Anda di halaman 1dari 140

RPP No: 01

A KOMPETENSI INTI

KI.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI.2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli


(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam Jangkauan pergaulan dan
keberadaanya.

KI.3 Memahami dan menerapkan pengetahuan ( faktual,konseptual dan prosedural)


berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan ,teknologi,seni,budaya,terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,


merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,membaca,
Sekolah
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
Mata Pelajaran

Materi Pokok

Kelas/ Semester

Alokasi Waktu

KI.4

B.

NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1 3.3.Menganalisis keunggulan 3.3.1. Dapat menganalisis keunggulan desa dan


danketerbatasan ruang kota.dari sisi ekonomi
dalam permintaan dan 3.3.2. Dapat membandingkan keunggulan
penawaran sertateknologi, Indonesia dengan Singapura,Vietnam dengan
dan pengaruhnya terhadap Kamboja
interaksi antar ruang bagi 3.3.3. Menganalisis Potensi sumber daya alam di
kegiatan ekonomi, sosial,
kabupaten Klaten beserta dampaknya. bagi
kehidupan sosial ,ekonomi dam keamanan
dan budaya diIndonesia dan
secara kritis
negara-negara ASEAN
3.3.4. Menemukan data permintaan sejumlah
negara di ASEAN atas produk – produk
Indonesia
2 4.3 Menyajikan hasil analisis 4.3.1. Trampil membuat presentasi beserta
tentang keunggulan dan
keterbatasan ruangdalam penyajiannya
permintaan dan penawaran
serta teknologi, dan 4.3.2. Trampil menyusun data nilai perdagangan
pengaruhnya terhadap
interaksi antar ruang Sesama negara anggota ASEAN
bagikegiatan ekonomi,
Mencerminkan 4c
sosial, budaya, di Indonesia
dan negara-negara ASEAN

C.
FOKUS PENGUATAN KARAKTER
Disiplin, Peduli,dan Percaya
Disiplin, Teliti,dan Percaya diri

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui proses pembelajaran Problem based learning dengan baik, peserta didik dapat

1. Menganalisis keunggulan desa dan kota.dari sisi ekonomi secara tajam


2. membandingkan keunggulan Indonesia dengan Singapura,Vietnam dengan Kamboja secara tepat
3. Menganalisis Potensi sumber daya alam di kabupaten Klaten beserta dampaknya bagi kehidupan
sosial ,ekonomi dam keamanan secara kritis
4. Menemukan data permintaan sejumlah negara di ASEAN atas produk – produk Indonesia yang
dapat dipertanggungjawabkan

E. MATERI PEMBELAJARAN
a.Materi Regulair
● Keunggulan desa dan kota secara ekonomi
● Keunggulan Indonesia , Singapura,Vietnam dan Kamboja
● Potensi sumber daya alam di kabupaten Klaten beserta dampaknya bagi kehidupan
sosial ,ekonomi dam keamanan.
●Data permintaan sejumlah negara di ASEAN atas produk – produk Indonesia
b .Materi Remidial
● Keunggulan Indonesia , Singapura,Vietnam dan Kamboja
● Permintaan sejumlah negara di ASEAN atas produk – produk Indonesia
c. Materi Pengayaan
Produk - produk ASEAN yang tidak kena bea masuk import

F PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN


1. Model Pembelajaran : - Problem based Learning :
- Case Study

G MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN


Media : PetaASEAN , Peta Kabupaten
Klaten.Google Earth

Alat : Komputer/Notebook, LCD, PPT

H SUMBER BELAJAR
1. Buku IPS Kelas VIII ; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017
2. Video Pembelajaran tentang Sumber Daya Alam
3. Worksheet ( lembar bahan ajar ),
4. Modul Ips,kls 8.Kur 13,Sarwanta,MPd,Sinar Jaya,2018
5. http://www.academia.edu/32199189/
Modul_IPS_Kelas_VIII_Semester_1_Keunggulan_dan_Keterbatasan_Ruang
_dalam_Permintaan_dan_Penawaran_Kegiatan_Ekonomi_di_ASEAN
6. Sumber lain yang relevan.

I. KEGIATAN PEMBELAJARAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI


WAKTU
PERTEMUAN KE 1
1. Persiapan Kelas membuka pelajaran dengan
Religius
mengucapkan salam dan berdoa bersama
Pendahuluan
2. Guru melakukan absensi

NASIONALISmeME

3. menyanyikan lagu Indonesia Raya untuk jam ke 1

4. Guru mengajak para siswa menunjukkan empatinya


atas temannya yang sakit,dan saudara kita bangsa
Indonesia yang sedang kena musibah.dengan cara
mendoakannya.

5. Memotivasi siswa/Ice Breaking “Gajah dan semut”

6. Guru menginformasikan tujuan yang ingin dicapai dan


manfaatnya dalam kehidupan sehari – hari sekaligus
mengaitkan nilai kerjasama dan kekeluargaan dalam
masyarakat

PPK

7. Guru memberi gambaran garis besar materi yang akan


dipelajari

Kegiatan Inti
Stimultion Guru menyajikan gambar 2 gambar hasil produksi pedesaan
(Stimulasi/Pemberian dan perktaan seperti berikut ini
Rangsangan

Stimultion
(Stimulasi/Pembe
rian Rangsangan)
Sayuran

Literasi

Logam

Home Industri

Problem statement • Siswa diminta membuat pertanyaan sederhana berdasarkan


(pertanyaan/iden pengamatan gambar
tifikasi masalah ) Misal:
1. Produk apa saja yang dihasilkan di desa dan kota
melalui pengamatan gambar di atas?
2. Mengapa hasil produksi desa dengan kota dan
berbeda?
3. Apa yang dilakukan penduduk desa agar bisa membeli
hasil – hasil produksi orang kota? begitu juga
sebaliknya.
● Guru membimbing siswa membuka video youtube
untuk membuka dengan judul SDA
Singapura,Vietnam,dan kamboja
● Siswa diminta mengamati serius tayangan video
youtube tersebut dan siswa mencoba
menganalisis.alasan apa produk ketiga negara itu
berbeda?
● Siswa diminta menyusun pertanyaan demi
pertanyaan dan mengumpulkannya pada selembar
kertas.
▪ Peserta didik membaca pada buku paket.dan hal 137 –
142
Data collection ▪ serta modul dari halaman 15 – 23 guru selain itu
(pengumpulan mengakses Internet sesuai website yang telah ditentukan
data) oleh guru.Misal
1. http;//kemenperin.go.id>artikel>9cabang-industri-
unggulan
2. www.kemendag.go.id › files › pdf › 2014/01/06 › Full-
Report-ASEAN
3. https://www.kemenkeu.go.id › sites › default › files ›
kajian dampak asean
4. www.pemkabklaten.go.id
• Peserta didik melakukan resume kecil sesuai topik
materi.

Siswa melakukan pembuktian setelah guru membentuk


kelompok diskusi,yang terdiri 5-6 siswa:
Pembelaj
I. menganalisis keunggulan desa dan kota.dari sisi aran
ekonomi HOTS
II. membandingkan keunggulan Indonesia dengan
Singapura,Vietnam dengan Kamboja
Verification III. Potensi sumber daya alam di kabupaten Klaten beserta
( Pembuktian ) dampaknya. bagi kehidupan sosial ,ekonomi dam
keamanan.
IV. data permintaan sejumlah negara di ASEAN atas
produk – produk Indonesia
V. Menyiapkan pertanyaan untuk ke 4 kelompok
• Mengkomunikasikan hasil kerja melalui presentasi
sesuai dengan kelompok yang telah terbentuk.
Critical thingking skill

• Memtertahankan argumen ,ide,gagasan /hasil temuan


atas ajuan pertanyan dari kelompok lain
Penutup Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa sebagai post test. 10 menit

1. Memerintahkan kepada siswa agar membaca buku


sumber terkait materi pada pertemuan berikutnya.
2. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang
Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dalam
Permintaan,Penawaran, dan Teknologi dengan
menghubungkan keterkaitan kondisi sekarang
dengan segala persoalan melalui review indikator
yang hendak dicapai pada hari itu.
3. Memberikan tugas kepada peserta didik dan
mengingatkan peserta didik untuk mempelajari
materi yang akan dibahas dipertemuan berikutmya
dan mempersiapkan diri menghadapi tes bebas
dipetemuan berikutnya.
.
4. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk
memberikan penguatan kpd peserta didik.
5. Menyampaikan pesan Moral.
6. Memberi salam.berikutnya
Pertemuan 2

• Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam 10 menit


• Guru melakukan presensi
Pendahuluan • Siswa distimulasi melalui instrumentalia musik
Kintaro.dan guru membimbing olah nafas.
• Guru menyampaikan pre test.berupa TTS
• Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan

• Siswa secara bersama- sama membahas efek


persinggungan antara desa dengan kota:info di dapat
Kegiatan Inti di
(https://www.beritasatu.com/nasional/310319/ 60 menit
persinggungan-kawasan-desa-dan-kota-rentan-
masalah-sosial).
• Siswa juga membahas peran pemerintah dalam
menjaga permintaan dan penawaran suatu barang
• Siswa menghubungkan antara teori pada buku paket
dan modul dengan hasil pengamatan.
• Masing – masing kelompok bertanya pada kelompok
lain secara terbatas.terkait dengan produk Indonesia
yang stabil di pasar ASEAN

Kegiatan Penutup
Peserta didik :
● Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.Membiasakan sikap bertanggung jawab dan
peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter)
● Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai
mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk
penilaian projek.
● Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baikPenguatan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Abad 21
● Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika
diperlukan).
● Mengagendakan pekerjaan rumah.Membiasakan sikap bertanggung jawab dan peduli
dengan tugas yang diberikan (Karakter)
● Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

Memberi salam.Sikap disiplin dan mengamalkan ajaran agama yang dibuat (Karakter)

J.PENILAIAN HASIL BELAJAR :

4. Teknik a. Kompetensi Sikap: Observasi bentuk lembar observasi/jurnal


penilaia b. Kompetensi Pengetahuan: Tes tertulis bentuk Pilihan ganda
n. c. Kompetensi Keterampilan: unjuk kerja berupa produk

5. Bentuk a. Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik (terlampir)


Penialia b. Tes tertulis : Pilihan ganda dan lembar kerja (terlampir)
n c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi (terlampir)
d. Portofolio : Penilaian laporan.

Mengetahui : Delanggu,2 Januari 2020


Kepala SMP N 1 DELANGGU Guru Bidang Studi IPS 8
Sugiyanto,,SPd,MACE Sarwanta,MPd
NIP: 19610605198703 1 015 NIP:196512071991031009

LAMPIRAN 1.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

.KEUNGGULAN DAN KETERBATASAN ANTAR RUANG SERTA


PERAN PELAKU EKONOMI DALAM SUATU PEREKONOMIAN

PERMINTAAN ,PENAWARAN , POTENSI EKONOMI DAN KEUNGGULAN DAN


PELAKU EKONOM PENGELOLAAN KETERBATASAN, LANGKAH
MENYIKAPI &
MANFAATKEGIATAN
EKONOMI

PENGELOL
AAN
POTENSI KEUNGGULA
SUMBER
EKONOMI N
PENGERTIAN FAKTOR YANG DAYA KETERBATASAN
MEMPENGARUHI MASING – EKONOMI
MASING
NEGARA

LANGKAH
MENYIKAPI

SDA SUMBER DAYA


EKONOMI

MANFAATT
PETUNJUK:

Bacalah Buku Sumber yang telah di pilihkan leh guru.!


Pahami baik – baik isi /kandungan materi tersebut.!
Amati secara mendalam peta konsep pembelajaran pada
pokok materi tersebut!.
Siapkan 1 atau 2 lembar kertas kosong.!
Tuliskan semampumu garis – garis besar atau intisari
pada materi berdasarkan peta konsep tersebut di atas.
Mintalah bimbingan guru atau konsultasikan hasil
kerjamu
LAMPIRAN II. sebelum diserahkan !
PENDALAMAN MATERI
HASIL – HASIL PRODUKSI
PEDESAAN PERKOTAAN
1. Beras.Sayur – sauran.Buah – buahan 1. Mobil,Motor,
Kuliner,alat music khas,Hasil – hasil 2. Barang – barang Elektronik
pertanian.dll 3. Jasa layanan Transportasi
4. dll

PRODUK UNGGULAN INDONESIA


JENIS NEGARA TUJUAN
1. Udang ▪ Singapura,Malaysia,Thailand,Vietnam
2. Kopi ▪ Thailand,Malaysia,Vietnam
3. Minyak Kelapa Sawit ▪ Singapura,Malaysia,Vietnam
4. Karet ▪ Malaysia,Filipina,Thailand
5. Produk Karet ▪ Singapura,Malaysia,Thailand,Vietnam
6. TPT ▪-
7. Alas Kaki ▪ Malaysia,Thailand,
8. Elektronik ▪ Thailand,Malaysia,Vietnam
9. Komponen Kendaraan bermotor ▪ Singapura,Malaysia,Thailand,Vietnam
10. Furniture ▪ Malaysia ,Singapura
11. Kakao ▪ Singapura,Malaysia,Thailand

PRODUK UNGGULAN SINGAPURA


JENIS NEGARA TUJUAN
Elektronok ,Minyak, mesin industri, radio & ▪
televisi dan komponennya, komponen
elektronik, pakaian , minuman ringan & rokok

KEUNGGULAN VIETNAM

1. Merupakan penghasil beras yang unggul


2.  Budidaya hasil perikanannyal terutama ikan patin
3. Destinasi wisata 
4. Memiliki 8 situs warisan dunia

KEUNGGULAN KAMBOJA

1. Menjadi salah satu lumbung padi internasional 


2.  Terdapat sebuah candi bersejarah bernama candi angkorwatt
3. Mempunyai danau terbesar di Asia Tenggara yang bernama Tonle
Sap.

KEUNGGULAN DAN KETERBATASAN KEGIATAN EKONOMI,LANGKAH –


LANGKAH DALAM MENYIKAPI DAN PEMANFAATANNYA.

KEUNGGULAN KEGIATAN EKONOMI NEGARA – KETERBATASAN KEGIATAN EKONOMI


NEGARA ASEAN NEGARA – NEGARA ASEAN
ASEAN merupakan kekuatan ekonomi Lamban dalam mewujudkan
yang berbobot dalam menghadapi situasi ASEAN sebagai organisasi yang
ekonomi di kawasan.maupun secara globsl kompak.
yang cepat berunah. Lamban dalam mengembangkan
Memiliki kemampuan pruduktivitas tinggi perdagangan di ASEAN.
terutama di bidang petanian, manufaktur dan Lamban dalam meningkastkan
jasa. produktifitas, kemajuan teknologi dan
ASEAN adalagh kelompok utama daya saing ASEAN
regional di dunia global Buruknya Infra struktur yang
ASEAN memiliki kekayaan yang menunjang kegiaatan ekonomi di
berlimpah. berbagai negara.
MENYIKAPI KEGIATAN EKONOMI NEGARA – NEGARA MANFAAT KEGIATAN EKONOMI
ASEAN
Devisa akan meningkat
Meningkatkan kerjasama secara aktif Memperkuat daya tawar dan
posisi negara dalam dunia
dansaling membantu dalam hal-hal yang Internasional
menjadikepentingan bersama Negara dapat mengimport
barang – barang tertentu yang jika
Memberikan bantuan satu sama lain diproduksi akan lebih mahal.
dalamfasilitas-fasilitas latihan dan penelitian Meningkatkan
kecerdasan,ketrampilan dan
disektor-sektor pendidikan, profesi, teknik, kreatifitas.
danadministrasi Membuka lapangan kerja,
menurunkan angka pengangguran
M empunyai sasaran untuk membentuk dan kemiskinan
pasaranbersama (single market) Meningkatkan ketertarikan
investor asing.
Penguatan sektor Usaha KecilMenengah dan

LAMPIRAN III.

Potensi Sumber Daya Alam di kabupaten Klaten

Sektor pertanian adalah potensi sumberdaya alam utama kabupaten Klaten. Penggunaan lahan
pertanian di Kabupaten Klaten pada tahun 2008, dari luas wilayah sebesar 65.556 Ha, terdiri dari lahan
sawah seluas 33.423 Ha, lahan tegalan seluas 6.272 Ha, kolam/empang seluas 202 Ha dan hutan seluas
1.450 Ha. Menurut sistem pengairannya, dari luas lahan sawah tersebut yang berpengairan teknis 19.915
Ha, setengah teknis 9.778 Ha, sederhana 2.267 Ha dan tadah hujan 1.463 Ha. Kabupaten Klaten sampai
sekarang masih dijadikan sebagai salah satu penyangga pangan khususnya Padi di Jawa Tengah

Selain itu kerajinan gerabah di bayat yang sudah popular menjadi keunggulan tersendiri bagi kabupaten
klaten.Obyek Wisata candi sewu,merak dan yang lainnya adalah yang dikembangkan saat ini
LAMPIRAN III

PENILAIAN ASPEK PENGETAHUAN

a.Kisi,Kisi Soal

.KISI – KISI SOAL URAIAN


No KOMPETENSI MATERI Indikator Level No
DASAR Kompet Soa
ensi l

1 3.3Menganalisis Keunggulan dan Siswa dapat menganalisis C4 1


keunggulan dan Keterbatasan keunggulan desa dan kota
keterbatasan ruang Antarruang dalam
2 dalam permintaan Permintaan, Siswa dapat membandingkan C4
dan penawaran serta keunggulan Indonesia dengan
teknologi, dan Penawaran, dan Singapura,Vietnam dengan
pengaruhnya Teknologi Kamboja
terhadap interaksi
2
antar ruang bagi Siswa dapat Menganalisis
kegiatan ekonomi, Potensi sumber daya alam di
sosial, dan budaya di kabupaten Klaten beserta
Indonesia dan dampaknya. bagi kehidupan
negara-negara ASEAN sosial ,ekonomi dam keamanan C4 3
secara kritis

Sebutkan produk unggulan


Indonesia (5) saja’’’

C1

Siswa dapat Menemukan data C5 5


permintaan sejumlah negara di
ASEAN atas produk – produk
Indonesia

PETUNJUK SOAL

Jawablah soal – soal Uraian berikut ini secara cermat dan nenar!

1. Lakukan analisis perbedan produk – produk yang dihasilkan pedesaan dan perkotaan!
2. Bandingkan keunggulan Indonesia dengan Singapura,Vietnam dengan Kamboja
3. Lakukanlah analisis Potensi sumber daya alam di kabupaten Klaten beserta dampaknya. bagi
kehidupan sosial ,ekonomi dam keamanan secara kritis
4. Temukan data permintaan sejumlah negara di ASEAN atas produk – produk Indonesia

KUNCI JAWABAN

Produk – produk pedesaan antara lain.Beras.Sayur – sauran.Buah –


buahan Kuliner,alat music khas Hasil – hasil pertanian.perikanan dan
peternakan sementara itu hasil – hasil kota adalah barang - banrang
Industri dan Jasa.
Keunggulan Indonesia hasil Udang,Kopi, Minyak Kelapa
Sawit,KaretProduk KaretTPT Alas Kaki, Elektronik,Komponen
Kendaraan bermotor,Furniture
,Kakao,sementara itu Singapura Elektronok ,Minyak, mesin industri,
radio & televisi dan komponennya, komponen elektronik, pakaian ,
minuman ringan & rokok,Vietnam Aantara lain beras,hasil perikanan dan
destinasi wisata.Dan Kamboja adalah beras,Destinasi wiasata
Potensi Kabupaten Klaten adalah bidang pertanian.
produk unggulan Indonesia antara lain hasil – hasil
pertanian,perikanan
LAMPIRAN IV ,minyak bumi dan gas alam.
PENILAIAN ASPEK KETRAMPILAN

Cermati Bacaan berikut ini


Permintaan Tinggi, Mengapa RI Belum Mampu Ekspor Produk Hortikultura?

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Permintaan Tinggi, Mengapa RI Belum Mampu Ekspor Produk
Hortikultura?", https://money.kompas.com/read/2019/10/03/170800826/permintaan-tinggi-mengapa-ri-belum-mampu-
ekspor-produk-hortikultura-?page=all.
Penulis : Murti Ali Lingga
Editor : Sakina Rakhma Diah Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Asisten Deputi Agribisnis Kementerian Koordinator Bidang


Perekonomian Yuli Sri Wilanti mengatakan, saat ini permintaan pasar internasional terhadap produk
hortikultura cukup tinggi. Namun, hingga kini Indonesia belum bisa mengekspor komoditas tersebut
karena keterbatasan pasokan. "Kebutuhan pasar luar negeri sangat terbuka luas (besar). Hanya saja kita
belum bisa memenuhi kebutuhan itu," kata Yuli ketika ditemui di Kantor Kamar Dagang dan Industri
(Kadin) Indonesia, Jakarta, Kamis (3/10/2019). Menurut Yuli, minimnya persediaan produk hortikultura
yang dapat diekspor karena sejumlah masalah. baik dari hulu maupun hilir. Akan tetapi, titik pangkal ada
pada soal regulasi dan kemauan pemerintah serta instansi terkait guna mengembangkan sektor yang masuk
katagori pertanian ini. Baca juga: Komoditas Hortikultura Meningkat, Indonesia Wajib Kuasai Pasar
Ekspor Karena fakta di lapangan, petani atau pelaku usaha belum bisa memenuhi kouta untuk ekspor dan
masih sebatas kebutuhan dalam negeri. "Kembali lagi, kita memang belum seiring sejalan. Artinya bicara
ekspor kita harus ada investasi, itu juga banyak faktornya," ungkapnya. Dia menerangkan, saat ini peluang
dan kesempatan ekspor komoditas hortikultura sangat besar bagi Indonesia di tengah tingginya permintaan
pasar luar negeri. Ini bisa dilihat berdasarkan besaran kontribusi subsektor hortikultura terhadap produk
domestik bruto (PDB) Indonesia. "Kalau kita lihat kontribusi pada PDB Indonesia sektor pertanian nomor
tiga, setelah industri dan perdagangan. Di dalam pertanian itu ada subsektor hortikultura yang
PETUNJUK
kontribusinya nomor dua, setelah perkebunan," bebernya. Baca juga: Cetak Devisa, Mentan Amran Lepas
1. Diskusikan
Ekspor dengan
3 Komoditas teman kelompokmu
Hortikultura Melihat kondisi itu, Yuli menyampaikan bahwa saat ini pemerintah
2. Tuangkan hasil analisamu
sudah mulai mengidentifikasi apa saja ke dalam sebuahIndonesia
penyebab lembar folio.Mengapa Indonesia
belum bisa melakukan belum
ekspor mampu
produk
memenuhi
hortikultura. pasar Internasional
Persoalan-persoalan ini sudahatas
mulaiproduk
dibahas–dan produk Hortikultura.Bagaimana
dibicarakan dampaknya
bersama kementerian/lembaga,
terhadap
instasi konsumen
terkait, dan dalam negeri
lainnya. "Kebutuhan bilaluar
pasar produk
negeri –produk tersebut
sangat tebuka di ekspor
luas, hanya ke mancanegara?
saja kita belum bisa
Seandainya
memenuhi andaitu.seorang
kebutuhan Makanyapetani dan eksportir
ini menjadi apa paling
prioritas yang yang utama,
akan anda lakukan
melihat untuk memenuhi
dari keunggulan daya
saingtingginya permintaan?
produk hortikultura yang punya nilai tambah sangat tinggi dibandingkan dengan produk lain,"
3. TinggiKendati
lanjutnya. rendahnya Nilai anda
demikian, Yuli sangat ditentukan ketajaman
tidak menyebutkan secara rincianalisismu.
terkait besaran sumbangan produk
hortikultura pada PDB Indonesia. Ia pun yakin dengan segala langkah yang akan dilakukan, Indonesia
bakal mulai bisa ekspor produk hortikultura, di samping tetap memenuhi kebutuhan dalam negeri.
4. Selamat bekerja

LAMPIRAN V
JURNAL PENILAIAN SIKAP
Nama Sekolah : SMP N …….
Kelas / Semester : VIII / 2
Tahun Pelajaran : 2019 / 2020
Mata Pelajaran : IPS

N NAMA
WAKTU CATATAN KASUS KETERANGAN
NO SISWA

LAMPIRAN. VI
PROGRAM TINDAK LANJUT

Bagi siswa yang belum tuntas dalam belajarnya


guru melakukan program remedial teaching dan
remedial test.Sedangkan siswa yang telah mencapai
ketuntasan dalam belajar membuat makalah tentang
tingginya permintaan Quota Internet .Guru
memberikan bimbingan teknik penyusunan makalah
dan guru memberikan coaching clinis terhadap siswa
yang membutuhkan bantuan tindak lanjut.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Nomor :02
A KOMPETENSI INTI

KI.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI.2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli


(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam Jangkauan pergaulan dan
keberadaanya.

KI.3 Memahami dan menerapkan pengetahuan ( faktual,konseptual dan prosedural)


berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan ,teknologi,seni,budaya,terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI.4 Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B.

NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1 3.3.Menganalisis keunggulan 1. Dapat mendiskripsikan pengertian pelaku


danketerbatasan ruang ekonomi.
dalam permintaan dan 2. Dapat menyebutkan pelaku – pelaku ekonomi
penawaran sertateknologi, 3. Dapat melakukan analisis peran pelaku ekonomi rumah
dan pengaruhnya terhadap tangga sebagai produsen
interaksi antar ruang bagi 4. 3. Dapat menjelaskan cara yang dilakukan oleh rumah
kegiatan ekonomi, sosial,
tangga konsumsi untuk memperoleh penghasilan
4. Dapat menjelaskan peran swasta dalam
dan budaya diIndonesia dan
perekonomian Negara
negara-negara ASEAN
5. Dapat mendiskripsikan peran pemerintah dalam
kegiatan ekonomi
6. Dapat mengasosiasikan antara daya beli
masyarakat dengan penerimaan dalamnegeri.
2 4.3 Menyajikan hasil analisis 4.3.1. Trampil membuat presentasi beserta penyajiannya
tentang keunggulan dan
keterbatasan ruangdalam 4.3.2. Trampil menyusun data nilai perdagangan
permintaan dan penawaran
serta teknologi, dan Sesama negara anggota ASEAN
pengaruhnya terhadap
interaksi antar ruang
bagikegiatan ekonomi,
sosial, budaya, di Indonesia
dan negara-negara ASEAN

C.
FOKUS PENGUATAN KARAKTER
Disiplin, Peduli,dan Percaya
Religius,Gotong – royong,berfikir kritis.

TUJUAN PEMBELAJARAN
D.
Setelah Kegiatan Belajar Mengajar selesai menggunakan model Problem Based Learning
diharapkan siswa dapat:

1. Mendiskripsikan pengertian pelaku ekonomi dengan benar


2. Menyebutkan 4 pelaku – pelaku ekonomi secara cermat
3. Melakukan analisis peran pelaku ekonomi rumah tangga sebagai produsen secara kritis
4. Menjelaskan cara yang dilakukan oleh rumah tangga konsumsi untuk memperoleh penghasilan
dengan benar
5. Menganalisis peran swasta dalam perekonomian Negara secara kritis
6. Mendiskripsikan peran pemerintah dalam kegiatan ekonomi secara kritis
7. Mengasosiasikan antara daya beli masyarakat dengan penerimaan dalam negeri.dengan cermat

E.
MATERI PEMBELAJARAN
a.Materi Regulair
Fakta

▪ Terjadinya proses jual beli dikarenakan adanya daya tarik suatu barang sehingga
terjadinya proses penawaran
▪ Pelaku Ekonomi dibagi menjadi 4 kelompok besar, yaitu Rumah Tangga Keluarga,
Masyarakat, Perusahaan, Pemerintah,/ Negara.
▪ Kebijakan pemerintah sangat mempengaruhi dalam kesejahteraan masyarakat
Konsep
▪ Pelaku Ekonomi adalah seorang individu, kelompok, atau lembaga yang terlibat dalam
kegiatan perekonomian baik konsumsi, distribusi, maupun produksi.
▪ Pemerintah memiliki fungsi penting dalam perekonomian yaitu berfungsi sebagai
stabilisasi, alokasi, dan distribusi
Prinsip
▪ Swasta berkontribusi terhadap perekomian Negara
▪ Pemerintah sebagai salah satu pelaku ekonomi untuk memajukan kesejahteraan
masyarakat
Prosedural
▪ Pelaku ekonomi secara procedural mengikuti regulasi yang dikeluarkan pemerintah dan
berdasarkanpada mekanisme pasar.
b.Materi Remidial
▪ Peran swasta dalam perekonomian Negara
▪ Hubungan antara antara daya beli masyarakat dengan penerimaan dalam negeri
c.Materi Pengayaan
▪ Membuat karangan singkat dengan tema “ Manfaat kegiatan Ekspor untuk menciptakan
lapangan kerja”
METHODE PEMBELAJARAN
F.

Model: Discovery Learning

1. Mengorientasikan
2. Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran
3. Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
5. Menganalisis dan evaluasi proses pemecahan masalah

G MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN


Media : DIAGRAM PELAKU EKONOMI,

Alat : Komputer/Notebook, LCD, PPT

H SUMBER BELAJAR
a. Buku IPS Kelas VIII ; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017
b. Video Pembelajaran tentang pelaku – pelaku ekonomi
c. Worksheet ( lembar bahan ajar ),
d. Modul Ips,kls 8.Kur 13,Sarwanta,MPd,Sinar Jaya,2018
e. http://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/21/200831126/
daya-beli-dan-arah-pergerakan-ekonomi?page=all
f. Sumber lain yang relevan.
J. KEGIATAN PEMBELAJARAN

ALOKASI
KEGIATAN WAKTU
DESKRIPSI KEGIATAN
Pertemuan ke 1

1. Persiapan Kelas membuka pelajaran dengan 10 menit


mengucapkan salam dan berdoa bersama
Pendahuluan 2. Guru melakukan absensi dan mengisi Jurnal Kelas
3. Menyanyikan lagu – lagu nasional ,Rayuan pulau kelapa
4. Memotivasi siswa/Ice Breaking melalui pemutaran video
“lucu
5. Guru menginformasikan tujuan yang hendak dicapai
6. Guru memberi gambaran garis besar materi yang akan
dipelajari dan siswa menyiapkan materi pembelajaran.
Kegiatan Inti 60 menit

Stimultion 1.Guru menyajikan 3 video


(Stimulasi/Pem
berian a. Pembuatan Payung kertas di Juwiring,Klaten
b. Video Produksi Susu di Boyolali
Rangsangan)
c. Video Pembangkit Listrik di Paiton Jawa Timur.
2 .Guru menyajikan 3 gambar

a. Konsumsi kedelai oleh Industri tahu tempe


b. Distribusi Kendaraan bermotor
c. Industri Garmen
3.Setelah siswa mengamati tayangan video dan gambar,siswa
diminta merumuskan satu pertanyaan dari hasil
pengamatan dan guru melakukan inventarisasi pertanyan
siswa.Bila ada salah satu siswa spontan ingin memberikan
jawaban guru mempersilahkannya.
4.Agar siswa tetap termotivasi dalam belajarnya berikan
stimulasi berupa alunan music instrumentalia atau jocky –
jocky segar.yang sifatnya menghibur
1. Guru menggiring siswa untuk berfikir HOTS.
a. Mengapa Rumah tangga,Masyarakat,dan pemerintah
Problem dikatakan sebagai pelaku ekonomi?
statement b. Apa yang akan terjadi bagi pelaku ekonomi bila daya
(pertanyaan / beli masyarakat rendah?
identifikasi c. Haruskah Pemerintah mengendalikan pelaku – pelaku
masalah ) ekonomi tersebut?
2.Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok serta
memberikan beberapa kasus kepada masing – masing
kelompok

I. Membahas perilaku Belanja online Mahasiswa .


(

https://www.kompasiana.com › oscar81 › perilaku-


belanja-online-oleh-mahasiswa)

II. Profil Kesejahteraan para pelaku ekonomi di sub


sector perikana laut.
( https://catalog.hathitrust.org/Record/003087896)
III. Pelaku Ekonomi bertaruh di tengah ketidak pastian.
(https://ekonomi.kompas.com/read/2014/10/15/18405
5226/Pelaku.Ekonomi.Bertaruh.di.Tengah.Ketidakpa
stian.)
IV. Badan Usaha Milik Negara (BUMN), swasta dan
koperasi, dimana masing-masing telah memberikan
kontribusinya terhadap perkembangan perekonomian
Indonesia
V. Investasi asing di Indonesia tahun 2018
VI. Pengembangan sector Pariwisata di Indonesia

Siswa melakukan aktivitas sebagai berikut:


a. Sebagian Peserta didik membaca pada buku paket.
Data serta modul dari guru
collection b. selain itu mengakses Internet sesuai thema
(pengumpula kelomponya pada website yang telah ditentukan oleh
n data) guru.
c. Menghubungkan hasil temuan masalah pada topik
yang dibahas dengan buku sumber.
d. melakukan resume kecil sesuai topik materi
e. merumuskan simpulan sementara dari hasil curah
pendapat tentang Kelangkaan

a. Mengkomunikasikan hasil kerja melalui presentasi


sesuai dengan kelompok yang telah terbentuk.bisa
dalam bentuk power point atau Paper shetts
b. Meptertahankan argumen ,ide,gagasan /hasil temuan
atas ajuan pertanyan dari kelompok lain
c. Guru mengamati keaktifan siswa dalam berdiskusi
dan mengatur lalu – lintas diskusi kelas.
Verification
( Pembuktian )

Penutup a. Siswa bersama guru melakukan simpulan sementara 10 menit


dari hasil diskusi
b. Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa sebagai
post test.dalam bentuk scramble mini yang telah guru
siapkan
c. Memerintahkan kepada siswa agar membaca buku
sumber terkait materi pada pertemuan berikutnya
d. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang
pelaku – pelaku ekonomi dengan menghubungkan
keterkaitan kondisi sekarang dengan segala persoalan
melalui review indikator yang hendak dicapai pada
hari itu.
7. Memberikan tugas kepada peserta didik menemukan
data,yaitu 5 jenis home Industri di daerahnya.5
Pabrik yang diketahui siswa dan 5 perusahaan BUMN
.
8. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk
memberikan penguatan kpd peserta didik.
9. Menyampaikan pesan Moral.
10. Memberi salam.berikutnya

Pertemuan 2

• Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam 10 menit


• Guru melakukan presensi
Pendahuluan • Siswa distimulasi melalui instrumentalia musik
Kintaro.dan guru membimbing olah nafas.
• Guru menyampaikan pre test.
• Menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan
dilakukan

• Siswa menghubungkan antara teori pada buku paket


dan modul dengan hasil pengamatan.
Kegiatan Inti • Masing – masing kelompok bertanya pada
kelompok lain secara terbatas. 60 menit
• Siswa membuat tabel pelaku Ekonomi rumah
tangga,Masyarakat dan Pemerintah dan memberikan
contohnya pada setiap kolom dengan model sbb:

• Siswa mempresentasikan hasil kerjanya


• Guru bertanya kepada siswa darimana para pelaku
ekonomi memperoleh modal?
• Kenapa pelaku ekonomi bias bangkrut?
• Solusi apa yang bias kamu berikan agar para pel;aku
ekonomi tetap eksis di tengah terjadinya
perlambatan ekonomi global?
• Untuk refresing siswa mengerjakan Teka – teki
silang

1. Generalization ▪ Membuat kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara


(menarik lisan, tertulis, atau bentuk lainnya materi pembelajaran
kesimpulan hari itu dilakukan siswa bersama guru
/generalisasi)

Penutup ▪ Mengakhiri pembelajaran dengan post test dilanjutkan 10 menit


dengan menyanyikan lagu Rayuan Pulau Kelapa
J.PENILAIAN HASIL BELAJAR :

6. Teknik d. Kompetensi Sikap: Observasi bentuk lembar observasi/jurnal


penilaia e. Kompetensi Pengetahuan: Tes tertulis bentuk Pilihan ganda
n. f. Kompetensi Keterampilan: unjuk kerja berupa produk

7. Bentuk e. Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik


Penialia (terlampir)
n f. Tes tertulis : Pilihan ganda dan lembar kerja (terlampir)
g. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi (terlampir)
h. Portofolio : Penilaian laporan.

