Anda di halaman 1dari 5

Dwi Novita Sari

22323299489

Refleksi Aksi Nyata

1. Pemahaman baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari prinsip : (1)
Pembelajaran Berdiferensiasi (developmentally appropriate practice), (2)
Pengajaran yang Responsif Kultur (culturally responsive pedagogy), dan (3)
Pengajaran Sesuai Level (teaching at the right level)?

Pemahaman baru yang saya peroleh adalah Pembelajaran sesuai dengan fase nya
bukan pada usia nya (teaching at the right level), peserta didik memiliki
karakteristik yang berbeda dan juga profillling peserta didik yang berbeda,
pembelajaran berdiferensiasi, dan pengajaran yang Responsif Kultur (culturally
responsive pedagogy) membantu guru dalam membuat perangkat pembealajaran
dan melakukan proses pembelajaran.

2. Bagian manakah dari prinsip : (1) Pembelajaran Berdiferensiasi


(developmentally appropriate practice), (2) Pengajaran yang Responsif Kultur
(culturally responsive pedagogy), dan (3) Pengajaran Sesuai Level (teaching at
the right level) yang paling menantang untuk diaplikasikan di lapangan?

Yang paling menantang untuk diaplikasikan dilapangan adalah pembelajaran


berdiefensiasi karena pada satu kelas peserta didik memiliki gaya belajar yang
berbeda untuk setiadp individu memiliki keunikan dan khasnya tersendiri.

3. Hal-hal lain apakah yang ingin Anda pelajari lagi terkait dengan prinsip : (1)
Pembelajaran Berdiferensiasi (developmentally appropriate practice), (2)
Pengajaran yang Responsif Kultur (culturally responsive pedagogy), dan (3)
Pengajaran Sesuai Level (teaching at the right level)?

Hal yang ingin saya pelajari adalah Pengajaran yang Responsif Kultur
(culturally responsive pedagogy) karena wilayah indonesia merupakan wilayah
yang luas, lingkungan dan budaya tempat tinggal tentunya mempengaruhi
karakteristik peserta didik. Misalnya bahwa orang Sumatera dan orang dari
Indonesia bagian Timur itu memiliki sifat atau watak yang cenderung keras dan
kasar, atau bahwa orang Cina, Minang, dan Sunda itu memiliki sifat
materialistis. Hal seperti ini perlu disadari dan dihindari oleh guru agar interaksi
dengan siswa berlangsung dengan baik sehingga pengelolaan kelas berjalan
kondusif.
Rencana Aksi Nyata

Berdasarkan Pemahaman baru yang saya dapatkan setelah mempelajari prinsip : (1)
Pembelajaran Berdiferensiasi (developmentally appropriate practice), (2) Pengajaran
yang Responsif Kultur (culturally responsive pedagogy), dan (3) Pengajaran Sesuai
Level (teaching at the right level). Rencana aksi nyata yang akan saya lakukan adalah:

Tolak Ukur :

Peserta didik melakukan proses pembelajaran yang berdiferensiasi dan Guru


mengamalkan nilai-nilai pandangan hidup dari makna yang terkandung pada nilai
kearifan lokal budaya setempat dalam setiap pembelajaran di kelas sebagai bentuk
pengajaran (culturally responsive pedagogy), guru juga melakukan pembelajaran sesuai
dengan fase peserta didik di SMP yakni Fase D sesuai dengan Pengajaran Sesuai Level
(teaching at the right level).

Tujuan :

Peserta didik dapat melakukan proses pembelajaran sesuai dengan karakteristik dan
gaya belajar peserta didik.

Lini Masa Tindakan :

Membuat perangkat pembelajaaran yang sesuai dengan materi pembelajaran dan


karakteristik peserta didik.

Guru menyadari masalah budaya dan sosial yang mempengaruhi perilaku siswa. Tingkat
sosial ekonomi, agama, struktur keluarga, latar belakang rumah, budaya, ras, dan gender
mempengaruhi perilaku siswa.

