hasil observasi kepada kelompoknya)
f. Guru membimbing peserta didik dalam
mengumpulkan informasi yang sesuai dengan KD
Langkah 5 d. Diskusi kelompok dalam menyelesaikan pembuatan 30 menit
Penyusunan laporan dan laporan
presentasi/ publikasi e. Pelaporan hasil/ presentasi kelompok
hasil proyek f. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil diskusi
kelompok.
Langkah 6 b. Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap 10 menit
Evaluasi proses dan aktivitas kegiatan yang sudah dilaksanakan dan hasil
hasil belajar tugas proyek

J PENILAIAN HASIL BELAJAR


.
1 Penilaian Pengetahuan ( tes tertulis/uraian )
 Intrumen Penilaian/Soal
2 Penilaian Ketrampilan ( mempersenatasikan )
 Lembar Kerja
 Rubrik Penilaian
3 Pengamatan Sikap
 Jurnal Sikap Spritual
 Jurnal Sosial
4 Program Tindak Lanjut
Mengetahui : Delanggu, 2 Januari 2020
Kepala SMP N 1 DELANGGU Guru Mata Pelajaran

Sarwanta,MPd
NIP: NIP:196512071991031009

LAMPIRAN I

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


LKPD :
Materi Pokok :
Kelas/ Semester : VIII / Genap

Nama Siswa :

No Absen :

Deskripsi : Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan

Gambar di atas adalah dokumentasi Keadaan rakyat pada masa Indonesia di bawah
penjajahan bangsa barat.

Deskripsikan semampumu dalam satu lembar kertas

LAMPIRAN II
MATERI PENGAYAAN

MATERI POKOK : Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan

INDONESIA DI BAWAH VOC

VOC merupakan singkatan dari Vereenidge


Oostindische Compagnie yang berarti
“Persekutuan Perusahaan Hindia Timur”.
Penamaan Hindia Timur karena ada juga
persekutuan dagang Hindia Barat yang bernama
Geoctroyeerde Westindische Compagnie.

VOC adalah kongsi dagang asal Belanda


yang memonopoli aktivitas perdagangan di Asia
dan menyatukan perdagangan rempah-rempah
dari wilayah timur termasuk di dalamnya negara
kita,Indonesia.
Sebagai sebuah kongsi dagang, VOC memiliki
beragam hak istimewa dan kewenangan yang
sangat luas. Walau hanya sebuah kongsi dagang
saja, VOC didukung penuh oleh negara
(Belanda) dan difasilitasi secara istimewa.
Hak istimewa terebut antara lain :

1. VOC boleh memiliki pasukan perang Di karenakan organisasi ini bangkrut VOC
2. mengadakan perjanjian dengan negara akhirnya dibubarkan pada tanggal 31 Desember
lain.
1799
3. VOC diberi kewenangan mencetak
uang,dll. 
Latar belakang berdirinya VOC
Masa pemerintahan Daendels
1. Keinginan untuk memonopoli
perdagangan.
2. Menghilangkan persaingan antar
pedagang Belanda dan Eropa
Tujuan didirikannya
1610-1614 VOC
Pieter Both
1614-1615 Gerard Reynest
Adapun tujuan lainnya yaitu :
1616-1619 Laurens Reael
1619-1623
 MembantuJan Pieterszoon Coen
dana pemerintahan Belanda.
1623-1627 Pieter de Carpienter
 Menguasai kerajaan-kerajaan di
Indonesia.
1627-1629 Jan Pieterszoon Coen
 Menguasai
1629-1632 Jacques Specx pelabuhan-pelabuhan
penting
1632-1636 di Indonesia.
Hendrik Brouwer
 Menghindari
1636-1645 persaingan
Antonio van Diemen curang yang . Pembaruan-pembaruan yang dilakukan
akan merugikan para pedagang Belanda. Daendels dalam tiga tahun masa jabatannya di
1645-1650 Cornelis van der Lijn
 Mencari keuntungan yang sebesar-
1650-1653 Carel Reyniersz Indonesia adalah sebagai berikut.
besarnya untuk membiayai perang
1653-1678 JoanSpanyol.
melawan Maetsuycker
1678-1681 Rijckloff van Goens Belanda agar
I.) Bidang Birokrasi Pemerintahan
 Memperkuat kedudukan
1681-1684 Cornelis Speelman
tidak tersaingi Portugis dan bangsa
Eropa Johannes
1684-1691 lainnya. Camphuys
 Agar dapat memonopoli perdagangan di 1. Dewan Hindia Belanda sebagai dewan
1691-1704 Willem van
Nusantara Outhoorn memonopoli
terutama legislatif pendamping gubernur jenderal
rempah-rempah.
1704-1709 Joan van Hoorn
dibubarkan dan diganti dengan Dewan
Gubernur Jenderal
1709-1713 Abraham VOC van Riebereck
Penasihat. Salah seorang penasihatnya yang
1713-1718 Christoffel van Swol
cakap ialah Mr. Muntinghe.
1718-1725 Hendrick Zwaardecroon
1725-1729 Mattheus de Haan
1729-1731 Diederik Durven
1731-1735 Dirk van Cloon
1735-1737 Abraham Patras
1737-1741 Adriaan Valckenier
1741-1743 Johannes Thedens
1743-1750 Gustaaf Willem baron
van Imhoff
1750-1761 Jacob Mossel
2. Pulau Jawa dibagi menjadi 9 prefektuur dan
31 kabupaten. Setiap prefektuur dikepalai oleh
seorang residen (prefek) yang langsung di bawah Dalam melaksanakan tugas utamanya untuk
pemerintahan Wali Negara. Setiap residen mempertahankan Pulau Jawa dari serangan
membawahi beberapa bupati. Inggris, Daendels mengambil langkah-langkah
berikut ini.
3. Para bupati dijadikan pegawai pemerintah
Belanda dan diberi pangkat sesuai dengan 1. Membangun jalan antara Anyer-Panarukan,
ketentuan kepegawaian pemerintah Belanda. baik sebagai lalu lintas pertahanan maupun
Mereka mendapat penghasilan dari tanah dan perekonomian.
tenaga sesuai dengan hukum adat.
2. Menambah jumlah pasukan dalam angkatan
perang dari 3000 orang menjadi 20.000 orang.

II.) Bidang Hukum dan Peradilan 3. Membangun pabrik senjata di Gresik dan
Semarang. Hal itu dilakukan karena beliau tidak
dapat mengharapkan lagi bantuan dari Eropa
akibat blokade Inggris di lautan.
1. Dalam bidang hukum, Daendels membentuk 3
jenis pengadilan. 4. Membangun pangkalan angkatan laut di
Ujung Kulon dan Surabaya.
* Pengadilan untuk orang Eropa.

* Pengadilan untuk orang pribumi.


IV.) Bidang Ekonomi dan Keuangan
* Pengadilan untuk orang Timur Asing.

1. Membentuk Dewan Pengawas Keuangan


Pengadilan untuk pribumi ada di
Negara (Algemene Rekenkaer) dan dilakukan
setiap prefektuur dengan prefek sebagai ketua
pemberantasan korupsi dengan keras.
dan para bupati sebagai anggota. Hukum ini
diterapkan di wilayah kabupaten, sedangkan di 2. Mengeluarkan uang kertas.
wilayah prefektuur seperti Batavia, Semarang,
dan Surabaya diberlakukan hukum Eropa. 3. Memperbaiki gaji pegawai.

2. Pemberantasan korupsi tanpa pandang bulu, 4. Pajak in natura (contingenten) dan sistem


termasuk terhadap bangsa Eropa sekalipun. penyerahan wajib (Verplichte Leverantie) yang
Akan tetapi, Daendels sendiri malah melakukan diterapkan pada zaman VOC tetap dilanjutkan,
korupsi besar-besaran dalam penjualan tanah bahkan ditingkatkan.
kepada swasta.
5. Mengadakan monopoli perdagangan beras.

6. Mengadakan Prianger Stelsel, yaitu


III.) Bidang Militer dan Pertahanan kewajiban bagi rakyat Priangan dan sekitarnya
untuk menanam tanaman ekspoer (seperti kopi).