Mengetahui : Delanggu,2 Januari 2020


Kepala SMP N 1 DELANGGU Guru Bidang Studi IPS 8

Sugiyanto,SPd,MACE Sarwanta,MPd
NIP:1961 NIP:196512071991031009
LAMPIRAN I
MATERI PENGAYAAN

Secara garis besar, pelaku ekonomi dapat dikelompokkan menjadi lima pelaku, yaitu:

1. Rumah tangga,
2. Perusahaan,
3. Koperasi,
4. Masyarakat,
5. Negara /pemerintah.

Setiap pelaku ekonomi ada yang berperan sebagai produsen, konsumen, atau distributor.

Pelaku – Pelaku Ekonomi :

1. Rumah Tangga Keluarga

Rumah tangga keluarga adalah pelaku ekonomi yang terdiri atas ayah, ibu, anak, dan anggota
keluarga lainnya. Rumah tangga keluarga adalah pemilik berbagai faktor produksi, antara lain :
tenaga kerja dan barang – barang modal. Faktor – faktor produksi terseut akan ditawarkan kepada
perusahaan, sehingga rumah tangga memperoleh penghasilan.

2. perusahaan

Perusahaan adalah organisasi yang dikembangkan oleh seseorang atau sekumpulan orang dengan
tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Kegiatan
ekonomi yang dilakukan rumah tangga perusahaan meliputi kegiatan konsumsi, produksi, dan
distribusi. Kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan adalah kegiatan produksi
(menghasilkan barang). Hal ini juga sekaligus menunjukkan bahwa perusahaan adalah pelaku
ekonomi yang berperan sebagai produsen.

3. koperasi

Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum yang berlandaskan
pada asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.  Sebagai salah satu pelaku ekonomi, koperasi
merupakan organisasi ekonomi yang berusaha menggerakkan potensi sumber daya ekonomi demi
memajukan kesejahteraan anggota. Karena sumber daya ekonomi tersebut terbatas, dalam
mengembangkan usahanya koperasi harus mengutamakan kepentingan anggota maka koperasi
harus mampu bekerja seefisien mungkin dan mengikuti prinsip-prinsip koperasi dan kaidah-kaidah
ekonomi.

4. masyarakat

Masyarakat sebagai pelaku ekonomi maksudnya adalah masyarakat luar negeri. Masyarakat luar
negeri juga termasuk pelaku ekonomi yang penting bagi perekonomian karena berhubungan
dengan transaksi luar negeri. Transaksi luar negeri tidak hanya berupa transaksi perdagangan
namun juga berhubungan dengan penanaman modal asing, tukar menukar tenaga kerja, serta
pemberian pinjaman. Oleh karena itu, melakukan kerja sama dengan masyarakat luar negeri
sangat diperlukan karena pada dasarnya sebuah negara tidak bisa berdiri sendiri tanpa
berhubungan dengan negara lain.

5. negara/pemerintah

Pemerintah adalah badan – badan pemerintah yang bertugas untuk mengatur kegiatan ekonomi.
Seperti halnya rumah tangga keluarga dan perusahaan, pemerintah juga sebagai pelaku ekonomi
yang melakukan kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi.

Selain itu dalam kegiatan ekonomi rumah tangga produksi (produsen) mempunyai peran yang pada
umumnya sebagai berikut.
1. Melakukan kegiatan produksi barang dan jasa, dengan cara mengolah faktor produksi yang
diperoleh dari rumah tangga konsumen.
2. Sebagai penjual hasil produksi kepada konsumen, pemerintah, dan masyarakat luar negeri. 
3. Membayar kompensasi (balas jasa) atas pemanfaatan faktor-faktor produksi, yaitu berupa
sewa, gaji, bunga, serta laba atau keuntungan.
4. Sebagai penggerak ekonomi serta agen pembangunan.
5. Mempunyai kewajiban membayar pajak kepada pemerintah.

cara yang dilakukan oleh rumah tangga konsumsi untuk memperoleh penghasilan, diantaranya adalah
sebagai berikut.
1. Profit (laba), yaitu balas jasa yang diterima oleh rumah tangga konsumsi dari rumah tangga
produksi karena telah memberikan tenaga serta pikirannya dalam mengelola perusahaan
sehingga perusahaan memperoleh laba.
2. Interest (bunga), yaitu balas jasa yang diterima oleh rumah tangga konsumsi dari perusahaan
karena telah meminjamkan sejumlah dana/uang untuk modal usaha perusahaan dalam
melaksanakan produksinya.
3. Wage (gaji/upah), yaitu balas jasa yang diterima oleh rumah tangga konsumsi karena telah
memberikan tenaganya untuk bekerja pada perusahaan.
4. Rent (sewa), yaitu balas jasa yang diterima oleh rumah tangga konsumsi ketika telah
menyewakan tanah yang dimilikinya kepada pihak lain, misalnya perusahaan.

Dalam kegiatan ekonomi, rumah tangga konsumsi mempunyai peran yang sangat penting, antara lain
sebagai berikut:

1. Rumah tangga konsumsi mempunyai peran sebagai pemakai barang atau jasa yang dihasilkan
oleh rumah tangga produsen (perusahaan) untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
2. Rumah tangga konsumsi mempunyai peran sebagai pemasok faktor produksi ke pada
perusahaan untuk diolah dalam kegiatan produksi.
Pemerintah harus ikut berperan dalam kegiatan ekonomi, terutama pada bidang-bidang yang
menguasai hajat hidup / kepentingan orang banyak, seperti listrik, air, telekomunikasi dan
pertambangan. Untuk merespon hal tersebut, maka keluarlah Instruksi Presiden No. 7 tahun 1967
yang membagi perusahaan negara dalam tiga bentuk, yaitu:
1. Perusahaan perseroan (Persero).
2. Perusahaan jawatan (Perjan).
3. Perusahaan umum (Perum).

Pemerintah sebagai penguasa tertinggi pada sebuah negara mempunyai peran dalam kegiatan
ekonomi, yaitu sebagai berikut:
1. Menjaga stabilitas ekonomi dengan kebijakan-kebijakan ekonomi.
2. Menciptakan iklim kondusif dan sehat bagi dunia usaha dengan melakukan pengarahan,
bimbingan, pengaturan serta pengawasan dengan membuat perundang-undangan/peraturan
bersama dengan DPR yang berhubungan dengan perekonomian nasional.
3. Menyiapkan barang dan jasa yang diperlukan oleh masyarakat luas dengan melakukan
produksi barang dan jasa melalui BUMN (Badan Usaha Milik Negara).
4. Membelanjakan pendapatan negara untuk keperluan kebutuhan pemerintah. Salahsatunya
dengan melakukan pengeluaran seperti membeli barang dan jasa untuk meningkatkan fasilitas
umum. Estimasi anggaran dan belanja negara kita kenal sebagai Anggaran Pendapatan
Belanja Negara (APBN).

Masyarakat Luar Negeri


Masyarakat luar negeri ini juga mempunyai peran dalam kegiatan ekonomi dalam negeri, yaitu
sebagai berikut:

a. Masyarakat Luar Negeri sebagai Produsen


Perlu kita ketahui bahwa tidak semua barang dapat diproduksi di dalam negeri, bisa jadi
karena itu keterbatasan dari sumber daya manusia atau dari sumber daya alam. Oleh karena
itu barang-barang tersebut harus diimpor dari negara lain (masyarakat luar negeri).
b. Mayarakat luar negeri sebagai konsumen
Masyarakat luar negeri adalah konsumen produk-produk yang dihasilkan di dalam negeri. Hal
ini dilakukan dengan cara melaksanakan ekspor produk-produk yang telah dihasilkan di dalam
negeri tersebut, dengan begitu keuntungan yang didapatkan rumah tangga konsumen /
perusahaan
c. Masyarakat Luar Negeri sebagai Ahli
d. Tidak semua negara mempunyai tenaga kerja ahli dalam suatu bidang tertentu, oleh sebab itu
untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga ahli maka negara mendatangkan dan
memperkerjakan tenaga ahli dari luar negeri untuk membantu dalam kegiatan ekonomi di
dalam
e. Mayarakat Luar Negeri sebagai Investor
Dalam perkembangannya, sebuah pembangunan dalam suatu negara memerlukan investasi
yang sangat besar. Untuk memenuhi kebutuhan investasi yang besar itu, maka negara akan
mengundang investor-investor asing (masyarakat luar negeri) untuk menanam modalnya di
dalam negeri dalam bentuk investasi.

Sementara itu Secara umum, daya beli masyarakat dapat diasosiasikan dengan penerimaan
PPN Dalam Negeri yang merupakan pajak atas konsumsi barang/jasa.
Pada tahun 2017 penerimaan PPN Dalam Negeri tumbuh 15,32 persen atau lebih tinggi dibandingkan
dengan pertumbuhan tahun 2016 yang mencapai -2,15 persen. Beberapa sektor utama pada jenis
pajak PPN Dalam Negeri tumbuh positif seperti sektor Industri Pengolahan (tumbuh 19,47 persen),
Perdagangan Besar & Eceran (tumbuh 17,99 persen), dan Transportasi & Pergudangan (18,30
persen).
Dari sisi kinerja penerimaan pajak sektoral, 2 (dua) sektor utama yang dapat diasosiasikan dengan
daya beli masyarakat: Industri Pengolahandan Perdagangan Besar & Eceran, pada tahun 2017
menunjukan tren yang positif:
a. Dari sisi produksi, penerimaan pajak (seluruh jenis pajak) dari sektor Industri Pengolahan
secara umum tumbuh 17,53 persen dengan pertumbuhan positif pada beberapa sub-sektor
utama seperti Industri Pengolahan Tembakau (tumbuh 36,30 persen), Makanan (tumbuh10,45
persen), Minuman (27,54 persen), Kendaraan Bermotor (51,31 persen), Pakaian Jadi (19,96
persen), Komputer & Elektronik (14,49 persen).
b. Dari sisi distribusi/penjualan, penerimaan pajak (seluruh jenis pajak)sektor Perdagangan
Besar & Eceran secara umum tumbuh 26,08 persen dengan pertumbuhan positif pada
beberapa sub-sektor utama seperti Perdagangan Besar & Eceran Non Kendaraan Bermotor
(25,67 persen) dan Perdagangan Besar Perlengkapan Rumah Tangga (23,43 persen).
Pertumbuhan positif PPN Dalam Negeri, penerimaan pajak sektor Perdagangan, dan
penerimaan pajak sektor Industri Pengolahan memberikan indikasi masih kuatnya daya beli
masyarakat, dari sisi produsen dan distributor Untuk data tahun 2018, realisasi penerimaan
perpajakan periode Januari – Februari 2018 adalah sebesar Rp 160,75 triliun (9,93 persen dari
APBN 2018) atau tumbuh 13,60 persen secara year-on-year.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Daya Beli dan Arah Pergerakan
Ekonomi", https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/21/200831126/daya-beli-dan-arah-
pergerakan-ekonomi?page=all.

Editor : Amir Sodikin

LAMPIRAN II

PENILAIAN ASPEK PENGETAHUAN.

Instrumen penilaian

a.Kisi,Kisi Soal
N Kemampuam yang diuji Materi Indikator Level No
o Kompet Soa
ensi l

1 Peserta didik mampu pelaku - pelaku Siswa dapat menjelaskan CI 1


menjelaskanpengertian ekonomi
pelaku ekonomi pengertian pelaku ekonomi

2 Peserta didik dapat Pelaku - pelaku Siswa dapat menjelaskan C2. 2


menyebutkan pelaku – ekonomi
pelaku ekonomi pelaku – pelaku ekonomi

3 Peserta didik dapat Peran dan fungsi Siswa dapat mendeskripsikan C2 3


menjelaskan Hasil yang pelaku ekonomi
diperoleh rumah tangga Hasil yang diperoleh rumah
keluarga sebagai tangga keluarga sebagai produsen
produsen adalah uang.

4 Peserta didik dapat Pelaku ekonomi Siswa dapat menyebutkan cara C1 4


menyebutkan cara yang Rumah Tangga yang dilakukan Rumah Tangga
dilakukan Rumah keluarga dalam berperan sebagai
Tangga keluarga dalam distributor
berperan sebagai
distributor

5 Peserta didik dapat Siswa dapat menjelaskan C2 5


mendeskripsikan
Beberapa hal yang mendeskripsikan Beberapa hal
perlu dilakukan yang perlu dilakukan perusahaan
Pelaku ekonomi sebelum menjalankan
perusahaan sebelum perusahaan aktivitasnya .
menjalankan
aktivitasnya .

6 Peserta didik dapat Perusahaan Siswa dapat menjelaskan C2 6


menjelaskan definisi
perusahaan. definisi perusahaan.

7 Peserta didik dapat Pelaku ekonomi Siswa dapat mengidentifikasi C2. 7


menyebutkan yang perusahaan yang dikonsumsi perusahaan
dikonsumsi perusahaan

8 Peserta didik dapat Uud 1945 Siswa dapat mengucapkan bunyi C5 8


menjelaskan bunyi pasal 33 Ayat 2 UUD 1945
pasal 33 Ayat 2 UUD
1945

9 Peserta didik dapat Faktor yang Siswa dapat mendeskripsikan C2 9


mendeskripsikan factor mempengaruhi faktor – faktor yang
– factor yang pelaku- pelaku mempengaruhi pola konsumsi
mempengaruhi pola ekonomi
konsumsi

10 Peserta didik dapat Pemerintah Siswa dapat menyebutkan C1 10


menyebutkan BUMN sebagai pelaku BUMN yang bergerak di bidang
yang bergerak di bidang ekonomi. transportasi udara.
transportasi udara.
a. SOAL
a. Petunjuk
Pilihlan soal – soal berikut ini dengan dengan memberikan tanda silang (X) untuk jawaban
yang paling tepat pada huruf A,B,C atau D
1. Pelaku ekonomi dapat diartikan … .
a. seorang individu, kelompok, atau 7. Perhatikan pernyataan berikut ini!
lembaga yang terlibat dalam 1.menjaga ketertiban perusahaan
kegiatan perekonomian baik 2. mencari produk yang berkualitas
konsumsi, distribusi, maupun 3.Pengadaan bahan pokok
produksi 4.Pengadaan alat dan bahan
b. kelompok, atau lembaga yang 5.pendanaan upah karyawan
terlibat dalam kegiatan konsumsi, Berdasarkan pernyataan tersebut yang
distribusi, maupun produksi. dikonsumsi perusahaan ditunjukkan pada
c. lembaga yang terlibat dalam nomor
kegiatan perekonomian a. 1 , 2 .dan 3
d. Individu atau kelompok yang b. 2, 3, dan 4
berperan sebagai konsumen saja. c. 3, 4, dan 5
2. .Berikut ini yang bukan termasuk pelaku d. 4, 5 dan 1
ekonomi adalah … . 8. .Bunyi pasal 33 ayat 2 yang erhubungan
a. rumah tangga dengan ekonomi adalah … .
b. Investor a. cabang-cabang yang penting bagi negara
c. masyarakat dan menguasai hidup orang banyak dikuasai
d. .pemerintah oleh pemilik modal
3. .Cara yang dilakukan rumah tangga b. cabang-cabang yang penting bagi negara
selaku distributor adalah … . dan menguasai hidup orang banyak dikuasai
a. sebagai karyawan perusahaan oleh individu
b. menjadi penasehat produksi c. cabang-cabang yang penting bagi negara
c. membuka toko atau warung dan menguasai hidup orang banyak dikuasai
d. meneliti kualitas barang oleh swasta
4. .Sebagai produsen,hasil yang diperoleh d. cabang-cabang yang penting bagi negara
rumah tangga dari kegiatan produksi dan menguasai hidup orang banyak dikuasai
adalah … . oleh negara
a. .Kepuasan 9. Pola Konsumsi dipengaruhi oleh … .
b. .kerugian a.usia,jenis kelamin,selera,pendidikan
c. .banyak karyawan b.usia,jenis kelamin,selera,perilaku
d. uang c.usia,jenis,kelamin,selera,pendidikan,pendap
5. Berikut ini beberapa hal yang perlu atan
dilakukan perusahaan sebelum d.usia,jeniskelamin,selera,pendidikan,keaman
menjalankan aktivitasnya, kecuali… . an.
a. melakukan standart managemen 10.Berikut ini Badan Usaha milik Negara yang
mutu bergerak di bidang trasnportasi
b. membuat kegiatan promosi udara.yaitu … .
c. memiliki armada angkutan a. .PT KAI
d. membuka cabang perusahaan b. .PT.Angkasa pura
6. .Definisi perusahaan adalah … . c. .PT Telkom
a. suatu lembaga swadaya masyarakat d. PT. Garuda Indonesia
yang menjalankan suatu kegiatan KUNCI JAWABAN
untuk menghasilkan produk
barang/jasa dengan tujuan utama 1. A
memperoleh keuntungan 2. B
b. suatu lembaga perwakilan rakyat 3. C
yang menjalankan suatu kegiatan 4. D
untuk menghasilkan produk 5. A
barang/jasa dengan tujuan utama 6. D
memperoleh keuntungan 7. C
c. suatu lembaga keamanan yang 8. C
bertugas mengamankan suatu 9. C
perusahaan dalam melakukan 10. D
aktivitas produksi
d. suatu badan usaha yang
menjalankan suatu kegiatan untuk
menghasilkan produk barang/jasa
dengan tujuan utama memperoleh
keuntungan
LAMPIRAN III
PENILAIAN ASPEK KETRAMPILAN

Satuan Pendidikan : SMP


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas / Semester : VIII / Genap
Materi Pokok : .Keunggulan dan Keterbatasan antar ruang serta peran
pelaku Ekonomi dalam suatu perekonomian
BAB : III

Nama ;
Kelas :
Hari dan Tanggal :

TUGAS
ISILAH TABEL BERIKUT INI

NO JENIS INDUSTRI NAMA BUMN YANG BERGERAK DI


MENAUNGI BIDANG

1 Perkebunan kapas PT Nusantara .. Perkebunan

10

11

12

13
14

15

Score Penilaian 10 - 100


Lampiran 5
PENILAIAN SIKAP

Jurnal Perkembangan Sikap


Nama Sekolah : SMP N …….
Kelas / Semester : VIII / 2
Tahun Pelajaran : 2019 / 2020
Mata Pelajaran : IPS

N NAMA
WAKTU CATATAN KASUS KETERANGAN
NO SISWA

LAMPIRAN. 6
PROGRAM TINDAK LANJUT
1. Siswa yang belum tuntas dilakukan remedial teaching dan remedial test
2. Siswa yang telah selesai menyerlesaikan penilaian di atas SKBM diberikan materi
pengayaan yaitu Cara mengelola Sumber Daya Ekonomi negara - negara ASEAN
3. Hasil penilaian dimasukkan ke dalam aplikasi penilaian.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nomor :03

A.KOMPETENSI INTI

KI.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI.2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,


peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
Jangkauan pergaulan dan keberadaanya.

KI.3 Memahami dan menerapkan pengetahuan ( faktual,konseptual dan


prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan ,teknologi,seni,budaya,terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.

Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,


mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
Jenis Sekolah (menulis,membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
Mata Pelajarandengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
Kurikulum sudut pandang/teori
Alokasi waktu
Jumlah Soal
Bentuk Soal
Tahun Ajaran
SEKOLAH

Mata Pelajaran

Materi Pokok

Kelas/ Semester

Alokasi Waktu

RUMAHTANGGA

Selaku Produsen

Selaku Konsumen
Selaku Distributor

Jenis Sekolah
Mata Pelajaran
Kurikulum
Alokasi waktu
Jumlah Soal
Bentuk Soal
Tahun Ajaran
Sekolah

Mata Pelajaran

Materi Pokok

Kelas/ Semester

Alokasi Waktu

KI.4

B. KOMPETENSI DASAR & INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1 3.3.Menganalisis keunggulan 3.3.1. Menjelaskan pengertian perdagangan antar


danketerbatasan ruang daerah.
dalam permintaan dan 3.3.2. Mendiskripsikan sebab – sebab timbulnya
penawaran sertateknologi, perdagangan
dan pengaruhnya terhadap 3.3.3. Mengkasifikasi jenis komoditas perdagangan
interaksi antar ruang bagi antar pulau di Indonesia
kegiatan ekonomi, sosial,
1.1.2. Menganalisis faktor – faktor yang
menguntungkan usaha perdagangan di
dan budaya diIndonesia dan
Indonesia
negara-negara ASEAN
3.3.4. Menyebutkan jenis – jenis perdagangan
3.3.5. Membedakan aspek –aspek perdagangan
dalam negeri dan luar negeri.
3.3.6. Mendiskripsikan manfaat perdangan dalam
perekonomian negara Indonesia
2 4.3 Menyajikan hasil analisis 4.3.1. Trampil membuat presentasi beserta
tentang keunggulan dan penyajiannya
keterbatasan ruangdalam
permintaan dan penawaran 4.3.2. Trampil menyusun data nilai perdagangan
serta teknologi, dan
pengaruhnya terhadap Sesama negara anggota ASEAN
interaksi antar ruang
Mencerminkan 4c
bagikegiatan ekonomi,
sosial, budaya, di Indonesia
dan negara-negara ASEAN
C.
FOKUS PENGUATAN KARAKTER
Disiplin, Peduli,dan Percaya
Disiplin, Teliti,dan Percaya diri

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui proses pembelajaran Problem based learning dengan baik, peserta didik dapat

1. Menjelaskan pengertian perdagangan antar daerah


2. Mendiskripsikan sebab – sebab timbulnya perdagangan
3. Menganalisis faktor – faktor yang menguntungkan usaha perdagangan di Indonesia
4. Mengkasifikasi jenis komoditas perdagangan antar pul;au di Indonesia
5. Menyimpulkan jenis – jenis perdagangan
6. Menjelaskan pengertian perdagangan antar negara
7. Menyebutkan 2 hal yang dikatagorikan perdagangan antar negara.
8. Mendiskripsikan manfaat perdangan dalam perekonomian negara Indonesia
D. FOKUS PENGUATAN KARAKTER
FOKUS PENGUATAN KARAKTER
Sikap Spritual : Toleransi pada agama yang berbeda.
Sikap Sosial: Jujur, disiplin, kerjasama,
peduli,kritis , percayadiri
E. MATERI PEMBELAJARAN.

1. Materi Regulair.

▪ Pengertian perdagangan antar daerah


▪ Sebab – sebab timbulnya perdagangan
▪ Faktor – faktor yang menguntungkan usaha perdagangan di Indonesia
▪ Jenis komoditas perdagangan antar pul;au di Indonesia
▪ Jenis – jenis perdagangan
▪ Pengertian perdagangan antar negara
▪ Hal - hal yang dikatagorikan perdagangan antar negara
▪ Manfaat perdangan dalam perekonomian negara Indonesia
2. Materi Remidial
▪ Faktor – faktor yang menguntungkan usaha perdagangan di Indonesia
▪ Hal - hal yang dikatagorikan perdagangan antar negara
▪ Manfaat perdangan dalam perekonomian negara Indonesia
3. Materi Pengayaan
Mengenal Sejarah perdagangan antar pulau di Indonesia pada abad 16.
F. MODEL PEMBELAJARAN
□Pembelajaran Langsung (DL, Direct Learning / ekspositori
.
G MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN
Media : .Peta Indonesia, Gambar komoditas perdagangan antar pulau.,Gambar moda
transportasi p[erdagangan.

Alat : Komputer/Notebook, LCD, PPT

H SUMBER BELAJAR
a. Buku IPS Kelas VIII ; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017
b. Video Pembelajaran pengiriman BBM ke Indonesia Timur
c. Worksheet ( lembar bahan ajar ), Lampiran
d. Buku referensi pendamping siswa 1

e. azanulahyan.blogspot.com
f. https://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_internasional
g. Modul_IPS_Kelas_VIII_Semester_2. tentang perdagangan antar
daerah dan antar pulau serta perdagangan Internasional
h. Sumber lain yang relevan.

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-langkah pembelajaran

PERTEMUAN 1

KEGIATAN PENDAHULUAN 10.menit

Orientasi Guru

Memberi salam dan berdoa sebelum memulai pelajaran


Mengecek Kehadiran Peserta didiksebagai sikap disiplin
Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan melalui motivasi
kepada siswa
Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pembelajaran
Sintak Model
Apersepsi
KEGIATAN PEMBELAJARAN 60 Menit
Mengaitkan
Pembelajaranmateri/ thema/ kegiatan pembelajaran dengan pengalaman
peserta didik ketika belanja di pasar dengan materi . PERDAGANGAN ANTAR
Stimulation ●
DAERAH SERTA PERDAGANGANGuru menyampaikan
INTERNASIONAL Mengingatkan
informasi kembali materi
awal tentang
perdagangan
prasyarat dengan bertanya untuk mengukur tingkat pengalaman siswa
(stimulasi/
terkait materi ajar● guru menyajikan gambar tentang perdagangan
pemberian
antar pulau dan perdagangan internasional
pertanyaan yang ada
rangsangan keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan

● Siswa diminta untuk mengamati gambar tersebut


● Guru memerintahkan siswa untuk merekonstruksi
pertanyaan berupa hasil tayangan gambar.
● Siswa yang lain diminta untuk menjawab atas
pertanyaan yang diajukan.
2Data Collection ● Guru memberikan materi singkat yang sesuai
Pengumpulan dengan tujuan pembelajaran.
Data ● Siswa menyimak dan mencatat hal - hal yang
penting.
● Untuk mendapatkan materi yang komprehensif
siswa diminta browsing internet sesuai dengan
Materi pokok.
3)DataProcessing ▪ Siswa memadukan hasil informasi guru dengan data
(Pengolahan Data) yang diperoleh dari media online ataupun
worksheet.
▪ Guru melibatkan untuk pembimbingan dalam
mengolah data.

4) Verification ▪ Siswa melakukan croscek data dengan sesama teman


(Pembuktian) atau dengan guru.

Generalization ▪ Peserta didik mengkaji ulang dan menyimpulkan hasil


(menyimpulkanse informasi dari guru
mentara) ▪ Guru memberikan penguatan dengan memberikan
penjelasan pada materi baru dan berbeda pada tiap
kelompok
KEGIATAN PENUTUP

Guru 10.
11. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan
perdagangan antar daerah sertaa perdagangan
internasional dengan menghubungkan
keterkaitan kondisi sekarang dengan segala
persoalan melalui review indikator yang hendak
dicapai pada hari itu.
12. Memberikan tugas kepada peserta didik dan
mengingatkan peserta didik untuk mempelajari
materi yang akan dibahas dipertemuan
berikutmya yaitu praktekmenggambar route
perddagangan antar pulau di Indonesia pada
abad 16..dan mempersiapkan diri menghadapi
tes bebas dipetemuan berikutnya. Untuk
penugasan mengidentifikasi barang- barang
yang mudah dibeli dan susah dibeli oleh
konsumen
13. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat
ketercapaian indikator.
14. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk
memberikan penguatan kepada peserta didik.
15. Menyampaikan pesan Moral.
16. Memberi salam.

Langkah-langkah pembelajaran

PERTEMUAN 2

KEGIATAN PENDAHULUAN 10.menit

Orientasi Guru

Memberi salam dan berdoa sebelum memulai pelajaran


Mengecek Kehadiran Peserta didiksebagai sikap disiplin
Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan melalui motivasi
kepada siswa
Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pembelajaran
Apersepsi

Mengaitkan materi/ thema/ kegiatan pembelajaran dengan pengalaman


peserta didik ketika belanja di pasar dengan materi . PERDAGANGAN ANTAR
DAERAH SERTA PERDAGANGAN INTERNASIONAL Mengingatkan kembali materi
prasyarat dengan bertanya untuk mengukur tingkat pengalaman siswa
terkait materi ajar
pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA
1. Guru melakukan pre test bebas ▪ Membagi ke dalam kelompok
2. guru menginformasikan materi diskusi kelas sebanyak 5
perdagangan internasional meliputi Kelompok
a. Pengertian perdagangan ▪ Membuat slide power point sesuai
Internasioanl dengan materi yang garis
b. Faktor pendorong perdagangan besarnya telah disampaikan guru
internasional ▪ Melakukan presentasi
c. Regulasi dalam perdagangan ▪ Meminta pendapat guru
Internasional ▪ Melakukan assesment dalam
d. Manfaat perdagangan kelompok kecil sesuai anggotanya.
internasional
3.
J PENILAIAN HASIL BELAJAR
.
1 Penilaian Pengetahuan ( tes tertulis/uraian )

⮚ Intrumen Penilaian/Soal

2 Penilaian Ketrampilan ( mempersenatasikan )

⮚ Lembar Kerja

⮚ Rubrik Penilaian

3 Pengamatan Sikap

⮚ Jurnal Sikap Spritual

⮚ Jurnal Sosial

4 Program Tindak Lanjut

Mengetahui : Delanggu, 2 Januari 2020


Kepala SMP N 1 Guru Mata Pelajaran
DELANGGU

Sri Raharjo,SPd,M,Pd Sarwanta,MPd


NIP:19650916198803 1 012 NIP:196512071991031009
LAMPIRAN I

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK.

LKPD.

Satuan Pendidikan : SMP


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas / Semester : VIII / Genap
Materi Pokok : Pelaku – pelaku Ekonomi
BAB : III

Nama ;
Kelompok :
Kelas :
Hari dan Tanggal :
Tugas : Gambarkan jaluar pelayaran dan perdagangan antar daerah dan
antar pulau
Alat dan bahan
1. Kertas Karton
2. Pensil 2B
3. Peta Jalur perdagangan
4. Spidol Warna
5. Penggaris
Setelah selesai menggambar diskusikan hasil kerjamu selanjutnya presentasikan di depan untuk
mengemukakan jlur perdagangan antar pulau dan Negara!

