A KOMPETENSI INTI
KI.2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam Jangkauan pergaulan dan keberadaanya.
B.
C.
FOKUS PENGUATAN KARAKTER
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui proses pembelajaran Problem based learning dengan baik, peserta didik
dapat
E. MATERI PEMBELAJARAN
a.Materi Regulair
● Keunggulan desa dan kota secara ekonomi
● Keunggulan Indonesia , Singapura,Vietnam dan Kamboja
● Potensi sumber daya alam di kabupaten Klaten beserta dampaknya bagi kehidupan
sosial ,ekonomi dam keamanan.
●Data permintaan sejumlah negara di ASEAN atas produk – produk Indonesia
b .Materi Remidial
● Keunggulan Indonesia , Singapura,Vietnam dan Kamboja
● Permintaan sejumlah negara di ASEAN atas produk – produk Indonesia
c. Materi Pengayaan
Produk - produk ASEAN yang tidak kena bea masuk import
5. http://www.academia.edu/32199189/
Modul_IPS_Kelas_VIII_Semester_1_Keunggulan_dan_Keterbatasan_
Ruang_dalam_Permintaan_dan_Penawaran_Kegiatan_Ekonomi_di_
ASEAN
I. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE 1
NASIONALISmeME
PPK
Kegiatan Inti
Stimultion
(Stimulasi/Pem
berian
A KOMPETENSI INTI
Rangsangan)
Sayuran
Literasi
FOKUS
PENGUATAN
KARAKTER
Logam
Disiplin,
Peduli,dan Percaya diri
Religius
1. http;//kemenperin.go.id>artikel>9cabang-industri-
unggulan
4. www.pemkabklaten.go.id
Critical thingking
skill
6. Memberi salam.berikutnya
Pertemuan 2
(https://www.beritasatu.com/nasional/310319/ 60 menit
persinggungan-kawasan-desa-dan-kota-rentan-
masalah-sosial).
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian projek.
Sugiyanto,,SPd,MACE Sarwanta,MPd
PENGELOL
AAN
POTENSI SUMBER KEUNGGULA
EKONOMI DAYA N
PENGERTIAN FAKTOR YANG
KETERBATASAN
MEMPENGARUHI MASING – EKONOMI
MASING
NEGARA
LANGKAH
MENYIKAPI
MANFAATT
PETUNJUK:
PEDESAAN PERKOTAAN
4. dll
1. Udang ▪ Singapura,Malaysia,Thailand,Vietnam
2. Kopi ▪ Thailand,Malaysia,Vietnam
4. Karet ▪ Malaysia,Filipina,Thailand
6. TPT ▪-
8. Elektronik ▪ Thailand,Malaysia,Vietnam
KEUNGGULAN VIETNAM
3. Destinasi wisata
4. Memiliki 8 situs warisan dunia
KEUNGGULAN KAMBOJA
Mikro,UMKM
LAMPIRAN III.
Sektor pertanian adalah potensi sumberdaya alam utama kabupaten Klaten. Penggunaan
lahan pertanian di Kabupaten Klaten pada tahun 2008, dari luas wilayah sebesar 65.556 Ha,
terdiri dari lahan sawah seluas 33.423 Ha, lahan tegalan seluas 6.272 Ha, kolam/empang
seluas 202 Ha dan hutan seluas 1.450 Ha. Menurut sistem pengairannya, dari luas lahan sawah
tersebut yang berpengairan teknis 19.915 Ha, setengah teknis 9.778 Ha, sederhana 2.267 Ha
dan tadah hujan 1.463 Ha. Kabupaten Klaten sampai sekarang masih dijadikan sebagai salah
satu penyangga pangan khususnya Padi di Jawa Tengah
Selain itu kerajinan gerabah di bayat yang sudah popular menjadi keunggulan tersendiri bagi
kabupaten klaten.Obyek Wisata candi sewu,merak dan yang lainnya adalah yang
dikembangkan saat ini
LAMPIRAN III
a.Kisi,Kisi Soal
C1
PETUNJUK SOAL
Jawablah soal – soal Uraian berikut ini secara cermat dan nenar!
KUNCI JAWABAN
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Permintaan Tinggi, Mengapa RI Belum Mampu Ekspor Produk
Hortikultura?", https://money.kompas.com/read/2019/10/03/170800826/permintaan-tinggi-mengapa-ri-belum-mampu-
ekspor-produk-hortikultura-?page=all.
Penulis : Murti Ali Lingga
Editor : Sakina Rakhma Diah Setiawan
LAMPIRAN V
JURNAL PENILAIAN SIKAP
Nama Sekolah : SMP N …….
Kelas / Semester : VIII / 2
Tahun Pelajaran : 2019 / 2020
Mata Pelajaran : IPS
N NAMA
WAKTU CATATAN KASUS KETERANGAN
NO SISWA
LAMPIRAN. VI
PROGRAM TINDAK LANJUT
A KOMPETENSI INTI
KI.4 Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B.
C.
FOKUS PENGUATAN KARAKTER
TUJUAN PEMBELAJARAN
D.
Setelah Kegiatan Belajar Mengajar selesai menggunakan model Problem Based
Learning diharapkan siswa dapat:
E.
MATERI PEMBELAJARAN
a.Materi Regulair
Fakta
▪ Terjadinya proses jual beli dikarenakan adanya daya tarik suatu barang sehingga
terjadinya proses penawaran
▪ Pelaku Ekonomi dibagi menjadi 4 kelompok besar, yaitu Rumah Tangga
Keluarga, Masyarakat, Perusahaan, Pemerintah,/ Negara.
▪ Kebijakan pemerintah sangat mempengaruhi dalam kesejahteraan masyarakat
Konsep
▪ Pelaku Ekonomi adalah seorang individu, kelompok, atau lembaga yang terlibat
dalam kegiatan perekonomian baik konsumsi, distribusi, maupun produksi.
▪ Pemerintah memiliki fungsi penting dalam perekonomian yaitu berfungsi sebagai
stabilisasi, alokasi, dan distribusi
Prinsip
▪ Swasta berkontribusi terhadap perekomian Negara
▪ Pemerintah sebagai salah satu pelaku ekonomi untuk memajukan kesejahteraan
masyarakat
Prosedural
▪ Pelaku ekonomi secara procedural mengikuti regulasi yang dikeluarkan
pemerintah dan berdasarkanpada mekanisme pasar.
b.Materi Remidial
▪ Peran swasta dalam perekonomian Negara
▪ Hubungan antara antara daya beli masyarakat dengan penerimaan dalam
negeri
c.Materi Pengayaan
▪ Membuat karangan singkat dengan tema “ Manfaat kegiatan Ekspor untuk
menciptakan lapangan kerja”
METHODE PEMBELAJARAN
F.
1. Mengorientasikan
2. Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran
3. Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
5. Menganalisis dan evaluasi proses pemecahan masalah
H SUMBER BELAJAR
e. http://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/21/200831126/
daya-beli-dan-arah-pergerakan-ekonomi?page=all
J. KEGIATAN PEMBELAJARAN
ALOKAS
KEGIATAN
DESKRIPSI KEGIATAN I WAKTU
Pertemuan ke 1
1. Persiapan Kelas membuka pelajaran dengan 10 menit
mengucapkan salam dan berdoa bersama
Pendahulua
n 2. Guru melakukan absensi dan mengisi Jurnal Kelas
Kegiatan 60 menit
Inti
c. Industri Garmen
https://www.kompasiana.com › oscar81 ›
perilaku-belanja-online-oleh-mahasiswa)
(
https://catalog.hathitrust.org/Record/003087896)
Sugiyanto,SPd,MACE Sarwanta,MPd
NIP:1961 NIP:196512071991031009
LAMPIRAN I
MATERI PENGAYAAN
Secara garis besar, pelaku ekonomi dapat dikelompokkan menjadi lima pelaku, yaitu:
1. Rumah tangga,
2. Perusahaan,
3. Koperasi,
4. Masyarakat,
5. Negara /pemerintah.
Setiap pelaku ekonomi ada yang berperan sebagai produsen, konsumen, atau distributor.
Pelaku – Pelaku Ekonomi :
1. Rumah Tangga Keluarga
Rumah tangga keluarga adalah pelaku ekonomi yang terdiri atas ayah, ibu, anak, dan
anggota keluarga lainnya. Rumah tangga keluarga adalah pemilik berbagai faktor produksi,
antara lain : tenaga kerja dan barang – barang modal. Faktor – faktor produksi terseut akan
ditawarkan kepada perusahaan, sehingga rumah tangga memperoleh penghasilan.
2. perusahaan
Perusahaan adalah organisasi yang dikembangkan oleh seseorang atau sekumpulan orang
dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa yang dibutuhkan
masyarakat. Kegiatan ekonomi yang dilakukan rumah tangga perusahaan meliputi kegiatan
konsumsi, produksi, dan distribusi. Kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan adalah
kegiatan produksi (menghasilkan barang). Hal ini juga sekaligus menunjukkan bahwa
perusahaan adalah pelaku ekonomi yang berperan sebagai produsen.
3. koperasi
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum yang
berlandaskan pada asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. Sebagai salah satu pelaku
ekonomi, koperasi merupakan organisasi ekonomi yang berusaha menggerakkan potensi
sumber daya ekonomi demi memajukan kesejahteraan anggota. Karena sumber daya
ekonomi tersebut terbatas, dalam mengembangkan usahanya koperasi harus
mengutamakan kepentingan anggota maka koperasi harus mampu bekerja seefisien
mungkin dan mengikuti prinsip-prinsip koperasi dan kaidah-kaidah ekonomi.
4. masyarakat
Masyarakat sebagai pelaku ekonomi maksudnya adalah masyarakat luar negeri. Masyarakat
luar negeri juga termasuk pelaku ekonomi yang penting bagi perekonomian karena
berhubungan dengan transaksi luar negeri. Transaksi luar negeri tidak hanya berupa
transaksi perdagangan namun juga berhubungan dengan penanaman modal asing, tukar
menukar tenaga kerja, serta pemberian pinjaman. Oleh karena itu, melakukan kerja sama
dengan masyarakat luar negeri sangat diperlukan karena pada dasarnya sebuah negara
tidak bisa berdiri sendiri tanpa berhubungan dengan negara lain.
5. negara/pemerintah
Pemerintah adalah badan – badan pemerintah yang bertugas untuk mengatur kegiatan
ekonomi. Seperti halnya rumah tangga keluarga dan perusahaan, pemerintah juga sebagai
pelaku ekonomi yang melakukan kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi.
Selain itu dalam kegiatan ekonomi rumah tangga produksi (produsen) mempunyai peran yang
pada umumnya sebagai berikut.
1. Melakukan kegiatan produksi barang dan jasa, dengan cara mengolah faktor produksi
yang diperoleh dari rumah tangga konsumen.
2. Sebagai penjual hasil produksi kepada konsumen, pemerintah, dan masyarakat luar
negeri.
3. Membayar kompensasi (balas jasa) atas pemanfaatan faktor-faktor produksi, yaitu
berupa sewa, gaji, bunga, serta laba atau keuntungan.
4. Sebagai penggerak ekonomi serta agen pembangunan.
5. Mempunyai kewajiban membayar pajak kepada pemerintah.
cara yang dilakukan oleh rumah tangga konsumsi untuk memperoleh penghasilan, diantaranya
adalah sebagai berikut.
1. Profit (laba), yaitu balas jasa yang diterima oleh rumah tangga konsumsi dari rumah
tangga produksi karena telah memberikan tenaga serta pikirannya dalam mengelola
perusahaan sehingga perusahaan memperoleh laba.
2. Interest (bunga), yaitu balas jasa yang diterima oleh rumah tangga konsumsi dari
perusahaan karena telah meminjamkan sejumlah dana/uang untuk modal usaha
perusahaan dalam melaksanakan produksinya.
