Anda di halaman 1dari 173

Sekolah : SMP N 1 DELANGGU

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Materi Pokok : 2.1 Keunggulan dan


Keterbatasan Antarruang
dalam Permintaan,

Penawaran, dan Teknologi

Kelas/ Semester VIII /genap

Alokasi Waktu : 2 X pertemuan ( 4 x 40 ‘ ) RPP No: 01

A KOMPETENSI INTI

KI.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI.2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam Jangkauan pergaulan dan keberadaanya.

KI.3 Memahami dan menerapkan pengetahuan ( faktual,konseptual dan prosedural)


berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan ,teknologi,seni,budaya,terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,


merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,membaca,
KI.4 menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B.

NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1 3.3.Menganalisis keunggulan 3.3.1. Dapat menganalisis keunggulan desa


danketerbatasan ruang dan kota.dari sisi ekonomi
dalam permintaan dan
penawaran sertateknologi, 3.3.2. Dapat membandingkan keunggulan
dan pengaruhnya terhadap Indonesia dengan Singapura,Vietnam
interaksi antar ruang bagi dengan Kamboja
kegiatan ekonomi, sosial, 3.3.3. Menganalisis Potensi sumber daya alam
dan budaya diIndonesia dan di kabupaten Klaten beserta dampaknya.
negara-negara ASEAN bagi kehidupan sosial ,ekonomi dam
keamanan secara kritis

3.3.4. Menemukan data permintaan sejumlah


negara di ASEAN atas produk – produk
Indonesia
2 4.3 Menyajikan hasil analisis 4.3.1. Trampil membuat presentasi beserta
tentang keunggulan dan penyajiannya
keterbatasan ruangdalam
permintaan dan penawaran 4.3.2. Trampil menyusun data nilai
serta teknologi, dan perdagangan
pengaruhnya terhadap Sesama negara anggota ASEAN
interaksi antar ruang
bagikegiatan ekonomi, Mencerminkan 4c
sosial, budaya, di Indonesia
dan negara-negara ASEAN

C.
FOKUS PENGUATAN KARAKTER

Disiplin, Peduli,dan Percaya diri

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui proses pembelajaran Problem based learning dengan baik, peserta didik
dapat

1. Menganalisis keunggulan desa dan kota.dari sisi ekonomi secara tajam


2. membandingkan keunggulan Indonesia dengan Singapura,Vietnam dengan Kamboja
secara tepat
3. Menganalisis Potensi sumber daya alam di kabupaten Klaten beserta dampaknya bagi
kehidupan sosial ,ekonomi dam keamanan secara kritis
4. Menemukan data permintaan sejumlah negara di ASEAN atas produk – produk
Indonesia yang dapat dipertanggungjawabkan

E. MATERI PEMBELAJARAN
a.Materi Regulair
● Keunggulan desa dan kota secara ekonomi
● Keunggulan Indonesia , Singapura,Vietnam dan Kamboja
● Potensi sumber daya alam di kabupaten Klaten beserta dampaknya bagi kehidupan
sosial ,ekonomi dam keamanan.
●Data permintaan sejumlah negara di ASEAN atas produk – produk Indonesia
b .Materi Remidial
● Keunggulan Indonesia , Singapura,Vietnam dan Kamboja
● Permintaan sejumlah negara di ASEAN atas produk – produk Indonesia
c. Materi Pengayaan
Produk - produk ASEAN yang tidak kena bea masuk import

F PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN


1. Model Pembelajaran : - Problem based Learning :
- Case Study

G MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN

Media : PetaASEAN , Peta Kabupaten


Klaten.Google Earth

Alat : Komputer/Notebook, LCD, PPT


H SUMBER BELAJAR

1. Buku IPS Kelas VIII ; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017

2. Video Pembelajaran tentang Sumber Daya Alam

3. Worksheet ( lembar bahan ajar ),

4. Modul Ips,kls 8.Kur 13,Sarwanta,MPd,Sinar Jaya,2018

5. http://www.academia.edu/32199189/
Modul_IPS_Kelas_VIII_Semester_1_Keunggulan_dan_Keterbatasan_
Ruang_dalam_Permintaan_dan_Penawaran_Kegiatan_Ekonomi_di_
ASEAN

6. Sumber lain yang relevan.

I. KEGIATAN PEMBELAJARAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI


WAKTU

PERTEMUAN KE 1

1. Persiapan Kelas membuka pelajaran dengan


mengucapkan salam dan berdoa bersama
Pendahuluan
2. Guru melakukan absensi

NASIONALISmeME

3. menyanyikan lagu Indonesia Raya untuk jam ke 1

4. Guru mengajak para siswa menunjukkan


empatinya atas temannya yang sakit,dan saudara
kita bangsa Indonesia yang sedang kena
musibah.dengan cara mendoakannya.

5. Memotivasi siswa/Ice Breaking “Gajah dan semut”

6. Guru menginformasikan tujuan yang ingin dicapai


dan manfaatnya dalam kehidupan sehari – hari
sekaligus mengaitkan nilai kerjasama dan
kekeluargaan dalam masyarakat

PPK

7. Guru memberi gambaran garis besar materi yang


akan dipelajari

Kegiatan Inti

Stimultion Guru menyajikan gambar 2 gambar hasil produksi


pedesaan dan perktaan seperti berikut ini
(Stimulasi/
Pemberian
Rangsangan

Stimultion
(Stimulasi/Pem
berian
A KOMPETENSI INTI
Rangsangan)
Sayuran

Literasi

FOKUS
PENGUATAN
KARAKTER
Logam
Disiplin,
Peduli,dan Percaya diri

Religius

Problem • Siswa diminta membuat pertanyaan sederhana


statement berdasarkan pengamatan gambar
(pertanyaan/ide
n tifikasi Misal:
masalah ) 1. Produk apa saja yang dihasilkan di desa dan
kota melalui pengamatan gambar di atas?
2. Mengapa hasil produksi desa dengan kota dan
berbeda?

3. Apa yang dilakukan penduduk desa agar bisa


membeli hasil – hasil produksi orang kota? begitu
juga sebaliknya.

● Guru membimbing siswa membuka video


youtube untuk membuka dengan judul SDA
Singapura,Vietnam,dan kamboja

● Siswa diminta mengamati serius tayangan


video youtube tersebut dan siswa mencoba
menganalisis.alasan apa produk ketiga
negara itu berbeda?

● Siswa diminta menyusun pertanyaan demi


pertanyaan dan mengumpulkannya pada
selembar kertas.

▪ Peserta didik membaca pada buku paket.dan hal


137 – 142
Data collection
(pengumpulan ▪ serta modul dari halaman 15 – 23 guru selain itu
data) mengakses Internet sesuai website yang telah
ditentukan oleh guru.Misal

1. http;//kemenperin.go.id>artikel>9cabang-industri-
unggulan

2. www.kemendag.go.id › files › pdf › 2014/01/06 ›


Full-Report-ASEAN

3. https://www.kemenkeu.go.id › sites › default › files


› kajian dampak asean

4. www.pemkabklaten.go.id

• Peserta didik melakukan resume kecil sesuai


topik materi.

Siswa melakukan pembuktian setelah guru membentuk


kelompok diskusi,yang terdiri 5-6 siswa:
Pembela
I. menganalisis keunggulan desa dan kota.dari sisi jaran
ekonomi HOTS

II. membandingkan keunggulan Indonesia dengan


Verification Singapura,Vietnam dengan Kamboja
( Pembuktian )
III. Potensi sumber daya alam di kabupaten Klaten
beserta dampaknya. bagi kehidupan
sosial ,ekonomi dam keamanan.

IV. data permintaan sejumlah negara di ASEAN atas


produk – produk Indonesia

V. Menyiapkan pertanyaan untuk ke 4 kelompok

• Mengkomunikasikan hasil kerja melalui presentasi


sesuai dengan kelompok yang telah terbentuk.

Critical thingking
skill

• Memtertahankan argumen ,ide,gagasan /hasil


temuan atas ajuan pertanyan dari kelompok lain

Penutup Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa sebagai 10 menit


post test.

1. Memerintahkan kepada siswa agar membaca


buku sumber terkait materi pada pertemuan
berikutnya.

2. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan


tentang Keunggulan dan Keterbatasan
Antarruang dalam Permintaan,Penawaran, dan
Teknologi dengan menghubungkan keterkaitan
kondisi sekarang dengan segala persoalan
melalui review indikator yang hendak dicapai
pada hari itu.

3. Memberikan tugas kepada peserta didik dan


mengingatkan peserta didik untuk mempelajari
materi yang akan dibahas dipertemuan
berikutmya dan mempersiapkan diri menghadapi
tes bebas dipetemuan berikutnya.

4. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk


memberikan penguatan kpd peserta didik.

5. Menyampaikan pesan Moral.

6. Memberi salam.berikutnya
Pertemuan 2

• Guru membuka pelajaran dengan mengucap 10 menit


salam
Pendahuluan
• Guru melakukan presensi

• Siswa distimulasi melalui instrumentalia musik


Kintaro.dan guru membimbing olah nafas.

• Guru menyampaikan pre test.berupa TTS

• Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang


akan dilakukan

• Siswa secara bersama- sama membahas efek


persinggungan antara desa dengan kota:info di
Kegiatan Inti dapat di

(https://www.beritasatu.com/nasional/310319/ 60 menit
persinggungan-kawasan-desa-dan-kota-rentan-
masalah-sosial).

• Siswa juga membahas peran pemerintah dalam


menjaga permintaan dan penawaran suatu
barang

• Siswa menghubungkan antara teori pada buku


paket dan modul dengan hasil pengamatan.

• Masing – masing kelompok bertanya pada


kelompok lain secara terbatas.terkait dengan
produk Indonesia yang stabil di pasar ASEAN

Kegiatan Penutup

Peserta didik :

● Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul


dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.Membiasakan sikap
bertanggung jawab dan peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter)

● Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.

Guru :

● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian projek.

● Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama


yang baikPenguatan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Abad 21

● Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan


(jika diperlukan).

● Mengagendakan pekerjaan rumah.Membiasakan sikap bertanggung jawab dan


peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter)

● Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya


Memberi salam.Sikap disiplin dan mengamalkan ajaran agama yang dibuat (Karakter)

J.PENILAIAN HASIL BELAJAR :

4. Teknik a. Kompetensi Sikap: Observasi bentuk lembar observasi/jurnal


penilaia b. Kompetensi Pengetahuan: Tes tertulis bentuk Pilihan ganda
n. c. Kompetensi Keterampilan: unjuk kerja berupa produk

5. Bentuk a. Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik


Penialia (terlampir)
n b. Tes tertulis : Pilihan ganda dan lembar kerja (terlampir)
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi (terlampir)
d. Portofolio : Penilaian laporan.

Mengetahui : Delanggu,2 Januari 2020

Kepala SMP N 1 DELANGGU Guru Bidang Studi IPS 8

Sugiyanto,,SPd,MACE Sarwanta,MPd

NIP: 19610605198703 1 015 NIP:196512071991031009


LAMPIRAN 1.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

.KEUNGGULAN DAN KETERBATASAN ANTAR RUANG SERTA


PERAN PELAKU EKONOMI DALAM SUATU PEREKONOMIAN

PERMINTAAN ,PENAWARAN , POTENSI EKONOMI DAN KEUNGGULAN DAN


KETERBATASAN, LANGKAH
PELAKU EKONOM PENGELOLAAN
MENYIKAPI &
MANFAATKEGIATAN
EKONOMI

PENGELOL
AAN
POTENSI SUMBER KEUNGGULA
EKONOMI DAYA N
PENGERTIAN FAKTOR YANG
KETERBATASAN
MEMPENGARUHI MASING – EKONOMI

MASING
NEGARA

LANGKAH
MENYIKAPI

SDA SUMBER DAYA


EKONOMI

MANFAATT

PETUNJUK:

Bacalah Buku Sumber yang telah di pilihkan leh guru.!


Pahami baik – baik isi /kandungan materi tersebut.!
Amati secara mendalam peta konsep pembelajaran
pada pokok materi tersebut!.
Siapkan 1 atau 2 lembar kertas kosong.!
Tuliskan semampumu garis – garis besar atau intisari
pada materi berdasarkan peta konsep tersebut di atas.
Mintalah bimbingan guru atau konsultasikan hasil
kerjamu sebelum diserahkan !
Selamat bekerja.
LAMPIRAN II.
PENDALAMAN MATERI
HASIL – HASIL PRODUKSI

PEDESAAN PERKOTAAN

1 Beras.Sayur – sauran.Buah – buahan 1. Mobil,Motor,


.
Kuliner,alat music khas,Hasil – hasil 2. Barang – barang Elektronik
pertanian.dll
3. Jasa layanan Transportasi

4. dll

PRODUK UNGGULAN INDONESIA

JENIS NEGARA TUJUAN

1. Udang ▪ Singapura,Malaysia,Thailand,Vietnam

2. Kopi ▪ Thailand,Malaysia,Vietnam

3. Minyak Kelapa Sawit ▪ Singapura,Malaysia,Vietnam

4. Karet ▪ Malaysia,Filipina,Thailand

5. Produk Karet ▪ Singapura,Malaysia,Thailand,Vietnam

6. TPT ▪-

7. Alas Kaki ▪ Malaysia,Thailand,

8. Elektronik ▪ Thailand,Malaysia,Vietnam

9. Komponen Kendaraan bermotor ▪ Singapura,Malaysia,Thailand,Vietnam

10. Furniture ▪ Malaysia ,Singapura

11. Kakao ▪ Singapura,Malaysia,Thailand

PRODUK UNGGULAN SINGAPURA

JENIS NEGARA TUJUAN

Elektronok ,Minyak, mesin industri, radio & ▪


televisi dan komponennya, komponen
elektronik, pakaian , minuman ringan &
rokok

KEUNGGULAN VIETNAM

1. Merupakan penghasil beras yang unggul

2.  Budidaya hasil perikanannyal terutama ikan patin

3. Destinasi wisata 
4. Memiliki 8 situs warisan dunia

KEUNGGULAN KAMBOJA

1. Menjadi salah satu lumbung padi internasional 

2.  Terdapat sebuah candi bersejarah bernama candi


angkorwatt

3. Mempunyai danau terbesar di Asia Tenggara yang


bernama Tonle Sap.

KEUNGGULAN DAN KETERBATASAN KEGIATAN EKONOMI,LANGKAH –


LANGKAH DALAM MENYIKAPI DAN PEMANFAATANNYA.

KEUNGGULAN KEGIATAN EKONOMI NEGARA – KETERBATASAN KEGIATAN EKONOMI


NEGARA ASEAN NEGARA – NEGARA ASEAN
ASEAN merupakan kekuatan ekonomi Lamban dalam mewujudkan
yang berbobot dalam menghadapi situasi ASEAN sebagai organisasi yang
ekonomi di kawasan.maupun secara globsl kompak.
yang cepat berunah. Lamban dalam mengembangkan
Memiliki kemampuan pruduktivitas tinggi perdagangan di ASEAN.
terutama di bidang petanian, manufaktur dan Lamban dalam meningkastkan
jasa. produktifitas, kemajuan teknologi dan
ASEAN adalagh kelompok utama daya saing ASEAN
regional di dunia global Buruknya Infra struktur yang
ASEAN memiliki kekayaan yang menunjang kegiaatan ekonomi di
berlimpah. berbagai negara.

MENYIKAPI KEGIATAN EKONOMI NEGARA – NEGARA MANFAAT KEGIATAN EKONOMI


ASEAN
Devisa akan meningkat
Meningkatkan kerjasama secara aktif Memperkuat daya tawar dan
dansaling membantu dalam hal-hal yang posisi negara dalam dunia
Internasional
menjadikepentingan bersama Negara dapat mengimport
Memberikan bantuan satu sama lain barang – barang tertentu yang jika
diproduksi akan lebih mahal.
dalamfasilitas-fasilitas latihan dan penelitian Meningkatkan
disektor-sektor pendidikan, profesi, teknik, kecerdasan,ketrampilan dan
kreatifitas.
danadministrasi Membuka lapangan kerja,
M empunyai sasaran untuk membentuk menurunkan angka pengangguran
dan kemiskinan
pasaranbersama (single market) Meningkatkan ketertarikan
Penguatan sektor Usaha KecilMenengah dan investor asing.

Mikro,UMKM

LAMPIRAN III.

Potensi Sumber Daya Alam di kabupaten Klaten

Sektor pertanian adalah potensi sumberdaya alam utama kabupaten Klaten. Penggunaan
lahan pertanian di Kabupaten Klaten pada tahun 2008, dari luas wilayah sebesar 65.556 Ha,
terdiri dari lahan sawah seluas 33.423 Ha, lahan tegalan seluas 6.272 Ha, kolam/empang
seluas 202 Ha dan hutan seluas 1.450 Ha. Menurut sistem pengairannya, dari luas lahan sawah
tersebut yang berpengairan teknis 19.915 Ha, setengah teknis 9.778 Ha, sederhana 2.267 Ha
dan tadah hujan 1.463 Ha. Kabupaten Klaten sampai sekarang masih dijadikan sebagai salah
satu penyangga pangan khususnya Padi di Jawa Tengah

Selain itu kerajinan gerabah di bayat yang sudah popular menjadi keunggulan tersendiri bagi
kabupaten klaten.Obyek Wisata candi sewu,merak dan yang lainnya adalah yang
dikembangkan saat ini

LAMPIRAN III

PENILAIAN ASPEK PENGETAHUAN

a.Kisi,Kisi Soal

.KISI – KISI SOAL URAIAN


No KOMPETENSI MATERI Indikator Level No
DASAR Kompet So
ensi al

1 3.3Menganalisis Keunggulan dan Siswa dapat menganalisis C4 1


keunggulan dan Keterbatasan keunggulan desa dan kota
keterbatasan ruang Antarruang
2 dalam permintaan dan dalam Siswa dapat membandingkan C4
penawaran serta Permintaan, keunggulan Indonesia
teknologi, dan dengan Singapura,Vietnam
pengaruhnya Penawaran, dan dengan Kamboja 2
terhadap interaksi Teknologi
Siswa dapat Menganalisis
antar ruang bagi
Potensi sumber daya alam di
kegiatan ekonomi,
kabupaten Klaten beserta
sosial, dan budaya di
dampaknya. bagi kehidupan
Indonesia dan C4 3
sosial ,ekonomi dam
negara-negara
keamanan secara kritis
ASEAN

Sebutkan produk unggulan


Indonesia (5) saja’’’

C1

Siswa dapat Menemukan C5 5


data permintaan sejumlah
negara di ASEAN atas
produk – produk Indonesia

PETUNJUK SOAL

Jawablah soal – soal Uraian berikut ini secara cermat dan nenar!

1. Lakukan analisis perbedan produk – produk yang dihasilkan pedesaan dan


perkotaan!
2. Bandingkan keunggulan Indonesia dengan Singapura,Vietnam dengan Kamboja
3. Lakukanlah analisis Potensi sumber daya alam di kabupaten Klaten beserta dampaknya.
bagi kehidupan sosial ,ekonomi dam keamanan secara kritis
4. Temukan data permintaan sejumlah negara di ASEAN atas produk – produk Indonesia

KUNCI JAWABAN

Produk – produk pedesaan antara lain.Beras.Sayur – sauran.Buah –


buahan Kuliner,alat music khas Hasil – hasil pertanian.perikanan dan
peternakan sementara itu hasil – hasil kota adalah barang - banrang
Industri dan Jasa.
Keunggulan Indonesia hasil Udang,Kopi, Minyak Kelapa
Sawit,KaretProduk KaretTPT Alas Kaki, Elektronik,Komponen
Kendaraan bermotor,Furniture
,Kakao,sementara itu Singapura Elektronok ,Minyak, mesin industri,
radio & televisi dan komponennya, komponen elektronik, pakaian ,
minuman ringan & rokok,Vietnam Aantara lain beras,hasil perikanan dan
destinasi wisata.Dan Kamboja adalah beras,Destinasi wiasata
LAMPIRAN IV

PENILAIAN ASPEK KETRAMPILAN

Cermati Bacaan berikut ini


Permintaan Tinggi, Mengapa RI Belum Mampu Ekspor Produk Hortikultura?

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Permintaan Tinggi, Mengapa RI Belum Mampu Ekspor Produk
Hortikultura?", https://money.kompas.com/read/2019/10/03/170800826/permintaan-tinggi-mengapa-ri-belum-mampu-
ekspor-produk-hortikultura-?page=all.
Penulis : Murti Ali Lingga
Editor : Sakina Rakhma Diah Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Asisten Deputi Agribisnis Kementerian Koordinator Bidang


Perekonomian Yuli Sri Wilanti mengatakan, saat ini permintaan pasar internasional terhadap produk
hortikultura cukup tinggi. Namun, hingga kini Indonesia belum bisa mengekspor komoditas tersebut
karena keterbatasan pasokan. "Kebutuhan pasar luar negeri sangat terbuka luas (besar). Hanya saja kita
belum bisa memenuhi kebutuhan itu," kata Yuli ketika ditemui di Kantor Kamar Dagang dan Industri
(Kadin) Indonesia, Jakarta, Kamis (3/10/2019). Menurut Yuli, minimnya persediaan produk hortikultura
yang dapat diekspor karena sejumlah masalah. baik dari hulu maupun hilir. Akan tetapi, titik pangkal ada
pada soal regulasi dan kemauan pemerintah serta instansi terkait guna mengembangkan sektor yang masuk
katagori pertanian ini. Baca juga: Komoditas Hortikultura Meningkat, Indonesia Wajib Kuasai Pasar
Ekspor Karena fakta di lapangan, petani atau pelaku usaha belum bisa memenuhi kouta untuk ekspor dan
masih sebatas kebutuhan dalam negeri. "Kembali lagi, kita memang belum seiring sejalan. Artinya bicara
ekspor kita harus ada investasi, itu juga banyak faktornya," ungkapnya. Dia menerangkan, saat ini peluang
dan kesempatan ekspor komoditas hortikultura sangat besar bagi Indonesia di tengah tingginya permintaan
pasar luar negeri. Ini bisa dilihat berdasarkan besaran kontribusi subsektor hortikultura terhadap produk
domestik bruto (PDB) Indonesia. "Kalau kita lihat kontribusi pada PDB Indonesia sektor pertanian nomor
tiga, setelah industri dan perdagangan. Di dalam pertanian itu ada subsektor hortikultura yang
kontribusinya nomor dua, setelah perkebunan," bebernya. Baca juga: Cetak Devisa, Mentan Amran Lepas
Ekspor 3 Komoditas Hortikultura Melihat kondisi itu, Yuli menyampaikan bahwa saat ini pemerintah
PETUNJUK
1.
sudahDiskusikan dengan teman
mulai mengidentifikasi apa kelompokmu
saja penyebab Indonesia belum bisa melakukan ekspor produk
2. Tuangkan
hortikultura. hasil analisamu
Persoalan-persoalan ke dalam
ini sudah sebuah
mulai dibahas dan lembar folio.Mengapa
dibicarakan Indonesia belum
bersama kementerian/lembaga,
mampu
instasi terkait, memenuhi pasar Internasional
dan lainnya. "Kebutuhan atassangat
pasar luar negeri produk – luas,
tebuka produk Hortikultura.Bagaimana
hanya saja kita belum bisa
dampaknya
memenuhi kebutuhanterhadap konsumen
itu. Makanya dalam
ini menjadi negeri
prioritas yangbila produk
paling utama,–produk tersebut
melihat dari di ekspor
keunggulan daya ke
saingmancanegara?Seandainya
produk hortikultura yang punyaanda nilai seorang
tambah sangatpetani dan
tinggi eksportir dengan
dibandingkan apa yangprodukakan
lain,"anda
lakukan
lanjutnya. untukdemikian,
Kendati memenuhi Yulitingginya permintaan?
tidak menyebutkan secara rinci terkait besaran sumbangan produk
3.
hortikultura pada PDB Indonesia. Ia pun yakinditentukan
Tinggi rendahnya Nilai anda sangat dengan segalaketajaman analisismu.
langkah yang akan dilakukan, Indonesia
4. Selamat bekerja
bakal mulai bisa ekspor produk hortikultura, di samping tetap memenuhi kebutuhan dalam negeri.

LAMPIRAN V
JURNAL PENILAIAN SIKAP
Nama Sekolah : SMP N …….
Kelas / Semester : VIII / 2
Tahun Pelajaran : 2019 / 2020
Mata Pelajaran : IPS

N NAMA
WAKTU CATATAN KASUS KETERANGAN
NO SISWA
LAMPIRAN. VI
PROGRAM TINDAK LANJUT

Bagi siswa yang belum tuntas dalam belajarnya


guru melakukan program remedial teaching dan
remedial test.Sedangkan siswa yang telah mencapai
ketuntasan dalam belajar membuat makalah tentang
tingginya permintaan Quota Internet .Guru
memberikan bimbingan teknik penyusunan makalah
dan guru memberikan coaching clinis terhadap siswa
yang membutuhkan bantuan tindak lanjut.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nomor :02

A KOMPETENSI INTI

KI.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI.2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli


(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam Jangkauan pergaulan dan
keberadaanya.

KI.3 Memahami dan menerapkan pengetahuan ( faktual,konseptual dan prosedural)


berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan ,teknologi,seni,budaya,terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI.4 Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B.

NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1 3.3.Menganalisis keunggulan 1. Dapat mendiskripsikan pengertian pelaku


danketerbatasan ruang
dalam permintaan dan ekonomi.
penawaran sertateknologi, 2. Dapat menyebutkan pelaku – pelaku ekonomi
dan pengaruhnya terhadap
interaksi antar ruang bagi 3. Dapat melakukan analisis peran pelaku ekonomi
kegiatan ekonomi, sosial, rumah tangga sebagai produsen
dan budaya diIndonesia dan
negara-negara ASEAN 4. 3. Dapat menjelaskan cara yang dilakukan oleh
rumah tangga konsumsi untuk memperoleh
penghasilan

4. Dapat menjelaskan peran swasta dalam


perekonomian Negara

5. Dapat mendiskripsikan peran pemerintah dalam


kegiatan ekonomi

6. Dapat mengasosiasikan antara daya beli

masyarakat dengan penerimaan dalamnegeri.


2 4.3 Menyajikan hasil analisis 4.3.1. Trampil membuat presentasi beserta
tentang keunggulan dan penyajiannya
keterbatasan ruangdalam
permintaan dan penawaran 4.3.2. Trampil menyusun data nilai perdagangan
serta teknologi, dan Sesama negara anggota ASEAN
pengaruhnya terhadap
interaksi antar ruang
bagikegiatan ekonomi,
sosial, budaya, di Indonesia
dan negara-negara ASEAN

C.
FOKUS PENGUATAN KARAKTER

Religius,Gotong – royong,berfikir kritis.

TUJUAN PEMBELAJARAN
D.
Setelah Kegiatan Belajar Mengajar selesai menggunakan model Problem Based
Learning diharapkan siswa dapat:

1. Mendiskripsikan pengertian pelaku ekonomi dengan benar


2. Menyebutkan 4 pelaku – pelaku ekonomi secara cermat
3. Melakukan analisis peran pelaku ekonomi rumah tangga sebagai produsen secara
kritis
4. Menjelaskan cara yang dilakukan oleh rumah tangga konsumsi untuk memperoleh
penghasilan dengan benar
5. Menganalisis peran swasta dalam perekonomian Negara secara kritis
6. Mendiskripsikan peran pemerintah dalam kegiatan ekonomi secara kritis
7. Mengasosiasikan antara daya beli masyarakat dengan penerimaan dalam
negeri.dengan cermat

E.
MATERI PEMBELAJARAN
a.Materi Regulair
Fakta

▪ Terjadinya proses jual beli dikarenakan adanya daya tarik suatu barang sehingga
terjadinya proses penawaran
▪ Pelaku Ekonomi dibagi menjadi 4 kelompok besar, yaitu Rumah Tangga
Keluarga, Masyarakat, Perusahaan, Pemerintah,/ Negara.
▪ Kebijakan pemerintah sangat mempengaruhi dalam kesejahteraan masyarakat
Konsep
▪ Pelaku Ekonomi adalah seorang individu, kelompok, atau lembaga yang terlibat
dalam kegiatan perekonomian baik konsumsi, distribusi, maupun produksi.
▪ Pemerintah memiliki fungsi penting dalam perekonomian yaitu berfungsi sebagai
stabilisasi, alokasi, dan distribusi
Prinsip
▪ Swasta berkontribusi terhadap perekomian Negara
▪ Pemerintah sebagai salah satu pelaku ekonomi untuk memajukan kesejahteraan
masyarakat
Prosedural
▪ Pelaku ekonomi secara procedural mengikuti regulasi yang dikeluarkan
pemerintah dan berdasarkanpada mekanisme pasar.
b.Materi Remidial
▪ Peran swasta dalam perekonomian Negara
▪ Hubungan antara antara daya beli masyarakat dengan penerimaan dalam
negeri
c.Materi Pengayaan
▪ Membuat karangan singkat dengan tema “ Manfaat kegiatan Ekspor untuk
menciptakan lapangan kerja”
METHODE PEMBELAJARAN
F.

Model: Discovery Learning

1. Mengorientasikan
2. Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran
3. Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
5. Menganalisis dan evaluasi proses pemecahan masalah

G MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN

Media : DIAGRAM PELAKU EKONOMI,

Alat : Komputer/Notebook, LCD, PPT

H SUMBER BELAJAR

a. Buku IPS Kelas VIII ; penerbit : kemendikbud RI tahun


2017

b. Video Pembelajaran tentang pelaku – pelaku ekonomi

c. Worksheet ( lembar bahan ajar ),

d. Modul Ips,kls 8.Kur 13,Sarwanta,MPd,Sinar Jaya,2018

e. http://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/21/200831126/
daya-beli-dan-arah-pergerakan-ekonomi?page=all

f. Sumber lain yang relevan.

J. KEGIATAN PEMBELAJARAN

ALOKAS
KEGIATAN
DESKRIPSI KEGIATAN I WAKTU

Pertemuan ke 1
1. Persiapan Kelas membuka pelajaran dengan 10 menit
mengucapkan salam dan berdoa bersama
Pendahulua
n 2. Guru melakukan absensi dan mengisi Jurnal Kelas

3. Menyanyikan lagu – lagu nasional ,Rayuan pulau


kelapa

4. Memotivasi siswa/Ice Breaking melalui pemutaran


video “lucu

5. Guru menginformasikan tujuan yang hendak dicapai

6. Guru memberi gambaran garis besar materi yang


akan dipelajari dan siswa menyiapkan materi
pembelajaran.

Kegiatan 60 menit
Inti

Stimultion 1.Guru menyajikan 3 video


(Stimulasi/Pe
mberian a. Pembuatan Payung kertas di Juwiring,Klaten
Rangsangan) b. Video Produksi Susu di Boyolali

c. Video Pembangkit Listrik di Paiton Jawa Timur.

2 .Guru menyajikan 3 gambar

a. Konsumsi kedelai oleh Industri tahu tempe

b. Distribusi Kendaraan bermotor

c. Industri Garmen

3.Setelah siswa mengamati tayangan video dan


gambar,siswa diminta merumuskan satu pertanyaan
dari hasil pengamatan dan guru melakukan
inventarisasi pertanyan siswa.Bila ada salah satu
siswa spontan ingin memberikan jawaban guru
mempersilahkannya.

4.Agar siswa tetap termotivasi dalam belajarnya berikan


stimulasi berupa alunan music instrumentalia atau
jocky – jocky segar.yang sifatnya menghibur
1. Guru menggiring siswa untuk berfikir HOTS.

Problem a. Mengapa Rumah tangga,Masyarakat,dan


statement pemerintah dikatakan sebagai pelaku ekonomi?
(pertanyaan /
identifikasi b. Apa yang akan terjadi bagi pelaku ekonomi bila
masalah ) daya beli masyarakat rendah?

c. Haruskah Pemerintah mengendalikan pelaku –


pelaku ekonomi tersebut?

2.Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok


serta memberikan beberapa kasus kepada masing –
masing kelompok

I. Membahas perilaku Belanja online Mahasiswa .

https://www.kompasiana.com › oscar81 ›
perilaku-belanja-online-oleh-mahasiswa)

II. Profil Kesejahteraan para pelaku ekonomi di sub


sector perikana laut.

(
https://catalog.hathitrust.org/Record/003087896)

III. Pelaku Ekonomi bertaruh di tengah ketidak


pastian.(https://ekonomi.kompas.com/read/2014
/10/15/184055226/Pelaku.Ekonomi.Bertaruh.di.
Tengah.Ketidakpastian.)

IV. Badan Usaha Milik Negara (BUMN), swasta dan


koperasi, dimana masing-masing telah
memberikan kontribusinya terhadap
perkembangan perekonomian Indonesia

V. Investasi asing di Indonesia tahun 2018

VI. Pengembangan sector Pariwisata di Indonesia

Siswa melakukan aktivitas sebagai berikut:

Data a. Sebagian Peserta didik membaca pada buku


collection paket. serta modul dari guru
(pengumpul
an data) b. selain itu mengakses Internet sesuai thema
kelomponya pada website yang telah ditentukan
oleh guru.

c. Menghubungkan hasil temuan masalah pada


topik yang dibahas dengan buku sumber.

d. melakukan resume kecil sesuai topik materi

e. merumuskan simpulan sementara dari hasil


curah pendapat tentang Kelangkaan
a. Mengkomunikasikan hasil kerja melalui
presentasi sesuai dengan kelompok yang telah
terbentuk.bisa dalam bentuk power point atau
Paper shetts

b. Meptertahankan argumen ,ide,gagasan /hasil


Verification temuan atas ajuan pertanyan dari kelompok lain
( Pembuktian c. Guru mengamati keaktifan siswa dalam
) berdiskusi dan mengatur lalu – lintas diskusi
kelas.

Penutup a. Siswa bersama guru melakukan simpulan 10 menit


sementara dari hasil diskusi

b. Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa


sebagai post test.dalam bentuk scramble mini
yang telah guru siapkan

c. Memerintahkan kepada siswa agar membaca


buku sumber terkait materi pada pertemuan
berikutnya

d. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan


tentang pelaku – pelaku ekonomi dengan
menghubungkan keterkaitan kondisi sekarang
dengan segala persoalan melalui review indikator
yang hendak dicapai pada hari itu.