LAMPIRAN II

MATERI : PERDAGANGAN ANTAR DAERAH DAN ANTAR PULAU

Tabel perbedaan perdagangan dalam

negeri denganluar negeri


Pengertian perdagangan merupakan suatu 3. Perbedaan Sumber Daya Alam
kegiatan ekonomi untuk saling tukar-menukar Perbedaan sumber daya alam mendorong
barang dan jasa dengan kesepakatan dari setiap negara menghasilkan produk yang
beberapa pihak tanpa adanya unsur paksaan. berbeda. Hal ini mendorong terjadinya
Perdagangan diikuti juga dengan transaksi yang perdagangan di antara negara yang
melibatkan aliran uang dari pihak satu ke pihak memiliki produk berbeda
yang lainnya sebagai kompensasi terhadap 4. . Perbedaan Kemampuan Sumber Daya
pembelian barang dan jasa. Sedangkan Manusia
pengertian perdagangan antar pulau yaitu 5. Kemampuan sumber daya manusia antara
perdagangan yang dilakukan oleh orang negara satu dengan negara yang lain sangat
perorang atau badan usaha dari suatu pulau berbeda. Contoh ada negara yang sudah
ke pulau lainnya dalam lingkup satu wilayah mampu dan ada yang belum mampu untuk
negara. memproduksi pesawat terbang, sedangkan
hampir seluruh negara membutuhkannya.
Hal inilah yang mendorong terjadinya
perdagangan antarnegara.
Konektivitas antar ruang ditunjukkan adanya
6. Perbedaan Selera Konsumen
kegiatan perdagangan antar daerah,antar pulau
Selera konsumen di dalam negeri terhadap
maupun perdagangan Internasional.Bilakita kaji
produk luar negeri akan memengaruhi suatu
lebih jauh faktor  yang mendorongtimbulnya
negra untuk mengimpor barang dan jasa
kegiatan perdagangan antar
tersebut. Perbedaan model suatu produk
daerah atau perdagangan antar negara, sedikit
tertentu yang dihasilkan oleh suatu negara
banyak berkisar pada faktor-faktor berikut : 
kadangkala akan menarik minat konsumen
1. Suatu Negara Tidak Mampu Memproduksi terhadap produk tersebut.
Semua Barang yang Dibutuhkan 7. Perbedaan Kemampuan Negara untuk
Masyarakatnya.Ada kalanya suatu negara Mengolah Sumber Daya Ekonomi
tidak mampu memenuhi semua barang dan Perbedaan kemampuan negara dalam
jasa yang menjadi kebutuhan penduduk, mengolah sumber daya ekonomi
sehingga untuk memenuhinya suatu negara menyebabkan terjadinya perbedaan biaya
perlu mengimpor barang dan jasa tersebut produksi. Hal ini menyebabkan biaya
dari luar negeri. Dengan demikian produksi di suatu negara relatif lebih murah
kebutuhan produk dapat dipenuhi. jika dibandingkan dengan biaya produksi di
2. Keinginan Memperoleh Keuntungan negara lain. Kondisi demikian
(Devisa) untuk Meningkatkan Penerimaan menyebabkan suatu negara memutuskan
Negara untuk mengimpor barang karena lebih
Dalam rangka meningkatkan penerimaan murah.
negara, negara mengekspor barang dan jasa 8. Keinginan Membuka Kerja Sama,
produk dalam negeri ke luar negeri. Dari Hubungan Politik, dan Dukungan dari
kegiatan ekspor tersebut suatu negara akan Negara Lain
memperoleh keuntungan (devisa). Keinginan untuk membuka kerja sama
dengan negara lain akan mendorong
terjadinya perdagangan internasional. Pada Harga barang dan jasa yang ada disetiap
sisi lain, perdagangan antarnegara juga akan pulau bisa berbeda, pada suatu pulau
menyebabkan kerja sama antarnegara suatu barang bisa murah sedangkan di
semakin erat. pulau lain bisa mahal. Perbedaan harga
9. Era Globalisasi ini akan mendorong pedagang untuk
Adanya era gobalisasi dengan perdagngan menjual produknya ke pulaulain karena
bebas menyebabkan tidak satu negara pun mengejar keuntungan yang lebih besar.
di dunia ini yang dapat hidup sendiri. b. Perbedaan Kepemilikan Faktor
Mereka membutuhkan kerja sama dengan Produksi
negara lain dan salah satu bentuknya adalah Setiap Pulau mempunyai perbedaan
perdagangan internasional tersebut sumber daya alam sehingga mereka juga
Tujuan Perdagangan Antarpulau memiliki faktor produksi yang berbeda.
Misalnya Pulau Kalimantan mempunyai
Perdagangan antar pulau bisa dilakukan sumber daya tambang batubara,
secara tradisional yaitu dengan sedangkan di pulau Jawa terdapat
menggunakan kapal-kapal atau perahu pembangkit tenaga listrik yang
sederhana yang bisa menjangkau satu membutuhkan pasokan batubara, maka
pulau dengan lainnya. Atau dengan cara dari itu batubara yang ada di Kalimantan
modern melalui jaringan komunikasi harus dikirim ke pulau Jawa.
seperti telepon dan internet dengan Manfaat Perdagangan Antarpulau
dukungan kapal-kapal mesin yang
modern sehingga mempercepat arus a. Memperbanyak lapangan kerja
perdagangan antar pulau. Perdagangan untuk masyarakat
antar pulau mempunyai tujuan sebagai Perdagangan antarpulau akan
berikut : mendorong peningkatan jumlah
a. Memperluas jangkauan pasar produksi, produksi yang meningkat akan
Perdagangan antarpulau akan membutuhkan tenaga kerja yang
memberikan kesempatan akan banyak. Maka dari itu akan mengurangi
memberikan kesempatan bagi produsen jumlah pengangguran dan bisa
untuk memperluas daerah pemasaran meningkatkan pendapatan masyarakat.
produknya. Misalnya: Minyak kelapa b. Memenuhi kebutuhan konsumen
sawit diproduksi di pulau Sumatera, Dengan perbedaan sumber daya alam
maka untuk memperluas daerah yang ada maka setiap pulau memiliki
pemasaran minyak kelapa sawit tersebut kelebihan dan kekurangan untuk
bisa dijual di pulau Jawa, Kalimantan, memenuhi kebutuhan masyarakat.
Sulawesi, Papua dan pulau-pulau lain. Misalnya : pulau Jawa merupakan
b. Mendapatkan keuntungan penghasil beras, sedangkan pulau
Dengan luasnya daerah pemasaran dari Kalimantan merupakan penghasil kayu,
sebuah produk akan meningkatkan maka beras  diperdagangkan ke
jumlah penjualan sehingga bisa Kalimantan dan sedangkan kayu
meningkatkan jumlah Keuntungan yang diperdagangkan ke Jawa.
diperoleh oleh produsen. Selain itu c. Meningkatkan produktivitas
dengan perbedaan tempat akan penduduk
memunculkan berbedaan harga yang adanya perdagangan antarpulau akan
lebih tinggi, perbedaan harga itu bisa meningkatkan jumlah permintaan
meningkatkan jumlah keuntungan. barang dan jasa. Hal tersebut akan
Faktor Pendorong Perdagangan Antarpulau mendorong perusahaan untuk
meningkatkan produksi barang dan jasa.
a. Perbedaan harga antarpulau Tenaga kerja yang ada akan meningkat
juga produktivitasnya.

LAMPIRAN III

PENILAIAN ASPEK PENGETAHUAN


Instrumen penilaian

a.Kisi,Kisi Soal

No KOMPETENSI Materi Indikator Level No


DASAR Kompet Soa
ensi l

1 3.3 .Menganalisis Perdagangan antar Dapat menjelaskan CI 1


keunggulandankete daerah antar pulau pengertianperdagangan antar
rbatasanruangdala dan perdagangan pulau
mpermintaan dan internasional
2 penawaran, Dapat menjelaskan Bagian dari C1 2
teknologisertapeng aktivitas ekonomi internasional
aruhnyaterhadapint yang menyangkut pertukaran
eraksiantarruangba barang dan jasa antarpelaku
gikegiatanekonomi ekonomi lintas negara
, sosial, budaya, di
3 Dapat mendiskripsikan manfaat C2 3
Indonesia
perdagangan internasional
dannegara-negara
4 ASEAN Dapat menjelaskan faktor C2 4
pendorong terjadinya
perdagangan internasional

5 Dapat mengemukakan Teori C2 5


yang dikemukakan Adam Smith
tentang faktor pendorong
perdagangan internasional

6 Dapat menyebutkan C1 6
Perdagangan yang dilakukan
oleh 2 negara untuk saling
memenuhi kebutuhannya

7 Dapat menjelaskan tujuan C2. 7


adanya kebijakan perdagangan
internasional

8 Dapat mendiskripsikan Sistem C2 8


kurs pada saat pemerintah
menjadi penguasa tunggal
seluruh transaksi valuta asing

9 Dapat menjelaskan Kebijakan C2 9


yang dilakukan oleh pemerintah
dengan cara menurunkan nilai
mata uang dalam negeri
terhadap mata uang asing

10 Dapat menganalisis Catatan C4 10


sistematis transaksi ekonomi
internasional antar penduduk
suatu negara dengan negara lain
dalam jangka waktu tertentu

SOAL – SOAL PILIHAN GANDA

1. perdagangan yang dilakukan oleh 5. Teori yang dikemukakan Adam Smith


orang perorang atau badan usaha tentang faktor pendorong perdagangan
dari suatu pulau ke pulau lainnya internasional disebut dengan teori …
dalam lingkup satu wilayah a. keunggulan mutlak
negaradisebut … b. keunggulan komparatif
a. perdagangan antar pulau c. keunggulan relatif
b. perdagangan antar propinsi d. keunggulan aktif
c. perdagangan internasional 6. Perdagangan yang dilakukan oleh 2
d. ekspor-impor negara untuk saling memenuhi
kebutuhannya disebut …
2. Bagian dari aktivitas ekonomi a. perdagangan bilateral
internasional yang menyangkut b. perdagangan regional
pertukaran barang dan jasa antarpelaku c. perdagangan multilateral
ekonomi lintas negara disebut … d. perdagangan internasional
a. ekonomi internasional 7. Yang bukan tujuan adanya kebijakan
b. neraca pembayaran perdagangan internasional …
c. perdagangan internasional a. melindungi produksi dalam negeri
d. ekspor-impor b. mendorong laju pertumbuhan
3. Yang bukan manfaat peerdagangan ekonomi
intternasional … c. meningkatkan pertumbuhan ekonomi
a. menjaga stabilitas harga dalam negeri d. transfer teknologi
b. mempercepat teknologi 8. Sistem kurs pada saat pemerintah
c. mengurangi cadangan devisa menjadi penguasa tunggal seluruh
d. memperluas lapangan kerja transaksi valuta asing disebut …
4. Yang bukan faktor pendorong terjadinya a. sistem kurs bebas
perdagangan internasional adalah … b. sistem pengawasan devisa
a. sumber daya alam c. sistem kurs mengambang
b. teknologi d. sistem kurs tetap
c. kualitas sumber daya manusia 9. Kebijakan yang dilakukan oleh
d. sistem ekonomi pemerintah dengan cara menurunkan
nilai mata uang dalam negeri terhadap negara dengan negara lain dalam jangka
mata uang asing disebut … waktu tertentu disebut …
a. devaluasi a. neraca barang
b. revaluasi b. neraca pembayaran
c. apresiasi c. neraca internasional
d. depresiasi d. neraca perdagangan
10. Catatan sistematis transaksi ekonomi
internasional antar penduduk suatu

LAMPIRAN IV

PENILAIAN ASPEK KETRAMPILAN.

Satuan Pendidikan : SMP


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas / Semester : VIII / Genap
Materi Pokok : .Keunggulan dan Keterbatasan antar ruang serta peran
pelaku Ekonomi dalam suatu perekonomian
BAB : III

Nama ;
Kelas :
Hari dan Tanggal :

PETYUNJUK

Isilah table dibawah ini dengan mengisi


kolom – kolom berkenaan dengan asal komoditas
perdagangan dan daerah tujuan perdagangan.
NO Jenis Komoditas Asal daerah Daerah Tujuan
perdagangan Pemasaran
1 Perkebunan kapas PT Nusantara .. Perkebunan

2
3

10

11

12

13
14

15

Score Penilaian 10 - 100

Lampiran 5
PENILAIAN SIKAP

Jurnal Perkembangan Sikap

Nama Sekolah : SMP N …….

Kelas / Semester : VIII / 2

Tahun Pelajaran : 2019 / 2020

Mata Pelajaran : IPS

N NAMA
WAKTU CATATAN KASUS KETERANGAN
NO SISWA
LAMPIRAN VI.

PROGRAM TINDAK LANJUT.

Siswa mengumpulkan data perdagangan antar pulau dari5 Provinsi di pulau Jawa!
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nomor :04

Sekolah : SMP N 1 DELANGGU

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Materi Pokok : 1.1.Penguatan ekonomi Maritim


dan agrikultur di Indonesia

Kelas/ Semester VIII/Genap

Alokasi Waktu : 2 X pertemuan ( 4x 40 ‘ )

KI.1 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikapberiman dan bertakwa kepada Tuhan YME

KI.2 Memiliki karakter, jujur, dan peduli, bertanggungjawab,. pembelajar sejati sepanjang hayat,
dan . sehat jasmani dan rohani sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional

KI.3 Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis
dan spesifik sederhana berkenaan dengan: . ilmu pengetahuan, . teknologi, . seni, dan .
budaya. Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional

KI.4 Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak: . kreatif, . produktif, . kritis, . mandiri, .
kolaboratif, dan . komunikatif melalui pendekatan ilmiah sesuai dengan yang dipelajari di
satuan pendidikan dan sumber lain secara mandiri

N KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


O

1 3.3. Menganalisis 3.3.1.Menjelaskan pengertian ekonomi Maritim.


keunggulandanketerbatasanruangd
alampermintaan dan penawaran, 3.3.2.Mendiskripsikan potensi ekonomi Maritim
teknologisertapengaruhnyaterhada Indonesia
pinteraksiantarruangbagikegiatane 3.3.3.Membedakan antara ekonomi maritim dengan
konomi, sosial, budaya, di dengan ekonomi kelautan.
Indonesia dannegara-negara
ASEAN. 3.3.4.Mendiskripsikan ekonomi maritime negara –
negara ASEAN.

3.3.5.Menganalisis strategi dan kebijakan


pengembangan ekonomi maritime Indonesia

3.3.6.Menjelaskan pengertian ekonomi agrikultur.


3.3.7.Menganalisis potensi agrikultur Indonesia

3.3.8.Menjelaskan peran agrikultur Indonesia.

3.3.9.Menganalisis hambatan pengembangan


agrikultur Indonesia

3.3.10.Menjelaskan strategi pengembangan


agrikultur Indonesia

4.3Menyajikan hasil analisis tentang 4.3.1.Trampil dalam melakukan presentasi


keunggulan dan keterbatasan
ruang dalam permintaan dan 4.4..2. Trampil membuat makalah dengan judul
penawaran, tehnologi serta Pengembangan Tol Laut di Indonesia.
pengaruhnya terhadap interaksi
antarruang bagi kegiatan ekonomi,
sosial, budaya, di Indonesia dan
negara-negara ASEAN

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah pembelajaran Usai diharapkan siswa dapat:

1. Menjelaskan pengertian ekonomi Maritim.


2. .Mendiskripsikan potensi ekonomi Maritim Indonesia
3. Membedakan antara ekonomi maritim dengan dengan ekonomi kelautan.
4. .Mendiskripsikan ekonomi maritime negara – negara ASEAN.
5. Menganalisis strategi dan kebijakan pengembangan ekonomi maritime Indonesia
6. Menjelaskan pengertian ekonomi agrikultur.
7. .Menganalisis potensi agrikultur Indonesia
8. Menjelaskan peran agrikultur Indonesia.
9. Menganalisis hambatan pengembangan agrikultur Indonesia
10. Menjelaskan strategi pengembangan agrikultur Indonesia

D. FOKUS PENGUATAN KARAKTER

FOKUS PENGUATAN KARAKTER


Sikap Spritual : Toleransi pada agama yang berbeda.
Sikap Sosial: Jujur, disiplin, kerjasama,
peduli,kritis , percayadiri

D. MATERI PEMBELAJARAN
a.Materi Regulair
● Pengertian ekonomi Maritim.
● . Potensi ekonomi Maritim Indonesia
● Perbedaaan antara ekonomi maritim dengan dengan ekonomi kelautan.
● . Ekonomi maritim negara – negara ASEAN.
● Strategi dan kebijakan pengembangan ekonomi maritime Indonesia
● Pengertian ekonomi agrikultur.
● . Potensi agrikultur Indonesia
● Peran agrikultur Indonesia.
● Hambatan pengembangan agrikultur Indonesia
● Strategi pengembangan agrikultur Indonesia
b.Mateeri Remidial.

● . Ekonomi maritim negara – negara ASEAN.


● Strategi dan kebijakan pengembangan ekonomi maritime Indonesia
● Hambatan pengembangan agrikultur Indonesia
● Strategi pengembangan agrikultur Indonesia

c. Materi Pengayaan

Pengembangan tol laut sebagai upaya pemerataan ekonomi dan pembangunan Indonesia.

A. MODEL PEMBELAJARAN
TV Broadcaster ( Iklan TV)
G MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN
Media : Gambar pelabuhan,

Alat : Komputer/Notebook, LCD, PPT

H SUMBER BELAJAR
a. Buku IPS Kelas VIII ; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017
b. Video Pembelajaran
c. Worksheet ( lembar bahan ajar ), Buku referensi pendamping Lampiran
siswa 1

d. Www.sarwanta.blogspot.com

e. Modul_IPS_Kelas_VIII_Semester_1_Keunggulan_dan_Kete
rbatasan_Ruang_dalam_Permintaan_dan_Penawaran_Kegiat
an_Ekonomi_di_ASEAN
f. Sumber lain yang relevan.

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Langkah-langkah pembelajaran

PERTEMUAN 1

KEGIATAN PENDAHULUAN 10 Menit

Guru
Orientasi
⮚ Memberi salam dan berdoa
sebelum pembelajaran
dimulai.
⮚ Mengecek Kehadiran Peserta
didiksebagai sikap disiplin
⮚ Mengkondisikan suasana
belajar yang menyenangkan
melalui motivasi kepada
siswa
⮚ .Menyiapkan fisik dan psikis
sebelum memulai
pembelajaran
Apersepsi

⮚ Mengaitkan materi/ thema/


kegiatan pembelajaran
dengan pengalaman peserta
didik dengan materi ketika
kelas 7.
⮚ Mengingatkan kembali
materi prasyarat dengan
bertanya
⮚ Mengajukan pertanyaan yang
ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan
dilakukan
Motivasi
⮚ Memberikan gambaran
kepada siswa tentang materi
yang akan diberikan
⮚ Ice Breaking
MENYANYIKAN LAGU “ I
Have a dream “,Westlife
⮚ Guru menyampaiakan tujuan
pembelajaran

Sintak Model KEGIATAN


60 Menit
Pembelajaran PEMBELAJARAN

1. Stimulation (stimulasi/ Peserta didik diminta untuk


pemberian rangsangan memusatkan perhatiannya pada
topik : Penguatan Ekonomi dan
Agrikultur di Indonesia
▪ Melihat ( tanpa atau dengan alat
)
⮚ Menayangkan gambar peta
Indonsia Asia Tenggara dan
Video APEC

▪ Mengamati
1. Peserta didik diminta
mengamati peta konsep
dan gambar berikut ini!

2. Berdasarkan hasil
pengamatan gambar
dan video Peserta didik
diminta untuk
mendiskusikan tentang
hal – hal yang ingin
diketahui
▪ Membaca ( Dilakukan di
rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung ).
▪ Peserta didik diminta membaca
buku paket/ buku sumber dan
penunjang lain dari internet
tentang :
Penguatan Ekonomi dan
Agrikultur di Indonesia
Menanya
Peserta didik mencoba
memunculkan pertanyaan
atas visualisasi gambar dan
video dari guru.dan siswa lain
menanggapi
▪ Mendengar
Peserta didik diminta
mendengarkan pemberian
materi dari guru yang berkaitan
dengan Penguatan Ekonomi
dan Agrikultur di Indonesia
▪ . Menyimak.
Peserta didik diminta
menyimak dengan seksama
dengan penuh tanggung jawab
skenario pembelajaran yang
telah dirancang oleh guru

2Data Collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk


Pengumpulan Data menjawab pertanyaan – pertanyaan yang telah di identifikasi
melalui kegiatan :
❖ Mengamati Obyek melalui display peta dan visualisasi
video ASEAN

Mengumpulkan Informasi:

❖ Mewawancarai Guru atau nara sumber yang lain


❖ Membaca sumber lain selain buku teks
❖ Mempresentasikan ulang
Aktivitas
● Mendiskusikan
● Mengulang
● Siswa membentuk kelompok,masing – masing kelompok
tidak lebih dari 6 orang.
● Tentukan penulis naskah strudara,Kameramen dan
bintang iklannya.
● Iklan dibuat durasi tidak lebih 30 detik
● Yang diklankan adalah masalah masalah pelajaran.
● Iklan hendaknya diberi slogan dan visual
● Konsep umum dan sebuah outline sama
● Tentukan Karakter iklannya.
● Selamat bekerja
3)DataProcessing (Pengolahan ▪ Peserta didik menuliskan hasil
Data) kerja pada lembar aktivitas
siswa
▪ Guru memantau jalannya
pembuatan iklan dan
membimbing peserta didik
untuk mempresentasikan hasil
diskusinya ke depannya

5) Verification (Pembuktian) ▪ Setiap kelompok


mempresentasikan hasil
kerjanya/ hasilkerjanya di
depan kelas.
▪ Kelompok lain menanggapai atas
paparan presentasi
tersebut.berupa pertanyaan,
usul atau masukan dan
membuat catatan kecil untuk
dibandingkan dengan hasil
pemahamannya
▪ Guru melakukan identifikasi dan
mencatatat ke aktifan siswa.

6) Generalization ▪ Peserta didik mengkaji ulang dan


(menyimpulkan) menyimpulkan hasil diskusi
dalam kelmpok tentang
konflik
2. Guru memberikan penguatan
dengan memberikan
penjelasan pada materi baru
dan berbeda pada tiap
kelompok

KEGIATAN PENUTUP
Guru 17. Memfasilitasi dalam
menemukan kesimpulan
tentang konflik dengan
menghubungkan
keterkaitan kondisi
sekarang dengan segala
persoalan melalui review
indikator yang hebdak
dicapai pada hari itu.
18. Memberikan tugas
kepada peserta didik dan
mengingatkan peserta
didik untuk mempelajari
materi yang akan dibahas
dipertemuan berikutmya
yaituPendistribusian
Kembali (Redistribusi)
Pendapatan Nasional
dan mempersiapkan diri
menghadapi tes
dipetemuan berikutnya.
Untuk penugasan
mengidentifikasi nama-
nama gunung api di
indoensia berdasarkan
deretan jalur pegunungan
dengan membuat maket
sendiri
19. Melakukan penilaian
untuk mengetahui
tingkat ketercapaian
indikator.
20. Melakukan refleksi atau
umpan balik untuk
memberikan penguatan
kpd peserta didik.
21. Menyampaikan pesan
Moral.
Memberi salam.

PERTEMUAN 2

KEGIATAN PENDAHULUAN 10.menit

Orientasi Guru

● Memberi salam dan berdoa sebelum memulai pelajaran


● Mengecek Kehadiran Peserta didiksebagai sikap disiplin
● Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan melalui pemutaran music klasik
kepada siswa
● Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pembelajaran
Apersepsi

▪ Guru bertanya kepada beberapa orang siswa terkait materi/ thema/ kegiatan pembelajaran
dengan pengalaman peserta didik dengan materi sebelumnya tentangguna mengukur
tingkat pemahaman yang telah dikuasainya
▪ Guru menyampaikan materi dan kegiatan yang akan dilakukan pada pertemuan ke 2ini
▪ pertanyaan yang terjawab dengan benar guru memberikan reward berupa kembang gula
Motivasi

● Ice Breaking MENYANYIKAN LAGU “ PBagimu Negeri


● Guru menyampaiakan tujuan pembelajaran
● Guru menyampaiakan gambaran kepada siswa tentang kegiatan yang akan diberikan

Langkah – SintaqModel Diskripsi


langkah Pembelajaran
Pembelajaran
Kegiatan Inti 1. stimulasi/ ● Guru menayangkan kembali hasil pembahasan pada
Pemberian pertemuan sebelumnya.
rangsangan ● Guru menambahkan pengetahuan dasar tentang
pengertian ekonomi maritime dan ekonomi agrikultur
● Guru membagikan lembar kerja yang telah
dipersiapkan sejumlah murid di kelas itu.
2. ● Pengertian ekonomi Maritim.
● . Potensi ekonomi Maritim Indonesia
pernyataan/identifi ● Perbedaaan antara ekonomi maritim dengan
kasi masalah dengan ekonomi kelautan.
● . Ekonomi maritim negara – negara ASEAN.
● Strategi dan kebijakan pengembangan ekonomi
maritime Indonesia
● Pengertian ekonomi agrikultur.
● . Potensi agrikultur Indonesia
● Peran agrikultur Indonesia.
● Hambatan pengembangan agrikultur Indonesia
● Strategi pengembangan agrikultur Indonesia
Menanya

a. Peserta didik diminta membentuk kelompok seperti


kelompok pertemuan sebelumnya.

b. Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok untuk


merumuskan perintah pada lembar kerja berdasarkan
hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan

3.pengumpulan data ● Siswa menemukan data yang dibutuhkan pada buku


paket atau media online
● Data yang didapat dibandingkan dengan kelompok
lain.
4. Pengolahan Data Mendiskusikan hasil pengamatan dan menjawab
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kegiatan berdasarkan
data pengamatan dan konsep yang terkait pada buku
sumber, mencatat semua jawaban dari pertanyaan yang
ada.

5. menarik Mengasosiasi
kesimpulan
Menyimpulkan materi tentang ekonomi maritim dan
ekonomi pertanian

Setelah menemukan kesimpulan, peserta didik membuat


laporan tentang ekonomi maritim dan ekonomi pertanian

selanjutnya mengomunikasikan laporan hasil


pengamatan berikut kesimpulannya.

Penutup. Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-


hal yang belum dipahami.

b. Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang


disampaikan oleh peserta didik.

c. Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap


proses pembelajaran terkait dengan penguasaan
materi, pendekatan dan model pembelajaran yang
digunakan.

d.Peserta diingatkan untuk menyempurnakan laporan


hasil diskusi kelompok tentang jawaban atas pertanyaan
yang telah dirumuskan untuk dikumpulkan kepada guru

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR :

b. Teknik penilaian. g. Kompetensi Sikap: Observasi bentuk lembar observasi/jurnal


h. Kompetensi Pengetahuan: Tes tertulis bentuk uraian
i. Kompetensi Keterampilan: unjuk kerja /praktik, Observasi bentuk
lembar observasi
c. Bentuk i. Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik (terlampir)
Penialian j. Tes tertulis : Uraian dan lembar kerja (terlampir)
k. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi (terlampir)

J. PENILAIAN HASIL BELAJAR

1 Penilaian Pengetahuan ( tes tertulis/uraian )

⮚ Intrumen Penilaian/Soal ( lampiran 2 )

2 Penilaian Ketrampilan ( mempersenatasikan )

⮚ Lembar Kerja ( lampiran 3 )

⮚ Rubrik Penilaian ( lampiran 4 )


⮚ Tugas Proyek Pembuatan Peta

3 Pengamatan Sikap

⮚ Jurnal observasi sikap ( lampiran 5)

4 Program Tindak Lanjut ( lampiran 6 )

Mengetahui : Delanggu,02 Januari 2020


Kepala SMP N 1 DELANGGU Guru Bidang Studi IPS 7

Sarwanta,MPd
NIP: NIP:196512071991031009

LAMPIRAN I.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK LKPD :


Materi Pokok :

Kelas/ Semester : VIII / Genap

Nama Siswa :

No Absen :

Deskripsi

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) bersama dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah melakukan
koordinasi kebijakan dalam mendorong pengembangan ekonomi berbasis maritim.
Rapat tersebut memadukan visi kemaritiman yang terurai dalam langkah-langkah konkrit kebijakan yang saling
mendukung (sinergi) sehingga diharapkan akan mempercepat kebangkitan ekonomi maritim Indonesia.
Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo, Menteri Koordinator Bidang
Kemaritiman D Indroyono Soesilo, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Perhubungan Ignasius
Jonan, Dirjen Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan Sudirman Saad,
Gubernur Provinsi Maluku Said Assagaff, Wakil Gubernur Maluku Utara Muhammad Natsir Thaib, Sekretaris
Daerah Papua Hery Dosinaen, dan Sekretaris Daerah Papua Barat Nataniel D. Mandacan.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara menyebutkan rapat tersebut menyepakati sejumlah
komitmen penting untuk mempercepat kebangkitan ekonomi maritim.
Enam komitmen yang disepakati, antara lain, memperkuat roadmap pengembangan maritim yang terintegrasi
sejalan dengan lima keunggulan komparatif pembangunan kemaritiman di Indonesia (marine biodiversity,
posisi geotektonik, wawasan nusantara dan kewilayahan, arus lintas indonesia, dan jalur pelayaran
Bahan dan Alat

1. Buku IPS Kur 13.Depdikbud,2017


2. Media online tentang Pengembangan ekonomi Maritim dan pertanian di Indonesia

KEGIATAN PENUTUP

Guru 10.
22. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan
perdagangan internasioanl dengan
menghubungkan keterkaitan kondisi sekarang
dengan segala persoalan melalui review
indikator yang hendak dicapai pada hari itu.
23. Memberikan tugas kepada peserta didik dan
mengingatkan peserta didik untuk mempelajari
materi yang akan dibahas dipertemuan
berikutmya .dan mempersiapkan diri
menghadapi tes bebas dipetemuan berikutnya.
Untuk penugasan mengidentifikasi barang-
barang yang mudah dibeli dan susah dibeli oleh
konsumen
24. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat
ketercapaian indikator.
25. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk
memberikan penguatan kepada peserta didik.
26. Menyampaikan pesan Moral.
27. Memberi salam.

NILAi guru PARAF ORANG TUA

Jenis Sekolah : SMP N 1 Delanggu

Mata Pelajaran : IPS

Kurikulum : K-13

Alokasi waktu : 30 Menit

Jumlah Soal : 10 ,

Bentuk Soal : Pilihan Ganda

Tahun Ajaran : 2017/2018

Rincian Kerja/Tugas

1. Bacalah wacana pada pendahuluan diatas !


2. Bacalah buku sumber yang relevan !
3. Jawablah pertanyaan berikut ini.

No Pertanyaan Jawaban

Apakah Ekonomi Maritim ………………………………………….


1
…………………………………………

Apakah Ekonomi pertanian


2
………………………………………….

…………………………………………

Buatlah table potensi laut Indonesia ………………………………………….


3
…………………………………………

………………………………………..

………………………………………..

Apa Bio diversity itu ………………………………………….


4
…………………………………………
………………………………………….
5
Jelaskan plasma Nutfah. …………………………………………

KERJA MANDIRI

LAMPIRAN II
MATERI PENGAYAAN.