3. Wage (gaji/upah), yaitu balas jasa yang diterima oleh rumah tangga konsumsi karena
telah memberikan tenaganya untuk bekerja pada perusahaan.
4. Rent (sewa), yaitu balas jasa yang diterima oleh rumah tangga konsumsi ketika telah
menyewakan tanah yang dimilikinya kepada pihak lain, misalnya perusahaan.
Dalam kegiatan ekonomi, rumah tangga konsumsi mempunyai peran yang sangat penting,
antara lain sebagai berikut:
1. Rumah tangga konsumsi mempunyai peran sebagai pemakai barang atau jasa yang
dihasilkan oleh rumah tangga produsen (perusahaan) untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya.
2. Rumah tangga konsumsi mempunyai peran sebagai pemasok faktor produksi ke pada
perusahaan untuk diolah dalam kegiatan produksi.
Pemerintah harus ikut berperan dalam kegiatan ekonomi, terutama pada bidang-bidang yang
menguasai hajat hidup / kepentingan orang banyak, seperti listrik, air, telekomunikasi dan
pertambangan. Untuk merespon hal tersebut, maka keluarlah Instruksi Presiden No. 7 tahun
1967 yang membagi perusahaan negara dalam tiga bentuk, yaitu:
1. Perusahaan perseroan (Persero).
2. Perusahaan jawatan (Perjan).
3. Perusahaan umum (Perum).
Pemerintah sebagai penguasa tertinggi pada sebuah negara mempunyai peran dalam kegiatan
ekonomi, yaitu sebagai berikut:
1. Menjaga stabilitas ekonomi dengan kebijakan-kebijakan ekonomi.
2. Menciptakan iklim kondusif dan sehat bagi dunia usaha dengan melakukan pengarahan,
bimbingan, pengaturan serta pengawasan dengan membuat
perundang-undangan/peraturan bersama dengan DPR yang berhubungan dengan
perekonomian nasional.
3. Menyiapkan barang dan jasa yang diperlukan oleh masyarakat luas dengan melakukan
produksi barang dan jasa melalui BUMN (Badan Usaha Milik Negara).
4. Membelanjakan pendapatan negara untuk keperluan kebutuhan pemerintah.
Salahsatunya dengan melakukan pengeluaran seperti membeli barang dan jasa untuk
meningkatkan fasilitas umum. Estimasi anggaran dan belanja negara kita kenal sebagai
Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Masyarakat Luar Negeri
Masyarakat luar negeri ini juga mempunyai peran dalam kegiatan ekonomi dalam negeri, yaitu
sebagai berikut:
Sementara itu Secara umum, daya beli masyarakat dapat diasosiasikan dengan
penerimaan PPN Dalam Negeri yang merupakan pajak atas konsumsi barang/jasa.
Pada tahun 2017 penerimaan PPN Dalam Negeri tumbuh 15,32 persen atau lebih tinggi
dibandingkan dengan pertumbuhan tahun 2016 yang mencapai -2,15 persen. Beberapa sektor
utama pada jenis pajak PPN Dalam Negeri tumbuh positif seperti sektor Industri Pengolahan
(tumbuh 19,47 persen), Perdagangan Besar & Eceran (tumbuh 17,99 persen), dan Transportasi
& Pergudangan (18,30 persen).
Dari sisi kinerja penerimaan pajak sektoral, 2 (dua) sektor utama yang dapat diasosiasikan
dengan daya beli masyarakat: Industri Pengolahandan Perdagangan Besar & Eceran, pada
tahun 2017 menunjukan tren yang positif:
a. Dari sisi produksi, penerimaan pajak (seluruh jenis pajak) dari sektor Industri
Pengolahan secara umum tumbuh 17,53 persen dengan pertumbuhan positif pada
beberapa sub-sektor utama seperti Industri Pengolahan Tembakau (tumbuh 36,30
persen), Makanan (tumbuh10,45 persen), Minuman (27,54 persen), Kendaraan Bermotor
(51,31 persen), Pakaian Jadi (19,96 persen), Komputer & Elektronik (14,49 persen).
b. Dari sisi distribusi/penjualan, penerimaan pajak (seluruh jenis pajak)sektor Perdagangan
Besar & Eceran secara umum tumbuh 26,08 persen dengan pertumbuhan positif pada
beberapa sub-sektor utama seperti Perdagangan Besar & Eceran Non Kendaraan
Bermotor (25,67 persen) dan Perdagangan Besar Perlengkapan Rumah Tangga (23,43
persen). Pertumbuhan positif PPN Dalam Negeri, penerimaan pajak sektor
Perdagangan, dan penerimaan pajak sektor Industri Pengolahan memberikan indikasi
masih kuatnya daya beli masyarakat, dari sisi produsen dan distributor Untuk data tahun
2018, realisasi penerimaan perpajakan periode Januari – Februari 2018 adalah sebesar
Rp 160,75 triliun (9,93 persen dari APBN 2018) atau tumbuh 13,60 persen secara year-
on-year.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Daya Beli dan Arah Pergerakan
Ekonomi", https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/21/200831126/daya-beli-dan-arah-
pergerakan-ekonomi?page=all.
LAMPIRAN II
Instrumen penilaian
a.Kisi,Kisi Soal
N Kemampuam yang Materi Indikator Level No
o diuji Kompet So
ensi al
a. SOAL
a. Petunjuk
Pilihlan soal – soal berikut ini dengan dengan memberikan tanda silang (X) untuk
jawaban yang paling tepat pada huruf A,B,C atau D
1. Pelaku ekonomi dapat diartikan … 7. Perhatikan pernyataan berikut ini!
. 1.menjaga ketertiban perusahaan
a. seorang individu, kelompok, 2. mencari produk yang berkualitas
atau lembaga yang terlibat 3.Pengadaan bahan pokok
dalam kegiatan perekonomian 4.Pengadaan alat dan bahan
baik konsumsi, distribusi, 5.pendanaan upah karyawan
maupun produksi Berdasarkan pernyataan tersebut yang
b. kelompok, atau lembaga yang dikonsumsi perusahaan ditunjukkan
terlibat dalam kegiatan pada nomor
konsumsi, distribusi, maupun a. 1 , 2 .dan 3
produksi. b. 2, 3, dan 4
c. lembaga yang terlibat dalam c. 3, 4, dan 5
kegiatan perekonomian d. 4, 5 dan 1
d. Individu atau kelompok yang 8. .Bunyi pasal 33 ayat 2 yang erhubungan
berperan sebagai konsumen dengan ekonomi adalah … .
saja. a. cabang-cabang yang penting bagi
2. .Berikut ini yang bukan termasuk negara dan menguasai hidup orang
pelaku ekonomi adalah … . banyak dikuasai oleh pemilik modal
a. rumah tangga b. cabang-cabang yang penting bagi
b. Investor negara dan menguasai hidup orang
c. masyarakat banyak dikuasai oleh individu
d. .pemerintah c. cabang-cabang yang penting bagi
3. .Cara yang dilakukan rumah tangga negara dan menguasai hidup orang
selaku distributor adalah … . banyak dikuasai oleh swasta
a. sebagai karyawan perusahaan d. cabang-cabang yang penting bagi
b. menjadi penasehat produksi negara dan menguasai hidup orang
c. membuka toko atau warung banyak dikuasai oleh negara
d. meneliti kualitas barang 9. Pola Konsumsi dipengaruhi oleh … .
4. .Sebagai produsen,hasil yang a.usia,jenis kelamin,selera,pendidikan
diperoleh rumah tangga dari b.usia,jenis kelamin,selera,perilaku
kegiatan produksi adalah … . c.usia,jenis,kelamin,selera,pendidikan,pe
a. .Kepuasan ndapatan
b. .kerugian
c. .banyak karyawan d.usia,jeniskelamin,selera,pendidikan,ke
d. uang amanan.
5. Berikut ini beberapa hal yang perlu 10.Berikut ini Badan Usaha milik Negara
dilakukan perusahaan sebelum yang bergerak di bidang trasnportasi
menjalankan aktivitasnya, udara.yaitu … .
kecuali… . a. .PT KAI
a. melakukan standart b. .PT.Angkasa pura
managemen mutu c. .PT Telkom
b. membuat kegiatan promosi d. PT. Garuda Indonesia
c. memiliki armada angkutan KUNCI JAWABAN
d. membuka cabang perusahaan
6. .Definisi perusahaan adalah … . 1. A
a. suatu lembaga swadaya 2. B
masyarakat yang menjalankan 3. C
suatu kegiatan untuk 4. D
menghasilkan produk 5. A
barang/jasa dengan tujuan 6. D
utama memperoleh keuntungan 7. C
b. suatu lembaga perwakilan 8. C
rakyat yang menjalankan suatu 9. C
kegiatan untuk menghasilkan 10. D
produk barang/jasa dengan
tujuan utama memperoleh
keuntungan
c. suatu lembaga keamanan yang
bertugas mengamankan suatu
perusahaan dalam melakukan
aktivitas produksi
d. suatu badan usaha yang
menjalankan suatu kegiatan
untuk menghasilkan produk
barang/jasa dengan tujuan
utama memperoleh keuntungan
LAMPIRAN III
PENILAIAN ASPEK KETRAMPILAN
Nama ;
Kelas :
Hari dan Tanggal :
TUGAS
ISILAH TABEL BERIKUT INI
10
11
12
13
14
15
Lampiran 5
PENILAIAN SIKAP
N NAMA
WAKTU CATATAN KASUS KETERANGAN
NO SISWA
LAMPIRAN. 6
PROGRAM TINDAK LANJUT
1. Siswa yang belum tuntas dilakukan remedial teaching dan remedial test
2. Siswa yang telah selesai menyerlesaikan penilaian di atas SKBM diberikan
materi pengayaan yaitu Cara mengelola Sumber Daya Ekonomi negara - negara
ASEAN
3. Hasil penilaian dimasukkan ke dalam aplikasi penilaian.
A.KOMPETENSI INTI
Kurikulum
Alokasi waktu
Jumlah Soal
Bentuk Soal
Tahun Ajaran
SEKOLAH
Mata Pelajaran
Materi Pokok
Kelas/
Semester
Alokasi Waktu
RUMAHTANG
GA
Selaku
Produsen
Selaku
Konsumen
Selaku
Distributor
Jenis Sekolah
Mata
Pelajaran
Kurikulum
Alokasi waktu
Jumlah Soal
Bentuk Soal
Tahun Ajaran
Sekolah
Mata Pelajaran
Materi Pokok
Kelas/
Semester
Alokasi Waktu
KI.4
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui proses pembelajaran Problem based learning dengan baik, peserta didik
dapat
1. Materi Regulair.
H SUMBER BELAJAR
e. azanulahyan.blogspot.com
f. https://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_internasional
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-langkah pembelajaran
PERTEMUAN 1
Orientasi Guru
Stimulation ● thema/
Mengaitkan materi/ Guru menyampaikan informasi awal tentang
kegiatan pembelajaran dengan pengalaman
(stimulasi/ perdagangan
peserta didik ketika belanja di pasar dengan materi . PERDAGANGAN ANTAR
pemberian
● guru menyajikan
DAERAH SERTA PERDAGANGAN
rangsangan gambar Mengingatkan
INTERNASIONAL tentang kembali materi
perdagangan antar pulau dan perdagangan
prasyarat dengan bertanya untuk mengukur tingkat pengalaman siswa
internasional
terkait materi ajar
Sayuran
● Siswa diminta untuk mengamati gambar
tersebut
KEGIATAN PENUTUP
Guru 10.
Langkah-langkah pembelajaran
PERTEMUAN 2
Orientasi Guru
3.
