Anda di halaman 1dari 13

HIPERTENSI

“THE SILENT KILLER IS HIPERTENSI"


Membunuh secara diam-diam!!

Oleh:
Rr. C.Y. Pristahayuningtyas
NIM 112310101024

Program Studi Ilmu Keperawatan


Universitas Jember
v
DEFINISINYA
apa ya.??
Hipertensi atau tekanan darah tinggi,
adalah meningkatnya tekanan darah atau
kekuatan menekan darah pada dinding
rongga di mana darah itu berada. Tekanan
Darah Tinggi (hipertensi) adalah suatu
peningkatan tekanan darah di dalam arteri.
(Hiper artinya Berlebihan, Tensi artinya
tekanan/tegangan; jadi, hipertensi adalah
Gangguan sistem peredaran darah yang
menyebabkan kenaikan tekanan darah
diatas nilai normal.
Beberapa orang ada yang mengalami hipertensi
memiliki dan mengalami tanda dan gejala, namun
beberapa orang juga tidak mengetahui bahwa itu
adalah tandaa dan gejala hipertensi. Gejala awal
yang timbul dari hipertensi adalah..

TANDA dan
GEJALANYA
Hipertensi juga ada tanda dan gejalanya lo...
Apa saja ya tanda dan gejala hipertensi??
Marilah kita simak tanda dan gejala hipertensi...
 Peningkatan tekanan darah > 140/90 mmHg
 Sakit kepala
 Epistaksis
 Pusing / migrain
 Rasa berat ditengkuk
 Sukar tidur
 Mata berkunang kunang
Dari uraian tersebut, sejauh ini kita telah mengetahui
apa sih hipertensi itu.., dan apa sajakah tanda dan
gejalanya...

Mengetahui hal tersebut, pasti kita semua tidak ingin


mengalami hipertensi yang dapat mengganggu
kesehatan kita kan...??

Nah sebelum kita melakukan pencegahan, hendaknya


kita ketahui terlebih dahulu apa saja penyebab dari
hipertensi itu.., sehingga dengan begitu kita mampu
melakukan pencegahan dan menghindari faktor-faktor
pencetusnya..
Apa Aja Sich,
Penyebab
HIPERTENSI Itu??

Stress Psikologi
Hubungan antara stress dengan hipertensi
diduga melalui aktivitas saraf simpatis, yang
dapat meningkatkan tekanan darah secara
bertahap. Apabila stress menjadi
berkepanjangan dapat berakibat tekanan
darah menjadi tetap tinggi.

Obesitas (kegemukan)
Obesitas atau kegemukan di mana berat
badan mencapai indeks massa tubuh > 27
(berat badan (kg) dibagi kuadrat tinggi badan
(m)) juga merupakan salah satu faktor resiko
terhadap timbulnya hipertensi.

Seseorang yang obesitas, proses tubuhnya


terkait dengan level insulin yang tinggi yang
mengakibatkan tekanan darah meningkat.
Lanjutan
“Penyebab”.......
Keturunan
Dari data statistik terbukti bahwa seseorang

akan memiliki kemungkinan lebih besar untuk

mendapatkan hipertensi jika orang tuanya adalah

penderita hipertensi.

Jenis Kelamin
Ditinjau perbandingan antara perempuan dan laki-
laki, ternyata perempuan lebih banyak menderita
hipertensi dengan angka prevalensi 6,0% untuk
pria dan 11,6% untuk perempuan.

Kurang Olah Raga


Olah raga ternyata juga dihubungkan dengan
pengobatan terhadap hipertensi. Melalui olah
raga yang isotonik dan teratur (aktivitas fisik
aerobik selama 30-45 menit/hari) dapat
menurunkan tahanan perifer yang akan
menurunkan tekanan darah.
Selain itu dengan kurangnya olah raga maka
resiko timbulnya obesitas akan bertambah, dan
apabila asupan garam bertambah maka resiko
timbulnya hipertensi juga akan bertambah.

Rokok dan Alkohol


Rokok merupakan faktor yang juga menyebabkan
hipertensi. Rokok tidak hanya menyebabkan
hipertensi saja, namun komplikasi dengan penyakit
lain pun bisa terjadi.

Selain faktor-faktor tersebut di atas, faktor lain


yang mempengaruhi terjadinya hipertensi antara
lain alcohol dan merokok yang dapat menyebabkan
gangguan mekanisme dalam tubuh dan
menyebabkan naiknya tekanan darah.
Nah...

Sudah tahu kan, beberapa hal yang


bisa menyebabkan hipertensi..

Sekarang..

Saatnya kita mengetahui..

Bagaimana pencegahan
HIPERTENSI itu sendiri..

Bagaimana ya caranya..?? hmmm....

Yuk.. ikuti... 
BAGAIMANA YA
PENCEGAHANNYA...?
?

Stop
HIPERTENSI !!!!!
CATATAN:......
CATATAN:......
CATATAN:......
CATATAN:......

Anda mungkin juga menyukai