EKONOMI MARITIM

A.PENGERTIAN MARITIM

Istilah maritim berasal dari bahsa inggris              Pengertian maritim menurut kamus
yaitu maritime,yang berarti navigasi, maritim, besar bahasa indonesia (KBBI)  adalah maritim
atau bahari.Dari kata ini kemudian lahir kata yang berkenan dengan laut, berhubungan dengan
maritime power  yaitu negara maritim atau pelayaran dan perdagangan dilaut. 
negara samudera. Pemahaman maritim
merupakan segala aktivitas pelayaran dan Wilayah perairan/laut merupakan bagian
terbesar dari total wilayah Indonesia, berarti
perniagaanyang berhubungan dengan kelautan
perairan/ laut, pembangunan kelautan, atau
atau yang disebut pelayaran niaga. pembangunan maritim memiliki peranan yang
sangat penting dilihat dari beberapa alasan, yaitu adalah sangat penting atau sangat besar dalam
: perekonomian Indonesia, yang sering dikaitkan
dengan volume angkutan barang yang dilakukan
1. Transportasi laut memiliki fungsi yang
melalui laut. Angkutan barang melalui
sangat penting sebagai faktor
lautmencapai sekitar 75 persen dari totak
penghubung berbagai kegiatan
angkutan barang di Indonesia.
perekonomian dan pembangunan antar
5 upaya mengembangkan ekonomi maritim
pulau, sekitar 75 persen dari total
dan agrikultur
muatan barang diangkut menggunakan 1. Melakukan revitalisasi dan
moda transportasi laut. pengembangan Sumber Daya Laut
2. Indonesia memiliki kekayaan yang memiliki sifat unggul. 
sumberdaya kelautan yang sangat 2. Melakukan revitalisasi industri
potensial, yaitu sumberdaya perikanan pengolahan ikan dengan benar
laut, sumberdaya pertambangan di sehingga ikan yg diolah memiliki daya
bawah dasar laut, pembudidayaan jual tinggi.
sumberdaya kelautan, sumberdaya 3. Meningkatkan produktivitas ekonomi
pertanian laut, sumberdaya wisata kemaritiman dan perikanan dengan
bahari, yang bternyata belum memberi sanksi yg tegas terhadap
dimanfaatkan dan dikelola secara pelaku penangkapan ikan secara
optimal. illegal. 
4. Mengembangkan bioteknologi
 B.FUNGSI PEMBANGUNAN EKONOMI
kemaritiman sehingga produk yg
MARITIM.
dihasilkan selain ramah lingkungan
 Pembangunan ekonomi maritim memiliki
juga meningkatkan nilai jual yg tinggi
peranan yang sangat penting, antara lain sebagai
5. .Melakukan revitalisasi dan
berikut :
pengembangan objek pariwisata bahari
1. Merupakan wadah atau arena (media)
sehingga mampu menarik wisatawan
kegiatan penangkapan ikan dan hasil-
dalam negeri maupun luar negeri.
hasil laut lainnya, yang dilakukan oleh
Ekonomi pertanian adalah bagian ilmu
kelompok nelayan, yang menggunakan
ekonomi umum yang mempelajari fenomena-
perahu penangkap ikan, kapal motor
fenomena serta persoalan-persoalan yang
penangkap ikan, bagang, jaring ikan,
berhubungan dengan pertanian baik mikro
pancing (kail) dan lainnya.
maupun makro. Sumberdaya ekonomi
2. Melayani kegiatan transportasi laut
pertanian meliputi lahan pertanian, rumah
menggunakan kapal laut, kapal motor
tangga pertanian, dan pendapatan petani..
atau perahu layar bermotor untuk
Ekonomi pertanian merupakan satu-satunya
mengangkut barang dan manusia dari
cabang ilmu ekonomi yang terkait dengan
tempat asal ke tempat tujuan, dari
pemanfaatan lahan
daerah produksi ke daerah pemasara
Potensi pertanian Indonesia ini, banyak
yang tersebar letaknya.
dimanfaatkan oleh negara-negara lain seperti
3. Melayani kegiatan perdagangan antar
Belanda, Prancis, Amerika dll dalam
pulau, melayani pengiriman komoditas
mendapatkan plasma nutfah antara lain bibit-
hasil pertanian dalam arti luas (tanaman
bibit pertanian, yang dalam pelaksanaan
pangan, perkebunan, perikanan,
pemanfaatannya membentuk industri bibit
peternakan, dan kehutanan) dan barang
pertanian. Sebagian besar dari productnya
manufaktur dari pelabuhan di daerah
dibawa ke negeri orang asing tersebut. Ini
produksi ke pelabuhan-pelabuhan di
berdasarkan informasi dari tenaga kerjanya
daerah konsumsi.
(orang Indonesia Asli)
4. Kegiatan  pembangunan sektor maritim
Lahan Pertanian
sangat luas, meliputi berbagai sektor
Indonesia memiliki potensi ketersediaan lahan
usaha (yaitu pelayaran antar pelabuhan,
yang cukup besar dan belum dimanfaatkan
perdagangan antar pulau (antar daerah),
secara optimal. Data dari kajian akademis yang
kegiatan pelabuhan dan di daerah
dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal
pelabuhan, kegiatan wisata bahari, dan
Pengelolaan Lahan dan Air, Kementerian
sebgainya) melibatkan tenaga kerja yang
Pertanian pada tahun 2006 memperlihatkan
jumlahnya sangat banyak, modal usaha
bahwa total luas daratan Indonesia adalah
dan investasi yang sangat besar.
sebesar 192 juta ha, terbagi atas 123 juta ha
C PERANAN PEMBANGUNAN EKONOMI
(64,6 persen) merupakan kawasan budidaya
MARITIM 
dan 67 juta ha sisanya (35,4 persen)
merupakan kawasan lindung. Dari total luas dengan melalui peningkatan modal
kawasan budidaya, yang berpotensi untuk areal usaha tani seperti misalnya
pertanian seluas 101 juta ha, meliputi lahan Koperasi Pertanian.
4. Dengan meningkatkan kerjasama
basah seluas 25,6 juta ha, lahan kering
dan pemanfaatan serta perluasan
tanaman semusim 25,3 juta ha dan lahan kredit pertanian melalui lemabaga
kering tanaman tahunan 50,9 juta ha. Sampai keuangan mikro di daerah
saat ini, dari areal yang berpotensi untuk pedesaan.
pertanian tersebut, yang sudah dibudidayakan 5. Memperhatikan pembangunan dan
menjadi areal pertanian sebesar 47 juta ha, pengembangan infrastruktur
sehingga masih tersisa 54juta ha yang pertanian seperti air, lahan, jalan
desa, infrastruktur perbenihan dan
berpotensi untuk perluasan areal pertanian. 
perluasan areal panen.
6. Menyediakan bantuan bibit atau
 Beberapa kebijakan dan strategi tersebut adalah benih kepada para petani dan
sebagai berikut pemberdayaan kelembagaan
perbibitan atau perbenihan.
1. Strategi untuk pembangunan 7. Mengembangkan pertanian yang
sektor pertanian saat ini di terpadu dengan tetap
Indonesia yang pertama adalah memperhatikan lingkungan hidup
dengan meningkatkan kapasitas 8. Mengembangkan sistem cadangan
sumber daya manusia petani. Cara pangan serta memberdayakan
untuk meningkatkannya adalah pangan lokal dan mutu dan juga
dengan melalui penyuluhan dan keamanan panagan.
upaya meningkatkan kualitas Pengembangan di bidang agrikultur di Indonesia
sumber daya manusia petani
memiliki beberapa hambatan, antara lain adalah:
dengan melalui kegiatan
pendidikan dan pelatihan 1. Skala usaha pertanian pada umumnya
pertanian. Dengan beberapa cara relatif kecil.
tersebut, petani dapat memperoleh 2. Modal terbatas.
pengetahuan teknologi dan 3. Penggunaan teknologi masih sederhana.
informasi pertanian yang dapat 4. Sangat dipengaruhi musim.
dikuasai oleh petani. 5. Pada umumnya berusaha dengan tenaga
2. Menerapkan inovasi teknologi kerja keluarga.
budidaya pertanian dengan cara 6. Akses terhadap kredit, teknologi dan
memanfaatkan lahan non produktif pasar rendah.
sehingga lahan tersebut dapat 7. Pasar hasil pertanian dikuasai pedagang
dijadikan lahan produktif besar.
pertanian.
3. Menguatkan peran lembaga
ekonomi di bidang pertanian

LAMPIRAN III
PENILAIAN ASPEK PENGETAHUAN
Instrumen penilaian

a.Kisi,Kisi Soal

No KOMPETENSI Materi Indikator Level No


DASAR Kompet Soa
ensi l

1 3.3 .Menganalisis Penguatan Dapat menjelaskan pengertian C2 1


keunggulandankete ekonomi Maritim Maritim
dan agrikultur di
rbatasanruangdala
Indonesia
mpermintaan dan
2 Dapat menjelaskan ekonomi C2 2
penawaran, pertanian
teknologisertapeng
aruhnyaterhadapint
3 eraksiantarruangba Dapat mendiskripsikan fungsi C2 3
tranportasi laut
gikegiatanekonomi
, sosial, budaya, di .

4 Indonesia Menganalisis upaya C4 4


dannegara-negara pengembangan ekonomi
maritim
ASEAN

5 Dapat menyebutkan prosentase C1 5


kawasan budi daya tanaman.

6 Dapat menjelaskan strategi yang C1 6


mendesak dalam pembangunan
ekonomi pertanian Indonesia

7 Dapat menganalisis hambatan C4 7


pengembangan ekonomi
pertanian

8 Dapat menyebutkan jenis Padi C1 8


yang sudah ditinggalkan petani
dan tidak lagi dibudidayakan.

9 Dapat menyebutkan nama C1 9


menteri pertanian sekarang

10 Dapat menjelaskan alas an C2 10


terjadinya penyempitan lahan di
pulau jawa yang sangat cepat.
SOAL
PETUNJUK
Pilihlah soal – soal di bawah ini dengan jawaban yang benar dengan member tanda silang pada
huruf a,b,s atau d.
1. Pengertian maritim menurut kamus b. meningkatkan produktivitas
besar bahasa Indonesia adalah … . ekonomi kemaritiman dan
a. yang berkenan dengan laut, perikanan dengan memberi
berhubungan dengan pelayaran
sanksi yg tegas terhadap pelaku
dan perdagangan dilaut
b. yang berkenan dengan daratan, penangkapan ikan secara
berhubungan dengan pelayaran illegal. 
dan transportasi udara c. mengembangkan bioteknologi
c. yang berkenan dengan dataran kemaritiman sehingga produk
tinggi, berhubungan yg dihasilkan selain ramah
denganperdagangan di lingkungan juga meningkatkan
pegunungan
nilai jual yg tinggi
d. yang berkenan dengan lautan
dan daratan , berhubungan d. mengoptimalkan peran swasta
dengan pelayaran dan dalam pengembangan ekonomi
perdagangan dilaut maritime.
2. Ekonomi pertanian adalah … . 5. Luas kawasan budidaya di Indonesia
a. bagian ilmu sosiologi yang berdasarkan data yang diperoleh
membahas system kemsyarakatan kementerian pertanian adalah … .
b. bagian ilmu ekonomi umum a. 64,6 %
yang mempelajari fenomena- b. 65,6 %
fenomena serta persoalan- c. 66,6 %
persoalan yang berhubungan d. 67,6 %
dengan pertanian 6. Strategi yang mendesak dalam
c. bagian ilmu ekonomi umum pembangunan ekonomi pertanian
yang mempelajari fenomena- Indonesia adalah … .
fenomena serta persoalan- a. meningkatkan kapasitas sumber
persoalan yang berhubungan daya manusia pedagang
dengan pertanian dan b. meningkatkan kapasitas sumber
perdagangan daya manusia petani
d. bagian dari kehidupan manusia c. menjaga stabilitas keamanan
yang sangat penting. dalam satu kawasan
3. Transportasi laut memegang peranan d. meningkatkan kerjasama dengan
penting dalam perdagangan sebab para investor.
…. 7. Berikut ini yang bukan merupakan
a. penjaga stabilitas keamanan hambatan dalam pengembangan
negara dari tindakan ekonomi pertanian adalah …
penyelundupan a. Modal kecil
b. laut memiliki andil yang besar b. Penggunaan teknologi masih
dalam perekonomian sederhana
c. penghubung berbagai kegiatan c. Sangat dipengaruhi musim
perekonomian dan d. Pengolahan secara mekanik.
pembangunan antar pulau 8. Jenis Padi yang sudah mulai
d. ibarat dua sisi mata uang yang ditinggalkan petani dan tidak lagi
tidak dapat dipisahkan dibudidayakan lagi yaitu … .
4. Berikut ini yang bukan merupakan a. Jenis padi bir
upaya pengembangan ekonomi b. Jeniss padi C64
maritim ,yaitu … c. Jenis padi Bulu
a. melakukan revitalisasi d. Jenis Bagendit
revitalisasi industri pengolahan 9. .Menteri petanian cabinet Indonesia
ikan dengan benar sehingga ikan bersatu sekarang adalah …
yg diolah memiliki daya jual a. Anton Apriyantono
tinggi. b. Hadi Mulyono
c. Amran Sulaiman
d. Retno marsudi b. Akibat perluasan perkotaan
10. .Penyempitan lahan pertanian yang amat c. Banyaknya tanah yang tandus
cepat dipengaruhi oleh … d. Pertumbuhan penduduk yang
a. Tingginya kebutuhan pangan pesat.

LAMPIRAN IV
PENILAIAN ASPEK KETRAMPILAN

Sebagai bentuk tugas tak terstruktur siswa diminta

membuat makalah singkat yang berjudul Pengembangan tol

laut di Indonesia

Sistematika terdiri dari

Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
rumusanmasalah
Tujuan Penulisan
Manfaat
BAB II ISI MATERI
Pengertian
Sebab – sebab munculnya
gagasan tol laut
Cara yang dilakukan
pemerintah
Dampak adanya tol Laut
BAB III. KESIMPULAN DAN SARAN
Daftar Pustaka
Penilaian didasarkan kebenaran sstematika
penulisan dan sedikit banyaknya daftar
pustaka.

LAMPIRAN V
PENILAIAN ASPEK SIKAP

PENILAIAN SIKAP
Jurnal Perkembangan Sikap

Nama Sekolah : SMP N …….

Kelas / Semester : VIII / 2

Tahun Pelajaran : 2019 / 2020

Mata Pelajaran : IPS

N NAMA
WAKTU CATATAN KASUS KETERANGAN
NO SISWA

LAMPIRAN VI.

PROGRAM TINDAK LANJUT.

Outting class ke pelabuhan Semarang.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nomor :05

Sekolah : SMP N 1 DELANGGU

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Materi Pokok : 1.1.Pendistribusian kembali


pendapatan Nasional

Kelas/ Semester VIII /Genap

Alokasi Waktu : 2 X pertemuan ( 4x 40 ‘ )

KI.1 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikapberiman dan bertakwa kepada Tuhan YME,

KI.2 Memiliki karakter, jujur, dan peduli, bertanggungjawab,. pembelajar sejati sepanjang hayat,
dan . sehat jasmani dan rohani sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional

KI.3 Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis
dan spesifik sederhana berkenaan dengan: . ilmu pengetahuan, . teknologi, . seni, dan .
budaya. Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.

KI.4 Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak: . kreatif, . produktif, . kritis, . mandiri, .
kolaboratif, dan . komunikatif melalui pendekatan ilmiah sesuai dengan yang dipelajari di
satuan pendidikan dan sumber lain secara mandiri

B
NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1 3.1.Memahami perubahan 3..1.1 Menjelaskan pengertian pendapatan


keruangan dan interaksi antar nasional
ruang negara-negara Asia dan 3.1.2/ Menganalisis asal pendapatan Nasional
3.1.3. Menjelaskan manfaatmempelajari
benua lainnya yang diakibatkan
pendapatan nasional
faktor alam, manusia dan 3.1.4 Menjelaskan pengertian reditribusi
pengaruhnya terhadap pendapatan
keberlangsungan kehidupan 3.1.5 Mendiskripsikan program reditribusi
manusia dalam ekonomi, sosial, untuk pemerataan pendapatan di
pendidikan dan politik Indonesia
3.1.6 Memformula beberapa alternatif Praktik
Redistribusi Pendapatan di Indonesia
3.1.7. Menganalisis penyebab ketidakmerataan
distribusi pendapatan yang sedang
terjadi dinegara-negara sedang
berkembang

2 4.11Menyajikan hasil telaah 4.1.1 Trampil membuat laporan hasil diskusi


tentang perubahan keruangan dalam bentuk laporan lisan dan tertulis
dan interaksi antarruang negara-
negara Asia dan benua lainnya 4.1.2 Trampil membuat laporan hasil diskusi
yang diakibatkan faktor alam, dalam bentuk presentasi kelompok
manusia dan pengaruhnya 4.1.3. Trampil menggambar jalur .
terhadap keberlangsungan
kehidupan manusia dalam
ekonomi, sosial, pendidikan dan
politik

C.TUJUAN PEMBEL;AJARAN

Setelah Kegiatan Belajar Mengajar selesai diharapkan siswa dapat :

1. Menjelaskan pengertian pendapatan nasional


2. Menganalisis asal pendapatan Nasional
3. Menjelaskan manfaat mempelajari pembangunan nasional
4. Menjelaskan pengertian reditribusi pendapatan
5. Mendiskripsikan program reditribusi untuk pemerataan pendapatan di Indonesia
6. Memformula beberapa alternatif Praktik Redistribusi Pendapatan di Indonesia
7. Menganalisis penyebab ketidakmerataan distribusi pendapatan yang sedang terjadi dinegara-
negara sedang berkembang

D. FOKUS PENGUATAN KARAKTER

FOKUS PENGUATAN KARAKTER


Sikap Spritual : Toleransi pada agama yang berbeda.
Sikap Sosial: Jujur, disiplin, kerjasama,
peduli, toleransi, percayadiri,bersikap kritis.

E. MATERI PEMBELAJARAN

Materi Regulair

▪ Pengertian pendapatan nasional


▪ Asal pendapatan Nasional
▪ Manfaat mempelajari pembangunan nasional
▪ Pengertian reditribusi pendapatan
▪ Program reditribusi untuk pemerataan pendapatan di Indonesia
▪ Beberapa alternatif Praktik Redistribusi Pendapatan di Indonesia
▪ Penyebab ketidakmerataan distribusi pendapatan yang sedang terjadi dinegara-negara sedang
berkembang
Materi Remidial
▪ Program reditribusi untuk pemerataan pendapatan di Indonesia
▪ Beberapa alternatif Praktik Redistribusi Pendapatan di Indonesia
▪ Penyebab ketidakmerataan distribusi pendapatan yang sedang terjadi dinegara-negara sedang
berkembang
Materi Pengayaan
Cara mengatasi ketimpangan distribusi pendapatan
F.MODEL PEMBELAJARAN
Kartu Arisan
G MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN
Media : Gambar distribusi LPG,

Alat : Komputer/Notebook, LCD, PPT

H SUMBER BELAJAR
a. Buku IPS Kelas VIII ; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017
b. Video Pembelajaran
c. Worksheet ( lembar bahan ajar ), Buku referensi pendamping Lampiran
siswa 1

d. syarifation.blogspot.com

e. https://agilbox.wordpress.com/.../cara-pendistribusian-
pendapatan-nasionaL
f. Modul_IPS_Kelas_VIII_Semester_1_Keunggulan_dan_Keterbata
san_Ruang_dalam_Permintaan_dan_Penawaran_Kegiatan_Ekono
mi_di_ASEAN
g. Sumber lain yang relevan.

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Langkah-langkah pembelajaran
PERTEMUAN 1

KEGIATAN PENDAHULUAN 10.menit

Orientasi Guru

● Memberi salam dan berdoa sebelum memulai pelajaran


● Mengecek Kehadiran Peserta didik sebagai sikap disiplin
● Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan melalui motivasi kepada siswa
● Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pembelajaran
Apersepsi

▪ Mengaitkan materi/ thema/ kegiatan pembelajaran dengan pengalaman peserta didik


ketika belanja di pasar dengan materi .Distribusi pendapatan nasional
▪ Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya untuk mengukur tingkat
pengalaman siswa terkait materi ajar
▪ pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan
▪ Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi

● Ice Breaking CIKHEN DANCE .


● Guru menyampaiakan gambaran kepada siswa tentang materi yang akan diberikan
● Sambil membuat ruang kelas tetap fress,guru menyampaikan rencana materi ajar
hari ini.brsrta tujuan pembelajaran

Sintak Model
KEGIATAN PEMBELAJARAN 60 Menit
Pembelajaran

Stimulation ● Siswa diminta membentuk konfigurasi meja kelas


(stimulasi/ seperti direktur yang sedang melakukan rapat
pemberian dengan anak buahnya
rangsangan
●Peserta didik diminta untuk memusatkan perhatiannya
pada topik : Pendistribusian kembali pendapatan
Nasional.
▪ Melihat ( tanpa atau dengan alat ) tayangan gambar
dan video orang sedang makan,bongkar muat barang
di pasar dan pelabuhan serta video pengapalan beras
ke NTT
▪ Contoh : Apakah gambar ini ?
▪ Jawablah gambar tersebut sesuai arah jarum Jam

▪ Mengamati
▪ Peserta didik diminta mengamati video dan
tayangan gambar di atas
▪ Peserta didik diminta membuat pertanyaan atas
tayangan gambar tersebut.
▪ Guru menunjuk salah seorang siswa
menginventarisir pertanyaan siswa.
▪ Guru melemparkan pertanyaan siswa tersebut
kepada siswa yang lain untuk menjawabnya. Dan
bila jawaban benar sang guru bisa memberikan
reward.
▪ Berdasarkan hasil pengamatan gambar Peserta didik
diminta untuk mendiskusikan tentang hal – hal yang
ingin diketahui
▪ Membaca
- Membaca Lembar Informasi yang dibagikan
oleh guru
- Peserta didik diminta membacabuku sumber
dan penunjang lain dari
- Mendengar
- Peserta didik diminta mendengarkan
pemberian materi dari guru yang berkaitan
dengan pedistribusian pendapatannasional
- Salah seorang siswa diminta memaparkan
kembali hasil pemahaman dari guru
sementara siswa lain mendengarkan.
- Siswa menerima penjelasan guru terkait
pembuatan kelompok diskusi

▪ Menyimak.
● Menyimak secara seksama paparan skenario
pembelajaran dari guru
● Menyimak hal – hal unik yang terkait dengan
pelaku ekonomi.
2Data Collection : Buat kartu (10x10 cm) sejumlah siswa untuk menulis
Pengumpulan jawaban dan kartu/kertas ukuran 5x5 cm untuk menulis
Data soal

Gelas

Langkah – langkah :

1. Bentuk kelompok 4 orang secara heterogen

2. Kertas jawaban bagikan pada siswa masing – masing


1 lembar / kartu soal digulung dan dimasukkan dalam
gelas

3. Gelas yang sudah berisi soal dikocok, kemudian


salah satu yang jatuh, dibacakan agar dijawab oleh
siswa yang memegang kartu jawaban

4. Apabila jawaban benar maka siswa dipersilahkan


tepuk tangan

5. Setiap jawaban yang benar siswa diberi point 1


sebagai nilai kelompok sehingga nilai total kelompok
merupakan penjumlahan point dari para anggotanya

6. Kelompok yang mendapat nilai terbanyak akan diberi


hadiah (buku tulis)

7. Dan seterusnya.

3)DataProcessing ▪ Peserta didik menuliskan hasil kerja pada lembar


(Pengolahan Data) aktivitas siswa yang berupa kartu indeks tersebut.
▪ Guru memantau jalannya pembelajaran dan
membimbing peserta didik untuk mempresentasikan
hasil diskusinya.

7) Verification ▪ Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya/


(Pembuktian) hasil diskusinya di depan kelas.
▪ Kelompok lain menanggapai atas paparan presentasi
tersebut.berupa pertanyaan, usul atau masukan dan
membuat catatan kecil untuk dibandingkan dengan
hasil pemahamannya
▪ Guru melakukan identifikasi dan mencatatat ke aktifan
siswa.
Generalization ▪ Peserta didik mengkaji ulang dan menyimpulkan hasil
(menyimpulkan diskusi dalam kelmpok tentang Keunggulan dan
sementara) Keterbatasan antar ruang serta peran pelaku
Ekonomi
▪ Guru memberikan penguatan dengan memberikan
penjelasan pada materi baru dan berbeda pada tiap
kelompok
KEGIATAN PENUTUP

Guru 10.
28. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan
tentangPendistribusian kembali pendapatan
Nasionaldengan menghubungkan keterkaitan
kondisi sekarang dengan segala persoalan
melalui review indikator yang hendak dicapai
pada hari itu.
29. Memberikan tugas kepada peserta didik dan
mengingatkan peserta didik untuk mempelajari
materi yang akan dibahas dipertemuan
berikutmya yaituMbab IV mempersiapkan diri
menghadapi tes bebas dipetemuan berikutnya.
Untuk penugasan mengidentifikasi barang-
barang hasil perdagangan yang dapat
meningkatkan pendapatan nasional.
30. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat
ketercapaian indikator.
31. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk
memberikan penguatan kepada peserta didik.
32. Menyampaikan pesan Moral.
Memberi salam.

Pertemuan 2 :Project Based Learning ( 2 JP)

Langkah Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan

Guru memimpindoadanmengucapkansalam 10 menit

-Guru mengecekkehadiranpesertadidik

- Guru mengkondisikanpesertadidik

Apersepsi:

- Mereviev materi lalu tentang pengertian pendapatan


nasional

Inti

Langkah 1 Guru bersama peserta didik menentukan tema/informasi 20 menit


apa yang akan dikaji pada waktu observasi di pasar guna
Penentuan Proyek memahami Pendistribusian kembali pendapatan Nasional
contoh :

1. Lokasi pasar
2. Waktu kegiatan pasar
3. Jenis barang yang diperdagangkan
4. Asal usul barang
5. Pelaku kegiatan di pasar
Langkah 2 Guru membimbing siswa menentukan langkah-langkah 30 menit
penyelesaian proyek :
Perancangan langkah-
langkah penyelesaian 1. perencanaan
2. pelaksanaan
proyek 3. pengumpulan informasi
4. diskusi kelompok
5. membuat laporan
6. presentasi
Langkah 3 Guru membimbing siswa dalam menyusun rancangan 20 menit
kegiatan yang akan dilaksanakan :
Penyusunan jadwal 1. membentuk kelompok
pelaksanaan proyek 2. merencanakan pelaksanaan observasi
3. membuat daftar pertanyaan observasi
Langkah 4 a. Pelaksanaan : 40 menit
Melakukan observasi ( pengamatan, tanya jawab,
Penyelesaian proyek dokumentasi)
dengan fasilitasi dan b. Pengumpulan data (anggota kelompok melaporkan
monitoring guru hasil observasi kepada kelompoknya)
c. Guru membimbing peserta didik dalam
mengumpulkan informasi yang sesuai dengan KD
Langkah 5 a. Diskusi kelompok dalam menyelesaikan pembuatan 30 menit
laporan
Penyusunan laporan dan b. Pelaporan hasil/ presentasi kelompok
presentasi/ publikasi c. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil diskusi
hasil proyek kelompok.

Langkah 6 a. Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap 10 menit


aktivitas kegiatan yang sudah dilaksanakan dan hasil
Evaluasi proses dan tugas proyek
hasil belajar

J PENILAIAN HASIL BELAJAR


.
1 Penilaian Pengetahuan ( tes tertulis/uraian )

⮚ Intrumen Penilaian/Soal ( lampiran 2 )

2 Penilaian Ketrampilan ( mempersenatasikan )

⮚ Lembar Kerja ( lampiran 3 )

⮚ Rubrik Penilaian ( lampiran 4 )

⮚ Tugas Proyek Pembuatan Peta

3 Pengamatan Sikap

⮚ Jurnal observasi sikap ( lampiran 5)

4 Program Tindak Lanjut ( lampiran 6 )

Mengetahui : Delanggu,02 Januari 2020


Kepala SMP N 1 DELANGGU Guru Bidang Studi IPS 8

Sarwanta,MPd
NIP:19650916198803 1 012 NIP:196512071991031009

LAMPIRAN I

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK.

Nama Siswa
No Absen

Kelas

Tugas : membuat tabel . Dampak Praktik-Praktik Redistribusi Pendapatan  pada Tingkat


Kemiskinan dan Tingkat Distribusi Pendapatan di Indonesia

Contoh Bentuk Tabel

Jumlah Penduduk
Miskin (000)Tahun % Penduduk Garis Kemiskinan % Penduduk
2008 MiskinTahun 2008 (Rp)Tahun 2009 MiskinTahun 2009

Provinsi Kota Desa K+D Kota Desa K+D Kota Desa K+D Kota Desa K+D

195.8
Naggroe
Aceh
Darussalam 763.9 959.7 16.67 26.30 23.53 182.2 710.7 892.9 15.44 24.37 21.80

761.7

Sumatera 1 1
Utara 852.1 613.8 12.85 12.29 12.55 688.0 811.6 499.7 11.45 11.56 11.51

Lanjutkan ke 33 Provinsi di Indonesia. dan data ada pada :


https://dwimauliddiana.wordpress.com/.../implementasi-distribusi-pendapatan-di-indonesia
PARAF GURU PARAF ORANG
TUA/ WALI

LAMPIRAN II

PENGEMBANGAN MATERI

Konsep Mengenai Distribusi Pendapatan dihubungkan dengan keadilan. Ketimpangan


pendapatan yang disebabkan oleh tidak
Distribusi pendapatan merupakan kriteria yang meratanya distribusi pendapatan menyebabkan
mengindikasikan mengenai penyebaran atau sekelompok orang terjerat dalam kemiskinan.
pembagian pendapatan atau kekayaan antar
penduduk satu dengan penduduk lainnya dalam
Untuk menentukan pemerataan distribusi
wilayah tertentu.
pendapatan, Bank Dunia membagi penduduk
dalam tiga kelompok, yaitu:
Distribusi pendapatan merupakan salah satu isu 1. 40% berpendapatan rendah
yang sentral dalam pembahasan tentang peran 2. 40% berpendapatan menengah
negara dalam perekonomian. Hal ini disebabkan 3. 20% berpendapatan tinggi.
karena distribusi pendapatan seringkalu Apabila kelompok penduduk yang
berpendapatan rendah menguasai: yakni dari satu siklus kehidupan seseorang ke
– <12% PNB berarti terdapat kesenjangan tinggi siklus lainnya (from one part of an individual’s
– 12% – 17% PNB berarti terdapat kesenjangan life-cycle to another) yang oleh Spicker
sedang
(1995:60) disebut sebagai “income smoothing”.
– >17% PDB berarti terdapat kesenjangan
rendah Dalam konteks ini, Spicker menjelaskan bahwa
Pendapatan dianggap didistribusikan sempurna jaminan sosial pada hakekatnya adalah
apabila setiap individu mendapat bagian yang dukungan finansial yang diberikan kepada anak-
sama dari output perekonomian. Distribusi anak yang kelak membayar manakala dewasa;
pendapatan dianggap kurang adil jika sebagian yang diberikan kepada orang sakit yang
besar output nasional dikuasai sebagian kecil membayar manakala sehat; atau yang diberikan
penduduk.
kepada para pensiunan yang telah membayar
pada saat mereka masih bekerja.
B. Konsep Mengenai Kemiskinan
 Selain itu, ada beberapa  teknik redistribusi
Kemiskinan adalah kondisi dimana seseorang pendapatan, sebagai berikut:
atau keluarga tidak mampu memenuhi
kebutuhan primer. Akan tetapi definisi ini dapat
diperdebatkan sebab ukuran kemiskinan 1.    Transfer tunai
antarnegara berbeda. Konsep yang dapat
Transfer tunai dibagi dalam beberapa
digunakan untuk menganalisa tingkat
kemiskinan adalah mengukur kemiskinan pendekatan.
absolute. Alat ukurnya adalah garis kemiskinan.
Di Indonesia pengukuran menggunakan harga a.    Pajak pendapatan negatif (Negative Income
dari bahan – bahan kebutuhan pokok dimana Tax) atau Pendapatan tahunan yang dijamin
akan diperoleh anggaran minimum yang akan (Guaranted Annual Income)
menunjukkan batas penghasilan minimum
absolute. Angka ini dapat digunakan untuk Transfer tunai ini diberikan kepada keluarga-
menentukan upah minimum regional. keluarga yang berhak dengan jumlah transfer
tergantung pada besarnya pendapatan dan
besarnya keluarga. Semakin miskin suatu
C. Konsep Mengenai Redistribusi keluarga, semakin banyak bantuan keuangan
Pendapatan yang akan diterimanya dari pemerintah.
Redistribusi pendapatan adalah pendistribusian
kembali pendapatan masyarakat kelompok kaya b.    Demogrant
kepada masyarakat kelompok miskin, baik
berasal dari pajak maupun pungutan-pungutan Adalah suatu bentuk transfer tunai dimana
lain. semua anggota dari sekelompok demografi
memerima transfer yang sama. Disini jumlah
Redistribusi pendapatan dilakukan sebagai salah transfer tidak akan menurun dengan
satu bentuk jaminan sosial yang dilakukan bertambahnya tingkat pertambahan.
negara kepada masyarakat. Jaminan sosial (Suparmoko,1987)
bukanlah pengeluaran publik yang sia-
sia.Melainkan sebuah bentuk investasi sosial c.    Wage Rate Subsidies (WRS)
yang menguntungkan dalam jangka panjang
yang dilandasi oleh dua pilar utama, yakni WRS adalah transfer pemerintah dengan jalan
redistribusi pendapatan dan solidaritas sosial menaikkan tingkat upah netto tenaga kerja.
(Spicker, 1995:58-60). Semakin tinggi tingkat upah pasar. Subsidi WRS
ini akan semakin rendah, namun tenaga kerja
Redistribusi pendapatan dapat berbentuk vertikal yang memperoleh upah tinggi juga tetap
dan horisontal. memperoleh WRS ini.