J PENILAIAN HASIL BELAJAR
.
⮚ Intrumen Penilaian/Soal
⮚ Lembar Kerja
⮚ Rubrik Penilaian
3 Pengamatan Sikap
⮚ Jurnal Sosial
LAMPIRAN I
LKPD.
Nama ;
Kelompok :
Kelas :
Hari dan Tanggal :
Tugas : Gambarkan jaluar pelayaran dan perdagangan antar daerah
dan antar pulau
Alat dan bahan
1. Kertas Karton
2. Pensil 2B
3. Peta Jalur perdagangan
4. Spidol Warna
5. Penggaris
Logam
LAMPIRAN II
Home Industri
Tabel perbedaan perdagangan
dalam
LAMPIRAN III
Instrumen penilaian
a.Kisi,Kisi Soal
6 Dapat menyebutkan C1 6
Perdagangan yang dilakukan
oleh 2 negara untuk saling
memenuhi kebutuhannya
8 Dapat mendiskripsikan C2 8
Sistem kurs pada saat
pemerintah menjadi
penguasa tunggal seluruh
transaksi valuta asing
9 Dapat menjelaskan C2 9
Kebijakan yang dilakukan
oleh pemerintah dengan cara
menurunkan nilai mata uang
dalam negeri terhadap mata
uang asing
Nama ;
Kelas :
Hari dan Tanggal :
PETYUNJUK
7
8
10
11
12
13
14
15
Lampiran 5
PENILAIAN SIKAP
N NAMA
WAKTU CATATAN KASUS KETERANGAN
NO SISWA
LAMPIRAN VI.
Siswa mengumpulkan data perdagangan antar pulau dari5 Provinsi di pulau Jawa!
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nomor :04
KI.1 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikapberiman dan bertakwa kepada Tuhan
YME
KI.4 Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak: . kreatif, . produktif, . kritis, . mandiri, .
kolaboratif, dan . komunikatif melalui pendekatan ilmiah sesuai dengan yang
dipelajari di satuan pendidikan dan sumber lain secara mandiri
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
c. Materi Pengayaan
A. MODEL PEMBELAJARAN
TV Broadcaster ( Iklan TV)
G MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN
H SUMBER BELAJAR
b. Video Pembelajaran
d. Www.sarwanta.blogspot.com
e. Modul_IPS_Kelas_VIII_Semester_1_Keunggulan_dan
_Keterbatasan_Ruang_dalam_Permintaan_dan_Pena
waran_Kegiatan_Ekonomi_di_ASEAN
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-langkah pembelajaran
PERTEMUAN 1
KEGIATAN 10 Menit
PENDAHULUAN
Guru
Orientasi
⮚ Memberi salam
dan berdoa
sebelum
pembelajaran
dimulai.
⮚ Mengecek
Kehadiran Peserta
didiksebagai sikap
disiplin
⮚ Mengkondisikan
suasana belajar
yang
menyenangkan
melalui motivasi
kepada siswa
⮚ .Menyiapkan fisik
dan psikis sebelum
memulai
pembelajaran
Apersepsi
⮚ Mengaitkan
materi/ thema/
kegiatan
pembelajaran
dengan
pengalaman
peserta didik
dengan materi
ketika kelas 7.
⮚ Mengingatkan
kembali materi
prasyarat dengan
bertanya
⮚ Mengajukan
pertanyaan yang
ada keterkaitannya
dengan pelajaran
yang akan
dilakukan
Motivasi
⮚ Memberikan
gambaran kepada
siswa tentang
materi yang akan
diberikan
⮚ Ice Breaking
MENYANYIKAN
LAGU “ I Have a
dream “,Westlife
⮚ Guru
menyampaiakan
tujuan
pembelajaran
Sintak Model K
E
Pembelajaran G
I
A
T
A
N
P
E 60 Menit
M
B
E
L
A
J
A
R
A
N
1. Stimulation P
(stimulasi/ e
pemberian s
rangsangan e
r
t
a
d
i
d
i
k
d
i
m
i
n
t
a
u
n
t
u
k
m
e
m
u
s
a
t
k
a
n
p
e
r
h
a
t
i
a
n
n
y
a
p
a
d
a
t
o
p
i
k
P
e
n
g
u
a
t
a
n
E
k
o
n
o
m
i
d
a
n
A
g
r
i
k
u
l
t
u
r
d
i
I
n
d
o
n
e
s
i
a
▪
M
⮚
M
▪
M
1.
PERMINTAAN ,PENAWARAN , PELAKU
EKONOM
▪
P
P
e
n
g
u
a
t
a
n
E
k
o
n
o
m
i
d
a
n
A
g
ri
k
u
lt
u
r
d
i
I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
e
n
a
n
y
a
P
e
s
e
rt
a
d
i
d
i
k
m
e
n
c
o
b
a
m
e
m
u
n
c
u
l
k
a
n
p
e
rt
a
n
y
a
a
n
a
t
a
s
v
i
s
u
a
li
s
a
s
i
g
a
m
b
a
r
d
a
n
v
i
d
e
o
d
a
ri
g
u
r
u
.
d
a
n
s
i
s
w
a
l
a
i
n
m
e
n
a
n
g
g
a
p
i
▪
M
P
e
s
e
rt
a
d
i
d
ik
d
i
m
i
n
t
a
m
e
n
d
e
n
g
a
r
k
a
n
p
e
m
b
e
ri
a
n
m
a
t
e
ri
d
a
ri
g
u
r
u
y
a
n
g
b
e
r
k
a
it
a
n
d
e
n
g
a
n
P
e
n
g
u
a
t
a
n
E
k
o
n
o
m
i
d
a
n
A
g
ri
k
u
lt
u
r
d
i
I
n
d
o
n
e
s
i
a
▪
.
P
e
s
e
rt
a
d
i
d
ik
d
i
m
i
n
t
a
m
e
n
yi
m
a
k
d
e
n
g
a
n
s
e
k
s
a
m
a
d
e
n
g
a
n
p
e
n
u
h
t
a
n
g
g
u
n
g
j
a
w
a
b
s
k
e
n
a
ri
o
p
e
m
b
e
l
a
j
a
r
a
n
y
a
n
g
t
e
l
a
h
d
ir
a
n
c
a
n
g
o
l
e
h
g
u
r
u
Mengumpulkan Informasi:
❖ Mempresentasikan ulang
Aktivitas
● Mendiskusikan
● Mengulang
● Selamat bekerja
KEGIATAN PENUTUP
Memberi salam.
PERTEMUAN 2
Orientasi Guru
Apersepsi
▪ Guru bertanya kepada beberapa orang siswa terkait materi/ thema/ kegiatan
pembelajaran dengan pengalaman peserta didik dengan materi sebelumnya
tentangguna mengukur tingkat pemahaman yang telah dikuasainya
▪ Guru menyampaikan materi dan kegiatan yang akan dilakukan pada pertemuan
ke 2ini
Motivasi
Menanya
5. menarik Mengasosiasi
kesimpulan
Menyimpulkan materi tentang ekonomi maritim dan
ekonomi pertanian
3 Pengamatan Sikap
Sarwanta,MPd
NIP: NIP:196512071991031009
LAMPIRAN I.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Nama Siswa :
No Absen :
Deskripsi
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) bersama dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah melakukan
koordinasi kebijakan dalam mendorong pengembangan ekonomi berbasis maritim.
Rapat tersebut memadukan visi kemaritiman yang terurai dalam langkah-langkah konkrit kebijakan yang saling
mendukung (sinergi) sehingga diharapkan akan mempercepat kebangkitan ekonomi maritim Indonesia.
Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo, Menteri Koordinator Bidang
Kemaritiman D Indroyono Soesilo, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Perhubungan Ignasius
Jonan, Dirjen Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan Sudirman Saad,
Gubernur Provinsi Maluku Said Assagaff, Wakil Gubernur Maluku Utara Muhammad Natsir Thaib, Sekretaris
Daerah Papua Hery Dosinaen, dan Sekretaris Daerah Papua Barat Nataniel D. Mandacan.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara menyebutkan rapat tersebut menyepakati sejumlah
komitmen penting untuk mempercepat kebangkitan ekonomi maritim.
Enam komitmen yang disepakati, antara lain, memperkuat roadmap pengembangan maritim yang terintegrasi
sejalan dengan lima keunggulan komparatif pembangunan kemaritiman di Indonesia (marine biodiversity,
posisi geotektonik, wawasan nusantara dan kewilayahan, arus lintas indonesia, dan jalur pelayaran
internasional (international sea lanes)), serta memperkuat langkah-langkah monitoring dan koordinasi
pengembangan ekonomi berbasis maritim."Kemudian memperkuat upaya untuk mendorong pembiayaan, bank
dan nonbank, ke sektor maritim," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Senin (25/5/2015).Upaya pembiayaan
bisa dilakukan dengan melakukan pembinaan klaster UMKM berbasis maritim dan mengembangkan berbagai
model pembiayaan usaha, termasuk mengkaji pola hubungan usaha besar-UMKM yang saling menguntungkan
dan mendorong pendalaman pasar keuangan guna memperkuat peran pembiayaan nonbank.Komitmen lainnya,
mempercepat optimalisasi kebijakan-kebijakan dalam jangka pendek dengan kondisi yang ada. Seperti
memitigasi dampak jangka pendek dari kebijakan-kebijakan di bidang perikanan dan menyediaan kapal untuk
memperkuat kelancaran pasokan di wilayah KTI, khususnya menjelang lebaran."Meningkatkan produktivitas
ekonomi kelautan dan perikanan, antara lain, melalui pemberantasan Illegal, Unreported, and Unregulated
(IUU) Fishing, perbaikan iklim usaha yang kondusif dan inovasi iptek," kata dia.Selain itu, kesepakatan
lainnya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur poros maritim serta mengembangkan industri
perkapalan dan pelayaran nasional.Tirta menyebutkan, pengembangan infrastruktur dan konektivitas maritim
akan menjadi prioritas diantaranya dengan membangun tol laut, pelabuhan laut dalam (deep seaport), dan
logistik serta menjamin ketersediaan listrik di daerah-daerah perbatasan.
"Terakhir, memperkuat peran serta pemerintah daerah secara sinergis dalam mendukung implementasi
berbagai kebijakan pengembangan ekonomi berbasis maritim," tukasnya.
KEGIATAN PENUTUP
Guru 10.
Kurikulum : K-13
Jumlah Soal : 10 ,
Rincian Kerja/Tugas
No Pertanyaan Jawaban
Apakah Ekonomi Maritim ………………………………………….
1
…………………………………………
…………………………………………
………………………………………..
………………………………………..
………………………………………….
5
Jelaskan plasma Nutfah. …………………………………………
KERJA MANDIRI
LAMPIRAN II
MATERI PENGAYAAN.