7. Memberikan tugas kepada peserta didik


menemukan data,yaitu 5 jenis home Industri di
daerahnya.5 Pabrik yang diketahui siswa dan 5
perusahaan BUMN

8. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk


memberikan penguatan kpd peserta didik.

9. Menyampaikan pesan Moral.

10. Memberi salam.berikutnya


Pertemuan 2

• Guru membuka pelajaran dengan mengucap 10 menit


salam
Pendahuluan
• Guru melakukan presensi

• Siswa distimulasi melalui instrumentalia musik


Kintaro.dan guru membimbing olah nafas.

• Guru menyampaikan pre test.

• Menginformasikan tujuan pembelajaran yang


akan dilakukan

• Siswa menghubungkan antara teori pada buku


paket dan modul dengan hasil pengamatan.
Kegiatan Inti
• Masing – masing kelompok bertanya pada
kelompok lain secara terbatas. 60 menit

• Siswa membuat tabel pelaku Ekonomi rumah


tangga,Masyarakat dan Pemerintah dan
memberikan contohnya pada setiap kolom
dengan model sbb:

• Siswa mempresentasikan hasil kerjanya

• Guru bertanya kepada siswa darimana para


pelaku ekonomi memperoleh modal?

• Kenapa pelaku ekonomi bias bangkrut?

• Solusi apa yang bias kamu berikan agar para


pel;aku ekonomi tetap eksis di tengah
terjadinya perlambatan ekonomi global?

• Untuk refresing siswa mengerjakan Teka – teki


silang

1. Generalizatio ▪ Membuat kesimpulan berdasarkan hasil analisis


n (menarik secara lisan, tertulis, atau bentuk lainnya materi
kesimpulan / pembelajaran hari itu dilakukan siswa bersama
generalisasi) guru

Penutup ▪ Mengakhiri pembelajaran dengan post test 10 menit


dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Rayuan
Pulau Kelapa

J.PENILAIAN HASIL BELAJAR :

6. Teknik d. Kompetensi Sikap: Observasi bentuk lembar


penilaia observasi/jurnal
n. e. Kompetensi Pengetahuan: Tes tertulis bentuk Pilihan
ganda
f. Kompetensi Keterampilan: unjuk kerja berupa produk
7. Bentuk e. Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
Penialia (terlampir)
n f. Tes tertulis : Pilihan ganda dan lembar kerja (terlampir)
g. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi (terlampir)
h. Portofolio : Penilaian laporan.

Mengetahui : Delanggu,2 Januari 2020

Kepala SMP N 1 DELANGGU Guru Bidang Studi IPS 8

Sugiyanto,SPd,MACE Sarwanta,MPd

NIP:1961 NIP:196512071991031009
LAMPIRAN I
MATERI PENGAYAAN

Secara garis besar, pelaku ekonomi dapat dikelompokkan menjadi lima pelaku, yaitu:

1. Rumah tangga,
2. Perusahaan,
3. Koperasi,
4. Masyarakat,
5. Negara /pemerintah.

Setiap pelaku ekonomi ada yang berperan sebagai produsen, konsumen, atau distributor.
Pelaku – Pelaku Ekonomi :
1. Rumah Tangga Keluarga
Rumah tangga keluarga adalah pelaku ekonomi yang terdiri atas ayah, ibu, anak, dan
anggota keluarga lainnya. Rumah tangga keluarga adalah pemilik berbagai faktor produksi,
antara lain : tenaga kerja dan barang – barang modal. Faktor – faktor produksi terseut akan
ditawarkan kepada perusahaan, sehingga rumah tangga memperoleh penghasilan.
2. perusahaan
Perusahaan adalah organisasi yang dikembangkan oleh seseorang atau sekumpulan orang
dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa yang dibutuhkan
masyarakat. Kegiatan ekonomi yang dilakukan rumah tangga perusahaan meliputi kegiatan
konsumsi, produksi, dan distribusi. Kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan adalah
kegiatan produksi (menghasilkan barang). Hal ini juga sekaligus menunjukkan bahwa
perusahaan adalah pelaku ekonomi yang berperan sebagai produsen.
3. koperasi
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum yang
berlandaskan pada asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.  Sebagai salah satu pelaku
ekonomi, koperasi merupakan organisasi ekonomi yang berusaha menggerakkan potensi
sumber daya ekonomi demi memajukan kesejahteraan anggota. Karena sumber daya
ekonomi tersebut terbatas, dalam mengembangkan usahanya koperasi harus
mengutamakan kepentingan anggota maka koperasi harus mampu bekerja seefisien
mungkin dan mengikuti prinsip-prinsip koperasi dan kaidah-kaidah ekonomi.
4. masyarakat
Masyarakat sebagai pelaku ekonomi maksudnya adalah masyarakat luar negeri. Masyarakat
luar negeri juga termasuk pelaku ekonomi yang penting bagi perekonomian karena
berhubungan dengan transaksi luar negeri. Transaksi luar negeri tidak hanya berupa
transaksi perdagangan namun juga berhubungan dengan penanaman modal asing, tukar
menukar tenaga kerja, serta pemberian pinjaman. Oleh karena itu, melakukan kerja sama
dengan masyarakat luar negeri sangat diperlukan karena pada dasarnya sebuah negara
tidak bisa berdiri sendiri tanpa berhubungan dengan negara lain.
5. negara/pemerintah
Pemerintah adalah badan – badan pemerintah yang bertugas untuk mengatur kegiatan
ekonomi. Seperti halnya rumah tangga keluarga dan perusahaan, pemerintah juga sebagai
pelaku ekonomi yang melakukan kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi.

Selain itu dalam kegiatan ekonomi rumah tangga produksi (produsen) mempunyai peran yang
pada umumnya sebagai berikut.
1. Melakukan kegiatan produksi barang dan jasa, dengan cara mengolah faktor produksi
yang diperoleh dari rumah tangga konsumen.
2. Sebagai penjual hasil produksi kepada konsumen, pemerintah, dan masyarakat luar
negeri. 
3. Membayar kompensasi (balas jasa) atas pemanfaatan faktor-faktor produksi, yaitu
berupa sewa, gaji, bunga, serta laba atau keuntungan.
4. Sebagai penggerak ekonomi serta agen pembangunan.
5. Mempunyai kewajiban membayar pajak kepada pemerintah.

cara yang dilakukan oleh rumah tangga konsumsi untuk memperoleh penghasilan, diantaranya
adalah sebagai berikut.
1. Profit (laba), yaitu balas jasa yang diterima oleh rumah tangga konsumsi dari rumah
tangga produksi karena telah memberikan tenaga serta pikirannya dalam mengelola
perusahaan sehingga perusahaan memperoleh laba.
2. Interest (bunga), yaitu balas jasa yang diterima oleh rumah tangga konsumsi dari
perusahaan karena telah meminjamkan sejumlah dana/uang untuk modal usaha
perusahaan dalam melaksanakan produksinya.
3. Wage (gaji/upah), yaitu balas jasa yang diterima oleh rumah tangga konsumsi karena
telah memberikan tenaganya untuk bekerja pada perusahaan.
4. Rent (sewa), yaitu balas jasa yang diterima oleh rumah tangga konsumsi ketika telah
menyewakan tanah yang dimilikinya kepada pihak lain, misalnya perusahaan.

Dalam kegiatan ekonomi, rumah tangga konsumsi mempunyai peran yang sangat penting,
antara lain sebagai berikut:

1. Rumah tangga konsumsi mempunyai peran sebagai pemakai barang atau jasa yang
dihasilkan oleh rumah tangga produsen (perusahaan) untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya.
2. Rumah tangga konsumsi mempunyai peran sebagai pemasok faktor produksi ke pada
perusahaan untuk diolah dalam kegiatan produksi.
Pemerintah harus ikut berperan dalam kegiatan ekonomi, terutama pada bidang-bidang yang
menguasai hajat hidup / kepentingan orang banyak, seperti listrik, air, telekomunikasi dan
pertambangan. Untuk merespon hal tersebut, maka keluarlah Instruksi Presiden No. 7 tahun
1967 yang membagi perusahaan negara dalam tiga bentuk, yaitu:
1. Perusahaan perseroan (Persero).
2. Perusahaan jawatan (Perjan).
3. Perusahaan umum (Perum).

Pemerintah sebagai penguasa tertinggi pada sebuah negara mempunyai peran dalam kegiatan
ekonomi, yaitu sebagai berikut:
1. Menjaga stabilitas ekonomi dengan kebijakan-kebijakan ekonomi.
2. Menciptakan iklim kondusif dan sehat bagi dunia usaha dengan melakukan pengarahan,
bimbingan, pengaturan serta pengawasan dengan membuat
perundang-undangan/peraturan bersama dengan DPR yang berhubungan dengan
perekonomian nasional.
3. Menyiapkan barang dan jasa yang diperlukan oleh masyarakat luas dengan melakukan
produksi barang dan jasa melalui BUMN (Badan Usaha Milik Negara).
4. Membelanjakan pendapatan negara untuk keperluan kebutuhan pemerintah.
Salahsatunya dengan melakukan pengeluaran seperti membeli barang dan jasa untuk
meningkatkan fasilitas umum. Estimasi anggaran dan belanja negara kita kenal sebagai
Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Masyarakat Luar Negeri
Masyarakat luar negeri ini juga mempunyai peran dalam kegiatan ekonomi dalam negeri, yaitu
sebagai berikut:

a. Masyarakat Luar Negeri sebagai Produsen


Perlu kita ketahui bahwa tidak semua barang dapat diproduksi di dalam negeri, bisa jadi
karena itu keterbatasan dari sumber daya manusia atau dari sumber daya alam. Oleh
karena itu barang-barang tersebut harus diimpor dari negara lain (masyarakat luar
negeri).
b. Mayarakat luar negeri sebagai konsumen
Masyarakat luar negeri adalah konsumen produk-produk yang dihasilkan di dalam
negeri. Hal ini dilakukan dengan cara melaksanakan ekspor produk-produk yang telah
dihasilkan di dalam negeri tersebut, dengan begitu keuntungan yang didapatkan rumah
tangga konsumen / perusahaan
c. Masyarakat Luar Negeri sebagai Ahli
d. Tidak semua negara mempunyai tenaga kerja ahli dalam suatu bidang tertentu, oleh
sebab itu untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga ahli maka negara mendatangkan dan
memperkerjakan tenaga ahli dari luar negeri untuk membantu dalam kegiatan ekonomi di
dalam
e. Mayarakat Luar Negeri sebagai Investor
Dalam perkembangannya, sebuah pembangunan dalam suatu negara memerlukan
investasi yang sangat besar. Untuk memenuhi kebutuhan investasi yang besar itu, maka
negara akan mengundang investor-investor asing (masyarakat luar negeri) untuk
menanam modalnya di dalam negeri dalam bentuk investasi.

Sementara itu Secara umum, daya beli masyarakat dapat diasosiasikan dengan
penerimaan PPN Dalam Negeri yang merupakan pajak atas konsumsi barang/jasa.
Pada tahun 2017 penerimaan PPN Dalam Negeri tumbuh 15,32 persen atau lebih tinggi
dibandingkan dengan pertumbuhan tahun 2016 yang mencapai -2,15 persen. Beberapa sektor
utama pada jenis pajak PPN Dalam Negeri tumbuh positif seperti sektor Industri Pengolahan
(tumbuh 19,47 persen), Perdagangan Besar & Eceran (tumbuh 17,99 persen), dan Transportasi
& Pergudangan (18,30 persen).
Dari sisi kinerja penerimaan pajak sektoral, 2 (dua) sektor utama yang dapat diasosiasikan
dengan daya beli masyarakat: Industri Pengolahandan Perdagangan Besar & Eceran, pada
tahun 2017 menunjukan tren yang positif:
a. Dari sisi produksi, penerimaan pajak (seluruh jenis pajak) dari sektor Industri
Pengolahan secara umum tumbuh 17,53 persen dengan pertumbuhan positif pada
beberapa sub-sektor utama seperti Industri Pengolahan Tembakau (tumbuh 36,30
persen), Makanan (tumbuh10,45 persen), Minuman (27,54 persen), Kendaraan Bermotor
(51,31 persen), Pakaian Jadi (19,96 persen), Komputer & Elektronik (14,49 persen).
b. Dari sisi distribusi/penjualan, penerimaan pajak (seluruh jenis pajak)sektor Perdagangan
Besar & Eceran secara umum tumbuh 26,08 persen dengan pertumbuhan positif pada
beberapa sub-sektor utama seperti Perdagangan Besar & Eceran Non Kendaraan
Bermotor (25,67 persen) dan Perdagangan Besar Perlengkapan Rumah Tangga (23,43
persen). Pertumbuhan positif PPN Dalam Negeri, penerimaan pajak sektor
Perdagangan, dan penerimaan pajak sektor Industri Pengolahan memberikan indikasi
masih kuatnya daya beli masyarakat, dari sisi produsen dan distributor Untuk data tahun
2018, realisasi penerimaan perpajakan periode Januari – Februari 2018 adalah sebesar
Rp 160,75 triliun (9,93 persen dari APBN 2018) atau tumbuh 13,60 persen secara year-
on-year.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Daya Beli dan Arah Pergerakan
Ekonomi", https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/21/200831126/daya-beli-dan-arah-
pergerakan-ekonomi?page=all.

Editor : Amir Sodikin

LAMPIRAN II

PENILAIAN ASPEK PENGETAHUAN.

Instrumen penilaian

a.Kisi,Kisi Soal
N Kemampuam yang Materi Indikator Level No
o diuji Kompet So
ensi al

1 Peserta didik mampu pelaku - pelaku Siswa dapat menjelaskan CI 1


menjelaskanpengerti ekonomi
an pelaku ekonomi pengertian pelaku ekonomi

2 Peserta didik dapat Pelaku - pelaku Siswa dapat menjelaskan C2. 2


menyebutkan pelaku ekonomi
– pelaku ekonomi pelaku – pelaku ekonomi

3 Peserta didik dapat Peran dan Siswa dapat mendeskripsikan C2 3


menjelaskan Hasil fungsi pelaku
yang diperoleh rumah ekonomi Hasil yang diperoleh rumah
tangga keluarga tangga keluarga sebagai
sebagai produsen produsen
adalah uang.

4 Peserta didik dapat Pelaku ekonomi Siswa dapat menyebutkan C1 4


menyebutkan cara Rumah Tangga cara yang dilakukan Rumah
yang dilakukan Tangga keluarga dalam
Rumah Tangga berperan sebagai distributor
keluarga dalam
berperan sebagai
distributor

5 Peserta didik dapat Siswa dapat menjelaskan C2 5


mendeskripsikan
Beberapa hal yang mendeskripsikan Beberapa
perlu dilakukan hal yang perlu dilakukan
Pelaku ekonomi perusahaan sebelum
perusahaan sebelum perusahaan
menjalankan menjalankan aktivitasnya .
aktivitasnya .

6 Peserta didik dapat Perusahaan Siswa dapat menjelaskan C2 6


menjelaskan definisi
perusahaan. definisi perusahaan.

7 Peserta didik dapat Pelaku ekonomi Siswa dapat mengidentifikasi C2. 7


menyebutkan yang perusahaan yang dikonsumsi perusahaan
dikonsumsi
perusahaan

8 Peserta didik dapat Uud 1945 Siswa dapat mengucapkan C5 8


menjelaskan bunyi bunyi pasal 33 Ayat 2 UUD
pasal 33 Ayat 2 UUD 1945
1945

9 Peserta didik dapat Faktor yang Siswa dapat mendeskripsikan C2 9


mendeskripsikan mempengaruhi faktor – faktor yang
factor – factor yang pelaku- pelaku mempengaruhi pola konsumsi
mempengaruhi pola ekonomi
konsumsi

10 Peserta didik dapat Pemerintah Siswa dapat menyebutkan C1 10


menyebutkan BUMN sebagai pelaku BUMN yang bergerak di
yang bergerak di ekonomi. bidang transportasi udara.
bidang transportasi
udara.

a. SOAL
a. Petunjuk
Pilihlan soal – soal berikut ini dengan dengan memberikan tanda silang (X) untuk
jawaban yang paling tepat pada huruf A,B,C atau D
1. Pelaku ekonomi dapat diartikan … 7. Perhatikan pernyataan berikut ini!
. 1.menjaga ketertiban perusahaan
a. seorang individu, kelompok, 2. mencari produk yang berkualitas
atau lembaga yang terlibat 3.Pengadaan bahan pokok
dalam kegiatan perekonomian 4.Pengadaan alat dan bahan
baik konsumsi, distribusi, 5.pendanaan upah karyawan
maupun produksi Berdasarkan pernyataan tersebut yang
b. kelompok, atau lembaga yang dikonsumsi perusahaan ditunjukkan
terlibat dalam kegiatan pada nomor
konsumsi, distribusi, maupun a. 1 , 2 .dan 3
produksi. b. 2, 3, dan 4
c. lembaga yang terlibat dalam c. 3, 4, dan 5
kegiatan perekonomian d. 4, 5 dan 1
d. Individu atau kelompok yang 8. .Bunyi pasal 33 ayat 2 yang erhubungan
berperan sebagai konsumen dengan ekonomi adalah … .
saja. a. cabang-cabang yang penting bagi
2. .Berikut ini yang bukan termasuk negara dan menguasai hidup orang
pelaku ekonomi adalah … . banyak dikuasai oleh pemilik modal
a. rumah tangga b. cabang-cabang yang penting bagi
b. Investor negara dan menguasai hidup orang
c. masyarakat banyak dikuasai oleh individu
d. .pemerintah c. cabang-cabang yang penting bagi
3. .Cara yang dilakukan rumah tangga negara dan menguasai hidup orang
selaku distributor adalah … . banyak dikuasai oleh swasta
a. sebagai karyawan perusahaan d. cabang-cabang yang penting bagi
b. menjadi penasehat produksi negara dan menguasai hidup orang
c. membuka toko atau warung banyak dikuasai oleh negara
d. meneliti kualitas barang 9. Pola Konsumsi dipengaruhi oleh … .
4. .Sebagai produsen,hasil yang a.usia,jenis kelamin,selera,pendidikan
diperoleh rumah tangga dari b.usia,jenis kelamin,selera,perilaku
kegiatan produksi adalah … . c.usia,jenis,kelamin,selera,pendidikan,pe
a. .Kepuasan ndapatan
b. .kerugian
c. .banyak karyawan d.usia,jeniskelamin,selera,pendidikan,ke
d. uang amanan.
5. Berikut ini beberapa hal yang perlu 10.Berikut ini Badan Usaha milik Negara
dilakukan perusahaan sebelum yang bergerak di bidang trasnportasi
menjalankan aktivitasnya, udara.yaitu … .
kecuali… . a. .PT KAI
a. melakukan standart b. .PT.Angkasa pura
managemen mutu c. .PT Telkom
b. membuat kegiatan promosi d. PT. Garuda Indonesia
c. memiliki armada angkutan KUNCI JAWABAN
d. membuka cabang perusahaan
6. .Definisi perusahaan adalah … . 1. A
a. suatu lembaga swadaya 2. B
masyarakat yang menjalankan 3. C
suatu kegiatan untuk 4. D
menghasilkan produk 5. A
barang/jasa dengan tujuan 6. D
utama memperoleh keuntungan 7. C
b. suatu lembaga perwakilan 8. C
rakyat yang menjalankan suatu 9. C
kegiatan untuk menghasilkan 10. D
produk barang/jasa dengan
tujuan utama memperoleh
keuntungan
c. suatu lembaga keamanan yang
bertugas mengamankan suatu
perusahaan dalam melakukan
aktivitas produksi
d. suatu badan usaha yang
menjalankan suatu kegiatan
untuk menghasilkan produk
barang/jasa dengan tujuan
utama memperoleh keuntungan
LAMPIRAN III
PENILAIAN ASPEK KETRAMPILAN

Satuan Pendidikan : SMP


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas / Semester : VIII / Genap
Materi Pokok : .Keunggulan dan Keterbatasan antar ruang serta
peran pelaku Ekonomi dalam suatu perekonomian
BAB : III

Nama ;
Kelas :
Hari dan Tanggal :

TUGAS
ISILAH TABEL BERIKUT INI

NO JENIS INDUSTRI NAMA BUMN YANG BERGERAK DI


MENAUNGI BIDANG

1 Perkebunan kapas PT Nusantara .. Perkebunan

10
11

12

13

14

15

Score Penilaian 10 - 100

Lampiran 5
PENILAIAN SIKAP

Jurnal Perkembangan Sikap


Nama Sekolah : SMP N …….
Kelas / Semester : VIII / 2
Tahun Pelajaran : 2019 / 2020
Mata Pelajaran : IPS

N NAMA
WAKTU CATATAN KASUS KETERANGAN
NO SISWA
LAMPIRAN. 6
PROGRAM TINDAK LANJUT
1. Siswa yang belum tuntas dilakukan remedial teaching dan remedial test
2. Siswa yang telah selesai menyerlesaikan penilaian di atas SKBM diberikan
materi pengayaan yaitu Cara mengelola Sumber Daya Ekonomi negara - negara
ASEAN
3. Hasil penilaian dimasukkan ke dalam aplikasi penilaian.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Nomor :03

A.KOMPETENSI INTI

KI.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI.2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli


(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam Jangkauan pergaulan dan
keberadaanya.

KI.3 Memahami dan menerapkan pengetahuan ( faktual,konseptual dan prosedural)


berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan ,teknologi,seni,budaya,terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,membaca,
Jenis Sekolah menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
menghitung,
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
Mata
Pelajaran

Kurikulum

Alokasi waktu

Jumlah Soal

Bentuk Soal

Tahun Ajaran
SEKOLAH

Mata Pelajaran

Materi Pokok

Kelas/
Semester

Alokasi Waktu

RUMAHTANG
GA

Selaku
Produsen

Selaku
Konsumen

Selaku
Distributor
Jenis Sekolah

Mata
Pelajaran

Kurikulum

Alokasi waktu

Jumlah Soal

Bentuk Soal

Tahun Ajaran
Sekolah

Mata Pelajaran

Materi Pokok

Kelas/
Semester

Alokasi Waktu

KI.4

B. KOMPETENSI DASAR & INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1 3.3.Menganalisis keunggulan 3.3.1. Menjelaskan pengertian perdagangan


danketerbatasan ruang antar daerah.
dalam permintaan dan
penawaran sertateknologi, 3.3.2. Mendiskripsikan sebab – sebab
dan pengaruhnya terhadap timbulnya perdagangan
interaksi antar ruang bagi 3.3.3. Mengkasifikasi jenis komoditas
kegiatan ekonomi, sosial, perdagangan antar pulau di Indonesia
dan budaya diIndonesia dan
negara-negara ASEAN 1.1.2. Menganalisis faktor – faktor yang
menguntungkan usaha perdagangan di
Indonesia

3.3.4. Menyebutkan jenis – jenis perdagangan

3.3.5. Membedakan aspek –aspek


perdagangan dalam negeri dan luar
negeri.

3.3.6. Mendiskripsikan manfaat perdangan


dalam perekonomian negara Indonesia

2 4.3 Menyajikan hasil analisis 4.3.1. Trampil membuat presentasi beserta


tentang keunggulan dan penyajiannya
keterbatasan ruangdalam
permintaan dan penawaran 4.3.2. Trampil menyusun data nilai
serta teknologi, dan perdagangan
pengaruhnya terhadap Sesama negara anggota ASEAN
interaksi antar ruang
bagikegiatan ekonomi, Mencerminkan 4c
sosial, budaya, di Indonesia
dan negara-negara ASEAN
C.
FOKUS PENGUATAN KARAKTER

Disiplin, Teliti,dan Percaya diri

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui proses pembelajaran Problem based learning dengan baik, peserta didik
dapat

1. Menjelaskan pengertian perdagangan antar daerah


2. Mendiskripsikan sebab – sebab timbulnya perdagangan
3. Menganalisis faktor – faktor yang menguntungkan usaha perdagangan di Indonesia
4. Mengkasifikasi jenis komoditas perdagangan antar pul;au di Indonesia
5. Menyimpulkan jenis – jenis perdagangan
6. Menjelaskan pengertian perdagangan antar negara
7. Menyebutkan 2 hal yang dikatagorikan perdagangan antar negara.
8. Mendiskripsikan manfaat perdangan dalam perekonomian negara Indonesia
D. FOKUS PENGUATAN KARAKTER
FOKUS PENGUATAN KARAKTER

Sikap Spritual : Toleransi pada agama yang berbeda.


Sikap Sosial: Jujur, disiplin, kerjasama,
E. MATERI PEMBELAJARAN.

1. Materi Regulair.

▪ Pengertian perdagangan antar daerah


▪ Sebab – sebab timbulnya perdagangan
▪ Faktor – faktor yang menguntungkan usaha perdagangan di Indonesia
▪ Jenis komoditas perdagangan antar pul;au di Indonesia
▪ Jenis – jenis perdagangan
▪ Pengertian perdagangan antar negara
▪ Hal - hal yang dikatagorikan perdagangan antar negara
▪ Manfaat perdangan dalam perekonomian negara Indonesia
2. Materi Remidial
▪ Faktor – faktor yang menguntungkan usaha perdagangan di Indonesia
▪ Hal - hal yang dikatagorikan perdagangan antar negara
▪ Manfaat perdangan dalam perekonomian negara Indonesia
3. Materi Pengayaan
Mengenal Sejarah perdagangan antar pulau di Indonesia pada abad 16.
F. MODEL PEMBELAJARAN
□Pembelajaran Langsung (DL, Direct Learning / ekspositori
.
G MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN

Media : .Peta Indonesia, Gambar komoditas perdagangan antar


pulau.,Gambar moda transportasi p[erdagangan.

Alat : Komputer/Notebook, LCD, PPT

H SUMBER BELAJAR

a. Buku IPS Kelas VIII ; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017

b. Video Pembelajaran pengiriman BBM ke Indonesia Timur

c. Worksheet ( lembar bahan ajar ), Lampiran


1
d. Buku referensi pendamping siswa

e. azanulahyan.blogspot.com
f. https://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_internasional

g. Modul_IPS_Kelas_VIII_Semester_2. tentang perdagangan


antar daerah dan antar pulau serta perdagangan
Internasional

h. Sumber lain yang relevan.

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Langkah-langkah pembelajaran

PERTEMUAN 1

KEGIATAN PENDAHULUAN 10.menit

Orientasi Guru

Memberi salam dan berdoa sebelum memulai pelajaran


Mengecek Kehadiran Peserta didiksebagai sikap disiplin
Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan melalui motivasi
kepada siswa
Sintak Model
Menyiapkan fisik dan psikis sebelumPEMBELAJARAN
KEGIATAN memulai pembelajaran 60 Menit
Pembelajaran
Apersepsi

Stimulation ● thema/
Mengaitkan materi/ Guru menyampaikan informasi awal tentang
kegiatan pembelajaran dengan pengalaman
(stimulasi/ perdagangan
peserta didik ketika belanja di pasar dengan materi . PERDAGANGAN ANTAR
pemberian
● guru menyajikan
DAERAH SERTA PERDAGANGAN
rangsangan gambar Mengingatkan
INTERNASIONAL tentang kembali materi
perdagangan antar pulau dan perdagangan
prasyarat dengan bertanya untuk mengukur tingkat pengalaman siswa
internasional
terkait materi ajar

Sayuran
● Siswa diminta untuk mengamati gambar
tersebut

● Guru memerintahkan siswa untuk


merekonstruksi pertanyaan berupa hasil
tayangan gambar.

● Siswa yang lain diminta untuk menjawab atas


pertanyaan yang diajukan.

2Data Collection ● Guru memberikan materi singkat yang sesuai


dengan tujuan pembelajaran.
Pengumpulan
Data ● Siswa menyimak dan mencatat hal - hal yang
penting.

● Untuk mendapatkan materi yang


komprehensif siswa diminta browsing internet
sesuai dengan Materi pokok.

3)DataProcessin ▪ Siswa memadukan hasil informasi guru


g (Pengolahan dengan data yang diperoleh dari media online
Data) ataupun worksheet.

▪ Guru melibatkan untuk pembimbingan dalam


mengolah data.

4) Verification ▪ Siswa melakukan croscek data dengan sesama


(Pembuktian) teman atau dengan guru.
Generalization ▪ Peserta didik mengkaji ulang dan menyimpulkan
(menyimpulkans hasil informasi dari guru
ementara)
▪ Guru memberikan penguatan dengan memberikan
penjelasan pada materi baru dan berbeda pada
tiap kelompok

KEGIATAN PENUTUP

Guru 10.

11. Memfasilitasi dalam menemukan


kesimpulan perdagangan antar daerah
sertaa perdagangan internasional dengan
menghubungkan keterkaitan kondisi
sekarang dengan segala persoalan melalui
review indikator yang hendak dicapai pada
hari itu.

12. Memberikan tugas kepada peserta didik


dan mengingatkan peserta didik untuk
mempelajari materi yang akan dibahas
dipertemuan berikutmya yaitu
praktekmenggambar route perddagangan
antar pulau di Indonesia pada abad 16..dan
mempersiapkan diri menghadapi tes bebas
dipetemuan berikutnya. Untuk penugasan
mengidentifikasi barang- barang yang
mudah dibeli dan susah dibeli oleh
konsumen

13. Melakukan penilaian untuk mengetahui


tingkat ketercapaian indikator.

14. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk


memberikan penguatan kepada peserta
didik.

15. Menyampaikan pesan Moral.

16. Memberi salam.

Langkah-langkah pembelajaran

PERTEMUAN 2

KEGIATAN PENDAHULUAN 10.menit

Orientasi Guru

Memberi salam dan berdoa sebelum memulai pelajaran


Mengecek Kehadiran Peserta didiksebagai sikap disiplin
Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan melalui motivasi
kepada siswa
Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pembelajaran
Apersepsi

Mengaitkan materi/ thema/ kegiatan pembelajaran dengan pengalaman


peserta didik ketika belanja di pasar dengan materi . PERDAGANGAN ANTAR
DAERAH SERTA PERDAGANGAN INTERNASIONAL Mengingatkan kembali materi
prasyarat dengan bertanya untuk mengukur tingkat pengalaman siswa
KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA

1. Guru melakukan pre test bebas ▪ Membagi ke dalam kelompok


diskusi kelas sebanyak 5
2. guru menginformasikan materi Kelompok
perdagangan internasional
meliputi ▪ Membuat slide power point
sesuai dengan materi yang
a. Pengertian perdagangan garis besarnya telah
Internasioanl disampaikan guru
b. Faktor pendorong ▪ Melakukan presentasi
perdagangan internasional
▪ Meminta pendapat guru
c. Regulasi dalam perdagangan
Internasional ▪ Melakukan assesment dalam
kelompok kecil sesuai
d. Manfaat perdagangan anggotanya.
internasional

3.
J PENILAIAN HASIL BELAJAR
.

1 Penilaian Pengetahuan ( tes tertulis/uraian )

⮚ Intrumen Penilaian/Soal

2 Penilaian Ketrampilan ( mempersenatasikan )

⮚ Lembar Kerja

⮚ Rubrik Penilaian

3 Pengamatan Sikap

⮚ Jurnal Sikap Spritual

⮚ Jurnal Sosial

4 Program Tindak Lanjut

Mengetahui : Delanggu, 2 Januari 2020

Kepala SMP N 1 DELANGGU Guru Mata Pelajaran

Sri Raharjo,SPd,M,Pd Sarwanta,MPd


NIP:19650916198803 1 012 NIP:196512071991031009

LAMPIRAN I

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK.

LKPD.

Satuan Pendidikan : SMP


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas / Semester : VIII / Genap
Materi Pokok : Pelaku – pelaku Ekonomi
BAB : III

Nama ;
Kelompok :
Kelas :
Hari dan Tanggal :
Tugas : Gambarkan jaluar pelayaran dan perdagangan antar daerah
dan antar pulau
Alat dan bahan
1. Kertas Karton
2. Pensil 2B
3. Peta Jalur perdagangan
4. Spidol Warna
5. Penggaris
Logam

Setelah selesai menggambar diskusikan hasil kerjamu selanjutnya presentasikan di depan


untuk mengemukakan jlur perdagangan antar pulau dan Negara!