1. Redistribusi vertikal menunjuk pada transfer 2.    Transfer Uang dan Barang


uang dari orang kaya ke orang miskin. Di sini,  
Dalam realisasinya, transfer uang tunai, dapat
jaminan sosial merupakan bentuk dukungan
juga diberikan sebagian dalam bentuk barang,
warga masyarakat yang kuat kepada warga
hal ini dimaksudkan untuk meminimalisir
masyarakat yang lemah secara ekonomi.
penyimpangan, karena nyatanya bantuan yang
2. Redistribusi horisontal adalah transfer uang diberikan oleh pemerintah biasanya tidak
“antar-kelompok”, yaitu dari kelompok satu ke langsung dapat diterima oleh masyarakat karena
kelompok lain. Misalnya, dari laki-laki ke ketidaktepatan sasaran . Oleh karena itu,
perempuan, dari orang dewasa kepada anak- pemerintah harus lebih selektif dalam
anak, dari remaja ke orang tua. Redistribusi menyalurkan bantuan. Sehingga sasarn dari
horisontal dapat pula bersifat “antar-pribadi”, bantuan pemerintah tersebut benar-benar
golongan miskin.
Hal ini dapat dilakukan dengan cara : kebutuhan tersebut adalah mencakup kebutuhan
dasar (sandang, pangan, papan), akses kesehatan
a.  Pajak pendapatan progresif langsung, artinya dan pendidikan
adalah  bahwa golongan yang lebih kaya dituntut Strategi pemenuhan kebutuhan dasar rakyat
untuk membayar persentase pajak yang lebih yang dilakukan pemerintah diantaranya adalah,
besar dari total pendapatannya, dibandingkan Bantuan langsung Tunai (BLT) untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari rakyat, Bantuan Tunai
golongan miskin sehingga golongan miskin akan
Bersyarat (BTB) atau disebut juga Program
lebih ringan bebannya. Keluarga Harapan (PKH), Jaminan sosial (social
security), Bantuan Oprasional Sekolah (BOS)
b.Pemberian atau penyediaan langsung barang- dan Beasiswa untuk memenuhi akses pendidikan
barang konsumsi perorangan dan jasa bagi bagi mereka yang kurang mampu, Jaminan
golongan ekonomi lemah. Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) untuk
memenuhi kebutuhan akses kesehatan secara
Misalnya penyediaan pusat-pusat kesehatan gratis.
masyarakat di desa dan wilayah pinggiran kota, a.Upaya Pemenuhan Kebutuhan Masyarakat
program peningkatan gizi balita, penyediaan air
bersih dan listrik masuk desa. Bantuan seperti Praktik ini merupakan praktik dari teknik
ini sangat efektif dan membantu. redistribusi “transfer barang dan uang”.

3.      Program kesempatan kerja (Public


–       Pangan (barang)
Employment Program)
Pemerintah dapat meningkatkan jumlah produksi
Adalah program kesejahteraan pemerintah
bahan pangan, dibarengi dengan perbaikan
dalam bentuk program kesempatan kerja di
sektor publik yang dikombinasikan dengan infrastruktur pertanian, pengembangan benih-
“cash atau in-kind transfer” program. benih unggul, pengembangan teknologi
pertanian, dan pemberian insentif bagi petani
 D. Praktik – Praktik Redistribusi Untuk misalnya melalui pemberian pupuk urea
Pemerataan Distribusi Pendapatan di bersubsidi. Oleh karena itu, harus ada kebijakan 
Indonesia pemerintah untuk menekan biaya produksi dan
pemasaran produk pertanian, termasuk
Inti dari strategi  pemerintah Indonesia untuk pengaturan tata niaga, agar daya saing
dapat memeratakan pembangunan saat ini dapat komoditas pertanian semakin kuat.
digolongkan pada beberapa hal yaitu:
Pemerintah dapat merealisasikannya dengan Selain itu pemerintah dapat memberikan Subsidi
program-program seperti pangan dalam bentuk barang diberikan
pemerintah dalam bentuk penyediaan bahan
1. Kredit lunak dan penjaminan kredit pangan dengan harga yang terjangkau oleh
berbasis komunitas. masyarakat miskin, misalnya melalui
2. Pemerintah menjalankan berbagai penyediaan beras murah untuk masyarakat
program pembangunan padat karya dan miskin (Raskin) dan operasi pasar murah minyak
pengembangan usaha atau industri-
goreng.
industri kecil.
3. Pemerintah memberikan jaminan akses –    Uang
kebutuhan dasar bagi rakyat bawah. d)
Pemerintah bekerja sama dengan swasta Sedangkan subsidi dalam bentuk uang dapat
lokal dan asing untuk menjalankan
diberikan kepada konsumen sebagai tambahan
program corporate social responsibility
(CSR). penghasilan, misalnya melalui pemberian
4. Pemerintah konsisten dan mewujudkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) ataupun kepada
kebijakan penegakan hukum dan produsen untuk dapat menurunkan harga barang.
keadilan Ekonomi. Program-program .
tersebut akan dijelaskan seperti di
bawah ini Memang masyarakat cukup terbantu dengan
adanya BLT ini, karena seiring terjadinya inflasi,
Program-program pemerintah tersebut, dapat jumlah kas yang diterima penduduk tersebut
diaplikasikan pada program-program berikut ini. dapat digunakan untuk menutupi kebutuhan
sehari-hari yang harganya kian naik.Tetapi,
seperti yang dijelaskan penulis di atas, transfer
1. Program Pemberian Jaminan Akses tunai seperti ini kerap dengan penyimpangan dan
Kebutuhan Dasar bagi Rakyat Bawah ketidaktepatan sasaran.

Langkah awal dalam upaya pemerataan


Program Bantuan langsung tunai (BLT) ternyata
pendapatan di masyarakat adalah dengan
memenuhi kebutuhan rakyat terlebih dahulu, kurang efektif sebagai upaya pemerataan
pendapatan dan meredam kemiskinan melalui program Jaminan Pengamanan Sosial
seluruhnya. Seperti kita lihat dari angka-angka Bidang Kesehatan (JPSBK) dalam bentuk
press-release Badan Pusat Statistik (2007), di asuransi kesehatan bagi masyarakat miskin bagi
76,4 juta penduduk miskin dan (2) Peningkatan
mana tingkat kemiskinan akan menjadi 23.1
Akses Terhadap Pelayanan Keluarga Berencana.
persentanpa program BLT, sementara realitanya c.Upaya Pemenuhan Akses Pendidikan
adalah 17,75 persen, maka secara kasar,
efektivitas program BLT hanyalah 67 persen.
Pemerintah terus mengupayakan perluasan dan
Subjektif, memang jika kita harus menilai
pemertaan kesempatan bagi semua masyarakat
apakah tingkat efektivitas ini baik atau buruk.
untuk memperoleh pendidikan, dan
Tapi yang pasti, jika tujuannya efektif meredam
meningkatkan kemampuan akademik serta
semua dampak kemiskinan, program BLT belum
pendidikan yang bermutu tinggi. Salah satu sara
sepenuhnya berhasil.
yang dapat ditempuh adalah dengan
Ada banyak alasan yang bisa menjadi penyebab memberdayakan sekolah-sekolah baik swasta
tidak efektifnya program BLT, salah satunya, maupun negeri dengan memberikan bantuan
adalah jumlah nominal BLT yang terlalu sarana dan prasarana penunjang kegiatan belajar
seragam, khusus untuk daerah perkotaan, biaya disemua jenjang pendidikan dari prasekolah
listrik, angkutan dan minyak tanah (barang- sampai perguruan tinggi. Dengan memberikan
barang yang paling terkena dampak naiknya
subsidi kepada sekolah, sehingga bisa lebih
harga BBM) mempunyai pengaruh yang cukup
besar, sementara untuk daerah perdesaan mudah dijangkau oleh masyarakat, khususnya
pengaruhnya relatif kecil (kurang dari 2 persen). golongan miskin. Hal ini dilakukan dengan
Orang miskin perkotaan lebih rentan daripada di pemberikan dana BOS (Bantuan Operasional
pedesaan. Semestinya, nominal BLT-nya tidak Sekolah) dan pemberian beasiswa untuk
disamakan dengan di pedesaan, kemudian Yusuf penduduk miskin.
(2006) menyimpulkan bahwa ”orang miskin di 2.Program Kredit Lunak dan Penjaminan
perkotaan under compensated sementara
kredit Berbasis Komunitas
dibeberapa kabupaten di pedesaan over
compensated oleh BLT”.
Sejak tanggal 5 Nopember 2007 yang lalu
Presiden SBY meresmikan pelaksanaan program
Program BLT pada tahun 2009 hanya di berikan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Kebijakan ini
hanya bulan semester pertama saja, dan tentunya merupakan angin segar yang sudah
diberikan kepada 18,5 juta rumah tangga msikin. lama ditunggu oleh masyarakat, khususnya
Sebenarnya pemerintah ingin tetap melanjutkan usaha mikro dan usaha kecil.
program itu tapi hal itu tidak disetujui oleh DPR.
Tapi kita juga harus Ingat bahwa BLT
Dengan kebijakan KUR, UMKM akan terhindar
merupakan program yang sifatnya adhoc,
dari kendala aturan-aturan perbankan yang
kondisional, dan temporer, maka dari itu
menyulitkan mereka untuk mendapatkan
pemerintah berniat mengggantinya dengan
pinjaman modal dari lembaga keuangan formal
kebijakan-kebijakan yang lebih struktural seperti
(LKF), karena dalam program KUR pemerintah
program padat karya atau pengembangan
telah menitipkan uang (yang berasal dari APBN)
kecamatan atau program nasional pemberdayaan
sebesar Rp. 1,4 triliun pada lembaga lembaga
masyarakat (PNPM) mandiri.
penjaminan, dengan harapan bank-bank nasional
Tapi BLT juga harus tetap di berikan, BLT ini
yang dilibatkan dalam program tersebut akan
cocok diberikan kepada orang-orang yang secara
mampu memberikan pinjaman kepada UMKM.
fisik tidak lagi kuat bekerja, seperti manula atau
Menurut Wayan Suarja (dalam Sitomurang,
mereka yang mengalami cacat fisik sehingga
2007:2) Program KUR khusus ditujukan untuk
tidak mampu mengikuti program padatkarya.
memperkuat permodalan kelompok UMKM.

b.Upaya Pemenuhan Akses Kesehatan


Kebijakan ini diharapkan dapat membantu
masyarakat golongan menengah ke bawah
Berkaitan dengan  pemenuhan akses kesehatan sehingga dapat menjadi wirausaha yang mandiri
masyarakat pemerintah menerapkan program dan membantu mengurangi presentase penduduk
Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) miskin di Indonesia.
yang merupakan program bantuan sosial untuk
pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin
3. Program Padat Karya dan Pengembangan
dan tidak mampu.
Usaha atau Industri Kecil

Sasaran jamkesmas meningkat dari tahun ke Menurut Dinas Koperasi dan UKM propinsi
tahun. Yaitu, 36,1 juta orang (2005), lalu Jawa Barat (2006) Ada beberapa alasan
menjadi 60 juta orang (2006) , dan 74,6 juta mengapa usaha kecil perlu dikembangkan.
orang (2007), untuk tahun 2008 dan 2009 sama
dengan tahun 2007 yaitu 74,6 juta orang (hakim,
Pertama, Usaha Kecil menyerap banyak tenaga
2009:2). Kegiatannya meliputi peningkatan
kerja. Dengan adanya perkembangan usaha kecil
akses masyarakat miskin terhadap kesehatan
menengah akan menimbulkan dampak positif responsibility (CSR) di harapkan golongan
terhadap peningkatan jumlah tenaga kerja dan masyarakat bawah, buruh, dan usaha-usaha bisa
pengurangan jumlah kemiskinan. mendapatkan kesempatan untuk ikut dalam
kegiatan ekonomi yang produktif secara
Kedua, Pemerataan dalam distribusi keseluruhan, bukan segelintir pengusaha yang
pembangunan. Lokasi UKM banyak di pedesaan mendapat perlakuan khusus (corner of
dan menggunakan sumber daya alam lokal. previlage). Kemudian Rachbini (2004:79)
Dengan berkembangnya UKM maka terjadi menyimpulkan bahwa ” pelaksanaan prinsip
pemerataan dalam distribusi pendapatan dan tanggungjawab sosial ….menjadi tumpuan dan
juga pemerataan pembangunan, sehingga akan jaminan bahwa segenap lapisan masyarakat
mengurangi diskriminasi spasial antara kota dan secara keseluruhan bisa menikmati hasil-hasil
desa. pembangunan ekonomi yang tengah dilakukan”.

Ketiga, Pemerataan dalam distribusi pendapatan. Untuk itu pemerintah harus mampu bekerja
UKM sangat kompetitif dengan pola pasar sama dengan swasta lokal dan asing untuk
hampir sempurna, tidak ada monopoli dan menjalankan program Corporate social
mudah dimasuki (barrier to entry). responsibility (CSR), bahkan kalau perlu
Pengembangan UKM yang melibatkan banyak mewajibkan persentase laba bersih untuk
tenaga kerja pada akhirnya akan mempertinggi kegiatan CSR melalui pola bapak angkat dalam
daya beli. Hal ini terjadi karena pengangguran kegiatan ekonomi. CSR selanjutnya dapat
berkurang dan adanya pemerataan pendapatan dijadikan sebagai salah satu indikator
yang pada gilirannya akan mengentaskan tanggungjawab sosial untuk membantu
kemiskinan. mengembangkan dunia usaha kecil menengan
UMKM dan korporasi. Program ini dijadijakan
CSR sebagai tanggungjawab yang melekat pada
Mengetahui pentingnya UMKM, maka upaya setiap perusahaan untuk tetap menciptakan
pemerintah dalam melaksanakan pemberdayaan hubungan yang serasi, seimbang, dan sesuai
UMKM, melalui penerapkan Program Nasional dengan lingkungan, nilai, norma, dan budaya
Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan masyarakat setempat.
(PNPM Mandiri Perdesaan) merupakan salah
satu mekanisme program pemberdayaan
masyarakat yang digunakan PNPM Mandiri Dengan adanya CSR ini, maka pendapatan yang
dalam upaya mempercepat pemerataan didapatkan oleh pihak swasta dan asing akan
pendapatan, penanggulangan kemiskinan, dan dapat didistribusikan kembali ke masyarakat,
perluasan kesempatan kerja di wilayah sehingga akan mengurangi ketimpangan
perdesaan. Program ini dilakukan untuk lebih pendapatan.
mendorong upaya peningkatan kualitas hidup,
kesejahteraan dan kemandirian masyarakat di 5.Pemerintah Konsisten dan Mewujudkan
perdesaan. Kebijakan Penegakan Hukum     Dan
Keadilan Ekonomi
Sejak 1998-2007, program pemberdayaan
masyarakat terbesar ini telah menjangkau lebih Dalam hubungan ini maka peran pemerintah
dari separuh desa termiskin di tanah air. Pada sangatlah besar, sebagai pembuat strategi
2008, PNPM Mandiri Perdesaan dilaksanakan di dankebijakan-kebijakan dalam menciptakan
35.530 desa miskin di Indonesia atau 56,6% dari pembagian pendapatan di golongan masyarakat
total desa di tanah air. Dan pada tahun 2009 yang lebih merata, dan berperan secara aktif
sekitar 5.720 kecamatan dan mencdapat PNPM dalam pelaksanaan program pemerataan
mandiri rata-rata besaran 3 milyaran/kecamatan pendapatan di masyarakat, serta secara konsisten
(Wikipedia, 2007). dan mewujudkan penegakan hukum, sehingga
dunia usaha nasional dan asing dapat melakukan
usaha secara berkesinambungan untuk
4.Pemerintah Bekerja Sama dengan Swasta menciptakan lapangan kerja secara luas dan
Lokal dan Asing untuk     Menjalankan terciptanya pemerataan pendapatan.
Program Corporate Social Responsibility
(CSR) Hukum dan keadilan ekonomi yang tidak
mendiskriminasikan golongan miskin
Dengan adanya program pemerintah yang merupakan modal awal, sehingga kebijakan
bekerja sama dengan swasta lokal dan asing kebijakan redistribusi yang diambil pemerintah
untuk menjalankan program Corporate social senantiasa dapat menjadi efektif

untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan ketimpangan pendapatan yang ada di Indonesia.

E. Dampak Praktik-Praktik Redistribusi Pendapatan  pada Tingkat Kemiskinan dan Tingkat


Distribusi Pendapatan di Indonesia

1. Analisis mengenai penduduk Miskin


Jumlah Penduduk
Miskin (000)Tahun % Penduduk Garis Kemiskinan % Penduduk
2008 MiskinTahun 2008 (Rp)Tahun 2009 MiskinTahun 2009

Provinsi Kota Desa K+D Kota Desa K+D Kota Desa K+D Kota Desa K+D

Naggroe Aceh
Darussalam 195.8 763.9 959.7 16.67 26.30 23.53 182.2 710.7 892.9 15.44 24.37 21.80

Sumatera 1 1
Utara 761.7 852.1 613.8 12.85 12.29 12.55 688.0 811.6 499.7 11.45 11.56 11.51

Sumatera
Barat 127.3 349.9 477.2 8.30 11.91 10.67 115.8 313.5 429.3 7.50 10.60 9.54

Riau 245.1 321.6 566.7 9.12 12.16 10.63 225.6 301.9 527.5 8.04 10.93 9.48

Jambi 120.1 140.2 260.3 13.28 7.43 9.32 117.3 132.4 249.7 12.71 6.88 8.77

Sumatera 1 1
Selatan 514.7 734.9 249.6 18.87 17.01 17.73 470.0 697.8 167.9 16.93 15.87 16.28

Bengkulu 131.8 220.2 352.0 21.95 19.93 20.64 117.6 206.5 324.1 19.16 18.28 18.59

1 1 1 1
Lampung 365.6 226.0 591.6 17.85 22.14 20.98 349.3 209.0 558.3 16.78 21.49 20.22

Bangka
Belitung 36.5 50.2 86.7 7.57 9.52 8.58 28.8 47.8 76.6 5.86 8.93 7.46

Kep. Riau 69.2 67.1 136.4 8.81 9.60 9.18 62.6 65.6 128.2 7.63 8.98 8.27

DKI Jakarta 379.6 – 379.6 4.29 – 4.29 323.2 – 323.2 3.62 – 3.62

2 2 5 2 2 4
Jawa Barat 617.4 705.0 322.4 10.88 16.05 13.01 531.4 452.2 983.6 10.33 14.28 11.96

2 3 6 2 3 5
Jawa Tengah 556.5 633.1 189.6 16.34 21.96 19.23 420.9 304.8 725.7 15.41 19.89 17.72

DI Yogyakarta 324.2 292.1 616.3 14.99 24.32 18.32 311.5 274.3 585.8 14.25 22.60 17.23

2 4 6 2 3 6
Jawa Timur 310.6 340.6 651.3 13.15 23.64 18.51 148.5 874.1 022.6 12.17 21.00 16.68

Banten 371.0 445.7 816.7 6.15 11.18 8.15 348.7 439.3 788.1 5.62 10.70 7.64

Bali 115.1 100.7 215.7 5.70 6.81 6.17 92.1 89.7 181.7 4.50 5.98 5.13

Nusa
Tenggara 1 1
Barat 560.4 520.2 080.6 29.47 19.73 23.81 557.5 493.4 050.9 28.84 18.40 22.78
Nusa
Tenggara 1 1
Timur 119.3 979.1 098.3 15.50 27.88 25.65 109.4 903.7 013.1 14.01 25.35 23.31

Kalimantan
Barat 127.5 381.3 508.8 9.98 11.49 11.07 94.0 340.8 434.8 7.23 10.09 9.30

Kalimantan
Tengah 45.3 154.6 200.0 5.81 10.20 8.71 35.8 130.1 165.9 4.45 8.34 7.02

Kalimantan
Selatan 81.1 137.8 218.9 5.79 6.97 6.48 68.8 107.2 176.0 4.82 5.33 5.12

Kalimantan
Timur 110.4 176.1 286.4 5.89 15.47 9.51 77.1 162.2 239.2 4.00 13.86 7.73

Sulawesi
Utara 72.7 150.9 223.5 7.56 12.04 10.10 79.3 140.3 219.6 8.14 11.05 9.79

Sulawesi
Tengah 60.9 463.8 524.7 11.47 23.22 20.75 54.7 435.2 489.8 10.09 21.35 18.98

Sulawesi 1
Selatan 150.8 880.9 031.7 6.05 16.79 13.34 124.5 839.1 963.6 4.94 15.81 12.31

Sulawesi
Tenggara 27.2 408.7 435.9 5.29 23.78 19.53 26.2 408.2 434.3 4.96 23.11 18.93

Gorontalo 27.5 194.1 221.6 9.87 31.72 24.88 22.2 202.4 224.6 7.89 32.82 25.01

Sulawesi Barat 48.3 122.8 171.1 14.14 18.03 16.73 43.5 114.7 158.2 12.59 16.65 15.29

Maluku 44.7 346.7 391.3 12.97 35.56 29.66 38.8 341.2 380.0 11.03 34.30 28.23

Maluku Utara 9.0 96.0 105.1 3.27 14.67 11.28 8.7 89.3 98.0 3.10 13.42 10.36

Irian Jaya
Barat 9.5 237.0 246.5 5.93 43.74 35.12 8.6 248.3 256.8 5.22 44.71 35.71

Papua 31.6 701.5 733.1 7.02 45.96 37.08 28.2 732.2 760.3 6.10 46.81 37.53

12 22 34 11 20 32
INDONESIA 768.5 194.8 963.3 11.65 18.93 15.42 910.5 619.4 530.0 10.72 17.35 14.15

Sumber : BPS

Data di atas merupakan data mengenai jumlah Jika dilihat secara keseluruhan, praktik-praktik
penduduk miskin di desa dan kota serta redistribusi yang dilakukan pemerintah seperti
persentase penduduk miskin di desa dan kota di yang telah penulis jabarkan di atas dan juga
setiap provinsi. kebijakan-kebijakan pemerintah lainnya dalam
pengentasan kemiskinan , ada penurunan
persentase penduduk miskin seluruh Indonesia. antara desa dan kota sangat jauh. Hal ini
Tahun 2008 presentase penduduk miskin adalah merupakan tanda ketidakmerataan distribusi
15,42 %, lalu tahun 2009 turun menjadi 14,15%. pendapatan di desa dan kota. Dan hal ini terjadi
di semua provinsi kecuali Jambi, Sumatera
Namun, jika dilihat secara individual, per Selatan, dan Nusa Tenggara Barat yang
provinsi sangat miris sekali karena terjadi kemiskinan di daerah kota nya lebih tinggi.
ketimpangan pendapatan yang cukup luas antara
desa dan kota. Sebagai contoh saja, Nanggroe Selain itu, tingkat kemiskinan antar provinsi
Aceh Darussalam. Persentase penduduk miskin juga memiliki rentang yang jauh. Pada sumber
di kota pada tahun 2008 sebesar 16,67% dan data lain dari BPS, Indeks keparahan kemiskinan
15,44% pada tahun 2009, sedangkan di desa (P2) tahun 2009 di provinsi DKI Jakarta hanya
sebesar 26,30% pada tahun 2008 dan 24,37 % 0,14 %, sedangkan di provinsi Irian Jaya Barat,
pada tahun 2009. Memang terjadi penurunan yang memiliki indeks keparahan kemiskinan
tingkat kemiskinan di desa dan di kota dari tertinggi, yaitu 3,57%.
tahun 2008 ke tahun 2009, tetapi ketimpangan

LAMPIRAN III
PENILAIAN ASPEK PENGETAHUAN
Instrumen penilaian

a.Kisi,Kisi Soal
No KOMPETENSI Materi Indikator Level No
DASAR Kompet Soa
ensi l

1 3.3. Menganalisis Pendapatan Dapat menjelaskan pengertian C1 1


keunggulandankete Nasional pendapatan Nasional
rbatasanruangdala
2 mpermintaan dan Dapat menganalisis asal - C4 2
penawaran, usulatau komponen pendapatan
teknologisertapeng nasional
aruhnyaterhadapint
3 Dapat menjelaskan manfaat C2 3
eraksiantarruangba
mempelajari pendapatan
gikegiatanekonomi
nasional
, sosial, budaya, di
4 Indonesia Dapat menjelaskan pengertian C2 4
dannegara-negara reditribusi pendapatan
ASEAN.
5 Dapat menganalisis penyebab C4 5
ketidak merataan distribusi
pendapatan

SOAL

1. Jelaskan pengertian pendapatan nasional


2. Komponen - komponen pembentuk pendapatan nasional meliputi apa saja .jelaskan !
3. Manfaat apa saja yang diperoleh dari mempelajari pendapatan nasioanal?
4. Jelaskan pengertian redistribusi pendapatan nasioanal
5. Apa yang menyebabkan ketidak merataan pendapatan Nasional?

KUNCI JAWABAN

1. Pendapatan Nasional adalah seluruh pendapatan yang diterima oleh seluruh anggota masyarakat
atau seluruh rumah tangga keluarga (RTK) dalam suatu negara dalam kurun waktu tertentu,
biasanya dalam waktu satu tahun.
2. Asal usul pendapatan Nasional
Komponen-komponen pembentuk pendapatan nasional menurut metode produksi terdiri atas
sebelas sektor, yaitu :
1.      Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan
2.      Pertambangan dan penggalian
3.      Industri dan pengolahan
4.      Listrik, gas, dan air minum
5.      Bangunan
6.      Perdagangan, hotel,  restoran
7.      Pengangkutan dan telekomunikasi
8.      Bank dan Lembaga keuangan lainnya
9.      Pemerintahan dan Pertahanan
10. Jasa-jasa lainnya   
3. Manfaatmempelajari pendapatan Nasional
a. Untuk mengetahui struktur perekonomian suatu negara, apakah agraris, industri, atau
yang lainnya.
b. Untuk mengetahui kemajuan ekonomi atau perkembangan perekonomian dari tahun ke
tahun, apakah mengalami kemajuan, kemunduran, atau tetap.
c. Untuk mengetahui tingkat kemakmuran masyarakat setelah dibandingkan dengan jumlah
penduduk, yaitu tentang pendapatan perkapitanya.
d. Untuk membandingkan perekonomian antarnegara di dunia
e. .Sebagai pedoman bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan yang berkaitan dengan
perencanaan pembangunan ekonomi nasional.
f. Untuk mengetahui penggunaan pendapatan masyarakat.
g. Sebagai pedoman untuk melaksanakan pembangunan.

4. .Redistribusi pendapatan adalah pendistribusian kembali


pendapatan masyarakat kelompok kaya kepada masyarakat kelompok miskin baik
berasal dari pajak ataupun pungutan-pungutan lain.
5. Penyebab ketidak merataan redistribusi pendapatan :
a. Sedikit banyaknya Sumber Daya Alam
b. Sumber Daya Manusia
LAMPIRAN III

PENILAIAN ASPEK KETRAMPILAN

lakukan analisis terhadap cerita berikut ini !

Rentang waktu : 1 pekan

Bacalah terlebih dahulu ulasan guru

ikuti petunjuknya.: Buatkan Diagram batang seperti di bawah ini setelah kalian mendapatkan
informasi tentang pendapatan yang diperoleh dari desamu.!

Kumpulkan hasil kerjamu diketik yang rapi dikumpulkan berdasarkan no urut absen.

Bentuk : Proyek

Wacana

 PENDAPATAN Asli Desa adalah pendapatan yang berasal dari kewenangan Desa
berdasarkan hak asal usul dan kewenangan skala lokal Desa. Yang dimaksud dengan "hasil
usaha" termasuk juga termasuk hasil BUM Desa dan tanah bengkok.

Alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara bersumber dari Belanja Pusat dengan
mengefektifkan program yang berbasis Desa secara merata dan berkeadilan.

Dalam UU. N0.6/2014 tentang Desa Pasal 72 dan Ayat 1, disebutkan sumber pendapatan
Desa berasal dari:

1. Pendapatan Asli Desa terdiri atas hasil usaha, hasil aset, swadaya dan partisipasi, gotong
royong, dan lain-lain pendapatan asli Desa
2. Alokasi dari APBN dalam belanja transfer ke daerah/desa;
3. Bagian dari hasil pajak daerah dan retribusi daerah Kabupaten/Kota; paling sedikit 10%
LAMPIRAN IV.

PENILAIAN ASPEK SIKAP

Jurnal Perkembangan Sikap

Nama Sekolah : SMP N …….

Kelas / Semester : VIII / 2

Tahun Pelajaran : 2019 / 2020

Mata Pelajaran : IPS

N NAMA
WAKTU CATATAN KASUS KETERANGAN
NO SISWA
Guru Mata Pelajaran

----------------------------------

NIP:

LAMPIRAN V

PROGRAM TINDAK LANJUT.


1. Penbelajaran Remidial :
Penilaian remidial diberikan kepada peserta didik yang belum tuntas belajar dengan kerja
kelompok apabila yang tidak tuntas kurang dari 50% jumlah peserta didik , jika yang belum
tuntas lebih dari 50 % dilakukan pembelajaran klasikal. Teknik penilaian mengacu pada
pembelajaran reguler

2. Pengayaan :
Diberikan kepada peserta didik yang sudah tuntas dalam pembelajaran dengan teknik diberikan
materi dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi.

3.Bagi yang mengalami kesulitan dalam belajar direkomendasikan untuk berkonsultasi dengan guru
BK.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nomor :09

Sekolah : SMP N 1 DELANGGU

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Materi Pokok : 2.1.Kedatangan Bangsa – bangsa


Barat ke Indonesia

Kelas/ Semester VIII/Genap

Alokasi Waktu : 2 X pertemuan ( 4x 40 ‘ )

KI.1 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikapberiman dan bertakwa kepada Tuhan YME

KI.2 Memiliki karakter, jujur, dan peduli, bertanggungjawab,. pembelajar sejati sepanjang hayat,
dan . sehat jasmani dan rohani sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional

KI.3 Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis
dan spesifik sederhana berkenaan dengan: . ilmu pengetahuan, . teknologi, . seni, dan .
budaya. Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional

KI.4 Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak: . kreatif, . produktif, . kritis, . mandiri, .
kolaboratif, dan . komunikatif melalui pendekatan ilmiah sesuai dengan yang dipelajari di
satuan pendidikan dan sumber lain secara mandiri

NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1 3.4.Menganalisis kronologi perubahan 3.4.1.Menyebutkan daya tarik Indonesia bagi


dan kesinambungan ruang bangsa Barat
( geografis,politik,ekonomi,pendidi
kan, sosial, budaya) dari masa 3.4.2.Menganalisis faktor pendorong kedatangan
penjajahan sampai tumbuhnya bangsa-bangsa Barat ke Indonesia
semangat kebangsaan
3.4.3Menjelaskan hubungan kondisi Indonesia
dengan kedatangan bangsa Barat ke
Indonesia

3.4.4.Mendeskripsikan proses kedatangan bangsa-


bangsa Barat ke Indonesia

3.4.5.Menyimpulkan reaksi masyarakat Indonesia


terhadap kedatangan bangsa Barat di
Indonesia

3.4.6.Menyebutkan berbagai kebijakan pemerintah


kolonial di Indonesia

3.4.7.Mengidentifikasi hasil perlawanan rakyat


Indonesia dalam mengusir penjajah.

2 4.4.Menyajikan kronologi perubahan 4.4.1. Trampil melakukan analisis materi


dan kesinambungan ruang
( geografis,politik,ekonomi,pendidi 4,4,2. Terampil melakukan diskusi dan
kan, sosial, budaya) dari masa presentasi.
penjajahan sampai tumbuhnya
semangat kebangsaan ▪.4.3. Trampil menggambar route penjelajahan
samudera.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah pembelajaran Usai diharapkan siswa dapat:

Menyebutkan daya tarik Indonesia bagi bangsa Barat secara kritis


Menganalisis faktor pendorong kedatangan bangsa-bangsa Barat
ke Indonesia secara cermat
Menjelaskan hubungan kondisi Indonesia dengan kedatangan
bangsa Barat ke Indonesia
Mendeskripsikan proses kedatangan bangsa-bangsa Barat ke
Indonesia
Menyimpulkan reaksi masyarakat Indonesia terhadap
kedatangan bangsa Barat di Indonesia secara bijaksana
Menyebutkan berbagai kebijakan pemerintah kolonial di
Indonesia secara sistematis
Mengidentifikasi hasil perlawanan rakyat Indonesia dalam
mengusir penjajah.secara adil.

D. FOKUS PENGUATAN KARAKTER

FOKUS PENGUATAN KARAKTER


Sikap Spritual : Toleransi pada agama yang berbeda.
Sikap Sosial: Jujur, disiplin, kerjasama, peduli,
toleransi, percaya diri

E. MATERI PEMBELAJARAN

.1 Materi Regulair

• Daya tarik Indonesia bagi bangsa Barat secara kritis


• Faktor pendorong kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia secara cermat
• Hubungan kondisi Indonesia dengan kedatangan bangsa Barat ke Indonesia
• Proses kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia
• Reaksi masyarakat Indonesia terhadap kedatangan bangsa Barat di Indonesia secara bijaksana
• Berbagai kebijakan pemerintah kolonial di Indonesia secara sistematis
• Hasil perlawanan rakyat Indonesia dalam mengusir penjajah.secara adil.
2.Materi Remidial
• Proses kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia
• Reaksi masyarakat Indonesia terhadap kedatangan bangsa Barat di Indonesia secara bijaksana
• Berbagai kebijakan pemerintah kolonial di Indonesia secara sistematis
• Hasil perlawanan rakyat Indonesia dalam mengusir penjajah.secara adil.
3.Materi Pengayaan
Daya tarik Indonesia bagi bangsa barat di abad 21.

F.MODEL PEMBELAJARAN.
▪ Model : Problem Based Learning
▪ Tehnik : Group Investigation
G MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN

Media : 1.Video Penjelajahan samudera

2.Gambar –gambar tokoh bangsa barat yang dating ke Indonesia pada abad
16.
3.Gambar rempah – rempah..