KEUNGGULAN DAN KETERBATASAN, PENGERTIAN
LANGKAH MENYIKAPI &
MANFAATKEGIATAN EKONOMI
EKONOMI MARITIM
A.PENGERTIAN MARITIM
Istilah maritim berasal dari bahsa dan hasil-hasil laut lainnya, yang
inggris yaitu maritime,yang berarti navigasi, dilakukan oleh kelompok nelayan,
maritim, atau bahari.Dari kata ini kemudian yang menggunakan perahu
lahir kata maritime power yaitu negara penangkap ikan, kapal motor
maritim atau negara samudera. penangkap ikan, bagang, jaring ikan,
Pemahaman maritim merupakan segala pancing (kail) dan lainnya.
aktivitas pelayaran dan perniagaanyang 2. Melayani kegiatan transportasi laut
berhubungan dengan kelautan atau yang menggunakan kapal laut, kapal
disebut pelayaran niaga. motor atau perahu layar bermotor
untuk mengangkut barang dan
Pengertian maritim menurut kamus manusia dari tempat asal ke tempat
besar bahasa indonesia (KBBI) adalah tujuan, dari daerah produksi ke
maritim yang berkenan dengan laut, daerah pemasara yang tersebar
berhubungan dengan pelayaran dan letaknya.
perdagangan dilaut. 3. Melayani kegiatan perdagangan
antar pulau, melayani pengiriman
Wilayah perairan/laut merupakan bagian
komoditas hasil pertanian dalam arti
terbesar dari total wilayah Indonesia, berarti
luas (tanaman pangan, perkebunan,
perairan/ laut, pembangunan kelautan, atau
perikanan, peternakan, dan
pembangunan maritim memiliki peranan
kehutanan) dan barang manufaktur
yang sangat penting dilihat dari beberapa
dari pelabuhan di daerah produksi
alasan, yaitu :
ke pelabuhan-pelabuhan di daerah
1. Transportasi laut memiliki fungsi konsumsi.
yang sangat penting sebagai faktor 4. Kegiatan pembangunan sektor
penghubung berbagai kegiatan maritim sangat luas, meliputi
perekonomian dan pembangunan berbagai sektor usaha (yaitu
antar pulau, sekitar 75 persen dari pelayaran antar pelabuhan,
total muatan barang diangkut perdagangan antar pulau (antar
menggunakan moda transportasi daerah), kegiatan pelabuhan dan di
laut. daerah pelabuhan, kegiatan wisata
2. Indonesia memiliki kekayaan bahari, dan sebgainya) melibatkan
sumberdaya kelautan yang sangat tenaga kerja yang jumlahnya sangat
potensial, yaitu sumberdaya banyak, modal usaha dan investasi
perikanan laut, sumberdaya yang sangat besar.
pertambangan di bawah dasar laut, C PERANAN PEMBANGUNAN EKONOMI
pembudidayaan sumberdaya MARITIM
kelautan, sumberdaya pertanian adalah sangat penting atau sangat besar
laut, sumberdaya wisata bahari, dalam perekonomian Indonesia, yang
yang bternyata belum dimanfaatkan sering dikaitkan dengan volume angkutan
dan dikelola secara optimal. barang yang dilakukan melalui laut.
Angkutan barang melalui lautmencapai
B.FUNGSI PEMBANGUNAN EKONOMI sekitar 75 persen dari totak angkutan
MARITIM. barang di Indonesia.
Pembangunan ekonomi maritim memiliki 5 upaya mengembangkan ekonomi
peranan yang sangat penting, antara lain maritim dan agrikultur
sebagai berikut : 1. Melakukan revitalisasi dan
1. Merupakan wadah atau arena pengembangan Sumber Daya Laut
(media) kegiatan penangkapan ikan yang memiliki sifat unggul.
2. Melakukan revitalisasi industri 50,9 juta ha. Sampai saat ini, dari areal
pengolahan ikan dengan benar yang berpotensi untuk pertanian tersebut,
sehingga ikan yg diolah memiliki yang sudah dibudidayakan menjadi areal
daya jual tinggi. pertanian sebesar 47 juta ha, sehingga
3. Meningkatkan produktivitas masih tersisa 54juta ha yang berpotensi
ekonomi kemaritiman dan untuk perluasan areal pertanian.
perikanan dengan memberi sanksi
yg tegas terhadap pelaku Beberapa kebijakan dan strategi tersebut
penangkapan ikan secara illegal. adalah sebagai berikut
4. Mengembangkan bioteknologi
1. Strategi untuk pembangunan
kemaritiman sehingga produk yg
sektor pertanian saat ini di
dihasilkan selain ramah lingkungan
Indonesia yang pertama
juga meningkatkan nilai jual yg
adalah dengan meningkatkan
tinggi
kapasitas sumber daya
5. .Melakukan revitalisasi dan
manusia petani. Cara untuk
pengembangan objek pariwisata
meningkatkannya adalah
bahari sehingga mampu menarik
dengan melalui penyuluhan dan
wisatawan dalam negeri maupun
upaya meningkatkan kualitas
luar negeri.
sumber daya manusia petani
Ekonomi pertanian adalah bagian ilmu
dengan melalui kegiatan
ekonomi umum yang mempelajari
pendidikan dan pelatihan
fenomena-fenomena serta persoalan-
pertanian. Dengan beberapa
persoalan yang berhubungan dengan
cara tersebut, petani dapat
pertanian baik mikro maupun makro.
memperoleh pengetahuan
Sumberdaya ekonomi pertanian meliputi
teknologi dan informasi
lahan pertanian, rumah tangga pertanian,
pertanian yang dapat dikuasai
dan pendapatan petani.. Ekonomi
oleh petani.
pertanian merupakan satu-satunya cabang
2. Menerapkan inovasi teknologi
ilmu ekonomi yang terkait dengan
budidaya pertanian dengan
pemanfaatan lahan
cara memanfaatkan lahan non
Potensi pertanian Indonesia ini, banyak
produktif sehingga lahan
dimanfaatkan oleh negara-negara lain
tersebut dapat dijadikan lahan
seperti Belanda, Prancis, Amerika dll
produktif pertanian.
dalam mendapatkan plasma nutfah antara
3. Menguatkan peran lembaga
lain bibit-bibit pertanian, yang dalam
ekonomi di bidang pertanian
pelaksanaan pemanfaatannya membentuk
dengan melalui peningkatan
industri bibit pertanian. Sebagian besar
modal usaha tani seperti
dari productnya dibawa ke negeri orang
misalnya Koperasi Pertanian.
asing tersebut. Ini berdasarkan informasi
4. Dengan meningkatkan
dari tenaga kerjanya (orang Indonesia
kerjasama dan pemanfaatan
Asli)
serta perluasan kredit pertanian
Lahan Pertanian
melalui lemabaga keuangan
Indonesia memiliki potensi ketersediaan
mikro di daerah pedesaan.
lahan yang cukup besar dan belum
5. Memperhatikan pembangunan
dimanfaatkan secara optimal. Data dari
dan pengembangan
kajian akademis yang dilaksanakan oleh
infrastruktur pertanian seperti
Direktorat Jenderal Pengelolaan Lahan
air, lahan, jalan desa,
dan Air, Kementerian Pertanian pada
infrastruktur perbenihan dan
tahun 2006 memperlihatkan bahwa total
perluasan areal panen.
luas daratan Indonesia adalah sebesar
6. Menyediakan bantuan bibit atau
192 juta ha, terbagi atas 123 juta ha (64,6
benih kepada para petani dan
persen) merupakan kawasan budidaya
pemberdayaan kelembagaan
dan 67 juta ha sisanya (35,4 persen)
perbibitan atau perbenihan.
merupakan kawasan lindung. Dari total
7. Mengembangkan pertanian
luas kawasan budidaya, yang berpotensi
yang terpadu dengan tetap
untuk areal pertanian seluas 101 juta ha,
memperhatikan lingkungan
meliputi lahan basah seluas 25,6 juta ha,
hidup
lahan kering tanaman semusim 25,3 juta
8. Mengembangkan sistem
ha dan lahan kering tanaman tahunan
cadangan pangan serta
memberdayakan pangan lokal 2. Modal terbatas.
dan mutu dan juga keamanan 3. Penggunaan teknologi masih
panagan. sederhana.
4. Sangat dipengaruhi musim.
Pengembangan di bidang agrikultur di
5. Pada umumnya berusaha dengan
Indonesia memiliki beberapa hambatan, tenaga kerja keluarga.
antara lain adalah: 6. Akses terhadap kredit, teknologi dan
pasar rendah.
1. Skala usaha pertanian pada 7. Pasar hasil pertanian dikuasai
umumnya relatif kecil. pedagang besar.
LAMPIRAN III
PENILAIAN ASPEK PENGETAHUAN
Instrumen penilaian
a.Kisi,Kisi Soal
5 Dapat menyebutkan C1 5
prosentase kawasan budi
daya tanaman.
6 Dapat menjelaskan strategi C1 6
yang mendesak dalam
pembangunan ekonomi
pertanian Indonesia
7 Dapat menganalisis C4 7
hambatan pengembangan
ekonomi pertanian
SOAL
PETUNJUK
Pilihlah soal – soal di bawah ini dengan jawaban yang benar dengan member tanda
silang pada huruf a,b,s atau d.
1. Pengertian maritim menurut kamus denganperdagangan di
besar bahasa Indonesia adalah … . pegunungan
a. yang berkenan dengan laut, d. yang berkenan dengan
berhubungan dengan lautan dan daratan ,
pelayaran dan perdagangan berhubungan dengan
dilaut pelayaran dan perdagangan
b. yang berkenan dengan dilaut
daratan, berhubungan 2. Ekonomi pertanian adalah … .
dengan pelayaran dan a. bagian ilmu sosiologi yang
transportasi udara membahas system kemsyarakatan
c. yang berkenan dengan b. bagian ilmu ekonomi umum
dataran tinggi, berhubungan yang mempelajari fenomena-
fenomena serta persoalan-
persoalan yang berhubungan pengembangan ekonomi
dengan pertanian maritime.
c. bagian ilmu ekonomi umum 5. Luas kawasan budidaya di
yang mempelajari fenomena- Indonesia berdasarkan data yang
fenomena serta persoalan- diperoleh kementerian pertanian
persoalan yang berhubungan adalah … .
dengan pertanian dan a. 64,6 %
perdagangan b. 65,6 %
d. bagian dari kehidupan c. 66,6 %
manusia yang sangat d. 67,6 %
penting. 6. Strategi yang mendesak dalam
3. Transportasi laut memegang pembangunan ekonomi pertanian
peranan penting dalam Indonesia adalah … .
perdagangan sebab … . a. meningkatkan kapasitas
a. penjaga stabilitas keamanan sumber daya manusia
negara dari tindakan pedagang
penyelundupan b. meningkatkan kapasitas
b. laut memiliki andil yang sumber daya manusia petani
besar dalam perekonomian c. menjaga stabilitas keamanan
c. penghubung berbagai dalam satu kawasan
kegiatan perekonomian dan d. meningkatkan kerjasama
pembangunan antar pulau dengan para investor.
d. ibarat dua sisi mata uang 7. Berikut ini yang bukan merupakan
yang tidak dapat dipisahkan hambatan dalam pengembangan
4. Berikut ini yang bukan merupakan ekonomi pertanian adalah …
upaya pengembangan ekonomi a. Modal kecil
maritim ,yaitu … b. Penggunaan teknologi masih
a. melakukan revitalisasi sederhana
revitalisasi industri c. Sangat dipengaruhi musim
pengolahan ikan dengan d. Pengolahan secara mekanik.
benar sehingga ikan yg 8. Jenis Padi yang sudah mulai
diolah memiliki daya jual ditinggalkan petani dan tidak lagi
tinggi. dibudidayakan lagi yaitu … .
b. meningkatkan produktivitas a. Jenis padi bir
ekonomi kemaritiman dan b. Jeniss padi C64
perikanan dengan memberi c. Jenis padi Bulu
d. Jenis Bagendit
sanksi yg tegas terhadap
9. .Menteri petanian cabinet Indonesia
pelaku penangkapan ikan bersatu sekarang adalah …
secara illegal. a. Anton Apriyantono
c. mengembangkan b. Hadi Mulyono
bioteknologi kemaritiman c. Amran Sulaiman
sehingga produk yg d. Retno marsudi
dihasilkan selain ramah 10. .Penyempitan lahan pertanian yang
amat cepat dipengaruhi oleh …
lingkungan juga
a. Tingginya kebutuhan pangan
meningkatkan nilai jual yg b. Akibat perluasan perkotaan
tinggi c. Banyaknya tanah yang
d. mengoptimalkan peran tandus
swasta dalam d. Pertumbuhan penduduk yang
pesat.