LAMPIRAN II

MATERI : PERDAGANGAN ANTAR DAERAH DAN ANTAR PULAU

Home Industri
Tabel perbedaan perdagangan
dalam

negeri denganluar negeri

.KEUNGGULAN DAN KETERBATASAN ANTAR


RUANG SERTA PERAN PELAKU EKONOMI DALAM
SUATU PEREKONOMIAN

Pengertian perdagangan merupakan suatu perdagangan antar


kegiatan ekonomi untuk saling tukar- daerah atau perdagangan antar negara,
menukar barang dan jasa dengan sedikit banyak berkisar pada faktor-
kesepakatan dari beberapa pihak tanpa faktor berikut : 
adanya unsur paksaan. Perdagangan diikuti
juga dengan transaksi yang melibatkan 1. Suatu Negara Tidak Mampu
aliran uang dari pihak satu ke pihak yang Memproduksi Semua Barang yang
lainnya sebagai kompensasi terhadap Dibutuhkan Masyarakatnya.Ada
pembelian barang dan jasa. Sedangkan kalanya suatu negara tidak mampu
pengertian perdagangan antar pulau memenuhi semua barang dan jasa
yaitu perdagangan yang dilakukan oleh yang menjadi kebutuhan penduduk,
orang perorang atau badan usaha dari sehingga untuk memenuhinya suatu
suatu pulau ke pulau lainnya dalam negara perlu mengimpor barang dan
lingkup satu wilayah negara. jasa tersebut dari luar negeri. Dengan
demikian kebutuhan produk dapat
dipenuhi.
2. Keinginan Memperoleh Keuntungan
Konektivitas antar ruang ditunjukkan (Devisa) untuk Meningkatkan
adanya kegiatan perdagangan antar Penerimaan Negara
daerah,antar pulau maupun perdagangan Dalam rangka meningkatkan
Internasional.Bilakita kaji lebih jauh faktor penerimaan negara, negara
yang mendorongtimbulnya kegiatan
mengekspor barang dan jasa produk salah satu bentuknya adalah
dalam negeri ke luar negeri. Dari perdagangan internasional tersebut
kegiatan ekspor tersebut suatu negara Tujuan Perdagangan Antarpulau
akan memperoleh keuntungan (devisa).
3. Perbedaan Sumber Daya Alam Perdagangan antar pulau bisa
Perbedaan sumber daya alam dilakukan secara tradisional yaitu
mendorong setiap negara dengan menggunakan kapal-kapal
menghasilkan produk yang berbeda. atau perahu sederhana yang bisa
Hal ini mendorong terjadinya menjangkau satu pulau dengan
perdagangan di antara negara yang lainnya. Atau dengan cara modern
memiliki produk berbeda melalui jaringan komunikasi seperti
4. . Perbedaan Kemampuan Sumber telepon dan internet dengan
Daya Manusia dukungan kapal-kapal mesin yang
5. Kemampuan sumber daya manusia modern sehingga mempercepat arus
antara negara satu dengan negara perdagangan antar pulau.
yang lain sangat berbeda. Contoh ada Perdagangan antar pulau
negara yang sudah mampu dan ada mempunyai tujuan sebagai berikut :
yang belum mampu untuk a. Memperluas jangkauan pasar
memproduksi pesawat terbang, Perdagangan antarpulau akan
sedangkan hampir seluruh negara memberikan kesempatan akan
membutuhkannya. Hal inilah yang memberikan kesempatan bagi
mendorong terjadinya perdagangan produsen untuk memperluas daerah
antarnegara. pemasaran produknya. Misalnya:
6. Perbedaan Selera Konsumen Minyak kelapa sawit diproduksi di
Selera konsumen di dalam negeri pulau Sumatera, maka untuk
terhadap produk luar negeri akan memperluas daerah pemasaran
memengaruhi suatu negra untuk minyak kelapa sawit tersebut bisa
mengimpor barang dan jasa tersebut. dijual di pulau Jawa, Kalimantan,
Perbedaan model suatu produk tertentu Sulawesi, Papua dan pulau-pulau
yang dihasilkan oleh suatu negara lain.
kadangkala akan menarik minat b. Mendapatkan keuntungan
konsumen terhadap produk tersebut. Dengan luasnya daerah pemasaran
7. Perbedaan Kemampuan Negara untuk dari sebuah produk akan
Mengolah Sumber Daya Ekonomi meningkatkan jumlah penjualan
Perbedaan kemampuan negara dalam sehingga bisa meningkatkan jumlah
mengolah sumber daya ekonomi Keuntungan yang diperoleh oleh
menyebabkan terjadinya perbedaan produsen. Selain itu dengan
biaya produksi. Hal ini menyebabkan perbedaan tempat akan
biaya produksi di suatu negara relatif memunculkan berbedaan harga
lebih murah jika dibandingkan dengan yang lebih tinggi, perbedaan harga
biaya produksi di negara lain. Kondisi itu bisa meningkatkan jumlah
demikian menyebabkan suatu negara keuntungan.
memutuskan untuk mengimpor barang Faktor Pendorong Perdagangan
karena lebih murah. Antarpulau
8. Keinginan Membuka Kerja Sama, a. Perbedaan harga antarpulau
Hubungan Politik, dan Dukungan dari Harga barang dan jasa yang ada
Negara Lain disetiap pulau bisa berbeda, pada
Keinginan untuk membuka kerja sama suatu pulau suatu barang bisa
dengan negara lain akan mendorong murah sedangkan di pulau lain bisa
terjadinya perdagangan internasional. mahal. Perbedaan harga ini akan
Pada sisi lain, perdagangan mendorong pedagang untuk menjual
antarnegara juga akan menyebabkan produknya ke pulaulain karena
kerja sama antarnegara semakin erat. mengejar keuntungan yang lebih
9. Era Globalisasi besar.
Adanya era gobalisasi dengan b. Perbedaan Kepemilikan Faktor
perdagngan bebas menyebabkan tidak Produksi
satu negara pun di dunia ini yang dapat Setiap Pulau mempunyai perbedaan
hidup sendiri. Mereka membutuhkan sumber daya alam sehingga mereka
kerja sama dengan negara lain dan juga memiliki faktor produksi yang
berbeda. Misalnya Pulau Kalimantan Dengan perbedaan sumber daya
mempunyai sumber daya tambang alam yang ada maka setiap pulau
batubara, sedangkan di pulau Jawa memiliki kelebihan dan kekurangan
terdapat pembangkit tenaga listrik untuk memenuhi kebutuhan
yang membutuhkan pasokan masyarakat. Misalnya : pulau Jawa
batubara, maka dari itu batubara merupakan penghasil beras,
yang ada di Kalimantan harus sedangkan pulau Kalimantan
dikirim ke pulau Jawa. merupakan penghasil kayu, maka
Manfaat Perdagangan Antarpulau beras  diperdagangkan ke
Kalimantan dan sedangkan kayu
a. Memperbanyak lapangan kerja diperdagangkan ke Jawa.
untuk masyarakat c. Meningkatkan produktivitas
Perdagangan antarpulau akan penduduk
mendorong peningkatan jumlah adanya perdagangan antarpulau
produksi, produksi yang meningkat akan meningkatkan jumlah
akan membutuhkan tenaga kerja permintaan barang dan jasa. Hal
yang banyak. Maka dari itu akan tersebut akan mendorong
mengurangi jumlah pengangguran perusahaan untuk meningkatkan
dan bisa meningkatkan pendapatan produksi barang dan jasa. Tenaga
masyarakat. kerja yang ada akan meningkat juga
b. Memenuhi kebutuhan produktivitasnya.
konsumen

LAMPIRAN III

PENILAIAN ASPEK PENGETAHUAN

Instrumen penilaian

a.Kisi,Kisi Soal

No KOMPETENSI Materi Indikator Level No


DASAR Kompet So
ensi al

1 3.3 .Menganalisis Perdagangan Dapat menjelaskan CI 1


keunggulandank antar daerah pengertianperdagangan antar
eterbatasanruang antar pulau dan pulau
dalampermintaan perdagangan
2 Dapat menjelaskan Bagian C1 2
dan penawaran, internasional dari aktivitas ekonomi
teknologisertape internasional yang
ngaruhnyaterhad menyangkut pertukaran
apinteraksiantarr barang dan jasa antarpelaku
uangbagikegiata ekonomi lintas negara
nekonomi, sosial,
3 budaya, di Dapat mendiskripsikan C2 3
Indonesia manfaat perdagangan
dannegara- internasional
negara ASEAN
4 Dapat menjelaskan faktor C2 4
pendorong terjadinya
perdagangan internasional

5 Dapat mengemukakan Teori C2 5


yang dikemukakan Adam
Smith tentang faktor
pendorong perdagangan
internasional

6 Dapat menyebutkan C1 6
Perdagangan yang dilakukan
oleh 2 negara untuk saling
memenuhi kebutuhannya

7 Dapat menjelaskan tujuan C2. 7


adanya kebijakan
perdagangan internasional

8 Dapat mendiskripsikan C2 8
Sistem kurs pada saat
pemerintah menjadi
penguasa tunggal seluruh
transaksi valuta asing

9 Dapat menjelaskan C2 9
Kebijakan yang dilakukan
oleh pemerintah dengan cara
menurunkan nilai mata uang
dalam negeri terhadap mata
uang asing

10 Dapat menganalisis Catatan C4 10


sistematis transaksi ekonomi
internasional antar penduduk
suatu negara dengan negara
lain dalam jangka waktu
tertentu
SOAL – SOAL PILIHAN GANDA

1. perdagangan yang dilakukan oleh 6. Perdagangan yang dilakukan oleh 2


orang perorang atau badan usaha negara untuk saling memenuhi
dari suatu pulau ke pulau lainnya kebutuhannya disebut …
dalam lingkup satu wilayah a. perdagangan bilateral
negaradisebut … b. perdagangan regional
a. perdagangan antar pulau c. perdagangan multilateral
b. perdagangan antar propinsi d. perdagangan internasional
c. perdagangan internasional 7. Yang bukan tujuan adanya
d. ekspor-impor kebijakan perdagangan internasional

2. Bagian dari aktivitas ekonomi a. melindungi produksi dalam negeri
internasional yang menyangkut b. mendorong laju pertumbuhan
pertukaran barang dan jasa ekonomi
antarpelaku ekonomi lintas negara c. meningkatkan pertumbuhan
disebut … ekonomi
a. ekonomi internasional d. transfer teknologi
b. neraca pembayaran 8. Sistem kurs pada saat pemerintah
c. perdagangan internasional menjadi penguasa tunggal seluruh
d. ekspor-impor transaksi valuta asing disebut …
3. Yang bukan manfaat peerdagangan a. sistem kurs bebas
intternasional … b. sistem pengawasan devisa
a. menjaga stabilitas harga dalam c. sistem kurs mengambang
negeri d. sistem kurs tetap
b. mempercepat teknologi 9. Kebijakan yang dilakukan oleh
c. mengurangi cadangan devisa pemerintah dengan cara
d. memperluas lapangan kerja menurunkan nilai mata uang dalam
4. Yang bukan faktor pendorong negeri terhadap mata uang asing
terjadinya perdagangan disebut …
internasional adalah … a. devaluasi
a. sumber daya alam b. revaluasi
b. teknologi c. apresiasi
c. kualitas sumber daya manusia d. depresiasi
d. sistem ekonomi 10. Catatan sistematis transaksi
5. Teori yang dikemukakan Adam ekonomi internasional antar
Smith tentang faktor pendorong penduduk suatu negara dengan
perdagangan internasional disebut negara lain dalam jangka waktu
dengan teori … tertentu disebut …
a. keunggulan mutlak a. neraca barang
b. keunggulan komparatif b. neraca pembayaran
c. keunggulan relatif c. neraca internasional
d. keunggulan aktif d. neraca perdagangan
LAMPIRAN IV

PENILAIAN ASPEK KETRAMPILAN.

Satuan Pendidikan : SMP


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas / Semester : VIII / Genap
Materi Pokok : .Keunggulan dan Keterbatasan antar ruang serta
peran pelaku Ekonomi dalam suatu perekonomian
BAB : III

Nama ;
Kelas :
Hari dan Tanggal :

PETYUNJUK

Isilah table dibawah ini dengan mengisi


kolom – kolom berkenaan dengan asal komoditas
perdagangan dan daerah tujuan perdagangan.
NO Jenis Komoditas Asal daerah Daerah Tujuan
perdagangan Pemasaran

1 Perkebunan kapas PT Nusantara .. Perkebunan

7
8

10

11

12

13

14

15

Score Penilaian 10 - 100

Lampiran 5
PENILAIAN SIKAP

Jurnal Perkembangan Sikap

Nama Sekolah : SMP N …….

Kelas / Semester : VIII / 2

Tahun Pelajaran : 2019 / 2020

Mata Pelajaran : IPS

N NAMA
WAKTU CATATAN KASUS KETERANGAN
NO SISWA
LAMPIRAN VI.

PROGRAM TINDAK LANJUT.

Siswa mengumpulkan data perdagangan antar pulau dari5 Provinsi di pulau Jawa!
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nomor :04

Sekolah : SMP N 1 DELANGGU

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Materi Pokok : 1.1.Penguatan ekonomi


Maritim dan agrikultur di
Indonesia

Kelas/ Semester VIII/Genap

Alokasi Waktu : 2 X pertemuan ( 4x 40 ‘ )

KI.1 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikapberiman dan bertakwa kepada Tuhan
YME

KI.2 Memiliki karakter, jujur, dan peduli, bertanggungjawab,. pembelajar sejati


sepanjang hayat, dan . sehat jasmani dan rohani sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, dan kawasan regional

KI.3 Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada


tingkat teknis dan spesifik sederhana berkenaan dengan: . ilmu pengetahuan, .
teknologi, . seni, dan . budaya. Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam
konteks diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, dan kawasan regional

KI.4 Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak: . kreatif, . produktif, . kritis, . mandiri, .
kolaboratif, dan . komunikatif melalui pendekatan ilmiah sesuai dengan yang
dipelajari di satuan pendidikan dan sumber lain secara mandiri

N KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


O

1 3.3. Menganalisis 3.3.1.Menjelaskan pengertian ekonomi Maritim.


keunggulandanketerbatasanru
angdalampermintaan dan 3.3.2.Mendiskripsikan potensi ekonomi Maritim
penawaran, Indonesia
teknologisertapengaruhnyaterh
adapinteraksiantarruangbagike 3.3.3.Membedakan antara ekonomi maritim
giatanekonomi, sosial, budaya, dengan dengan ekonomi kelautan.
di Indonesia dannegara-negara 3.3.4.Mendiskripsikan ekonomi maritime negara
ASEAN. – negara ASEAN.

3.3.5.Menganalisis strategi dan kebijakan


pengembangan ekonomi maritime
Indonesia

3.3.6.Menjelaskan pengertian ekonomi


agrikultur.

3.3.7.Menganalisis potensi agrikultur Indonesia

3.3.8.Menjelaskan peran agrikultur Indonesia.

3.3.9.Menganalisis hambatan pengembangan


agrikultur Indonesia

3.3.10.Menjelaskan strategi pengembangan


agrikultur Indonesia

4.3Menyajikan hasil analisis 4.3.1.Trampil dalam melakukan presentasi


tentang keunggulan dan
keterbatasan ruang dalam 4.4..2. Trampil membuat makalah dengan judul
permintaan dan penawaran, Pengembangan Tol Laut di Indonesia.
tehnologi serta pengaruhnya
terhadap interaksi antarruang
bagi kegiatan ekonomi, sosial,
budaya, di Indonesia dan
negara-negara ASEAN

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah pembelajaran Usai diharapkan siswa dapat:

1. Menjelaskan pengertian ekonomi Maritim.


2. .Mendiskripsikan potensi ekonomi Maritim Indonesia
3. Membedakan antara ekonomi maritim dengan dengan ekonomi kelautan.
4. .Mendiskripsikan ekonomi maritime negara – negara ASEAN.
5. Menganalisis strategi dan kebijakan pengembangan ekonomi maritime Indonesia
6. Menjelaskan pengertian ekonomi agrikultur.
7. .Menganalisis potensi agrikultur Indonesia
8. Menjelaskan peran agrikultur Indonesia.
9. Menganalisis hambatan pengembangan agrikultur Indonesia
10. Menjelaskan strategi pengembangan agrikultur Indonesia

D. FOKUS PENGUATAN KARAKTER

FOKUS PENGUATAN KARAKTER

Sikap Spritual : Toleransi pada agama yang berbeda.


Sikap Sosial: Jujur, disiplin, kerjasama,
peduli,kritis , percayadiri
D. MATERI PEMBELAJARAN
a.Materi Regulair
● Pengertian ekonomi Maritim.
● . Potensi ekonomi Maritim Indonesia
● Perbedaaan antara ekonomi maritim dengan dengan ekonomi kelautan.
● . Ekonomi maritim negara – negara ASEAN.
● Strategi dan kebijakan pengembangan ekonomi maritime Indonesia
● Pengertian ekonomi agrikultur.
● . Potensi agrikultur Indonesia
● Peran agrikultur Indonesia.
● Hambatan pengembangan agrikultur Indonesia
● Strategi pengembangan agrikultur Indonesia
b.Mateeri Remidial.

● . Ekonomi maritim negara – negara ASEAN.


● Strategi dan kebijakan pengembangan ekonomi maritime Indonesia
● Hambatan pengembangan agrikultur Indonesia
● Strategi pengembangan agrikultur Indonesia

c. Materi Pengayaan

Pengembangan tol laut sebagai upaya pemerataan ekonomi dan pembangunan


Indonesia.

A. MODEL PEMBELAJARAN
TV Broadcaster ( Iklan TV)
G MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN

Media : Gambar pelabuhan,

Alat : Komputer/Notebook, LCD, PPT

H SUMBER BELAJAR

a. Buku IPS Kelas VIII ; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017

b. Video Pembelajaran

c. Worksheet ( lembar bahan ajar ), Buku referensi Lampiran


pendamping siswa 1

d. Www.sarwanta.blogspot.com

e. Modul_IPS_Kelas_VIII_Semester_1_Keunggulan_dan
_Keterbatasan_Ruang_dalam_Permintaan_dan_Pena
waran_Kegiatan_Ekonomi_di_ASEAN

f. Sumber lain yang relevan.

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Langkah-langkah pembelajaran

PERTEMUAN 1
KEGIATAN 10 Menit
PENDAHULUAN

Guru

Orientasi

⮚ Memberi salam
dan berdoa
sebelum
pembelajaran
dimulai.

⮚ Mengecek
Kehadiran Peserta
didiksebagai sikap
disiplin

⮚ Mengkondisikan
suasana belajar
yang
menyenangkan
melalui motivasi
kepada siswa

⮚ .Menyiapkan fisik
dan psikis sebelum
memulai
pembelajaran

Apersepsi

⮚ Mengaitkan
materi/ thema/
kegiatan
pembelajaran
dengan
pengalaman
peserta didik
dengan materi
ketika kelas 7.

⮚ Mengingatkan
kembali materi
prasyarat dengan
bertanya

⮚ Mengajukan
pertanyaan yang
ada keterkaitannya
dengan pelajaran
yang akan
dilakukan

Motivasi

⮚ Memberikan
gambaran kepada
siswa tentang
materi yang akan
diberikan

⮚ Ice Breaking
MENYANYIKAN
LAGU “ I Have a
dream “,Westlife

⮚ Guru
menyampaiakan
tujuan
pembelajaran

Sintak Model K
E
Pembelajaran G
I
A
T
A
N

P
E 60 Menit
M
B
E
L
A
J
A
R
A
N

1. Stimulation P
(stimulasi/ e
pemberian s
rangsangan e
r
t
a

d
i
d
i
k

d
i
m
i
n
t
a

u
n
t
u
k
m
e
m
u
s
a
t
k
a
n

p
e
r
h
a
t
i
a
n
n
y
a

p
a
d
a

t
o
p
i
k

P
e
n
g
u
a
t
a
n

E
k
o
n
o
m
i

d
a
n
A
g
r
i
k
u
l
t
u
r

d
i

I
n
d
o
n
e
s
i
a


M


M


M

1.
PERMINTAAN ,PENAWARAN , PELAKU
EKONOM

POTENSI EKONOMI DAN PENGELOLAAN


2.

M


P
P
e
n
g
u
a
t
a
n
E
k
o
n
o
m
i
d
a
n
A
g
ri
k
u
lt
u
r
d
i
I
n
d
o
n
e
s
i
a

M
e
n
a
n
y
a

P
e
s
e
rt
a
d
i
d
i
k
m
e
n
c
o
b
a
m
e
m
u
n
c
u
l
k
a
n
p
e
rt
a
n
y
a
a
n
a
t
a
s
v
i
s
u
a
li
s
a
s
i
g
a
m
b
a
r
d
a
n
v
i
d
e
o
d
a
ri
g
u
r
u
.
d
a
n
s
i
s
w
a
l
a
i
n
m
e
n
a
n
g
g
a
p
i


M

P
e
s
e
rt
a
d
i
d
ik
d
i
m
i
n
t
a
m
e
n
d
e
n
g
a
r
k
a
n
p
e
m
b
e
ri
a
n
m
a
t
e
ri
d
a
ri
g
u
r
u
y
a
n
g
b
e
r
k
a
it
a
n
d
e
n
g
a
n
P
e
n
g
u
a
t
a
n
E
k
o
n
o
m
i
d
a
n
A
g
ri
k
u
lt
u
r
d
i
I
n
d
o
n
e
s
i
a


.

P
e
s
e
rt
a
d
i
d
ik
d
i
m
i
n
t
a
m
e
n
yi
m
a
k
d
e
n
g
a
n
s
e
k
s
a
m
a
d
e
n
g
a
n
p
e
n
u
h
t
a
n
g
g
u
n
g
j
a
w
a
b
s
k
e
n
a
ri
o
p
e
m
b
e
l
a
j
a
r
a
n
y
a
n
g
t
e
l
a
h
d
ir
a
n
c
a
n
g
o
l
e
h
g
u
r
u

2Data Collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk


menjawab pertanyaan – pertanyaan yang telah di identifikasi
Pengumpulan melalui kegiatan :
Data
❖ Mengamati Obyek melalui display peta dan
visualisasi video ASEAN

Mengumpulkan Informasi:

❖ Mewawancarai Guru atau nara sumber yang lain

❖ Membaca sumber lain selain buku teks

❖ Mempresentasikan ulang

Aktivitas

● Mendiskusikan

● Mengulang

● Siswa membentuk kelompok,masing – masing


kelompok tidak lebih dari 6 orang.

● Tentukan penulis naskah strudara,Kameramen dan


bintang iklannya.

● Iklan dibuat durasi tidak lebih 30 detik

● Yang diklankan adalah masalah masalah


pelajaran.

● Iklan hendaknya diberi slogan dan visual

● Konsep umum dan sebuah outline sama

● Tentukan Karakter iklannya.

● Selamat bekerja

3)DataProcessing ▪ Peserta didik menuliskan hasil kerja pada lembar aktivitas


(Pengolahan Data) siswa

▪ Guru memantau jalannya pembuatan iklan dan


membimbing peserta didik untuk mempresentasikan
hasil diskusinya ke depannya

5) Verification ▪ Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya/


(Pembuktian) hasilkerjanya di depan kelas.

▪ Kelompok lain menanggapai atas paparan presentasi


tersebut.berupa pertanyaan, usul atau masukan dan
membuat catatan kecil untuk dibandingkan dengan hasil
pemahamannya
▪ Guru melakukan identifikasi dan mencatatat ke aktifan
siswa.

6) Generalization ▪ Peserta didik mengkaji ulang dan menyimpulkan hasil


(menyimpulkan) diskusi dalam kelmpok tentang konflik

2. Guru memberikan penguatan dengan memberikan


penjelasan pada materi baru dan berbeda pada tiap
kelompok

KEGIATAN PENUTUP

Guru 17. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan


tentang konflik dengan menghubungkan
keterkaitan kondisi sekarang dengan segala
persoalan melalui review indikator yang hebdak
dicapai pada hari itu.

18. Memberikan tugas kepada peserta didik dan


mengingatkan peserta didik untuk mempelajari
materi yang akan dibahas dipertemuan berikutmya
yaituPendistribusian Kembali (Redistribusi)
Pendapatan Nasional dan mempersiapkan diri
menghadapi tes dipetemuan berikutnya. Untuk
penugasan mengidentifikasi nama-nama gunung
api di indoensia berdasarkan deretan jalur
pegunungan dengan membuat maket sendiri

19. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat


ketercapaian indikator.

20. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk


memberikan penguatan kpd peserta didik.

21. Menyampaikan pesan Moral.

Memberi salam.

PERTEMUAN 2

KEGIATAN PENDAHULUAN 10.menit

Orientasi Guru

● Memberi salam dan berdoa sebelum memulai pelajaran

● Mengecek Kehadiran Peserta didiksebagai sikap disiplin

● Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan melalui pemutaran music


klasik kepada siswa

● Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pembelajaran

Apersepsi

▪ Guru bertanya kepada beberapa orang siswa terkait materi/ thema/ kegiatan
pembelajaran dengan pengalaman peserta didik dengan materi sebelumnya
tentangguna mengukur tingkat pemahaman yang telah dikuasainya

▪ Guru menyampaikan materi dan kegiatan yang akan dilakukan pada pertemuan
ke 2ini

▪ pertanyaan yang terjawab dengan benar guru memberikan reward berupa


kembang gula

Motivasi

● Ice Breaking MENYANYIKAN LAGU “ PBagimu Negeri

● Guru menyampaiakan tujuan pembelajaran

● Guru menyampaiakan gambaran kepada siswa tentang kegiatan yang akan


diberikan

Langkah – SintaqModel Diskripsi


langkah Pembelajaran
Pembelajara
n

Kegiatan Inti 1. stimulasi/ ● Guru menayangkan kembali hasil pembahasan


Pemberian pada pertemuan sebelumnya.
rangsangan
● Guru menambahkan pengetahuan dasar tentang
pengertian ekonomi maritime dan ekonomi
agrikultur

● Guru membagikan lembar kerja yang telah


dipersiapkan sejumlah murid di kelas itu.

2. ● Pengertian ekonomi Maritim.

pernyataan/identif ● . Potensi ekonomi Maritim Indonesia


ikasi masalah
● Perbedaaan antara ekonomi maritim
dengan dengan ekonomi kelautan.

● . Ekonomi maritim negara – negara ASEAN.

● Strategi dan kebijakan pengembangan


ekonomi maritime Indonesia

● Pengertian ekonomi agrikultur.

● . Potensi agrikultur Indonesia

● Peran agrikultur Indonesia.

● Hambatan pengembangan agrikultur


Indonesia

● Strategi pengembangan agrikultur Indonesia

Menanya

a. Peserta didik diminta membentuk kelompok


seperti kelompok pertemuan sebelumnya.

b. Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok


untuk merumuskan perintah pada lembar kerja
berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari
hasil pengamatan

3.pengumpulan data ● Siswa menemukan data yang dibutuhkan pada


buku paket atau media online

● Data yang didapat dibandingkan dengan


kelompok lain.

4. Pengolahan Data Mendiskusikan hasil pengamatan dan menjawab


pertanyaan-pertanyaan pada lembar kegiatan
berdasarkan data pengamatan dan konsep yang
terkait pada buku sumber, mencatat semua jawaban
dari pertanyaan yang ada.

5. menarik Mengasosiasi
kesimpulan
Menyimpulkan materi tentang ekonomi maritim dan
ekonomi pertanian

Setelah menemukan kesimpulan, peserta didik


membuat laporan tentang ekonomi maritim dan
ekonomi pertanian

selanjutnya mengomunikasikan laporan hasil


pengamatan berikut kesimpulannya.

Penutup. Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan


hal-hal yang belum dipahami.

b. Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan


yang disampaikan oleh peserta didik.

c. Peserta didik diminta melakukan refleksi


terhadap proses pembelajaran terkait dengan
penguasaan materi, pendekatan dan model
pembelajaran yang digunakan.

d.Peserta diingatkan untuk menyempurnakan


laporan hasil diskusi kelompok tentang jawaban
atas pertanyaan yang telah dirumuskan untuk
dikumpulkan kepada guru

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR :

b. Teknik penilaian. g. Kompetensi Sikap: Observasi bentuk lembar observasi/jurnal


h. Kompetensi Pengetahuan: Tes tertulis bentuk uraian
i. Kompetensi Keterampilan: unjuk kerja /praktik, Observasi
bentuk lembar observasi
c. Bentuk i. Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
Penialian (terlampir)
j. Tes tertulis : Uraian dan lembar kerja (terlampir)
k. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi (terlampir)

J. PENILAIAN HASIL BELAJAR

1 Penilaian Pengetahuan ( tes tertulis/uraian )

⮚ Intrumen Penilaian/Soal ( lampiran 2 )


2 Penilaian Ketrampilan ( mempersenatasikan )

⮚ Lembar Kerja ( lampiran 3 )

⮚ Rubrik Penilaian ( lampiran 4 )

⮚ Tugas Proyek Pembuatan Peta

3 Pengamatan Sikap

⮚ Jurnal observasi sikap ( lampiran 5)

4 Program Tindak Lanjut ( lampiran 6 )

Mengetahui : Delanggu,02 Januari 2020

Kepala SMP N 1 DELANGGU Guru Bidang Studi IPS 7

Sarwanta,MPd

NIP: NIP:196512071991031009

LAMPIRAN I.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK LKPD :


Materi Pokok :

Kelas/ Semester : VIII / Genap

Nama Siswa :

No Absen :
Deskripsi

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) bersama dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah melakukan
koordinasi kebijakan dalam mendorong pengembangan ekonomi berbasis maritim.
Rapat tersebut memadukan visi kemaritiman yang terurai dalam langkah-langkah konkrit kebijakan yang saling
mendukung (sinergi) sehingga diharapkan akan mempercepat kebangkitan ekonomi maritim Indonesia.
Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo, Menteri Koordinator Bidang
Kemaritiman D Indroyono Soesilo, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Perhubungan Ignasius
Jonan, Dirjen Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan Sudirman Saad,
Gubernur Provinsi Maluku Said Assagaff, Wakil Gubernur Maluku Utara Muhammad Natsir Thaib, Sekretaris
Daerah Papua Hery Dosinaen, dan Sekretaris Daerah Papua Barat Nataniel D. Mandacan.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara menyebutkan rapat tersebut menyepakati sejumlah
komitmen penting untuk mempercepat kebangkitan ekonomi maritim.
Enam komitmen yang disepakati, antara lain, memperkuat roadmap pengembangan maritim yang terintegrasi
sejalan dengan lima keunggulan komparatif pembangunan kemaritiman di Indonesia (marine biodiversity,
posisi geotektonik, wawasan nusantara dan kewilayahan, arus lintas indonesia, dan jalur pelayaran
internasional (international sea lanes)), serta memperkuat langkah-langkah monitoring dan koordinasi
pengembangan ekonomi berbasis maritim."Kemudian memperkuat upaya untuk mendorong pembiayaan, bank
dan nonbank, ke sektor maritim," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Senin (25/5/2015).Upaya pembiayaan
bisa dilakukan dengan melakukan pembinaan klaster UMKM berbasis maritim dan mengembangkan berbagai
model pembiayaan usaha, termasuk mengkaji pola hubungan usaha besar-UMKM yang saling menguntungkan
dan mendorong pendalaman pasar keuangan guna memperkuat peran pembiayaan nonbank.Komitmen lainnya,
mempercepat optimalisasi kebijakan-kebijakan dalam jangka pendek dengan kondisi yang ada. Seperti
memitigasi dampak jangka pendek dari kebijakan-kebijakan di bidang perikanan dan menyediaan kapal untuk
memperkuat kelancaran pasokan di wilayah KTI, khususnya menjelang lebaran."Meningkatkan produktivitas
ekonomi kelautan dan perikanan, antara lain, melalui pemberantasan Illegal, Unreported, and Unregulated
(IUU) Fishing, perbaikan iklim usaha yang kondusif dan inovasi iptek," kata dia.Selain itu, kesepakatan
lainnya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur poros maritim serta mengembangkan industri
perkapalan dan pelayaran nasional.Tirta menyebutkan, pengembangan infrastruktur dan konektivitas maritim
akan menjadi prioritas diantaranya dengan membangun tol laut, pelabuhan laut dalam (deep seaport), dan
logistik serta menjamin ketersediaan listrik di daerah-daerah perbatasan.
"Terakhir, memperkuat peran serta pemerintah daerah secara sinergis dalam mendukung implementasi
berbagai kebijakan pengembangan ekonomi berbasis maritim," tukasnya.

Bahan dan Alat

1. Buku IPS Kur 13.Depdikbud,2017


2. Media online tentang Pengembangan ekonomi Maritim dan pertanian di Indonesia

KEGIATAN PENUTUP

Guru 10.

22. Memfasilitasi dalam menemukan


kesimpulan perdagangan internasioanl
dengan menghubungkan keterkaitan
kondisi sekarang dengan segala persoalan
melalui review indikator yang hendak
dicapai pada hari itu.

23. Memberikan tugas kepada peserta didik


dan mengingatkan peserta didik untuk
mempelajari materi yang akan dibahas
dipertemuan berikutmya .dan
mempersiapkan diri menghadapi tes bebas
dipetemuan berikutnya. Untuk penugasan
mengidentifikasi barang- barang yang
mudah dibeli dan susah dibeli oleh
konsumen

24. Melakukan penilaian untuk mengetahui


tingkat ketercapaian indikator.

25. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk


memberikan penguatan kepada peserta
didik.

26. Menyampaikan pesan Moral.

27. Memberi salam.

NILAi guru PARAF ORANG TUA

Jenis Sekolah : SMP N 1 Delanggu

Mata Pelajaran : IPS

Kurikulum : K-13

Alokasi waktu : 30 Menit

Jumlah Soal : 10 ,

Bentuk Soal : Pilihan Ganda

Tahun Ajaran : 2017/2018

Rincian Kerja/Tugas

1. Bacalah wacana pada pendahuluan diatas !


2. Bacalah buku sumber yang relevan !
3. Jawablah pertanyaan berikut ini.

No Pertanyaan Jawaban
Apakah Ekonomi Maritim ………………………………………….
1
…………………………………………

Apakah Ekonomi pertanian


2
………………………………………….

…………………………………………

Buatlah table potensi laut Indonesia ………………………………………….


3
…………………………………………

………………………………………..

………………………………………..

Apa Bio diversity itu ………………………………………….