Alat : Komputer/Notebook, LCD, PPT

H SUMBER BELAJAR

1. Buku IPS Kelas VIII ; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017


2. Video Pembelajaran Penjelajah samudera
3. Worksheet ( lembar bahan ajar ), Lampiran1

4. Buku referensi pendamping siswa,IPS, KLAS 8 Er;angga,2013

5. Modul_IPS_Kelas_VIII_Semester 2

6. Sumber lain yang relevan.

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Langkah-langkah pembelajaran

PERTEMUAN 1

KEGIATAN PENDAHULUAN 10.menit

Orientasi Guru

● Memberi salam dan berdoa sebelum memulai pelajaran


● Mengecek Kehadiran Peserta didiksebagai sikap disiplin dan mendoakan siswa bila ada
yang sakit
● Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan
● Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pembelajaran
Apersepsi

▪ Mengaitkan materi/ thema/ kegiatan pembelajaran dengan pengalaman peserta didik


ketika menonton film dokumenter
▪ Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya untuk mengukur tingkat
pengalaman siswa terkait materi ajar
▪ pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan
▪ Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi

● Ice Breaking Musik Relaksasi .


● Guru menyampaiakan gambaran kepada siswa tentang materi yang akan diberikan
● Sambil membuat ruang kelas tetap fress,guru menyampaikan rencana materi ajar
hari ini.beserta tujuan pembelajaran

Sintak Model
KEGIATAN PEMBELAJARAN 60 Menit
Pembelajaran

Stimulation ● Siswa diminta membentuk konfigurasi meja kelas


(stimulasi/ seperti direktur yang sedang melakukan rapat
pemberian dengan anak buahnya dengan bentuk seperti ini :
● ● ● ● ● ●●●
rangsangan

●●●●●●●●●●●●●●●
●Peserta didik diminta untuk memusatkan perhatiannya
pada topik : Tumbuh dan berkembangnya semangat
kebangsaan
▪ Melihat ( tanpa atau dengan alat ) tayangan gambar
dan video penjelajahan samudera dan film
dokumenter
▪ Contoh : Apakah gambar ini ?
▪ Jawablah gambar tersebut sesuai arah jarum Jam
▪ Tunjukkan mana yang pelaku ekonomi rumashtangga,
pemerintah ,sdll.

▪ Mengamati
▪ Peserta didik diminta mengamati video dan
tayangan gambar di atas
▪ Peserta didik diminta membuat pertanyaan atas
tayangan gambar dan video tersebut.
▪ Guru menunjuk salah seorang siswa
menginventarisir pertanyaan siswa.
▪ Guru melemparkan pertanyaan siswa tersebut
kepada siswa yang lain untuk menjawabnya. Dan
bila jawaban benar sang guru bisa memberikan
reward.
▪ Berdasarkan hasil pengamatan gambar Peserta didik
diminta untuk mendiskusikan tentang hal – hal yang
ingin diketahui
▪ Membaca
- Membaca buku paket siswa hal 196 - 201
- Membaca Lembar Informasi yang dibagikan
oleh guru tentang pelaku pelaku penjelajahan
samudera.
- Untuk melengkapi khasanah Peserta didik
diminta membacapenunjang lain dari internet
tentang:kedatangan bangsa – bangsa barat ke
Indonesia
▪ Mendengar
- Peserta didik diminta mendengarkan
pemberian materi dari guru yang berkaitan
pokok materi
- Salah seorang siswa diminta memaparkan
kembali hasil pemahaman dari guru
sementara siswa lain mendengarkan.
- Siswa menerima penjelasan guru terkait
pembuatan kelompok diskusi

▪ Menyimak.
● Menyimak secara seksama paparan skenario
pembelajaran dari guru
● Menyimak hal – hal unik yang terkait dengan
pelaku ekonomi.
2Data Collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan
Pengumpulan untuk menjawab pertanyaan – pertanyaan yang telah di
Data identifikasi melalui kegiatan :
❖ Mengamati Obyek melalui display
video,gambar dan narasi serta Aktivitas
membaca sumber buku..
❖ Guru membagikan kartu Indexs yang telah
dipotong kecil dan dipersipakan sebelumnya
kepada siswa.
❖ Siswa menjawab pertanyaan pada kartu Indeks
tersebut melalui kartu respon namun terlebih
dahulu siswa melakukan kegiatan berikut ini.
● Mendiskusikan
● Mengulang
● Saling tukar informasi.
3)DataProcessing ▪ Peserta didik menuliskan hasil diskusi pada lembar
(Pengolahan Data) aktivitas siswa yang berupa kartu indeks tersebut.
▪ Guru memantau jalannya diskusi kecil dan
membimbing peserta didik untuk
mempresentasikan hasil diskusinya.

8) Verification ▪ Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya/


(Pembuktian) hasil diskusinya di depan kelas.
▪ Kelompok lain menanggapai atas paparan presentasi
tersebut.berupa pertanyaan, usul atau masukan dan
membuat catatan kecil untuk dibandingkan dengan
hasil pemahamannya
▪ Guru melakukan identifikasi dan mencatatat ke aktifan
siswa.

Generalization ▪ Peserta didik mengkaji ulang dan menyimpulkan hasil


(menyimpulkan diskusi
sementara) ▪ Guru memberikan penguatan dengan memberikan
penjelasan pada materi baru dan berbeda pada tiap
kelompok
KEGIATAN PENUTUP

Guru 10.
33. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan
tentangtumbuh dan berkembangnya semangat
kebangsaan dengan menghubungkan keterkaitan
kondisi sekarang dengan segala persoalan melalui
review indikator yang hendak dicapai pada hari itu.
34. Memberikan tugas kepada peserta didik dan
mengingatkan peserta didik untuk mempelajari
materi yang akan dibahas dipertemuan berikutmya
yaitu kondisi masyarakat Indonesia pada masa
penjajahan . Untuk penugasan siswa diminta
membuat tabel komoditas perdagangan Indonesi9a
tempo dulu
35. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat
ketercapaian indikator.
36. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk
memberikan penguatan kepada peserta didik.
37. Menyampaikan pesan Moral. memberi salam.
II. PENILAIAN HASIL BELAJAR :

a. Teknik penilaian. j. Kompetensi Sikap: Observasi bentuk lembar observasi/jurnal


k. Kompetensi Pengetahuan: Tes tertulis bentuk uraian
l. Kompetensi Keterampilan: unjuk kerja /praktik, Observasi
bentuk lembar observasi
b. Bentuk Penialian l. Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
(terlampir)
m. Tes tertulis : Uraian dan lembar kerja (terlampir)
n. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi (terlampir)
o. Portopolio : Penilaian laporan.

J. PENILAIAN HASIL BELAJAR

1 Penilaian Pengetahuan ( tes tertulis/uraian )

⮚ Intrumen Penilaian/Soal ( lampiran 2 )

2 Penilaian Ketrampilan ( mempersenatasikan )

⮚ Lembar Kerja ( lampiran 3 )

⮚ Rubrik Penilaian ( lampiran 4 )

⮚ Tugas Proyek Pembuatan Peta

3 Pengamatan Sikap

⮚ Jurnal Sikap Spritual ( lampiran 5)

⮚ Jurnal Sosial ( lampiran 6 )

4 Program Tindak Lanjut ( lampiran 7 )

Mengetahui : Delanggu,02 Januari 2020


Kepala SMP N 1 DELANGGU Guru Bidang Studi IPS 8

Sarwanta,MPd
NIP: NIP:196512071991031009
LAMPIRAN I
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK, LKPD

Satuan Pendidikan : SMP


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas / Semester : VIII / Genap
Materi Pokok : Kedatangan Bangsa – bangsa Barat ke Indonesia
BAB : IV

Nama ;
Kelas :
Hari dan Tanggal :

Alat dan Bahan


1. Pencil
2. Spidol
3. Kertas Karton
4. SPidol Warna
5. Karet penghapus
6. Penggaris
KD : 3.4. Menganalisis kronologi, perubahan dankesinambungan
ruang (geografis, politik, ekonomi, pendidikan, sosial, budaya) dari
masa penjajahan sampai tumbuhnya semangat kebangsaan .

4.4. Menyajikan kronologi perubahan dan kesinambungan


ruang (geografis, politik, ekonomi, pendidikan, sosial, budaya) dari
masa penjajahan sampai tumbuhnya semangat kebangsaan.

Langkah – langkah.
a. Siapkan kertas karton ukuran20 X 50
b. Buatlah garis tepi pada kartos yang akan anda buat
c. Gambarkan peta route pkedatangan bangsa – bangsa barat ke Indonesia seperti contoh di atas
atau boleh dengan model lain
d. Bekerjalah secara teliti.

TUGAS

Buatlah peta Pelayaran proses kedatangan bangsa –


bangsa Eropa sampai ke tanah air.!
Carilah peninggalan peninggalan bangunan Belanda
yang ada disekitar tempat tinggalmu.dan uraikan cirri –
cirinyaUntuk bukti laporan fotolah bangunan tersebut.
Perhatikan sekelilingmu,kemudian tunjukkan dampak
positif dan negataif sebagai akibat pengaruh imperialism
LAMPIRAN II
MATERI PENGAYAAN.
KEDATANGAN BANGSA – BANGSA BARAT KE INDONESIA

1. Latar Belakang kemudian melakukan blokade  terhadap kegiatan


A. Jaringan Perdagangan Eropa dan Timur perekonomian yang dilakukan oleh bangsa
Tengah Eropa (beragama Kristen).Dampak lebih jelas
kedatangan angsa barat ke indonesia tidak dari blokade ini adalah :
terlepas dari situasi di eropa. Sebelum ▪ Munculnya ilmu pengetahuan dan tata
melakukan ekspansi ke daratan Asia, sekitar cara kehidupan orang Asia dikalangan
bangsa Eropa
permulaan abad ke 15 Eropa. Bukanlah bangsa
▪ Terputusnya hubungan dagang Eropa
yang berkembang dalam bidang perdagangan dengan dunia timur, sehingga Eropa
seperti sekarang. Pusat perdagangan dunia kekurangan rempah-rempah
berada di tangan dunia Islam, di bawah
▪ Munculnya pusat-pusat perdagangan di
kekuasaan bangsa Turki Ustmani. Daerah
Eropa seperti di Geneva dan Venesia
perniagaan berada disekitar Laut Tengah dan
Konstantinopel merupakan pintu dari terciptanya 3. Motif Pelayaran Samudera antara
perdagangan antara orang-orng Asia dan bangsa Portugis, Spanyol, Belanda dan
Eropa. Namun, orang Eropa memiliki Inggris
keunggulan dalam bidang teknologi tertentu, Jatuhnya kota Konstantinopel (ibukota dari
salah satunya adalah dalam bidang pelayaran Imperium Romawi Timur) membuat Eropa
(navigasi). Pengetahuan-pengetahuan itu banyak mengalami kelangkan rempah-rempah yang
didapat dari bangsa Arab, yang seringkali sangat dibutuhkan ketika musim dingin
disebarkan oleh para sarjana Yahudi. membuat mereka berupaya mencari sumber
rempah-rempah sendiri. Semangat itu kemudian
2. Perang Salib – Timur Tengah dilegitimasi dengan diadakannya perjanjian
Perang Salib terjadi dari tahun 1096-1291 dan Thordesillas antara Portugis dan Spanyol tahun
berlangsung dalam 7 tahap. Perang Salib 1494 yang membolehkan serbuan ke daerah di
dilatarbelakangi oleh perebutan daerah suci dari luar Eropa dengan garis batas yang telah
3 agama, yaitu Islam, Kristen dan Yahudi ditentukan oleh Paus asalkan sanggup
terhadap daerah Baitul Maqdis (Jerussalem) menyiarkan agama suci mereka. Pada dasarnya
Palestina sekarang. Dalam beberapa peperangan motif pelayaran samudera dari bangsa-bangsa
umat Islam berhasil mengalahkan tentara Eropa, hampir sama yaitu :
Kristen. Perang Salib yang bertahun-tahun tidak ▪ Gold, mencari kekayaan
memberi kepuasan sedikitpun bagi kaum ▪ Glory, mencari kejayaan
▪ Gospel, menyebarkan agama Nasrani
Kristen. Kekuasaan mereka akan tanah suci
Adapun  pelayaran bangsa-bangsa Eropa
semakin berkurang.
tersebut adalah :
1. Portugis
Puncak kemenangan Islam dalam perang salib Adalah bangsa Eropa pertama yang melakukan
ini adalah dikuasainya kota Konstantinopel yang pelayaran keluar Eropa. Semangat utama yang
merupakan salah satu titik penting dalam melatarbelakanginya adalah semangat
perekonomian internasional jatuh ke tangan
Reconquiesta atau yang dalam sebagian buku
bangsa Turki Utsmani tahun 1453 yang
disebut dengan semangat Conquiesta saja. Benua Amerika. Ekspedisi Spanyol kemudian
Intinya adalah semangat kebangsaan untuk dilanjutkan oleh Magellan – Canno yang
membersihkan tanah bangsa mereka dari bangsa berhasil sampai di Filipina dan kemudian
Arab dan berkewajiban untuk membebaskan melakukan pelayaran sampai ke Kalimantan,
daerah Kristen lainnya yang masih dikuasai oleh Maluku dan pulang ke Spanyol lewat Tanjung
umat Islam. Pelayaran pertama dilakukan Harapan.
oleh Bartolomeuz Diaz (1486) dan sampai ke 1. Belanda
ujung selatan Benua Afrika yang kemudian kedatangan bangsa Barat ke indonesia terutama
dinamakan dengan Tanjung Pengharapan. disebabkan oleh adanya larangan mengambil
Pelayaran selanjutnya diteruskan oleh Vasco da rempah-rempah di Lisabon oleh pemerintah
Gama (1498), melanjutkan pelayaran dari Portugis karena Belanda terlibat dalam perang
Tanjung Pengharapan dan sampai ke Calikut, 80 Tahun dan membuat Belanda harus mencari
India. Kemenangan baru tampak setelah sendiri sumber renpah-rempah di dunia Timur.
pelayaran yang dipimpin oleh Alfonso Dalam pelayarannya, bangsa Belanda banyak
d’albuquerque yang berhasil menguasai Malaka dibantu dengan adanya pedoman dari buku “Iti-
tahun 1511. nerario near Oost ofte Portugaels Indien” yang
Sebagai bangsa yang telah maju dalam bidang dikarang oleh Jan Huygen van Linschoten yang
teknologi terutama pelayaran, Portugis berhasil bekerja pada maskapai perniagaan Portugis.
membentuk sebuah imperium laut, yaitu
penguasaan atas jalur-jalur niaga yang melalui
Pelayaran pertama adalah 4 kapal Belanda yang
Laut Cina Selatan, Selat Malaka dan Samudera
dipimpin oleh Cornelis de Houtman dan
Hindia. Jalur perniagaan yang sebelumnya
berhasil mendarat di Banten tahun 1596.
berakhir di laut Tengah dan Teluk Persia
Kemudian disusul oleh suatu ekspedisi yang
dibelokkan ke Tanjung Harapan dan harus
dipimpin oleh Jacob van Neck (1598) dan
berakhir di Lisabon.
mendapat sambutan yang baik
Strategi Portugis dalam membentuk imperium
dari kerajaan Banten. Satu hal berbeda dari
lautnya adalah :
pelayaran yang dilakukan oleh Portugis adalah
▪ Angkatan laut yang siap menjelajahi
Belanda mendirikan satu titik kekuasaan di
samudera
▪ Benteng-benteng pokok disepanjang Pulau Jawa.
pantai ; adapun benteng-benteng 1. Inggris
tersebut adalah : Mozambique – Sokotra Pelayaran bangsa Inggris masih berkaitan
– Aden – Ormuz – Diu – Goa (pusat) – dengan kekacauan yang diakibatkan oleh perang
Malaka – Maluku Belanda-Spanyol dalam perdagangan dengan
Selanjutnya berkaitan dengan motif penyebaran Asia Tenggara dan adanya gangguan Spanyool
agama Kristen Katolik, pemerintah Portugis dan Portugis di Selat Giblartar. Pelayaran
memberikan izin dan menganjurkan kepada pertama yang direstui olehElizabeth 1 tahun
orang-orang Portugis di sepanjang garis 1591 dilaksanakan oleh Sir James Lanchester
pertahanan agar melakukan perkawinan dengan dan George Raymond yang berhasil mencapai
perempuan Asia tapi harus dikristenkan terlebih Aceh dan Penang.
dahulu. Daya tarik indonesia bagi bangsa asing

1. Spanyol 1.  Letak geografis yang sangat dekat


Hampir sama dengan bangsa Portugis, sebagai dengan jalur perdagangan (Selat
malaka)
penganut Katolik yang fanatic bangsa Spanyol 2. Sumber Daya Alam ynag melimpah
juga dipengaruhi oleh semangat pembalasan (rempah-rempah)
terhadap umat Islam. Pelayaran pertama 3. SDM yang mempunyai upah murah
dipimpin olehChristopher Columbus yang
mengarungi Samudera atlantik dan menemukan
LAMPIRAN III
PENILAIAN ASPEK PENGETAHUAN
Instrumen penilaian

a.Kisi,Kisi Soal

No KOMPETENSI Materi Indikator Level No


DASAR Kompet Soa
ensi l

1 3.2 Menganalisis Kedatangan bangsa Dapat menyebutkan Bangsa C1 1


pengaruhinteraksi - bangsa barat ke pelopor penjelajahan samudera
sosial dalam ruang indonesia
yang berbeda
terhadapkehidupan
2 Dapat menganalisis alasan C4 2
sosialbudayasertap
melakukan penjelajahan
engembangankehid
Samedra
upankebangsaan

3 Dapat menjelaskan tokoh C2 3


penjelajahan samudera dari
portugis yang berhasil sampai di
Tanjung Harapan

4 Dapat mendiskripsikan C2 4
semboyan penjelajahan
samudera

Dapat menyimpulkan daya tarik C5 5


Indonesia bagi bangsa asing

Dapat menyebutkan waktu C1 6


jatuhnya malaka ke tangan
portugis.

Dapat menyebutkan Tokoh C1 7


sultan Banten yang menahan
Cornelis de Houtman,dari
Belanda

Dapat menyebutkan Kepulauan C1 8


di Amerika tengan yang pertama
kali disinggahi Columbus

Dapat menjelaskan rempah - C2 9


rempah yang diminati bangsa
Eropa dari Indonesia

5 Dapat menyebutkan nama C1 10


politik adu domba yang
diterapkan penjajah di Indonesia

SOAL 2 .Negara - negara di kawasan Eropa


PETUNJUK : Jawablah soal - soal di bawah BaratsepertiPortugis,Spanyol,Inggris,
ini dengan memberikan tanda silang pada Belanda pada ramai - ramai
hruf a,b,catau d, dengan jawaban yang paling melakukan kegiatan penjelajahan
tepat!. samudera guna mencari sumber
1. Perhatikan gambar peta eropa barat rempah - rempah dunia. hal ini
berikut ini! disebabkan oleh !
a. efek perang salib
b. blokade dagang oleh Turki di
laut tengah
4 c. cuaca buruk sepanjang tahun
d. Persediaan rempah - rempah di
Eropa menipis.
3 3.Perhatikan gambar berikut nini!

1 2 5

Negara yang dianggap pelopor kegiatan


penjelajahan samudera ditunjukan
pada angka ... .
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3 Gambar tersebut adalah tokoh yang
c. 3 dan 4 berhasil sampai di Tanjung
d. 4 dan 5 harapan,Afrika Selatan dalam
melakukan penjelajahan samudera. Dia a. cengkeh,lada,pala
adalah ... . b. kapurbarus,kemenyan,merica
a. Alfonso de Albuquerque dan sagu
b. Christuporus Colombug c. kayu gaharu,cabai,tembakau dan
c. Bartholomeuz Diaz gula
d. Ferdinand Magelhaens d. lada,pala, tembakau.
4.Berikut ini yang bukan merupakan
semboyan penjelajahan samudera dan 10.Politik adu domba yang diterapkan
sekaligus menjadi tujuan utama pemerintah kolonial belanda di
kedatangan bangsa - bangsa barat ke Indonesia terkenal dengan sebutan ... .
Indonesia adalah ... . a. politik berangus habis
a. Gold b. Devide at Impera
b. gospel c. Benteng stelsel
c. glory d. cultur stelsel
d. golden

5.Daya tarik Indonesia bagi bangsa - bangsa


asing sesungguhnya kecuali ... .
a. Letak geografis yang sangat dekat
dengan jalur perdagangan (Selat
malaka)
b. Sumber Daya Alam ynag melimpah
(rempah-rempah)
c. SDM yang mempunyai upah murah
d. mudahnya melakukan pelayaran ke
Indonesia

6. Perhatikan tabel berikut ini!


A B C D
1511 1512 1513 1521
Malaka jatuh ketangan portugis
ditunjukkan pada kolom ... .
a. A
b. B
c. C
d. D

7.Penguasa kasultanan Banten yang


berhasil menawan Cornelis De Houtman
adalah ... .
a. sultan Hasanudin
b. sultan Ageng Tirtayasa
c. Sultan Haji
d. Fatahillah.
8.Perhatikan Gambar berrikut ini!

Berdasarkan gambar
tersebut,kepulauan yang pertama kali
disinggahi columbus dalam melakukan
penjelajahan samudera adalah ... .
a. Tanah Hijau
b. Malvinas
c. Bahama
d. New Foundland

9.Jenis rempah - rempah yang diminati


bangsa eropa dari Indonesia adalah ... .
LAMPIRAN IV
PENILAIAN ASPEK KETRAMPILAN

Materi Pokok :

Kelas/ Semester : VIII / Genap

Nama Siswa :

No Absen :

KD : Menganalisis kronologi, perubahan dan kesinambungan ruang (geografis, politik,


ekonomi, pendidikan, sosial, budaya) dari masa penjajahan sampai tumbuhnya
semangat kebangsaan.

Deskripsi : Kedatangan bangsa - bangsa barat ke Indonesia


Ketrampilan : Produk

PORTUGIS SPANYOL

INDONESIA

BELANDA INGGRIS

Bagan di atas menunjukkan 4 negara di Eropa yang datang ke Indonesia


dan melakukan kolonisasi. Terjemahkan konsep bagan tersebut dengan
berpatokan 5 W 1H.Contoh.

What : apakah Portugis itu ? dst

whay : Mengapa mereka datang ke Indonesia?

when : Kapan dia tiba di Indonesia ?

where: Dimana sajakah bangsa tersebut dominan melakukan aktivitasnya?

who : Siapa saja tokoh - tokoh bangsa portugis yang memimpin


LAMPIRAN V

PENILAIAN ASPEK SIKAP

Jurnal Perkembangan Sikap

Nama Sekolah : SMP N …….

Kelas / Semester : VIII / 2

Tahun Pelajaran : 2019 / 2020

Mata Pelajaran : IPS

N NAMA
WAKTU CATATAN KASUS KETERANGAN
NO SISWA
Guru Mata Pelajaran

----------------------------------

NIP:

LAMPIRAN VI

PROGRAM TINDAK LANJUT.

1. Penbelajaran Remidial :
Penilaian remidial diberikan kepada peserta didik yang belum tuntas belajar dengan kerja
kelompok apabila yang tidak tuntas kurang dari 50% jumlah peserta didik , jika yang belum
tuntas lebih dari 50 % dilakukan pembelajaran klasikal. Teknik penilaian mengacu pada
pembelajaran reguler

2. Pengayaan :
Diberikan kepada peserta didik yang sudah tuntas dalam pembelajaran dengan teknik diberikan
materi dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi.

3.Bagi yang mengalami kesulitan dalam belajar direkomendasikan untuk berkonsultasi dengan guru
BK.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nomor :10

Sekolah : SMP N 1 DELANGGU

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Materi Pokok : 2.2.Kondisi Masyarakat Indonesia


pada Masa Penjajahan

Kelas/ Semester VIII/Genap

Alokasi Waktu : 3X pertemuan ( 6 x 40 ‘ )

KI.1 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikapberiman dan bertakwa kepada Tuhan YME

KI.2 Memiliki karakter, jujur, dan peduli, bertanggungjawab,. pembelajar sejati sepanjang hayat,
dan . sehat jasmani dan rohani sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional

KI.3 Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis
dan spesifik sederhana berkenaan dengan: . ilmu pengetahuan, . teknologi, . seni, dan .
budaya. Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional

KI.4 Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak: . kreatif, . produktif, . kritis, . mandiri, .
kolaboratif, dan . komunikatif melalui pendekatan ilmiah sesuai dengan yang dipelajari di
satuan pendidikan dan sumber lain secara mandiri

NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1 3.4.Menganalisis kronologi perubahan 3.4.1.Mengidentifikasi kebijakan-kebijakan


dan kesinambungan ruang pemerintah kolonial
( geografis,politik,ekonomi,pendid
ikan, sosial, budaya) dari masa 3.4.2.Mendiskripsikan tentang VOC,
penjajahan sampai tumbuhnya Vereenigdhe Ooost Indische Compagnie.
semangat kebangsaan 3.4.3.Menganalisis kebijakan Daendels di
Indonesia terkait Kerja Paksa.

3.4.4 Mendiskripsikan masa Pemerintahan


Gubernur Jenderal William Jansens.

3.4.5. Menjelaskan tentang sistem sewa tanah


pada masa Raffles berkuasa.

3.4.6. Menjelaskan pemerintahan Indonesia


dibawah pi,pinan Ellout Buykes dan
Vander Cappelen.

3.4.7.Menceritakan tentang sistem Tanam


Paksa.

3.4.8. Mendiskripsikan pelaksanaan ekonomi


liberal di Indonesia pada abad 19.

3.4.9 Menganalisis Perlawanan Terhadap


Kolonialisme dan Imperialisme

2 4.4.Menyajikan kronologi perubahan 4.4.1. Trampil membuat laporan hasil diskusi


dan kesinambungan ruang dalam bentuk laporan lisan dan tertulis
( geografis,politik,ekonomi,pendid 4.4.2. Trampil merekonstruksi dalam bentuk
tulisan kisah Tanam Paksa.
ikan, sosial, budaya) dari masa
penjajahan sampai tumbuhnya
semangat kebangsaan

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah pembelajaran Usai diharapkan siswa dapat:

1. Mengidentifikasi kebijakan-kebijakan pemerintah kolonial


2. Mendiskripsikan tentang VOC, Vereenigdhe Ooost Indische Compagnie.
3. Menganalisis kebijakan Daendels di Indonesia terkait Kerja Paksa.
4. Mendiskripsikan masa Pemerintahan Gubernur Jenderal William Jansens.
5. Menjelaskan tentang sistem sewa tanah pada masa Raffles berkuasa.
6. Menjelaskan pemerintahan Indonesia dibawah pi,pinan Ellout Buykes dan Vander Cappelen.
7. Menceritakan tentang sistem Tanam Paksa.
8. Mendiskripsikan pelaksanaan ekonomi liberal di Indonesia pada abad 19
9. Menganalisis Perlawanan Terhadap Kolonialisme dan Imperialisme

D. FOKUS PENGUATAN KARAKTAR

▪ Religius
▪ Sopan
▪ Kerjasama
▪ Peduli
▪ Bersikap Kritis
E. MATERI PEMBELAJARAN

Materi Regulair

▪ kebijakan-kebijakan pemerintah kolonial


▪ VOC, Vereenigdhe Ooost Indische Compagnie.
▪ kebijakan Daendels di Indonesia terkait Kerja Paksa.
▪ masa Pemerintahan Gubernur Jenderal William Jansens.
▪ sistem sewa tanah pada masa Raffles berkuasa.
▪ pemerintahan Indonesia dibawah pi,pinan Ellout Buykes dan Vander Cappelen.
▪ sistem Tanam Paksa.
▪ Pelaksanaan ekonomi liberal di Indonesia pada abad 19
▪ Perlawanan Terhadap Kolonialisme dan Imperialisme
Materi Remidial
▪ pemerintahan Indonesia dibawah pi,pinan Ellout Buykes dan Vander Cappelen.
▪ sistem Tanam Paksa.
▪ Pelaksanaan ekonomi liberal di Indonesia pada abad 19
▪ Perlawanan Terhadap Kolonialisme dan Imperialisme
Materi Pengayaan
Sistem Imperialisme Modern di Indonesia
Model Pembelajaran : Windows Mapping

G MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN


Media : ▪Gambar gubernur Jenderal Pieter Both dan J.P Choen
▪gambar route Anyer - Panarukan,
▪gambar kebon raya bogor
▪Gambar Raffles,Van Den Bosch serta gambar pahlawan nasional.
▪Peta Dunia dan Indonesia
Alat : Komputer/Notebook, LCD, PPT

H SUMBER BELAJAR
a. Buku IPS Kelas VIII ; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017
b. Video Pembelajaran penjajahan Belanda di Indonesia
c. Worksheet ( lembar bahan ajar ), Buku referensi pendamping Lampiran
siswa 1

d. beingyourslf.blogspot.com/2016/01/faktor-pendorong-daya-
tarik-dan-latar.htm
e. Modul_IPS_Kelas_VIII_Semester_1_

f. Sumber lain yang relevan.

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Langkah-langkah pembelajaran

PERTEMUAN 1
KEGIATAN PENDAHULUAN 10.menit

Orientasi Guru

● Memberi salam dan berdoa sebelum memulai pelajaran


● Mengecek Kehadiran Peserta didik sebagai sikap disiplin
● Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan
● Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pembelajaran
Apersepsi

▪ Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya untuk mengukur tingkat


pengalaman siswa terkait materi ajar atas materi sebelumnya
▪ pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan
▪ Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi

● Ice Breaking Video Lucu


● Guru menyampaiakan gambaran kepada siswa tentang materi yang akan diberikan
● Sambil membuat ruang kelas tetap fress,guru menyampaikan rencana materi ajar
hari ini.beserta tujuan pembelajaran

Sintak Model
KEGIATAN PEMBELAJARAN 60 Menit
Pembelajaran

Stimulation ● Siswa diminta membentuk konfigurasi meja kelas


(stimulasi/ agar pembelajaran terasa nyaman
pemberian ▪ Peserta didik diminta untuk memusatkan perhatiannya
pada materi tentangKondisi Masyarakat Indonesia
rangsangan
pada Masa Penjajahan
▪ Melihat tayangan gambar dan video film penjajahan
Belanda di Indonesia abad 20.
▪ Contoh : mengapa Belanda membikin kebijakan yang
merugikan rakyat Indonesia?
▪ Bagaiamanakah reaksi rakyat Indonesia
▪ Berikan komentar atas gambar tersebut.
▪ Munculkan sebuah pertanyaan.
▪ Mengamati.
▪ Guru menunjuk salah seorang siswa
menginventarisir pertanyaan siswa.
▪ Guru melemparkan pertanyaan siswa tersebut
kepada siswa yang lain untuk menjawabnya. Dan
bila jawaban benar sang guru bisa memberikan
reward.
▪ Berdasarkan hasil pengamatan gambar Peserta didik
diminta untuk mendiskusikan tentang hal – hal yang
ingin diketahui
▪ Membaca
- Membaca Lembar Informasi yang dibagikan
oleh guru tentang kolonialembe barat di
Indonesia
- Peserta didik diminta membacabuku sumber
dan penunjang lain dari internet
tentang :Kondisi Masyarakat Indonesia pada
Masa Penjajahan
▪ Mendengar
- Peserta didik diminta mendengarkan
pemberian materi dari guru yang berkaitan
dengan Kondisi Masyarakat Indonesia pada
Masa Penjajahan
- Salah seorang siswa diminta menanggapi sisi
baik dan buruknya sebuah penjajahan
▪ Menyimak.
● Menyimak secara seksama paparan skenario
pembelajaran dari guru.
2Data Collection Guru membagi kelas ke dalam beberapa kelompok
Pengumpulan ▪ Kelompok 1. Membahas kebijakan-kebijakan
Data pemerintah kolonial
▪ Kelompok 2.membahas kebijakan Daendels di
Indonesia terkait Kerja Paksa
▪ Kelompok 3 membahas masa Pemerintahan Gubernur
Jenderal William Jansens
▪ Kelompok 4 membahas sistem sewa tanah pada masa
Raffles berkuasa
▪ Kelompok 5 membahas pemerintahan Indonesia
dibawah pimpinan Ellout Buykes dan Vander
Cappelen
▪ Kelompok 6 membahas sistem Tanam Paksa
▪ Kelompok 7 membahas Pelaksanaan ekonomi
liberal di Indonesia pada abad 19
▪ Kelompok 8 membahas Perlawanan Terhadap
Kolonialisme dan Imperialisme

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan


untuk menjawab pertanyaan – pertanyaan yang telah di
identifikasi melalui kegiatan :
❖ Mengamati Obyek melalui display tabel dan
Aktivitas membaca sumber buku.
❖ Guru menginventarisis siswa yang bertanya dan
memberikan dorongan agar sudi bertanya.Guru
memanggil siswanya yang bertanya di depan
kelas dan memberikan salam /jabat tangan
sebagai tanda terimakasih telah menghidupkan
suasana kelas. Sesudahnya siswa yang lain
memberikan aplause.
❖ Guru membagikan kertas kartondan dibagikan
kepada siswa.
❖ Siswa menuliskan pokok - pokok materi pada
kertas karton .
● Mendiskusikan
● Mengulang
● Saling tukar informasi.
3)DataProcessing ▪ Peserta didik menuliskan hasil kerja kelompok pada
(Pengolahan Data) karton.
▪ setelah selesai karton ditempelkan pada dinding
▪ kelompok lain mengunjungi tempelan karya siswa dan
membacanya, bila tidak paham bertanya kepada
kelompok tersebut..
▪ Guru memantau jalannyamobilitas bahasan dan
membimbing peserta didik

9) Verification ▪ Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya/


(Pembuktian) hasil diskusinya di depan kelas.
▪ Kelompok lain menanggapai atas paparan presentasi
tersebut.berupa pertanyaan, usul atau masukan dan
membuat catatan kecil untuk dibandingkan dengan
hasil pemahamannya
▪ Guru melakukan identifikasi dan mencatatat ke aktifan
siswa.