V.) Bidang Sosial

1. Rakyat dipaksa melakukan kerja paksa (rodi)


untuk membangun jalan Anyer-Panarukan.

2. Perbudakkan dibiarkan berkembang.

3. Menghapus upacara penghormatan kepada


Peta jalur Anyer-Panarukan yang dibangun residen, sunan, atau sultan.
atas perintah Gubernur Jenderal Herman
4. Membuat jaringan pos distrik dengan
Willem Daendels. Rakyat melakukan pembuatan
menggunakan kuda pos.
jalan ini dengan kerja paksa atau roti, ehh...
Rodi!
B. Akhir Kekuasaan Herman Willem  Semua tentara Belanda
Daendels menjadi tawanan Inggris.
 Orang Belanda dapat di
jadikan pegawai Inggris.
Pemerintahan Inggris di Indonesia dipegang oleh
Kejatuhan Daendels antara lain disebabkan oleh Raffles. Raffles diangkat sebagai Letnan
hal-hal sebagai berikut. Gubernur dengan tugas mengatur dan
peningkatan perdagangan dan keamanan.
1. Kekejaman dan kesewenang-wenangan
Selama Raffles diangkat sebagai Letnan
Daendels menimbulkan kebencian di kalangan
Gubernur, banyak tindakan yang dia lakukan
rakyat pribumi maupun orang-orang Eropa.
untuk Indonesia. Diantaranya sebagai berikut:
2. Sikapnya yang otoriter terhadap raja-raja
 Bidang Pemerintahan
Banten, Yogyakarta, dan Cirebon menimbulkan  Membagi Pulau Jawa
pertentangan dan perlawanan. menjadi 18 karesidenan.
 Mengangkat Bupati menjadi
3. Penyelewengan dalam penjualan tanah kepada pegawai negeri yang digaji.
pihak swasta dan manipulasi penjualan Istana  Mempraktekkan sistem yuri
Bogor. dalam pengadilan seperti di Inggris.
 Mempraktekkan adanya
4. Keburukan dalam sistem administrasi perbudakan
pemerintahan.  Membanguan pusat
pemerintahan di Istana Bogor.
 Bidang Perekonomian dan
Keuangan
Setelah Daendels di tarik maka Indonesiadi  Melaksanakan sistem sewah
gantikan oleh william yansens. pada tahun 1811. tanah (Land rente), tindakan ini
namun dia tidak lama berkuasa sebab Indonesia didasarkan pada pendapatan bahwa
pemerintahan Inggris adalah yang
keburu diduduki Inggris.Ia menyerahkan
berkuasa atas semua tanah, sehingga
kekuasaan Hindia Belanda kepada Inggris penduduk yang menempati tanah wajib
september 1811 membayar pajak.
 Meneruskan usaha yang
pernah dilakukan Belanda misalnya
penjualan tanah kepada swasta, serta
MASA PEMERINTAHAN RAFFLES penanaman kopi.
 Melakukan penanaman
bebas, melibatkan rakyat ikut serta
dalam perdagangan.
 Memonopoli garam agar
tidak dipermainkan dalam perdagangan
karena sangat penting bagi rakyat.
 Menghapus sagala
penyerahan wajib dan kerja rodi.
Di samping tindakan Raffles di bidang
pemerintahan dan perekonomian / keuangan
tersebut masih ada tindakan lain yang
berpengaruh bagi Indonesia. Selain pengusah,
Raffles juga seorang sarjana yang sangat tertarik
dengan sejarah dan keadaan alam Indonesia.
Tindakan yang dilakukan Raffles antara lain:
Pada tahun 1811, pimpinan Inggris di India yaitu
Lord Muito memerintahkan Thomas Stamford  Membangun gedung Harmoni di Jalan
Majapahit Jakarta untuk Lembaga Ilmu
Raffles yang berkedudukan di Penang (Malaya)
Pengetahuan yang berdiri sejak tahun
untuk menguasai Pulau Jawa. Dengan 1778 bernama Bataviaasch Genootschap.
mengerahkan 60 kapal, Inggris berhasil  Menyusun sejarah Jawa berjudul
menduduki Batavia pada tanggal 26 Agustus "Histori of Jawa" yang terbit tahun 1817.
1811 dan pada tanggal 18 September 1811  Namanya diabadikan pada nama bunga
Belanda menyerah melalui Kapitulasi Tuntang. Bangkai raksasa yang ditemukan seorang
Isi Kapitalis Tuntang adalah: ahli botani bernama Arnold di bengkulu
dan Raffles adalah gubernur Jenderal di
 Isi Kapitalis Tuntang daerah tersebut. Bunga itu bernama
 Pulau Jawa dan sekitarnya di Rafflisia Arnoldi.
kuasai Inggris.  Isteri Raffles bernama Olivia Marianne
merintis pembuatan kebun Raya Bogor.
 Tindakan yang merugikan Indonesia
adalah pada masa Raffles, benda-benda
purbakala boyang untuk memperkaya
musium Calcutta di India diantaranya
prasasti Airlangga tahun 1042 yang sering
disebut Batu Calcutta.
Pemerintahan Raffles berakhir sampai tauhn
1816 karena keadaan di negeri jajahannya sangat
bergantung pada keadaan di negeri Eropa. Pada
tahun 1814 Napoleon Bonaparte kalam melawan
raja-raja di Eropa dalam perang koalisi. Untuk 1)
memulihkan kembali keadaan Eropa maka Sistem sewa tanah dengan uang harus dihapus
diadakan konggres Wina tahun 1814 sedangkan karena pemasukannya tidak banyak dan
antara Inggris dan Belanda ditindaklanjuti. pelaksanaannya sulit.
Inggris dan  Belanda mengadakan perjanjian 2) Sistem tanam bebas harus diganti dengan
Convention of London yang isinya adalah tanam wajib dengan jenis-jenis tanaman yang
berikut ini: sudah ditentukan oleh pemerintah.
 Convention of London 1814 3) Pajak atas tanah harus dibayar dengan
 Belanda menerima kembali
penyerahan sebagian dari hasil tanamannya
jajahannya yang diserahkan kepada
Inggris dalam kapitulasi Tuntang. kepada pemerintah Belanda.
 Inggris memperoleh Tanjung
Harapan dan Srilangka dari Belanda. b. Aturan-Aturan Tanam Paksa
Konsekuesi dari penjanjian tersebut maka
Inggris meninggalkan Pulau Jawa. Raffles
kemudian menduduki pos di Bengkulu. Pada Sistem tanam paksa yang diajukan oleh Van den
tahun 1819 Inggris berhasil memperoleh Bosch pada dasarnya merupakan gabungan dari
Singapura dan Sultan Johor. Pada tahun 1824, sistem tanam wajib (VOC) dan sistem pajak
Inggris dan Belanda kembali berunding tanah (Raffles) dengan ketentuan-ketentuan
melalui Treaty of London tahun 1824 yang sebagai berikut.
isinya antara lain menegaskan:

 Belanda memberikan Malaka kepada


Inggris dan sebaliknya Inggris 1) Penduduk desa yang punya tanah diminta
memberikan Bengkulu kepada Belanda. menyediakan seperlima dari tanahnya untuk
 Belanda dapat berkuasa di sebelah ditanami tanaman yang laku di pasaran dunia.
garis paralel Singapura sedangkan Inggris
di sebelah utaranya. 2) Tanah yang disediakan bebas dari pajak.

3) Hasil tanaman itu harus diserahkan kepada


TANAM PAKSA
pemerintah Belanda. Apabila harganya melebihi
Tanam Paksa adalah Peraturan Mempekerjakan pembayaran pajak maka kelebihannya akan
seseorang dengan paksa tanpa diberi gaji dan dikembalikan kepada petani.
tanpa istirahat, sehingga sangat merugikan
4) Waktu untuk menanam tidak boleh melebihi
pekerja dan menyengsarakan.
waktu untuk menanam padi.
Sistem Tanam Paksa telah menjadi sejarah bagi
5) Kegagalan panenan menjadi tanggung jawab
Rakyat indonesia.
pemerintah.
Setelah tiba di Indonesia (1830) Van den Bosch
6) Wajib tanam dapat diganti dengan penyerahan
menyusun program sebagai berikut.
tenaga untuk dipekerjakan di pengangkutan,
perkebunan, atau di pabrik-pabrik selama 66
hari.