4
…………………………………………

………………………………………….
5
Jelaskan plasma Nutfah. …………………………………………

KERJA MANDIRI

LAMPIRAN II
MATERI PENGAYAAN.
KEUNGGULAN DAN KETERBATASAN, PENGERTIAN
LANGKAH MENYIKAPI &
MANFAATKEGIATAN EKONOMI

EKONOMI MARITIM

A.PENGERTIAN MARITIM

Istilah maritim berasal dari bahsa dan hasil-hasil laut lainnya, yang
inggris yaitu maritime,yang berarti navigasi, dilakukan oleh kelompok nelayan,
maritim, atau bahari.Dari kata ini kemudian yang menggunakan perahu
lahir kata maritime power  yaitu negara penangkap ikan, kapal motor
maritim atau negara samudera. penangkap ikan, bagang, jaring ikan,
Pemahaman maritim merupakan segala pancing (kail) dan lainnya.
aktivitas pelayaran dan perniagaanyang 2. Melayani kegiatan transportasi laut
berhubungan dengan kelautan atau yang menggunakan kapal laut, kapal
disebut pelayaran niaga. motor atau perahu layar bermotor
untuk mengangkut barang dan
             Pengertian maritim menurut kamus manusia dari tempat asal ke tempat
besar bahasa indonesia (KBBI)  adalah tujuan, dari daerah produksi ke
maritim yang berkenan dengan laut, daerah pemasara yang tersebar
berhubungan dengan pelayaran dan letaknya.
perdagangan dilaut.  3. Melayani kegiatan perdagangan
antar pulau, melayani pengiriman
Wilayah perairan/laut merupakan bagian
komoditas hasil pertanian dalam arti
terbesar dari total wilayah Indonesia, berarti
luas (tanaman pangan, perkebunan,
perairan/ laut, pembangunan kelautan, atau
perikanan, peternakan, dan
pembangunan maritim memiliki peranan
kehutanan) dan barang manufaktur
yang sangat penting dilihat dari beberapa
dari pelabuhan di daerah produksi
alasan, yaitu :
ke pelabuhan-pelabuhan di daerah
1. Transportasi laut memiliki fungsi konsumsi.
yang sangat penting sebagai faktor 4. Kegiatan  pembangunan sektor
penghubung berbagai kegiatan maritim sangat luas, meliputi
perekonomian dan pembangunan berbagai sektor usaha (yaitu
antar pulau, sekitar 75 persen dari pelayaran antar pelabuhan,
total muatan barang diangkut perdagangan antar pulau (antar
menggunakan moda transportasi daerah), kegiatan pelabuhan dan di
laut. daerah pelabuhan, kegiatan wisata
2. Indonesia memiliki kekayaan bahari, dan sebgainya) melibatkan
sumberdaya kelautan yang sangat tenaga kerja yang jumlahnya sangat
potensial, yaitu sumberdaya banyak, modal usaha dan investasi
perikanan laut, sumberdaya yang sangat besar.
pertambangan di bawah dasar laut, C PERANAN PEMBANGUNAN EKONOMI
pembudidayaan sumberdaya MARITIM 
kelautan, sumberdaya pertanian adalah sangat penting atau sangat besar
laut, sumberdaya wisata bahari, dalam perekonomian Indonesia, yang
yang bternyata belum dimanfaatkan sering dikaitkan dengan volume angkutan
dan dikelola secara optimal. barang yang dilakukan melalui laut.
Angkutan barang melalui lautmencapai
 B.FUNGSI PEMBANGUNAN EKONOMI sekitar 75 persen dari totak angkutan
MARITIM. barang di Indonesia.
 Pembangunan ekonomi maritim memiliki 5 upaya mengembangkan ekonomi
peranan yang sangat penting, antara lain maritim dan agrikultur
sebagai berikut : 1. Melakukan revitalisasi dan
1. Merupakan wadah atau arena pengembangan Sumber Daya Laut
(media) kegiatan penangkapan ikan yang memiliki sifat unggul. 
2. Melakukan revitalisasi industri 50,9 juta ha. Sampai saat ini, dari areal
pengolahan ikan dengan benar yang berpotensi untuk pertanian tersebut,
sehingga ikan yg diolah memiliki yang sudah dibudidayakan menjadi areal
daya jual tinggi. pertanian sebesar 47 juta ha, sehingga
3. Meningkatkan produktivitas masih tersisa 54juta ha yang berpotensi
ekonomi kemaritiman dan untuk perluasan areal pertanian. 
perikanan dengan memberi sanksi
yg tegas terhadap pelaku  Beberapa kebijakan dan strategi tersebut
penangkapan ikan secara illegal.  adalah sebagai berikut
4. Mengembangkan bioteknologi
1. Strategi untuk pembangunan
kemaritiman sehingga produk yg
sektor pertanian saat ini di
dihasilkan selain ramah lingkungan
Indonesia yang pertama
juga meningkatkan nilai jual yg
adalah dengan meningkatkan
tinggi
kapasitas sumber daya
5. .Melakukan revitalisasi dan
manusia petani. Cara untuk
pengembangan objek pariwisata
meningkatkannya adalah
bahari sehingga mampu menarik
dengan melalui penyuluhan dan
wisatawan dalam negeri maupun
upaya meningkatkan kualitas
luar negeri.
sumber daya manusia petani
Ekonomi pertanian adalah bagian ilmu
dengan melalui kegiatan
ekonomi umum yang mempelajari
pendidikan dan pelatihan
fenomena-fenomena serta persoalan-
pertanian. Dengan beberapa
persoalan yang berhubungan dengan
cara tersebut, petani dapat
pertanian baik mikro maupun makro.
memperoleh pengetahuan
Sumberdaya ekonomi pertanian meliputi
teknologi dan informasi
lahan pertanian, rumah tangga pertanian,
pertanian yang dapat dikuasai
dan pendapatan petani.. Ekonomi
oleh petani.
pertanian merupakan satu-satunya cabang
2. Menerapkan inovasi teknologi
ilmu ekonomi yang terkait dengan
budidaya pertanian dengan
pemanfaatan lahan
cara memanfaatkan lahan non
Potensi pertanian Indonesia ini, banyak
produktif sehingga lahan
dimanfaatkan oleh negara-negara lain
tersebut dapat dijadikan lahan
seperti Belanda, Prancis, Amerika dll
produktif pertanian.
dalam mendapatkan plasma nutfah antara
3. Menguatkan peran lembaga
lain bibit-bibit pertanian, yang dalam
ekonomi di bidang pertanian
pelaksanaan pemanfaatannya membentuk
dengan melalui peningkatan
industri bibit pertanian. Sebagian besar
modal usaha tani seperti
dari productnya dibawa ke negeri orang
misalnya Koperasi Pertanian.
asing tersebut. Ini berdasarkan informasi
4. Dengan meningkatkan
dari tenaga kerjanya (orang Indonesia
kerjasama dan pemanfaatan
Asli)
serta perluasan kredit pertanian
Lahan Pertanian
melalui lemabaga keuangan
Indonesia memiliki potensi ketersediaan
mikro di daerah pedesaan.
lahan yang cukup besar dan belum
5. Memperhatikan pembangunan
dimanfaatkan secara optimal. Data dari
dan pengembangan
kajian akademis yang dilaksanakan oleh
infrastruktur pertanian seperti
Direktorat Jenderal Pengelolaan Lahan
air, lahan, jalan desa,
dan Air, Kementerian Pertanian pada
infrastruktur perbenihan dan
tahun 2006 memperlihatkan bahwa total
perluasan areal panen.
luas daratan Indonesia adalah sebesar
6. Menyediakan bantuan bibit atau
192 juta ha, terbagi atas 123 juta ha (64,6
benih kepada para petani dan
persen) merupakan kawasan budidaya
pemberdayaan kelembagaan
dan 67 juta ha sisanya (35,4 persen)
perbibitan atau perbenihan.
merupakan kawasan lindung. Dari total
7. Mengembangkan pertanian
luas kawasan budidaya, yang berpotensi
yang terpadu dengan tetap
untuk areal pertanian seluas 101 juta ha,
memperhatikan lingkungan
meliputi lahan basah seluas 25,6 juta ha,
hidup
lahan kering tanaman semusim 25,3 juta
8. Mengembangkan sistem
ha dan lahan kering tanaman tahunan
cadangan pangan serta
memberdayakan pangan lokal 2. Modal terbatas.
dan mutu dan juga keamanan 3. Penggunaan teknologi masih
panagan. sederhana.
4. Sangat dipengaruhi musim.
Pengembangan di bidang agrikultur di
5. Pada umumnya berusaha dengan
Indonesia memiliki beberapa hambatan, tenaga kerja keluarga.
antara lain adalah: 6. Akses terhadap kredit, teknologi dan
pasar rendah.
1. Skala usaha pertanian pada 7. Pasar hasil pertanian dikuasai
umumnya relatif kecil. pedagang besar.

LAMPIRAN III
PENILAIAN ASPEK PENGETAHUAN
Instrumen penilaian

a.Kisi,Kisi Soal

No KOMPETENSI Materi Indikator Level No


DASAR Kompet So
ensi al

1 3.3 .Menganalisis Penguatan Dapat menjelaskan C2 1


keunggulandank ekonomi Maritim pengertian Maritim
dan agrikultur di
eterbatasanruang
Indonesia
dalampermintaan
2 Dapat menjelaskan ekonomi C2 2
dan penawaran, pertanian
teknologisertape
ngaruhnyaterhad
3 apinteraksiantarr Dapat mendiskripsikan fungsi C2 3
tranportasi laut
uangbagikegiata
nekonomi, sosial, .

4 budaya, di Menganalisis upaya C4 4


Indonesia pengembangan ekonomi
maritim
dannegara-
negara ASEAN

5 Dapat menyebutkan C1 5
prosentase kawasan budi
daya tanaman.
6 Dapat menjelaskan strategi C1 6
yang mendesak dalam
pembangunan ekonomi
pertanian Indonesia

7 Dapat menganalisis C4 7
hambatan pengembangan
ekonomi pertanian

8 Dapat menyebutkan jenis C1 8


Padi yang sudah ditinggalkan
petani dan tidak lagi
dibudidayakan.

9 Dapat menyebutkan nama C1 9


menteri pertanian sekarang

10 Dapat menjelaskan alas an C2 10


terjadinya penyempitan lahan
di pulau jawa yang sangat
cepat.

SOAL
PETUNJUK
Pilihlah soal – soal di bawah ini dengan jawaban yang benar dengan member tanda
silang pada huruf a,b,s atau d.
1. Pengertian maritim menurut kamus denganperdagangan di
besar bahasa Indonesia adalah … . pegunungan
a. yang berkenan dengan laut, d. yang berkenan dengan
berhubungan dengan lautan dan daratan ,
pelayaran dan perdagangan berhubungan dengan
dilaut pelayaran dan perdagangan
b. yang berkenan dengan dilaut
daratan, berhubungan 2. Ekonomi pertanian adalah … .
dengan pelayaran dan a. bagian ilmu sosiologi yang
transportasi udara membahas system kemsyarakatan
c. yang berkenan dengan b. bagian ilmu ekonomi umum
dataran tinggi, berhubungan yang mempelajari fenomena-
fenomena serta persoalan-
persoalan yang berhubungan pengembangan ekonomi
dengan pertanian maritime.
c. bagian ilmu ekonomi umum 5. Luas kawasan budidaya di
yang mempelajari fenomena- Indonesia berdasarkan data yang
fenomena serta persoalan- diperoleh kementerian pertanian
persoalan yang berhubungan adalah … .
dengan pertanian dan a. 64,6 %
perdagangan b. 65,6 %
d. bagian dari kehidupan c. 66,6 %
manusia yang sangat d. 67,6 %
penting. 6. Strategi yang mendesak dalam
3. Transportasi laut memegang pembangunan ekonomi pertanian
peranan penting dalam Indonesia adalah … .
perdagangan sebab … . a. meningkatkan kapasitas
a. penjaga stabilitas keamanan sumber daya manusia
negara dari tindakan pedagang
penyelundupan b. meningkatkan kapasitas
b. laut memiliki andil yang sumber daya manusia petani
besar dalam perekonomian c. menjaga stabilitas keamanan
c. penghubung berbagai dalam satu kawasan
kegiatan perekonomian dan d. meningkatkan kerjasama
pembangunan antar pulau dengan para investor.
d. ibarat dua sisi mata uang 7. Berikut ini yang bukan merupakan
yang tidak dapat dipisahkan hambatan dalam pengembangan
4. Berikut ini yang bukan merupakan ekonomi pertanian adalah …
upaya pengembangan ekonomi a. Modal kecil
maritim ,yaitu … b. Penggunaan teknologi masih
a. melakukan revitalisasi sederhana
revitalisasi industri c. Sangat dipengaruhi musim
pengolahan ikan dengan d. Pengolahan secara mekanik.
benar sehingga ikan yg 8. Jenis Padi yang sudah mulai
diolah memiliki daya jual ditinggalkan petani dan tidak lagi
tinggi. dibudidayakan lagi yaitu … .
b. meningkatkan produktivitas a. Jenis padi bir
ekonomi kemaritiman dan b. Jeniss padi C64
perikanan dengan memberi c. Jenis padi Bulu
d. Jenis Bagendit
sanksi yg tegas terhadap
9. .Menteri petanian cabinet Indonesia
pelaku penangkapan ikan bersatu sekarang adalah …
secara illegal.  a. Anton Apriyantono
c. mengembangkan b. Hadi Mulyono
bioteknologi kemaritiman c. Amran Sulaiman
sehingga produk yg d. Retno marsudi
dihasilkan selain ramah 10. .Penyempitan lahan pertanian yang
amat cepat dipengaruhi oleh …
lingkungan juga
a. Tingginya kebutuhan pangan
meningkatkan nilai jual yg b. Akibat perluasan perkotaan
tinggi c. Banyaknya tanah yang
d. mengoptimalkan peran tandus
swasta dalam d. Pertumbuhan penduduk yang
pesat.

LAMPIRAN IV
PENILAIAN ASPEK KETRAMPILAN
Sebagai bentuk tugas tak terstruktur siswa diminta

membuat makalah singkat yang berjudul Pengembangan tol

laut di Indonesia

Sistematika terdiri dari

Halaman Judul

Kata Pengantar
Daftar Isi

LAMPIRAN V
PENILAIAN ASPEK SIKAP

PENILAIAN SIKAP

Jurnal Perkembangan Sikap

Nama Sekolah : SMP N …….

Kelas / Semester : VIII / 2

Tahun Pelajaran : 2019 / 2020

Mata Pelajaran : IPS

N NAMA
WAKTU CATATAN KASUS KETERANGAN
NO SISWA
LAMPIRAN VI.

PROGRAM TINDAK LANJUT.

Outting class ke pelabuhan Semarang.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nomor :05

Sekolah : SMP N 1 DELANGGU

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Materi Pokok : 1.1.Pendistribusian kembali


pendapatan Nasional

Kelas/ Semester VIII /Genap

Alokasi Waktu : 2 X pertemuan ( 4x 40 ‘ )

KI.1 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikapberiman dan bertakwa kepada Tuhan
YME,

KI.2 Memiliki karakter, jujur, dan peduli, bertanggungjawab,. pembelajar sejati


sepanjang hayat, dan . sehat jasmani dan rohani sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, dan kawasan regional

KI.3 Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada


tingkat teknis dan spesifik sederhana berkenaan dengan: . ilmu pengetahuan, .
teknologi, . seni, dan . budaya. Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam
konteks diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, dan kawasan regional.

KI.4 Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak: . kreatif, . produktif, . kritis, . mandiri, .
kolaboratif, dan . komunikatif melalui pendekatan ilmiah sesuai dengan yang
dipelajari di satuan pendidikan dan sumber lain secara mandiri

B
NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1 3.1.Memahami perubahan 3..1.1 Menjelaskan pengertian pendapatan


keruangan dan interaksi nasional
antar ruang negara-negara
Asia dan benua lainnya yang 3.1.2/ Menganalisis asal pendapatan
diakibatkan faktor alam, Nasional
manusia dan pengaruhnya 3.1.3. Menjelaskan manfaatmempelajari
terhadap keberlangsungan pendapatan nasional
kehidupan manusia dalam
ekonomi, sosial, pendidikan 3.1.4 Menjelaskan pengertian reditribusi
dan politik pendapatan

3.1.5 Mendiskripsikan program reditribusi


untuk pemerataan pendapatan di
Indonesia

3.1.6 Memformula beberapa alternatif


Praktik Redistribusi Pendapatan di
Indonesia

3.1.7. Menganalisis penyebab


ketidakmerataan distribusi
pendapatan yang sedang
terjadi dinegara-negara sedang
berkembang

2 4.11Menyajikan hasil telaah 4.1.1 Trampil membuat laporan hasil


tentang perubahan diskusi dalam bentuk laporan lisan
keruangan dan interaksi dan tertulis
antarruang negara-negara
Asia dan benua lainnya yang 4.1.2 Trampil membuat laporan hasil
diakibatkan faktor alam, diskusi dalam bentuk presentasi
manusia dan pengaruhnya kelompok
terhadap keberlangsungan 4.1.3. Trampil menggambar jalur .
kehidupan manusia dalam
ekonomi, sosial, pendidikan
dan politik

C.TUJUAN PEMBEL;AJARAN

Setelah Kegiatan Belajar Mengajar selesai diharapkan siswa dapat :

1. Menjelaskan pengertian pendapatan nasional


2. Menganalisis asal pendapatan Nasional
3. Menjelaskan manfaat mempelajari pembangunan nasional
4. Menjelaskan pengertian reditribusi pendapatan
5. Mendiskripsikan program reditribusi untuk pemerataan pendapatan di Indonesia
6. Memformula beberapa alternatif Praktik Redistribusi Pendapatan di Indonesia
7. Menganalisis penyebab ketidakmerataan distribusi pendapatan yang sedang
terjadi dinegara-negara sedang berkembang

D. FOKUS PENGUATAN KARAKTER

FOKUS PENGUATAN KARAKTER

Sikap Spritual : Toleransi pada agama yang berbeda.


Sikap Sosial: Jujur, disiplin, kerjasama,
peduli, toleransi, percayadiri,bersikap kritis.

E. MATERI PEMBELAJARAN

Materi Regulair

▪ Pengertian pendapatan nasional


▪ Asal pendapatan Nasional
▪ Manfaat mempelajari pembangunan nasional
▪ Pengertian reditribusi pendapatan
▪ Program reditribusi untuk pemerataan pendapatan di Indonesia
▪ Beberapa alternatif Praktik Redistribusi Pendapatan di Indonesia
▪ Penyebab ketidakmerataan distribusi pendapatan yang sedang terjadi dinegara-
negara sedang berkembang
Materi Remidial
▪ Program reditribusi untuk pemerataan pendapatan di Indonesia
▪ Beberapa alternatif Praktik Redistribusi Pendapatan di Indonesia
▪ Penyebab ketidakmerataan distribusi pendapatan yang sedang terjadi dinegara-
negara sedang berkembang
Materi Pengayaan
Cara mengatasi ketimpangan distribusi pendapatan
F.MODEL PEMBELAJARAN
Kartu Arisan
G MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN

Media : Gambar distribusi LPG,

Alat : Komputer/Notebook, LCD, PPT

H SUMBER BELAJAR

a. Buku IPS Kelas VIII ; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017

b. Video Pembelajaran

c. Worksheet ( lembar bahan ajar ), Buku referensi Lampiran


pendamping siswa 1

d. syarifation.blogspot.com

e. https://agilbox.wordpress.com/.../cara-pendistribusian-
pendapatan-nasionaL

f. Modul_IPS_Kelas_VIII_Semester_1_Keunggulan_dan_Ket
erbatasan_Ruang_dalam_Permintaan_dan_Penawaran_Ke
giatan_Ekonomi_di_ASEAN

g. Sumber lain yang relevan.


H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Langkah-langkah pembelajaran

PERTEMUAN 1

KEGIATAN PENDAHULUAN 10.menit

Orientasi Guru

● Memberi salam dan berdoa sebelum memulai pelajaran

● Mengecek Kehadiran Peserta didik sebagai sikap disiplin

● Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan melalui motivasi kepada


siswa

● Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pembelajaran

Apersepsi

▪ Mengaitkan materi/ thema/ kegiatan pembelajaran dengan pengalaman peserta


didik ketika belanja di pasar dengan materi .Distribusi pendapatan nasional

▪ Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya untuk mengukur tingkat


pengalaman siswa terkait materi ajar

▪ pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan

▪ Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan


dilakukan

Motivasi

● Ice Breaking CIKHEN DANCE .

● Guru menyampaiakan gambaran kepada siswa tentang materi yang akan


diberikan

● Sambil membuat ruang kelas tetap fress,guru menyampaikan rencana


materi ajar hari ini.brsrta tujuan pembelajaran

Sintak Model
KEGIATAN PEMBELAJARAN 60 Menit
Pembelajaran

Stimulation ● Siswa diminta membentuk konfigurasi meja


(stimulasi/ kelas seperti direktur yang sedang melakukan
pemberian rapat dengan anak buahnya
rangsangan

●Peserta didik diminta untuk memusatkan


perhatiannya pada topik : Pendistribusian kembali
pendapatan Nasional.

▪ Melihat ( tanpa atau dengan alat ) tayangan


gambar dan video orang sedang makan,bongkar
muat barang di pasar dan pelabuhan serta video
pengapalan beras ke NTT
▪ Contoh : Apakah gambar ini ?

▪ Jawablah gambar tersebut sesuai arah jarum


Jam

▪ Mengamati

▪ Peserta didik diminta mengamati video dan


tayangan gambar di atas

▪ Peserta didik diminta membuat pertanyaan


atas tayangan gambar tersebut.

▪ Guru menunjuk salah seorang siswa


menginventarisir pertanyaan siswa.

▪ Guru melemparkan pertanyaan siswa tersebut


kepada siswa yang lain untuk menjawabnya.
Dan bila jawaban benar sang guru bisa
memberikan reward.

▪ Berdasarkan hasil pengamatan gambar


Peserta didik diminta untuk mendiskusikan
tentang hal – hal yang ingin diketahui

▪ Membaca

- Membaca Lembar Informasi yang


dibagikan oleh guru

- Peserta didik diminta membacabuku


sumber dan penunjang lain dari

- Mendengar

- Peserta didik diminta mendengarkan


pemberian materi dari guru yang
berkaitan dengan pedistribusian
pendapatannasional

- Salah seorang siswa diminta


memaparkan kembali hasil pemahaman
dari guru sementara siswa lain
mendengarkan.

- Siswa menerima penjelasan guru terkait


pembuatan kelompok diskusi

▪ Menyimak.

● Menyimak secara seksama paparan


skenario pembelajaran dari guru

● Menyimak hal – hal unik yang terkait


dengan pelaku ekonomi.

2Data Collection : Buat kartu (10x10 cm) sejumlah siswa untuk


menulis jawaban dan kartu/kertas ukuran 5x5 cm
Pengumpulan untuk menulis soal
Data Gelas

Langkah – langkah :

1. Bentuk kelompok 4 orang secara heterogen

2. Kertas jawaban bagikan pada siswa masing –


masing 1 lembar / kartu soal digulung dan
dimasukkan dalam gelas

3. Gelas yang sudah berisi soal dikocok, kemudian


salah satu yang jatuh, dibacakan agar dijawab
oleh siswa yang memegang kartu jawaban

4. Apabila jawaban benar maka siswa


dipersilahkan tepuk tangan

5. Setiap jawaban yang benar siswa diberi point 1


sebagai nilai kelompok sehingga nilai total
kelompok merupakan penjumlahan point dari para
anggotanya

6. Kelompok yang mendapat nilai terbanyak akan


diberi hadiah (buku tulis)

7. Dan seterusnya.

3)DataProcessin ▪ Peserta didik menuliskan hasil kerja pada lembar


g (Pengolahan aktivitas siswa yang berupa kartu indeks
Data) tersebut.

▪ Guru memantau jalannya pembelajaran dan


membimbing peserta didik untuk
mempresentasikan hasil diskusinya.

7) Verification ▪ Setiap kelompok mempresentasikan hasil


(Pembuktian) kerjanya/ hasil diskusinya di depan kelas.

▪ Kelompok lain menanggapai atas paparan


presentasi tersebut.berupa pertanyaan, usul
atau masukan dan membuat catatan kecil
untuk dibandingkan dengan hasil
pemahamannya

▪ Guru melakukan identifikasi dan mencatatat ke


aktifan siswa.

Generalization ▪ Peserta didik mengkaji ulang dan menyimpulkan


(menyimpulkan hasil diskusi dalam kelmpok tentang
sementara) Keunggulan dan Keterbatasan antar ruang
serta peran pelaku Ekonomi

▪ Guru memberikan penguatan dengan memberikan


penjelasan pada materi baru dan berbeda pada
tiap kelompok

KEGIATAN PENUTUP

Guru 10.

28. Memfasilitasi dalam menemukan


kesimpulan tentangPendistribusian kembali
pendapatan Nasionaldengan
menghubungkan keterkaitan kondisi
sekarang dengan segala persoalan melalui
review indikator yang hendak dicapai pada
hari itu.

29. Memberikan tugas kepada peserta didik


dan mengingatkan peserta didik untuk
mempelajari materi yang akan dibahas
dipertemuan berikutmya yaituMbab IV
mempersiapkan diri menghadapi tes bebas
dipetemuan berikutnya. Untuk penugasan
mengidentifikasi barang- barang hasil
perdagangan yang dapat meningkatkan
pendapatan nasional.

30. Melakukan penilaian untuk mengetahui


tingkat ketercapaian indikator.

31. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk


memberikan penguatan kepada peserta
didik.

32. Menyampaikan pesan Moral.

Memberi salam.

Pertemuan 2 :Project Based Learning ( 2 JP)

Langkah Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan

Guru memimpindoadanmengucapkansalam 10 menit

-Guru mengecekkehadiranpesertadidik

- Guru mengkondisikanpesertadidik

Apersepsi:

- Mereviev materi lalu tentang pengertian


pendapatan nasional

Inti

Langkah 1 Guru bersama peserta didik menentukan 20 menit


tema/informasi apa yang akan dikaji pada waktu
Penentuan Proyek observasi di pasar guna memahami Pendistribusian
kembali pendapatan Nasional contoh :

1. Lokasi pasar

2. Waktu kegiatan pasar

3. Jenis barang yang diperdagangkan

4. Asal usul barang

5. Pelaku kegiatan di pasar

Langkah 2 Guru membimbing siswa menentukan langkah- 30 menit


langkah penyelesaian proyek :
Perancangan
langkah-langkah 1. perencanaan
penyelesaian proyek 2. pelaksanaan

3. pengumpulan informasi

4. diskusi kelompok

5. membuat laporan

6. presentasi

Langkah 3 Guru membimbing siswa dalam menyusun 20 menit


rancangan kegiatan yang akan dilaksanakan :
Penyusunan jadwal
pelaksanaan proyek 1. membentuk kelompok

2. merencanakan pelaksanaan observasi

3. membuat daftar pertanyaan observasi

Langkah 4 a. Pelaksanaan : 40 menit

Penyelesaian proyek Melakukan observasi ( pengamatan, tanya jawab,


dengan fasilitasi dan dokumentasi)
monitoring guru
b. Pengumpulan data (anggota kelompok
melaporkan hasil observasi kepada
kelompoknya)

c. Guru membimbing peserta didik dalam


mengumpulkan informasi yang sesuai dengan
KD

Langkah 5 a. Diskusi kelompok dalam menyelesaikan 30 menit


pembuatan laporan
Penyusunan laporan
dan presentasi/ b. Pelaporan hasil/ presentasi kelompok
publikasi hasil proyek
c. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil diskusi
kelompok.

Langkah 6 a. Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap 10 menit


aktivitas kegiatan yang sudah dilaksanakan dan
Evaluasi proses dan hasil tugas proyek
hasil belajar

J PENILAIAN HASIL BELAJAR


.

1 Penilaian Pengetahuan ( tes tertulis/uraian )

⮚ Intrumen Penilaian/Soal ( lampiran 2 )

2 Penilaian Ketrampilan ( mempersenatasikan )

⮚ Lembar Kerja ( lampiran 3 )

⮚ Rubrik Penilaian ( lampiran 4 )

⮚ Tugas Proyek Pembuatan Peta

3 Pengamatan Sikap

⮚ Jurnal observasi sikap ( lampiran 5)


4 Program Tindak Lanjut ( lampiran 6 )

Mengetahui : Delanggu,02 Januari 2020

Kepala SMP N 1 DELANGGU Guru Bidang Studi IPS 8

Sarwanta,MPd

NIP:19650916198803 1 012 NIP:196512071991031009

LAMPIRAN I

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK.

Nama Siswa

No Absen

Kelas

Tugas : membuat tabel . Dampak Praktik-Praktik Redistribusi Pendapatan  pada


Tingkat Kemiskinan dan Tingkat Distribusi Pendapatan di Indonesia

Contoh Bentuk Tabel

Jumlah Penduduk
Miskin (000)Tahun % Penduduk Garis Kemiskinan % Penduduk
2008 MiskinTahun 2008 (Rp)Tahun 2009 MiskinTahun 2009

Des
Provinsi Kota Desa K+D Kota Desa K+D Kota Desa K+D Kota a K+D

195.
8
Naggroe
Aceh
Darussala 763. 16.6 26.3 23.5 182. 710. 892. 15.4 24.3 21.8
m 9 959.7 7 0 3 2 7 9 4 7 0

761.
7
1
Sumatera 852. 1 12.8 12.2 12.5 688. 811. 499. 11.4 11.5 11.5
Utara 1 613.8 5 9 5 0 6 7 5 6 1
Lanjutkan ke 33 Provinsi di Indonesia. dan data ada pada :
https://dwimauliddiana.wordpress.com/.../implementasi-distribusi-pendapatan-di-indonesia

PARAF GURU PARAF ORANG


TUA/ WALI
LAMPIRAN II

PENGEMBANGAN MATERI

Konsep Mengenai Distribusi Pendapatan Kemiskinan adalah kondisi dimana


seseorang atau keluarga tidak mampu
Distribusi pendapatan merupakan kriteria memenuhi kebutuhan primer. Akan tetapi
yang mengindikasikan mengenai definisi ini dapat diperdebatkan sebab
penyebaran atau pembagian pendapatan ukuran kemiskinan antarnegara berbeda.
atau kekayaan antar penduduk satu dengan Konsep yang dapat digunakan untuk
penduduk lainnya dalam wilayah tertentu. menganalisa tingkat kemiskinan adalah
mengukur kemiskinan absolute. Alat
Distribusi pendapatan merupakan salah ukurnya adalah garis kemiskinan. Di
satu isu yang sentral dalam pembahasan Indonesia pengukuran menggunakan harga
tentang peran negara dalam perekonomian. dari bahan – bahan kebutuhan pokok
Hal ini disebabkan karena distribusi dimana akan diperoleh anggaran minimum
pendapatan seringkalu dihubungkan yang akan menunjukkan batas penghasilan
dengan keadilan. Ketimpangan pendapatan minimum absolute. Angka ini dapat
yang disebabkan oleh tidak meratanya digunakan untuk menentukan upah
distribusi pendapatan menyebabkan minimum regional.
sekelompok orang terjerat dalam
kemiskinan. C. Konsep Mengenai Redistribusi
Pendapatan
Untuk menentukan pemerataan distribusi
pendapatan, Bank Dunia membagi Redistribusi pendapatan adalah
penduduk dalam tiga kelompok, yaitu: pendistribusian kembali pendapatan
1. 40% berpendapatan rendah masyarakat kelompok kaya kepada
2. 40% berpendapatan menengah masyarakat kelompok miskin, baik berasal
3. 20% berpendapatan tinggi. dari pajak maupun pungutan-pungutan lain.
Apabila kelompok penduduk yang
berpendapatan rendah menguasai: Redistribusi pendapatan dilakukan sebagai
– <12% PNB berarti terdapat kesenjangan salah satu bentuk jaminan sosial yang
tinggi dilakukan negara kepada masyarakat.
– 12% – 17% PNB berarti terdapat Jaminan sosial bukanlah pengeluaran
kesenjangan sedang publik yang sia-sia.Melainkan sebuah
– >17% PDB berarti terdapat kesenjangan bentuk investasi sosial yang
rendah menguntungkan dalam jangka panjang
Pendapatan dianggap didistribusikan yang dilandasi oleh dua pilar utama, yakni
sempurna apabila setiap individu mendapat redistribusi pendapatan dan solidaritas
bagian yang sama dari output sosial (Spicker, 1995:58-60).
perekonomian. Distribusi pendapatan
dianggap kurang adil jika sebagian besar Redistribusi pendapatan dapat berbentuk
output nasional dikuasai sebagian kecil vertikal dan horisontal.
penduduk.
1. Redistribusi vertikal menunjuk pada
B. Konsep Mengenai Kemiskinan transfer uang dari orang kaya ke orang
miskin. Di sini,   jaminan sosial merupakan
bentuk dukungan warga masyarakat yang namun tenaga kerja yang memperoleh upah
kuat kepada warga masyarakat yang lemah tinggi juga tetap memperoleh WRS ini.
secara ekonomi.
2.    Transfer Uang dan Barang
2. Redistribusi horisontal adalah transfer
uang “antar-kelompok”, yaitu dari kelompok Dalam realisasinya, transfer uang tunai,
satu ke kelompok lain. Misalnya, dari laki- dapat juga diberikan sebagian dalam bentuk
laki ke perempuan, dari orang dewasa barang, hal ini dimaksudkan untuk
kepada anak-anak, dari remaja ke orang meminimalisir penyimpangan, karena
tua. Redistribusi horisontal dapat pula nyatanya bantuan yang diberikan oleh
bersifat “antar-pribadi”, yakni dari satu siklus pemerintah biasanya tidak langsung dapat
kehidupan seseorang ke siklus lainnya diterima oleh masyarakat karena
(from one part of an individual’s life-cycle to ketidaktepatan sasaran . Oleh karena itu,
another) yang oleh Spicker (1995:60) pemerintah harus lebih selektif dalam
disebut sebagai “income smoothing”. Dalam menyalurkan bantuan. Sehingga sasarn dari
konteks ini, Spicker menjelaskan bahwa bantuan pemerintah tersebut benar-benar
jaminan sosial pada hakekatnya adalah golongan miskin.
dukungan finansial yang diberikan kepada Hal ini dapat dilakukan dengan cara :
anak-anak yang kelak membayar manakala
dewasa; yang diberikan kepada orang sakit a.  Pajak pendapatan progresif langsung,
yang membayar manakala sehat; atau yang artinya adalah  bahwa golongan yang lebih
diberikan kepada para pensiunan yang kaya dituntut untuk membayar persentase
telah membayar pada saat mereka masih pajak yang lebih besar dari total
bekerja. pendapatannya, dibandingkan golongan
miskin sehingga golongan miskin akan lebih
 Selain itu, ada beberapa  teknik redistribusi ringan bebannya.
pendapatan, sebagai berikut:
b.Pemberian atau penyediaan langsung
1.    Transfer tunai barang-barang konsumsi perorangan dan
jasa bagi golongan ekonomi lemah.
Transfer tunai dibagi dalam beberapa
pendekatan. Misalnya penyediaan pusat-pusat
kesehatan masyarakat di desa dan wilayah
a.    Pajak pendapatan negatif (Negative pinggiran kota, program peningkatan gizi
Income Tax) atau Pendapatan tahunan balita, penyediaan air bersih dan listrik
yang dijamin (Guaranted Annual Income) masuk desa. Bantuan seperti ini sangat
efektif dan membantu.
Transfer tunai ini diberikan kepada
keluarga-keluarga yang berhak dengan 3.      Program kesempatan kerja (Public
jumlah transfer tergantung pada besarnya Employment Program)
pendapatan dan besarnya keluarga.
Semakin miskin suatu keluarga, semakin Adalah program kesejahteraan pemerintah
banyak bantuan keuangan yang akan dalam bentuk program kesempatan kerja di
diterimanya dari pemerintah. sektor publik yang dikombinasikan dengan
“cash atau in-kind transfer” program.
b.    Demogrant
 D. Praktik – Praktik Redistribusi Untuk
Adalah suatu bentuk transfer tunai dimana Pemerataan Distribusi Pendapatan di
semua anggota dari sekelompok demografi Indonesia
memerima transfer yang sama. Disini
jumlah transfer tidak akan menurun dengan Inti dari strategi  pemerintah Indonesia
bertambahnya tingkat pertambahan. untuk dapat memeratakan pembangunan
(Suparmoko,1987) saat ini dapat digolongkan pada beberapa
c.    Wage Rate Subsidies (WRS) hal yaitu: Pemerintah dapat
merealisasikannya dengan program-
WRS adalah transfer pemerintah dengan program seperti
jalan menaikkan tingkat upah netto tenaga
kerja. Semakin tinggi tingkat upah pasar. 1. Kredit lunak dan penjaminan kredit
Subsidi WRS ini akan semakin rendah, berbasis komunitas.
2. Pemerintah menjalankan berbagai pemerintah untuk menekan biaya produksi
program pembangunan padat karya dan pemasaran produk pertanian, termasuk
dan pengembangan usaha atau pengaturan tata niaga, agar daya saing
industri-industri kecil. komoditas pertanian semakin kuat.
3. Pemerintah memberikan jaminan
akses kebutuhan dasar bagi rakyat Selain itu pemerintah dapat memberikan
bawah. d) Pemerintah bekerja sama
Subsidi pangan dalam bentuk barang
dengan swasta lokal dan asing
untuk menjalankan program diberikan pemerintah dalam bentuk
corporate social responsibility penyediaan bahan pangan dengan harga
(CSR). yang terjangkau oleh masyarakat miskin,
4. Pemerintah konsisten dan misalnya melalui penyediaan beras murah
mewujudkan kebijakan penegakan untuk masyarakat miskin (Raskin) dan
hukum dan keadilan Ekonomi. operasi pasar murah minyak goreng.
Program-program tersebut akan
dijelaskan seperti di bawah ini –    Uang

Program-program pemerintah tersebut, Sedangkan subsidi dalam bentuk uang


dapat diaplikasikan pada program-program dapat diberikan kepada konsumen sebagai
berikut ini. tambahan penghasilan, misalnya melalui
pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT)
1. Program Pemberian Jaminan Akses ataupun kepada produsen untuk dapat
Kebutuhan Dasar bagi Rakyat Bawah menurunkan harga barang. .

