(RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
Dengan menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Loarning peserta didik dapat :
• Menjelaskan potensi sumber daya alam Indonesia dengan benar
• Mengidentifiaksi potensi sumber daya alam Taman nasional Ujung Kulon pada tayangan Video
dengan baik
• Mengidentifikasi pengaruh sumber daya alam Taman Nasional Ujung Kulon terhadap ekonomi,
sosial dan budaya masyarakat sekitar pada tayangan video dengan baik
• Membuat resume pada LKPD tentang potensi sumber daya alam Taman Nasional Ujung Kulon
dan pengaruhnya terhadap ekonomi, sosial, budaya masyarakat sekitar dengan tepat
Model Problem
Based learning Kegiatan Inti ( 60 Menit )
(PBL)
Orientasi • Peserta didik disajikan video tentang Taman Nasional Ujung Kulon dan
Peserta Didik pengaruhnya terhadap ekonomi, sosial dan budaya, kemudian peserta didik
pada masalah diarahkan untuk melakukan pengamatan dan mengembangkan pertanyaan-
pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang disajikan. Kemudian siswa
diarahkan kepada satu permasalahan yang utama, yaitu tentang potensi Taman
nasional Ujung Kulon dan pengaruhnya terhadap ekonomi, sosial, budaya
masyarakat sekitar
(Mandiri) • Guru kemudian melakukan penguatan tentang memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengkaji Hardcopy bahan ajar yang sudah dibagikan
• Guru membagi permasalahan tentang potensi alam, pengaruh ekonomi, sosial dan
budaya pada masing-masing kelompok.
Mengorganisa- • Guru membagi 5 kelompok terdiri 6 orang disetiap kelompoknya dan memberikan
sikan Peserta arahan permasalahan apa yang perlu untuk di kaji
Didik • Peserta didik diminta untuk mencermati dan memahami penugasan yang harus
dilakukan sesuai arahan LKPD yang diberikan kepada masing-masing kelompok.
(Tanggungjawab) • Guru memfasilitasi dan mendampingi peserta didik untuk mengorganisasikan
tugas yang berkaitan dengan masalah yang digali oleh kelompok masing-masing.
Membimbing • Peserta didik menggali/mengeksplor sumber untuk menjawab masalah-masalah
Penyelidikan yang telah di berikan pada masing-masing kelompok
dalam Kelompok • Dalam kelompoknya peserta didik mengumpulkan berbagai informasi dengan
penuh tanggung jawab , cermat dan secara aktif dari berbagai sumber pendukung
seperti Hardcopy bahan ajar, dan sumber-sumber lain dari internet.
• Guru mendorong peserta didik bersama kelompoknya untuk mengumpulkan
informasi yang sesuai, untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah
(Tanggungjawab) mengenai potensi sumber daya alam Taman Nasional Ujung Kulon dan
pengaruhnya terhadap ekonomi, sosial, budaya masyarakat sekitar
• Setelah berdikusi dan memperdalam masalah-masalah yang sudah di kaji terkait
potensi sumber daya alam Taman nasional ujung kulon dan pengaruhnya pada
ekonomi, sosial, budaya, peserta didik akan di arahkan untuk menjawab pertanyaan
Mengembang- berikutnya dalam bentuk games.
kan Dan • Guru mempersilahkan setiap kelompok mempersiapkan diri untuk mengikuti
Menyajikan Times Games Tournament (TGT), serta memberikan penjelaskan tentang
bagaimana aturan jalannya games tersebut.
Hasil Karya
• Setiap kelompok baris berbanjar dengan menghadap ke papan tulis yang sudah
disiapkan soal sebanyak 10 soal isian singkat pada styrofoam.
(Percaya diri, • Pada games tahap pertama (eliminasi) sebanyak 5 kelompok dipersilahkan untuk
Kerjasama) menjawab soal tersebut dengan diberikan waktu selama 5 menit setiap
kelompoknya, dan guru sebagai wasit/pengendali permainan.
• Tahap kedua (Final), kelompok yang masuk 3 besar untuk dipertandingkan
kembali (tournament) untuk mencari Juaranya.
Menganalisa & • Guru melakukan penilaian akhir dan mengumumkan kelompok mana yang
Mengevaluasi menjadi juaranya
Proses • Guru memberikan apresiasi hadiah berupa Alat tulis (Buku, pulpen, pensil, dan
Pemecahan penghapus) kepada kelompok yang mendapatkan Juara 1, 2 dan 3, serta kepada
Masalah kelompok lain yang kalah di babak penyisihan.