Generalization ▪ Peserta didik mengkaji ulang dan menyimpulkan hasil


(menyimpulkan diskusi dalam
sementara) ▪ Guru memberikan penguatan dengan memberikan
penjelasan pada materi baru dan berbeda pada tiap
kelompok

KEGIATAN PENUTUP

Guru 10.
38. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan
tentangKondisi Masyarakat Indonesia pada
Masa Penjajahanmenghubungkan keterkaitan
kondisi sekarang dengan segala persoalan
melalui review indikator yang hendak dicapai
pada hari itu.
39. Memberikan tugas kepada peserta didik dan
mengingatkan peserta didik untuk mempelajari
materi yang akan dibahas dipertemuan
berikutmya yaitu praktek membuat membuat
tempe.dan mempersiapkan diri menghadapi tes
bebas dipetemuan berikutnya. Untuk
penugasan mengidentifikasi barang- barang
yang mudah dibeli dan susah dibeli oleh
konsumen
40. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat
ketercapaian indikator.
41. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk
memberikan penguatan kepada peserta didik.
42. Menyampaikan pesan Moral.
Memberi salam.

PERTEMUAN 2

KEGIATAN PENDAHULUAN 10.menit

Orientasi Guru

● Memberi salam dan berdoa sebelum memulai pelajaran


● Mengecek Kehadiran Peserta didik sebagai sikap disiplin
● Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan
● Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pembelajaran
Apersepsi

▪ Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya untuk mengukur tingkat


pengalaman siswa terkait materi ajar atas materi sebelumnya
▪ pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan
▪ Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi

● Ice Breaking Musik Relaksasi."Chikita"


● Guru menyampaiakan gambaran kepada siswa tentang materi yang akan diberikan
● Sambil membuat ruang kelas tetap fress,guru menyampaikan rencana materi ajar
hari ini.beserta tujuan pembelajaran

Project Based Learning ( 2 JP)

Langkah Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan

Guru memimpindoadanmengucapkansalam 10 menit

-Guru mengecekkehadiranpesertadidik

- Guru mengkondisikanpesertadidik

Apersepsi:

- Mereviev materi lalu

Inti

Langkah 1 Guru bersama peserta didik menentukan tema/informasi 20 menit


apa yang akan dikaji pada waktu di obervasi
Penentuan Proyek
6.
Langkah 2 Guru membimbing siswa menentukan langkah-langkah 30 menit
penyelesaian proyek :
Perancangan langkah-
langkah penyelesaian 7. perencanaan
proyek 8. pelaksanaan
9. pengumpulan informasi
10. diskusi kelompok
11. membuat laporan
12. presentasi
Langkah 3 Guru membimbing siswa dalam menyusun rancangan 20 menit
kegiatan yang akan dilaksanakan :
Penyusunan jadwal 4. membentuk kelompok
pelaksanaan proyek 5. merencanakan pelaksanaan observasi
6. membuat daftar pertanyaan observasi
Langkah 4 d. Pelaksanaan : 40 menit
Melakukan observasi ( pengamatan, tanya jawab,
Penyelesaian proyek dokumentasi)
dengan fasilitasi dan e. Pengumpulan data (anggota kelompok melaporkan
monitoring guru hasil observasi kepada kelompoknya)
f. Guru membimbing peserta didik dalam
mengumpulkan informasi yang sesuai dengan KD
Langkah 5 d. Diskusi kelompok dalam menyelesaikan pembuatan 30 menit
laporan
Penyusunan laporan dan e. Pelaporan hasil/ presentasi kelompok
presentasi/ publikasi f. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil diskusi
hasil proyek kelompok.

Langkah 6 b. Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap 10 menit


aktivitas kegiatan yang sudah dilaksanakan dan hasil
Evaluasi proses dan tugas proyek
hasil belajar

J PENILAIAN HASIL BELAJAR


.
1 Penilaian Pengetahuan ( tes tertulis/uraian )

⮚ Intrumen Penilaian/Soal

2 Penilaian Ketrampilan ( mempersenatasikan )

⮚ Lembar Kerja

⮚ Rubrik Penilaian

3 Pengamatan Sikap

⮚ Jurnal Sikap Spritual

⮚ Jurnal Sosial

4 Program Tindak Lanjut

Mengetahui : Delanggu, 2 Januari 2020


Kepala SMP N 1 Guru Mata Pelajaran
DELANGGU

Sarwanta,MPd
NIP: NIP:196512071991031009
LAMPIRAN I

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK LKPD :


Materi Pokok :

Kelas/ Semester : VIII / Genap

Nama Siswa :

No Absen :

Deskripsi : Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan


Gambar di atas adalah dokumentasi Keadaan rakyat pada masa Indonesia di bawah
penjajahan bangsa barat.

Deskripsikan semampumu dalam satu lembar kertas

LAMPIRAN II

MATERI PENGAYAAN

MATERI POKOK : Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan

INDONESIA DI BAWAH VOC ● Menguasai kerajaan-kerajaan di


Indonesia.
VOC merupakan singkatan dari Vereenidge ● Menguasai pelabuhan-pelabuhan
Oostindische Compagnie yang berarti penting di Indonesia.
“Persekutuan Perusahaan Hindia Timur”. ● Menghindari persaingan curang yang
Penamaan Hindia Timur karena ada juga akan merugikan para pedagang Belanda.
● Mencari keuntungan yang sebesar-
persekutuan dagang Hindia Barat yang bernama
besarnya untuk membiayai perang
Geoctroyeerde Westindische Compagnie. melawan Spanyol.
● Memperkuat kedudukan Belanda agar
VOC adalah kongsi dagang asal Belanda tidak tersaingi Portugis dan bangsa
yang memonopoli aktivitas perdagangan di Asia Eropa lainnya.
dan menyatukan perdagangan rempah-rempah ● Agar dapat memonopoli perdagangan di
dari wilayah timur termasuk di dalamnya negara Nusantara terutama memonopoli
kita,Indonesia. rempah-rempah.
Sebagai sebuah kongsi dagang, VOC memiliki Gubernur Jenderal VOC
beragam hak istimewa dan kewenangan yang
sangat luas. Walau hanya sebuah kongsi dagang 1610-1614 Pieter Both
saja, VOC didukung penuh oleh negara 1614-1615 Gerard Reynest
(Belanda) dan difasilitasi secara istimewa. 1616-1619 Laurens Reael
Hak istimewa terebut antara lain : 1619-1623 Jan Pieterszoon Coen
1623-1627 Pieter de Carpienter
1. VOC boleh memiliki pasukan perang 1627-1629 Jan Pieterszoon Coen
2. mengadakan perjanjian dengan negara 1629-1632 Jacques Specx
lain.
1632-1636 Hendrik Brouwer
3. VOC diberi kewenangan mencetak
1636-1645 Antonio van Diemen
uang,dll. 
1645-1650 Cornelis van der Lijn
Latar belakang berdirinya VOC
1650-1653 Carel Reyniersz
1. Keinginan untuk memonopoli 1653-1678 Joan Maetsuycker
perdagangan. 1678-1681 Rijckloff van Goens
2. Menghilangkan persaingan antar 1681-1684 Cornelis Speelman
pedagang Belanda dan Eropa 1684-1691 Johannes Camphuys
Tujuan didirikannya VOC
1691-1704 Willem van Outhoorn
Adapun tujuan lainnya yaitu : 1704-1709 Joan van Hoorn
1709-1713 Abraham van Riebereck
● Membantu dana pemerintahan Belanda. 1713-1718 Christoffel van Swol
1718-1725 Hendrick Zwaardecroon
1725-1729 Mattheus de Haan
1729-1731 Diederik Durven
1731-1735 Dirk van Cloon
1735-1737 Abraham Patras
1737-1741 Adriaan Valckenier
Pengadilan untuk pribumi ada di
setiap prefektuur dengan prefek sebagai ketua
dan para bupati sebagai anggota. Hukum ini
diterapkan di wilayah kabupaten, sedangkan di
Di karenakan organisasi ini bangkrut VOC
wilayah prefektuur seperti Batavia, Semarang,
akhirnya dibubarkan pada tanggal 31 Desember
dan Surabaya diberlakukan hukum Eropa.
1799
2. Pemberantasan korupsi tanpa pandang bulu,
termasuk terhadap bangsa Eropa sekalipun.
Masa pemerintahan Daendels Akan tetapi, Daendels sendiri malah melakukan
korupsi besar-besaran dalam penjualan tanah
kepada swasta.

III.) Bidang Militer dan Pertahanan

. Pembaruan-pembaruan yang dilakukan


Daendels dalam tiga tahun masa jabatannya di
Indonesia adalah sebagai berikut.

I.) Bidang Birokrasi Pemerintahan

NILAI GURU PARAF


1. Dewan Hindia Belanda sebagai dewan
legislatif pendamping gubernur jenderal
dibubarkan dan diganti dengan Dewan
Penasihat. Salah seorang penasihatnya yang
cakap ialah Mr. Muntinghe.
Jenis : SMP N
2. Pulau Jawa dibagi menjadi 9 prefektuur dan Sekolah 1
31 kabupaten. Setiap prefektuur dikepalai oleh Delangg
seorang residen (prefek) yang langsung di bawah Mata u
pemerintahan Wali Negara. Setiap residen Pelajara
membawahi beberapa bupati. n : IPS

3. Para bupati dijadikan pegawai pemerintah Kurikul : K-13


Belanda dan diberi pangkat sesuai dengan um
: 30
ketentuan kepegawaian pemerintah Belanda.
Alokasi Menit
Mereka mendapat penghasilan dari tanah dan
waktu
tenaga sesuai dengan hukum adat. : 10 ,
Jumlah
Soal :
II.) Bidang Hukum dan Peradilan Pilihan
Bentuk Ganda
Soal
:
1. Dalam bidang hukum, Daendels membentuk 3 Tahun 2017/2
jenis pengadilan. Ajaran 018

* Pengadilan untuk orang Eropa. Jenis : SMP N


Sekolah 1
* Pengadilan untuk orang pribumi.
Delangg
Mata u
* Pengadilan untuk orang Timur Asing.
Pelajara
n : IPS dapat mengharapkan lagi bantuan dari Eropa
akibat blokade Inggris di lautan.
Kurikul : K-13
um 4. Membangun pangkalan angkatan laut di
: 30 Ujung Kulon dan Surabaya.
Alokasi Menit
waktu
: 5,
Jumlah IV.) Bidang Ekonomi dan Keuangan
Soal :

Bentuk :
2017/2 1. Membentuk Dewan Pengawas Keuangan
Soal
018 Negara (Algemene Rekenkaer) dan dilakukan
Tahun pemberantasan korupsi dengan keras.
Ajaran
2. Mengeluarkan uang kertas.
Jenis : SMP N
3. Memperbaiki gaji pegawai.
Sekolah 1
Delangg 4. Pajak in natura (contingenten) dan sistem
Mata u penyerahan wajib (Verplichte Leverantie) yang
Pelajara diterapkan pada zaman VOC tetap dilanjutkan,
n : IPS bahkan ditingkatkan.
Kurikul : K-13 5. Mengadakan monopoli perdagangan beras.
um
: 30 6. Mengadakan Prianger Stelsel, yaitu
Alokasi Menit kewajiban bagi rakyat Priangan dan sekitarnya
waktu untuk menanam tanaman ekspoer (seperti kopi).
: 10 ,
Jumlah
Soal :
V.) Bidang Sosial
Bentuk :
Soal 2017/2
018
Tahun 1. Rakyat dipaksa melakukan kerja paksa (rodi)
Ajaran untuk membangun jalan Anyer-Panarukan.

2. Perbudakkan dibiarkan berkembang.

Peta jalur Anyer-Panarukan yang dibangun 3. Menghapus upacara penghormatan kepada


atas perintah Gubernur Jenderal Herman residen, sunan, atau sultan.
Willem Daendels. Rakyat melakukan pembuatan
4. Membuat jaringan pos distrik dengan
jalan ini dengan kerja paksa atau roti, ehh...
menggunakan kuda pos.
Rodi!

B. Akhir Kekuasaan Herman Willem


Dalam melaksanakan tugas utamanya untuk
Daendels
mempertahankan Pulau Jawa dari serangan
Inggris, Daendels mengambil langkah-langkah
berikut ini.
Kejatuhan Daendels antara lain disebabkan oleh
1. Membangun jalan antara Anyer-Panarukan, hal-hal sebagai berikut.
baik sebagai lalu lintas pertahanan maupun
perekonomian. 1. Kekejaman dan kesewenang-wenangan
Daendels menimbulkan kebencian di kalangan
2. Menambah jumlah pasukan dalam angkatan rakyat pribumi maupun orang-orang Eropa.
perang dari 3000 orang menjadi 20.000 orang.
2. Sikapnya yang otoriter terhadap raja-raja
3. Membangun pabrik senjata di Gresik dan Banten, Yogyakarta, dan Cirebon menimbulkan
Semarang. Hal itu dilakukan karena beliau tidak pertentangan dan perlawanan.
3. Penyelewengan dalam penjualan tanah kepada ● Mempraktekkan sistem yuri dalam
pihak swasta dan manipulasi penjualan Istana pengadilan seperti di Inggris.
Bogor. ● Mempraktekkan adanya perbudakan
● Membanguan pusat pemerintahan di
4. Keburukan dalam sistem administrasi Istana Bogor.
pemerintahan. Bidang Perekonomian dan
Keuangan
● Melaksanakan sistem sewah tanah
(Land rente), tindakan ini didasarkan
Setelah Daendels di tarik maka Indonesiadi pada pendapatan bahwa pemerintahan
gantikan oleh william yansens. pada tahun 1811. Inggris adalah yang berkuasa atas
semua tanah, sehingga penduduk yang
namun dia tidak lama berkuasa sebab Indonesia
menempati tanah wajib membayar
keburu diduduki Inggris.Ia menyerahkan pajak.
kekuasaan Hindia Belanda kepada Inggris ● Meneruskan usaha yang pernah
september 1811 dilakukan Belanda misalnya penjualan
tanah kepada swasta, serta penanaman
kopi.
● Melakukan penanaman bebas,
MASA PEMERINTAHAN RAFFLES melibatkan rakyat ikut serta dalam
perdagangan.
● Memonopoli garam agar tidak
dipermainkan dalam perdagangan
karena sangat penting bagi rakyat.
● Menghapus sagala penyerahan wajib
dan kerja rodi.
Di samping tindakan Raffles di bidang
pemerintahan dan perekonomian / keuangan
tersebut masih ada tindakan lain yang
berpengaruh bagi Indonesia. Selain pengusah,
Raffles juga seorang sarjana yang sangat tertarik
dengan sejarah dan keadaan alam Indonesia.
Tindakan yang dilakukan Raffles antara lain:

● Membangun gedung Harmoni di Jalan


Majapahit Jakarta untuk Lembaga Ilmu
Pada tahun 1811, pimpinan Inggris di India yaitu
Pengetahuan yang berdiri sejak tahun
Lord Muito memerintahkan Thomas Stamford 1778 bernama Bataviaasch Genootschap.
Raffles yang berkedudukan di Penang (Malaya) ● Menyusun sejarah Jawa berjudul "Histori
untuk menguasai Pulau Jawa. Dengan of Jawa" yang terbit tahun 1817.
mengerahkan 60 kapal, Inggris berhasil ● Namanya diabadikan pada nama bunga
menduduki Batavia pada tanggal 26 Agustus Bangkai raksasa yang ditemukan seorang
1811 dan pada tanggal 18 September 1811 ahli botani bernama Arnold di bengkulu
dan Raffles adalah gubernur Jenderal di
Belanda menyerah melalui Kapitulasi Tuntang.
daerah tersebut. Bunga itu bernama
Isi Kapitalis Tuntang adalah: Rafflisia Arnoldi.
● Isteri Raffles bernama Olivia Marianne
● Isi Kapitalis Tuntang
merintis pembuatan kebun Raya Bogor.
● Pulau Jawa dan sekitarnya di kuasai
● Tindakan yang merugikan Indonesia
Inggris. adalah pada masa Raffles, benda-benda
● Semua tentara Belanda menjadi purbakala boyang untuk memperkaya
tawanan Inggris. musium Calcutta di India diantaranya
● Orang Belanda dapat di jadikan
prasasti Airlangga tahun 1042 yang sering
pegawai Inggris. disebut Batu Calcutta.
Pemerintahan Inggris di Indonesia dipegang oleh Pemerintahan Raffles berakhir sampai tauhn
Raffles. Raffles diangkat sebagai Letnan 1816 karena keadaan di negeri jajahannya sangat
Gubernur dengan tugas mengatur dan bergantung pada keadaan di negeri Eropa. Pada
peningkatan perdagangan dan keamanan. tahun 1814 Napoleon Bonaparte kalam melawan
Selama Raffles diangkat sebagai Letnan raja-raja di Eropa dalam perang koalisi. Untuk
Gubernur, banyak tindakan yang dia lakukan memulihkan kembali keadaan Eropa maka
untuk Indonesia. Diantaranya sebagai berikut: diadakan konggres Wina tahun 1814 sedangkan
● Bidang Pemerintahan antara Inggris dan Belanda ditindaklanjuti.
● Membagi Pulau Jawa menjadi 18 Inggris dan  Belanda mengadakan perjanjian
karesidenan. Convention of London yang isinya adalah
● Mengangkat Bupati menjadi pegawai berikut ini:
negeri yang digaji.
● Convention of London 1814 Sistem tanam paksa yang diajukan oleh Van den
● Belanda menerima kembali jajahannya Bosch pada dasarnya merupakan gabungan dari
yang diserahkan kepada Inggris dalam sistem tanam wajib (VOC) dan sistem pajak
kapitulasi Tuntang.
tanah (Raffles) dengan ketentuan-ketentuan
● Inggris memperoleh Tanjung Harapan
dan Srilangka dari Belanda. sebagai berikut.
Konsekuesi dari penjanjian tersebut maka
Inggris meninggalkan Pulau Jawa. Raffles
kemudian menduduki pos di Bengkulu. Pada 1) Penduduk desa yang punya tanah diminta
tahun 1819 Inggris berhasil memperoleh menyediakan seperlima dari tanahnya untuk
Singapura dan Sultan Johor. Pada tahun 1824, ditanami tanaman yang laku di pasaran dunia.
Inggris dan Belanda kembali berunding
melalui Treaty of London tahun 1824 yang 2) Tanah yang disediakan bebas dari pajak.
isinya antara lain menegaskan:
3) Hasil tanaman itu harus diserahkan kepada
● Belanda memberikan Malaka kepada pemerintah Belanda. Apabila harganya melebihi
Inggris dan sebaliknya Inggris pembayaran pajak maka kelebihannya akan
memberikan Bengkulu kepada Belanda. dikembalikan kepada petani.
● Belanda dapat berkuasa di sebelah garis
paralel Singapura sedangkan Inggris di 4) Waktu untuk menanam tidak boleh melebihi
sebelah utaranya. waktu untuk menanam padi.

5) Kegagalan panenan menjadi tanggung jawab


TANAM PAKSA pemerintah.
Tanam Paksa adalah Peraturan Mempekerjakan 6) Wajib tanam dapat diganti dengan penyerahan
seseorang dengan paksa tanpa diberi gaji dan tenaga untuk dipekerjakan di pengangkutan,
tanpa istirahat, sehingga sangat merugikan perkebunan, atau di pabrik-pabrik selama 66
pekerja dan menyengsarakan. hari.
Sistem Tanam Paksa telah menjadi sejarah bagi 7) Penggarapan tanaman di bawah pengawasan
Rakyat indonesia. langsung oleh kepala-kepala pribumi, sedangkan
pihak Belanda bertindak sebagai pengawas
Setelah tiba di Indonesia (1830) Van den Bosch secara umum.
menyusun program sebagai berikut.
c. Pelaksanaan Tanam Paksa

Melihat aturan-aturannya, sistem tanam paksa


tidak terlalu memberatkan, namun
pelaksanaannya sangat menekan dan
memberatkan rakyat. Adanya cultuur procent
menyangkut upah yang diberikan kepada
penguasa pribumi berdasarkan besar kecilnya
setoran, ternyata cukup memberatkan beban
rakya
1)
Sistem sewa tanah dengan uang harus dihapus
karena pemasukannya tidak banyak dan Akibat Tanam Paksa
pelaksanaannya sulit.

2) Sistem tanam bebas harus diganti dengan


Pelaksanaan sistem tanam paksa banyak
tanam wajib dengan jenis-jenis tanaman yang
menyimpang dari aturan pokoknya dan
sudah ditentukan oleh pemerintah.
cenderung untuk mengadakan eskploitasi agraris
3) Pajak atas tanah harus dibayar dengan semaksimal mungkin. Oleh karena itu, sistem
penyerahan sebagian dari hasil tanamannya tanam paksa menimbulkan akibat sebagai
kepada pemerintah Belanda. berikut.

b. Aturan-Aturan Tanam Paksa

1) Bagi Indonesia (Khususnya Jawa)


a) Sawah ladang menjadi terbengkelai karena e) Timbulnya bahaya kelaparan dan wabah
diwajibkan kerja rodi yang berkepanjangan penyakit di mana-mana sehingga angka
sehingga penghasilan menurun drastis. kematian meningkat drastis. 

b) Beban rakyat semakin berat karena harus


menyerahkan sebagian tanah dan hasil
panennya, membayar pajak, mengikuti kerja Bahaya kelaparan menimbulkan korban jiwa
rodi, dan menanggung risiko apabila gagal yang sangat mengerikan di daerah Cirebon
panen. (1843), Demak (1849), dan Grobogan (1850).
Kejadian ini mengakibatkan jumlah penduduk
c) Akibat bermacam-macam beban menurun drastis. Di samping itu, juga terjadi
menimbulkan tekanan fisik dan mental yang penyakit busung lapar (hongorudim) di mana-
berkepanjangan. mana.

d) Timbulnya bahaya kemiskinan yang makin


berat.
LAMPIRAN III

PENILAIAN ASPEK PENGETAHUAN

Instrumen penilaian

a.Kisi,Kisi Soal

No KOMPETENSI Materi Indikator Level No


DASAR Kompet Soa
ensi l

1 Menganalisis .Tumbuhdan Dapat menyebutkan hak C1 1


kronologi, berkembangnya istimewa VOC
perubahandankesin semangat
2 kebangsaan Dapat menyebutkan warisan C1 2
ambunganruang Daedells di Indonesia
(geografis, politik,
3 Dapat menyebutkan sistem C1 3
ekonomi, ekonomi yang diterapkan
pendidikan, sosial, Raffles di Indonesia yang gagal

4 budaya) Dapat menganalisis Alasan C4 4


darimasapenjajaha rafles meninggalkan Indonesia
nsampaitumbuhnya
5 Dapat menyebutkan tokoh C1 5
semangatkebangsa pencetus tanam paksa
an
6 Dapat menjelaskan istilah cultur C2 6
procenten

7 Dapat menjelaskan pengganti C2 7


sistem tanam paksa

8 Mendiskripsikan politik pintu C2 8


terbuka

9 Dapat menyebutkan tokoh C1 9


pencetus politik etis

10 Dapat mendeskripsikan dampak C2 10


diterapkannya politik etis di
Indonesia

SOAL
PETUNJUK. : Jawablah soal - soal berikut ini dengan memberi tanda silang pada huruf a,b,c ataud pada
jawaban yang benar.

1. Pemerintah kerajaan Belanda 6. Istilah Cultur procenten mulai


memberikan hak istimewa kepada VOC mengemuka setelah aturan tanam paksa
di negeri jajahan ,hak istimewa tersebut diterapkan di Indonesia.
dikenal dengan istilah ... . arti dari cultur procenten sendiri
a. hak oktroi adalah ... .
b. hak pravillage a. upah yang diberikan kepada
c. hak imunitas penguasa pribumi berdasarkan
d. hak spesial besar kecilnya setoran
2. Daendels tidak lama berkuasa di b. penyewaan lahan pertanian oleh
Indonesia,namun dia mewariskan pemerintah hindia belanda
infrastruktur di tanah jawa yang sampai dengan pemberian imbalan
saat ini masih tetap hadiah
dipergunakan,yaitu ... . c. discount yang diberikan untuk
a. Pelabuhan tanjung emas petani dari pemerintah kolonial
b. jalan raya anyer - panarukan belada
c. pabrik gula d. perjanjian sewa menyewa yang
d. pabrik galangan kapal lamanya tidak bolej melebihi 1
3. Sistem ekonomi yang diterapkan oleh tahun.
Raffles dan mengalami kegagalan 7. Politik pintu terbuka artinya ... .
terkenal dengan sebutan a. politik peperangan yang telah
a. sistem rodi dipersiapkan oleh tentara -
b. sistem repatriasi tentara belanda di Indonesia
c. sistem sewa tanah b. politik yang ada hubungannya
d. sistem sewa lahan dengan sewa menyewa lahan
4. pada tahun 1816 akhirnya Rafles harus pertanian DENGAN
meninggalkan Indonesia. alasannya menggunakan sistem kelas.
adalah ... . c. politik yang memberikan
a. masa kerja raffles telah habis kesempatan kepada pemodal
b. indonesia tdak lagi menarik bagi asing untuk menanamkan
inggris usahanya di Indonesia
c. sering terjadi peperangan d. politik stimulasi untuk para
d. Inggris dan Belanda terikat oleh pemodal asing agar mau
perjanjian London berinvesntasi di Indonesia
5. Karena kas negara Kosong akhirnya 8. Karena pemerintah kerajaan Belanda
pemerintah Hindia Belanda menerapkan dianggap diberikan kemakmuran yang
sebuah sistem yang dikenal dengan luar biasa besar oleh Indonesia.sehingga
istilah Tanam Paksa. Istilah ini diusulkan adanya politik etis atau politik
dicetuskan pada masa pemerintahan ... . balas budi. tokoh pencetusnya adalah
a. Van Den Bosch a. Van DerCappellen
b. Ellout b. Buykes
c. Pieter Both c. Van Deventer
d. William Jansens d. Van Den Bosch
9. Akibat diterapkannya politik etis di d. Bangsa Belanda semakin
wilayah Hindia Belanda atau Indonesia percaya kepada rakyat Indonesia
adalah ... . 10. Karena sistem Tanam paksa dianggap
a. bangsa Indonesia semakin menyengsarakan rakyat Indonesia ,lambat
makmur laun sistem tersebut diganti dengan ... .
b. muncul kesadaran untuk bersatu a. sistem ekonomi baru
c. lahirnya golongan terpelajar b. sistem ekonomi liberal
akibat dibukanya sekolah - c. sistem tarik investasi
sekolah d. sistem numerasi

KUNCI JAWABAN

1. A
2. .B
3. .C
4. .D
5. .A
6. .A
7. .C
8. .C
9. C.
10. B

LAMPIRAN IV.
PENILAIAN ASPEK KETRAMPILAN

PETUNJUK GURU : Kumpulkan gambar - gambar mata uang yang dipakai pada jaman kolonial

serta gambar pabrik gula warisan penjajahan belandaseperti yang


tertera pada gambar berikut ini!

Jurnal Perkembangan Sikap

Nama Sekolah : SMP N …….


Kelas / Semester : VIII / 2

Tahun Pelajaran : 2019 / 2020

Mata Pelajaran : IPS

N NAMA
WAKTU CATATAN KASUS KETERANGAN
NO SISWA

Guru Mata Pelajaran


----------------------------------

NIP:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nomor :11

Sekolah : SMP N 1 DELANGGU

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Materi Pokok : 2.3.Tumbuh dan berkembangnya


semangat kebangsaan

Kelas/ Semester VIII/Genap

Alokasi Waktu : 5X pertemuan ( 10 x 40 ‘ )

KI.1 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikapberiman dan bertakwa kepada Tuhan YME

KI.2 Memiliki karakter, jujur, dan peduli, bertanggungjawab,. pembelajar sejati sepanjang hayat,
dan . sehat jasmani dan rohani sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional

KI.3 Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis
dan spesifik sederhana berkenaan dengan: . ilmu pengetahuan, . teknologi, . seni, dan .
budaya. Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional

KI.4 Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak: . kreatif, . produktif, . kritis, . mandiri, .
kolaboratif, dan . komunikatif melalui pendekatan ilmiah sesuai dengan yang dipelajari di
satuan pendidikan dan sumber lain secara mandiri

NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1 3.4.Menganalisis kronologi perubahan 3.4.1.Mendiskripsikan latar belakang


dan kesinambungan ruang munculnya pergerakan nasional
( geografis,politik,ekonomi,pendid Indonesia
ikan, sosial, budaya) dari masa
penjajahan sampai tumbuhnya 3.4.2. Membedakan pola perjuangan bangsa
semangat kebangsaan Indonesia sebelum dan sesudah tahun
1908

3.4.3. Menyebutkan organisasi – organisasi


pergerakan nasional sebekun
kemerdekaan

3.4.4. Menganalisis sifat organisasi pergeerakan


nasional beserta contoh organisasi
tersebut.

3.4.5. Mendiskripsikan peristiwa sumpah


pemuda

3.4.6. Menganalisis kondisi organisasi


pergerakan Nasional sebelum meletusnya
Perang Dunia II

3.4.7. Menjelaskan latar belakang penjajahan


Jepang di Indonesia

3.4.8. Mendiskripsikan sikap Jepang terhadap


Indonesia menjelang berakhirnya PD II

3.4.9. Menganalisis dampak penjajahan Jepang


di Indonesia

3.4.10.Mendiskripsikan perubahan masyarakat


Indonesia pada masa penjajahan.

2 4.4.Menyajikan kronologi perubahan 4.4.1. Trampil membuat laporan hasil diskusi


dan kesinambungan ruang dalam bentuk laporan lisan dan tertulis
( geografis,politik,ekonomi,pendid 4.4.2. .Trampil dalam praktek bersosiodrama.
ikan, sosial, budaya) dari masa
penjajahan sampai tumbuhnya
semangat kebangsaan
C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah pembelajaran Usai diharapkan siswa dapat:

.1.Mendiskripsikan latar belakang munculnya pergerakan nasional Indonesia

.2. Membedakan pola perjuangan bangsa Indonesia sebelum dan sesudah tahun 1908

.3. Menyebutkan organisasi – organisasi pergerakan nasional sebekun kemerdekaan

.4. Menganalisis sifat organisasi pergeerakan nasional beserta contoh organisasi tersebut.

5. Mendiskripsikan peristiwa sumpah pemuda

6. Menganalisis kondisi organisasi pergerakan Nasional sebelum meletusnya Perang Dunia II

7. Menjelaskan latar belakang penjajahan Jepang di Indonesia

.8. Mendiskripsikan sikap Jepang terhadap Indonesia menjelang berakhirnya PD II

9. Menganalisis dampak penjajahan Jepang di Indonesia

10.Mendiskripsikan perubahan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan

D.FOKUS PENGUATAN KARAKTER


▪ Peduli
▪ Disiplin
▪ Kerjasama
▪ Kritis
▪ Reigius
▪ Sopan

E.MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi reguler
▪ Pola perjuangan bangsa Indonesia sebelum dan sesudah tahun 1908
▪ Organisasi – organisasi pergerakan nasional sebelun kemerdekaan
▪ Sifat organisasi pergeerakan nasional beserta contoh
▪ Peristiwa sumpah pemuda
▪ Kondisi organisasi pergerakan Nasional sebelum meletusnya Perang Dunia II
▪ Latar belakang penjajahan Jepang di Indonesia
▪ Sikap Jepang terhadap Indonesia menjelang berakhirnya PD II
▪ Dampak penjajahan Jepang di Indonesia
▪ Perubahan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan
2. Materi Pembelajaran Remidial

▪ Kondisi organisasi pergerakan Nasional sebelum meletusnya Perang Dunia II


▪ Dampak penjajahan Jepang di Indonesia
▪ Perubahan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan
3. Materi Pembelajaran Pengayaan
▪ Perjuangan bangsa indonesia pasca kemerdekaan
F.MODEL PEMBELAJARAN :
Discovery Learning

G MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN

Media : a Video Film Dokumenter 1908 - 1939,Penjajahan Belanda di Indonesia

b Video penjajahan jepang

c.Gambar - gambar pejuang tempoe dulu.