Langkah awal dalam upaya pemerataan Memang masyarakat cukup terbantu


pendapatan di masyarakat adalah dengan dengan adanya BLT ini, karena seiring
memenuhi kebutuhan rakyat terlebih terjadinya inflasi, jumlah kas yang diterima
dahulu, kebutuhan tersebut adalah penduduk tersebut dapat digunakan untuk
mencakup kebutuhan dasar (sandang, menutupi kebutuhan sehari-hari yang
pangan, papan), akses kesehatan dan harganya kian naik.Tetapi, seperti yang
pendidikan dijelaskan penulis di atas, transfer tunai
Strategi pemenuhan kebutuhan dasar seperti ini kerap dengan penyimpangan dan
rakyat yang dilakukan pemerintah ketidaktepatan sasaran.
diantaranya adalah, Bantuan langsung
Tunai (BLT) untuk memenuhi kebutuhan Program Bantuan langsung tunai (BLT)
sehari-hari rakyat, Bantuan Tunai Bersyarat ternyata kurang efektif sebagai upaya
(BTB) atau disebut juga Program Keluarga pemerataan pendapatan dan meredam
Harapan (PKH), Jaminan sosial (social kemiskinan seluruhnya. Seperti kita lihat
security), Bantuan Oprasional Sekolah dari angka-angka press-release Badan
(BOS) dan Beasiswa untuk memenuhi Pusat Statistik (2007), di mana tingkat
akses pendidikan bagi mereka yang kurang kemiskinan akan menjadi 23.1 persentanpa
mampu, Jaminan Kesehatan Masyarakat program BLT, sementara realitanya adalah
(Jamkesmas) untuk memenuhi kebutuhan 17,75 persen, maka secara kasar,
akses kesehatan secara gratis. efektivitas program BLT hanyalah 67
a.Upaya Pemenuhan Kebutuhan persen. Subjektif, memang jika kita harus
Masyarakat menilai apakah tingkat efektivitas ini baik
atau buruk. Tapi yang pasti, jika tujuannya
Praktik ini merupakan praktik dari efektif meredam semua dampak
teknik redistribusi “transfer barang dan kemiskinan, program BLT belum
uang”. sepenuhnya berhasil.

Ada banyak alasan yang bisa menjadi


–       Pangan (barang) penyebab tidak efektifnya program BLT,
salah satunya, adalah jumlah nominal BLT
Pemerintah dapat meningkatkan jumlah
yang terlalu seragam, khusus untuk daerah
produksi bahan pangan, dibarengi dengan
perkotaan, biaya listrik, angkutan dan
perbaikan infrastruktur pertanian,
minyak tanah (barang-barang yang paling
pengembangan benih-benih unggul,
terkena dampak naiknya harga BBM)
pengembangan teknologi pertanian, dan
mempunyai pengaruh yang cukup besar,
pemberian insentif bagi petani misalnya
sementara untuk daerah perdesaan
melalui pemberian pupuk urea bersubsidi.
pengaruhnya relatif kecil (kurang dari 2
Oleh karena itu, harus ada kebijakan 
persen). Orang miskin perkotaan lebih
rentan daripada di pedesaan. Semestinya, dan meningkatkan kemampuan akademik
nominal BLT-nya tidak disamakan dengan serta pendidikan yang bermutu tinggi. Salah
di pedesaan, kemudian Yusuf (2006) satu sara yang dapat ditempuh adalah
menyimpulkan bahwa ”orang miskin di dengan memberdayakan sekolah-sekolah
perkotaan under compensated sementara baik swasta maupun negeri dengan
dibeberapa kabupaten di pedesaan over memberikan bantuan sarana dan prasarana
compensated oleh BLT”. penunjang kegiatan belajar disemua jenjang
pendidikan dari prasekolah sampai
Program BLT pada tahun 2009 hanya di perguruan tinggi. Dengan memberikan
berikan hanya bulan semester pertama subsidi kepada sekolah, sehingga bisa lebih
saja, dan diberikan kepada 18,5 juta rumah mudah dijangkau oleh masyarakat,
tangga msikin. Sebenarnya pemerintah khususnya golongan miskin. Hal ini
ingin tetap melanjutkan program itu tapi hal dilakukan dengan pemberikan dana BOS
itu tidak disetujui oleh DPR. Tapi kita juga (Bantuan Operasional Sekolah) dan
harus Ingat bahwa BLT merupakan program pemberian beasiswa untuk penduduk
yang sifatnya adhoc, kondisional, dan miskin.
temporer, maka dari itu pemerintah berniat 2.Program Kredit Lunak dan Penjaminan
mengggantinya dengan kebijakan-kebijakan kredit Berbasis Komunitas
yang lebih struktural seperti program padat
Sejak tanggal 5 Nopember 2007 yang lalu
karya atau pengembangan kecamatan atau
Presiden SBY meresmikan pelaksanaan
program nasional pemberdayaan
program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
masyarakat (PNPM) mandiri.
Kebijakan ini tentunya merupakan angin
Tapi BLT juga harus tetap di berikan, BLT
segar yang sudah lama ditunggu oleh
ini cocok diberikan kepada orang-orang
masyarakat, khususnya usaha mikro dan
yang secara fisik tidak lagi kuat bekerja,
usaha kecil.
seperti manula atau mereka yang
mengalami cacat fisik sehingga tidak
mampu mengikuti program padatkarya. Dengan kebijakan KUR, UMKM akan
terhindar dari kendala aturan-aturan
perbankan yang menyulitkan mereka untuk
b.Upaya Pemenuhan Akses Kesehatan
mendapatkan pinjaman modal dari lembaga
keuangan formal (LKF), karena dalam
Berkaitan dengan  pemenuhan akses program KUR pemerintah telah menitipkan
kesehatan masyarakat pemerintah uang (yang berasal dari APBN) sebesar Rp.
menerapkan program Jaminan Kesehatan 1,4 triliun pada lembaga lembaga
Masyarakat (Jamkesmas) yang merupakan penjaminan, dengan harapan bank-bank
program bantuan sosial untuk pelayanan nasional yang dilibatkan dalam program
kesehatan bagi masyarakat miskin dan tersebut akan mampu memberikan
tidak mampu. pinjaman kepada UMKM.
Menurut Wayan Suarja (dalam Sitomurang,
Sasaran jamkesmas meningkat dari tahun 2007:2) Program KUR khusus ditujukan
ke tahun. Yaitu, 36,1 juta orang (2005), lalu untuk memperkuat permodalan kelompok
menjadi 60 juta orang (2006) , dan 74,6 juta UMKM.
orang (2007), untuk tahun 2008 dan 2009
sama dengan tahun 2007 yaitu 74,6 juta Kebijakan ini diharapkan dapat membantu
orang (hakim, 2009:2). Kegiatannya meliputi masyarakat golongan menengah ke bawah
peningkatan akses masyarakat miskin sehingga dapat menjadi wirausaha yang
terhadap kesehatan melalui program mandiri dan membantu mengurangi
Jaminan Pengamanan Sosial Bidang presentase penduduk miskin di Indonesia.
Kesehatan (JPSBK) dalam bentuk asuransi
kesehatan bagi masyarakat miskin bagi
3. Program Padat Karya dan
76,4 juta penduduk miskin dan (2)
Pengembangan Usaha atau Industri
Peningkatan Akses Terhadap Pelayanan
Kecil
Keluarga Berencana.
c.Upaya Pemenuhan Akses Pendidikan Menurut Dinas Koperasi dan UKM propinsi
Jawa Barat (2006) Ada beberapa alasan
Pemerintah terus mengupayakan perluasan mengapa usaha kecil perlu dikembangkan.
dan pemertaan kesempatan bagi semua
masyarakat untuk memperoleh pendidikan,
Pertama, Usaha Kecil menyerap banyak Menjalankan Program Corporate Social
tenaga kerja. Dengan adanya Responsibility (CSR)
perkembangan usaha kecil menengah akan
menimbulkan dampak positif terhadap Dengan adanya program pemerintah yang
peningkatan jumlah tenaga kerja dan bekerja sama dengan swasta lokal dan
pengurangan jumlah kemiskinan. asing untuk menjalankan program
Corporate social responsibility (CSR) di
harapkan golongan masyarakat bawah,
Kedua, Pemerataan dalam distribusi
buruh, dan usaha-usaha bisa mendapatkan
pembangunan. Lokasi UKM banyak di
kesempatan untuk ikut dalam kegiatan
pedesaan dan menggunakan sumber daya
ekonomi yang produktif secara keseluruhan,
alam lokal. Dengan berkembangnya UKM
bukan segelintir pengusaha yang mendapat
maka terjadi pemerataan dalam distribusi
perlakuan khusus (corner of previlage).
pendapatan dan juga pemerataan
Kemudian Rachbini (2004:79)
pembangunan, sehingga akan mengurangi
menyimpulkan bahwa ” pelaksanaan prinsip
diskriminasi spasial antara kota dan desa.
tanggungjawab sosial ….menjadi tumpuan
dan jaminan bahwa segenap lapisan
Ketiga, Pemerataan dalam distribusi masyarakat secara keseluruhan bisa
pendapatan. UKM sangat kompetitif dengan menikmati hasil-hasil pembangunan
pola pasar hampir sempurna, tidak ada ekonomi yang tengah dilakukan”.
monopoli dan mudah dimasuki (barrier to
entry). Pengembangan UKM yang
Untuk itu pemerintah harus mampu bekerja
melibatkan banyak tenaga kerja pada
sama dengan swasta lokal dan asing untuk
akhirnya akan mempertinggi daya beli. Hal
menjalankan program Corporate social
ini terjadi karena pengangguran berkurang
responsibility (CSR), bahkan kalau perlu
dan adanya pemerataan pendapatan yang
mewajibkan persentase laba bersih untuk
pada gilirannya akan mengentaskan
kegiatan CSR melalui pola bapak angkat
kemiskinan.
dalam kegiatan ekonomi. CSR selanjutnya
dapat dijadikan sebagai salah satu indikator
Mengetahui pentingnya UMKM, maka tanggungjawab sosial untuk membantu
upaya pemerintah dalam melaksanakan mengembangkan dunia usaha kecil
pemberdayaan UMKM, melalui penerapkan menengan UMKM dan korporasi. Program
Program Nasional Pemberdayaan ini dijadijakan CSR sebagai tanggungjawab
Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM yang melekat pada setiap perusahaan
Mandiri Perdesaan) merupakan salah satu untuk tetap menciptakan hubungan yang
mekanisme program pemberdayaan serasi, seimbang, dan sesuai dengan
masyarakat yang digunakan PNPM Mandiri lingkungan, nilai, norma, dan budaya
dalam upaya mempercepat pemerataan masyarakat setempat.
pendapatan, penanggulangan kemiskinan,
dan perluasan kesempatan kerja di wilayah
Dengan adanya CSR ini, maka pendapatan
perdesaan. Program ini dilakukan untuk
yang didapatkan oleh pihak swasta dan
lebih mendorong upaya peningkatan
asing akan dapat didistribusikan kembali ke
kualitas hidup, kesejahteraan dan
masyarakat, sehingga akan mengurangi
kemandirian masyarakat di perdesaan.
ketimpangan pendapatan.

Sejak 1998-2007, program pemberdayaan


5.Pemerintah Konsisten dan
masyarakat terbesar ini telah menjangkau
Mewujudkan Kebijakan Penegakan
lebih dari separuh desa termiskin di tanah
Hukum     Dan Keadilan Ekonomi
air. Pada 2008, PNPM Mandiri Perdesaan
dilaksanakan di 35.530 desa miskin di Dalam hubungan ini maka peran
Indonesia atau 56,6% dari total desa di pemerintah sangatlah besar, sebagai
tanah air. Dan pada tahun 2009 sekitar pembuat strategi dankebijakan-kebijakan
5.720 kecamatan dan mencdapat PNPM dalam menciptakan pembagian pendapatan
mandiri rata-rata besaran 3 di golongan masyarakat yang lebih merata,
milyaran/kecamatan (Wikipedia, 2007). dan berperan secara aktif dalam
pelaksanaan program pemerataan
4.Pemerintah Bekerja Sama dengan pendapatan di masyarakat, serta secara
Swasta Lokal dan Asing untuk konsisten dan mewujudkan penegakan
hukum, sehingga dunia usaha nasional dan
asing dapat melakukan usaha secara Hukum dan keadilan ekonomi yang tidak
berkesinambungan untuk menciptakan mendiskriminasikan golongan miskin
lapangan kerja secara luas dan terciptanya merupakan modal awal, sehingga kebijakan
pemerataan pendapatan. kebijakan redistribusi yang diambil
pemerintah senantiasa dapat menjadi efektif

untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan ketimpangan pendapatan yang ada di


Indonesia.

E. Dampak Praktik-Praktik Redistribusi Pendapatan  pada Tingkat Kemiskinan dan


Tingkat Distribusi Pendapatan di Indonesia

1. Analisis mengenai penduduk Miskin

Jumlah Penduduk
Miskin (000)Tahun % Penduduk Garis Kemiskinan % Penduduk
2008 MiskinTahun 2008 (Rp)Tahun 2009 MiskinTahun 2009

Provinsi Kota Desa K+D Kota Desa K+D Kota Desa K+D Kota Desa K+D

Naggroe
Aceh
Darussalam 195.8 763.9 959.7 16.67 26.30 23.53 182.2 710.7 892.9 15.44 24.37 21.80

Sumatera 1 1
Utara 761.7 852.1 613.8 12.85 12.29 12.55 688.0 811.6 499.7 11.45 11.56 11.51

Sumatera
Barat 127.3 349.9 477.2 8.30 11.91 10.67 115.8 313.5 429.3 7.50 10.60 9.54

Riau 245.1 321.6 566.7 9.12 12.16 10.63 225.6 301.9 527.5 8.04 10.93 9.48

Jambi 120.1 140.2 260.3 13.28 7.43 9.32 117.3 132.4 249.7 12.71 6.88 8.77

Sumatera 1 1
Selatan 514.7 734.9 249.6 18.87 17.01 17.73 470.0 697.8 167.9 16.93 15.87 16.28

Bengkulu 131.8 220.2 352.0 21.95 19.93 20.64 117.6 206.5 324.1 19.16 18.28 18.59

1 1 1 1
Lampung 365.6 226.0 591.6 17.85 22.14 20.98 349.3 209.0 558.3 16.78 21.49 20.22

Bangka
Belitung 36.5 50.2 86.7 7.57 9.52 8.58 28.8 47.8 76.6 5.86 8.93 7.46

Kep. Riau 69.2 67.1 136.4 8.81 9.60 9.18 62.6 65.6 128.2 7.63 8.98 8.27

DKI Jakarta 379.6 – 379.6 4.29 – 4.29 323.2 – 323.2 3.62 – 3.62

2 2 5 2 2 4
Jawa Barat 617.4 705.0 322.4 10.88 16.05 13.01 531.4 452.2 983.6 10.33 14.28 11.96

2 3 6 2 3 5
Jawa Tengah 556.5 633.1 189.6 16.34 21.96 19.23 420.9 304.8 725.7 15.41 19.89 17.72
DI
Yogyakarta 324.2 292.1 616.3 14.99 24.32 18.32 311.5 274.3 585.8 14.25 22.60 17.23

2 4 6 2 3 6
Jawa Timur 310.6 340.6 651.3 13.15 23.64 18.51 148.5 874.1 022.6 12.17 21.00 16.68

Banten 371.0 445.7 816.7 6.15 11.18 8.15 348.7 439.3 788.1 5.62 10.70 7.64

Bali 115.1 100.7 215.7 5.70 6.81 6.17 92.1 89.7 181.7 4.50 5.98 5.13

Nusa
Tenggara 1 1
Barat 560.4 520.2 080.6 29.47 19.73 23.81 557.5 493.4 050.9 28.84 18.40 22.78

Nusa
Tenggara 1 1
Timur 119.3 979.1 098.3 15.50 27.88 25.65 109.4 903.7 013.1 14.01 25.35 23.31

Kalimantan
Barat 127.5 381.3 508.8 9.98 11.49 11.07 94.0 340.8 434.8 7.23 10.09 9.30

Kalimantan
Tengah 45.3 154.6 200.0 5.81 10.20 8.71 35.8 130.1 165.9 4.45 8.34 7.02

Kalimantan
Selatan 81.1 137.8 218.9 5.79 6.97 6.48 68.8 107.2 176.0 4.82 5.33 5.12

Kalimantan
Timur 110.4 176.1 286.4 5.89 15.47 9.51 77.1 162.2 239.2 4.00 13.86 7.73

Sulawesi
Utara 72.7 150.9 223.5 7.56 12.04 10.10 79.3 140.3 219.6 8.14 11.05 9.79

Sulawesi
Tengah 60.9 463.8 524.7 11.47 23.22 20.75 54.7 435.2 489.8 10.09 21.35 18.98

Sulawesi 1
Selatan 150.8 880.9 031.7 6.05 16.79 13.34 124.5 839.1 963.6 4.94 15.81 12.31

Sulawesi
Tenggara 27.2 408.7 435.9 5.29 23.78 19.53 26.2 408.2 434.3 4.96 23.11 18.93

Gorontalo 27.5 194.1 221.6 9.87 31.72 24.88 22.2 202.4 224.6 7.89 32.82 25.01

Sulawesi
Barat 48.3 122.8 171.1 14.14 18.03 16.73 43.5 114.7 158.2 12.59 16.65 15.29

Maluku 44.7 346.7 391.3 12.97 35.56 29.66 38.8 341.2 380.0 11.03 34.30 28.23

Maluku Utara 9.0 96.0 105.1 3.27 14.67 11.28 8.7 89.3 98.0 3.10 13.42 10.36

Irian Jaya
Barat 9.5 237.0 246.5 5.93 43.74 35.12 8.6 248.3 256.8 5.22 44.71 35.71
Papua 31.6 701.5 733.1 7.02 45.96 37.08 28.2 732.2 760.3 6.10 46.81 37.53

12 22 34 11 20 32
INDONESIA 768.5 194.8 963.3 11.65 18.93 15.42 910.5 619.4 530.0 10.72 17.35 14.15

Sumber : BPS

Data di atas merupakan data mengenai sebesar 16,67% dan 15,44% pada tahun
jumlah penduduk miskin di desa dan kota 2009, sedangkan di desa sebesar 26,30%
serta persentase penduduk miskin di desa pada tahun 2008 dan 24,37 % pada tahun
dan kota di setiap provinsi. 2009. Memang terjadi penurunan tingkat
kemiskinan di desa dan di kota dari tahun
Jika dilihat secara keseluruhan, praktik- 2008 ke tahun 2009, tetapi ketimpangan
praktik redistribusi yang dilakukan antara desa dan kota sangat jauh. Hal ini
pemerintah seperti yang telah penulis merupakan tanda ketidakmerataan
jabarkan di atas dan juga kebijakan- distribusi pendapatan di desa dan kota. Dan
kebijakan pemerintah lainnya dalam hal ini terjadi di semua provinsi kecuali
pengentasan kemiskinan , ada penurunan Jambi, Sumatera Selatan, dan Nusa
persentase penduduk miskin seluruh Tenggara Barat yang kemiskinan di daerah
Indonesia. Tahun 2008 presentase kota nya lebih tinggi.
penduduk miskin adalah 15,42 %, lalu tahun
2009 turun menjadi 14,15%. Selain itu, tingkat kemiskinan antar provinsi
juga memiliki rentang yang jauh. Pada
Namun, jika dilihat secara individual, per sumber data lain dari BPS, Indeks
provinsi sangat miris sekali karena terjadi keparahan kemiskinan (P2) tahun 2009 di
ketimpangan pendapatan yang cukup luas provinsi DKI Jakarta hanya 0,14 %,
antara desa dan kota. Sebagai contoh saja, sedangkan di provinsi Irian Jaya Barat,
Nanggroe Aceh Darussalam. Persentase yang memiliki indeks keparahan kemiskinan
penduduk miskin di kota pada tahun 2008 tertinggi, yaitu 3,57%.
LAMPIRAN III
PENILAIAN ASPEK PENGETAHUAN
Instrumen penilaian

a.Kisi,Kisi Soal

No KOMPETENSI Materi Indikator Level No


DASAR Kompet So
ensi al

1 3.3. Menganalisis Pendapatan Dapat menjelaskan C1 1


keunggulandank Nasional pengertian pendapatan
eterbatasanruang Nasional
dalampermintaan
2 dan penawaran, Dapat menganalisis asal - C4 2
teknologisertape usulatau komponen
ngaruhnyaterhad pendapatan nasional
apinteraksiantarr
3 Dapat menjelaskan manfaat C2 3
uangbagikegiata
mempelajari pendapatan
nekonomi, sosial,
nasional
budaya, di
4 Indonesia Dapat menjelaskan C2 4
dannegara- pengertian reditribusi
negara ASEAN. pendapatan

5 Dapat menganalisis C4 5
penyebab ketidak merataan
distribusi pendapatan
SOAL

1. Jelaskan pengertian pendapatan nasional


2. Komponen - komponen pembentuk pendapatan nasional meliputi apa
saja .jelaskan !
3. Manfaat apa saja yang diperoleh dari mempelajari pendapatan nasioanal?
4. Jelaskan pengertian redistribusi pendapatan nasioanal
5. Apa yang menyebabkan ketidak merataan pendapatan Nasional?

KUNCI JAWABAN

1. Pendapatan Nasional adalah seluruh pendapatan yang diterima oleh seluruh anggota
masyarakat atau seluruh rumah tangga keluarga (RTK) dalam suatu negara dalam
kurun waktu tertentu, biasanya dalam waktu satu tahun.
2. Asal usul pendapatan Nasional
Komponen-komponen pembentuk pendapatan nasional menurut metode produksi terdiri
atas sebelas sektor, yaitu :
1.      Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan
2.      Pertambangan dan penggalian
3.      Industri dan pengolahan
4.      Listrik, gas, dan air minum
5.      Bangunan
6.      Perdagangan, hotel,  restoran
7.      Pengangkutan dan telekomunikasi
8.      Bank dan Lembaga keuangan lainnya
9.      Pemerintahan dan Pertahanan
10. Jasa-jasa lainnya   
3. Manfaatmempelajari pendapatan Nasional
a. Untuk mengetahui struktur perekonomian suatu negara, apakah agraris, industri,
atau yang lainnya.
b. Untuk mengetahui kemajuan ekonomi atau perkembangan perekonomian dari
tahun ke tahun, apakah mengalami kemajuan, kemunduran, atau tetap.
c. Untuk mengetahui tingkat kemakmuran masyarakat setelah dibandingkan
dengan jumlah penduduk, yaitu tentang pendapatan perkapitanya.
d. Untuk membandingkan perekonomian antarnegara di dunia
e. .Sebagai pedoman bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan yang berkaitan
dengan perencanaan pembangunan ekonomi nasional.
f. Untuk mengetahui penggunaan pendapatan masyarakat.
g. Sebagai pedoman untuk melaksanakan pembangunan.

4. .Redistribusi pendapatan adalah pendistribusian kembali


pendapatan masyarakat kelompok kaya kepada masyarakat kelompok miskin baik
berasal dari pajak ataupun pungutan-pungutan lain.
5. Penyebab ketidak merataan redistribusi pendapatan :
a. Sedikit banyaknya Sumber Daya Alam
b. Sumber Daya Manusia

LAMPIRAN III

PENILAIAN ASPEK KETRAMPILAN

lakukan analisis terhadap cerita berikut ini !


Rentang waktu : 1 pekan

Bacalah terlebih dahulu ulasan guru

ikuti petunjuknya.: Buatkan Diagram batang seperti di bawah ini setelah kalian
mendapatkan informasi tentang pendapatan yang diperoleh dari desamu.!

Kumpulkan hasil kerjamu diketik yang rapi dikumpulkan berdasarkan no urut absen.

Bentuk : Proyek

Wacana

 PENDAPATAN Asli Desa adalah pendapatan yang berasal dari kewenangan Desa
berdasarkan hak asal usul dan kewenangan skala lokal Desa. Yang dimaksud dengan "hasil
usaha" termasuk juga termasuk hasil BUM Desa dan tanah bengkok.

Alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara bersumber dari Belanja Pusat dengan
mengefektifkan program yang berbasis Desa secara merata dan berkeadilan.

Dalam UU. N0.6/2014 tentang Desa Pasal 72 dan Ayat 1, disebutkan sumber pendapatan
Desa berasal dari:

1. Pendapatan Asli Desa terdiri atas hasil usaha, hasil aset, swadaya dan partisipasi, gotong
royong, dan lain-lain pendapatan asli Desa
2. Alokasi dari APBN dalam belanja transfer ke daerah/desa;
3. Bagian dari hasil pajak daerah dan retribusi daerah Kabupaten/Kota; paling sedikit 10%
dari pajak dan retribusi daerah
4. alokasi dana Desa yang merupakan bagian dari dana perimbangan yang diterima
Kabupaten/Kota; paling sedikit 10% dari dana perimbangan yang diterima Kabupaten/Kota
dalam APBD setelah dikurangi Dana Alokasi Khusus
5. Bantuan Keuangan dari APBD Provinsi dan APBD Kabupaten/Kota;
6. Hibah dan sumbangan yang tidak mengikat dari pihak ketiga; dan
7. lain-lain pendapatan Desa yang sah.

Anggaran bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tersebut adalah
anggaran yang diperuntukkan bagi Desa dan Desa Adat yang ditransfer melalui Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota yang digunakan untuk membiayai
penyelenggaran pemerintahan, pembangunan, serta pemberdayaan masyarakat, dan
kemasyarakatan. Besaran alokasi anggaran yang peruntukannya langsung ke Desa
ditentukan 10% (sepuluh perseratus) dari dan di luar dana Transfer Daerah (on top) secara
bertahap.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

LAMPIRAN IV.

PENILAIAN ASPEK SIKAP

Jurnal Perkembangan Sikap

Nama Sekolah : SMP N …….

Kelas / Semester : VIII / 2

Tahun Pelajaran : 2019 / 2020

Mata Pelajaran : IPS


N NAMA
WAKTU CATATAN KASUS KETERANGAN
NO SISWA

Guru Mata Pelajaran


----------------------------------

NIP:

LAMPIRAN V

PROGRAM TINDAK LANJUT.

1. Penbelajaran Remidial :
Penilaian remidial diberikan kepada peserta didik yang belum tuntas belajar dengan
kerja kelompok apabila yang tidak tuntas kurang dari 50% jumlah peserta didik , jika
yang belum tuntas lebih dari 50 % dilakukan pembelajaran klasikal. Teknik penilaian
mengacu pada pembelajaran reguler

2. Pengayaan :
Diberikan kepada peserta didik yang sudah tuntas dalam pembelajaran dengan teknik
diberikan materi dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi.

3.Bagi yang mengalami kesulitan dalam belajar direkomendasikan untuk berkonsultasi


dengan guru BK.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nomor :09

Sekolah : SMP N 1 DELANGGU

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Materi Pokok : 2.1.Kedatangan Bangsa –


bangsa Barat ke Indonesia

Kelas/ Semester VIII/Genap

Alokasi Waktu : 2 X pertemuan ( 4x 40 ‘ )

KI.1 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikapberiman dan bertakwa kepada Tuhan
YME

KI.2 Memiliki karakter, jujur, dan peduli, bertanggungjawab,. pembelajar sejati


sepanjang hayat, dan . sehat jasmani dan rohani sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, dan kawasan regional

KI.3 Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada


tingkat teknis dan spesifik sederhana berkenaan dengan: . ilmu pengetahuan, .
teknologi, . seni, dan . budaya. Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam
konteks diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, dan kawasan regional

KI.4 Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak: . kreatif, . produktif, . kritis, . mandiri, .
kolaboratif, dan . komunikatif melalui pendekatan ilmiah sesuai dengan yang
dipelajari di satuan pendidikan dan sumber lain secara mandiri

B
NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1 3.4.Menganalisis kronologi 3.4.1.Menyebutkan daya tarik Indonesia bagi


perubahan dan bangsa Barat
kesinambungan ruang
( geografis,politik,ekonomi,pe 3.4.2.Menganalisis faktor pendorong
ndidikan, sosial, budaya) dari kedatangan bangsa-bangsa Barat ke
masa penjajahan sampai Indonesia
tumbuhnya semangat 3.4.3Menjelaskan hubungan kondisi
kebangsaan Indonesia dengan kedatangan bangsa
Barat ke Indonesia

3.4.4.Mendeskripsikan proses kedatangan


bangsa-bangsa Barat ke Indonesia

3.4.5.Menyimpulkan reaksi masyarakat


Indonesia terhadap kedatangan bangsa
Barat di Indonesia

3.4.6.Menyebutkan berbagai kebijakan


pemerintah kolonial di Indonesia

3.4.7.Mengidentifikasi hasil perlawanan


rakyat Indonesia dalam mengusir
penjajah.

2 4.4.Menyajikan kronologi 4.4.1. Trampil melakukan analisis materi


perubahan dan
kesinambungan ruang 4,4,2. Terampil melakukan diskusi dan
( geografis,politik,ekonomi,pe presentasi.
ndidikan, sosial, budaya) dari ▪.4.3. Trampil menggambar route
masa penjajahan sampai penjelajahan samudera.
tumbuhnya semangat
kebangsaan

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah pembelajaran Usai diharapkan siswa dapat:

Menyebutkan daya tarik Indonesia bagi bangsa Barat secara kritis


Menganalisis faktor pendorong kedatangan bangsa-bangsa Barat
ke Indonesia secara cermat
Menjelaskan hubungan kondisi Indonesia dengan kedatangan
bangsa Barat ke Indonesia
Mendeskripsikan proses kedatangan bangsa-bangsa Barat ke
Indonesia
Menyimpulkan reaksi masyarakat Indonesia terhadap
kedatangan bangsa Barat di Indonesia secara bijaksana
Menyebutkan berbagai kebijakan pemerintah kolonial di

D. FOKUS PENGUATAN KARAKTER

FOKUS PENGUATAN KARAKTER

Sikap Spritual : Toleransi pada agama yang berbeda.


Sikap Sosial: Jujur, disiplin, kerjasama, peduli,
toleransi, percaya diri
E. MATERI PEMBELAJARAN

.1 Materi Regulair

• Daya tarik Indonesia bagi bangsa Barat secara kritis


• Faktor pendorong kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia secara cermat
• Hubungan kondisi Indonesia dengan kedatangan bangsa Barat ke Indonesia
• Proses kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia
• Reaksi masyarakat Indonesia terhadap kedatangan bangsa Barat di Indonesia secara
bijaksana
• Berbagai kebijakan pemerintah kolonial di Indonesia secara sistematis
• Hasil perlawanan rakyat Indonesia dalam mengusir penjajah.secara adil.
2.Materi Remidial
• Proses kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia
• Reaksi masyarakat Indonesia terhadap kedatangan bangsa Barat di Indonesia secara
bijaksana
• Berbagai kebijakan pemerintah kolonial di Indonesia secara sistematis
• Hasil perlawanan rakyat Indonesia dalam mengusir penjajah.secara adil.
3.Materi Pengayaan
Daya tarik Indonesia bagi bangsa barat di abad 21.

F.MODEL PEMBELAJARAN.
▪ Model : Problem Based Learning
▪ Tehnik : Group Investigation
G MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN

Media : 1.Video Penjelajahan samudera

2.Gambar –gambar tokoh bangsa barat yang dating ke Indonesia pada


abad 16.

3.Gambar rempah – rempah..

Alat : Komputer/Notebook, LCD, PPT

H SUMBER BELAJAR

1. Buku IPS Kelas VIII ; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017

2. Video Pembelajaran Penjelajah samudera

3. Worksheet ( lembar bahan ajar ), Lampiran1

4. Buku referensi pendamping siswa,IPS, KLAS 8 Er;angga,2013

5. Modul_IPS_Kelas_VIII_Semester 2

6. Sumber lain yang relevan.

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Langkah-langkah pembelajaran

PERTEMUAN 1

KEGIATAN PENDAHULUAN 10.menit


Orientasi Guru

● Memberi salam dan berdoa sebelum memulai pelajaran

● Mengecek Kehadiran Peserta didiksebagai sikap disiplin dan mendoakan siswa


bila ada yang sakit

● Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan

● Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pembelajaran

Apersepsi

▪ Mengaitkan materi/ thema/ kegiatan pembelajaran dengan pengalaman peserta


didik ketika menonton film dokumenter

▪ Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya untuk mengukur tingkat


pengalaman siswa terkait materi ajar

▪ pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan

▪ Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan


dilakukan

Motivasi

● Ice Breaking Musik Relaksasi .