• Guru menberikan apresiasi kepada seluruh peserta didik yang telah berpartisisfasi
aktif.
Kegiatan Penutup (10 Menit)
• Guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan kegiatan pembelajaran.
(Tanggungjawab)
• Guru melakukan refleksi dengan menanyakan kesan serta makna pembelajaran hari ini bagi peserta
didik dan memberikan pesan moral serta motivasi untuk tetap semangat belajar. (Percaya diri)
• Guru melakukan evaluasi untuk aspek pengetahuan peserta didik dengan memberikan tes uji
kompetensi
• Guru melakukan feedback dengan memberikan penugasan atau menyampaikan materi yang akan
dibahas pada pertemuan selanjutnya.
• Guru dan peserta didik bersama-sama menutup pembelajaran dengan berdoa dan mengucapkan
salam penutup. (Religius)
• Tes tertulis dan resume pada • Diskusi dan games (TGT) • Kekatifan peserta didik
LKPD dalam proses diskusi
SIKAP
SIKAP
1. Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik selama
kegiatan pembelajaran berlangsung
Rubrik Penilaian
Skor
No. Aspek yang di nilai
4 3 2 1
1. Mampu bekerjasama antar peserta didik
2. Bertanggungjawab mengikuti kegiatan sampai selesai
Mampu Mentaati peraturan dan tidak menggangu
3.
peserta didik
Keterangan :
Rumus :
Skor Perolehan PD x 100
Skor Maksimal
Pedoman Penilaian :
• (4) Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
• (3) Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
• (2) Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
• (1) Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
2. Penilaian Diri
Rubrik Penilaian
Rubrik Penilaian
Keterangan
No. Aspek yang di nilai
Ya Tidak
1. Menerima bekerjasama dengan peserta didik manapun
2. Menghargai pendapat orang lain
3. Tidak memaksakan pendapat sendiri
Rumus : Skor Perolehan PD x 100
Skor Maksimal
Keterangan :
1. Skor penilaian Ya = 3
2. Skor penilaian Tidak = 1
▪ Tes Tertulis
Penilaian pengetahuan dilakukan dengan memberikan nilai benar pada jawaban dari
pertanyaan yang diberikan secara tertulis.
▪ Bentuk Soal : Pilihan Majemuk
Intrumen :
Indikator Nomor
KD IPK Materi Level
Soal Soal
Sumber : https://www.ujungkulon.org/
KUNCI JAWABAN
1. B 2
2. C 2
3. A 2
4. B 2
5. C 2
Total 10
PEDOMAN PENSKORAN
No. Penskoran
1 Jika menjawab benar maka skor 2, dan jika
salah/tidak menjawab skor 0
2 Jika menjawab benar maka skor 2, dan jika
salah/tidak menjawab skor 0
3 Jika menjawab benar maka skor 2, dan jika
salah/tidak menjawab skor 0
4 Jika menjawab benar maka skor 2, dan jika
salah/tidak menjawab skor 0
5 Jika menjawab benar maka skor 2, dan jika
salah/tidak menjawab skor 0
KETERAMPILAN
Rubrik Penilaian
Skor
No. Aspek yang di nilai
4 3 2 1
1. Keaktifan dalam diskusi kelompok
2. Mampu kerjasama bersama teman kelompoknya
3. Kedisiplinan dalam menyelesaikan tugas
Keterangan :
Rumus :
Skor Perolehan PD x 100
Skor Maksimal
Pedoman Penilaian :
• (4) Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
• (3) Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
• (2) Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
• (1) Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Rubrik Penilaian
Skor
No. Aspek yang di nilai
4 3 2 1
1. Kesesuaian jawaban dengan pertanyaan yang diajukan
2. Kelengkapan konten
3. Menggunakan bahasa yang lugas dan dapat dipahami
4. Kerapihan dalam penulisan
Keterangan :
Rumus :
Skor Perolehan PD x 100
Skor Maksimal
Pedoman Penilaian :
• (4) Sangat Baik
• (3) Baik
• (2) Cukup Baik
• (1) Kurang Baik
Nama :
1. ……………………………………………………
2. …………………………………………………..
3. …………………………………………………..