7) Penggarapan tanaman di bawah pengawasan


langsung oleh kepala-kepala pribumi, sedangkan
pihak Belanda bertindak sebagai pengawas
secara umum.

c. Pelaksanaan Tanam Paksa


Melihat aturan-aturannya, sistem tanam paksa b) Beban rakyat semakin berat karena harus
tidak terlalu memberatkan, namun menyerahkan sebagian tanah dan hasil
pelaksanaannya sangat menekan dan panennya, membayar pajak, mengikuti kerja
memberatkan rakyat. Adanya cultuur procent rodi, dan menanggung risiko apabila gagal
menyangkut upah yang diberikan kepada panen.
penguasa pribumi berdasarkan besar kecilnya
setoran, ternyata cukup memberatkan beban c) Akibat bermacam-macam beban
rakya menimbulkan tekanan fisik dan mental yang
berkepanjangan.

Akibat Tanam Paksa d) Timbulnya bahaya kemiskinan yang makin


berat.

e) Timbulnya bahaya kelaparan dan wabah


Pelaksanaan sistem tanam paksa banyak penyakit di mana-mana sehingga angka
menyimpang dari aturan pokoknya dan kematian meningkat drastis. 
cenderung untuk mengadakan eskploitasi agraris
semaksimal mungkin. Oleh karena itu, sistem
tanam paksa menimbulkan akibat sebagai Bahaya kelaparan menimbulkan korban jiwa
berikut. yang sangat mengerikan di daerah Cirebon
(1843), Demak (1849), dan Grobogan (1850).
Kejadian ini mengakibatkan jumlah penduduk
1) Bagi Indonesia (Khususnya Jawa) menurun drastis. Di samping itu, juga terjadi
penyakit busung lapar (hongorudim) di mana-
a) Sawah ladang menjadi terbengkelai karena mana.
diwajibkan kerja rodi yang berkepanjangan
sehingga penghasilan menurun drastis.
LAMPIRAN III

PENILAIAN ASPEK PENGETAHUAN

Instrumen penilaian

a.Kisi,Kisi Soal

Jenis Sekolah : SMP N 1 Delanggu

Mata Pelajaran : IPS

Kurikulum : K-13

Alokasi waktu : 30 Menit

Jumlah Soal : 10 ,
No KOMPETENSI Materi Indikator Level No
DASAR Kompet Soa
ensi l
1 Menganalisis .Tumbuhdan Dapat menyebutkan hak C1 1
berkembangnya istimewa VOC
kronologi,
2 semangat Dapat menyebutkan warisan C1 2
perubahandankesin kebangsaan Daedells di Indonesia
3 ambunganruang Dapat menyebutkan sistem C1 3
ekonomi yang diterapkan
(geografis, politik, Raffles di Indonesia yang gagal
4 ekonomi, Dapat menganalisis Alasan C4 4
rafles meninggalkan Indonesia
5 pendidikan, sosial, Dapat menyebutkan tokoh C1 5
budaya) pencetus tanam paksa
6 Dapat menjelaskan istilah cultur C2 6
darimasapenjajaha procenten
7 nsampaitumbuhnya Dapat menjelaskan pengganti C2 7
sistem tanam paksa
8 semangatkebangsa Mendiskripsikan politik pintu C2 8
an terbuka
9 Dapat menyebutkan tokoh C1 9
pencetus politik etis
10 Dapat mendeskripsikan dampak C2 10
diterapkannya politik etis di
Indonesia

SOAL
PETUNJUK. : Jawablah soal - soal berikut ini dengan memberi tanda silang pada huruf a,b,c ataud pada
jawaban yang benar.

1. Pemerintah kerajaan Belanda 6. Istilah Cultur procenten mulai


memberikan hak istimewa kepada VOC mengemuka setelah aturan tanam paksa
di negeri jajahan ,hak istimewa tersebut diterapkan di Indonesia.
dikenal dengan istilah ... . arti dari cultur procenten sendiri
a. hak oktroi adalah ... .
b. hak pravillage a. upah yang diberikan kepada
c. hak imunitas penguasa pribumi berdasarkan
d. hak spesial besar kecilnya setoran
2. Daendels tidak lama berkuasa di b. penyewaan lahan pertanian oleh
Indonesia,namun dia mewariskan pemerintah hindia belanda
infrastruktur di tanah jawa yang sampai dengan pemberian imbalan
saat ini masih tetap hadiah
dipergunakan,yaitu ... . c. discount yang diberikan untuk
a. Pelabuhan tanjung emas petani dari pemerintah kolonial
b. jalan raya anyer - panarukan belada
c. pabrik gula d. perjanjian sewa menyewa yang
d. pabrik galangan kapal lamanya tidak bolej melebihi 1
3. Sistem ekonomi yang diterapkan oleh tahun.
Raffles dan mengalami kegagalan 7. Politik pintu terbuka artinya ... .
terkenal dengan sebutan a. politik peperangan yang telah
a. sistem rodi dipersiapkan oleh tentara -
b. sistem repatriasi tentara belanda di Indonesia
c. sistem sewa tanah b. politik yang ada hubungannya
d. sistem sewa lahan dengan sewa menyewa lahan
4. pada tahun 1816 akhirnya Rafles harus pertanian DENGAN
meninggalkan Indonesia. alasannya menggunakan sistem kelas.
adalah ... . c. politik yang memberikan
a. masa kerja raffles telah habis kesempatan kepada pemodal
b. indonesia tdak lagi menarik bagi asing untuk menanamkan
inggris usahanya di Indonesia
c. sering terjadi peperangan d. politik stimulasi untuk para
d. Inggris dan Belanda terikat oleh pemodal asing agar mau
perjanjian London berinvesntasi di Indonesia
5. Karena kas negara Kosong akhirnya 8. Karena pemerintah kerajaan Belanda
pemerintah Hindia Belanda menerapkan dianggap diberikan kemakmuran yang
sebuah sistem yang dikenal dengan luar biasa besar oleh Indonesia.sehingga
istilah Tanam Paksa. Istilah ini diusulkan adanya politik etis atau politik
dicetuskan pada masa pemerintahan ... . balas budi. tokoh pencetusnya adalah
a. Van Den Bosch a. Van DerCappellen
b. Ellout b. Buykes
c. Pieter Both c. Van Deventer
d. William Jansens d. Van Den Bosch
9. Akibat diterapkannya politik etis di d. Bangsa Belanda semakin
wilayah Hindia Belanda atau Indonesia percaya kepada rakyat Indonesia
adalah ... . 10. Karena sistem Tanam paksa dianggap
a. bangsa Indonesia semakin menyengsarakan rakyat Indonesia ,lambat
makmur laun sistem tersebut diganti dengan ... .
b. muncul kesadaran untuk bersatu a. sistem ekonomi baru
c. lahirnya golongan terpelajar b. sistem ekonomi liberal
akibat dibukanya sekolah - c. sistem tarik investasi
sekolah d. sistem numerasi

KUNCI JAWABAN

1. A
2. .B
3. .C
4. .D
5. .A
6. .A
7. .C
8. .C
9. C.
10. B

LAMPIRAN IV.
PENILAIAN ASPEK KETRAMPILAN

PETUNJUK GURU : Kumpulkan gambar - gambar mata uang yang dipakai pada jaman kolonial

serta gambar pabrik gula warisan penjajahan belandaseperti yang


tertera pada gambar berikut ini!

Jurnal Perkembangan Sikap

Nama Sekolah : SMP N …….