LAMPIRAN IV
PENILAIAN ASPEK KETRAMPILAN
Sebagai bentuk tugas tak terstruktur siswa diminta
laut di Indonesia
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
LAMPIRAN V
PENILAIAN ASPEK SIKAP
PENILAIAN SIKAP
N NAMA
WAKTU CATATAN KASUS KETERANGAN
NO SISWA
LAMPIRAN VI.
Nomor :05
KI.1 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikapberiman dan bertakwa kepada Tuhan
YME,
KI.4 Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak: . kreatif, . produktif, . kritis, . mandiri, .
kolaboratif, dan . komunikatif melalui pendekatan ilmiah sesuai dengan yang
dipelajari di satuan pendidikan dan sumber lain secara mandiri
B
NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
C.TUJUAN PEMBEL;AJARAN
E. MATERI PEMBELAJARAN
Materi Regulair
H SUMBER BELAJAR
b. Video Pembelajaran
d. syarifation.blogspot.com
e. https://agilbox.wordpress.com/.../cara-pendistribusian-
pendapatan-nasionaL
f. Modul_IPS_Kelas_VIII_Semester_1_Keunggulan_dan_Ket
erbatasan_Ruang_dalam_Permintaan_dan_Penawaran_Ke
giatan_Ekonomi_di_ASEAN
Langkah-langkah pembelajaran
PERTEMUAN 1
Orientasi Guru
Apersepsi
Motivasi
Sintak Model
KEGIATAN PEMBELAJARAN 60 Menit
Pembelajaran
▪ Mengamati
▪ Membaca
- Mendengar
▪ Menyimak.
Langkah – langkah :
7. Dan seterusnya.
KEGIATAN PENUTUP
Guru 10.
Memberi salam.
Pendahuluan
-Guru mengecekkehadiranpesertadidik
- Guru mengkondisikanpesertadidik
Apersepsi:
Inti
1. Lokasi pasar
3. pengumpulan informasi
4. diskusi kelompok
5. membuat laporan
6. presentasi
3 Pengamatan Sikap
Sarwanta,MPd
LAMPIRAN I
Nama Siswa
No Absen
Kelas
Jumlah Penduduk
Miskin (000)Tahun % Penduduk Garis Kemiskinan % Penduduk
2008 MiskinTahun 2008 (Rp)Tahun 2009 MiskinTahun 2009
Des
Provinsi Kota Desa K+D Kota Desa K+D Kota Desa K+D Kota a K+D
195.
8
Naggroe
Aceh
Darussala 763. 16.6 26.3 23.5 182. 710. 892. 15.4 24.3 21.8
m 9 959.7 7 0 3 2 7 9 4 7 0
761.
7
1
Sumatera 852. 1 12.8 12.2 12.5 688. 811. 499. 11.4 11.5 11.5
Utara 1 613.8 5 9 5 0 6 7 5 6 1
Lanjutkan ke 33 Provinsi di Indonesia. dan data ada pada :
https://dwimauliddiana.wordpress.com/.../implementasi-distribusi-pendapatan-di-indonesia
PENGEMBANGAN MATERI
Jumlah Penduduk
Miskin (000)Tahun % Penduduk Garis Kemiskinan % Penduduk
2008 MiskinTahun 2008 (Rp)Tahun 2009 MiskinTahun 2009
Provinsi Kota Desa K+D Kota Desa K+D Kota Desa K+D Kota Desa K+D
Naggroe
Aceh
Darussalam 195.8 763.9 959.7 16.67 26.30 23.53 182.2 710.7 892.9 15.44 24.37 21.80
Sumatera 1 1
Utara 761.7 852.1 613.8 12.85 12.29 12.55 688.0 811.6 499.7 11.45 11.56 11.51
Sumatera
Barat 127.3 349.9 477.2 8.30 11.91 10.67 115.8 313.5 429.3 7.50 10.60 9.54
Riau 245.1 321.6 566.7 9.12 12.16 10.63 225.6 301.9 527.5 8.04 10.93 9.48
Jambi 120.1 140.2 260.3 13.28 7.43 9.32 117.3 132.4 249.7 12.71 6.88 8.77
Sumatera 1 1
Selatan 514.7 734.9 249.6 18.87 17.01 17.73 470.0 697.8 167.9 16.93 15.87 16.28
Bengkulu 131.8 220.2 352.0 21.95 19.93 20.64 117.6 206.5 324.1 19.16 18.28 18.59
1 1 1 1
Lampung 365.6 226.0 591.6 17.85 22.14 20.98 349.3 209.0 558.3 16.78 21.49 20.22
Bangka
Belitung 36.5 50.2 86.7 7.57 9.52 8.58 28.8 47.8 76.6 5.86 8.93 7.46
Kep. Riau 69.2 67.1 136.4 8.81 9.60 9.18 62.6 65.6 128.2 7.63 8.98 8.27
DKI Jakarta 379.6 – 379.6 4.29 – 4.29 323.2 – 323.2 3.62 – 3.62
2 2 5 2 2 4
Jawa Barat 617.4 705.0 322.4 10.88 16.05 13.01 531.4 452.2 983.6 10.33 14.28 11.96
2 3 6 2 3 5
Jawa Tengah 556.5 633.1 189.6 16.34 21.96 19.23 420.9 304.8 725.7 15.41 19.89 17.72
DI
Yogyakarta 324.2 292.1 616.3 14.99 24.32 18.32 311.5 274.3 585.8 14.25 22.60 17.23
2 4 6 2 3 6
Jawa Timur 310.6 340.6 651.3 13.15 23.64 18.51 148.5 874.1 022.6 12.17 21.00 16.68
Banten 371.0 445.7 816.7 6.15 11.18 8.15 348.7 439.3 788.1 5.62 10.70 7.64
Bali 115.1 100.7 215.7 5.70 6.81 6.17 92.1 89.7 181.7 4.50 5.98 5.13
Nusa
Tenggara 1 1
Barat 560.4 520.2 080.6 29.47 19.73 23.81 557.5 493.4 050.9 28.84 18.40 22.78
Nusa
Tenggara 1 1
Timur 119.3 979.1 098.3 15.50 27.88 25.65 109.4 903.7 013.1 14.01 25.35 23.31
Kalimantan
Barat 127.5 381.3 508.8 9.98 11.49 11.07 94.0 340.8 434.8 7.23 10.09 9.30
Kalimantan
Tengah 45.3 154.6 200.0 5.81 10.20 8.71 35.8 130.1 165.9 4.45 8.34 7.02
Kalimantan
Selatan 81.1 137.8 218.9 5.79 6.97 6.48 68.8 107.2 176.0 4.82 5.33 5.12
Kalimantan
Timur 110.4 176.1 286.4 5.89 15.47 9.51 77.1 162.2 239.2 4.00 13.86 7.73
Sulawesi
Utara 72.7 150.9 223.5 7.56 12.04 10.10 79.3 140.3 219.6 8.14 11.05 9.79
Sulawesi
Tengah 60.9 463.8 524.7 11.47 23.22 20.75 54.7 435.2 489.8 10.09 21.35 18.98
Sulawesi 1
Selatan 150.8 880.9 031.7 6.05 16.79 13.34 124.5 839.1 963.6 4.94 15.81 12.31
Sulawesi
Tenggara 27.2 408.7 435.9 5.29 23.78 19.53 26.2 408.2 434.3 4.96 23.11 18.93
Gorontalo 27.5 194.1 221.6 9.87 31.72 24.88 22.2 202.4 224.6 7.89 32.82 25.01
Sulawesi
Barat 48.3 122.8 171.1 14.14 18.03 16.73 43.5 114.7 158.2 12.59 16.65 15.29
Maluku 44.7 346.7 391.3 12.97 35.56 29.66 38.8 341.2 380.0 11.03 34.30 28.23
Maluku Utara 9.0 96.0 105.1 3.27 14.67 11.28 8.7 89.3 98.0 3.10 13.42 10.36
Irian Jaya
Barat 9.5 237.0 246.5 5.93 43.74 35.12 8.6 248.3 256.8 5.22 44.71 35.71
Papua 31.6 701.5 733.1 7.02 45.96 37.08 28.2 732.2 760.3 6.10 46.81 37.53
12 22 34 11 20 32
INDONESIA 768.5 194.8 963.3 11.65 18.93 15.42 910.5 619.4 530.0 10.72 17.35 14.15
Sumber : BPS
Data di atas merupakan data mengenai sebesar 16,67% dan 15,44% pada tahun
jumlah penduduk miskin di desa dan kota 2009, sedangkan di desa sebesar 26,30%
serta persentase penduduk miskin di desa pada tahun 2008 dan 24,37 % pada tahun
dan kota di setiap provinsi. 2009. Memang terjadi penurunan tingkat
kemiskinan di desa dan di kota dari tahun
Jika dilihat secara keseluruhan, praktik- 2008 ke tahun 2009, tetapi ketimpangan
praktik redistribusi yang dilakukan antara desa dan kota sangat jauh. Hal ini
pemerintah seperti yang telah penulis merupakan tanda ketidakmerataan
jabarkan di atas dan juga kebijakan- distribusi pendapatan di desa dan kota. Dan
kebijakan pemerintah lainnya dalam hal ini terjadi di semua provinsi kecuali
pengentasan kemiskinan , ada penurunan Jambi, Sumatera Selatan, dan Nusa
persentase penduduk miskin seluruh Tenggara Barat yang kemiskinan di daerah
Indonesia. Tahun 2008 presentase kota nya lebih tinggi.
penduduk miskin adalah 15,42 %, lalu tahun
2009 turun menjadi 14,15%. Selain itu, tingkat kemiskinan antar provinsi
juga memiliki rentang yang jauh. Pada
Namun, jika dilihat secara individual, per sumber data lain dari BPS, Indeks
provinsi sangat miris sekali karena terjadi keparahan kemiskinan (P2) tahun 2009 di
ketimpangan pendapatan yang cukup luas provinsi DKI Jakarta hanya 0,14 %,
antara desa dan kota. Sebagai contoh saja, sedangkan di provinsi Irian Jaya Barat,
Nanggroe Aceh Darussalam. Persentase yang memiliki indeks keparahan kemiskinan
penduduk miskin di kota pada tahun 2008 tertinggi, yaitu 3,57%.
LAMPIRAN III
PENILAIAN ASPEK PENGETAHUAN
Instrumen penilaian
a.Kisi,Kisi Soal
5 Dapat menganalisis C4 5
penyebab ketidak merataan
distribusi pendapatan
SOAL
KUNCI JAWABAN
1. Pendapatan Nasional adalah seluruh pendapatan yang diterima oleh seluruh anggota
masyarakat atau seluruh rumah tangga keluarga (RTK) dalam suatu negara dalam
kurun waktu tertentu, biasanya dalam waktu satu tahun.
2. Asal usul pendapatan Nasional
Komponen-komponen pembentuk pendapatan nasional menurut metode produksi terdiri
atas sebelas sektor, yaitu :
1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan
2. Pertambangan dan penggalian
3. Industri dan pengolahan
4. Listrik, gas, dan air minum
5. Bangunan
6. Perdagangan, hotel, restoran
7. Pengangkutan dan telekomunikasi
8. Bank dan Lembaga keuangan lainnya
9. Pemerintahan dan Pertahanan
10. Jasa-jasa lainnya
3. Manfaatmempelajari pendapatan Nasional
a. Untuk mengetahui struktur perekonomian suatu negara, apakah agraris, industri,
atau yang lainnya.
b. Untuk mengetahui kemajuan ekonomi atau perkembangan perekonomian dari
tahun ke tahun, apakah mengalami kemajuan, kemunduran, atau tetap.
c. Untuk mengetahui tingkat kemakmuran masyarakat setelah dibandingkan
dengan jumlah penduduk, yaitu tentang pendapatan perkapitanya.
d. Untuk membandingkan perekonomian antarnegara di dunia
e. .Sebagai pedoman bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan yang berkaitan
dengan perencanaan pembangunan ekonomi nasional.
f. Untuk mengetahui penggunaan pendapatan masyarakat.
g. Sebagai pedoman untuk melaksanakan pembangunan.