4. …………………………………………………...
5. ……………………………………………………
6. ……………………………………………………
RESUME
Petunjuk Diskusi kelompok:
1. Bacalah dengan cermat hardcopy materi yang telah diberikan!
2. Diskusikan bersama anggota kelompok materi tentang Potensi Sumber Daya Alam Taman Nasional Ujung
Kulon serta pengaruh terhadap ekonomi, sosial dan budaya!
3. Kerjakan tugas kelompok dengan membuat resume dari poin-poin berikut ini!
A. Bagaimana potensi sumber daya alam Taman Nasional Ujung Kulon?
2 TN. Ujung Kulon melibatkan masyarakat sekitar TN. Ujung Kulon dalam
kegiatan wisata di TN. Ujung Kulon misalnya sebagai tour operator wisata,
guide, porter, kuncen, pemilik kapal wisata, pengelola home stay 4
KELAS VII
SEMESTER GANJIL
POTENSI SUMBER DAYA ALAM TAMAN NASIONAL UJUNG KULON
DAN PENGARUHNYA TERHADAP EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYA PADA
MASYARAKAT SEKITAR
1. SEJARAH
Kawasan Ujung Kulon pertama kali diperkenalkan oleh seorang ahli Botani Jerman, F.
Junghun pada Tahun 1846, ketika sedang mengumpulkan tumbuhan tropis. Pada masa itu
kekayaan flora dan fauna Ujung Kulon sudah mulai dikenal oleh para peneliti. Bahkan perjalanan
ke Ujung Kulon ini sempat masuk di dalam jurnal ilimiah beberapa tahun kemudian. Alam Ujung
Kulon merupakan Kawasan konservasi yang dilindungi oleh Pemerintah yang memiliki Flora dan
fauna yang beraneka ragam serta yang paling utama dalah terdapat hewan khas yaitu Badan
Bercula Satu.
3. PEMBAGIAN ZONASI
4. TIPE EKOSISTEM
Hutan Pantai
Dimulai dengan formasi pes caprae yang merupakan vegetasi pioner terdapat di sepanjang tepi
pantai barat dan selatan. Di atas pasir dekat dengan garis pasang tertinggi antara lain
dijumpai Ipomoea pes-caprae (katang-katang), Spinifex littoreus (jukut kiara), Desmodium
umbellatum (kanyere laut) dan Sophora tomentosa (tarum). Di Sepanjang pantai selatan di atas
bukit pasir menghadap laut terdapat Pandanus tectorius (pandan) membentuk tegakan-tegakan
murni dan Pandanus bidur (bidur) walaupun agak jarang.
Selanjutnya di lapisan lebih dalam ditemui Lantana camara (cente), Hibiscus
tiliaceus (waru), Thespesia populnea(waru laut), Tournefortia argentea (babakoan). Lebih turun
ke dalam ditemui Drypetes sumatrana (taritih), Laportea stimulans (pulus). Tepat di belakang
bukit pasir yang datar dan lembab ditemui Arenga obtusifolia (langkap), Corrypha utan (gebang)
dan jenis palma lainnya. Kadang-kadang tegakan pandan diganti oleh formasi Barringtonia karena
tanahnya lebih lembab dan terlindung oleh angin.
Hutan Mangrove
Jenis-jenis bakau yang paling umum terdapat ialah padi-padi (Lumnitzera racemosa), Api-api
(Avicena spp.), Bakau-bakau (Rhizophora), bogem (Sonneratia alba) dan pedada (Bruguiera spp.).
Kadang-kadang terdapat Nypa fructicans dan pakis rawa (Acrostichum aureum) di muara sungai
payau. Hutan mangrove yang luas terdapat pada jalur yang luas sepanjang sisi utara tanah genting
meluas ke arah utara sepanjang pantai sampai Sungai Cikalong dan Legon Lentah Pulau Panaitan.
Di atas sebelah barat laut Pulau Handeuleum dan kedua pulau kecil di sebelah selatan dekat Pulau
Handeuleum terdapat hutan rawa Nypha yang tidak begitu luas, juga di muara Cijungkulon dan
Cigenter di Pantai Utara Semenanjung Ujung Kulon.