Kelas / Semester : VIII / 2

Tahun Pelajaran : 2019 / 2020

Mata Pelajaran : IPS

NAMA CATATAN
N WAKTU KETERANGAN
SISWA KASUS
O

Guru Mata Pelajaran

----------------------------------
NIP:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nomor :11

Sekolah : SMP N 1 DELANGGU


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Materi Pokok : 2.3.Tumbuh dan berkembangnya
semangat kebangsaan
Kelas/ Semester VIII/Genap
Alokasi Waktu : 5X pertemuan ( 10 x 40 ‘ )
A

KI.1 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikapberiman dan bertakwa kepada Tuhan YME

KI.2 Memiliki karakter, jujur, dan peduli, bertanggungjawab,. pembelajar sejati sepanjang hayat,
dan . sehat jasmani dan rohani sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional

KI.3 Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis
dan spesifik sederhana berkenaan dengan: . ilmu pengetahuan, . teknologi, . seni, dan .
budaya. Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional

KI.4 Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak: . kreatif, . produktif, . kritis, . mandiri, .
kolaboratif, dan . komunikatif melalui pendekatan ilmiah sesuai dengan yang dipelajari di
satuan pendidikan dan sumber lain secara mandiri

NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1 3.4.Menganalisis kronologi perubahan 3.4.1.Mendiskripsikan latar belakang
dan kesinambungan ruang munculnya pergerakan nasional
( geografis,politik,ekonomi,pendid Indonesia
ikan, sosial, budaya) dari masa 3.4.2. Membedakan pola perjuangan bangsa
penjajahan sampai tumbuhnya Indonesia sebelum dan sesudah tahun
semangat kebangsaan 1908
3.4.3. Menyebutkan organisasi – organisasi
pergerakan nasional sebekun
kemerdekaan
3.4.4. Menganalisis sifat organisasi pergeerakan
nasional beserta contoh organisasi
tersebut.
3.4.5. Mendiskripsikan peristiwa sumpah
pemuda
3.4.6. Menganalisis kondisi organisasi
pergerakan Nasional sebelum meletusnya
Perang Dunia II
3.4.7. Menjelaskan latar belakang penjajahan
Jepang di Indonesia
3.4.8. Mendiskripsikan sikap Jepang terhadap
Indonesia menjelang berakhirnya PD II
3.4.9. Menganalisis dampak penjajahan Jepang
di Indonesia
3.4.10.Mendiskripsikan perubahan masyarakat
Indonesia pada masa penjajahan.
2 4.4.Menyajikan kronologi perubahan 4.4.1. Trampil membuat laporan hasil diskusi
dan kesinambungan ruang dalam bentuk laporan lisan dan tertulis
( geografis,politik,ekonomi,pendid 4.4.2. .Trampil dalam praktek bersosiodrama.
ikan, sosial, budaya) dari masa
penjajahan sampai tumbuhnya
semangat kebangsaan

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah pembelajaran Usai diharapkan siswa dapat:

.1.Mendiskripsikan latar belakang munculnya pergerakan nasional Indonesia

.2. Membedakan pola perjuangan bangsa Indonesia sebelum dan sesudah tahun 1908

.3. Menyebutkan organisasi – organisasi pergerakan nasional sebekun kemerdekaan

.4. Menganalisis sifat organisasi pergeerakan nasional beserta contoh organisasi tersebut.

5. Mendiskripsikan peristiwa sumpah pemuda

6. Menganalisis kondisi organisasi pergerakan Nasional sebelum meletusnya Perang Dunia II

7. Menjelaskan latar belakang penjajahan Jepang di Indonesia

.8. Mendiskripsikan sikap Jepang terhadap Indonesia menjelang berakhirnya PD II

9. Menganalisis dampak penjajahan Jepang di Indonesia

10.Mendiskripsikan perubahan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan

D.FOKUS PENGUATAN KARAKTER


 Peduli
 Disiplin
 Kerjasama
 Kritis
 Reigius
 Sopan

E.MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi reguler
 Pola perjuangan bangsa Indonesia sebelum dan sesudah tahun 1908
 Organisasi – organisasi pergerakan nasional sebelun kemerdekaan
 Sifat organisasi pergeerakan nasional beserta contoh
 Peristiwa sumpah pemuda
 Kondisi organisasi pergerakan Nasional sebelum meletusnya Perang Dunia II
 Latar belakang penjajahan Jepang di Indonesia
 Sikap Jepang terhadap Indonesia menjelang berakhirnya PD II
 Dampak penjajahan Jepang di Indonesia
 Perubahan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan
2. Materi Pembelajaran Remidial

 Kondisi organisasi pergerakan Nasional sebelum meletusnya Perang Dunia II


 Dampak penjajahan Jepang di Indonesia
 Perubahan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan
3. Materi Pembelajaran Pengayaan
 Perjuangan bangsa indonesia pasca kemerdekaan
F.MODEL PEMBELAJARAN :
Discovery Learning

G MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN

Media : a Video Film Dokumenter 1908 - 1939,Penjajahan Belanda di Indonesia


b Video penjajahan jepang
c.Gambar - gambar pejuang tempoe dulu.
Alat : Komputer/Notebook, LCD, PPT

H SUMBER BELAJAR

a. Buku IPS Kelas VIII ; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017


b. Video Pembelajaran Penjajahan belanda dan jepang
c. Worksheet ( lembar bahan ajar ), Buku referensi pendamping siswa Lampiran
1
d. www.idsejarah.net › Sejarah Indonesia
e. Modul_IPS_Kelas_VIII_Semester_1_
f. Sumber lain yang relevan.

Pertemuan 1 :Model Discovery Learning

Langkah Kegiatan Pembelajaran Waktu


Pendahuluan
 Guru memimpin doa dan mengucapkan salam 10 menit
 Guru mengecek kehadiran peserta didik
 Guru mengkondisikan pesertadidik
Apersepsi:
- Mereviev materi lalu tentang kajian sebelumnya.
Motivasi: menyanyikan lagu“Dondong apa salak”
- Menjaga kelas agar siswa tetap semangat

Inti

Tahap 1. a. Guru menyampaikantujuanpembelajaran 20 menit


Merumuskan b. Pemberian stimulus dengan penayangan video mengenai
pertanyaan,masalah, Tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan
atau topik yang akan
diselidiki

c. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk


menulis hal-hal yang ingin diketahui yang relevan dengan
video tentang pergerakan nasionalcontoh:

1)Apakahpengertian pergerakan nasioanal itu?


2) Apakah Tujuannya
3) Apa saja macam-macam organisasi perjuangannya?
4) Bagaimana terbentunya ?
d. Perwakilan siswa menulis rumusan pertanyaan di papan
tulis
e. Siswa memberikan jawaban sementara atas pertanyaan
yang dirumuskan (hipotesis)

Tahap 2Merencana aGuru memberikankesempatankepadasiswauntukmenyusun 10 menit


prosedur/langkah-langkah pengumpulan dan analisis data.
(membaca materi pasar Buku siswa hal 232-258)
Tahap 3  Mendiskusikan hasil pengamatan dan menjawab 15 menit
Mengumpulkan dan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kegiatan
menganalisis data berdasarkan data pengamatan dan konsep yang terkait
pada buku sumber
 Mencatat semua jawaban dari pertanyaan yang ada.
 Siswa mengolah data/membahas materi pertanyaan
dengan membaca buku siswa dan dari sumber lain.
 Setiap kelompok menuliskan hasil diskusi
Tahap 4 Menarik a. Guru mengarahkanpesertadidikuntukmengolahdan 10 menit
Simpulan menganalisis data atauinformasidari sumber belajar
b.Setiap kelompok mempresentasikan hasil simpulan dengan
memajang di dinding kelas
c. Setiap kelompok saling mengunjungi hasil dari kelompok
lain dan memberikan tanggapan
Tahap 5 Penerapan a. Siswa mendiskusikan Penerapan hasil Kesimpulan dan 5 menit
dan tindak lanjut Menggalipertanyaan-pertanyaanlanjutanatautanggapan
b. Guru
mengarahkanpesertadidikuntukmeyempurnakansertahasil
diskusisetelahkegiatanpresentasi
c. Gurubersamapesertadidikmengambilsimpulan
atasjawabandaripertanyaan