LAMPIRAN III
ikuti petunjuknya.: Buatkan Diagram batang seperti di bawah ini setelah kalian
mendapatkan informasi tentang pendapatan yang diperoleh dari desamu.!
Kumpulkan hasil kerjamu diketik yang rapi dikumpulkan berdasarkan no urut absen.
Bentuk : Proyek
Wacana
PENDAPATAN Asli Desa adalah pendapatan yang berasal dari kewenangan Desa
berdasarkan hak asal usul dan kewenangan skala lokal Desa. Yang dimaksud dengan "hasil
usaha" termasuk juga termasuk hasil BUM Desa dan tanah bengkok.
Alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara bersumber dari Belanja Pusat dengan
mengefektifkan program yang berbasis Desa secara merata dan berkeadilan.
Dalam UU. N0.6/2014 tentang Desa Pasal 72 dan Ayat 1, disebutkan sumber pendapatan
Desa berasal dari:
1. Pendapatan Asli Desa terdiri atas hasil usaha, hasil aset, swadaya dan partisipasi, gotong
royong, dan lain-lain pendapatan asli Desa
2. Alokasi dari APBN dalam belanja transfer ke daerah/desa;
3. Bagian dari hasil pajak daerah dan retribusi daerah Kabupaten/Kota; paling sedikit 10%
dari pajak dan retribusi daerah
4. alokasi dana Desa yang merupakan bagian dari dana perimbangan yang diterima
Kabupaten/Kota; paling sedikit 10% dari dana perimbangan yang diterima Kabupaten/Kota
dalam APBD setelah dikurangi Dana Alokasi Khusus
5. Bantuan Keuangan dari APBD Provinsi dan APBD Kabupaten/Kota;
6. Hibah dan sumbangan yang tidak mengikat dari pihak ketiga; dan
7. lain-lain pendapatan Desa yang sah.
Anggaran bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tersebut adalah
anggaran yang diperuntukkan bagi Desa dan Desa Adat yang ditransfer melalui Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota yang digunakan untuk membiayai
penyelenggaran pemerintahan, pembangunan, serta pemberdayaan masyarakat, dan
kemasyarakatan. Besaran alokasi anggaran yang peruntukannya langsung ke Desa
ditentukan 10% (sepuluh perseratus) dari dan di luar dana Transfer Daerah (on top) secara
bertahap.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
LAMPIRAN IV.
NIP:
LAMPIRAN V
1. Penbelajaran Remidial :
Penilaian remidial diberikan kepada peserta didik yang belum tuntas belajar dengan
kerja kelompok apabila yang tidak tuntas kurang dari 50% jumlah peserta didik , jika
yang belum tuntas lebih dari 50 % dilakukan pembelajaran klasikal. Teknik penilaian
mengacu pada pembelajaran reguler
2. Pengayaan :
Diberikan kepada peserta didik yang sudah tuntas dalam pembelajaran dengan teknik
diberikan materi dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi.
Nomor :09
KI.1 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikapberiman dan bertakwa kepada Tuhan
YME
KI.4 Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak: . kreatif, . produktif, . kritis, . mandiri, .
kolaboratif, dan . komunikatif melalui pendekatan ilmiah sesuai dengan yang
dipelajari di satuan pendidikan dan sumber lain secara mandiri
B
NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
.1 Materi Regulair
F.MODEL PEMBELAJARAN.
▪ Model : Problem Based Learning
▪ Tehnik : Group Investigation
G MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN
H SUMBER BELAJAR
5. Modul_IPS_Kelas_VIII_Semester 2
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-langkah pembelajaran
PERTEMUAN 1
Apersepsi
Motivasi
Sintak Model
KEGIATAN PEMBELAJARAN 60 Menit
Pembelajaran
● ● ● ● ● ●●●
●●●●●●●●●●●●●●●
PENGELOLAAN SUMBER
DAYA EKONOMI
POTENSI EKONOMI
MASING – MASING
NEGARA
KEUNGGULAN
KETERBATASAN
▪ Mengamati
▪ Membaca
▪ Mendengar
▪ Menyimak.
● Mendiskusikan
● Mengulang
KEGIATAN PENUTUP
Guru 10.
3 Pengamatan Sikap
Sarwanta,MPd
NIP: NIP:196512071991031009
LAMPIRAN I
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Nama ;
Kelas :
Hari dan Tanggal :
Langkah – langkah.
a. Siapkan kertas karton ukuran20 X 50
b. Buatlah garis tepi pada kartos yang akan anda buat
c. Gambarkan peta route pkedatangan bangsa – bangsa barat ke Indonesia seperti
contoh di atas atau boleh dengan model lain
d. Bekerjalah secara teliti.
TUGAS
a.Kisi,Kisi Soal
4 Dapat mendiskripsikan C2 4
semboyan penjelajahan
samudera
Dapat menyebutkan C1 8
Kepulauan di Amerika tengan
yang pertama kali disinggahi
Columbus
SOAL b. 2 dan 3
PETUNJUK : Jawablah soal - soal di c. 3 dan 4
bawah ini dengan memberikan tanda d. 4 dan 5
silang pada hruf a,b,catau d, dengan 2 .Negara - negara di kawasan Eropa
jawaban yang paling tepat!. BaratsepertiPortugis,Spanyol,Ing
1. Perhatikan gambar peta eropa gris,Belanda pada ramai - ramai
barat berikut ini! melakukan kegiatan penjelajahan
samudera guna mencari sumber
LANGKAH MENYIKAPI rempah - rempah dunia. hal ini
disebabkan oleh !
4 a. efek perang salib
b. blokade dagang oleh Turki di
laut tengah
c. cuaca buruk sepanjang tahun
3 d. Persediaan rempah - rempah
di Eropa menipis.
1 2 5
3.Perhatikan gambar berikut nini!
MANFAATT
Negara yang dianggap pelopor
kegiatan penjelajahan samudera
ditunjukan pada angka ... .
a. 1 dan 2
kali disinggahi columbus dalam
melakukan penjelajahan samudera
adalah ... .
Gambar tersebut adalah tokoh yang a. Tanah Hijau
berhasil sampai di Tanjung b. Malvinas
harapan,Afrika Selatan dalam c. Bahama
melakukan penjelajahan samudera. d. New Foundland
Dia adalah ... .
a. Alfonso de Albuquerque 9.Jenis rempah - rempah yang
b. Christuporus Colombug diminati bangsa eropa dari Indonesia
c. Bartholomeuz Diaz adalah ... .
d. Ferdinand Magelhaens a. cengkeh,lada,pala
4.Berikut ini yang bukan merupakan b. kapurbarus,kemenyan,merica
semboyan penjelajahan samudera dan sagu
dan sekaligus menjadi tujuan c. kayu gaharu,cabai,tembakau
utama kedatangan bangsa - bangsa dan gula
barat ke Indonesia adalah ... . d. lada,pala, tembakau.
a. Gold
b. gospel 10.Politik adu domba yang
c. glory diterapkan pemerintah kolonial
d. golden belanda di Indonesia terkenal
dengan sebutan ... .
5.Daya tarik Indonesia bagi bangsa - a. politik berangus habis
bangsa asing sesungguhnya b. Devide at Impera
kecuali ... . c. Benteng stelsel
a. Letak geografis yang sangat dekat d. cultur stelsel
dengan jalur perdagangan (Selat
malaka)
b. Sumber Daya Alam ynag melimpah
(rempah-rempah)
c. SDM yang mempunyai upah murah
d. mudahnya melakukan pelayaran ke
Indonesia
PETUNJUK:
Bacalah Buku
Sumber yang
telah di pilihkan
leh guru.!
Pahami baik
– baik isi
/kandungan
Berdasarkan gambar
tersebut,kepulauan yang pertama
LAMPIRAN IV
PENILAIAN ASPEK KETRAMPILAN
Materi Pokok :
Nama Siswa :
No Absen :
PORTUGIS SPANYOL
INDONESIA
BELANDA INGGRIS
N NAMA
WAKTU CATATAN KASUS KETERANGAN
NO SISWA
Guru Mata Pelajaran
----------------------------------
NIP:
LAMPIRAN VI
1. Penbelajaran Remidial :
Penilaian remidial diberikan kepada peserta didik yang belum tuntas belajar dengan
kerja kelompok apabila yang tidak tuntas kurang dari 50% jumlah peserta didik , jika
yang belum tuntas lebih dari 50 % dilakukan pembelajaran klasikal. Teknik penilaian
mengacu pada pembelajaran reguler
2. Pengayaan :
Diberikan kepada peserta didik yang sudah tuntas dalam pembelajaran dengan teknik
diberikan materi dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi.
Nomor :10
KI.1 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikapberiman dan bertakwa kepada Tuhan
YME
KI.2 Memiliki karakter, jujur, dan peduli, bertanggungjawab,. pembelajar sejati
sepanjang hayat, dan . sehat jasmani dan rohani sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, dan kawasan regional
KI.4 Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak: . kreatif, . produktif, . kritis, . mandiri, .
kolaboratif, dan . komunikatif melalui pendekatan ilmiah sesuai dengan yang
dipelajari di satuan pendidikan dan sumber lain secara mandiri
▪ Religius
▪ Sopan
▪ Kerjasama
▪ Peduli
▪ Bersikap Kritis
E. MATERI PEMBELAJARAN
Materi Regulair
H SUMBER BELAJAR
d. beingyourslf.blogspot.com/2016/01/faktor-pendorong-
daya-tarik-dan-latar.htm
e. Modul_IPS_Kelas_VIII_Semester_1_
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-langkah pembelajaran
PERTEMUAN 1
Orientasi Guru
Apersepsi
Motivasi
Sintak Model
KEGIATAN PEMBELAJARAN 60 Menit
Pembelajaran
KEUNGGULAN KEUNGGULAN
DAN KEGIATAN EKONOMI
KETERBATASAN NEGARA – NEGARA
KEGIATAN ASEAN
EKONOMI,LANGK
ASEAN
AH – LANGKAH merupakan
DALAM kekuatan
ekonomi yang
berbobot
dalam
menghadapi
situasi
KETERBATASAN
KEGIATAN EKONOMI
NEGARA – NEGARA
ASEAN
Lamban
dalam
mewujudkan
MENYIKAPI KEGIATAN
ASEAN
sebagai EKONOMI NEGARA –
NEGARA ASEAN
Meningkat
kan kerjasama
▪ Mengamati.
▪ Membaca
▪ Mendengar
▪ Menyimak.
● Mendiskusikan
● Mengulang
KEGIATAN PENUTUP
Guru 10.
Memberi salam.
PERTEMUAN 2
Orientasi Guru
Apersepsi
Motivasi
Pendahuluan
-Guru mengecekkehadiranpesertadidik
- Guru mengkondisikanpesertadidik
Apersepsi:
Inti
6.