Hutan Rawa Air Tawar
Hutan ini dicirikan dengan jenis-jenis Typha (Thypa angustifolia), Teki (Cyperus Spp.), Walingi
(Cyperus pilosus), dan Lampeni (Ardisia humilis), yang kadang-kadang membentuk tegakan
murni. Pohon yang terdapat di daerah ini antara lain dari familia Palmae misalnya Salacca
edulis (salak) dan Caryota mitis (sayar). Hutan ini umumnya berbatasan dengan hutan hujan.
Hutan rawa musiman ini terdapat di bagian Utara Semenanjung Ujung kulon dekat dengan Tanjung
Alang-alang, Nyiur, Jamang, dan sungai Cihandeuleum.
Hutan Hujan
Tipe hutan hujan ini hampir menutupi sebagian besar Semenanjung Ujung Kulon, Pulau Panaitan,
Pulau Peucang dan Gunung Honje. Hutan hujan di tandai dengan banyaknya palma dari berbagai
spesies terutama Arenga obtusifolia(langkap) yang sering dijumpai dalam tegakan murni di daerah
yang letaknya rendah. Spesies palem yang lain adalah Oncosperma filamentosa (nibung), Arenga
pinnata (aren), Cayota mitis (sayar), Areca catechu (jambe), Areca pumida (bingbin), Corypha
gebanga (gebang), Licualia spinosa (kaman), calamus spp. dan Daemonorops spp.(rotan). Selain
itu terdapat spesies Lagerstroemia flos-reginae (bungur), Ficus spp. (kiara), Diospyros
macrophylla(kicalung), Vitex pubescens (laban), Antocephalus chinensis (hanja) dan Planconia
valida.
Padang Rumput
Di dalam padang rumput sering ditemui bebrapa spesies diantaranya Cyperus pilosuc, Cyperus
compactus, Panicum repens, Panicum colonum, Andropogon sp., Isachne meliacae,
Imperata cylindrica dan Melastoma polyanthum.
Sumber :https://www.ujungkulon.org/
April dan Juni 2021 muncul 2 ekor anak Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) yang terekam kamera
video trap di Semenanjung Ujung Kulon oleh Tim Monitoring Badak Jawa TNUK. Ini adalah
kelahiran kedua di tahun 2021, setelah kelahiran pertama 2 ekor anak Badak Jawa di bulan Maret
lalu.
Berita gembira kelahiran spesies endemik ini muncul di saat kondisi negara sedang dilanda
pandemi COVID-19 dan menjelang perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia
yang ke-76. Kelahiran Badak Jawa ini mencatatkan penambahan jumlah populasi Badak Jawa
menjadi sebanyak 75 ekor. Sumber : http://ppid.menlhk.go.id Nomor:
SP.258/HUMAS/PP/HMS.3/8/2021
3. EKONOMI
Penataan fungsi ruang dan pengamanan di TN Ujung Kulon telah memperhatikan
pemberdayaan modal sosial masyarakat setempat yaitu dengan menyediakan ruang publik di zona
pemanfaatan yang membuka peluang masyarakat setempat untuk membuka usaha penyediaan jasa
wisata alam. Balai TN. Ujung Kulon melibatkan masyarakat sekitar TN. Ujung Kulon dalam
kegiatan wisata di TN. Ujung Kulon misalnya sebagai tour operator wisata, guide, porter, kuncen,
pemilik kapal wisata, pengelola home stay.
4. SOSIAL
Pengetahuan masyarakat mengenai hutan O^nis tanamah dan satwa) dirnanfaatkan untuk bekal
menjadi guide/pendamping bagi pengunjung yang berwisata ke dalam kawasan TN. Ujung Kulon.
Beberapa masyarakat sekitar kawasan direkrut dan dijadikan sebagai Pegawai Harian Lepas dan
MMP (Masyarakat Mitra Polhut) yang ditempatkan di resort dan bertugas untuk mendampingi
kunjungan wisatawan.
5. BUDAYA
Di kawasan Taman Nasioanl Ujung Kulon dikembangkan kegiatan wisata ziarah yang
pelaksanaannya wajib didampingi oleh kuncen yang berasal dari masyarakat sekitar kawasan.
Terdapat wisata religi yaitu melakukan kunjungan ke tempat Ziarah salah satunya sanghiang sirah.
Kemudian juga beberapa larangan yang berlaku di masyarakat di sekitar kawasan yang harus
dipatuhi pengunjung misalnya larangan berkata kasar di dalam kawasan TN. Ujung Kulon.