● Guru menyampaiakan gambaran kepada siswa tentang materi yang akan


diberikan

● Sambil membuat ruang kelas tetap fress,guru menyampaikan rencana


materi ajar hari ini.beserta tujuan pembelajaran

Sintak Model
KEGIATAN PEMBELAJARAN 60 Menit
Pembelajaran

Stimulation ● Siswa diminta membentuk konfigurasi meja


(stimulasi/ kelas seperti direktur yang sedang melakukan
pemberian rapat dengan anak buahnya dengan bentuk
rangsangan seperti ini :

● ● ● ● ● ●●●

●●●●●●●●●●●●●●●

●Peserta didik diminta untuk memusatkan


perhatiannya pada topik : Tumbuh dan
berkembangnya semangat kebangsaan

▪ Melihat ( tanpa atau dengan alat ) tayangan


gambar dan video penjelajahan samudera dan
film dokumenter
▪ Contoh : Apakah gambar ini ?

▪ Jawablah gambar tersebut sesuai arah jarum


Jam

▪ Tunjukkan mana yang pelaku ekonomi


rumashtangga, pemerintah ,sdll.

PENGELOLAAN SUMBER
DAYA EKONOMI
POTENSI EKONOMI
MASING – MASING
NEGARA

KEUNGGULAN
KETERBATASAN

▪ Mengamati

▪ Peserta didik diminta mengamati video dan


tayangan gambar di atas

▪ Peserta didik diminta membuat pertanyaan


atas tayangan gambar dan video tersebut.

▪ Guru menunjuk salah seorang siswa


menginventarisir pertanyaan siswa.

▪ Guru melemparkan pertanyaan siswa tersebut


kepada siswa yang lain untuk menjawabnya.
Dan bila jawaban benar sang guru bisa
memberikan reward.

▪ Berdasarkan hasil pengamatan gambar


Peserta didik diminta untuk mendiskusikan
tentang hal – hal yang ingin diketahui

▪ Membaca

- Membaca buku paket siswa hal 196 - 201

- Membaca Lembar Informasi yang


dibagikan oleh guru tentang pelaku
pelaku penjelajahan samudera.
- Untuk melengkapi khasanah Peserta
didik diminta membacapenunjang lain
dari internet tentang:kedatangan bangsa
– bangsa barat ke Indonesia

▪ Mendengar

- Peserta didik diminta mendengarkan


pemberian materi dari guru yang
berkaitan pokok materi

- Salah seorang siswa diminta


memaparkan kembali hasil pemahaman
dari guru sementara siswa lain
mendengarkan.

- Siswa menerima penjelasan guru terkait


pembuatan kelompok diskusi

▪ Menyimak.

● Menyimak secara seksama paparan


skenario pembelajaran dari guru

● Menyimak hal – hal unik yang terkait


dengan pelaku ekonomi.

2Data Collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang


relevan untuk menjawab pertanyaan – pertanyaan
Pengumpulan yang telah di identifikasi melalui kegiatan :
Data
❖ Mengamati Obyek melalui display
video,gambar dan narasi serta Aktivitas
membaca sumber buku..

❖ Guru membagikan kartu Indexs yang telah


dipotong kecil dan dipersipakan
sebelumnya kepada siswa.

❖ Siswa menjawab pertanyaan pada kartu


Indeks tersebut melalui kartu respon
namun terlebih dahulu siswa melakukan
kegiatan berikut ini.

● Mendiskusikan

● Mengulang

● Saling tukar informasi.

3)DataProcessin ▪ Peserta didik menuliskan hasil diskusi pada


g (Pengolahan lembar aktivitas siswa yang berupa kartu
Data) indeks tersebut.

▪ Guru memantau jalannya diskusi kecil dan


membimbing peserta didik untuk
mempresentasikan hasil diskusinya.

8) Verification ▪ Setiap kelompok mempresentasikan hasil


(Pembuktian) kerjanya/ hasil diskusinya di depan kelas.

▪ Kelompok lain menanggapai atas paparan


presentasi tersebut.berupa pertanyaan, usul
atau masukan dan membuat catatan kecil
untuk dibandingkan dengan hasil
pemahamannya

▪ Guru melakukan identifikasi dan mencatatat ke


aktifan siswa.

Generalization ▪ Peserta didik mengkaji ulang dan menyimpulkan


(menyimpulkan hasil diskusi
sementara)
▪ Guru memberikan penguatan dengan memberikan
penjelasan pada materi baru dan berbeda pada
tiap kelompok

KEGIATAN PENUTUP

Guru 10.

33. Memfasilitasi dalam menemukan


kesimpulan tentangtumbuh dan
berkembangnya semangat kebangsaan
dengan menghubungkan keterkaitan
kondisi sekarang dengan segala persoalan
melalui review indikator yang hendak
dicapai pada hari itu.

34. Memberikan tugas kepada peserta didik


dan mengingatkan peserta didik untuk
mempelajari materi yang akan dibahas
dipertemuan berikutmya yaitu kondisi
masyarakat Indonesia pada masa
penjajahan . Untuk penugasan siswa
diminta membuat tabel komoditas
perdagangan Indonesi9a tempo dulu

35. Melakukan penilaian untuk mengetahui


tingkat ketercapaian indikator.

36. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk


memberikan penguatan kepada peserta
didik.

37. Menyampaikan pesan Moral. memberi


salam.

II. PENILAIAN HASIL BELAJAR :

a. Teknik penilaian. j. Kompetensi Sikap: Observasi bentuk lembar


observasi/jurnal
k. Kompetensi Pengetahuan: Tes tertulis bentuk uraian
l. Kompetensi Keterampilan: unjuk kerja /praktik,
Observasi bentuk lembar observasi
b. Bentuk Penialian l. Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
(terlampir)
m. Tes tertulis : Uraian dan lembar kerja (terlampir)
n. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi (terlampir)
o. Portopolio : Penilaian laporan.
J. PENILAIAN HASIL BELAJAR

1 Penilaian Pengetahuan ( tes tertulis/uraian )

⮚ Intrumen Penilaian/Soal ( lampiran 2 )

2 Penilaian Ketrampilan ( mempersenatasikan )

⮚ Lembar Kerja ( lampiran 3 )

⮚ Rubrik Penilaian ( lampiran 4 )

⮚ Tugas Proyek Pembuatan Peta

3 Pengamatan Sikap

⮚ Jurnal Sikap Spritual ( lampiran 5)

⮚ Jurnal Sosial ( lampiran 6 )

4 Program Tindak Lanjut ( lampiran 7 )

Mengetahui : Delanggu,02 Januari 2020

Kepala SMP N 1 DELANGGU Guru Bidang Studi IPS 8

Sarwanta,MPd

NIP: NIP:196512071991031009
LAMPIRAN I
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK, LKPD

Satuan Pendidikan : SMP


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas / Semester : VIII / Genap
Materi Pokok : Kedatangan Bangsa – bangsa Barat ke
Indonesia
BAB : IV

Nama ;
Kelas :
Hari dan Tanggal :

Alat dan Bahan


1. Pencil
2. Spidol
3. Kertas Karton
4. SPidol Warna
5. Karet penghapus
6. Penggaris
KD : 3.4. Menganalisis kronologi, perubahan dankesinambungan
ruang (geografis, politik, ekonomi, pendidikan, sosial, budaya) dari
masa penjajahan sampai tumbuhnya semangat kebangsaan .

4.4. Menyajikan kronologi perubahan dan kesinambungan


ruang (geografis, politik, ekonomi, pendidikan, sosial, budaya) dari
masa penjajahan sampai tumbuhnya semangat kebangsaan.
SDA

Langkah – langkah.
a. Siapkan kertas karton ukuran20 X 50
b. Buatlah garis tepi pada kartos yang akan anda buat
c. Gambarkan peta route pkedatangan bangsa – bangsa barat ke Indonesia seperti
contoh di atas atau boleh dengan model lain
d. Bekerjalah secara teliti.

TUGAS

Buatlah peta Pelayaran proses kedatangan bangsa –


bangsa Eropa sampai ke tanah air.!
Carilah peninggalan peninggalan bangunan Belanda
yang
LAMPIRAN II ada disekitar tempat tinggalmu.dan uraikan cirri –
MATERIcirinyaUntuk
PENGAYAAN. bukti laporan fotolah bangunan tersebut.
KEDATANGAN BANGSA – BANGSA BARAT KE INDONESIA
Perhatikan sekelilingmu,kemudian tunjukkan dampak
positif dan negataif sebagai akibat pengaruh imperialism
barat di Indonesia.
SUMBER DAYA EKONOMI

1. Latar Belakang ▪ Munculnya ilmu pengetahuan dan


A. Jaringan Perdagangan Eropa dan tata cara kehidupan orang Asia
Timur Tengah dikalangan bangsa Eropa
▪ Terputusnya hubungan dagang
kedatangan angsa barat ke indonesia
Eropa dengan dunia timur, sehingga
tidak terlepas dari situasi di eropa. Sebelum
Eropa kekurangan rempah-rempah
melakukan ekspansi ke daratan Asia,
sekitar permulaan abad ke 15 Eropa. ▪ Munculnya pusat-pusat
Bukanlah bangsa yang berkembang dalam perdagangan di Eropa seperti di
bidang perdagangan seperti sekarang. Geneva dan Venesia
Pusat perdagangan dunia berada di tangan
3. Motif Pelayaran Samudera antara
dunia Islam, di bawah kekuasaan bangsa
Portugis, Spanyol, Belanda dan
Turki Ustmani. Daerah perniagaan berada
Inggris
disekitar Laut Tengah dan Konstantinopel
Jatuhnya kota Konstantinopel (ibukota dari
merupakan pintu dari terciptanya
Imperium Romawi Timur) membuat Eropa
perdagangan antara orang-orng Asia dan
mengalami kelangkan rempah-rempah yang
bangsa Eropa. Namun, orang Eropa
sangat dibutuhkan ketika musim dingin
memiliki keunggulan dalam bidang teknologi
membuat mereka berupaya mencari
tertentu, salah satunya adalah dalam
sumber rempah-rempah sendiri. Semangat
bidang pelayaran (navigasi). Pengetahuan-
itu kemudian dilegitimasi dengan
pengetahuan itu banyak didapat dari
diadakannya perjanjian Thordesillas antara
bangsa Arab, yang seringkali disebarkan
Portugis dan Spanyol tahun 1494 yang
oleh para sarjana Yahudi.
membolehkan serbuan ke daerah di luar
Eropa dengan garis batas yang telah
2. Perang Salib – Timur Tengah ditentukan oleh Paus asalkan sanggup
Perang Salib terjadi dari tahun 1096-1291 menyiarkan agama suci mereka. Pada
dan berlangsung dalam 7 tahap. Perang dasarnya motif pelayaran samudera dari
Salib dilatarbelakangi oleh perebutan bangsa-bangsa Eropa, hampir sama yaitu :
daerah suci dari 3 agama, yaitu Islam, ▪ Gold, mencari kekayaan
Kristen dan Yahudi terhadap daerah Baitul ▪ Glory, mencari kejayaan
Maqdis (Jerussalem) Palestina sekarang. ▪ Gospel, menyebarkan agama
Dalam beberapa peperangan umat Islam Nasrani
berhasil mengalahkan tentara Kristen. Adapun  pelayaran bangsa-bangsa Eropa
Perang Salib yang bertahun-tahun tidak tersebut adalah :
memberi kepuasan sedikitpun bagi kaum 1. Portugis
Kristen. Kekuasaan mereka akan tanah suci Adalah bangsa Eropa pertama yang
semakin berkurang. melakukan pelayaran keluar Eropa.
Semangat utama yang melatarbelakanginya
Puncak kemenangan Islam dalam perang adalah semangat Reconquiesta atau yang
salib ini adalah dikuasainya kota dalam sebagian buku disebut dengan
Konstantinopel yang merupakan salah satu semangat Conquiesta saja. Intinya adalah
titik penting dalam perekonomian semangat kebangsaan untuk
internasional jatuh ke tangan bangsa Turki
membersihkan tanah bangsa mereka dari
Utsmani tahun 1453 yang kemudian
melakukan blokade  terhadap kegiatan bangsa Arab dan berkewajiban untuk
perekonomian yang dilakukan oleh bangsa membebaskan daerah Kristen lainnya yang
Eropa (beragama Kristen).Dampak lebih masih dikuasai oleh umat Islam. Pelayaran
jelas dari blokade ini adalah : pertama dilakukan oleh Bartolomeuz Diaz
(1486) dan sampai ke ujung selatan Benua sampai di Filipina dan kemudian melakukan
Afrika yang kemudian dinamakan dengan pelayaran sampai ke Kalimantan, Maluku
Tanjung Pengharapan. dan pulang ke Spanyol lewat Tanjung
Pelayaran selanjutnya diteruskan Harapan.
oleh Vasco da Gama (1498), melanjutkan 1. Belanda
pelayaran dari Tanjung Pengharapan dan kedatangan bangsa Barat ke indonesia
sampai ke Calikut, India. Kemenangan baru terutama disebabkan oleh adanya larangan
tampak setelah pelayaran yang dipimpin mengambil rempah-rempah di Lisabon oleh
oleh Alfonso d’albuquerque yang berhasil pemerintah Portugis karena Belanda terlibat
menguasai Malaka tahun 1511. dalam perang 80 Tahun dan membuat
Sebagai bangsa yang telah maju dalam Belanda harus mencari sendiri sumber
bidang teknologi terutama pelayaran, renpah-rempah di dunia Timur. Dalam
Portugis berhasil membentuk sebuah pelayarannya, bangsa Belanda banyak
imperium laut, yaitu penguasaan atas jalur- dibantu dengan adanya pedoman dari buku
jalur niaga yang melalui Laut Cina Selatan, “Iti-nerario near Oost ofte Portugaels Indien”
Selat Malaka dan Samudera Hindia. Jalur yang dikarang oleh Jan Huygen van
perniagaan yang sebelumnya berakhir di Linschoten yang bekerja pada maskapai
laut Tengah dan Teluk Persia dibelokkan ke perniagaan Portugis.
Tanjung Harapan dan harus berakhir di
Lisabon. Pelayaran pertama adalah 4 kapal Belanda
Strategi Portugis dalam membentuk yang dipimpin oleh Cornelis de
imperium lautnya adalah : Houtman dan berhasil mendarat di Banten
▪ Angkatan laut yang siap menjelajahi tahun 1596. Kemudian disusul oleh suatu
samudera ekspedisi yang dipimpin oleh Jacob van
▪ Benteng-benteng pokok disepanjang Neck (1598) dan mendapat sambutan yang
pantai ; adapun benteng-benteng baik dari kerajaan Banten. Satu hal berbeda
tersebut adalah : Mozambique – dari pelayaran yang dilakukan oleh Portugis
Sokotra – Aden – Ormuz – Diu – adalah Belanda mendirikan satu titik
Goa (pusat) – Malaka – Maluku kekuasaan di Pulau Jawa.
Selanjutnya berkaitan dengan motif 1. Inggris
penyebaran agama Kristen Katolik, Pelayaran bangsa Inggris masih berkaitan
pemerintah Portugis memberikan izin dan dengan kekacauan yang diakibatkan oleh
menganjurkan kepada orang-orang Portugis perang Belanda-Spanyol dalam
di sepanjang garis pertahanan agar perdagangan dengan Asia Tenggara dan
melakukan perkawinan dengan perempuan adanya gangguan Spanyool dan Portugis di
Asia tapi harus dikristenkan terlebih dahulu. Selat Giblartar. Pelayaran pertama yang
direstui olehElizabeth 1 tahun 1591
1. Spanyol dilaksanakan oleh Sir James Lanchester
Hampir sama dengan bangsa Portugis, dan George Raymond yang berhasil
sebagai penganut Katolik yang fanatic mencapai Aceh dan Penang.
bangsa Spanyol juga dipengaruhi oleh Daya tarik indonesia bagi bangsa asing
semangat pembalasan terhadap umat
Islam. Pelayaran pertama dipimpin 1.  Letak geografis yang sangat dekat
olehChristopher Columbus yang dengan jalur perdagangan (Selat
mengarungi Samudera atlantik dan malaka)
2. Sumber Daya Alam ynag melimpah
menemukan Benua Amerika. Ekspedisi
(rempah-rempah)
Spanyol kemudian dilanjutkan 3. SDM yang mempunyai upah murah
oleh Magellan – Canno yang berhasil
LAMPIRAN III
PENILAIAN ASPEK PENGETAHUAN
Instrumen penilaian

a.Kisi,Kisi Soal

No KOMPETENSI Materi Indikator Level No


DASAR Kompet So
ensi al

1 3.2 Menganalisis Kedatangan Dapat menyebutkan Bangsa C1 1


pengaruhinteraks bangsa - bangsa pelopor penjelajahan
i sosial dalam barat ke samudera
ruang yang indonesia
berbeda
terhadapkehidup
2 Dapat menganalisis alasan C4 2
ansosialbudayas
melakukan penjelajahan
ertapengembang
Samedra
ankehidupankeb
angsaan

3 Dapat menjelaskan tokoh C2 3


penjelajahan samudera dari
portugis yang berhasil
sampai di Tanjung Harapan

4 Dapat mendiskripsikan C2 4
semboyan penjelajahan
samudera

Dapat menyimpulkan daya C5 5


tarik Indonesia bagi bangsa
asing
Dapat menyebutkan waktu C1 6
jatuhnya malaka ke tangan
portugis.

Dapat menyebutkan Tokoh C1 7


sultan Banten yang menahan
Cornelis de Houtman,dari
Belanda

Dapat menyebutkan C1 8
Kepulauan di Amerika tengan
yang pertama kali disinggahi
Columbus

Dapat menjelaskan rempah - C2 9


rempah yang diminati bangsa
Eropa dari Indonesia

5 Dapat menyebutkan nama C1 10


politik adu domba yang
diterapkan penjajah di
Indonesia

SOAL b. 2 dan 3
PETUNJUK : Jawablah soal - soal di c. 3 dan 4
bawah ini dengan memberikan tanda d. 4 dan 5
silang pada hruf a,b,catau d, dengan 2 .Negara - negara di kawasan Eropa
jawaban yang paling tepat!. BaratsepertiPortugis,Spanyol,Ing
1. Perhatikan gambar peta eropa gris,Belanda pada ramai - ramai
barat berikut ini! melakukan kegiatan penjelajahan
samudera guna mencari sumber
LANGKAH MENYIKAPI rempah - rempah dunia. hal ini
disebabkan oleh !
4 a. efek perang salib
b. blokade dagang oleh Turki di
laut tengah
c. cuaca buruk sepanjang tahun
3 d. Persediaan rempah - rempah
di Eropa menipis.
1 2 5
3.Perhatikan gambar berikut nini!

MANFAATT
Negara yang dianggap pelopor
kegiatan penjelajahan samudera
ditunjukan pada angka ... .
a. 1 dan 2
kali disinggahi columbus dalam
melakukan penjelajahan samudera
adalah ... .
Gambar tersebut adalah tokoh yang a. Tanah Hijau
berhasil sampai di Tanjung b. Malvinas
harapan,Afrika Selatan dalam c. Bahama
melakukan penjelajahan samudera. d. New Foundland
Dia adalah ... .
a. Alfonso de Albuquerque 9.Jenis rempah - rempah yang
b. Christuporus Colombug diminati bangsa eropa dari Indonesia
c. Bartholomeuz Diaz adalah ... .
d. Ferdinand Magelhaens a. cengkeh,lada,pala
4.Berikut ini yang bukan merupakan b. kapurbarus,kemenyan,merica
semboyan penjelajahan samudera dan sagu
dan sekaligus menjadi tujuan c. kayu gaharu,cabai,tembakau
utama kedatangan bangsa - bangsa dan gula
barat ke Indonesia adalah ... . d. lada,pala, tembakau.
a. Gold
b. gospel 10.Politik adu domba yang
c. glory diterapkan pemerintah kolonial
d. golden belanda di Indonesia terkenal
dengan sebutan ... .
5.Daya tarik Indonesia bagi bangsa - a. politik berangus habis
bangsa asing sesungguhnya b. Devide at Impera
kecuali ... . c. Benteng stelsel
a. Letak geografis yang sangat dekat d. cultur stelsel
dengan jalur perdagangan (Selat
malaka)
b. Sumber Daya Alam ynag melimpah
(rempah-rempah)
c. SDM yang mempunyai upah murah
d. mudahnya melakukan pelayaran ke
Indonesia

6. Perhatikan tabel berikut ini!


A B C D

1511 1512 1513 1521

Malaka jatuh ketangan portugis


ditunjukkan pada kolom ... .
a. A
b. B
c. C
d. D

7.Penguasa kasultanan Banten yang


berhasil menawan Cornelis De
Houtman adalah ... .
a. sultan Hasanudin
b. sultan Ageng Tirtayasa
c. Sultan Haji
d. Fatahillah.
8.Perhatikan Gambar berrikut ini!

PETUNJUK:

Bacalah Buku
Sumber yang
telah di pilihkan
leh guru.!
Pahami baik
– baik isi
/kandungan
Berdasarkan gambar
tersebut,kepulauan yang pertama
LAMPIRAN IV
PENILAIAN ASPEK KETRAMPILAN

Materi Pokok :

Kelas/ Semester : VIII / Genap

Nama Siswa :

No Absen :

KD : Menganalisis kronologi, perubahan dan kesinambungan ruang (geografis,


politik, ekonomi, pendidikan, sosial, budaya) dari masa penjajahan sampai
tumbuhnya semangat kebangsaan.

Deskripsi : Kedatangan bangsa - bangsa barat ke Indonesia


Ketrampilan : Produk

PORTUGIS SPANYOL

INDONESIA

BELANDA INGGRIS

Bagan di atas menunjukkan 4 negara di Eropa yang datang ke Indonesia


dan melakukan kolonisasi. Terjemahkan konsep bagan tersebut dengan
berpatokan 5 W 1H.Contoh.

What : apakah Portugis itu ? dst

whay : Mengapa mereka datang ke Indonesia?

when : Kapan dia tiba di Indonesia ?

where: Dimana sajakah bangsa tersebut dominan melakukan aktivitasnya?


LAMPIRAN V

PENILAIAN ASPEK SIKAP

Jurnal Perkembangan Sikap

Nama Sekolah : SMP N …….

Kelas / Semester : VIII / 2

Tahun Pelajaran : 2019 / 2020

Mata Pelajaran : IPS

N NAMA
WAKTU CATATAN KASUS KETERANGAN
NO SISWA
Guru Mata Pelajaran

----------------------------------

NIP:

LAMPIRAN VI

PROGRAM TINDAK LANJUT.

1. Penbelajaran Remidial :
Penilaian remidial diberikan kepada peserta didik yang belum tuntas belajar dengan
kerja kelompok apabila yang tidak tuntas kurang dari 50% jumlah peserta didik , jika
yang belum tuntas lebih dari 50 % dilakukan pembelajaran klasikal. Teknik penilaian
mengacu pada pembelajaran reguler

2. Pengayaan :
Diberikan kepada peserta didik yang sudah tuntas dalam pembelajaran dengan teknik
diberikan materi dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi.

3.Bagi yang mengalami kesulitan dalam belajar direkomendasikan untuk berkonsultasi


dengan guru BK.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nomor :10

Sekolah : SMP N 1 DELANGGU

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Materi Pokok : 2.2.Kondisi Masyarakat


Indonesia pada Masa
Penjajahan

Kelas/ Semester VIII/Genap

Alokasi Waktu : 3X pertemuan ( 6 x 40 ‘ )

KI.1 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikapberiman dan bertakwa kepada Tuhan
YME
KI.2 Memiliki karakter, jujur, dan peduli, bertanggungjawab,. pembelajar sejati
sepanjang hayat, dan . sehat jasmani dan rohani sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, dan kawasan regional

KI.3 Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada


tingkat teknis dan spesifik sederhana berkenaan dengan: . ilmu pengetahuan, .
teknologi, . seni, dan . budaya. Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam
konteks diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, dan kawasan regional

KI.4 Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak: . kreatif, . produktif, . kritis, . mandiri, .
kolaboratif, dan . komunikatif melalui pendekatan ilmiah sesuai dengan yang
dipelajari di satuan pendidikan dan sumber lain secara mandiri

NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1 3.4.Menganalisis kronologi 3.4.1.Mengidentifikasi kebijakan-kebijakan


perubahan dan pemerintah kolonial
kesinambungan ruang
( geografis,politik,ekonomi,pen 3.4.2.Mendiskripsikan tentang VOC,
didikan, sosial, budaya) dari Vereenigdhe Ooost Indische
masa penjajahan sampai Compagnie.
tumbuhnya semangat 3.4.3.Menganalisis kebijakan Daendels di
kebangsaan Indonesia terkait Kerja Paksa.

3.4.4 Mendiskripsikan masa Pemerintahan


Gubernur Jenderal William Jansens.

3.4.5. Menjelaskan tentang sistem sewa


tanah pada masa Raffles berkuasa.

3.4.6. Menjelaskan pemerintahan Indonesia


dibawah pi,pinan Ellout Buykes dan
Vander Cappelen.

3.4.7.Menceritakan tentang sistem Tanam


Paksa.

3.4.8. Mendiskripsikan pelaksanaan


ekonomi liberal di Indonesia pada
abad 19.

3.4.9 Menganalisis Perlawanan Terhadap


Kolonialisme dan Imperialisme

2 4.4.Menyajikan kronologi 4.4.1. Trampil membuat laporan hasil


perubahan dan diskusi dalam bentuk laporan lisan
kesinambungan ruang dan tertulis
( geografis,politik,ekonomi,pen
didikan, sosial, budaya) dari 4.4.2. Trampil merekonstruksi dalam
masa penjajahan sampai bentuk tulisan kisah Tanam Paksa.
tumbuhnya semangat
kebangsaan
C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah pembelajaran Usai diharapkan siswa dapat:

1. Mengidentifikasi kebijakan-kebijakan pemerintah kolonial


2. Mendiskripsikan tentang VOC, Vereenigdhe Ooost Indische Compagnie.
3. Menganalisis kebijakan Daendels di Indonesia terkait Kerja Paksa.
4. Mendiskripsikan masa Pemerintahan Gubernur Jenderal William Jansens.
5. Menjelaskan tentang sistem sewa tanah pada masa Raffles berkuasa.
6. Menjelaskan pemerintahan Indonesia dibawah pi,pinan Ellout Buykes dan Vander
Cappelen.
7. Menceritakan tentang sistem Tanam Paksa.
8. Mendiskripsikan pelaksanaan ekonomi liberal di Indonesia pada abad 19
9. Menganalisis Perlawanan Terhadap Kolonialisme dan Imperialisme

D. FOKUS PENGUATAN KARAKTAR

▪ Religius
▪ Sopan
▪ Kerjasama
▪ Peduli
▪ Bersikap Kritis
E. MATERI PEMBELAJARAN

Materi Regulair

▪ kebijakan-kebijakan pemerintah kolonial


▪ VOC, Vereenigdhe Ooost Indische Compagnie.
▪ kebijakan Daendels di Indonesia terkait Kerja Paksa.
▪ masa Pemerintahan Gubernur Jenderal William Jansens.
▪ sistem sewa tanah pada masa Raffles berkuasa.
▪ pemerintahan Indonesia dibawah pi,pinan Ellout Buykes dan Vander Cappelen.
▪ sistem Tanam Paksa.
▪ Pelaksanaan ekonomi liberal di Indonesia pada abad 19
▪ Perlawanan Terhadap Kolonialisme dan Imperialisme
Materi Remidial
▪ pemerintahan Indonesia dibawah pi,pinan Ellout Buykes dan Vander Cappelen.
▪ sistem Tanam Paksa.
▪ Pelaksanaan ekonomi liberal di Indonesia pada abad 19
▪ Perlawanan Terhadap Kolonialisme dan Imperialisme
Materi Pengayaan
Sistem Imperialisme Modern di Indonesia
Model Pembelajaran : Windows Mapping

G MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN

Media : ▪Gambar gubernur Jenderal Pieter Both dan J.P Choen

▪gambar route Anyer - Panarukan,

▪gambar kebon raya bogor

▪Gambar Raffles,Van Den Bosch serta gambar pahlawan nasional.

▪Peta Dunia dan Indonesia

Alat : Komputer/Notebook, LCD, PPT

H SUMBER BELAJAR

a. Buku IPS Kelas VIII ; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017

b. Video Pembelajaran penjajahan Belanda di Indonesia

c. Worksheet ( lembar bahan ajar ), Buku referensi Lampiran


pendamping siswa 1

d. beingyourslf.blogspot.com/2016/01/faktor-pendorong-
daya-tarik-dan-latar.htm

e. Modul_IPS_Kelas_VIII_Semester_1_

f. Sumber lain yang relevan.

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Langkah-langkah pembelajaran

PERTEMUAN 1

KEGIATAN PENDAHULUAN 10.menit

Orientasi Guru

● Memberi salam dan berdoa sebelum memulai pelajaran

● Mengecek Kehadiran Peserta didik sebagai sikap disiplin

● Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan

● Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pembelajaran

Apersepsi

▪ Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya untuk mengukur tingkat


pengalaman siswa terkait materi ajar atas materi sebelumnya

▪ pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan

▪ Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan


dilakukan

Motivasi

● Ice Breaking Video Lucu

● Guru menyampaiakan gambaran kepada siswa tentang materi yang akan


diberikan

● Sambil membuat ruang kelas tetap fress,guru menyampaikan rencana


materi ajar hari ini.beserta tujuan pembelajaran

Sintak Model
KEGIATAN PEMBELAJARAN 60 Menit
Pembelajaran

Stimulation ● Siswa diminta membentuk konfigurasi meja


(stimulasi/ kelas agar pembelajaran terasa nyaman
pemberian
rangsangan ▪ Peserta didik diminta untuk memusatkan
perhatiannya pada materi tentangKondisi
Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan

▪ Melihat tayangan gambar dan video film


penjajahan Belanda di Indonesia abad 20.

▪ Contoh : mengapa Belanda membikin kebijakan


yang merugikan rakyat Indonesia?

▪ Bagaiamanakah reaksi rakyat Indonesia

▪ Berikan komentar atas gambar tersebut.

▪ Munculkan sebuah pertanyaan.

KEUNGGULAN KEUNGGULAN
DAN KEGIATAN EKONOMI
KETERBATASAN NEGARA – NEGARA
KEGIATAN ASEAN
EKONOMI,LANGK
ASEAN
AH – LANGKAH merupakan
DALAM kekuatan
ekonomi yang
berbobot
dalam
menghadapi
situasi

KETERBATASAN
KEGIATAN EKONOMI
NEGARA – NEGARA
ASEAN

Lamban
dalam
mewujudkan
MENYIKAPI KEGIATAN
ASEAN
sebagai EKONOMI NEGARA –
NEGARA ASEAN

Meningkat
kan kerjasama

▪ Mengamati.

▪ Guru menunjuk salah seorang siswa


menginventarisir pertanyaan siswa.

▪ Guru melemparkan pertanyaan siswa tersebut


kepada siswa yang lain untuk menjawabnya.
Dan bila jawaban benar sang guru bisa
memberikan reward.

▪ Berdasarkan hasil pengamatan gambar


Peserta didik diminta untuk mendiskusikan
tentang hal – hal yang ingin diketahui

▪ Membaca

- Membaca Lembar Informasi yang


dibagikan oleh guru tentang
kolonialembe barat di Indonesia

- Peserta didik diminta membacabuku


sumber dan penunjang lain dari internet
tentang :Kondisi Masyarakat Indonesia
pada Masa Penjajahan

▪ Mendengar

- Peserta didik diminta mendengarkan


pemberian materi dari guru yang
berkaitan dengan Kondisi Masyarakat
Indonesia pada Masa Penjajahan

- Salah seorang siswa diminta


menanggapi sisi baik dan buruknya
sebuah penjajahan

▪ Menyimak.

● Menyimak secara seksama paparan


skenario pembelajaran dari guru.

2Data Collection Guru membagi kelas ke dalam beberapa


kelompok
Pengumpulan
Data ▪ Kelompok 1. Membahas kebijakan-kebijakan
pemerintah kolonial

▪ Kelompok 2.membahas kebijakan Daendels di


Indonesia terkait Kerja Paksa

▪ Kelompok 3 membahas masa Pemerintahan


Gubernur Jenderal William Jansens

▪ Kelompok 4 membahas sistem sewa tanah pada


masa Raffles berkuasa

▪ Kelompok 5 membahas pemerintahan


Indonesia dibawah pimpinan Ellout Buykes dan
Vander Cappelen

▪ Kelompok 6 membahas sistem Tanam Paksa

▪ Kelompok 7 membahas Pelaksanaan ekonomi


liberal di Indonesia pada abad 19

▪ Kelompok 8 membahas Perlawanan Terhadap


Kolonialisme dan Imperialisme

Peserta didik mengumpulkan informasi yang


relevan untuk menjawab pertanyaan – pertanyaan
yang telah di identifikasi melalui kegiatan :

❖ Mengamati Obyek melalui display tabel


dan Aktivitas membaca sumber buku.

❖ Guru menginventarisis siswa yang


bertanya dan memberikan dorongan agar
sudi bertanya.Guru memanggil siswanya
yang bertanya di depan kelas dan
memberikan salam /jabat tangan sebagai
tanda terimakasih telah menghidupkan
suasana kelas. Sesudahnya siswa yang
lain memberikan aplause.

❖ Guru membagikan kertas kartondan


dibagikan kepada siswa.

❖ Siswa menuliskan pokok - pokok materi


pada kertas karton .

● Mendiskusikan

● Mengulang

● Saling tukar informasi.

3)DataProcessin ▪ Peserta didik menuliskan hasil kerja kelompok


g (Pengolahan pada karton.
Data)
▪ setelah selesai karton ditempelkan pada dinding

▪ kelompok lain mengunjungi tempelan karya siswa


dan membacanya, bila tidak paham bertanya
kepada kelompok tersebut..

▪ Guru memantau jalannyamobilitas bahasan dan


membimbing peserta didik

9) Verification ▪ Setiap kelompok mempresentasikan hasil


(Pembuktian) kerjanya/ hasil diskusinya di depan kelas.