Alat : Komputer/Notebook, LCD, PPT

H SUMBER BELAJAR

a. Buku IPS Kelas VIII ; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017


b. Video Pembelajaran Penjajahan belanda dan jepang
c. Worksheet ( lembar bahan ajar ), Buku referensi pendamping siswa Lampiran
1

d. www.idsejarah.net › Sejarah Indonesia

e. Modul_IPS_Kelas_VIII_Semester_1_

f. Sumber lain yang relevan.

Pertemuan 1 :Model Discovery Learning

Langkah Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan

● Guru memimpin doa dan mengucapkan salam 10 menit


● Guru mengecek kehadiran peserta didik
● Guru mengkondisikan pesertadidik
Apersepsi:

- Mereviev materi lalu tentang kajian sebelumnya.

Motivasi: menyanyikan lagu“Dondong apa salak”

- Menjaga kelas agar siswa tetap semangat

Inti

Tahap 1. a. Guru menyampaikantujuanpembelajaran 20 menit


Merumuskan b. Pemberian stimulus dengan penayangan video mengenai
pertanyaan,masalah, Tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan
atau topik yang akan
diselidiki
c. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menulis hal-hal yang ingin diketahui yang relevan dengan
video tentang pergerakan nasionalcontoh:

1)Apakahpengertian pergerakan nasioanal itu?

2) Apakah Tujuannya

3) Apa saja macam-macam organisasi perjuangannya?

4) Bagaimana terbentunya ?
d. Perwakilan siswa menulis rumusan pertanyaan di papan
tulis
e. Siswa memberikan jawaban sementara atas pertanyaan
yang dirumuskan (hipotesis)

Tahap 2Merencana aGuru memberikankesempatankepadasiswauntukmenyusun 10 menit


prosedur/langkah-langkah pengumpulan dan analisis data.
(membaca materi pasar Buku siswa hal 232-258)

Tahap 3 ▪ Mendiskusikan hasil pengamatan dan menjawab 15 menit


Mengumpulkan dan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kegiatan
menganalisis data berdasarkan data pengamatan dan konsep yang terkait
pada buku sumber
▪ Mencatat semua jawaban dari pertanyaan yang ada.
▪ Siswa mengolah data/membahas materi pertanyaan
dengan membaca buku siswa dan dari sumber lain.
▪ Setiap kelompok menuliskan hasil diskusi
Tahap 4 Menarik a. Guru mengarahkanpesertadidikuntukmengolahdan 10 menit
Simpulan
menganalisis data atauinformasidari sumber belajar

b.Setiap kelompok mempresentasikan hasil simpulan dengan


memajang di dinding kelas

c. Setiap kelompok saling mengunjungi hasil dari kelompok


lain dan memberikan tanggapan

Tahap 5 Penerapan a. Siswa mendiskusikan Penerapan hasil Kesimpulan dan 5 menit


dan tindak lanjut Menggalipertanyaan-pertanyaanlanjutanatautanggapan
b. Guru
mengarahkanpesertadidikuntukmeyempurnakansertahasil
diskusisetelahkegiatanpresentasi
c. Gurubersamapesertadidikmengambilsimpulan
atasjawabandaripertanyaan

Penutup

a) Guru memberikesempatan kepada 10 menit


pesrtauntukmenanyakanhal-hal yang belumdipahami
b) Guru memberipesannilaidan moral
c) Guru memberikan tugas untuk membaca materi
mengenai penderitaan bangsa Indonesia akibat
penjajahan
d) Guru menyampaikanmateri yang akan di
pelajariuntukpertemuan yang akandatang
e) Guru memimpindoadanmengucapkansalam

Pertetemuan 2.
metode sosiodrama
Langkah Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan

Orientasi Guru

● Memberi salam dan berdoa sebelum


memulai pelajaran
● Mengecek Kehadiran Peserta didik sebagai
sikap disiplin
● Mengkondisikan suasana belajar yang
menyenangkan melalui motivasi kepada
siswa
● Menyiapkan fisik dan psikis sebelum
memulai pembelajaran
Apersepsi

▪ Mengaitkan materi/ thema/ kegiatan


pembelajaran dengan pengalaman peserta
didik
▪ Mengingatkan kembali materi prasyarat
dengan bertanya untuk mengukur tingkat
pengalaman siswa terkait materi ajar
▪ Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan
Motivasi

● Ice Breaking Senam Jepang.


● Guru menyampaiakan gambaran kepada
siswa tentang materi yang akan diberikan

Inti
Langkah 1 Guru bersama peserta didik menentukan
tema/informasi apa yang akan dikaji
Penentuan thema
▪ Guru memerintahkan siswa untuk
bermain peran..
▪ Ada yang berperan sebagai pejuang dan
sebagai penguasa kolonial
▪ Agar hasil maksimal siswa
diperintahkan membuat skenario drama.
Langkah 2 Guru membimbing siswa menentukan langkah-
langkah penyelesaian proyek naskah drama :
Perancangan langkah-langkah penyelesaian
naskah

Langkah 3 Guru membimbing siswa dalam menyusun


rancangan kegiatan yang akan dilaksanakan :
Penyusunan jadwal pelaksanaan proyek 7. membentuk kelompok
8. merencanakan pelaksanaan observasi
9. membuat daftar pertanyaan observasi

Langkah 4 g. Pelaksanaan :
Siswa bermain peran durasi tidak lebih 15
Penyelesaian proyek dengan fasilitasi dan menit.
monitoring guru Siswa yang lain mengamati jalannya cerita
dan mencatat hal - hal yang penting.
Langkah 5 g. Diskusi kelompok dalam menyelesaikan
pembuatan laporan
Penyusunan laporan dan presentasi/ publikasi h. Pelaporan hasil sosiso drama diserahkan ke
hasil proyek guru
i. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil
sosio drama.
Langkah 6 c. Guru dan siswa melakukan refleksi
terhadap aktivitas kegiatan yang sudah
Evaluasi proses dan hasil belajar dilaksanakan dan hasil tugas proyek

PERETEMUAN 3 Problem Based Learning

ALOKASI
WAKTU
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN

Pendahuluan

a. Persiapan psikis dan fisik,membuka pelajaran dengan 10’


mengucapkan salam dan berdo’a bersama
b. Guru menanyakan siswa yang tidak mengikuti
pelajaran hari ini
c. Menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
d. Menyampaikan secara singkat garis besar materi yang
akan disajikan selama pembelajaran
e. Memberi motivasi siswa dengan menyanyikan lagu
Maju Tak Gentar ,dilanjutkan dengan tanya jawab
tentang lagu tersebut dihubungkan dengan munculnya
nasionalisme.
Inti Mengamati: 75 menit

● Melihat tayangan lewat LCD tentang FILM JENDERAL


SOEDIRMAN, setelah itu melihat tayangan gambar-gambar
pederitaan bangsa indonesia pada masa penjajahan jepang
● Menanya :
Siswa menanyakan dari hasil tayangan
Guru membentuk 5 kelompok,setiap kelompok terdiri dari
5-6 siswa.
● Guru memanggil ketua-ketua kelompok untuk satu
materi tugas sehingga satu kelompok mendapat tugas
satu materi atau tugas yang berbeda dari kelompok lain.

● Guru membagi tugas pada masing-masing

kelompok :

o kelompok 1 membahas awal kedatangan jepang ke


indonesia
o kelompok 2 membahas tannggapan awal bangsa
Indonesia dengan kehadiran Jepang.
o kelompok 3 membahasorganisasi - organisasi bentukan
Jepang dan organisasi pergerakan nasional
o kelompok 4membahasmodel perjuangan bangsa
indonesia untuk mencapai kemerdekaan
o kelompok 5 membahas akhir penjajahan Jepang di
Indonesia
● Guru meminta setiap siswa untuk memikirkan dan
mengerjakan tugas secara individu.

Mengumpulkan informasi:

● Setelah kerja mandiri siswa diminta untuk


mendiskusikan hasil pekerjaannya dengan
kelompoknya.

Mengasosiasi:

● Apabila kelompok sudah menyelesaikan tugasnya,


ketua menyampaikan hasil kelompok dan kelompok
lain menanggapi.

● Guru bersama siswa memberikan klarifikasi

Mengomunikasikan:

● Melaporkan hasil diskusi kemudian dilaporkan dalam bentuk


tulisan yang berisi tentang kualitas penduduk dan pergerakan
rakyat Indonesia.
Penutup ● Siswa bersama dengan guru menyimpulkan materi yang 5 menit
telah dipelajari,

● Guru meminta siswa untuk merefleksi terhadap materi


yang telah dipelajari dan proses pembelajaran yang telah
dilakukan,

● Guru memberikan pesan moral terkait materi yang telah


dipelajari

● Penilaian tes tertulis

● Tindak lanjut, guru memberi tugas rumah untuk


mempelajari materi selanjutnya

● Guru mengakhiri pelajaran dengan salam

H. Penilaian, Pembelajaran Remedial,dan Pengayaan

1. Teknikpenilaian

a. Sikap : observasi/jurnal
b. Pengetahuan : testertulis

c. Ketrampilan : kinerja proyek

2. Instrumenpenilaian

a. Sikap : terlampir

b. Pengetahuan : terlampir

c. Ketrampilan : terlampir

10. Penbelajaran Remidial :


Penilaian remidial diberikan kepada peserta didik yang belum tuntas belajar dengan kerja
kelompok apabila yang tidak tuntas kurang dari 50% jumlah peserta didik , jika yang belum
tuntas lebih dari 50 % dilakukan pembelajaran klasikal. Teknik penilaian mengacu pada
pembelajaran reguler

11. Pengayaan :
Diberikan kepada peserta didik yang sudah tuntas dalam pembelajaran dengan teknik diberikan
materi dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi.

Mengetahui : Delanggu,02 Januari 2020


Kepala SMP N 1 DELANGGU Guru Bidang Studi IPS 7

Sarwanta,MPd
NIP:19650916198803 1 012 NIP:196512071991031009

LKPD :
LAMPIRAN I
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK,LKPD

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Materi Pokok :

Kelas/ Semester : VIII / Genap

Nama Siswa :

No Absen :

Deskripsi : Kisah nenek berusia 140 tahun jadi kuli di masa penjajahan Belanda

 Wanita yang diperkirakan berumur 140 tahun, Nenek Anami mengaku mengalami masa
penjajahan Belanda. Saat itu, Nenek Anami dipekerjakan sebagai kuli pengambil getah
karet.

"Waktu zaman Belanda saya jadi kuli, malah dikuliin (dipekerjakan) sama mereka. Saya
ngambilin getah karet, itu disuruh sama Belanda," kata Nenek Anami kepada merdeka.com
saat ditemui di rumahnya, Purwakarta, Rabu (13/5).

Nenek Anami mengatakan apapun dilakukan olehnya jika penjajah yang memerintahkan.
Tak hanya itu, dia tidak diperbolehkan mengenyam pendidikan oleh orang Belanda.
Bahan dan Alat

3. Buku IPS Kur 13.Depdikbud,2017


4. Media online Merdeka.com,14 Mei 2015

Jenis Sekolah : SMP N 1 Delanggu

Mata Pelajaran : IPS

Kurikulum : K-13

Alokasi waktu : 30 Menit

Jumlah Soal : 10 ,

Bentuk Soal : Pilihan Ganda

Tahun Ajaran : 2017/2018

Rincian Kerja/Tugas

4. Bacalah wacana pada pendahuluan diatas !


5. Bacalah buku sumber yang relevan !
6. Jawablah pertanyaan berikut ini.

No Pertanyaan Jawaban
Siapakan nenek Anami itu ………………………………………….
1
…………………………………………

Pada Jaman Kolonial Belanda apa saja


2
yang mereka lakukan
………………………………………….

…………………………………………

Menurut anda kenapa beliau bisa ………………………………………….


3 memiliki umur yang panjang
…………………………………………

………………………………………..

………………………………………..

Diskripsikan secara singkat penderitaan ………………………………………….


4
sang nenek tersebut pada jaman kolonial
Belanda! …………………………………………

………………………………………….
5
Menurut anda, apa suka duka hidup di …………………………………………
alam penjajahan .

LAMPIRAN II
PENDALAMAN MATERI AJAR.
Judul Materi : Tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan.
Kata “Pergerakan Nasional“ memiliki 5. Perhimpunan Indonesia (PI)
suatu pengertian yang khas yakni merupakan
sebuah perjuangan yang dilakukan oleh 6. Partai Nasional Indonesia (PNI
organisasi secara modern ke arah perbaikan
hajat hidup bangsa Indonesia yang disebabkan 7. Partai Komunis Indonesia (PKI)
rasa ketidakpuasan terhadap keadaan masyarakat
yang ada 8. Permufakatan Perhimpunan-Perhimpunan
Istilah “nasional” berarti bahwa pergerakan- Politik Kebangsaan Indonesia (PPPKI)
pergerakan tersebut mempunyai cita-cita
nasional untuk mencapai kemerdekaan bagi 9. Organisasi Keagamaan
bangsanya yang masih terjajah
Faktor pendorong lahirnya pergerakan Muhammadiyah
Nasional Nahdatul Ulama
Dari dalam negeri Jong islameten bond
1. Penderitaan rakyat yang berkepanjangan Nahdatatul wathan
2. Munculnya golongan terpelajar 10. Organisasi Pemuda
Dari Luar Negeri 11. Organisasi Wanita
1. Kemenangan Jepang atas Rusia dalam 12 ,Partindo
perang 1904 - 1905 13. Gerindo
2. Munculnya nasionalisme di 14.Parindra,dll.
Turki,India,Phipina,dll. INDONESIA DI AWAL PERANG DUNIA
PEMBAGIAN MASA PERGERAKAN II,& PENDUDUKAN INDONESIA OLEH
NASIONAL JEPANG
 Salah satu agenda terbesar negara-negara fasis
Masa pergerakan nasional ditandai dengan yang terlibat dalam Perang Dunia II adalah
tumbuh atau lahirnya beberapa organisasi- memperluas wilayahnya dengan menguasai
organisasi pergerakan di Indonesia. Adapun negara-negara lain di kawasannya di bawah
pembagian masa pergerakan nasional adalah kepemimpinan dan ideologi Fasis. Indonesia
sebagai berikut : merupakan salah satu negara yang diduduki oleh
Jepang pada masa Perang Dunia II. Pendudukan
Masa Pembentukan Jepang di sejumlah negara Asia, termasuk
Indonesia, merupakan bagian dari agenda
Masa ini berlaku mulai tahun 1908-1920,
menyatukan wilayah Asia di bawah
adapun pada masa ini mulai tumbuh organisasi-
kepemimpinan Jepang. Kemajuan industri
organisasi pergerakan di Indonesia, seperti Budi
Jepang yang pesat menuntut negara kekaisaran
Utomo, Sarekat Islam, dan Indische Partij.
tersebut untuk memperluas wilayah
Masa Radikal/Masa Nonkooperasi kekuasaannya demi mendapatkan bahan mentah
dan wilayah pemasaran baru bagi produk
Masa ini berlaku setelah masa pembentukan, industrinya. 
yaitu mulai tahun 1920-1930. Pada masa radikal
ini mulai tumbuh beberapa organisasi-organisasi Ambisi Jepang untuk menguasai wilayah Asia di
yang memiliki ideologi-ideologi sendiri sebagai bawah agenda Kawasan Persemakmuran Asia
suatu system. Yang termasuk organisasi yang Timur Raya diwujudkan dengan meletusnya
lahir pada masa ini seperti Partai Nasional Perang Asia Timur Raya. Pernyataan perang dari
Indonesia (PNI), Partai Komunis Indonesia pihak Jepang tersebut ditandai dengan serangan
(PKI), dan Perhimpunan Indonesia (PI). tiba-tiba militer Jepang terhadap Pangkalan
Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbor,
Masa Moderat/Masa Kooperasi
Hawaii. Penyerangan Pearl Harbor tersebut
Masa ini berlaku mulai tahun 1930-1942. Pada kemudian disusul dengan pendudukan Jepang di
masa ini tumbuh beberapa organisasi seperti wilayah Asia-Pasifik.
Parindra, Partindo, dan Gapi. Selain itu, juga
lahir organisasi-organisasi keagamaan,
organisasi pemuda, dan organisasi perempuan. Masuknya Jepang ke Indonesia  
Pada tahun 1940, tentara Nazi Jerman berhasil
C.ORGANISASI – ORGANISASI menduduki wilayah Kerajaan Belanda. Hal
PERGERAKAN NASIONAL tersebut tentunya membuat kondisi politik di
Belanda dan negara-negara koloninya menjadi
1. Budi Utomo
tidak stabil. Situasi itulah yang kemudian
2. Sarekat Dagang Islam dimanfaatkan Jepang untuk mengambil alih
kekuasaan di Indonesia. Pada awal tahun 1942,
3. Sarekat Islam Jepang berhasil menguasai wilayah Filipina dan
masuk ke Indonesia melalui Tarakan,
4. Indische Partij
Kalimantan Timur. Daerah lainnya seperti Gerakan PUTERA dipimpin oleh tokoh
Palembang, Balikpapan, Samarinda, dan nasionalis yang dijuluki sebagai Empat
Pontianak pun berhasil dikuasai Jepang. Setelah Serangkai. Tokoh-tokoh Empat Serangkai
itu, Jepang berhasil mendarat di Eretan, Jawa yang tergabung dalam gerakan PUTERA di
Barat sehingga wilayah Jawa pun menyusul antaranya adalah Ir. Soekarno, Moh. Hatta,
masuk dalam kekuasaan Jepang pada tanggal 1 Ki Hajar Dewantara, serta Mas Mansyur.
Maret 1942. Kota Batavia pun jatuh ke tangan Para pemimpin PUTERA diberikan
Jepang pada tanggal 5 Maret 1942. Sadar bahwa kesempatan untuk berbicara di depan umum
hampir seluruh wilayah jajahannya jatuh ke sehingga peluang tersebut dimanfaatkan
tangan Jepang, Belanda pun tidak punya pilihan untuk menyuarakan gerakan nasionalisme
lain selain menyerah. Akhirnya, Belanda Indonesia. Sadar bahwa PUTERA lebih
menyerah secara resmi dan tanpa syarat kepada banyak memberikan keuntungan bagi
pihak Jepang melalui Perjanjian Kalijati yang Indonesia, Jepang pun akhirnya
dilaksanakan di daerah Kalijati, Subang pada membubarkan PUTERA pada tahun 1944.
tanggal 8 Maret 1942. 3.  Jawa Hokokai
Masa Pemerintahan Jepang  
Jawa Hokokai, atau Himpunan Kebaktian
Selama menduduik Indonesia, Jepang Rakjat Djawa didirikan pada tahun 1 Maret
menerapkan sejumlah pembaharuan di bidang 1944 untuk menggantikan PUTERA. Jawa
politik, sosial, dan ekonomi. Demi menarik Hokokai merupakan organisasi resmi yang
simpati rakyat Indonesia agar bersedia dipimpin dibentuk pemerintah dan berada di bawah
oleh Jepang, para pemimpin Jepang pun pengawasan Jepang. Organisasi ini
merancang program propaganda, di antaranya membawahi sejumlah perkumpulan lainnya
adalah dengan mengizinkan bendera merah putih seperti Himpunan Kebakitian Dokter,
dikibarkan di samping bendera Jepang, Himpunan Kebaktian Perempuan, dan
mengizinkan penggunaan bahasa Indonesia Himpunan Kebaktian Pendidik.
dalam kehidupan sehari-hari, serta lagu Selain dibentuknya berbagai organisasi,
Indonesia Raya yang diizinkan untuk Jepang pun membagi stratifikasi sosial
dikumandangkan. masyarakat Indonesia ke dalam tiga bagian:

Lambat laun, para pemimpin Jepang di


Indonesia pun semakin menunjukkan watak ● Golongan pertama yang merupakan
aslinya. Berbagai organisasi berhaluan bangsa Jepang,
nasionalis di Indonesia sedikit demi sedikit ● Golongan kedua meliputi bangsa
pribumi,
dilarang dan diganti dengan organisasi serupa
yang dibentuk oleh Jepang dan berorientasi ● Golongan ketiga merupakan bangsa
Timur Asing.
terhadap kepentingan Jepang. Beberapa
organisasi yang dibentuk Jepang pada masa itu Perlawanan Terhadap Kolonialisme Jepang  
di antaranya adalah:
Pada masa pendudukan Jepang, nasib bangsa
1.  Gerakan Tiga A
Indonesia tidak lebih baik dari sebelumnya.
Gerakan Tiga A dibentuk pada akhir Maret Rakyat tetap dipaksa untuk menjadi bagian dari
1942 dengan diketuai oleh Mr. Syamsudin. program kerja paksa (romusha) dan dibebani
Gerakan ini memiliki semboyan propaganda untuk menyerahkan seluruh hasil panennya
Jepang yang terdiri dari: Nippon Cahaya kepada pihak pemerintah Jepang. Penderitaan
Asia, Nippon Pelindung Asia, dan Nippon rakyat yang bertubi-tubi itulah yang kemudian
Pemimpin Asia. Tujuan didirikannya gerakan mendorong semangat kebangsaan para pejuang
ini adalah semata-mata untuk menarik dari seluruh tanah air untuk melakukan
simpati rakyat agar bersedia membantu perlawanan terjadap kekejaman kolonialisme
Jepang untuk meraih ambisinya sebagai Jepang. Beberapa perlawanan terhadap Jepang
penguasa Asia. Gerakan Tiga A kurang yang terjadi di daerah di antaranya adalah:
berhasil mendapat perhatian dari rakyat Peristiwa Cot Plieng Aceh pada 10 November
karena bukan merupakan organisasi nasional. 1942, Peristiwa Singaparna pada tahun 1943,
Akhirnya, Gerakan Tiga A pun dibubarkan serta Pemberontakan PETA di Blitar pada 29
dan diganti dengan PUTERA. Februari 1945.
2.  Pusat Tenaga Rakyat (PUTERA) Dampak Pendudukan Jepang bagi Bangsa
Indonesia  
Demi menggantikan Gerakan Tiga A, Jepang
membentuk organisasi lain yang diberi nama Pendudukan Jepang meninggalkan berbagai
Pusat Tenaga Rakyat atau PUTERA. dampak bagi keberlangsungan hidup rakyat
Indonesia. Dampak-dampak tersebut antara lain: 3. Kebijakan fasis pemerintah Jepang
menimbulkan ketakutan bagi rakyat Indonesia.
Selain dampak negatif seperti yang
1. Penerapan sistem ekonomi perang yang disebutkan di atas, masih ada dampak positif
menyebabkan krisis pangan dan bahan baku dari pendudukan Jepang yang dapat
di Indonesia sebab seluruh hasil bumi
dimanfaatkan oleh rakyat Indonesia, di
diserahkan pada Jepang untuk keperluan
perang antaranya adalah:
2. Kerja paksa atau romusha yang
mengakibatkan jatuhnya jutaan korban jiwa
1. Didirikannya koperasi demi kepentingan
bersama
2. Dibentuknya BPUPKI dan PPKI demi mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
GAMBAR - GAMBAR SEBAGAI MEDIA PENDUKUNG
LAMPIRAN III
PENILAIAN ASPEK PENGETAHUAN
Instrumen penilaian

a.Kisi,Kisi Soal

No KOMPETENSI Materi Indikator Level No


DASAR Kompet Soa
ensi l

1 Menganalisis .Tumbuhdan Dapat menyebutkan tokoh C1 1


kronologi, berkembangnya pencetus politik Etis
semangat
2 perubahandankesin Dapat mendiskripsikan C2 2
kebangsaan
ambunganruang Dorongan kaum terpelajar untuk
mendirikan sekolah yang
(geografis, politik,
bersifat nasional
ekonomi,
3 Dapat menjelaskan satu faktor C2 3
pendidikan, sosial,
munculnya golongan terpelajar
budaya) pada awal abad ke-20 dalam
darimasapenjajaha masyarakat Indonesia
nsampaitumbuhnya
4 Dapat menganalisis hubungan C4 4
semangatkebangsa antara pergerakan nasional
an dalam negeri dengan situasi
Internasional

5 Dapat menyebutkan Organisasi C1 5


pergerakan nasional yang berdiri
di negeri Belanda

6 Dapat menyebutkan organisasi C1 6


pemuda yang pertama kali
berdiri pada masa pergerakan
nasional

7 Dapat menyimpulkan organisasi C5 7


hasil leburan seluruh organisasi
pergerakan nasional

8 Dapat menganalisis alasan C4 8


semangat sumpah pemuda harus
membara dalam perjuangan
bangsa

9 Dapat menjelaskan awal C2 9


penjajahan Jepang di Indonesia

10 Dapat menunjukkan lembaga C3 10


bentukan Jepang yang bertugas
akan mempersiapkan
kemerdekaan Indonesia

Soal - soal Pilihan Ganda


1. .  Politik etis untuk pertama kalinya 4. . Kebangkitan nasional Asia pada
dicetuskan oleh  umumnya dan di Indonesia pada
a Van De Venter khususnya berhubungan erat dengan
b. Van De Pute ….
c. Douwes Dekker a. pecahnya Perang Dunia I
d. Baron Van Houevel b. kemenangan Jepang atas Rusia
2. .  Dorongan kaum terpelajar untuk c. perubahan sistem politik di negeri
mendirikan sekolah yang bersifat Belanda
nasional adalah …. d. imperialisme yang dilakukan oleh
a. lulusan pendidikan tidak dapat bangsa Jepang
diperkirakan 5. . Organisasi pergerakan nasional yang
b. tidak diberikan kesempatan belajar berdiri di negeri Belanda adalah ….
bagi pribumi a. PNI
c. pendidikan kolonial tidak b. Perhimpunan Indonesia
tergantung oleh pribumi c. Parindra'
d. pendidikan kolonial sangat terbatas d. Indische Partij
dan bercorak Barat 6. . Organisasi pemuda yang pertama kali
3. . Salah satu faktor munculnya berdiri pada masa pergerakan nasional
golongan terpelajar pada awal abad ke- adalah ….
20 dalam masyarakat Indonesia adalah a.  Jong Java
…. b. Jong Minahasa
a.lahirnya Budi Utomo c. Trikoro Darmo
b. dilaksanakannya politik etis d. Budi Utomo
c. dilaksanakannya politik liberal 7. . Setelah dicetuskannya Sumpah
d. adanya penderitaan rakyat Pemuda semua organisasi pemuda
Indonesia dilebur dengan nama ….
a. Indonesia Muda
b. Indonesia Merdeka
c. Pemuda Indonesia
d. Perhimpunan Pemuda
8. .  Semangat Sumpah Pemuda harus
membara dalam perjuangan bangsa
karena ….
a. masih dapat dipakai pada saat
sekarang
b. pembangunan nasional digiatkan
c. bagian dari pengamalan terhadap
Pancasila
d. dalam mengisi kemerdekaan di
perlukan semangat Sumpah
Pemuda
9. Awal penjajahan Jepang di
Indonesiadimulai setelah diadakan
perjanjian ... .
a. Linggarjati
b. Kalijati
c. Kapitulasi Tuntang
d. Cipaganti
10. .Ketika Jepang terdesak dalam perang
Asia Timur raya oleh sekutu, Jepang
kemudian menjanjikan kepada bangsa
Indonesia bahwa di kelak kemudian
hari akan diberi kemerdekaan. Sebagai
bentuk perwujudannya pemerintah
Jepang membentuk suatu lembaga
yang bernama ... .
a. BPUPKI
b. PPKI
c. PETA
d. Putera
LAMPIRAN III

PENILAIAN ASPEK KETRAMPILAN

Bentuk : Produk

lakukan analisis terhadap cerita berikut ini !

Rentang waktu : 1 pekan

Bacalah terlebih dahulu ulasan guru

ikuti petunjuknya.

Kumpulkan hasil kerjamu diketik yang rapi dikumpulkan berdasarkan no urut absen.

KISAH SAIJAH-ADINDA,

LEGENDA PENDERITAAN RAKYAT BANTEN

Sang Gubernur pun selalu tampil dibalut busana mahal. Kontras dengan sekolah di Banten
yang seperti kandang. Atau anak-anak sekolah yang harus naik rakit menyeberangi sungai
untuk sekolah. Tengok juga keluarga miskin dengan bocah penderita gizi buruk.
Maka tangis kemiskinan ini mengingatkan pada karya sastra Eduard Douwes Dekker yang
menggunakan nama pena Multatuli. Dia menuliskan kisah Saijah dan Adinda, salah satu bab
dari buku berjudul Max Havelaar yang membuka mata Eropa tahun 1860 betapa buruk sistem
kolonial dan kemiskinan di Banten.
Periode tanam paksa yang digulirkan sejak tahun 1830 mencekik rakyat Banten. Penderitaan
rakyat Banten ditambah polah adipati Lebak dan Demang Parangkujang yang sungguh
memuakkan. Petani dibebani pajak tinggi. Mereka juga merampas ternak dan hasil bumi milik
rakyat seenaknya. Para penguasa yang membuat hukum berdasarkan aturan mereka sendiri.
Para birokrat pribumi, adalah kuku kekuasaan kolonial di Banten. Lewat para penguasa
pribumi pemerintah Belanda menjalankan kekuasaan mereka di tanah jajahan.
Eduard Douwes Dekker membuka kisah itu dengan menggambarkan penderitaan petani
Banten. Tentang Saijah kecil yang menyayangi kerbau miliknya seperti sahabat sendiri.
Sayangnya kebahagiaan itu tak lama.
Berkali-kali kerbau milik Saijah diambil paksa oleh Begundal-begundal suruhan Bupati Lebak
dan Demang Parungkujang, yang masih kemenakan bupati. Tak ada rakyat yang berani
melawan. Para jawara ini ditakuti seluruh rakyat. Siapa yang berani melawan ketajaman golok
mereka. 
Pemerasan ini terjadi terus dan terus. Hingga akhirnya Ayah Saijah tak punya apa-apa lagi.
Semua harta kekayaannya habis diperas oleh Demang Parangkujang.
Ibu Saijah terpukul atas perlakuan semena-mena ini. Dia sakit lalu meninggal. Sepeninggalan
istrinya, ayah Saijah pun stres. Dia lari dari kampung. Tak kuasa membayangkan betapa
menakutkan kemarahan sang Demang jika dirinya tak bisa membayar pajak. Ayah Saijah tak
pernah kembali.
Dalam kesedihan, Saijah tumbuh menjadi seorang pemuda. Dia menjalin kasih dengan
Adinda, sahabatnya sejak kecil. 
Saijah lalu pergi ke Batavia, menjadi pengurus kuda dan pelayan pada seorang Belanda. Dia
mengumpulkan uang untuk kelak melamar Adinda.
Setelah bertahun-tahun Saijah kembali ke kampungnya. Namun bukan cinta, tetapi
kekecewaan yang menunggunya. Saijah mendapati Adinda dan ayahnya sudah tak ada di
kampung itu. Ayah dan anak itu lari karena tak bisa membayar pajak dari penguasa.
Kabar beredar, Adinda dan ayahnya bergabung untuk melawan tentara Belanda di Lampung.
Saijah mencoba pun menapaki jejak mereka. Diseberanginya lautan, namun pencarian
ternyata berbuah pahit. 

Dalam sebuah pertempuran dia menemukan Adinda sudah meninggal. Melihat itu, Saijah
mengamuk. Pemuda putus asa ini berlari ke arah sekumpulan tentara Belanda yang
menghunus bayonet. Dia menghujamkan tubuhnya pada bayonet serdadu yang tajam.
Adinda dan Saijah tewas. Cinta mereka yang dulu pernah diikrarkan tak pernah bersatu.
Keduanya rakyat miskin korban kolonialisme bangsa asing dan keserakahan pejabat dari
bangsa mereka sendiri.
Kisah ini menjadi bacaan wajib untuk anak sekolah di Eropa. Mengingatkan manusia agar tak
semena-mena pada sesama. Bahwa penindasan hanya akan membuahkan perlawanan.
Sayangnya pejabat Banten rupanya justru meniru polah Demang Parangkujang.
LAMPIRAN IV.

PENILAIAN ASPEK SIKAP

Jurnal Perkembangan Sikap

Nama Sekolah : SMP N …….

Kelas / Semester : VIII / 2

Tahun Pelajaran : 2019 / 2020

Mata Pelajaran : IPS

N NAMA
WAKTU CATATAN KASUS KETERANGAN
NO SISWA
Guru Mata Pelajaran

----------------------------------

NIP:

LAMPIRAN V

PROGRAM TINDAK LANJUT.

1. Penbelajaran Remidial :
Penilaian remidial diberikan kepada peserta didik yang belum tuntas belajar dengan kerja mandiri
apabila yang tidak tuntas kurang dari 50% jumlah peserta didik , jika yang belum tuntas lebih dari
50 % dilakukan pembelajaran klasikal. Teknik penilaian mengacu pada pembelajaran reguler

2. Pengayaan :
Diberikan kepada peserta didik yang sudah tuntas dalam pembelajaran dengan teknik diberikan
materi dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi.

Anda mungkin juga menyukai