Penutup
a) Guru memberikesempatan kepada 10 menit
pesrtauntukmenanyakanhal-hal yang belumdipahami
b) Guru memberipesannilaidan moral
c) Guru memberikan tugas untuk membaca materi
mengenai penderitaan bangsa Indonesia akibat
penjajahan
d) Guru menyampaikanmateri yang akan di
pelajariuntukpertemuan yang akandatang
e) Guru memimpindoadanmengucapkansalam

Pertetemuan 2.
metode sosiodrama
Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan

Orientasi Guru
 Memberi salam dan berdoa sebelum memulai pelajaran
 Mengecek Kehadiran Peserta didik sebagai sikap disiplin
 Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan
melalui motivasi kepada siswa
 Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai
pembelajaran
Apersepsi
 Mengaitkan materi/ thema/ kegiatan pembelajaran dengan
pengalaman peserta didik
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya
untuk mengukur tingkat pengalaman siswa terkait materi
ajar
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
 Ice Breaking Senam Jepang.
 Guru menyampaiakan gambaran kepada siswa tentang
materi yang akan diberikan

Inti
Langkah 1 Guru bersama peserta didik menentukan tema/informasi apa
Penentuan thema yang akan dikaji
 Guru memerintahkan siswa untuk bermain peran..
 Ada yang berperan sebagai pejuang dan sebagai
penguasa kolonial
 Agar hasil maksimal siswa diperintahkan membuat
skenario drama.
Langkah 2 Guru membimbing siswa menentukan langkah-langkah
Perancangan penyelesaian proyek naskah drama :
langkah-langkah
penyelesaian naskah
Langkah 3 Guru membimbing siswa dalam menyusun rancangan kegiatan
Penyusunan jadwal yang akan dilaksanakan :
pelaksanaan proyek 7. membentuk kelompok
8. merencanakan pelaksanaan observasi
9. membuat daftar pertanyaan observasi
Langkah 4 g. Pelaksanaan :
Penyelesaian proyek Siswa bermain peran durasi tidak lebih 15 menit.
dengan fasilitasi dan Siswa yang lain mengamati jalannya cerita dan mencatat
monitoring guru hal - hal yang penting.
Langkah 5 g. Diskusi kelompok dalam menyelesaikan pembuatan
Penyusunan laporan laporan
dan presentasi/ h. Pelaporan hasil sosiso drama diserahkan ke guru
publikasi hasil i. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil sosio drama.
proyek
Langkah 6 c. Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap aktivitas
Evaluasi proses dan kegiatan yang sudah dilaksanakan dan hasil tugas proyek
hasil belajar
PERETEMUAN 3 Problem Based Learning

ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
Pendahuluan
a. Persiapan psikis dan fisik,membuka pelajaran dengan 10’
mengucapkan salam dan berdo’a bersama
b. Guru menanyakan siswa yang tidak mengikuti
pelajaran hari ini
c. Menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
d. Menyampaikan secara singkat garis besar materi yang
akan disajikan selama pembelajaran
e. Memberi motivasi siswa dengan menyanyikan lagu
Maju Tak Gentar ,dilanjutkan dengan tanya jawab
tentang lagu tersebut dihubungkan dengan munculnya
nasionalisme.
Inti Mengamati: 75 menit
 Melihat tayangan lewat LCD tentang FILM JENDERAL
SOEDIRMAN, setelah itu melihat tayangan gambar-gambar
pederitaan bangsa indonesia pada masa penjajahan jepang
 Menanya :
Siswa menanyakan dari hasil tayangan
Guru membentuk 5 kelompok,setiap kelompok terdiri dari
5-6 siswa.
 Guru memanggil ketua-ketua kelompok untuk satu
materi tugas sehingga satu kelompok mendapat tugas
satu materi atau tugas yang berbeda dari kelompok
lain.
 Guru membagi tugas pada masing-masing
kelompok :
o kelompok 1 membahas awal kedatangan jepang ke
indonesia
o kelompok 2 membahas tannggapan awal bangsa
Indonesia dengan kehadiran Jepang.
o kelompok 3 membahasorganisasi - organisasi bentukan
Jepang dan organisasi pergerakan nasional
o kelompok 4membahasmodel perjuangan bangsa
indonesia untuk mencapai kemerdekaan
o kelompok 5 membahas akhir penjajahan Jepang di
Indonesia
 Guru meminta setiap siswa untuk memikirkan dan
mengerjakan tugas secara individu.

Mengumpulkan informasi:
 Setelah kerja mandiri siswa diminta untuk
mendiskusikan hasil pekerjaannya dengan
kelompoknya.

Mengasosiasi:
 Apabila kelompok sudah menyelesaikan tugasnya,
ketua menyampaikan hasil kelompok dan kelompok
lain menanggapi.
 Guru bersama siswa memberikan klarifikasi
Mengomunikasikan:
 Melaporkan hasil diskusi kemudian dilaporkan dalam bentuk
tulisan yang berisi tentang kualitas penduduk dan pergerakan
rakyat Indonesia.
Penutup  Siswa bersama dengan guru menyimpulkan materi yang 5 menit
telah dipelajari,
 Guru meminta siswa untuk merefleksi terhadap materi
yang telah dipelajari dan proses pembelajaran yang telah
dilakukan,
 Guru memberikan pesan moral terkait materi yang telah
dipelajari
 Penilaian tes tertulis
 Tindak lanjut, guru memberi tugas rumah untuk
mempelajari materi selanjutnya
 Guru mengakhiri pelajaran dengan salam

H. Penilaian, Pembelajaran Remedial,dan Pengayaan

1. Teknikpenilaian

a. Sikap : observasi/jurnal

b. Pengetahuan : testertulis

c. Ketrampilan : kinerja proyek

2. Instrumenpenilaian

a. Sikap : terlampir

b. Pengetahuan : terlampir

c. Ketrampilan : terlampir

10. Penbelajaran Remidial :


Penilaian remidial diberikan kepada peserta didik yang belum tuntas belajar dengan kerja
kelompok apabila yang tidak tuntas kurang dari 50% jumlah peserta didik , jika yang belum
tuntas lebih dari 50 % dilakukan pembelajaran klasikal. Teknik penilaian mengacu pada
pembelajaran reguler

11. Pengayaan :
Diberikan kepada peserta didik yang sudah tuntas dalam pembelajaran dengan teknik diberikan
materi dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi.

Mengetahui : Delanggu,02 Januari 2020


Kepala SMP N 1 DELANGGU Guru Bidang Studi IPS 7

Sarwanta,MPd
NIP:19650916198803 1 012 NIP:196512071991031009

LKPD :
LAMPIRAN I
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK,LKPD
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Materi Pokok :

Kelas/ Semester : VIII / Genap

Nama Siswa :

No Absen :

Deskripsi : Kisah nenek berusia 140 tahun jadi kuli di masa penjajahan Belanda

 Wanita yang diperkirakan berumur 140 tahun, Nenek Anami mengaku mengalami
masa penjajahan Belanda. Saat itu, Nenek Anami dipekerjakan sebagai kuli
pengambil getah karet.

"Waktu zaman Belanda saya jadi kuli, malah dikuliin (dipekerjakan) sama mereka.
Saya ngambilin getah karet, itu disuruh sama Belanda," kata Nenek Anami kepada
merdeka.com saat ditemui di rumahnya, Purwakarta, Rabu (13/5).

Nenek Anami mengatakan apapun dilakukan olehnya jika penjajah yang


memerintahkan. Tak hanya itu, dia tidak diperbolehkan mengenyam pendidikan oleh
orang Belanda.

"Apa aja yang disuruh mereka saya ikutin. Saya engga pernah belajar, makanya
sampai sekarang saya engga pernah bisa baca," ungkapnya.

"Saya enggak sekolah dari zaman kapan juga, kalau saya sekolah pintar dong. Saya
cuma disuruh ngaji aja sama orangtua," tambahnya sambil tersenyum.

Ingin memastikan berapa usia Nenek Anami yang sebenarnya, dia tidak bisa
menunjukkan bukti-bukti lantaran semua identitasnya hangus terbakar bersamaan
dengan tempat tinggalnya. Namun, Nenek Anami menceritakan saat ini ada
kerabatnya yang masih hidup dengan usia tidak berbeda jauh.