Identitas Modul
Nama Mahasiswa PPG : Dwi Novita Sari, S.Pd.
Nama Sekolah : SMP/MTs
Alokasi Waktu : 8 JP (1 JP = 40 menit)
Mata Pelajaran : IPA
Fase :D
Materi : Ekologi dan Keanekaragaman Hayati
Kompetensi Awal : Menjelaskan cara menjaga lingkungan sekitar
Target Peserta didik : Peserta didik audiovisual, kinestetik.
Profil Pelajar Pancasila
1. Bernalar Kritis; Mampu secara objrktif memproses informasi baik kualitatif
maupun kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi,
menganalisis informasi, mengevaluasi dan menyimpulkannya.
2. Gotong Royong : Bekerja sama antar teman kelompok dalam melakukan
kegiatan, saling membantu dan tolong menolong.
Sarana dan Prasarana :
LKPD
LCD
Proyektor
Buku Paket IPA kelas VII
Model Pembelajaran Problem Based Learning
Pemahaman Bermakna
Mengetahui pentingnya konservasi terhadap keanekaragaman hayati.
Menyajikan upaya untuk menlestarikan keanekargaman hayati.
Pertanyaan Pemantik
Apa saja kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi ekosistem?
Apa perasaan kalian ketika harimau jawa ini telah punah? Apa yangseharusnya
dilakukan oleh masyarakat Indonesia agar kejadian serupa tidakterjadi pada spesies
lainnya?
Tujuan Pembelajaran :
1. Melalui kegiatan diskusi peserta didik mampu menjelaskan dampakpertanian
dan produksi pangan terhadap lingkungan dengan baik.
2. Melalui tanya jawab peserta didik mampu mendeskripsikan pengaruhkerusakan
habitat dan polusi terhadap keanekaragaman hayati dengan benar.
3. Melalui presentasi peserta didik mampu menjelaskan pentingnya konservasi
keanekaragaman hayati dengan jelas.
4. Melalui presentasi peserta didik mampu menyebutkan manfaat dan
metodekonservasi kenaekaragaman hayati dengan baik
KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pendahuluan (5 menit)

❖ Peserta didik memulai pembelajaran dengan mengucap salam dan berdoa


❖ Peserta didik mengecek kebersihan lingkungan dan melakukan kegiatan semut
jika terdapat sampah di sekitar.
Kegiatan Inti (70 menit)

❖ Peserta didik memperhatikan penjelasan tujuan pembelajaran yang


disampaikan oleh guru
❖ Peserta didik berkumpul dengan kelompoknya masing-masing
❖ Peserta didik melihat video tentang pengaruh manusia terhadap ekosistem
https://www.youtube.com/watch?v=82-mvKHaS1A
❖ Peserta didik menerima LKPD yang akan dilakukan pertemuan ke-4

Mengorientasikan siswa pada masalah

❖ Peserta didik diarahkan untuk fokus ke materi pengaruh manusia terhadap


ekosistem
❖ Peserta didik menanggapi tentang pengaruh manusia terhadap ekosistem
❖ Peserta didik memahami permasalahan yang disajikan oleh guru pada LKPD
pertemuan ke-4 ini
Mengorganisasikan Siswa untuk Belajar
❖ Peserta didik mencermati dan membaca LKPD
❖ Peserta didik melakukan diskusi dengan anggota kelompoknya tentang
pengaruh manusia terhadap ekosistem
❖ Peserta didik memecakan masalah yang ditemui melalui diskusi kelompok
Membantu Penyelidikan Mandiri dan Kelompok
❖ Peserta didik menuliskan hasil diskusi ke dalam lembar kerja
❖ Peserta didik menjawab pertanyaan yang ada di LKPD\
❖ Guru berperan menjadi fasilitator untuk peserta didik merumuskan solusi
untukpermasalahan yang timbul
Mengembangkan dan Menyajikan Artefak (Hasil Karya)
dan Memamerkannya
❖ Peserta didik mengemukakan hasil diskusi berupa solusi pada
permasalahan pengaruh manusia terhadap ekosistem dan konservasi
berupa video sesuai dengan kreatifitas peserta didik dengan durasi
maksimal 2 menit atau poster sesuai dengan minat peserta didik.
(Berdiferensiasi Produk)
❖ Peserta didik yang lain menanggapi dari hasil karya kelompok lain
Analisis dan Evaluasi Proses Pemecahan Masalah
Peserta didik melakukan evaluasi atas hasil yang didapatkan bersama-sama di kelas
Penutup (5 menit)

❖ Peserta didik menyimpulkan pembelajaran hari ini dan manfaat mengenai


pembelajaran hari ini mengenai materi keanekaragaman hayati di Indonesia
❖ Peserta didik menutup kegiatan pembelajaran dengan berdo’a
ASESMEN

❖ Sikap : Observasi
❖ Pengetahuan : Tes tulis
❖ Penilaian Kinerja (Hasil Analisis dan Informasi yang didapat)

Anda mungkin juga menyukai