Anda di halaman 1dari 3

tptumetro.

com

DEFROST THERMOSTAT /
TERMINATOR, FUNGSI DAN CARA
KERJA
By Ahmad Wahyudi
3-4 menit

Defrost themostat mempunyai nama lain Thermo-diisk, Defrost Control, Defrost Terminator,
Defrost Terminator Switch, Defrost Terminator Thermostat, Defrost Cut-Off, atau juga
dinamakan DF Thermo. Defrost thermostat memiliki bentuk seperti selinder dengan diameter
26 mm dan ada juga yang berbentuk persegi. Pada bagian dalam defrost thermostat terdapat
kontak listrik dengan bimetal, sehingga kontak listrik dapat membuka dan menutup sesuai
dengan suhu lingkungan. Kontak listrik pada defrost thermostat berfungsi untuk memutus dan
mengalirkan arus listrik ke elemen pemanas (heater) di evaporator.

Bimetal defrost thermostat akan membuka jika suhu evaporator tinggi dan akan menutup jika
suhu evaporator rendah. Tingkat suhu untuk menutup dan membuka kontak listrik dari tiap
defrost thermostat berbeda-beda tergantung dari pabrikan pembuatnya sehingga kita tidak
bisa mengaturnya. Defrost themostat harus ditempatkan pada bagian yang paling dingin dari
evaporator agar dapat dipastikan waktu kontak membuka saat es pada evaporator sudah
mencair semua. Suhu pada evaporator sangat mempengaruhi kerja dari defrost thermostat,
maka penempatan defrost thermostat sangat besar pengaruhnya.
Cara Kerja Defrost Thermostat

Pada saat sebuah lemari es dalam proses pendinginan, suhu pada evaporator akan sangat
dingin sehingga menyebabkan kontak pada defrost thermostat menutup (terhubung). Selama
lemari es masih terhubung dengan sumber listrik, maka defrost timer akan selalu bekerja
(berputar). Jika pada putaran Defrost Timer ini sampai pada saat proses defrost. Kontak pada
defrost timer akan berubah dari jalur kompresor ke jalur heater. Perpindahan akan
memanaskan elemen pemanas (heater) yang terdapat pada evaporator sehingga suhu
evaporator perlahan-lahan akan naik. Dengan naiknya suhu pada evaporator ini menyebabkan
gumpalan es atau bunga es yang terdapat pada evaporator akan mencair. Jika suhu pada
evaporator sudah cukup untuk tinggi mencairkan seluruh es, kontak pada defrost thermostat
akan terbuka dan proses defrost telah selesai.

Perpindahan kontak defrost timer pada saat proses defrost akan mematikan fan evaporator
sehingga pada saat heater hidup, panas yang ditimbulkan tidak akan masuk ke ruang freezer.
Ini untuk melindungin agar es atau makanan beku yang terdapat pada ruang freezer tidak ikut
mencair.

Selama proses defrost berlangsung, motor pada defrost timer tidak bekerja (berhenti). Jadi
lama waktu defrost bukan diatur oleh defrost timer lagi melainkan ditentukan oleh defrost
thermostat. Motor listrik pada defrost timer akan bekerja lagi pada saat kontak defrost
thermostat membuka, yaitu pada saat suhu evaporator tinggi. Pada saat awal motor listrik
bekerja, kontak pada defrost timer belum berpindah posisi (tetap pada proses defrost) tetapi
heater sudah tidak teraliri oleh arus listrik. Setelah beberapat saat, kontak defrost timer akan
berpindah ke posisi pendinginan (cooling).

Kerja defrost timer dan defrost heater saling mempengaruhi, jika salah satu komponen
bermasalah maka akan berakibat terganggunya proses pendinginan atau proses defrost pada
lemari es.

Sekian artikel tentang Defrost Thermostat. Semoga dapat bermanfaat.


TUGAS
Buatlah mindmap dari materi diatas kemudian kumpulkan dalam bentuk PDF.

Anda mungkin juga menyukai