▪ Kelompok lain menanggapai atas paparan


presentasi tersebut.berupa pertanyaan, usul
atau masukan dan membuat catatan kecil
untuk dibandingkan dengan hasil
pemahamannya

▪ Guru melakukan identifikasi dan mencatatat ke


aktifan siswa.

Generalization ▪ Peserta didik mengkaji ulang dan menyimpulkan


(menyimpulkan hasil diskusi dalam
sementara)
▪ Guru memberikan penguatan dengan memberikan
penjelasan pada materi baru dan berbeda pada
tiap kelompok

KEGIATAN PENUTUP

Guru 10.

38. Memfasilitasi dalam menemukan


kesimpulan tentangKondisi Masyarakat
Indonesia pada Masa
Penjajahanmenghubungkan keterkaitan
kondisi sekarang dengan segala persoalan
melalui review indikator yang hendak
dicapai pada hari itu.

39. Memberikan tugas kepada peserta didik


dan mengingatkan peserta didik untuk
mempelajari materi yang akan dibahas
dipertemuan berikutmya yaitu praktek
membuat membuat tempe.dan
mempersiapkan diri menghadapi tes bebas
dipetemuan berikutnya. Untuk penugasan
mengidentifikasi barang- barang yang
mudah dibeli dan susah dibeli oleh
konsumen

40. Melakukan penilaian untuk mengetahui


tingkat ketercapaian indikator.

41. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk


memberikan penguatan kepada peserta
didik.

42. Menyampaikan pesan Moral.

Memberi salam.

PERTEMUAN 2

KEGIATAN PENDAHULUAN 10.menit

Orientasi Guru

● Memberi salam dan berdoa sebelum memulai pelajaran

● Mengecek Kehadiran Peserta didik sebagai sikap disiplin

● Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan

● Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pembelajaran

Apersepsi

▪ Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya untuk mengukur tingkat


pengalaman siswa terkait materi ajar atas materi sebelumnya

▪ pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan

▪ Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan


dilakukan

Motivasi

● Ice Breaking Musik Relaksasi."Chikita"

● Guru menyampaiakan gambaran kepada siswa tentang materi yang akan


diberikan

● Sambil membuat ruang kelas tetap fress,guru menyampaikan rencana


materi ajar hari ini.beserta tujuan pembelajaran

Project Based Learning ( 2 JP)

Langkah Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan

Guru memimpindoadanmengucapkansalam 10 menit

-Guru mengecekkehadiranpesertadidik

- Guru mengkondisikanpesertadidik

Apersepsi:

- Mereviev materi lalu

Inti

Langkah 1 Guru bersama peserta didik menentukan 20 menit


tema/informasi apa yang akan dikaji pada waktu di
Penentuan Proyek obervasi

6.

Langkah 2 Guru membimbing siswa menentukan langkah- 30 menit


langkah penyelesaian proyek :
Perancangan
langkah-langkah 7. perencanaan
penyelesaian proyek
8. pelaksanaan

9. pengumpulan informasi

10. diskusi kelompok

11. membuat laporan

12. presentasi

Langkah 3 Guru membimbing siswa dalam menyusun 20 menit


rancangan kegiatan yang akan dilaksanakan :
Penyusunan jadwal
pelaksanaan proyek 4. membentuk kelompok

5. merencanakan pelaksanaan observasi

6. membuat daftar pertanyaan observasi

Langkah 4 d. Pelaksanaan : 40 menit

Penyelesaian proyek Melakukan observasi ( pengamatan, tanya jawab,


dengan fasilitasi dan dokumentasi)
monitoring guru
e. Pengumpulan data (anggota kelompok
melaporkan hasil observasi kepada
kelompoknya)

f. Guru membimbing peserta didik dalam


mengumpulkan informasi yang sesuai dengan
KD
Langkah 5 d. Diskusi kelompok dalam menyelesaikan 30 menit
pembuatan laporan
Penyusunan laporan
dan presentasi/ e. Pelaporan hasil/ presentasi kelompok
publikasi hasil proyek
f. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil diskusi
kelompok.

Langkah 6 b. Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap 10 menit


aktivitas kegiatan yang sudah dilaksanakan dan
Evaluasi proses dan hasil tugas proyek
hasil belajar

J PENILAIAN HASIL BELAJAR


.

1 Penilaian Pengetahuan ( tes tertulis/uraian )

⮚ Intrumen Penilaian/Soal

2 Penilaian Ketrampilan ( mempersenatasikan )

⮚ Lembar Kerja

⮚ Rubrik Penilaian

3 Pengamatan Sikap

⮚ Jurnal Sikap Spritual

⮚ Jurnal Sosial

4 Program Tindak Lanjut

Mengetahui : Delanggu, 2 Januari 2020

Kepala SMP N 1 DELANGGU Guru Mata Pelajaran

Sarwanta,MPd

NIP: NIP:196512071991031009
LAMPIRAN I

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK LKPD :


Materi Pokok :

Kelas/ Semester : VIII / Genap

Nama Siswa :

No Absen :

Deskripsi : Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan

MANFAAT KEGIATAN EKONOMI KUNCI JAWABAN


Devisa akan meningkat
Memperkuat daya tawar dan Produk – produk
posisi negara
Internasional
dalam dunia pedesaan antara
Negara dapat mengimport lain.Beras.Sayur –
barang – barang tertentu yang jika
diproduksi akan lebih mahal.
sauran.Buah – buahan
Meningkatkan Kuliner,alat music khas
kecerdasan,ketrampilan dan
kreatifitas.
Hasil – hasil

Permintaan Tinggi, Mengapa RI Belum Mampu


Bagi siswa yang
Ekspor Produk Hortikultura?
belum tuntas dalam
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan belajarnya guru
judul "Permintaan Tinggi, Mengapa RI Belum
Mampu Ekspor Produk
melakukan program
Hortikultura?", https://money.kompas.com/read/ remedial teaching dan
2019/10/03/170800826/permintaan-tinggi- remedial test.Sedangkan
mengapa-ri-belum-mampu-ekspor-produk-
hortikultura-?page=all. siswa yang telah
mencapai ketuntasan
Gambar di atas adalah dokumentasi Keadaan rakyat pada masa Indonesia di bawah
penjajahan bangsa barat.

Deskripsikan semampumu dalam satu lembar kertas

LAMPIRAN II

MATERI PENGAYAAN

MATERI POKOK : Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan

INDONESIA DI BAWAH VOC ● Menghindari persaingan curang


yang akan merugikan para
VOC merupakan singkatan dari Vereenidge pedagang Belanda.
Oostindische Compagnie yang berarti ● Mencari keuntungan yang sebesar-
“Persekutuan Perusahaan Hindia Timur”. besarnya untuk membiayai perang
Penamaan Hindia Timur karena ada juga melawan Spanyol.
● Memperkuat kedudukan Belanda
persekutuan dagang Hindia Barat yang
agar tidak tersaingi Portugis dan
bernama Geoctroyeerde Westindische bangsa Eropa lainnya.
Compagnie. ● Agar dapat memonopoli
perdagangan di Nusantara terutama
VOC adalah kongsi dagang asal memonopoli rempah-rempah.
Belanda yang memonopoli aktivitas Gubernur Jenderal VOC
perdagangan di Asia dan menyatukan
perdagangan rempah-rempah dari wilayah
1610-1614 Pieter Both
timur termasuk di dalamnya negara
1614-1615 Gerard Reynest
kita,Indonesia.
1616-1619 Laurens Reael
Sebagai sebuah kongsi dagang, VOC 1619-1623 Jan Pieterszoon Coen
memiliki beragam hak istimewa dan 1623-1627 Pieter de Carpienter
kewenangan yang sangat luas. Walau 1627-1629 Jan Pieterszoon Coen
hanya sebuah kongsi dagang saja, VOC 1629-1632 Jacques Specx
didukung penuh oleh negara (Belanda) dan 1632-1636 Hendrik Brouwer
difasilitasi secara istimewa. 1636-1645 Antonio van Diemen
Hak istimewa terebut antara lain : 1645-1650 Cornelis van der Lijn
1650-1653 Carel Reyniersz
1. VOC boleh memiliki pasukan perang
1653-1678 Joan Maetsuycker
2. mengadakan perjanjian dengan
1678-1681 Rijckloff van Goens
negara lain.
1681-1684 Cornelis Speelman
3. VOC diberi kewenangan mencetak
uang,dll.  1684-1691 Johannes Camphuys
Latar belakang berdirinya VOC
1691-1704 Willem van Outhoorn
1. Keinginan untuk memonopoli 1704-1709 Joan van Hoorn
perdagangan. 1709-1713 Abraham van Riebereck
2. Menghilangkan persaingan antar 1713-1718 Christoffel van Swol
pedagang Belanda dan Eropa 1718-1725 Hendrick Zwaardecroon
Tujuan didirikannya VOC 1725-1729 Mattheus de Haan
1729-1731 Diederik Durven
Adapun tujuan lainnya yaitu :
1731-1735 Dirk van Cloon

● Membantu dana pemerintahan 1735-1737 Abraham Patras


Belanda. 1737-1741 Adriaan Valckenier
● Menguasai kerajaan-kerajaan di Di karenakan
1741-1743organisasi
Johannes ini bangkrut VOC
Thedens
Indonesia. akhirnya dibubarkan pada tanggal 31
1743-1750 Gustaaf Willem baron
● Menguasai pelabuhan-pelabuhan Desember 1799
penting di Indonesia. van Imhoff
1750-1761 Jacob Mossel
1761-1775 Petrus Albertus van
sedangkan di wilayah prefektuur seperti
Batavia, Semarang, dan Surabaya
Masa pemerintahan Daendels diberlakukan hukum Eropa.

2. Pemberantasan korupsi tanpa pandang


A KOMPETENSI INTI bulu, termasuk terhadap bangsa Eropa
sekalipun. Akan tetapi, Daendels sendiri
malah melakukan korupsi besar-besaran
dalam penjualan tanah kepada swasta.

III.) Bidang Militer dan Pertahanan

. Pembaruan-pembaruan yang dilakukan


Daendels dalam tiga tahun masa
jabatannya di Indonesia adalah sebagai
berikut.

I.) Bidang Birokrasi Pemerintahan

1. Dewan Hindia Belanda sebagai dewan


legislatif pendamping gubernur jenderal
dibubarkan dan diganti dengan Dewan
Penasihat. Salah seorang penasihatnya NILAI PARAF
yang cakap ialah Mr. Muntinghe. GURU

2. Pulau Jawa dibagi menjadi


9 prefektuur dan 31 kabupaten.
Setiap prefektuur dikepalai oleh seorang
residen (prefek) yang langsung di bawah Jenis : SMP
pemerintahan Wali Negara. Setiap residen Sekolah N1
membawahi beberapa bupati. Delangg
Mata u
3. Para bupati dijadikan pegawai Pelajara
pemerintah Belanda dan diberi pangkat n : IPS
sesuai dengan ketentuan kepegawaian
pemerintah Belanda. Mereka mendapat Kurikul : K-13
penghasilan dari tanah dan tenaga sesuai um
: 30
dengan hukum adat.
Alokasi Menit
waktu
: 10 ,
II.) Bidang Hukum dan Peradilan Jumlah
Soal :
Pilihan
Bentuk Ganda
1. Dalam bidang hukum, Daendels Soal
membentuk 3 jenis pengadilan. :
Tahun 2017/20
* Pengadilan untuk orang Eropa. Ajaran 18
* Pengadilan untuk orang pribumi. Jenis : SMP
Sekolah N1
* Pengadilan untuk orang Timur Asing.
Delangg
Mata u
Pelajara
Pengadilan untuk pribumi ada di n : IPS
setiap prefektuur dengan prefek sebagai
Kurikul : K-13
ketua dan para bupati sebagai anggota.
um
Hukum ini diterapkan di wilayah kabupaten, : 30
Alokasi Menit
waktu
: 5, IV.) Bidang Ekonomi dan Keuangan
Jumlah
Soal :

Bentuk : 1. Membentuk Dewan Pengawas Keuangan


Soal 2017/20 Negara (Algemene Rekenkaer) dan
18 dilakukan pemberantasan korupsi dengan
Tahun keras.
Ajaran
2. Mengeluarkan uang kertas.
Jenis : SMP
3. Memperbaiki gaji pegawai.
Sekolah N1
Delangg 4. Pajak in natura (contingenten) dan sistem
Mata u penyerahan wajib (Verplichte Leverantie)
Pelajara
yang diterapkan pada zaman VOC tetap
n : IPS
dilanjutkan, bahkan ditingkatkan.
Kurikul : K-13
5. Mengadakan monopoli perdagangan
um
: 30 beras.
Alokasi Menit
6. Mengadakan Prianger Stelsel, yaitu
waktu
: 10 , kewajiban bagi rakyat Priangan dan
Jumlah sekitarnya untuk menanam tanaman
Soal : ekspoer (seperti kopi).

Bentuk :
Soal 2017/20
18 V.) Bidang Sosial
Tahun
Ajaran
1. Rakyat dipaksa melakukan kerja paksa
(rodi) untuk membangun jalan Anyer-
Peta jalur Anyer-Panarukan yang dibangun Panarukan.
atas perintah Gubernur Jenderal Herman
2. Perbudakkan dibiarkan berkembang.
Willem Daendels. Rakyat melakukan
pembuatan jalan ini dengan kerja paksa 3. Menghapus upacara penghormatan
atau roti, ehh... Rodi! kepada residen, sunan, atau sultan.

4. Membuat jaringan pos distrik dengan


menggunakan kuda pos.
Dalam melaksanakan tugas utamanya
untuk mempertahankan Pulau Jawa dari
serangan Inggris, Daendels mengambil
langkah-langkah berikut ini. B. Akhir Kekuasaan Herman Willem
Daendels
1. Membangun jalan antara Anyer-
Panarukan, baik sebagai lalu lintas
pertahanan maupun perekonomian.
Kejatuhan Daendels antara lain disebabkan
2. Menambah jumlah pasukan dalam oleh hal-hal sebagai berikut.
angkatan perang dari 3000 orang menjadi
1. Kekejaman dan kesewenang-wenangan
20.000 orang.
Daendels menimbulkan kebencian di
3. Membangun pabrik senjata di Gresik dan kalangan rakyat pribumi maupun orang-
Semarang. Hal itu dilakukan karena beliau orang Eropa.
tidak dapat mengharapkan lagi bantuan dari
2. Sikapnya yang otoriter terhadap raja-raja
Eropa akibat blokade Inggris di lautan.
Banten, Yogyakarta, dan Cirebon
4. Membangun pangkalan angkatan laut di menimbulkan pertentangan dan
Ujung Kulon dan Surabaya. perlawanan.
3. Penyelewengan dalam penjualan tanah ● Membagi Pulau Jawa menjadi 18
kepada pihak swasta dan manipulasi karesidenan.
penjualan Istana Bogor. ● Mengangkat Bupati menjadi
pegawai negeri yang digaji.
4. Keburukan dalam sistem administrasi ● Mempraktekkan sistem yuri dalam
pemerintahan. pengadilan seperti di Inggris.
● Mempraktekkan adanya
perbudakan
● Membanguan pusat pemerintahan
Setelah Daendels di tarik maka Indonesiadi di Istana Bogor.
gantikan oleh william yansens. pada tahun Bidang Perekonomian dan
Keuangan
1811. namun dia tidak lama berkuasa
● Melaksanakan sistem sewah tanah
sebab Indonesia keburu diduduki Inggris.Ia (Land rente), tindakan ini
menyerahkan kekuasaan Hindia Belanda didasarkan pada pendapatan
kepada Inggris september 1811 bahwa pemerintahan Inggris adalah
yang berkuasa atas semua tanah,
sehingga penduduk yang
menempati tanah wajib membayar
MASA PEMERINTAHAN RAFFLES pajak.
● Meneruskan usaha yang pernah
dilakukan Belanda misalnya
FOKUS PENGUATAN penjualan tanah kepada swasta,
KARAKTER serta penanaman kopi.
● Melakukan penanaman bebas,
Disiplin, Peduli,dan melibatkan rakyat ikut serta dalam
Percaya diri perdagangan.
● Memonopoli garam agar tidak
dipermainkan dalam perdagangan
karena sangat penting bagi rakyat.
● Menghapus sagala penyerahan
wajib dan kerja rodi.
Di samping tindakan Raffles di bidang
pemerintahan dan perekonomian /
keuangan tersebut masih ada tindakan lain
yang berpengaruh bagi Indonesia. Selain
Pada tahun 1811, pimpinan Inggris di India pengusah, Raffles juga seorang sarjana
yaitu Lord Muito memerintahkan Thomas yang sangat tertarik dengan sejarah dan
Stamford Raffles yang berkedudukan di keadaan alam Indonesia. Tindakan yang
Penang (Malaya) untuk menguasai Pulau dilakukan Raffles antara lain:
Jawa. Dengan mengerahkan 60 kapal,
Inggris berhasil menduduki Batavia pada ● Membangun gedung Harmoni di Jalan
tanggal 26 Agustus 1811 dan pada tanggal Majapahit Jakarta untuk Lembaga
18 September 1811 Belanda menyerah Ilmu Pengetahuan yang berdiri sejak
tahun 1778 bernama Bataviaasch
melalui Kapitulasi Tuntang. Isi Kapitalis
Genootschap.
Tuntang adalah: ● Menyusun sejarah Jawa berjudul
"Histori of Jawa" yang terbit tahun
● Isi Kapitalis Tuntang
1817.
● Pulau Jawa dan sekitarnya di
● Namanya diabadikan pada nama
kuasai Inggris. bunga Bangkai raksasa yang
● Semua tentara Belanda menjadi
ditemukan seorang ahli botani
tawanan Inggris. bernama Arnold di bengkulu dan
● Orang Belanda dapat di jadikan
Raffles adalah gubernur Jenderal di
pegawai Inggris. daerah tersebut. Bunga itu bernama
Pemerintahan Inggris di Indonesia dipegang Rafflisia Arnoldi.
oleh Raffles. Raffles diangkat sebagai ● Isteri Raffles bernama Olivia Marianne
Letnan Gubernur dengan tugas mengatur merintis pembuatan kebun Raya
dan peningkatan perdagangan dan Bogor.
keamanan. Selama Raffles diangkat ● Tindakan yang merugikan Indonesia
sebagai Letnan Gubernur, banyak tindakan adalah pada masa Raffles, benda-
benda purbakala boyang untuk
yang dia lakukan untuk Indonesia.
memperkaya musium Calcutta di India
Diantaranya sebagai berikut: diantaranya prasasti Airlangga tahun
1042 yang sering disebut Batu
● Bidang Pemerintahan
Calcutta.
Pemerintahan Raffles berakhir sampai
tauhn 1816 karena keadaan di negeri
jajahannya sangat bergantung pada
keadaan di negeri Eropa. Pada tahun 1814
Napoleon Bonaparte kalam melawan raja-
raja di Eropa dalam perang koalisi. Untuk
memulihkan kembali keadaan Eropa maka
diadakan konggres Wina tahun 1814
sedangkan antara Inggris dan Belanda
ditindaklanjuti. Inggris dan  Belanda 1)
mengadakan perjanjian Convention of Sistem sewa tanah dengan uang harus
London yang isinya adalah berikut ini: dihapus karena pemasukannya tidak
banyak dan pelaksanaannya sulit.
● Convention of London 1814
● Belanda menerima kembali 2) Sistem tanam bebas harus diganti
jajahannya yang diserahkan kepada dengan tanam wajib dengan jenis-jenis
Inggris dalam kapitulasi Tuntang. tanaman yang sudah ditentukan oleh
● Inggris memperoleh Tanjung
pemerintah.
Harapan dan Srilangka dari
Belanda. 3) Pajak atas tanah harus dibayar dengan
Konsekuesi dari penjanjian tersebut maka
penyerahan sebagian dari hasil
Inggris meninggalkan Pulau Jawa. Raffles
tanamannya kepada pemerintah Belanda.
kemudian menduduki pos di Bengkulu.
Pada tahun 1819 Inggris berhasil b. Aturan-Aturan Tanam Paksa
memperoleh Singapura dan Sultan Johor.
Pada tahun 1824, Inggris dan Belanda
kembali berunding melalui Treaty of
London tahun 1824 yang isinya antara lain Sistem tanam paksa yang diajukan oleh
menegaskan: Van den Bosch pada dasarnya merupakan
gabungan dari sistem tanam wajib (VOC)
● Belanda memberikan Malaka kepada dan sistem pajak tanah (Raffles) dengan
Inggris dan sebaliknya Inggris ketentuan-ketentuan sebagai berikut.
memberikan Bengkulu kepada
Belanda.
● Belanda dapat berkuasa di sebelah
garis paralel Singapura sedangkan 1) Penduduk desa yang punya tanah
Inggris di sebelah utaranya. diminta menyediakan seperlima dari
tanahnya untuk ditanami tanaman yang laku
di pasaran dunia.
TANAM PAKSA
2) Tanah yang disediakan bebas dari pajak.
Tanam Paksa adalah Peraturan
Mempekerjakan seseorang dengan paksa 3) Hasil tanaman itu harus diserahkan
tanpa diberi gaji dan tanpa kepada pemerintah Belanda. Apabila
istirahat, sehingga sangat merugikan harganya melebihi pembayaran pajak maka
pekerja dan menyengsarakan. kelebihannya akan dikembalikan kepada
petani.
Sistem Tanam Paksa telah menjadi sejarah
bagi Rakyat indonesia. 4) Waktu untuk menanam tidak boleh
melebihi waktu untuk menanam padi.
Setelah tiba di Indonesia (1830) Van den
Bosch menyusun program sebagai berikut. 5) Kegagalan panenan menjadi tanggung
jawab pemerintah.

6) Wajib tanam dapat diganti dengan


penyerahan tenaga untuk dipekerjakan di
pengangkutan, perkebunan, atau di pabrik-
pabrik selama 66 hari.

7) Penggarapan tanaman di bawah


pengawasan langsung oleh kepala-kepala
pribumi, sedangkan pihak Belanda
bertindak sebagai pengawas secara umum.
c. Pelaksanaan Tanam Paksa b) Beban rakyat semakin berat karena
harus menyerahkan sebagian tanah dan
hasil panennya, membayar pajak, mengikuti
kerja rodi, dan menanggung risiko apabila
Melihat aturan-aturannya, sistem tanam
gagal panen.
paksa tidak terlalu memberatkan, namun
pelaksanaannya sangat menekan dan c) Akibat bermacam-macam beban
memberatkan rakyat. Adanya cultuur menimbulkan tekanan fisik dan mental yang
procent menyangkut upah yang diberikan berkepanjangan.
kepada penguasa pribumi berdasarkan
besar kecilnya setoran, ternyata cukup d) Timbulnya bahaya kemiskinan yang
memberatkan beban rakya makin berat.

e) Timbulnya bahaya kelaparan dan wabah


Akibat Tanam Paksa penyakit di mana-mana sehingga angka
kematian meningkat drastis. 

Pelaksanaan sistem tanam paksa banyak


menyimpang dari aturan pokoknya dan Bahaya kelaparan menimbulkan korban jiwa
cenderung untuk mengadakan eskploitasi yang sangat mengerikan di daerah Cirebon
agraris semaksimal mungkin. Oleh karena (1843), Demak (1849), dan Grobogan
itu, sistem tanam paksa menimbulkan (1850). Kejadian ini mengakibatkan jumlah
akibat sebagai berikut. penduduk menurun drastis. Di samping itu,
juga terjadi penyakit busung lapar
(hongorudim) di mana-mana.
1) Bagi Indonesia (Khususnya Jawa)

a) Sawah ladang menjadi terbengkelai


karena diwajibkan kerja rodi yang
berkepanjangan sehingga penghasilan
menurun drastis.
LAMPIRAN III

PENILAIAN ASPEK PENGETAHUAN

Instrumen penilaian

a.Kisi,Kisi Soal
No KOMPETENSI Materi Indikator Level No
DASAR Kompet So
ensi al

1 Menganalisis .Tumbuhdan Dapat menyebutkan hak C1 1


kronologi, berkembangnya istimewa VOC
semangat
2 perubahandanke Dapat menyebutkan warisan C1 2
kebangsaan
sinambunganrua Daedells di Indonesia

3 ng (geografis, Dapat menyebutkan sistem C1 3


politik, ekonomi, ekonomi yang diterapkan
Raffles di Indonesia yang
pendidikan,
gagal
sosial, budaya)
4 darimasapenjaja Dapat menganalisis Alasan C4 4
rafles meninggalkan
hansampaitumbu
Indonesia
hnyasemangatke
5 Dapat menyebutkan tokoh C1 5
bangsaan
pencetus tanam paksa

6 Dapat menjelaskan istilah C2 6


cultur procenten

7 Dapat menjelaskan C2 7
pengganti sistem tanam
paksa

8 Mendiskripsikan politik pintu C2 8


terbuka

9 Dapat menyebutkan tokoh C1 9


pencetus politik etis

10 Dapat mendeskripsikan C2 10
dampak diterapkannya politik
etis di Indonesia
SOAL

PETUNJUK. : Jawablah soal - soal berikut ini dengan memberi tanda silang pada huruf a,b,c
ataud pada jawaban yang benar.

1. Pemerintah kerajaan Belanda d. Inggris dan Belanda terikat


memberikan hak istimewa kepada oleh perjanjian London
VOC di negeri jajahan ,hak istimewa 5. Karena kas negara Kosong akhirnya
tersebut dikenal dengan istilah ... . pemerintah Hindia Belanda
a. hak oktroi menerapkan sebuah sistem yang
b. hak pravillage dikenal dengan istilah Tanam Paksa.
c. hak imunitas Istilah ini dicetuskan pada masa
d. hak spesial pemerintahan ... .
2. Daendels tidak lama berkuasa di a. Van Den Bosch
Indonesia,namun dia mewariskan b. Ellout
infrastruktur di tanah jawa yang c. Pieter Both
sampai saat ini masih tetap d. William Jansens
dipergunakan,yaitu ... . 6. Istilah Cultur procenten mulai
a. Pelabuhan tanjung emas mengemuka setelah aturan tanam
b. jalan raya anyer - panarukan paksa diterapkan di Indonesia.
c. pabrik gula arti dari cultur procenten sendiri
d. pabrik galangan kapal adalah ... .
3. Sistem ekonomi yang diterapkan a. upah yang diberikan kepada
oleh Raffles dan mengalami penguasa pribumi
kegagalan terkenal dengan sebutan berdasarkan besar kecilnya
a. sistem rodi setoran
b. sistem repatriasi b. penyewaan lahan pertanian
c. sistem sewa tanah oleh pemerintah hindia
d. sistem sewa lahan belanda dengan pemberian
4. pada tahun 1816 akhirnya Rafles imbalan hadiah
harus meninggalkan Indonesia. c. discount yang diberikan
alasannya adalah ... . untuk petani dari pemerintah
a. masa kerja raffles telah habis kolonial belada
b. indonesia tdak lagi menarik d. perjanjian sewa menyewa
bagi inggris yang lamanya tidak bolej
c. sering terjadi peperangan melebihi 1 tahun.
7. Politik pintu terbuka artinya ... . b. Buykes
a. politik peperangan yang c. Van Deventer
telah dipersiapkan oleh d. Van Den Bosch
tentara - tentara belanda di 9. Akibat diterapkannya politik etis di
Indonesia wilayah Hindia Belanda atau
b. politik yang ada Indonesia adalah ... .
hubungannya dengan sewa a. bangsa Indonesia semakin
menyewa lahan pertanian makmur
DENGAN menggunakan b. muncul kesadaran untuk
sistem kelas. bersatu
c. politik yang memberikan c. lahirnya golongan terpelajar
kesempatan kepada akibat dibukanya sekolah -
pemodal asing untuk sekolah
menanamkan usahanya di d. Bangsa Belanda semakin
Indonesia percaya kepada rakyat
d. politik stimulasi untuk para Indonesia
pemodal asing agar mau 10. Karena sistem Tanam paksa
berinvesntasi di Indonesia dianggap menyengsarakan rakyat
8. Karena pemerintah kerajaan Indonesia ,lambat laun sistem tersebut
Belanda dianggap diberikan diganti dengan ... .
kemakmuran yang luar biasa besar a. sistem ekonomi baru
oleh Indonesia.sehingga diusulkan b. sistem ekonomi liberal
adanya politik etis atau politik balas c. sistem tarik investasi
budi. tokoh pencetusnya adalah d. sistem numerasi
a. Van DerCappellen

KUNCI JAWABAN

1. A
2. .B
3. .C
4. .D
5. .A
6. .A
7. .C
8. .C
9. C.
10. B
LAMPIRAN IV.

PENILAIAN ASPEK KETRAMPILAN

PETUNJUK GURU : Kumpulkan gambar - gambar mata uang yang dipakai pada jaman
kolonial

serta gambar pabrik gula warisan penjajahan belandaseperti yang


tertera pada gambar berikut ini!

TUJUAN MATERI PEMBELAJARAN


PEMBELAJARAN

METHODE PEMBELAJARAN

TUGAS
ISILAH
TABEL BERIKUT INI

FOKUS FOKUS
PENGUATAN PENGUATAN
KARAKTER KARAKTER

Disiplin, Sikap Spritual


Peduli,dan Percaya diri : Toleransi
pada agama yang
berbeda.
S
ikap
Sosi
PERTEMUAN 1

KEGIATAN PENDAHULUAN
10.menit

Orientasi Guru

Memberi salam dan


berdoa sebelum

Jurnal Perkembangan Sikap

Nama Sekolah : SMP N …….

Kelas / Semester : VIII / 2

Tahun Pelajaran : 2019 / 2020

Mata Pelajaran : IPS

N NAMA
WAKTU CATATAN KASUS KETERANGAN
NO SISWA
Guru Mata Pelajaran

----------------------------------

NIP:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nomor :11
Sekolah : SMP N 1 DELANGGU

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Materi Pokok : 2.3.Tumbuh dan berkembangnya


semangat kebangsaan

Kelas/ Semester VIII/Genap

Alokasi Waktu : 5X pertemuan ( 10 x 40 ‘ )

KI.1 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikapberiman dan bertakwa kepada Tuhan
YME

KI.2 Memiliki karakter, jujur, dan peduli, bertanggungjawab,. pembelajar sejati


sepanjang hayat, dan . sehat jasmani dan rohani sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, dan kawasan regional

KI.3 Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada


tingkat teknis dan spesifik sederhana berkenaan dengan: . ilmu pengetahuan, .
teknologi, . seni, dan . budaya. Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam
konteks diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, dan kawasan regional

KI.4 Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak: . kreatif, . produktif, . kritis, . mandiri, .
kolaboratif, dan . komunikatif melalui pendekatan ilmiah sesuai dengan yang
dipelajari di satuan pendidikan dan sumber lain secara mandiri

NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1 3.4.Menganalisis kronologi 3.4.1.Mendiskripsikan latar belakang


perubahan dan munculnya pergerakan nasional
kesinambungan ruang Indonesia
( geografis,politik,ekonomi,pen
didikan, sosial, budaya) dari 3.4.2. Membedakan pola perjuangan
masa penjajahan sampai bangsa Indonesia sebelum dan
tumbuhnya semangat sesudah tahun 1908
kebangsaan 3.4.3. Menyebutkan organisasi – organisasi
pergerakan nasional sebekun
kemerdekaan

3.4.4. Menganalisis sifat organisasi


pergeerakan nasional beserta contoh
organisasi tersebut.

3.4.5. Mendiskripsikan peristiwa sumpah


pemuda

3.4.6. Menganalisis kondisi organisasi


pergerakan Nasional sebelum
meletusnya Perang Dunia II
3.4.7. Menjelaskan latar belakang
penjajahan Jepang di Indonesia

3.4.8. Mendiskripsikan sikap Jepang


terhadap Indonesia menjelang
berakhirnya PD II

3.4.9. Menganalisis dampak penjajahan


Jepang di Indonesia

3.4.10.Mendiskripsikan perubahan
masyarakat Indonesia pada masa
penjajahan.

2 4.4.Menyajikan kronologi 4.4.1. Trampil membuat laporan hasil


perubahan dan diskusi dalam bentuk laporan lisan
kesinambungan ruang dan tertulis
( geografis,politik,ekonomi,pen
didikan, sosial, budaya) dari 4.4.2. .Trampil dalam praktek
masa penjajahan sampai bersosiodrama.
tumbuhnya semangat
kebangsaan

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah pembelajaran Usai diharapkan siswa dapat:

.1.Mendiskripsikan latar belakang munculnya pergerakan nasional Indonesia

.2. Membedakan pola perjuangan bangsa Indonesia sebelum dan sesudah tahun 1908

.3. Menyebutkan organisasi – organisasi pergerakan nasional sebekun kemerdekaan

.4. Menganalisis sifat organisasi pergeerakan nasional beserta contoh organisasi tersebut.

5. Mendiskripsikan peristiwa sumpah pemuda

6. Menganalisis kondisi organisasi pergerakan Nasional sebelum meletusnya Perang


Dunia II

7. Menjelaskan latar belakang penjajahan Jepang di Indonesia

.8. Mendiskripsikan sikap Jepang terhadap Indonesia menjelang berakhirnya PD II

9. Menganalisis dampak penjajahan Jepang di Indonesia

10.Mendiskripsikan perubahan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan

D.FOKUS PENGUATAN KARAKTER


▪ Peduli
▪ Disiplin
▪ Kerjasama
▪ Kritis
▪ Reigius
▪ Sopan

E.MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi reguler
▪ Pola perjuangan bangsa Indonesia sebelum dan sesudah tahun 1908
▪ Organisasi – organisasi pergerakan nasional sebelun kemerdekaan
▪ Sifat organisasi pergeerakan nasional beserta contoh
▪ Peristiwa sumpah pemuda
▪ Kondisi organisasi pergerakan Nasional sebelum meletusnya Perang Dunia II
▪ Latar belakang penjajahan Jepang di Indonesia
▪ Sikap Jepang terhadap Indonesia menjelang berakhirnya PD II
▪ Dampak penjajahan Jepang di Indonesia
▪ Perubahan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan
2. Materi Pembelajaran Remidial

▪ Kondisi organisasi pergerakan Nasional sebelum meletusnya Perang Dunia II


▪ Dampak penjajahan Jepang di Indonesia
▪ Perubahan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan
3. Materi Pembelajaran Pengayaan
▪ Perjuangan bangsa indonesia pasca kemerdekaan
F.MODEL PEMBELAJARAN :
Discovery Learning

G MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN

Media : a Video Film Dokumenter 1908 - 1939,Penjajahan Belanda di


Indonesia

b Video penjajahan jepang

c.Gambar - gambar pejuang tempoe dulu.