9. pengumpulan informasi
12. presentasi
⮚ Intrumen Penilaian/Soal
⮚ Lembar Kerja
⮚ Rubrik Penilaian
3 Pengamatan Sikap
⮚ Jurnal Sosial
Sarwanta,MPd
NIP: NIP:196512071991031009
LAMPIRAN I
Nama Siswa :
No Absen :
LAMPIRAN II
MATERI PENGAYAAN
Bentuk :
Soal 2017/20
18 V.) Bidang Sosial
Tahun
Ajaran
1. Rakyat dipaksa melakukan kerja paksa
(rodi) untuk membangun jalan Anyer-
Peta jalur Anyer-Panarukan yang dibangun Panarukan.
atas perintah Gubernur Jenderal Herman
2. Perbudakkan dibiarkan berkembang.
Willem Daendels. Rakyat melakukan
pembuatan jalan ini dengan kerja paksa 3. Menghapus upacara penghormatan
atau roti, ehh... Rodi! kepada residen, sunan, atau sultan.
Instrumen penilaian
a.Kisi,Kisi Soal
No KOMPETENSI Materi Indikator Level No
DASAR Kompet So
ensi al
7 Dapat menjelaskan C2 7
pengganti sistem tanam
paksa
10 Dapat mendeskripsikan C2 10
dampak diterapkannya politik
etis di Indonesia
SOAL
PETUNJUK. : Jawablah soal - soal berikut ini dengan memberi tanda silang pada huruf a,b,c
ataud pada jawaban yang benar.
KUNCI JAWABAN
1. A
2. .B
3. .C
4. .D
5. .A
6. .A
7. .C
8. .C
9. C.
10. B
LAMPIRAN IV.
PETUNJUK GURU : Kumpulkan gambar - gambar mata uang yang dipakai pada jaman
kolonial
METHODE PEMBELAJARAN
TUGAS
ISILAH
TABEL BERIKUT INI
FOKUS FOKUS
PENGUATAN PENGUATAN
KARAKTER KARAKTER
KEGIATAN PENDAHULUAN
10.menit
Orientasi Guru
N NAMA
WAKTU CATATAN KASUS KETERANGAN
NO SISWA
Guru Mata Pelajaran
----------------------------------
NIP:
Nomor :11
Sekolah : SMP N 1 DELANGGU
KI.1 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikapberiman dan bertakwa kepada Tuhan
YME
KI.4 Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak: . kreatif, . produktif, . kritis, . mandiri, .
kolaboratif, dan . komunikatif melalui pendekatan ilmiah sesuai dengan yang
dipelajari di satuan pendidikan dan sumber lain secara mandiri
3.4.10.Mendiskripsikan perubahan
masyarakat Indonesia pada masa
penjajahan.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
.2. Membedakan pola perjuangan bangsa Indonesia sebelum dan sesudah tahun 1908
.4. Menganalisis sifat organisasi pergeerakan nasional beserta contoh organisasi tersebut.
E.MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi reguler
▪ Pola perjuangan bangsa Indonesia sebelum dan sesudah tahun 1908
▪ Organisasi – organisasi pergerakan nasional sebelun kemerdekaan
▪ Sifat organisasi pergeerakan nasional beserta contoh
▪ Peristiwa sumpah pemuda
▪ Kondisi organisasi pergerakan Nasional sebelum meletusnya Perang Dunia II
▪ Latar belakang penjajahan Jepang di Indonesia
▪ Sikap Jepang terhadap Indonesia menjelang berakhirnya PD II
▪ Dampak penjajahan Jepang di Indonesia
▪ Perubahan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan
2. Materi Pembelajaran Remidial
H SUMBER BELAJAR
e. Modul_IPS_Kelas_VIII_Semester_1_
Pendahuluan
Apersepsi:
Inti
2) Apakah Tujuannya
4) Bagaimana terbentunya ?
b. Guru
mengarahkanpesertadidikuntukmeyempurnakansert
ahasildiskusisetelahkegiatanpresentasi
c. Gurubersamapesertadidikmengambilsimpulan
atasjawabandaripertanyaan
Penutup
e) Guru memimpindoadanmengucapkansalam
Pertetemuan 2.
metode sosiodrama
Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
Orientasi Guru
Apersepsi
Motivasi
Inti
Langkah 4 g. Pelaksanaan :
ALOKASI
WAKTU
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
Pendahuluan
● Menanya :
kelompok :
Mengumpulkan informasi:
Mengomunikasikan:
1. Teknikpenilaian
a. Sikap : observasi/jurnal
b. Pengetahuan : testertulis
2. Instrumenpenilaian
a. Sikap : terlampir
b. Pengetahuan : terlampir
c. Ketrampilan : terlampir
11. Pengayaan :
Diberikan kepada peserta didik yang sudah tuntas dalam pembelajaran dengan teknik
diberikan materi dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi.
Mengetahui : Delanggu,02 Januari 2020
Sarwanta,MPd
LKPD :
LAMPIRAN I
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK,LKPD
Materi Pokok :
Nama Siswa :
No Absen :
Deskripsi : Kisah nenek berusia 140 tahun jadi kuli di masa penjajahan Belanda
Wanita yang diperkirakan berumur 140 tahun, Nenek Anami mengaku mengalami masa
penjajahan Belanda. Saat itu, Nenek Anami dipekerjakan sebagai kuli pengambil getah
karet.
"Waktu zaman Belanda saya jadi kuli, malah dikuliin (dipekerjakan) sama mereka. Saya
ngambilin getah karet, itu disuruh sama Belanda," kata Nenek Anami kepada merdeka.com
saat ditemui di rumahnya, Purwakarta, Rabu (13/5).
Nenek Anami mengatakan apapun dilakukan olehnya jika penjajah yang memerintahkan.
Tak hanya itu, dia tidak diperbolehkan mengenyam pendidikan oleh orang Belanda.
"Apa aja yang disuruh mereka saya ikutin. Saya engga pernah belajar, makanya sampai
sekarang saya engga pernah bisa baca," ungkapnya.
"Saya enggak sekolah dari zaman kapan juga, kalau saya sekolah pintar dong. Saya cuma
disuruh ngaji aja sama orangtua," tambahnya sambil tersenyum.
Ingin memastikan berapa usia Nenek Anami yang sebenarnya, dia tidak bisa menunjukkan
bukti-bukti lantaran semua identitasnya hangus terbakar bersamaan dengan tempat
tinggalnya. Namun, Nenek Anami menceritakan saat ini ada kerabatnya yang masih hidup
dengan usia tidak berbeda jauh.
Nenek Romi merupakan kerabat dekat Nenek Anami yang masih hidup. Menurut
keterangannya Nenek Romi kurang lebih berusia 120 tahun.
Bahan dan Alat
Kurikulum : K-13
Jumlah Soal : 10 ,
Rincian Kerja/Tugas
No Pertanyaan Jawaban
…………………………………………
Menurut anda kenapa beliau bisa ………………………………………….
3 memiliki umur yang panjang
…………………………………………
………………………………………..
………………………………………..
………………………………………….
5
Menurut anda, apa suka duka hidup …………………………………………
di alam penjajahan .
LAMPIRAN II
PENDALAMAN MATERI AJAR.
Judul Materi : Tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan.
Kata “Pergerakan Nasional“ memiliki Faktor pendorong lahirnya pergerakan
suatu pengertian yang khas yakni Nasional
merupakan sebuah perjuangan yang Dari dalam negeri
dilakukan oleh organisasi secara modern ke 1. Penderitaan rakyat yang
arah perbaikan hajat hidup bangsa berkepanjangan
Indonesia yang disebabkan rasa 2. Munculnya golongan terpelajar
ketidakpuasan terhadap keadaan Dari Luar Negeri
masyarakat yang ada 1. Kemenangan Jepang atas Rusia
Istilah “nasional” berarti bahwa pergerakan- dalam perang 1904 - 1905
pergerakan tersebut mempunyai cita-cita 2. Munculnya nasionalisme di
nasional untuk mencapai kemerdekaan bagi Turki,India,Phipina,dll.
bangsanya yang masih terjajah
PEMBAGIAN MASA PERGERAKAN Nahdatatul wathan
NASIONAL 10. Organisasi Pemuda
11. Organisasi Wanita
Masa pergerakan nasional ditandai dengan 12 ,Partindo
tumbuh atau lahirnya beberapa organisasi- 13. Gerindo
organisasi pergerakan di Indonesia. Adapun 14.Parindra,dll.
INDONESIA DI AWAL PERANG DUNIA
pembagian masa pergerakan nasional
II,& PENDUDUKAN INDONESIA OLEH
adalah sebagai berikut : JEPANG
Salah satu agenda terbesar negara-negara
Masa Pembentukan
fasis yang terlibat dalam Perang Dunia
Masa ini berlaku mulai tahun 1908-1920, II adalah memperluas wilayahnya dengan
adapun pada masa ini mulai tumbuh menguasai negara-negara lain di
organisasi-organisasi pergerakan di kawasannya di bawah kepemimpinan dan
Indonesia, seperti Budi Utomo, Sarekat ideologi Fasis. Indonesia merupakan salah
Islam, dan Indische Partij. satu negara yang diduduki oleh Jepang
pada masa Perang Dunia II. Pendudukan
Masa Radikal/Masa Nonkooperasi Jepang di sejumlah negara Asia, termasuk
Indonesia, merupakan bagian dari agenda
Masa ini berlaku setelah masa
menyatukan wilayah Asia di bawah
pembentukan, yaitu mulai tahun 1920-1930.
kepemimpinan Jepang. Kemajuan industri
Pada masa radikal ini mulai tumbuh
Jepang yang pesat menuntut negara
beberapa organisasi-organisasi yang
kekaisaran tersebut untuk memperluas
memiliki ideologi-ideologi sendiri sebagai
wilayah kekuasaannya demi mendapatkan
suatu system. Yang termasuk organisasi
bahan mentah dan wilayah pemasaran baru
yang lahir pada masa ini seperti Partai
bagi produk industrinya.
Nasional Indonesia (PNI), Partai Komunis
Indonesia (PKI), dan Perhimpunan
Ambisi Jepang untuk menguasai wilayah
Indonesia (PI).
Asia di bawah agenda Kawasan
Masa Moderat/Masa Kooperasi Persemakmuran Asia Timur Raya
diwujudkan dengan meletusnya Perang
Masa ini berlaku mulai tahun 1930-1942. Asia Timur Raya. Pernyataan perang dari
Pada masa ini tumbuh beberapa organisasi pihak Jepang tersebut ditandai dengan
seperti Parindra, Partindo, dan Gapi. Selain serangan tiba-tiba militer Jepang terhadap
itu, juga lahir organisasi-organisasi Pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat
keagamaan, organisasi pemuda, dan di Pearl Harbor, Hawaii. Penyerangan Pearl
organisasi perempuan. Harbor tersebut kemudian disusul dengan
pendudukan Jepang di wilayah Asia-Pasifik.
C.ORGANISASI – ORGANISASI
PERGERAKAN NASIONAL
Masuknya Jepang ke Indonesia
1. Budi Utomo
Pada tahun 1940, tentara Nazi Jerman
2. Sarekat Dagang Islam berhasil menduduki wilayah Kerajaan
Belanda. Hal tersebut tentunya membuat
3. Sarekat Islam
kondisi politik di Belanda dan negara-
4. Indische Partij negara koloninya menjadi tidak stabil.
Situasi itulah yang kemudian dimanfaatkan
5. Perhimpunan Indonesia (PI) Jepang untuk mengambil alih kekuasaan di
Indonesia. Pada awal tahun 1942, Jepang
6. Partai Nasional Indonesia (PNI
berhasil menguasai wilayah Filipina dan
7. Partai Komunis Indonesia (PKI) masuk ke Indonesia melalui Tarakan,
Kalimantan Timur. Daerah lainnya seperti
8. Permufakatan Perhimpunan- Palembang, Balikpapan, Samarinda, dan
Perhimpunan Politik Kebangsaan Pontianak pun berhasil dikuasai Jepang.