Nenek Romi merupakan kerabat dekat Nenek Anami yang masih hidup. Menurut
keterangannya Nenek Romi kurang lebih berusia 120 tahun.

"Zaman mbah Iwir (kerabat dekat) masih ada aja umur saya 120 lebih. Tinggal si
Romi temen ngaji masih ada, dua orang yang paling tua di desa. Engga ada lagi
yang tua mau perempuan apa laki-laki di desa ini, udah abis," ucap Nenek Anami.

Nenek Anami merupakan nenek yang diperkirakan berumur 140 tahun asal Kampung
Bungur Sarang, Desa Cisarua, Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta. Nenek Anami
akan mengikuti sayembara orang tertua sedunia, jika usia dia secara riil benar atau
Bahanmendekati
dan Alat usia 140 tahun.

3. Buku IPS Kur 13.Depdikbud,2017


Maka Nenek Anami berpotensi memenangkan sayembara manusia tertua di dunia.
4. Media online Merdeka.com,14 Mei 2015
Sesuai dengan informasi, sayembara itu digelar oleh miliarder asal Rusia, Dmitry
Kaminsky. Hadiah dari sayembara itu mencapai sekitar Rp 13 miliar.

Namun, belum dapat dipastikan apakah Nenek Anami asli berusia 140 tahun.
Rincian Kerja/Tugas
Pasalnya belum ada bukti yang menguatkan bahwa Nenek Anami benar memiliki
usia tersebut. Saat ini, Nenek Anami sedang diperiksa oleh pihak dokter untuk
memastikan berapa usia yang sebenarnya.

Saat ini, perempuan tertua di dunia dipegang Jeralean Talley asal Amerika Serikat.
Sedangkan sebelumnya, rekor usia terpanjang dipegang Jeanne Calment asal
4. Bacalah wacana pada pendahuluan diatas !
5. Bacalah buku sumber yang relevan !
6. Jawablah pertanyaan berikut ini.

No Pertanyaan Jawaban

Siapakan nenek Anami itu …………………………………


1 ……….
…………………………………
………
Pada Jaman Kolonial Belanda apa saja
2 yang mereka lakukan …………………………………
……….
…………………………………………

Menurut anda kenapa beliau bisa …………………………………


memiliki umur yang panjang ……….
3
…………………………………………
………………………………………..
………………………………………..
Diskripsikan secara singkat penderitaan …………………………………
4 sang nenek tersebut pada jaman kolonial ……….
Belanda! …………………………………………
…………………………………
5 Menurut anda, apa suka duka hidup di ……….
alam penjajahan . …………………………………………

NILAI GURU PARAF

LAMPIRAN II
PENDALAMAN MATERI AJAR.
Judul Materi : Tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan.
Kata “Pergerakan Nasional“ memiliki hidup bangsa Indonesia yang disebabkan rasa
suatu pengertian yang khas yakni merupakan ketidakpuasan terhadap keadaan masyarakat
sebuah perjuangan yang dilakukan oleh yang ada
organisasi secara modern ke arah perbaikan hajat
Istilah “nasional” berarti bahwa pergerakan- 7. Partai Komunis Indonesia (PKI)
pergerakan tersebut mempunyai cita-cita
nasional untuk mencapai kemerdekaan bagi 8. Permufakatan Perhimpunan-Perhimpunan
bangsanya yang masih terjajah Politik Kebangsaan Indonesia (PPPKI)
Faktor pendorong lahirnya pergerakan
Nasional 9. Organisasi Keagamaan
Dari dalam negeri
1. Penderitaan rakyat yang berkepanjangan Muhammadiyah
2. Munculnya golongan terpelajar Nahdatul Ulama
Dari Luar Negeri Jong islameten bond
1. Kemenangan Jepang atas Rusia dalam Nahdatatul wathan
perang 1904 - 1905 10. Organisasi Pemuda
2. Munculnya nasionalisme di 11. Organisasi Wanita
Turki,India,Phipina,dll. 12 ,Partindo
PEMBAGIAN MASA PERGERAKAN 13. Gerindo
NASIONAL 14.Parindra,dll.
INDONESIA DI AWAL PERANG DUNIA
Masa pergerakan nasional ditandai dengan II,& PENDUDUKAN INDONESIA OLEH
tumbuh atau lahirnya beberapa organisasi- JEPANG
organisasi pergerakan di Indonesia. Adapun  Salah satu agenda terbesar negara-negara fasis
pembagian masa pergerakan nasional adalah yang terlibat dalam Perang Dunia II adalah
sebagai berikut : memperluas wilayahnya dengan menguasai
negara-negara lain di kawasannya di bawah
Masa Pembentukan kepemimpinan dan ideologi Fasis. Indonesia
merupakan salah satu negara yang diduduki oleh
Masa ini berlaku mulai tahun 1908-1920, Jepang pada masa Perang Dunia II. Pendudukan
adapun pada masa ini mulai tumbuh organisasi- Jepang di sejumlah negara Asia, termasuk
organisasi pergerakan di Indonesia, seperti Budi Indonesia, merupakan bagian dari agenda
Utomo, Sarekat Islam, dan Indische Partij. menyatukan wilayah Asia di bawah
kepemimpinan Jepang. Kemajuan industri
Masa Radikal/Masa Nonkooperasi
Jepang yang pesat menuntut negara kekaisaran
Masa ini berlaku setelah masa pembentukan, tersebut untuk memperluas wilayah
yaitu mulai tahun 1920-1930. Pada masa radikal kekuasaannya demi mendapatkan bahan mentah
ini mulai tumbuh beberapa organisasi-organisasi dan wilayah pemasaran baru bagi produk
yang memiliki ideologi-ideologi sendiri sebagai industrinya. 
suatu system. Yang termasuk organisasi yang
lahir pada masa ini seperti Partai Nasional Ambisi Jepang untuk menguasai wilayah Asia di
Indonesia (PNI), Partai Komunis Indonesia bawah agenda Kawasan Persemakmuran Asia
(PKI), dan Perhimpunan Indonesia (PI). Timur Raya diwujudkan dengan meletusnya
Perang Asia Timur Raya. Pernyataan perang dari
Masa Moderat/Masa Kooperasi pihak Jepang tersebut ditandai dengan serangan
tiba-tiba militer Jepang terhadap Pangkalan
Masa ini berlaku mulai tahun 1930-1942. Pada
Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbor,
masa ini tumbuh beberapa organisasi seperti
Hawaii. Penyerangan Pearl Harbor tersebut
Parindra, Partindo, dan Gapi. Selain itu, juga
kemudian disusul dengan pendudukan Jepang di
lahir organisasi-organisasi keagamaan,
wilayah Asia-Pasifik.
organisasi pemuda, dan organisasi perempuan.

C.ORGANISASI – ORGANISASI Masuknya Jepang ke Indonesia  

PERGERAKAN NASIONAL Pada tahun 1940, tentara Nazi Jerman berhasil


menduduki wilayah Kerajaan Belanda. Hal
1. Budi Utomo tersebut tentunya membuat kondisi politik di
Belanda dan negara-negara koloninya menjadi
2. Sarekat Dagang Islam tidak stabil. Situasi itulah yang kemudian
dimanfaatkan Jepang untuk mengambil alih
3. Sarekat Islam
kekuasaan di Indonesia. Pada awal tahun 1942,
4. Indische Partij Jepang berhasil menguasai wilayah Filipina dan
masuk ke Indonesia melalui Tarakan,
5. Perhimpunan Indonesia (PI) Kalimantan Timur. Daerah lainnya seperti
Palembang, Balikpapan, Samarinda, dan
6. Partai Nasional Indonesia (PNI Pontianak pun berhasil dikuasai Jepang. Setelah
itu, Jepang berhasil mendarat di Eretan, Jawa yang tergabung dalam gerakan PUTERA di
Barat sehingga wilayah Jawa pun menyusul antaranya adalah Ir. Soekarno, Moh. Hatta,
masuk dalam kekuasaan Jepang pada tanggal 1 Ki Hajar Dewantara, serta Mas Mansyur.
Maret 1942. Kota Batavia pun jatuh ke tangan Para pemimpin PUTERA diberikan
Jepang pada tanggal 5 Maret 1942. Sadar bahwa kesempatan untuk berbicara di depan umum
hampir seluruh wilayah jajahannya jatuh ke sehingga peluang tersebut dimanfaatkan
tangan Jepang, Belanda pun tidak punya pilihan untuk menyuarakan gerakan nasionalisme
lain selain menyerah. Akhirnya, Belanda Indonesia. Sadar bahwa PUTERA lebih
menyerah secara resmi dan tanpa syarat kepada banyak memberikan keuntungan bagi
pihak Jepang melalui Perjanjian Kalijati yang Indonesia, Jepang pun akhirnya
dilaksanakan di daerah Kalijati, Subang pada membubarkan PUTERA pada tahun 1944.
tanggal 8 Maret 1942. 3.  Jawa Hokokai
Masa Pemerintahan Jepang  
Jawa Hokokai, atau Himpunan Kebaktian
Selama menduduik Indonesia, Jepang Rakjat Djawa didirikan pada tahun 1 Maret
menerapkan sejumlah pembaharuan di bidang 1944 untuk menggantikan PUTERA. Jawa
politik, sosial, dan ekonomi. Demi menarik Hokokai merupakan organisasi resmi yang
simpati rakyat Indonesia agar bersedia dipimpin dibentuk pemerintah dan berada di bawah
oleh Jepang, para pemimpin Jepang pun pengawasan Jepang. Organisasi ini
merancang program propaganda, di antaranya membawahi sejumlah perkumpulan lainnya
adalah dengan mengizinkan bendera merah putih seperti Himpunan Kebakitian Dokter,
dikibarkan di samping bendera Jepang, Himpunan Kebaktian Perempuan, dan
mengizinkan penggunaan bahasa Indonesia Himpunan Kebaktian Pendidik.
dalam kehidupan sehari-hari, serta lagu Selain dibentuknya berbagai organisasi,
Indonesia Raya yang diizinkan untuk Jepang pun membagi stratifikasi sosial
dikumandangkan. masyarakat Indonesia ke dalam tiga bagian:

Lambat laun, para pemimpin Jepang di


Indonesia pun semakin menunjukkan watak  Golongan pertama yang merupakan
aslinya. Berbagai organisasi berhaluan bangsa Jepang,
nasionalis di Indonesia sedikit demi sedikit  Golongan kedua meliputi bangsa
dilarang dan diganti dengan organisasi serupa pribumi,
yang dibentuk oleh Jepang dan berorientasi  Golongan ketiga merupakan bangsa
terhadap kepentingan Jepang. Beberapa Timur Asing.
organisasi yang dibentuk Jepang pada masa itu
Perlawanan Terhadap Kolonialisme Jepang  
di antaranya adalah:
1.  Gerakan Tiga A Pada masa pendudukan Jepang, nasib bangsa
Indonesia tidak lebih baik dari sebelumnya.
Gerakan Tiga A dibentuk pada akhir Maret Rakyat tetap dipaksa untuk menjadi bagian dari
1942 dengan diketuai oleh Mr. Syamsudin. program kerja paksa (romusha) dan dibebani
Gerakan ini memiliki semboyan propaganda untuk menyerahkan seluruh hasil panennya
Jepang yang terdiri dari: Nippon Cahaya kepada pihak pemerintah Jepang. Penderitaan
Asia, Nippon Pelindung Asia, dan Nippon rakyat yang bertubi-tubi itulah yang kemudian
Pemimpin Asia. Tujuan didirikannya gerakan mendorong semangat kebangsaan para pejuang
ini adalah semata-mata untuk menarik dari seluruh tanah air untuk melakukan
simpati rakyat agar bersedia membantu perlawanan terjadap kekejaman kolonialisme
Jepang untuk meraih ambisinya sebagai Jepang. Beberapa perlawanan terhadap Jepang
penguasa Asia. Gerakan Tiga A kurang yang terjadi di daerah di antaranya adalah:
berhasil mendapat perhatian dari rakyat Peristiwa Cot Plieng Aceh pada 10 November
karena bukan merupakan organisasi nasional. 1942, Peristiwa Singaparna pada tahun 1943,
Akhirnya, Gerakan Tiga A pun dibubarkan serta Pemberontakan PETA di Blitar pada 29
dan diganti dengan PUTERA. Februari 1945.
2.  Pusat Tenaga Rakyat (PUTERA) Dampak Pendudukan Jepang bagi Bangsa
Demi menggantikan Gerakan Tiga A, Jepang Indonesia  
membentuk organisasi lain yang diberi nama Pendudukan Jepang meninggalkan berbagai
Pusat Tenaga Rakyat atau PUTERA. dampak bagi keberlangsungan hidup rakyat
Gerakan PUTERA dipimpin oleh tokoh Indonesia. Dampak-dampak tersebut antara lain:
nasionalis yang dijuluki sebagai Empat
Serangkai. Tokoh-tokoh Empat Serangkai
1. Penerapan sistem ekonomi perang yang Selain dampak negatif seperti yang
menyebabkan krisis pangan dan bahan baku disebutkan di atas, masih ada dampak positif
di Indonesia sebab seluruh hasil bumi dari pendudukan Jepang yang dapat
diserahkan pada Jepang untuk keperluan dimanfaatkan oleh rakyat Indonesia, di
perang antaranya adalah:
2. Kerja paksa atau romusha yang
mengakibatkan jatuhnya jutaan korban jiwa
3. Kebijakan fasis pemerintah Jepang 1. Didirikannya koperasi demi kepentingan
menimbulkan ketakutan bagi rakyat Indonesia. bersama
2. Dibentuknya BPUPKI dan PPKI demi mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
GAMBAR - GAMBAR SEBAGAI MEDIA PENDUKUNG
LAMPIRAN III
PENILAIAN ASPEK PENGETAHUAN
Instrumen penilaian

a.Kisi,Kisi Soal

Jenis Sekolah : SMP N 1 Delanggu

Mata Pelajaran : IPS

Kurikulum : K-13

Alokasi waktu : 30 Menit

Jumlah Soal : 10 ,

No KOMPETENSI Materi Indikator Level No


DASAR Kompet Soa
ensi l
1 Menganalisis .Tumbuhdan Dapat menyebutkan tokoh C1 1
berkembangnya pencetus politik Etis
kronologi,
2 semangat Dapat mendiskripsikan C2 2
perubahandankesin kebangsaan Dorongan kaum terpelajar untuk
mendirikan sekolah yang
ambunganruang
bersifat nasional
3 (geografis, politik, Dapat menjelaskan satu faktor C2 3
ekonomi, munculnya golongan terpelajar
pada awal abad ke-20 dalam
pendidikan, sosial, masyarakat Indonesia
4 budaya) Dapat menganalisis hubungan C4 4
antara pergerakan nasional
darimasapenjajaha dalam negeri dengan situasi
nsampaitumbuhnya Internasional
5 Dapat menyebutkan Organisasi C1 5
semangatkebangsa pergerakan nasional yang berdiri
an di negeri Belanda
6 Dapat menyebutkan organisasi C1 6
pemuda yang pertama kali
berdiri pada masa pergerakan
nasional
7 Dapat menyimpulkan organisasi C5 7
hasil leburan seluruh organisasi
pergerakan nasional
8 Dapat menganalisis alasan C4 8
semangat sumpah pemuda harus
membara dalam perjuangan
bangsa
9 Dapat menjelaskan awal C2 9
penjajahan Jepang di Indonesia
10 Dapat menunjukkan lembaga C3 10
bentukan Jepang yang bertugas
akan mempersiapkan
kemerdekaan Indonesia
Soal - soal Pilihan Ganda
1. .  Politik etis untuk pertama kalinya 6. . Organisasi pemuda yang pertama kali
dicetuskan oleh  berdiri pada masa pergerakan nasional
a Van De Venter adalah ….
b. Van De Pute a.  Jong Java
c. Douwes Dekker b. Jong Minahasa
d. Baron Van Houevel c. Trikoro Darmo
2. .  Dorongan kaum terpelajar untuk d. Budi Utomo
mendirikan sekolah yang bersifat 7. . Setelah dicetuskannya Sumpah
nasional adalah …. Pemuda semua organisasi pemuda
a. lulusan pendidikan tidak dapat dilebur dengan nama ….
diperkirakan a. Indonesia Muda
b. tidak diberikan kesempatan belajar b. Indonesia Merdeka
bagi pribumi c. Pemuda Indonesia
c. pendidikan kolonial tidak d. Perhimpunan Pemuda
tergantung oleh pribumi 8. .  Semangat Sumpah Pemuda harus
d. pendidikan kolonial sangat terbatas membara dalam perjuangan bangsa
dan bercorak Barat karena ….
3. . Salah satu faktor munculnya a. masih dapat dipakai pada saat
golongan terpelajar pada awal abad ke- sekarang
20 dalam masyarakat Indonesia adalah b. pembangunan nasional digiatkan
…. c. bagian dari pengamalan terhadap
a.lahirnya Budi Utomo Pancasila
b. dilaksanakannya politik etis d. dalam mengisi kemerdekaan di
c. dilaksanakannya politik liberal perlukan semangat Sumpah
d. adanya penderitaan rakyat Pemuda
Indonesia 9. Awal penjajahan Jepang di
4. . Kebangkitan nasional Asia pada Indonesiadimulai setelah diadakan
umumnya dan di Indonesia pada perjanjian ... .
khususnya berhubungan erat dengan a. Linggarjati
…. b. Kalijati
a. pecahnya Perang Dunia I c. Kapitulasi Tuntang
b. kemenangan Jepang atas Rusia d. Cipaganti
c. perubahan sistem politik di negeri 10. .Ketika Jepang terdesak dalam perang
Belanda Asia Timur raya oleh sekutu, Jepang
d. imperialisme yang dilakukan oleh kemudian menjanjikan kepada bangsa
bangsa Jepang Indonesia bahwa di kelak kemudian
5. . Organisasi pergerakan nasional yang hari akan diberi kemerdekaan. Sebagai
berdiri di negeri Belanda adalah …. bentuk perwujudannya pemerintah
a. PNI Jepang membentuk suatu lembaga
b. Perhimpunan Indonesia yang bernama ... .
c. Parindra' a. BPUPKI
d. Indische Partij b. PPKI
c. PETA
d. Putera
LAMPIRAN III

PENILAIAN ASPEK KETRAMPILAN

Bentuk : Produk

lakukan analisis terhadap cerita berikut ini !

Rentang waktu : 1 pekan

Bacalah terlebih dahulu ulasan guru

ikuti petunjuknya.

Kumpulkan hasil kerjamu diketik yang rapi dikumpulkan berdasarkan no urut absen.

KISAH SAIJAH-ADINDA,

LEGENDA PENDERITAAN RAKYAT BANTEN

Sang Gubernur pun selalu tampil dibalut busana mahal. Kontras dengan sekolah di Banten
yang seperti kandang. Atau anak-anak sekolah yang harus naik rakit menyeberangi sungai
untuk sekolah. Tengok juga keluarga miskin dengan bocah penderita gizi buruk.
Maka tangis kemiskinan ini mengingatkan pada karya sastra Eduard Douwes Dekker yang
menggunakan nama pena Multatuli. Dia menuliskan kisah Saijah dan Adinda, salah satu
bab dari buku berjudul Max Havelaar yang membuka mata Eropa tahun 1860 betapa buruk
sistem kolonial dan kemiskinan di Banten.
Periode tanam paksa yang digulirkan sejak tahun 1830 mencekik rakyat Banten.
Penderitaan rakyat Banten ditambah polah adipati Lebak dan Demang Parangkujang yang
sungguh memuakkan. Petani dibebani pajak tinggi. Mereka juga merampas ternak dan hasil
bumi milik rakyat seenaknya. Para penguasa yang membuat hukum berdasarkan aturan
mereka sendiri.
Para birokrat pribumi, adalah kuku kekuasaan kolonial di Banten. Lewat para penguasa
pribumi pemerintah Belanda menjalankan kekuasaan mereka di tanah jajahan.
Eduard Douwes Dekker membuka kisah itu dengan menggambarkan penderitaan petani
Banten. Tentang Saijah kecil yang menyayangi kerbau miliknya seperti sahabat sendiri.
Sayangnya kebahagiaan itu tak lama.
Berkali-kali kerbau milik Saijah diambil paksa oleh Begundal-begundal suruhan Bupati
Lebak dan Demang Parungkujang, yang masih kemenakan bupati. Tak ada rakyat yang
berani melawan. Para jawara ini ditakuti seluruh rakyat. Siapa yang berani melawan
ketajaman golok mereka. 
Pemerasan ini terjadi terus dan terus. Hingga akhirnya Ayah Saijah tak punya apa-apa lagi.
Semua harta kekayaannya habis diperas oleh Demang Parangkujang.
Ibu Saijah terpukul atas perlakuan semena-mena ini. Dia sakit lalu meninggal.
Sepeninggalan istrinya, ayah Saijah pun stres. Dia lari dari kampung. Tak kuasa
membayangkan betapa menakutkan kemarahan sang Demang jika dirinya tak bisa
membayar pajak. Ayah Saijah tak pernah kembali.
Dalam kesedihan, Saijah tumbuh menjadi seorang pemuda. Dia menjalin kasih dengan
Adinda, sahabatnya sejak kecil. 
Saijah lalu pergi ke Batavia, menjadi pengurus kuda dan pelayan pada seorang Belanda.
Dia mengumpulkan uang untuk kelak melamar Adinda.
Setelah bertahun-tahun Saijah kembali ke kampungnya. Namun bukan cinta, tetapi
kekecewaan yang menunggunya. Saijah mendapati Adinda dan ayahnya sudah tak ada di
kampung itu. Ayah dan anak itu lari karena tak bisa membayar pajak dari penguasa.
Kabar beredar, Adinda dan ayahnya bergabung untuk melawan tentara Belanda di
Lampung. Saijah mencoba pun menapaki jejak mereka. Diseberanginya lautan, namun
pencarian ternyata berbuah pahit. 

Dalam sebuah pertempuran dia menemukan Adinda sudah meninggal. Melihat itu, Saijah
mengamuk. Pemuda putus asa ini berlari ke arah sekumpulan tentara Belanda yang
menghunus bayonet. Dia menghujamkan tubuhnya pada bayonet serdadu yang tajam.
Adinda dan Saijah tewas. Cinta mereka yang dulu pernah diikrarkan tak pernah bersatu.
Keduanya rakyat miskin korban kolonialisme bangsa asing dan keserakahan pejabat dari
bangsa mereka sendiri.
Kisah ini menjadi bacaan wajib untuk anak sekolah di Eropa. Mengingatkan manusia agar
tak semena-mena pada sesama. Bahwa penindasan hanya akan membuahkan perlawanan.
Sayangnya pejabat Banten rupanya justru meniru polah Demang Parangkujang.
LAMPIRAN IV.

PENILAIAN ASPEK SIKAP

Jurnal Perkembangan Sikap

Nama Sekolah : SMP N …….

Kelas / Semester : VIII / 2

Tahun Pelajaran : 2019 / 2020

Mata Pelajaran : IPS

NAMA CATATAN
N WAKTU KETERANGAN
SISWA KASUS
O
Guru Mata Pelajaran

----------------------------------

NIP:

LAMPIRAN V

PROGRAM TINDAK LANJUT.

1. Penbelajaran Remidial :
Penilaian remidial diberikan kepada peserta didik yang belum tuntas belajar dengan kerja mandiri
apabila yang tidak tuntas kurang dari 50% jumlah peserta didik , jika yang belum tuntas lebih dari
50 % dilakukan pembelajaran klasikal. Teknik penilaian mengacu pada pembelajaran reguler

2. Pengayaan :
Diberikan kepada peserta didik yang sudah tuntas dalam pembelajaran dengan teknik diberikan
materi dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi.

Anda mungkin juga menyukai