Alat : Komputer/Notebook, LCD, PPT

H SUMBER BELAJAR

a. Buku IPS Kelas VIII ; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017

b. Video Pembelajaran Penjajahan belanda dan jepang

c. Worksheet ( lembar bahan ajar ), Buku referensi pendamping siswa Lampiran


1

d. www.idsejarah.net › Sejarah Indonesia

e. Modul_IPS_Kelas_VIII_Semester_1_

f. Sumber lain yang relevan.


Pertemuan 1 :Model Discovery Learning

Langkah Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan

● Guru memimpin doa dan mengucapkan salam 10 menit

● Guru mengecek kehadiran peserta didik

● Guru mengkondisikan pesertadidik

Apersepsi:

- Mereviev materi lalu tentang kajian sebelumnya.

Motivasi: menyanyikan lagu“Dondong apa salak”

- Menjaga kelas agar siswa tetap semangat

Inti

Tahap 1. a. Guru menyampaikantujuanpembelajaran 20 menit


Merumuskan
pertanyaan,masala b. Pemberian stimulus dengan penayangan video
h, atau topik yang mengenai
akan diselidiki Tumbuh dan berkembangnya semangat
kebangsaan
c. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menulis hal-hal yang ingin diketahui yang relevan
dengan video tentang pergerakan nasionalcontoh:

1)Apakahpengertian pergerakan nasioanal itu?

2) Apakah Tujuannya

3) Apa saja macam-macam organisasi


perjuangannya?

4) Bagaimana terbentunya ?

d. Perwakilan siswa menulis rumusan pertanyaan di


papan tulis

e. Siswa memberikan jawaban sementara atas


pertanyaan yang dirumuskan (hipotesis)

Tahap 2Merencana aGuru 10 menit


memberikankesempatankepadasiswauntukmenyusu
n prosedur/langkah-langkah pengumpulan dan
analisis data. (membaca materi pasar Buku siswa
hal 232-258)

Tahap 3 ▪ Mendiskusikan hasil pengamatan dan menjawab 15 menit


Mengumpulkan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kegiatan
dan menganalisis berdasarkan data pengamatan dan konsep yang
data terkait pada buku sumber

▪ Mencatat semua jawaban dari pertanyaan yang ada.

▪ Siswa mengolah data/membahas materi pertanyaan

dengan membaca buku siswa dan dari sumber lain.

▪ Setiap kelompok menuliskan hasil diskusi

Tahap 4 Menarik a. Guru mengarahkanpesertadidikuntukmengolahdan 10 menit


Simpulan
menganalisis data atauinformasidari sumber belajar

b.Setiap kelompok mempresentasikan hasil simpulan


dengan memajang di dinding kelas

c. Setiap kelompok saling mengunjungi hasil dari


kelompok lain dan memberikan tanggapan

Tahap 5 a. Siswa mendiskusikan Penerapan hasil Kesimpulan 5 menit


Penerapan dan dan
tindak lanjut
Menggalipertanyaan-
pertanyaanlanjutanatautanggapan

b. Guru
mengarahkanpesertadidikuntukmeyempurnakansert
ahasildiskusisetelahkegiatanpresentasi

c. Gurubersamapesertadidikmengambilsimpulan
atasjawabandaripertanyaan

Penutup

a) Guru memberikesempatan kepada 10 menit


pesrtauntukmenanyakanhal-hal yang
belumdipahami

b) Guru memberipesannilaidan moral

c) Guru memberikan tugas untuk membaca materi


mengenai penderitaan bangsa Indonesia akibat
penjajahan

d) Guru menyampaikanmateri yang akan di


pelajariuntukpertemuan yang akandatang

e) Guru memimpindoadanmengucapkansalam

Pertetemuan 2.
metode sosiodrama
Langkah Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan

Orientasi Guru

● Memberi salam dan berdoa sebelum memulai


pelajaran

● Mengecek Kehadiran Peserta didik sebagai sikap


disiplin

● Mengkondisikan suasana belajar yang


menyenangkan melalui motivasi kepada siswa

● Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai


pembelajaran

Apersepsi

▪ Mengaitkan materi/ thema/ kegiatan pembelajaran


dengan pengalaman peserta didik

▪ Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan


bertanya untuk mengukur tingkat pengalaman siswa
terkait materi ajar

▪ Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya


dengan pelajaran yang akan dilakukan

Motivasi

● Ice Breaking Senam Jepang.


● Guru menyampaiakan gambaran kepada siswa
tentang materi yang akan diberikan

Inti

Langkah 1 Guru bersama peserta didik menentukan tema/informasi


apa yang akan dikaji
Penentuan thema
▪ Guru memerintahkan siswa untuk bermain
peran..

▪ Ada yang berperan sebagai pejuang dan sebagai


penguasa kolonial

▪ Agar hasil maksimal siswa diperintahkan


membuat skenario drama.

Langkah 2 Guru membimbing siswa menentukan langkah-langkah


penyelesaian proyek naskah drama :
Perancangan
langkah-langkah
penyelesaian
naskah

Langkah 3 Guru membimbing siswa dalam menyusun rancangan


kegiatan yang akan dilaksanakan :
Penyusunan jadwal
pelaksanaan 7. membentuk kelompok
proyek
8. merencanakan pelaksanaan observasi

9. membuat daftar pertanyaan observasi

Langkah 4 g. Pelaksanaan :

Penyelesaian Siswa bermain peran durasi tidak lebih 15 menit.


proyek dengan
fasilitasi dan Siswa yang lain mengamati jalannya cerita dan
monitoring guru mencatat hal - hal yang penting.

Langkah 5 g. Diskusi kelompok dalam menyelesaikan pembuatan


laporan
Penyusunan
laporan dan h. Pelaporan hasil sosiso drama diserahkan ke guru
presentasi/
publikasi hasil i. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil sosio
proyek drama.

Langkah 6 c. Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap


aktivitas kegiatan yang sudah dilaksanakan dan
Evaluasi proses hasil tugas proyek
dan hasil belajar

PERETEMUAN 3 Problem Based Learning

ALOKASI
WAKTU
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN

Pendahuluan

a. Persiapan psikis dan fisik,membuka pelajaran


dengan mengucapkan salam dan berdo’a 10’
bersama

b. Guru menanyakan siswa yang tidak mengikuti


pelajaran hari ini

c. Menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan


dicapai

d. Menyampaikan secara singkat garis besar materi


yang akan disajikan selama pembelajaran

e. Memberi motivasi siswa dengan menyanyikan


lagu Maju Tak Gentar ,dilanjutkan dengan tanya
jawab tentang lagu tersebut dihubungkan dengan
munculnya nasionalisme.

Inti Mengamati: 75 menit

● Melihat tayangan lewat LCD tentang FILM JENDERAL


SOEDIRMAN, setelah itu melihat tayangan gambar-
gambar pederitaan bangsa indonesia pada masa
penjajahan jepang

● Menanya :

Siswa menanyakan dari hasil tayangan

Guru membentuk 5 kelompok,setiap kelompok terdiri


dari 5-6 siswa.

● Guru memanggil ketua-ketua kelompok untuk satu


materi tugas sehingga satu kelompok mendapat
tugas satu materi atau tugas yang berbeda dari
kelompok lain.

● Guru membagi tugas pada masing-masing

kelompok :

o kelompok 1 membahas awal kedatangan jepang


ke indonesia

o kelompok 2 membahas tannggapan awal bangsa


Indonesia dengan kehadiran Jepang.

o kelompok 3 membahasorganisasi - organisasi


bentukan Jepang dan organisasi pergerakan
nasional

o kelompok 4membahasmodel perjuangan bangsa


indonesia untuk mencapai kemerdekaan

o kelompok 5 membahas akhir penjajahan Jepang


di Indonesia

● Guru meminta setiap siswa untuk memikirkan


dan mengerjakan tugas secara individu.

Mengumpulkan informasi:

● Setelah kerja mandiri siswa diminta untuk


mendiskusikan hasil pekerjaannya dengan
kelompoknya.
Mengasosiasi:

● Apabila kelompok sudah menyelesaikan


tugasnya, ketua menyampaikan hasil kelompok
dan kelompok lain menanggapi.

● Guru bersama siswa memberikan klarifikasi

Mengomunikasikan:

● Melaporkan hasil diskusi kemudian dilaporkan dalam


bentuk tulisan yang berisi tentang kualitas penduduk
dan pergerakan rakyat Indonesia.

Penutup ● Siswa bersama dengan guru menyimpulkan materi 5 menit


yang telah dipelajari,

● Guru meminta siswa untuk merefleksi terhadap


materi yang telah dipelajari dan proses
pembelajaran yang telah dilakukan,

● Guru memberikan pesan moral terkait materi yang


telah dipelajari

● Penilaian tes tertulis

● Tindak lanjut, guru memberi tugas rumah untuk


mempelajari materi selanjutnya

● Guru mengakhiri pelajaran dengan salam

H. Penilaian, Pembelajaran Remedial,dan Pengayaan

1. Teknikpenilaian

a. Sikap : observasi/jurnal

b. Pengetahuan : testertulis

c. Ketrampilan : kinerja proyek

2. Instrumenpenilaian

a. Sikap : terlampir

b. Pengetahuan : terlampir

c. Ketrampilan : terlampir

10. Penbelajaran Remidial :


Penilaian remidial diberikan kepada peserta didik yang belum tuntas belajar dengan
kerja kelompok apabila yang tidak tuntas kurang dari 50% jumlah peserta didik , jika
yang belum tuntas lebih dari 50 % dilakukan pembelajaran klasikal. Teknik penilaian
mengacu pada pembelajaran reguler

11. Pengayaan :
Diberikan kepada peserta didik yang sudah tuntas dalam pembelajaran dengan teknik
diberikan materi dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi.
Mengetahui : Delanggu,02 Januari 2020

Kepala SMP N 1 DELANGGU Guru Bidang Studi IPS 7

Sarwanta,MPd

NIP:19650916198803 1 012 NIP:196512071991031009

LKPD :
LAMPIRAN I
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK,LKPD

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Materi Pokok :

Kelas/ Semester : VIII / Genap

Nama Siswa :

No Absen :

Deskripsi : Kisah nenek berusia 140 tahun jadi kuli di masa penjajahan Belanda

 Wanita yang diperkirakan berumur 140 tahun, Nenek Anami mengaku mengalami masa
penjajahan Belanda. Saat itu, Nenek Anami dipekerjakan sebagai kuli pengambil getah
karet.

"Waktu zaman Belanda saya jadi kuli, malah dikuliin (dipekerjakan) sama mereka. Saya
ngambilin getah karet, itu disuruh sama Belanda," kata Nenek Anami kepada merdeka.com
saat ditemui di rumahnya, Purwakarta, Rabu (13/5).

Nenek Anami mengatakan apapun dilakukan olehnya jika penjajah yang memerintahkan.
Tak hanya itu, dia tidak diperbolehkan mengenyam pendidikan oleh orang Belanda.

"Apa aja yang disuruh mereka saya ikutin. Saya engga pernah belajar, makanya sampai
sekarang saya engga pernah bisa baca," ungkapnya.

"Saya enggak sekolah dari zaman kapan juga, kalau saya sekolah pintar dong. Saya cuma
disuruh ngaji aja sama orangtua," tambahnya sambil tersenyum.

Ingin memastikan berapa usia Nenek Anami yang sebenarnya, dia tidak bisa menunjukkan
bukti-bukti lantaran semua identitasnya hangus terbakar bersamaan dengan tempat
tinggalnya. Namun, Nenek Anami menceritakan saat ini ada kerabatnya yang masih hidup
dengan usia tidak berbeda jauh.

Nenek Romi merupakan kerabat dekat Nenek Anami yang masih hidup. Menurut
keterangannya Nenek Romi kurang lebih berusia 120 tahun.
Bahan dan Alat

3. Buku IPS Kur 13.Depdikbud,2017


4. Media online Merdeka.com,14 Mei 2015

Jenis Sekolah : SMP N 1 Delanggu

Mata Pelajaran : IPS

Kurikulum : K-13

Alokasi waktu : 30 Menit

Jumlah Soal : 10 ,

Bentuk Soal : Pilihan Ganda

Tahun Ajaran : 2017/2018

Rincian Kerja/Tugas

4. Bacalah wacana pada pendahuluan diatas !


5. Bacalah buku sumber yang relevan !
6. Jawablah pertanyaan berikut ini.

No Pertanyaan Jawaban

Siapakan nenek Anami itu ………………………………………….


1
…………………………………………

Pada Jaman Kolonial Belanda apa


2
saja yang mereka lakukan
………………………………………….

…………………………………………
Menurut anda kenapa beliau bisa ………………………………………….
3 memiliki umur yang panjang
…………………………………………

………………………………………..

………………………………………..

Diskripsikan secara singkat ………………………………………….


4
penderitaan sang nenek tersebut
pada jaman kolonial Belanda! …………………………………………

………………………………………….
5
Menurut anda, apa suka duka hidup …………………………………………
di alam penjajahan .

LAMPIRAN II
PENDALAMAN MATERI AJAR.
Judul Materi : Tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan.
Kata “Pergerakan Nasional“ memiliki Faktor pendorong lahirnya pergerakan
suatu pengertian yang khas yakni Nasional
merupakan sebuah perjuangan yang Dari dalam negeri
dilakukan oleh organisasi secara modern ke 1. Penderitaan rakyat yang
arah perbaikan hajat hidup bangsa berkepanjangan
Indonesia yang disebabkan rasa 2. Munculnya golongan terpelajar
ketidakpuasan terhadap keadaan Dari Luar Negeri
masyarakat yang ada 1. Kemenangan Jepang atas Rusia
Istilah “nasional” berarti bahwa pergerakan- dalam perang 1904 - 1905
pergerakan tersebut mempunyai cita-cita 2. Munculnya nasionalisme di
nasional untuk mencapai kemerdekaan bagi Turki,India,Phipina,dll.
bangsanya yang masih terjajah
PEMBAGIAN MASA PERGERAKAN Nahdatatul wathan
NASIONAL 10. Organisasi Pemuda
11. Organisasi Wanita
Masa pergerakan nasional ditandai dengan 12 ,Partindo
tumbuh atau lahirnya beberapa organisasi- 13. Gerindo
organisasi pergerakan di Indonesia. Adapun 14.Parindra,dll.
INDONESIA DI AWAL PERANG DUNIA
pembagian masa pergerakan nasional
II,& PENDUDUKAN INDONESIA OLEH
adalah sebagai berikut : JEPANG
 Salah satu agenda terbesar negara-negara
Masa Pembentukan
fasis yang terlibat dalam Perang Dunia
Masa ini berlaku mulai tahun 1908-1920, II adalah memperluas wilayahnya dengan
adapun pada masa ini mulai tumbuh menguasai negara-negara lain di
organisasi-organisasi pergerakan di kawasannya di bawah kepemimpinan dan
Indonesia, seperti Budi Utomo, Sarekat ideologi Fasis. Indonesia merupakan salah
Islam, dan Indische Partij. satu negara yang diduduki oleh Jepang
pada masa Perang Dunia II. Pendudukan
Masa Radikal/Masa Nonkooperasi Jepang di sejumlah negara Asia, termasuk
Indonesia, merupakan bagian dari agenda
Masa ini berlaku setelah masa
menyatukan wilayah Asia di bawah
pembentukan, yaitu mulai tahun 1920-1930.
kepemimpinan Jepang. Kemajuan industri
Pada masa radikal ini mulai tumbuh
Jepang yang pesat menuntut negara
beberapa organisasi-organisasi yang
kekaisaran tersebut untuk memperluas
memiliki ideologi-ideologi sendiri sebagai
wilayah kekuasaannya demi mendapatkan
suatu system. Yang termasuk organisasi
bahan mentah dan wilayah pemasaran baru
yang lahir pada masa ini seperti Partai
bagi produk industrinya. 
Nasional Indonesia (PNI), Partai Komunis
Indonesia (PKI), dan Perhimpunan
Ambisi Jepang untuk menguasai wilayah
Indonesia (PI).
Asia di bawah agenda Kawasan
Masa Moderat/Masa Kooperasi Persemakmuran Asia Timur Raya
diwujudkan dengan meletusnya Perang
Masa ini berlaku mulai tahun 1930-1942. Asia Timur Raya. Pernyataan perang dari
Pada masa ini tumbuh beberapa organisasi pihak Jepang tersebut ditandai dengan
seperti Parindra, Partindo, dan Gapi. Selain serangan tiba-tiba militer Jepang terhadap
itu, juga lahir organisasi-organisasi Pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat
keagamaan, organisasi pemuda, dan di Pearl Harbor, Hawaii. Penyerangan Pearl
organisasi perempuan. Harbor tersebut kemudian disusul dengan
pendudukan Jepang di wilayah Asia-Pasifik.
C.ORGANISASI – ORGANISASI
PERGERAKAN NASIONAL
Masuknya Jepang ke Indonesia  
1. Budi Utomo
Pada tahun 1940, tentara Nazi Jerman
2. Sarekat Dagang Islam berhasil menduduki wilayah Kerajaan
Belanda. Hal tersebut tentunya membuat
3. Sarekat Islam
kondisi politik di Belanda dan negara-
4. Indische Partij negara koloninya menjadi tidak stabil.
Situasi itulah yang kemudian dimanfaatkan
5. Perhimpunan Indonesia (PI) Jepang untuk mengambil alih kekuasaan di
Indonesia. Pada awal tahun 1942, Jepang
6. Partai Nasional Indonesia (PNI
berhasil menguasai wilayah Filipina dan
7. Partai Komunis Indonesia (PKI) masuk ke Indonesia melalui Tarakan,
Kalimantan Timur. Daerah lainnya seperti
8. Permufakatan Perhimpunan- Palembang, Balikpapan, Samarinda, dan
Perhimpunan Politik Kebangsaan Pontianak pun berhasil dikuasai Jepang.
Indonesia (PPPKI) Setelah itu, Jepang berhasil mendarat di
Eretan, Jawa Barat sehingga wilayah Jawa
9. Organisasi Keagamaan
pun menyusul masuk dalam kekuasaan
Muhammadiyah Jepang pada tanggal 1 Maret 1942. Kota
Nahdatul Ulama Batavia pun jatuh ke tangan Jepang pada
Jong islameten bond tanggal 5 Maret 1942. Sadar bahwa hampir
seluruh wilayah jajahannya jatuh ke tangan Dewantara, serta Mas Mansyur. Para
Jepang, Belanda pun tidak punya pilihan pemimpin PUTERA diberikan
lain selain menyerah. Akhirnya, Belanda kesempatan untuk berbicara di depan
menyerah secara resmi dan tanpa syarat umum sehingga peluang tersebut
kepada pihak Jepang melalui Perjanjian dimanfaatkan untuk menyuarakan
Kalijati yang dilaksanakan di daerah Kalijati, gerakan nasionalisme Indonesia. Sadar
Subang pada tanggal 8 Maret 1942. bahwa PUTERA lebih banyak
Masa Pemerintahan Jepang   memberikan keuntungan bagi Indonesia,
Jepang pun akhirnya membubarkan
Selama menduduik Indonesia, Jepang PUTERA pada tahun 1944.
menerapkan sejumlah pembaharuan di 3.  Jawa Hokokai
bidang politik, sosial, dan ekonomi. Demi
menarik simpati rakyat Indonesia agar Jawa Hokokai, atau Himpunan Kebaktian
bersedia dipimpin oleh Jepang, para Rakjat Djawa didirikan pada tahun 1
pemimpin Jepang pun merancang program Maret 1944 untuk menggantikan
propaganda, di antaranya adalah dengan PUTERA. Jawa Hokokai merupakan
mengizinkan bendera merah putih organisasi resmi yang dibentuk
dikibarkan di samping bendera Jepang, pemerintah dan berada di bawah
mengizinkan penggunaan bahasa Indonesia pengawasan Jepang. Organisasi ini
dalam kehidupan sehari-hari, serta lagu membawahi sejumlah perkumpulan
Indonesia Raya yang diizinkan untuk lainnya seperti Himpunan Kebakitian
dikumandangkan. Dokter, Himpunan Kebaktian
Perempuan, dan Himpunan Kebaktian
Lambat laun, para pemimpin Jepang di Pendidik.
Indonesia pun semakin menunjukkan watak Selain dibentuknya berbagai organisasi,
aslinya. Berbagai organisasi berhaluan Jepang pun membagi stratifikasi sosial
nasionalis di Indonesia sedikit demi sedikit masyarakat Indonesia ke dalam tiga
dilarang dan diganti dengan organisasi bagian:
serupa yang dibentuk oleh Jepang dan
berorientasi terhadap kepentingan Jepang.
Beberapa organisasi yang dibentuk Jepang ● Golongan pertama yang merupakan
pada masa itu di antaranya adalah: bangsa Jepang,
1.  Gerakan Tiga A ● Golongan kedua meliputi bangsa
pribumi,
Gerakan Tiga A dibentuk pada akhir
● Golongan ketiga merupakan bangsa
Maret 1942 dengan diketuai oleh Mr.
Timur Asing.
Syamsudin. Gerakan ini memiliki
semboyan propaganda Jepang yang Perlawanan Terhadap Kolonialisme
terdiri dari: Nippon Cahaya Asia, Nippon Jepang  
Pelindung Asia, dan Nippon Pemimpin
Asia. Tujuan didirikannya gerakan ini Pada masa pendudukan Jepang, nasib
adalah semata-mata untuk menarik bangsa Indonesia tidak lebih baik dari
simpati rakyat agar bersedia membantu sebelumnya. Rakyat tetap dipaksa untuk
Jepang untuk meraih ambisinya sebagai menjadi bagian dari program kerja paksa
penguasa Asia. Gerakan Tiga A kurang (romusha) dan dibebani untuk menyerahkan
berhasil mendapat perhatian dari rakyat seluruh hasil panennya kepada pihak
karena bukan merupakan organisasi pemerintah Jepang. Penderitaan rakyat
nasional. Akhirnya, Gerakan Tiga A pun yang bertubi-tubi itulah yang kemudian
dibubarkan dan diganti dengan PUTERA. mendorong semangat kebangsaan para
2.  Pusat Tenaga Rakyat (PUTERA) pejuang dari seluruh tanah air untuk
melakukan perlawanan terjadap kekejaman
Demi menggantikan Gerakan Tiga A, kolonialisme Jepang. Beberapa perlawanan
Jepang membentuk organisasi lain yang terhadap Jepang yang terjadi di daerah di
diberi nama Pusat Tenaga Rakyat atau antaranya adalah: Peristiwa Cot Plieng
PUTERA. Gerakan PUTERA dipimpin Aceh pada 10 November 1942, Peristiwa
oleh tokoh nasionalis yang dijuluki Singaparna pada tahun 1943, serta
sebagai Empat Serangkai. Tokoh-tokoh Pemberontakan PETA di Blitar pada 29
Empat Serangkai yang tergabung dalam Februari 1945.
gerakan PUTERA di antaranya adalah Ir. Dampak Pendudukan Jepang bagi
Soekarno, Moh. Hatta, Ki Hajar Bangsa Indonesia  
Pendudukan Jepang meninggalkan 3. Kebijakan fasis pemerintah Jepang
berbagai dampak bagi keberlangsungan menimbulkan ketakutan bagi rakyat
hidup rakyat Indonesia. Dampak-dampak Indonesia.
tersebut antara lain: Selain dampak negatif seperti yang
disebutkan di atas, masih ada dampak
positif dari pendudukan Jepang yang
1. Penerapan sistem ekonomi perang
dapat dimanfaatkan oleh rakyat
yang menyebabkan krisis pangan dan
Indonesia, di antaranya adalah:
bahan baku di Indonesia sebab seluruh
hasil bumi diserahkan pada Jepang
untuk keperluan perang 1. Didirikannya koperasi demi
2. Kerja paksa atau romusha yang kepentingan bersama
mengakibatkan jatuhnya jutaan korban jiwa
2. Dibentuknya BPUPKI dan PPKI demi mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
GAMBAR - GAMBAR SEBAGAI MEDIA PENDUKUNG

PERTEMUAN 2

KEGIATAN
PENDAHULUAN
10.menit

Orientasi Guru

Memberi salam dan berdoa


sebelum memulai pelajaran
LAMPIRAN III
PENILAIAN ASPEK PENGETAHUAN
Instrumen penilaian

a.Kisi,Kisi Soal

No KOMPETENSI Materi Indikator Level No


DASAR Kompet So
ensi al

1 Menganalisis .Tumbuhdan Dapat menyebutkan tokoh C1 1


kronologi, berkembangnya pencetus politik Etis
semangat
2 perubahandanke Dapat mendiskripsikan C2 2
kebangsaan
sinambunganrua Dorongan kaum terpelajar
untuk mendirikan sekolah
ng (geografis,
yang bersifat nasional
politik, ekonomi,
3 Dapat menjelaskan satu C2 3
pendidikan,
faktor munculnya golongan
sosial, budaya) terpelajar pada awal abad ke-
darimasapenjaja 20 dalam masyarakat
hansampaitumbu Indonesia

4 hnyasemangatke Dapat menganalisis C4 4


bangsaan hubungan antara pergerakan
nasional dalam negeri
dengan situasi Internasional

5 Dapat menyebutkan C1 5
Organisasi pergerakan
nasional yang berdiri di
negeri Belanda

6 Dapat menyebutkan C1 6
organisasi pemuda yang
pertama kali berdiri pada
masa pergerakan nasional

7 Dapat menyimpulkan C5 7
organisasi hasil leburan
seluruh organisasi
pergerakan nasional

8 Dapat menganalisis alasan C4 8


semangat sumpah pemuda
harus membara dalam
perjuangan bangsa

9 Dapat menjelaskan awal C2 9


penjajahan Jepang di
Indonesia

10 Dapat menunjukkan lembaga C3 10


bentukan Jepang yang
bertugas akan
mempersiapkan
kemerdekaan Indonesia

Soal - soal Pilihan Ganda


1. .  Politik etis untuk pertama kalinya abad ke-20 dalam masyarakat
dicetuskan oleh  Indonesia adalah ….
a Van De Venter a.lahirnya Budi Utomo
b. Van De Pute b. dilaksanakannya politik etis
c. Douwes Dekker c. dilaksanakannya politik liberal
d. Baron Van Houevel d. adanya penderitaan rakyat
2. .  Dorongan kaum terpelajar untuk Indonesia
mendirikan sekolah yang bersifat 4. . Kebangkitan nasional Asia pada
nasional adalah …. umumnya dan di Indonesia pada
a. lulusan pendidikan tidak dapat khususnya berhubungan erat
diperkirakan dengan ….
b. tidak diberikan kesempatan a. pecahnya Perang Dunia I
belajar bagi pribumi b. kemenangan Jepang atas
c. pendidikan kolonial tidak Rusia
tergantung oleh pribumi c. perubahan sistem politik di
d. pendidikan kolonial sangat negeri Belanda
terbatas dan bercorak Barat d. imperialisme yang dilakukan
3. . Salah satu faktor munculnya oleh bangsa Jepang
golongan terpelajar pada awal
5. . Organisasi pergerakan nasional
yang berdiri di negeri Belanda
adalah ….
a. PNI
b. Perhimpunan Indonesia
c. Parindra'
d. Indische Partij
6. . Organisasi pemuda yang pertama
kali berdiri pada masa pergerakan
nasional adalah ….
a.  Jong Java
b. Jong Minahasa
c. Trikoro Darmo
d. Budi Utomo
7. . Setelah dicetuskannya Sumpah
Pemuda semua organisasi pemuda
dilebur dengan nama ….
a. Indonesia Muda
b. Indonesia Merdeka
c. Pemuda Indonesia
d. Perhimpunan Pemuda
8. .  Semangat Sumpah Pemuda
harus membara dalam perjuangan
bangsa karena ….
a. masih dapat dipakai pada saat
sekarang
b. pembangunan nasional
digiatkan
c. bagian dari pengamalan
terhadap Pancasila
d. dalam mengisi kemerdekaan di
perlukan semangat Sumpah
Pemuda
9. Awal penjajahan Jepang di
Indonesiadimulai setelah diadakan
perjanjian ... .
a. Linggarjati
b. Kalijati
c. Kapitulasi Tuntang
d. Cipaganti
10. .Ketika Jepang terdesak dalam
perang Asia Timur raya oleh
sekutu, Jepang kemudian
menjanjikan kepada bangsa
Indonesia bahwa di kelak
kemudian hari akan diberi
kemerdekaan. Sebagai bentuk
perwujudannya pemerintah Jepang
membentuk suatu lembaga yang
bernama ... .
a. BPUPKI
b. PPKI
c. PETA
d. Putera
LAMPIRAN III

PENILAIAN ASPEK KETRAMPILAN

Bentuk : Produk

lakukan analisis terhadap cerita berikut ini !

Rentang waktu : 1 pekan

Bacalah terlebih dahulu ulasan guru

ikuti petunjuknya.

Kumpulkan hasil kerjamu diketik yang rapi dikumpulkan berdasarkan no urut absen.

KISAH SAIJAH-ADINDA,

LEGENDA PENDERITAAN RAKYAT BANTEN

Sang Gubernur pun selalu tampil dibalut busana mahal. Kontras dengan sekolah di Banten
yang seperti kandang. Atau anak-anak sekolah yang harus naik rakit menyeberangi sungai
untuk sekolah. Tengok juga keluarga miskin dengan bocah penderita gizi buruk.
Maka tangis kemiskinan ini mengingatkan pada karya sastra Eduard Douwes Dekker yang
menggunakan nama pena Multatuli. Dia menuliskan kisah Saijah dan Adinda, salah satu bab
dari buku berjudul Max Havelaar yang membuka mata Eropa tahun 1860 betapa buruk sistem
kolonial dan kemiskinan di Banten.
Periode tanam paksa yang digulirkan sejak tahun 1830 mencekik rakyat Banten. Penderitaan
rakyat Banten ditambah polah adipati Lebak dan Demang Parangkujang yang sungguh
memuakkan. Petani dibebani pajak tinggi. Mereka juga merampas ternak dan hasil bumi milik
rakyat seenaknya. Para penguasa yang membuat hukum berdasarkan aturan mereka sendiri.
Para birokrat pribumi, adalah kuku kekuasaan kolonial di Banten. Lewat para penguasa
pribumi pemerintah Belanda menjalankan kekuasaan mereka di tanah jajahan.
Eduard Douwes Dekker membuka kisah itu dengan menggambarkan penderitaan petani
Banten. Tentang Saijah kecil yang menyayangi kerbau miliknya seperti sahabat sendiri.
Sayangnya kebahagiaan itu tak lama.
Berkali-kali kerbau milik Saijah diambil paksa oleh Begundal-begundal suruhan Bupati Lebak
dan Demang Parungkujang, yang masih kemenakan bupati. Tak ada rakyat yang berani
melawan. Para jawara ini ditakuti seluruh rakyat. Siapa yang berani melawan ketajaman golok
mereka. 
Pemerasan ini terjadi terus dan terus. Hingga akhirnya Ayah Saijah tak punya apa-apa lagi.
Semua harta kekayaannya habis diperas oleh Demang Parangkujang.
Ibu Saijah terpukul atas perlakuan semena-mena ini. Dia sakit lalu meninggal. Sepeninggalan
istrinya, ayah Saijah pun stres. Dia lari dari kampung. Tak kuasa membayangkan betapa
menakutkan kemarahan sang Demang jika dirinya tak bisa membayar pajak. Ayah Saijah tak
pernah kembali.
Dalam kesedihan, Saijah tumbuh menjadi seorang pemuda. Dia menjalin kasih dengan
Adinda, sahabatnya sejak kecil. 
Saijah lalu pergi ke Batavia, menjadi pengurus kuda dan pelayan pada seorang Belanda. Dia
mengumpulkan uang untuk kelak melamar Adinda.
Setelah bertahun-tahun Saijah kembali ke kampungnya. Namun bukan cinta, tetapi
kekecewaan yang menunggunya. Saijah mendapati Adinda dan ayahnya sudah tak ada di
kampung itu. Ayah dan anak itu lari karena tak bisa membayar pajak dari penguasa.
Kabar beredar, Adinda dan ayahnya bergabung untuk melawan tentara Belanda di Lampung.
Saijah mencoba pun menapaki jejak mereka. Diseberanginya lautan, namun pencarian
ternyata berbuah pahit. 

Dalam sebuah pertempuran dia menemukan Adinda sudah meninggal. Melihat itu, Saijah
mengamuk. Pemuda putus asa ini berlari ke arah sekumpulan tentara Belanda yang
menghunus bayonet. Dia menghujamkan tubuhnya pada bayonet serdadu yang tajam.
Adinda dan Saijah tewas. Cinta mereka yang dulu pernah diikrarkan tak pernah bersatu.
Keduanya rakyat miskin korban kolonialisme bangsa asing dan keserakahan pejabat dari
bangsa mereka sendiri.
Kisah ini menjadi bacaan wajib untuk anak sekolah di Eropa. Mengingatkan manusia agar tak
semena-mena pada sesama. Bahwa penindasan hanya akan membuahkan perlawanan.
Sayangnya pejabat Banten rupanya justru meniru polah Demang Parangkujang.
LAMPIRAN IV.

PENILAIAN ASPEK SIKAP

Jurnal Perkembangan Sikap

Nama Sekolah : SMP N …….

Kelas / Semester : VIII / 2

Tahun Pelajaran : 2019 / 2020

Mata Pelajaran : IPS

N NAMA
WAKTU CATATAN KASUS KETERANGAN
NO SISWA
Guru Mata Pelajaran

----------------------------------

NIP:

LAMPIRAN V

PROGRAM TINDAK LANJUT.

1. Penbelajaran Remidial :
Penilaian remidial diberikan kepada peserta didik yang belum tuntas belajar dengan
kerja mandiri apabila yang tidak tuntas kurang dari 50% jumlah peserta didik , jika yang
belum tuntas lebih dari 50 % dilakukan pembelajaran klasikal. Teknik penilaian mengacu
pada pembelajaran reguler

2. Pengayaan :
Diberikan kepada peserta didik yang sudah tuntas dalam pembelajaran dengan teknik
diberikan materi dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi.

Anda mungkin juga menyukai