Indonesia (PPPKI) Setelah itu, Jepang berhasil mendarat di
Eretan, Jawa Barat sehingga wilayah Jawa
9. Organisasi Keagamaan
pun menyusul masuk dalam kekuasaan
Muhammadiyah Jepang pada tanggal 1 Maret 1942. Kota
Nahdatul Ulama Batavia pun jatuh ke tangan Jepang pada
Jong islameten bond tanggal 5 Maret 1942. Sadar bahwa hampir
seluruh wilayah jajahannya jatuh ke tangan Dewantara, serta Mas Mansyur. Para
Jepang, Belanda pun tidak punya pilihan pemimpin PUTERA diberikan
lain selain menyerah. Akhirnya, Belanda kesempatan untuk berbicara di depan
menyerah secara resmi dan tanpa syarat umum sehingga peluang tersebut
kepada pihak Jepang melalui Perjanjian dimanfaatkan untuk menyuarakan
Kalijati yang dilaksanakan di daerah Kalijati, gerakan nasionalisme Indonesia. Sadar
Subang pada tanggal 8 Maret 1942. bahwa PUTERA lebih banyak
Masa Pemerintahan Jepang memberikan keuntungan bagi Indonesia,
Jepang pun akhirnya membubarkan
Selama menduduik Indonesia, Jepang PUTERA pada tahun 1944.
menerapkan sejumlah pembaharuan di 3. Jawa Hokokai
bidang politik, sosial, dan ekonomi. Demi
menarik simpati rakyat Indonesia agar Jawa Hokokai, atau Himpunan Kebaktian
bersedia dipimpin oleh Jepang, para Rakjat Djawa didirikan pada tahun 1
pemimpin Jepang pun merancang program Maret 1944 untuk menggantikan
propaganda, di antaranya adalah dengan PUTERA. Jawa Hokokai merupakan
mengizinkan bendera merah putih organisasi resmi yang dibentuk
dikibarkan di samping bendera Jepang, pemerintah dan berada di bawah
mengizinkan penggunaan bahasa Indonesia pengawasan Jepang. Organisasi ini
dalam kehidupan sehari-hari, serta lagu membawahi sejumlah perkumpulan
Indonesia Raya yang diizinkan untuk lainnya seperti Himpunan Kebakitian
dikumandangkan. Dokter, Himpunan Kebaktian
Perempuan, dan Himpunan Kebaktian
Lambat laun, para pemimpin Jepang di Pendidik.
Indonesia pun semakin menunjukkan watak Selain dibentuknya berbagai organisasi,
aslinya. Berbagai organisasi berhaluan Jepang pun membagi stratifikasi sosial
nasionalis di Indonesia sedikit demi sedikit masyarakat Indonesia ke dalam tiga
dilarang dan diganti dengan organisasi bagian:
serupa yang dibentuk oleh Jepang dan
berorientasi terhadap kepentingan Jepang.
Beberapa organisasi yang dibentuk Jepang ● Golongan pertama yang merupakan
pada masa itu di antaranya adalah: bangsa Jepang,
1. Gerakan Tiga A ● Golongan kedua meliputi bangsa
pribumi,
Gerakan Tiga A dibentuk pada akhir
● Golongan ketiga merupakan bangsa
Maret 1942 dengan diketuai oleh Mr.
Timur Asing.
Syamsudin. Gerakan ini memiliki
semboyan propaganda Jepang yang Perlawanan Terhadap Kolonialisme
terdiri dari: Nippon Cahaya Asia, Nippon Jepang
Pelindung Asia, dan Nippon Pemimpin
Asia. Tujuan didirikannya gerakan ini Pada masa pendudukan Jepang, nasib
adalah semata-mata untuk menarik bangsa Indonesia tidak lebih baik dari
simpati rakyat agar bersedia membantu sebelumnya. Rakyat tetap dipaksa untuk
Jepang untuk meraih ambisinya sebagai menjadi bagian dari program kerja paksa
penguasa Asia. Gerakan Tiga A kurang (romusha) dan dibebani untuk menyerahkan
berhasil mendapat perhatian dari rakyat seluruh hasil panennya kepada pihak
karena bukan merupakan organisasi pemerintah Jepang. Penderitaan rakyat
nasional. Akhirnya, Gerakan Tiga A pun yang bertubi-tubi itulah yang kemudian
dibubarkan dan diganti dengan PUTERA. mendorong semangat kebangsaan para
2. Pusat Tenaga Rakyat (PUTERA) pejuang dari seluruh tanah air untuk
melakukan perlawanan terjadap kekejaman
Demi menggantikan Gerakan Tiga A, kolonialisme Jepang. Beberapa perlawanan
Jepang membentuk organisasi lain yang terhadap Jepang yang terjadi di daerah di
diberi nama Pusat Tenaga Rakyat atau antaranya adalah: Peristiwa Cot Plieng
PUTERA. Gerakan PUTERA dipimpin Aceh pada 10 November 1942, Peristiwa
oleh tokoh nasionalis yang dijuluki Singaparna pada tahun 1943, serta
sebagai Empat Serangkai. Tokoh-tokoh Pemberontakan PETA di Blitar pada 29
Empat Serangkai yang tergabung dalam Februari 1945.
gerakan PUTERA di antaranya adalah Ir. Dampak Pendudukan Jepang bagi
Soekarno, Moh. Hatta, Ki Hajar Bangsa Indonesia
Pendudukan Jepang meninggalkan 3. Kebijakan fasis pemerintah Jepang
berbagai dampak bagi keberlangsungan menimbulkan ketakutan bagi rakyat
hidup rakyat Indonesia. Dampak-dampak Indonesia.
tersebut antara lain: Selain dampak negatif seperti yang
disebutkan di atas, masih ada dampak
positif dari pendudukan Jepang yang
1. Penerapan sistem ekonomi perang
dapat dimanfaatkan oleh rakyat
yang menyebabkan krisis pangan dan
Indonesia, di antaranya adalah:
bahan baku di Indonesia sebab seluruh
hasil bumi diserahkan pada Jepang
untuk keperluan perang 1. Didirikannya koperasi demi
2. Kerja paksa atau romusha yang kepentingan bersama
mengakibatkan jatuhnya jutaan korban jiwa
2. Dibentuknya BPUPKI dan PPKI demi mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
GAMBAR - GAMBAR SEBAGAI MEDIA PENDUKUNG
PERTEMUAN 2
KEGIATAN
PENDAHULUAN
10.menit
Orientasi Guru
a.Kisi,Kisi Soal
5 Dapat menyebutkan C1 5
Organisasi pergerakan
nasional yang berdiri di
negeri Belanda
6 Dapat menyebutkan C1 6
organisasi pemuda yang
pertama kali berdiri pada
masa pergerakan nasional
7 Dapat menyimpulkan C5 7
organisasi hasil leburan
seluruh organisasi
pergerakan nasional
Bentuk : Produk
ikuti petunjuknya.
Kumpulkan hasil kerjamu diketik yang rapi dikumpulkan berdasarkan no urut absen.
KISAH SAIJAH-ADINDA,
Sang Gubernur pun selalu tampil dibalut busana mahal. Kontras dengan sekolah di Banten
yang seperti kandang. Atau anak-anak sekolah yang harus naik rakit menyeberangi sungai
untuk sekolah. Tengok juga keluarga miskin dengan bocah penderita gizi buruk.
Maka tangis kemiskinan ini mengingatkan pada karya sastra Eduard Douwes Dekker yang
menggunakan nama pena Multatuli. Dia menuliskan kisah Saijah dan Adinda, salah satu bab
dari buku berjudul Max Havelaar yang membuka mata Eropa tahun 1860 betapa buruk sistem
kolonial dan kemiskinan di Banten.
Periode tanam paksa yang digulirkan sejak tahun 1830 mencekik rakyat Banten. Penderitaan
rakyat Banten ditambah polah adipati Lebak dan Demang Parangkujang yang sungguh
memuakkan. Petani dibebani pajak tinggi. Mereka juga merampas ternak dan hasil bumi milik
rakyat seenaknya. Para penguasa yang membuat hukum berdasarkan aturan mereka sendiri.
Para birokrat pribumi, adalah kuku kekuasaan kolonial di Banten. Lewat para penguasa
pribumi pemerintah Belanda menjalankan kekuasaan mereka di tanah jajahan.
Eduard Douwes Dekker membuka kisah itu dengan menggambarkan penderitaan petani
Banten. Tentang Saijah kecil yang menyayangi kerbau miliknya seperti sahabat sendiri.
Sayangnya kebahagiaan itu tak lama.
Berkali-kali kerbau milik Saijah diambil paksa oleh Begundal-begundal suruhan Bupati Lebak
dan Demang Parungkujang, yang masih kemenakan bupati. Tak ada rakyat yang berani
melawan. Para jawara ini ditakuti seluruh rakyat. Siapa yang berani melawan ketajaman golok
mereka.
Pemerasan ini terjadi terus dan terus. Hingga akhirnya Ayah Saijah tak punya apa-apa lagi.
Semua harta kekayaannya habis diperas oleh Demang Parangkujang.
Ibu Saijah terpukul atas perlakuan semena-mena ini. Dia sakit lalu meninggal. Sepeninggalan
istrinya, ayah Saijah pun stres. Dia lari dari kampung. Tak kuasa membayangkan betapa
menakutkan kemarahan sang Demang jika dirinya tak bisa membayar pajak. Ayah Saijah tak
pernah kembali.
Dalam kesedihan, Saijah tumbuh menjadi seorang pemuda. Dia menjalin kasih dengan
Adinda, sahabatnya sejak kecil.
Saijah lalu pergi ke Batavia, menjadi pengurus kuda dan pelayan pada seorang Belanda. Dia
mengumpulkan uang untuk kelak melamar Adinda.
Setelah bertahun-tahun Saijah kembali ke kampungnya. Namun bukan cinta, tetapi
kekecewaan yang menunggunya. Saijah mendapati Adinda dan ayahnya sudah tak ada di
kampung itu. Ayah dan anak itu lari karena tak bisa membayar pajak dari penguasa.
Kabar beredar, Adinda dan ayahnya bergabung untuk melawan tentara Belanda di Lampung.
Saijah mencoba pun menapaki jejak mereka. Diseberanginya lautan, namun pencarian
ternyata berbuah pahit.
Dalam sebuah pertempuran dia menemukan Adinda sudah meninggal. Melihat itu, Saijah
mengamuk. Pemuda putus asa ini berlari ke arah sekumpulan tentara Belanda yang
menghunus bayonet. Dia menghujamkan tubuhnya pada bayonet serdadu yang tajam.
Adinda dan Saijah tewas. Cinta mereka yang dulu pernah diikrarkan tak pernah bersatu.
Keduanya rakyat miskin korban kolonialisme bangsa asing dan keserakahan pejabat dari
bangsa mereka sendiri.
Kisah ini menjadi bacaan wajib untuk anak sekolah di Eropa. Mengingatkan manusia agar tak
semena-mena pada sesama. Bahwa penindasan hanya akan membuahkan perlawanan.
Sayangnya pejabat Banten rupanya justru meniru polah Demang Parangkujang.
LAMPIRAN IV.
N NAMA
WAKTU CATATAN KASUS KETERANGAN
NO SISWA
Guru Mata Pelajaran
----------------------------------
NIP:
LAMPIRAN V
1. Penbelajaran Remidial :
Penilaian remidial diberikan kepada peserta didik yang belum tuntas belajar dengan
kerja mandiri apabila yang tidak tuntas kurang dari 50% jumlah peserta didik , jika yang
belum tuntas lebih dari 50 % dilakukan pembelajaran klasikal. Teknik penilaian mengacu
pada pembelajaran reguler
2. Pengayaan :
Diberikan kepada peserta didik yang sudah tuntas dalam pembelajaran dengan teknik
diberikan materi dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi.