Oleh
SITI FATIMAH
NIM. 12010180017
PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2020
ii
PERNYATAAN KEASLIAN
“Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tesis ini merupakan hasil karya
oleh orang lain, atau sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah
pada Institut Agama Islam Negeri Salatiga atau perguruan tinggi lainnya.”
Siti Fatimah
iii
MOTTO
iv
PERSEMBAHAN
Almamaterku
v
ABSTRAK
vi
ABSTRACT
Device Usage and Its Impact on Student Behavior (Case Study of MI Students in
Salatiga City). Postgraduate Thesis, Islamic Religious Education, Salatiga State
Islamic Institute.
This research is a qualitative case study design that aims to explain student
behavior in using devices, prove the impact of the use of devices on deviations of
student behavior, find efforts to control teachers on the use of devices, describe
the impact of device control on student behavior. Data sources used are primary
sources and secondary sources. The location of the study was in MIN Salatiga, MI
Ma'arif Pulutan, MI Ma’arif Blotongan. Data collection techniques through
interviews and observations. Triangulation is used to test the validity of the data.
Data analysis uses Miles and Hubermen's model analysis which includes data
reduction, data presentation and conclusion drawing.
The results showed that almost all MI class V students had their own
devices. Their behavior in using devices is 44% online games, 31% YouTube,
19% Instagram, 3% WhatsApp, and 3% Facebook. Their duration of playing the
game was 11% ≤ 1 hour, 42% 1-2 hours, and 47% ≥ 2 hours. The negative impact
of using a device: often play games online / offline, lazy to learn, playing with
friends who both have a device, friends with friends who have a device, do not
want to play with peers in general, like to gather only for playing together online
games, angry when the device is requested by parents, the device is considered to
be the main source for learning so that other sources are considered unnecessary,
the device is considered a source of happiness, the device is considered the only
playmate, asks the device to be the same as its friend, and requests the device
because the item is considered cool. Teachers' efforts to control it: education
about devices, strict sanctions, and coordination with parents. The impact of
device control on student behavior: being positive in using the device, learning
focus, direct socializing with peers, and students like to do positive activities.
vii
PRAKATA
Penulisan tesis ini sebagai salah satu syarat guna mendapatkan gelar magister
pendidikan Agama Islam pada Program Pascasarjana Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Oleh karena itu dengan segala
Salatiga yang telah memberikan ijin kuliah dan segala fasilitas kepada penulis
2. Prof. Dr. Phil. Asfa Widiyanto, MA, Direktur Pascasarjana yang telah
viii
5. Wali Kelas V dan Guru MIN Salatiga, MI Ma’arif Pulutan, MI Ma’arif
Blotongan yang telah memberikan informasi terkait dengan permasalahan
8. Suamiku Ahmad Najib, S. Pd yang selalu memberikan doa, kasih sayang, dan
semangat.
Akhirnya penulis berharap semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi semua
Penulis
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. ii
HALAMAN PERNYATAAN ...........................................................................iii
MOTTO ............................................................................................................. iv
PERSEMBAHAN ............................................................................................... v
ABSTRAK ......................................................................................................... vi
ABSTRAC .......................................................................................................... vii
PRAKATA .......................................................................................................viii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xii
DAFTAR DIAGRAM ......................................................................................xiii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiv
x
BAB III UPAYA PENGENDALIAN GURU TERHADAP PENGGUNAAN
GAWAI .............................................................................................................. 30
A. Edukasi Mengenai Gawai ..................................................................... 30
B. Sanksi Tegas ......................................................................................... 31
C. Koordinasi dengan Para Orang Tua ...................................................... 32
BAB V PENUTUP............................................................................................ 39
A. Simpulan................................................................................................ 39
B. Saran ...................................................................................................... 40
xi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
xii
DAFTAR DIAGRAM
Diagram Halaman
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Era Industri 4.0 dengan ditandai perkembangan industri yang sangat pesat
sebagainya.
masyarakat berubah. Pola atau gaya hidup masyarakat yang sudah semakin
bentuk tindakan yang tidak sesuai dengan etika dan norma yang ada.2
1
Andriani Agustina C, dkk , GADGET DAN MAHASISWA (Studi Tentang Dampak
Penggunaan Gadget Terhadap Perilaku Mahasiswa Di Universitas Brawijaya). Jurnal Respon
Publik Volume 13, No. 3, Tahun 2019, 22.
2
Widya Christian Alfian, Pengaruh Situs Jejaring Sosial Terhadap Pertumbuhan dan
Perkembangan Remaja Indonesia. Jakarta : PT Elex Media, 2000, 4.
1
2
belajar yang minim.5 Bermain media sosial banyak pengaruh negatif pada
porno dan terlibat dalam terorisme dunia maya6 karena permainan yang
minim, media sosial juga berdampak negatif pada perilaku belajar siswa
3
Zakiyah Daradjat, Ilmu Jiwa Agama, dalam Djami'atul Islamiyah, Psikologi Agama:
Beberapa Materi Pilihan, Salatiga: STAIN Salatiga Press, 2013, 4.
4
Al-Quran digital, Programmed & Compiled by : Abu Abdullah Muhammad Sulaiman
Farisi. Dec 2005 - Dzulqa'dah 1426 H.
5
Irfan Fauzi Rachmat, Pengaruh Kelekatan Orang Tua Dan Anak Terhadap Penggunaan
Teknologi Digital Anak Usia Dini, Jurnal Jendela Bunda Vol 6 No 1 Maret-Agustus 2018, 14.
6
A.O. Idowu, M.O. Esere, A.I. Idowu, T.A. Ajiboye., Influence Of Social Media And
Graffiti On Behaviours Of Secondary School Students As Expressed By Teachers In Osun State,
Nigeria, Kiu Journal Of Humanities Copyright©2017 Kampala International University Issn:
2415-0843; 2(1): 255–266
7
Langat Andrew Chris., Influence Of Social Media On Study Habits Of Undergraduate
Students In Kenyan Universities, International Journal Of Novel Research In Humanity And
Social Sciences, Vol. 2, Issue 4, Month: July - August 2015: 42-55
8
Rosinta Wulandari dan Dadi Ahmadi, Komunikasi Antarpribadi Orangtua dan anak
dalam Penggunaan Gadget. Prosiding Penelitian Sivitas Akademik Unisba (Sosial dan Humaniora)
Hubungan Masyarakat, Gelombang 2, Tahun Akademik 2014-2015 ISSN 2460-6510
3
Sepanjang Oktober 2019, ada sejumlah kasus anak dan remaja yang
gangguan jiwa dan mereka yang harus menjalani terapi itu rata-rata
SD hingga SMP itu harus dirawat dan menjalani terapi karena kondisi
kejiwaannya.10
di RSJ Ernaldi Bahar Kota Palembang, karena kecanduan video porno dan
mau sekolah, emosional, dan kerap mencuri untuk membeli kuota internet.
9
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Anak di Semarang Alami
Gangguan Jiwa akibat Kecanduan Game Online",
https://semarang.kompas.com/read/2019/10/19/13403171/3-anak-di-semarang-alami-gangguan-
jiwa-akibat-kecanduan-game-online.Penulis : Kontributor Semarang, Riska Farasonalia
Editor : Farid Assifa diunduh tanggal 01 Desember 2019 pukul 12:14
10
Artikel dari Kompas.com tanggal 30-10-2019 dengan judul "Bagaimana Kecanduan
Game Online Bisa Sebabkan Gangguan Jiwa?",
https://www.kompas.com/tren/read/2019/11/02/074200065/bagaimana-kecanduan-game-online-
bisa-sebabkan-gangguan-jiwa-?page=all. Editor : David Oliver PurbaDiunduh 28 Nopember 2019
pukul 21:23
11
Artikel dari Kompas.com dengan judul "Kecanduan Video Porno dan Game, 3 Pelajar
SMP Jalani Terapi Kejiwaan",
https://regional.kompas.com/read/2019/10/29/20355981/kecanduan-video-porno-dan-game-3-
pelajar-smp-jalani-terapi-kejiwaan. diunduh tanggal 01 Desember 2019 pukul 11:45Penulis :
Kontributor Palembang, Aji YK PutraEditor : David Oliver Purba
4
dan video game memegang peranan penting bagi anak untuk mem-bully
kekerasan pada tayangan fiksi di TV dan film serta video game tidak
dan remaja juga penyebab turunnya minat belajar yang berdampak pada
nilai sekolah dan tidak ingin melakukan aktifitas diluar rumah.16 Anak-
anak tentu sangat senang jika memperoleh gawai dari orang tuanya,
namun tanpa disadari jika ini sangat mempengaruhi perilaku pada anak.17
kecanduan, hal ini salah satu masalah selalu dihadapi oleh semua orang
12
Sergey M. Kargapoltsev., Tatjana V. Ezhova., Olga A. Sorokina., Olga V. Popova.,
atyana G. Ilkevich., Elena V. Spirina., Elena A. Smirnova., Effect Of Emotional Focus On
Students Behavior Self-Control Who Are Prone To Addictions, Modern Journal of Language
Teaching Methods, Vol. 8, Issue 7, July 2018, 19.
13
Artikel dari Kompas.com dengan judul "6 Penyebab Anak Suka Mem-
"Bully"", https://lifestyle.kompas.com/read/2012/08/07/14121459/6.Penyebab.Anak.Suka.MemBu
lly. diunduh 28 Nopember 2019 pukul 21:30
14
Anderson, C. A., & Bushman, B. J, Effects of violent video games on aggressive
behavior, aggressive cognition, aggressive affect, physiological arousal, and prosocial behavior: A
meta-analytic review of the scientific literature. Psychological Science,12, 2001, 353-359 in
Mufaraj Ali Al-Karbi & Mohammed Yousef Mai, The Impact of Media on Juvenile Delinquency
in the Care of Abu Dhabi and Fujairah - United Arab Emirates. European Journal of Education
Volume 1, Issue 3 September-December 2018, 7.
15
Mufaraj Ali Al-Karbi & Mohammed Yousef Mai, The Impact of Media on Juvenile
Delinquency in the Care of Abu Dhabi and Fujairah - United Arab Emirates. European Journal of
Education, Volume 1, Issue 3 September-December 2018, 7.
16
Yokie Prasetya Dharma, Dkk, Peran Orang Tua Mengontrol Perilaku Anak Dalam
Penggunaan Gadget. Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa, Volume 1 Nomor 2 Nopember
2018, 115.
17
Putri Hana P, Analisis Penggunaan Gadget Terhadap Kemampuan Interaksi Sosial Pada
Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Volume 1 Issue 1 2017, 2.
5
tua. Penggunaan gawai mungkin harus segera di tangani secara cepat dan
bijak.
B. Rumusan Masalah
1. Identifikasi Masalah
Gawai atau secara umum dikenal dengan istilah gadget atau Hp yang
merupakan hal tak bisa terpisahkan dari keseharian kehidupan, karena para
2. Pembatasan Masalah
masalah yang dilakukan tidak melebar perlu adanya batasan masalah pada
akan diangkat dalam penelitian ini agar tidak terjadi penyimpangan dan
3. Perumusan Masalah
Perilaku Siswa ?
C. Signifikasi Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Perilaku Siswa,.
Siswa.
7
2. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis
lain yang mempunyai minat untuk meneliti atau bahan rujukan khususnya
b. Manfaat Praktis
bukti konkrit pada orang tua, guru dan masyarakat tentang pengaruh
D. Kajian Teori
1. Pengertian Gawai
Gawai merupakan suatu alat teknologi yang saat ini berkembang pesat
yang memiliki fungsi khusus.19 Gawai adalah sebuah benda (alat atau
18
I Derry, Bila SI Kecil Bermain Gadget: Panduan Bagi Orang Tua Untuk Memahami
Fakto-Faktor Penyebab Anak Kecanduan Gadget, Jakarta: Bisakimia, 2013, 7.
19
Beauty Manumpil, dkk. Hubungan Penggunaan Gadget Dengan Tingkat Prestasi Siswa
Di SMA Negeri 9 Manado. Ejoural Keperawatan (e-Kep), volume 3 no 2, 2015, 1.
8
lainnya.
2. Pengendalian
cara dan proses yang ditempuh oleh sekelompok orang atau masyarakat
represif.23
20
Pengertian gadget tersebut juga dikemukakan oleh Ma'ruf (2015) Gadget selalu
diartikan lebih tidak biasa atau didisain secara lebih pintar dibandingkan dengan teknologi normal
pada masa penemuannya. Gadget merupakan salah satu teknologi yang sangat berperan pada era
globalisasi ini. Sekarang gadget bukanlah benda yang asing lagi, hampir semua orang
memilikinya. Tidak hanya masyarakat perkotaan, gadget juga dimiliki oleh masyarakat
pedesaan.http://repository.unpas.ac.id/37807/5/BAB%20II.pdf diakses Tanggal 11 November
2019 pukul 13:02, 29.
21
Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: PT Gramedia, 2008.
22
Horton, P.B. & Hunt, C. L, Sosiolog, Jakarta: Erlangga, 1984, 177.
23
Pengendalian prefentif adalah segala bentuk pengendalian sosial yang berupa
pencegahan atas perilaku menyimpang (deviation) agar dalam kehidupan sosial tetap kondusif
(konformis). Keadaan konformitas dari kehidupan sosial hanya akan tercapai jika perilaku sosial
dalam keadaan terkendali” Pengendalian sosial secara represif adalah bentuk pengendalian sosial
yang bertujuan untuk mengembalikan kekacauan sosial atau mengembalikan situasi deviasi
menjadi keadaan kondusif kembali (konformis). Setiadi, E.M. & Kolip, U. Pengantar Sosiologi.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011, 255-256.
9
3. Perilaku
baik yang diamati langsung, maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak
a. Macam-macam Perilaku
24
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Cet Ketiga,
Jakarta: Balai Pustaka, 2006, 650.
25
Kegiatan internal (internal aktivity) seperti berfikir, persepsi dan emosi juga merupakan
perilaku manusia. Perilaku merupakan faktor terbesar kedua setelah faktor lingkungan yang
mempengaruhi kesehatan individu, kelompok, atau masyarakat. Hana Utami, Teori Dan
Pengukuran Pengetahuan,Sikap Dan Perilaku Manusia, Yogyakarta:Nuha Medika, 2010, 53.
26
Hanum Marimbi, Sosiologi dan Antropologi Kesehatan, Yogyakarta:Nuha Medika,
2009, 67.
27
Aep Nurul Hidayah https://aepnurulhidayat.wordpress.com/2017/09/11/pengertian-
perilaku-by-aep-nurul-hidayah/ diunduh 01 Desember 2019 pukul 14:16
10
berdasarkan teori Skinner disebut teori “S-OR” dan respons ini terbentuk
2 macam.28
b. Jenis Perilaku
kesadaran, dan sikap yang terjadi pada orang yang menerima stimulus
tersebut, dan belum dapat diamati secara jelas oleh orang lain.
28
Hana Utami, Teori dan pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia,
Yogyakarta:Nuha Medika,2010, 55.
29
Hana Utami, Teori dan pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia........,
55.
11
bentuk tindakan atau praktek, yang dengan mudah dapat diamati atau
4. Penyimpangan Perilaku
antara lain:
1) Teori Labeling
Teori ini disebut teori reaksi sosial yang diilhami oleh George
Becker tahun 1963. Teori ini mendefinikan bahwa sesuatu yang ketika
30
Saparinah Sadli, Persepsi Sosial Mengenai Perilaku Menyimpang, Jakarta: UI, 1976,
23.
31
Abu Darwis, Pengubahan Perilaku Menyimpang Murid Sekolah Dasar, Jakarta:
Direktorat Jenderal PendidikanTinggi, 2006, 35.
12
2) Teori Sosialisasi
nilai-nilai dan norma-norma dari beberapa orang yang dekat dan cocok
yang menyimpang.33
4) Teori Anomie
suatu masyarakat yang memiliki banyak norma dan nilai yang satu
32
Dadi Ahmadi&Aliyah N. H, Teori Penjulukan. Jurnal Mediator, Vol. 6, No. 2,
Desember 2005, 299.
33
Kamanto Sunarto, Pengantar Sosiologi Edisi Revisi, Jakarta:Lembaga Penerbit Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia,2004, 178.
13
5) Teori Konflik
berikut:
1) Rasionalisasi
memberikan alasan.,
2) Sifat Bermusuhan
Individu merasa cemas bahwa orang lain tidak akan menyukai dia
34
Prof. Dr. I. B. Wirawan, Teori-teori Sosial Dalam Tiga Paradigma (Fakta Sosial,
Definisi Sosial, dan Perilaku Sosial) Edisi Pertama, Jakarta: Prenamedia Group, 2012, 66.
35
Abu Darwis, Pengubahan Perilaku Menyimpang Murid Sekolah Dasar, Jakarta:
Direktorat Jenderal PendidikanTinggi, 2006, 46.
14
4) Penekanan
batas kesadaran.,
5) Konformitas
6) Sinis
kelompok.
E. Penelitian Terdahulu
sebesar 1,098 dengan nilai signifikan 0,000> 0,05. Begitu ketika media
F. Metode Penelitian
36
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek: Edisi Revisi V,
Jakarta: Rineka Cipta, 2002, 120.
16
terhadap lingkungan.38
1. Subjek Penelitian
2. Sumber Data
dan lainnya.39
yakni wali kelas, kepala sekolah, guru, orang tua, dansiswa-siswi kelas
37
Mandalis, Metode Penelitian Proposal, Jakarta: Bumi Aksara, 1993, 57.
38
Arief Furchan, Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan, Surabaya: Usaha Nasional,
1992, 416.
39
Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2007, 112.
17
dokumen dan sumber lain yang relevan. Data sekunder yang digunakan
a. Wawancara
diajukan.40
b. Observasi
yang sedang dilakukan dengan cara bisa jadi pastisipan atau sekedar
ketika diobservasi.
40
Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif................., 138.
18
c. Dokumentasi
4. Teknik Analisis
dalam Sugiyono (2008) yaitu model interaktif. Analisis data terdiri dari
tiga model interaktif yaitu 1) data reduction (reduksi data), 2) data display
a. Mereduksi data
hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang
b. Penyajian data
41
Sugiyono, Metodologi Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: alfabeta,
2008, 247.
42
Sugiyono, Metodologi Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D........................., 249.
19
c. Penarikan kesimpulan
dikemukakan pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan
yang kredibel.
G. Sistematika Penulisan
43
Sugiyono, Metodologi Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D........................., 252.
BAB II
DAMPAKNYA
lebih banyak di luar jam sekolah atau ketika mereka berada di rumah,
sesuai kesepakatan madrasah dengan komite orang tua kalau siswa tidak
menganggu KBM.46
44
Wawancara dengan Skepala sekolah MIN tanggal 7 januari 2020
45
Wawancara dengan K kepala sekolah MI Ma’arif Blotongan tanggal 9 januari 2020
46
Wawancara dengan AB kepala sekolah MI Ma’arif Pulutan tanggal 11 januari 2020
20
21
faktor yang tidak diinginkan dan memicu hal buruk. Faktor-faktor tersebut
bisa saja ketika KBM ada guru sibuk lalu anak main sendiri dengan gawai,
resiko kehilangan atau kerusakan gawai saat di sekolah nanti sekolah ikut
lebih kepada yang negatif, siswa tidak bisa memanage waktu belajar dan
cenderung main game,48 siswa belum bisa membedakan antara yang baik
dengan yang kurang baik, belum bisa memilih atau membedakan antara
Pendidikan yang utama adalah secara langsung atau tatap muka itu
yang luar biasa, karena penanaman sikap, akhlak itu tidak bisa lewat
bimbingan oleh guru dengan bantuan orang tua.50 Gawai justru banyak
main gawai bukan untuk belajar,51 dan siswa MI masih butuh banyak
sendiri yang difasilitasi oleh para orang tua karena berbagai alasan serta
47
Wawancara dengan S ................................ 2020
48
Wawancara dengan K................................ 2020
49
Wawancara dengan AB ............................. 2020
50
Wawancara dengan S ................................ 2020
51
Wawancara dengan K................................ 2020
52
Wawancara dengan AB ............................. 2020
22
dibelikan kasihan anak,53 komunikasi karena orang tua bekerja semua agar
bermacam-macam antara lain: bermain game baik itu online atau offline,
kelas V dapat dilihat pada tabel 2.1 dan diagram 2.1 berikut ini.
1 Game online/offline 44 %
2 Youtube 31 %
3 Instagram 19 %
4 Whatsapp 3%
5 Facebook 3%
53
Wawancara dengan M Wali Murid MI Blotongan tanggal 17 Januari 2020
54
Wawancara dengan A Wali Murid MIN tanggal 19 Januari 2020
55
Wawancara dengan M Wali Murid MIN tanggal 19 Januari 2020
56
Wawancara dengan Y Wali Murid MIN tanggal 19 Januari 2020
57
Wawancara dengan N Wali Murid MIN tanggal 19 Januari 2020
23
Whatsap
31%
adalah Mobile Legend dan Free Fire, karena tidak semua siswa
padahal idealnya bermain gawai dalam sehari itu maksimal 2 jam untuk
anak usia 6 tahun ke atas.60 Jam pulang sekolah setiap harinya pukul 14:00
dengan akitifitas bermain gawai yang begitu lama secara tidak langsung
para siswa lupa belajar dan lebih sibuk dengan gawai mereka.
58
Wawancara dengan siswa kelas V tanggal 7-11 Januari 2020
59
Wawancara dengan siswa kelas V ............. 2020
60
Unoviana Kartika Setia, Ikuti Batasan Waktu Main Gadget Sesuai Usia, artikel
https://www.liputan6.com/lifestyle/read/2443922/ikuti-batasan-waktu-main-gadget-sesuai-usia
24
para siswa MI khususnya kelas V dapat dilihat pada tabel 2.2 dan diagram
1 ≤ 1 jam 11%
3 ≥ 2 jam 47%
11%
≤ 1 jam
47%
1-2 Jam
42%
≥ 2 Jam
perlu takut dimarahi orang tua, wali atau kakaknya ketika dirumah.
Minimnya pengawasan orang tua yang ternyata sibuk bekerja di luar, wali
25
(nenek dan kakek) yang sudah tua serta tidak tahu tentang dampak gawai
Orang tua juga sering melarang mereka bermain gawai terlalu lama
namun hal tersebut tidak membuat para siswa berhenti bermain atau
dengan gawai yang mereka dapatkan dari para orang tua. Gawai untuk
Selama penggunaan gawai dengan bimbingan yang tepat, baik apa yang
61
Wawancara dengan Z Guru PAI MIN Salatiga tanggal 07 Januari2020
62
Wawancara dengan NA Guru PAI MI Pulutan tanggal 14 Januari2020
26
pantauan atau pengawasan dari guru maupun orang tua,64 anak diberikan
kebebasan secara total tanpa pengawasan dan meniru apa yang dilihat,65
dan mendapat berita atau hiburan (tontonan) beraneka ragam yang mana
belum tentu sesuai dengan masa usia siswa,66 membuka situs yang tidak
sesuai jadi yang jelek itu dilihat siswa,67 dan kecanduan game.68
Kecanduan game baik itu online atau offline masuk ke dalam versi
ditetapkan oleh WHO yaitu penyakit yang disebabkan oleh kebiasaan atau
dan tanpa pengawasan orang tua ketika di rumah ternyata begitu banyak
63
Wawancara dengan H Guru PAI MIN Salatiga tanggal 07 Januari 2020
64
Wawancara dengan AT Guru PAI MIN Salatiga tanggal 07 Januari2020
65
Wawancara dengan NA ............................. 2020
66
Wawancara dengan MC Guru PAI MI Pulutan tanggal 14 Januari 2020
67
Wawancara dengan NH Wali Kelas V MIN Salatiga tanggal 07 Januari 2020
68
Wawancara dengan TP Wali Kelas V B MI Blotongan tanggal 09 Januari 2020
69
Gloria Setyvani Putri, "WHO Resmi Tetapkan Kecanduan Game Sebagai Gangguan
Mental", https://sains.kompas.com/read/2018/06/19/192900123/who-resmi-tetapkan-kecanduan-
game-sebagai-gangguan-mental,19 Juni 2018 pukul 19:29 WIB
27
gawai
Teori
2 b. Berteman dengan teman yang punya gawai
Sosialisasi
c. Tidak mau bermain dengan teman sebaya secara
umum
Berbeda
yang dipaparkan dalam tabel di atas terbagi menjadi dua macam perilaku
sebagai berikut.
28
satunya teman bermain, dan f. marah ketika gawai diminta oleh orang
tua.
dengan teman yang punya gawai,c. tidak mau bermain dengan teman
terbuka atau mudah diamati orang lain, antara lain: a. sering main
marah ketika gawai diminta oleh orang tua, h. meminta gawai agar
keren.
akibat menggunakan gawai yang ternyata efeknya sangat luar biasa sekali.
siswa kecanduan dan tidak bisa lepas akhirnya harus dibawa ke psikiater
atau rumah binaan bahkan yang terparah adalah bisa masuk RSJ.
BAB III
siswa MI terutama penggunaanya sudah dilakukan baik itu oleh wali kelas
mengerti mana yang boleh dan yang tidak boleh dibuka serta harus
mengerti jika gawai selain untuk hiburan, main game, melihat youtube dan
perilaku menyimpang dan tidak sesuai dengan usia mereka yang mana
masih harus fokus terhadap belajar, sekolah dan kegiatan positif lainnya.
70
Wawancara dengan SA Wali kelas V C MI Pulutan tanggal 13 Januari 2020
71
Wawancara dengan SM Guru PAI MI Blotongan tanggal 09 Januari 2020
72
Wawancara dengan MC ...................... 2020
30
31
B. Sanksi Tegas
tidak menitipkan gawai pada wali kelas maupun guru piket ketika masuk
efek jera kepada siswa tetapi sanksi tersebut digunakan agar siswa menjadi
mengerti dan paham dampak positif dan negatif. Sanksi tegas tersebut
diterapkan pada MI di kota Salatiga karena sudah ada aturan yang jelas,
orang tuanya karena memberi izin anak membawa gawai ke sekolah,76 jika
masih tidak diindahkan yang terakhir menyita gawai dan diberikan ketika
pengambilan raport atau ketika akhir semester dan orang tua yang harus
mengambilnya sendiri.77
73
Wawancara dengan NA ....................... 2020
74
Wawancara dengan SA ....................... 2020
75
Wawancara dengan ANF..................... 2020
76
Wawancara dengan UM Wali Kelas VB MI Pulutan tanggal 11 Januari 2020
77
Wawancara dengan MND Wali Kelas VA MI Blotongan tanggal 09 Januari 2020
32
dampak buruk gawai,78 membatasi waktu bermain gawai misal pada hari
ahad atau libur sekolah dan jika terlalu lama dikasih sanksi atau
gawai.82
gawai para siswa ketika di rumah, karena waktu paling banyak adalah
ketika di rumah jika tidak diawasi mereka semakin bebas bermain gawai.
Orang tua harus memberikan penjelasan kalau ada sesuatu yang tidak
upaya dalam pengendalian penggunaan gawai juga diimbangi dari pihak orang
tua, karena waktu yang paling lama dan panjang bagi anak-anak adalah di rumah.
78
Wawancara dengan TP ........................ 2020
79
Wawancara dengan NH ....................... 2020
80
Wawancara dengan H.......................... 2020
81
Wawancara dengan Z .......................... 2020
82
Wawancara dengan ANF Wali kelas V A MI Pulutan tanggal 14 Januari 2020
33
Upaya-upaya yang dilakukan para orang tua bisa dengan cara memberi tahu kalau
bermain gawai terlalu lama membuat mata sakit,83 membatasi waktu bermain
anak,84 membagi waktu belajar dengan bermain gawai agar tidak full bermain
gawai.85
tidak hanya tanggung jawab pihak sekolah, guru-guru tapi juga para orang tua ikut
sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan juga butuh waktu dan proses.
memakai gawai untuk sekedar hiburan waktu luang, main bersama teman, melihat
menerus dan melalui pendekatan agar mereka bisa menerima dengan baik tanpa
mengexplore atau rasa ingin tahu yang besar tetapi belum bisa membedakan mana
yang baik dan mana yang buruk, mana yang pantas dan mana yang tidak pantas.
83
Wawancara dengan M ......................... 2020
84
Wawancara dengan A.......................... 2020
85
Wawancara dengan J Wali Murid MIN Salatiga tanggal 19 Januari 2020
BAB IV
SISWA
Gawai yang tadinya sekedar digunakan untuk bermain game online secara
dipahami ketika didalam kelas, membuka soal PR dari wali kelas yang
86
Wawancara dengan Z ................................ 2020
87
Wawancara dengan S ................................ 2020
88
Wawancara dengan NH ............................. 2020
89
Wawancara dengan N................................ 2020
90
Wawancara dengan J ................................. 2020
91
Wawancara dengan ANF........................... 2020
34
35
tidak bisa menggunakan dengan bijak dan bersifat positif tapi setelah
menggunakan gawai.
B. Fokus Belajar
Penggunaan gawai oleh para siswa yang mulai dikendalikan oleh guru
online untuk di rumah setiap hari92 agar siswa setelah pulang sekolah tidak
besoknya akan diperiksa oleh guru. Satu minggu sekali guru mata
pelajaran atau wali kelas memberi PR pada siswa dalam bentuk google
memakai gawai dengan memberi alasan96 dengan didorong oleh guru dan
orang tua agar siswa menjadi lebih berminat dalam belajar yang akhirnya
prestasi anak naik, karena tidak pernah main gawai kalau di rumah.97
92
Wawancara dengan Z ................................ 2020
93
Wawancara dengan AT ............................. 2020
94
Wawancara dengan Z ................................ 2020
95
Wawancara dengan MC ............................ 2020
96
Wawancara dengan AT ............................. 2020
97
Wawancara dengan AS Wali Murud MI Blotongan tanggal 15 Januari 2020
36
tidak mungkin ada belajar tanpa ada kemauan belajar.98 Minat sangat
lebih baik dan berhasil dalam akademiknya, hal tersebut sesuai dengan
tanpa harus membuka gawai dengan alasan jawaban sulit dan hanya
selalu siap membantu dan memberi motivasi ketika siswa kesulitan belajar
dengan teman sebaya mereka dan tidak mau bermain bersama karena
merasa bermain gawai itu lebih asyik, membuat mereka nyaman dan
mereka, yang tadinya mereka sibuk sendiri dengan dunia maya akhirnya
98
Sardiman, Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada,
2011, 32.
37
antara lain: bermain sepedaan sampai siang atau sore jika tidak ada PR
mereka untuk mengisi kejenuhan karena di rumah sepi atau tidak ada
kegiatan.102
dan bebas karena merasa teman yang seusia mereka bisa diajak melakukan
sesuatu atau sebuah kegiatan yang memiliki tujuan sama, dan mengerjakan
gawai.
99
Observasi Siswa MIN Salatiga tanggal 17 Januari 2020
100
Observasi Siswa MI Blotongan tanggal 15 Januari 2020
101
Wawancara dengan M .............................. 2020
102
Wawancara dengan J Wali Murid MIN Salatiga tanggal 17 januari 2020
38
dari sore sampai isya,104 ikut kegiatan spiritual mulai dari sholat dhuha,
gawai juga ternyata berhasil, sehingga para siswa lebih memilih kegiatan
tersebut daripada gawai. Kegiatan positif yang disukai para siswa untuk
berupa kegiatan spiritual, fisik atau yang bersifat refresing. Situasi ini
dan besar terhadap perilaku siswa yang tadinya menyimpang menjadi lebih baik.
ditunjukkan dengan siswa sudah mulai terbiasa tanpa gawai dan lebih memilih
jika ada kerjasama antara pihak sekolah baik itu kepala sekolah, guru, wali kelas
dengan orang tua siswa. Siswa MI khususnya anak kelas V yang utamanya harus
konsen belajar dan sekolah baik itu sekolah formal maupun non formal (Diniyah).
103
Wawancara dengan H .............................. 2020
104
Wawancara dengan M .............................. 2020
105
Wawancara dengan Z ............................... 2020
106
Wawancara dengan S ............................... 2020
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
game online yang memiliki prosentase paling tinggi yaitu 44%, youtube
sumber utama untuk belajar sehingga sumber lain dianggap tidak perlu,
39
40
B. Saran
mana yang baik dan mana yang buruk. Orang tua juga harus bijak
41
anak. Orang tua harus bekerjasama dengan sekolah dan para guru
3. Siswa agar lebih mengurangi intensitas bermain gawai dan lebih rajin
belajar, sekolah diniyah, ikut les atau kegiatan yang lebih positif, dan
punya gawai.
DAFTAR PUSTAKA
Derry, I. Bila SI Kecil Bermain Gadget: Panduan Bagi Orang Tua Untuk
Memahami Fakto-Faktor Penyebab Anak Kecanduan Gadget. Jakarta:
Bisakimia, 2013.
42
43
Wirawan, Prof. Dr. I. B. Teori-teori Sosial Dalam Tiga Paradigma (Fakta Sosial,
Definisi Sosial, dan Perilaku Sosial) Edisi Pertama. Jakarta: Prenamedia
Group, 2012.
Jurnal:
A, Anderson, C., & J, Bushman, B., Effects of violent video games on aggressive
behavior, aggressive cognition, aggressive affect, physiological arousal,
and prosocial behavior: A meta-analytic review of the scientific literature.
Psychological Science,12, 2001, 353-359 in Mufaraj Ali Al-Karbi &
Mohammed Yousef Mai, The Impact of Media on Juvenile Delinquency
in the Care of Abu Dhabi and Fujairah - United Arab Emirates. European
Journal of Education Volume 1, Issue 3 September-December (2018): 7-
17
Ahmadi, Dadi., & H, Aliyah N., Teori Penjulukan, Jurnal Mediator Vol. 6, No. 2,
Desember (2005): 297-306
Al-Karbi, Mufaraj Ali & Mai., Mohammed Yousef.i, The Impact of Media on
Juvenile Delinquency in the Care of Abu Dhabi and Fujairah - United
44
Dharma, Yokie Prasetya dkk., Peran Orang Tua Mengontrol Perilaku Anak
Dalam Penggunaan Gadget. Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa
Volume 1 Nomor 2 (2018): 113-121.
Idowu, A.O., Esere, M.O., Idowu, A.I., Ajiboye, T.A.., Influence Of Social Media
And Graffiti On Behaviours Of Secondary School Students As Expressed
By Teachers In Osun State, Nigeria, Kiu Journal Of Humanities
Copyright©2017 Kampala International University Issn: 2415-0843; 2(1):
255–266.
Kargapoltsev , Sergey M., Ezhova , Tatjana V., Sorokina , Olga A., Popova , Olga
V., Ilkevich , Atyana G., Spirina , Elena V., Smirnova , Elena A., Effect Of
Emotional Focus On Students Behavior Self-Control Who Are Prone To
Addictions, Modern Journal of Language Teaching Methods, Vol. 8, Issue
7, July (2018): 19-28.
Primasti, Dinar & Dewi, Sulih Indra., Pengaruh Media Sosial Terhadap
Penyimpangan Perilaku Remaja (Cyberbullying). Jurnal Reformasi ISSN
2088-7469 (Paper) ISSN 2407-6864 (Online) Volume 7 No. 2 (2017): 34-
43.
45
Wulandari, Rosinta & Ahmadi, Dadi., Komunikasi Antar Pribadi Orangtua dan
anak dalam Penggunaan Gadget. Prosiding Penelitian Sivitas Akademik
Unisba (Sosial dan Humaniora) Hubungan Masyarakat, Gelombang 2,
Tahun Akademik 2014-2015 ISSN 2460-6510.
Rujukan elektronik:
Artikel dari Kompas.com dengan judul "6 Penyebab Anak Suka Mem-
"Bully"", https://lifestyle.kompas.com/read/2012/08/07/14121459/6.html,
2012.
Putra, Aji YK, "Kecanduan Video Porno dan Game, 3 Pelajar SMP Jalani Terapi
Kejiwaan",https://regional.kompas.com/read/2019/10/29/20355981/.html,
2019.
DAFTAR SISWA
SALATIGA
NO NAMA
1 AFRILIA YOUVA RENATA
2 ALIYA DIANI MUSLATIFAH
3 ALVIAN ERSA PRATAMA
4 ANDIKA WAHYU SETIAWAN
5 ANTIN AZ'ZAHRA
6 ARFIKA HAPPY MUTIARA
7 ARIF MAULANA RAMADHAN
8 AVILIA ZAIN TSANINDITA
9 BAIYHAQI
10 KIRNIAWAN SEPTIAN RAMADHAN
11 LIVINA PRUDENCY AZZAHRA
12 LUCKY NUR ROZZAQ
13 LUTHFIA HAYU NINGTIYAS
14 MAARIF MUHAMAD ROKIM
15 MELINA SUSILO WATI
16 MUHAMAD ARI JUNIARTO
17 MUHAMMAD ALFIAN MAULANA
18 MUHAMMAD DAFFA RIDWAN ASARY
19 MUHAMMAD REVA SAMUDRA
20 MUHAMMAD RIYANTO
21 NADYA RESTU APRILIA
22 NATASYA WARDANI
23 SERLI WULAN SAFITRI
24 SHIVA MEISELLA
25 SYAFIRA AYU ARFIANA
26 VANY INDRA SETIYAWAN
27 VERISCHA YOLANDA PUTRI
28 VIKKY ARDIANSYAH
29 XENA DWI SARAHWATI
30 ZAHRA ALIFINA
47
DAFTAR SISWA
SALATIGA
NO NAMA
1 AZZAHRA DEWI AMELIA PUTRI
2 AZZAHRA TAZKIYATUNAFS
3 CITRA AYU DYARTHA
4 DANIS RADIT MAULANA
5 DAVA SURYA IRMANTO
6 DESVITA AYU WIDYANINGRUM
7 DIAN ANGGRAENI
8 DIAN FITRI ARUM SARI
9 ELGA PRIYASTAMA AJI NUGROHO
10 EMILIA ANDANI
11 FADZILLATUL MUNAWAROH
12 FAREL PUTRA MAULANA
13 FYORELLA NADJWA AZZAHRA
14 GAGAH ADI WABIHAMDI
15 IBRAHIM KHAIRULLAH
16 IDA ROYANI
17 KHANIN AYU AFIFAH
18 NAUFAL AZIZ AKHSAN ABHIRAMA
19 NISRINA SALMA ZAHRAYUSSITA
20 RAKA CANDRIKA ARDIYANSYAH
21 RAMA CANDRIKA ARDIYANSYAH
22 RAMA SETYAWAN
23 RENSA HASAN ABDILLAH
24 RISTI ANDIRA
25 RIZKA RAHAYU PUTRI
26 RIZKI IKA SAFITRI
27 ROBERTO MANCINI IRAWAN
28 SANDY PUTRA WARDANA
29 SAPNA DEWI PUTRI
30 ZIFANA PUTRI
48
DAFTAR SISWA
SALATIGA
NO NAMA
1 ALAN NABIL PERKASA
2 ARSHAVIN DWI YULIAN SAPUTRA
3 AQILA KANSHA ARVACHERIA
4 CHANNA ALIVIA RACHMAH
5 DZAKIVAN MUBAROK
6 FAJAR ARIYANTO
7 FIRMAN DINAR ATMAJA
8 IBNU MUBAROK
9 KALILA SHIFA QONIUNNISA
10 MUHAMMAD AKBAR MAULANA
11 MUHAMMAD ARTA HANAFI
12 RAEHAN PRASETYO HADI
13 RAE HANIF
14 OKTAVIA NURUL ARIFA
15 SHOLEKHATUL MAWARNI
49
DAFTAR SISWA
SALATIGA
NO NAMA
1 ACHMAD FAIZ
2 ADIRA MAULANA SAPUTRA
3 AHMAD FAIZ AFWAN
4 ALI ASSEGAF
5 ASYIFA APRILIA WARDANI
6 AULIA ANISA FITRI
7 BAGUS ARIF PRASETYO
8 FIKA ROSIDATUL ULYA
9 INTAN AYU LESTARI
10 NABILA ZAHRA PUTRI
11 NATHAN EKI FIRMANSYAH
12 NAURA WIRDATUS SHOLIKHAH
13 RUUD WIL ILAFI
14 WAHID HABIBURRAHMAN
15 ZAKY AHMAD
50
DAFTAR SISWA
SALATIGA
NO NAMA
1 AHMAD SYAKIEB AL GHIFARI
2 AKMAL PUTRA MAULANA
3 ALIFIA AISY WIBOWO
4 ANNIDA KHALTARINA
5 ANNISA SALSABILA AZ’ZAHRA
6 ASFA SIDQIE AYYASH
7 AZKA ZAHRAZA ALTHOFUNNISA
8 BETA NUR LATIFANI
9 FACHRIE AZMI BACHTIAR
10 FADILLA SYAFA AFRALITA
11 GIAN HENGKARA SAPUTRA
12 HABIBAH RAHMA AULIA
13 HAYA SAUSAN DHAWIYA
14 KAYLA AISYA SHAFA
15 KHARISYA ANUDYA KASIH
16 KIKAN DIAN KALOKA
17 LAIRE SOUCHA B. J
18 MUHAMMAD UMAR AL-FARUQ
19 MUWAFFAQ NAFIS PRADANA
20 NABILA PUTRI RAMADHANI
21 NABILATUL FASHIHA
22 NISRINA JAMILA
23 RAJNI ASMIRA NA’ILAYUMNA
24 RIFDA HANUN NUR ‘AQILA
25 RIZKA RAHMA ZAYDA
26 SAFIRA PUTRI CAHYANI
27 VINAROYA NAILA SIDDIQ
28 ZULFI RIZKI ANWAR
51
DAFTAR SISWA
SALATIGA
NO NAMA
1 AHMAD ZAMZANI HUSNUL K
2 AILEEN KEISHA ANGGRAINI P
3 AISYAH MISCHA WULANDARI
4 ALFILLO WIDIAWAN
5 AMALIA AZZAHRA
6 ANNISA SALMA AYANATA
7 CAHYA AYU MAYLANI
8 ELMIRA AZWIDA FARADIS
9 FAUZI AKBAR ABDILLA
10 HAFIZH AHMAD KHOIRUL M
11 KAISA AZ-ZAHRA
12 LAILATUL MUBAROKAH
13 MAHMUD SYIFALANI HUSAIN
14 MUHAMAD ESA FAHRI AKBAR
15 MUHAMAD RASYID AULIA R
16 MUHAMMAD ALIF IZZZUDDIN
17 MUHAMMAD DZAKY H
18 MUHAMMAD FAUZAN N
19 MUNA WARDATI
20 NADIVA KANZA AZ ZAHRA
21 NISRINA DWI LARASSATI
22 NUR HABBATUL HAYATI
23 NUR SYIFAATUN
24 SABRINA ASMA NADIA
25 SATRIA PURNAMA
26 SYELA ANIYATUL ASHIFA
27 SYIFA SILFIATU ZAHRA
28 YUSUF HAFIZ ADRIAN
52
DAFTAR SISWA
SALATIGA
NO NAMA
1 ADITYA HERMAWAN
2 AL MAHDI HADI MU’TASHIM BILLAH
3 ALYVYAN MAULANA NOVENDY
4 AQSAMURRIZQI ALMUJTABA
5 ALETTA RIZKY ANAZ BACHTIAR
6 CITRA CHAIRATUN HISAN
7 DAMAI ZIKRI RABBANI
8 DEVINTA YAFI KIRANA
9 FANNY AJENG RAHAYU
10 IBRAHIM PRADITA ANWAR
11 INTAN NURUL ILMA
12 LISTYA JUWITA
13 M ANDHIKA PRATAMA
14 M FILZAN FARIS CHAKIM
15 MUCHAMMAD SYAAFIQ M
16 MUHAMAD FAKHRI
17 MUHAMAD MAULANA SETIAWAN
18 MUHAMAD RAFI MAHENDRA
19 MUHAMMAD MIFTAKHUL HUDA
20 MUHAMMAD ZIDHAN SETYAWAN
21 MUTIARA PANCA PUTRI
22 NADA FIRDAUSI
23 NAUFAL AHMAD RIZKI ATHAYA
24 NUR FASOKHAH ADIBAH
25 RAFA THORIQ AR RIDWAN
26 SASKIA SULISTYOWATI
27 VISTIA KAUZAR JINAN HANIN
28 YUNANDA EZA PRADANA
53
INSTRUMEN PENELITIAN
Nama :
Kelas/ No. Absen :
INSTRUMEN PENELITIAN
Nama :
Nama Sekolah :
1. Apa yang anda lakukan jika melihat para siswa mengoperasikan gawai
pada siswa ?
kesekolah ?
7. Bagaimana pendapat anda jika ada siswa yang membawa gawai lebih dari
INSTRUMEN PENELITIAN
Nama :
Nama Sekolah :
1. Apa yang anda lakukan jika melihat para siswa mengoperasikan gawai
pada siswa ?
sekolah ?
gawai ?
56
INSTRUMEN PENELITIAN
Nama :
Nama Sekolah :
pada siswa ?
INSTRUMEN PENELITIAN
Nama :
Nama Siswa :
INSTRUMEN PENELITIAN
PENGGUNAAN GAWAI DAN DAMPAKNYA
TERHADAP PEYIMPANGAN PERILAKU SISWA
(Studi Kasus Pada Siswa MI Di Kota Salatiga)
Nama :B
Kelas/ No. Absen : V A MIN Salatiga/ 9
INSTRUMEN PENELITIAN
PENGGUNAAN GAWAI DAN DAMPAKNYA
TERHADAP PEYIMPANGAN PERILAKU SISWA
(Studi Kasus Pada Siswa MI Di Kota Salatiga)
Nama : LPA
Kelas/ No. Absen : V A MIN Salatiga/ 11
INSTRUMEN PENELITIAN
PENGGUNAAN GAWAI DAN DAMPAKNYA
TERHADAP PEYIMPANGAN PERILAKU SISWA
(Studi Kasus Pada Siswa MI Di Kota Salatiga)
Nama : MMR
Kelas/ No. Absen : VA MIN Salatiga/ 14
INSTRUMEN PENELITIAN
PENGGUNAAN GAWAI DAN DAMPAKNYA
TERHADAP PEYIMPANGAN PERILAKU SISWA
(Studi Kasus Pada Siswa MI Di Kota Salatiga)
Nama : MAM
Kelas/ No. Absen : V A MIN Salatiga/ 17
INSTRUMEN PENELITIAN
PENGGUNAAN GAWAI DAN DAMPAKNYA
TERHADAP PEYIMPANGAN PERILAKU SISWA
(Studi Kasus Pada Siswa MI Di Kota Salatiga)
Nama : VYP
Kelas/ No. Absen : VA MIN Salatiga/ 27
INSTRUMEN PENELITIAN
PENGGUNAAN GAWAI DAN DAMPAKNYA
TERHADAP PEYIMPANGAN PERILAKU SISWA
(Studi Kasus Pada Siswa MI Di Kota Salatiga)
Nama : EPAN
Kelas/ No. Absen : V B MIN salatiga/ 9
INSTRUMEN PENELITIAN
PENGGUNAAN GAWAI DAN DAMPAKNYA
TERHADAP PEYIMPANGAN PERILAKU SISWA
(Studi Kasus Pada Siswa MI Di Kota Salatiga)
Nama : FPM
Kelas/ No. Absen : V B MIN Salatiga/ 12
INSTRUMEN PENELITIAN
PENGGUNAAN GAWAI DAN DAMPAKNYA
TERHADAP PEYIMPANGAN PERILAKU SISWA
(Studi Kasus Pada Siswa MI Di Kota Salatiga)
Nama : FNA
Kelas/ No. Absen : V B MIN Salatiga/ 13
INSTRUMEN PENELITIAN
PENGGUNAAN GAWAI DAN DAMPAKNYA
TERHADAP PEYIMPANGAN PERILAKU SISWA
(Studi Kasus Pada Siswa MI Di Kota Salatiga)
Nama : GAW
Kelas/ No. Absen : V B MIN Salatiga/ 14
INSTRUMEN PENELITIAN
PENGGUNAAN GAWAI DAN DAMPAKNYA
TERHADAP PEYIMPANGAN PERILAKU SISWA
(Studi Kasus Pada Siswa MI Di Kota Salatiga)
Nama : SPW
Kelas/ No. Absen : V B MIN Salatiga/ 28
INSTRUMEN PENELITIAN
PENGGUNAAN GAWAI DAN DAMPAKNYA
TERHADAP PEYIMPANGAN PERILAKU SISWA
(Studi Kasus Pada Siswa MI Di Kota Salatiga)
Nama : ANP
Kelas/ No. Absen : V A MI Blotongan/ 1
INSTRUMEN PENELITIAN
PENGGUNAAN GAWAI DAN DAMPAKNYA
TERHADAP PEYIMPANGAN PERILAKU SISWA
(Studi Kasus Pada Siswa MI Di Kota Salatiga)
Nama : DM
Kelas/ No. Absen : V A MI Blotongan/ 5
INSTRUMEN PENELITIAN
PENGGUNAAN GAWAI DAN DAMPAKNYA
TERHADAP PEYIMPANGAN PERILAKU SISWA
(Studi Kasus Pada Siswa MI Di Kota Salatiga)
Nama : MAM
Kelas/ No. Absen : V A MI Blotongan/ 10
INSTRUMEN PENELITIAN
PENGGUNAAN GAWAI DAN DAMPAKNYA
TERHADAP PEYIMPANGAN PERILAKU SISWA
(Studi Kasus Pada Siswa MI Di Kota Salatiga)
Nama : MAH
Kelas/ No. Absen : V A MI Blotongan/ 11
INSTRUMEN PENELITIAN
PENGGUNAAN GAWAI DAN DAMPAKNYA
TERHADAP PEYIMPANGAN PERILAKU SISWA
(Studi Kasus Pada Siswa MI Di Kota Salatiga)
Nama : ONA
Kelas/ No. Absen : V A MI Blotongan/ 14
INSTRUMEN PENELITIAN
PENGGUNAAN GAWAI DAN DAMPAKNYA
TERHADAP PEYIMPANGAN PERILAKU SISWA
(Studi Kasus Pada Siswa MI Di Kota Salatiga)
Nama : AF
Kelas/ No. Absen : V B MI Blotongan/ 1
INSTRUMEN PENELITIAN
PENGGUNAAN GAWAI DAN DAMPAKNYA
TERHADAP PEYIMPANGAN PERILAKU SISWA
(Studi Kasus Pada Siswa MI Di Kota Salatiga)
Nama : AMS
Kelas/ No. Absen : V B MI Blotongan/ 2
INSTRUMEN PENELITIAN
PENGGUNAAN GAWAI DAN DAMPAKNYA
TERHADAP PEYIMPANGAN PERILAKU SISWA
(Studi Kasus Pada Siswa MI Di Kota Salatiga)
Nama : AFA
Kelas/ No. Absen : V B MI Blotongan/ 3
INSTRUMEN PENELITIAN
PENGGUNAAN GAWAI DAN DAMPAKNYA
TERHADAP PEYIMPANGAN PERILAKU SISWA
(Studi Kasus Pada Siswa MI Di Kota Salatiga)
Nama : IAL
Kelas/ No. Absen : V B MI Blotongan/ 9
INSTRUMEN PENELITIAN
PENGGUNAAN GAWAI DAN DAMPAKNYA
TERHADAP PEYIMPANGAN PERILAKU SISWA
(Studi Kasus Pada Siswa MI Di Kota Salatiga)
Nama : WH
Kelas/ No. Absen : V B MI Blotongan/ 14
INSTRUMEN PENELITIAN
PENGGUNAAN GAWAI DAN DAMPAKNYA
TERHADAP PEYIMPANGAN PERILAKU SISWA
(Studi Kasus Pada Siswa MI Di Kota Salatiga)
Nama : APM
Kelas/ No. Absen : V A MI Pulutan/ 2
INSTRUMEN PENELITIAN
PENGGUNAAN GAWAI DAN DAMPAKNYA
TERHADAP PEYIMPANGAN PERILAKU SISWA
(Studi Kasus Pada Siswa MI Di Kota Salatiga)
Nama : ASA
Kelas/ No. Absen : V A MI Pulutan/ 5
INSTRUMEN PENELITIAN
PENGGUNAAN GAWAI DAN DAMPAKNYA
TERHADAP PEYIMPANGAN PERILAKU SISWA
(Studi Kasus Pada Siswa MI Di Kota Salatiga)
Nama : LSBJ
Kelas/ No. Absen : V A MI Pulutan/ 17
INSTRUMEN PENELITIAN
PENGGUNAAN GAWAI DAN DAMPAKNYA
TERHADAP PEYIMPANGAN PERILAKU SISWA
(Studi Kasus Pada Siswa MI Di Kota Salatiga)
Nama : MUA
Kelas/ No. Absen : V A MI Pulutan/ 18
INSTRUMEN PENELITIAN
PENGGUNAAN GAWAI DAN DAMPAKNYA
TERHADAP PEYIMPANGAN PERILAKU SISWA
(Studi Kasus Pada Siswa MI Di Kota Salatiga)
Nama : NJ
Kelas/ No. Absen : V A MI Pulutan/ 22
INSTRUMEN PENELITIAN
PENGGUNAAN GAWAI DAN DAMPAKNYA
TERHADAP PEYIMPANGAN PERILAKU SISWA
(Studi Kasus Pada Siswa MI Di Kota Salatiga)
Nama : AA
Kelas/ No. Absen : V B MI Pulutan/ 5
INSTRUMEN PENELITIAN
PENGGUNAAN GAWAI DAN DAMPAKNYA
TERHADAP PEYIMPANGAN PERILAKU SISWA
(Studi Kasus Pada Siswa MI Di Kota Salatiga)
Nama : CAM
Kelas/ No. Absen : V B MI Pulutan/ 7
INSTRUMEN PENELITIAN
PENGGUNAAN GAWAI DAN DAMPAKNYA
TERHADAP PEYIMPANGAN PERILAKU SISWA
(Studi Kasus Pada Siswa MI Di Kota Salatiga)
Nama : MSH
Kelas/ No. Absen : V B MI Pulutan/ 13
INSTRUMEN PENELITIAN
PENGGUNAAN GAWAI DAN DAMPAKNYA
TERHADAP PEYIMPANGAN PERILAKU SISWA
(Studi Kasus Pada Siswa MI Di Kota Salatiga)
Nama : MFN
Kelas/ No. Absen : V B MI Pulutan/ 18
INSTRUMEN PENELITIAN
PENGGUNAAN GAWAI DAN DAMPAKNYA
TERHADAP PEYIMPANGAN PERILAKU SISWA
(Studi Kasus Pada Siswa MI Di Kota Salatiga)
Nama : SAN
Kelas/ No. Absen : V B MI Pulutan/ 24
INSTRUMEN PENELITIAN
PENGGUNAAN GAWAI DAN DAMPAKNYA
TERHADAP PEYIMPANGAN PERILAKU SISWA
(Studi Kasus Pada Siswa MI Di Kota Salatiga)
Nama : SP
Kelas/ No. Absen : V B MI Pulutan/ 25
INSTRUMEN PENELITIAN
PENGGUNAAN GAWAI DAN DAMPAKNYA
TERHADAP PEYIMPANGAN PERILAKU SISWA
(Studi Kasus Pada Siswa MI Di Kota Salatiga)
Nama : CCH
Kelas/ No. Absen : V C MI Pulutan/ 6
INSTRUMEN PENELITIAN
PENGGUNAAN GAWAI DAN DAMPAKNYA
TERHADAP PEYIMPANGAN PERILAKU SISWA
(Studi Kasus Pada Siswa MI Di Kota Salatiga)
Nama : DZR
Kelas/ No. Absen : V C MI Pulutan/ 7
INSTRUMEN PENELITIAN
PENGGUNAAN GAWAI DAN DAMPAKNYA
TERHADAP PEYIMPANGAN PERILAKU SISWA
(Studi Kasus Pada Siswa MI Di Kota Salatiga)
Nama : INI
Kelas/ No. Absen : V C MI Pulutan/ 11
INSTRUMEN PENELITIAN
PENGGUNAAN GAWAI DAN DAMPAKNYA
TERHADAP PEYIMPANGAN PERILAKU SISWA
(Studi Kasus Pada Siswa MI Di Kota Salatiga)
Nama : MRM
Kelas/ No. Absen : V C MI Pulutan/ 18
INSTRUMEN PENELITIAN
PENGGUNAAN GAWAI DAN DAMPAKNYA
TERHADAP PEYIMPANGAN PERILAKU SISWA
(Studi Kasus Pada Siswa MI Di Kota Salatiga)
Nama :YEP
Kelas/ No. Absen : V C MI Pulutan/ 6
INSTRUMEN PENELITIAN
Nama : NH
NamaSekolah : MIN Salatiga Kelas V A
1. Apa yang anda lakukan jika melihat para siswa mengoperasikan gawai
saat KBM berlangsung.?
"Alhamdulillah di sini itu tidak boleh pakai HP jadi tidak pernah"
2. Apa benar penggunaan gawai dapat menyebabkan penyimpangan perilaku
pada siswa ?
"Benar,terkadang membuka situs yang tidak sesuai jadi mungkin yang
jelek itu bisa dilihat anaknya "
3. Bagaimana pendapat anda dengan banyaknya siswa yang menghabiskan
waktu hanya untuk bermain gawai ?
"Nilainya jadi menurun, belajarnya menurun setelah itu prestasinya juga
menurun"
4. Apakah anda setuju dengan dibolehkannya siswa membawa gawai
kesekolah ?
"Karena memang ada tugas yang berkaitan dengan di internet boleh. Di
sini kelas VI ada tugas online, ulangan harian online"
5. Bagaimana cara pengendalian penggunaan gawai terhadap siswa ?
"Dikasih waktu, dibatasi waktu dan kalau mainnya terlalu panjang bias
dikasih sanksi atau hukuman. Diberi waktu itu kalau libur atau hari ahad,
kalau jam sekolah ya tidak usah dikasih Hp"
95
INSTRUMEN PENELITIAN
Nama : TP
NamaSekolah : MI Ma'arif Blotongan
1. Apa yang anda lakukan jika melihat para siswa mengoperasikan gawai
saat KBM berlangsung.?
"otomatis disita karena memang tidak diperbolehkan untuk membawa Hp"
2. Apa benar penggunaan gawai dapat menyebabkan penyimpangan perilaku
pada siswa ?
" kalau tidak dikontrol iya. Tergantung yang diupload mereka, 1)
kecanduan game, 2) konten-konten yang tidak sesuai untuk anak itu
menyebabkan anak menjadi kurang sopan, bicaranya jadi ikut-ikutan dan
tidak sesuai dengan bahasa mereka "
3. Bagaimana pendapat anda dengan banyaknya siswa yang menghabiskan
waktu hanya untuk bermain gawai ?
" otomatis pendidikan menjadi tidak bagus karena harusnya kan dibatasi
tapi bukannya tidak boleh. Kita pembelajaran juga meminta mereka
menggunakan Hp Cuma kita minta agar orang tuanya untuk mengawasi
dan benar digunakan untuk pembelajaran. Tapi ketika ada irang tua
kemudian membebaskan anaknya mereka cenderung tidak bertanggung
jawab dengan Hp itu dan tidak digunakan untuk belajar ya akhirnya
hasilnya positifnya sangat sedikit "
97
INSTRUMEN PENELITIAN
Nama : MND
NamaSekolah : MI Ma'arif Blotongan
1. Apa yang anda lakukan jika melihat para siswa mengoperasikan gawai
saat KBM berlangsung ?
" sementara ini kan peraturannya tidak boleh bawa Hp, jadi kalau anak
itu bawa saya sita dan saya bagikannya ketika penerimaan raport. Tidak
saya ambil cuma saya sita disimpan di madrasah boleh diambilnya oleh
orang tua wali murid ketika pengambilan raport "
2. Apa benar penggunaan gawai dapat menyebabkan penyimpangan perilaku
pada siswa ?
" kalau hubungannya dengan pendidikan pasti menganggu. Kalau
pelajaran pasti terganggu karena jamnya pelajaran digunkan untuk itu.
Perilaku mereka jelas sekarang gayanya mereka sekarang stylenya
mereka sudah seperti apa yang ada di dunia sosialnya, anak kelas 5 itu
anak-anak lagi mau dewasa tapi belum sepenuhnya dewasa jadi dia belum
tentu bisa memilih-milih mana yang baik mana yang buruk jadi asal itu
dia suka ya dia tiru apa adanya dan tidak dia saring-saring gitu "
3. Bagaimana pendapat anda dengan banyaknya siswa yang menghabiskan
waktu hanya untuk bermain gawai ?
" kalau dihasil pembelajarannya jelas menurun sekali. Cuma saya tidak
bisa mengatakan anak tidak boleh menggunakan Hp, karena pelajaran
sekarang pun juga sudah mulai susah jadi kalau untuk tugas dan
99
pelajaran saya malah menyuruh mereka boleh pinjam orang tua dan
didampingi orang tua untuk melaksanakn tugas-tugas yang di rumah.
Kamu bermain itu boleh tapi dibatasi tidak lebih dari 0,5 jam sehari "
4. Apakah anda setuju dengan dibolehkannya siswa membawa gawai
kesekolah ?
" kalau sampai saat ini saya belum setuju, karena nanti mereka sudah
mengerti Hp saya tahu saya ngajarnya lebih enak tapi mereka kalau di
dunia sesuai kemampuan financial orang tua kalau tidak bawa semua kan
juga repot ngajarnya tapi kalau memang bawa semua tidak apa-apa dan
itu diwajibkan keberatan orang tuanya karena kemampuan financial
mereka belum mencukupi "
5. Bagaimana cara pengendalian penggunaan gawai terhadap siswa ?
" mengontrol dari jauh melalui japri dari orang tua sesuai konsultasi
lewat Hp dengan memberi waktu, kamu boleh main Hpnya setelah
mengerjakan PR cuma 0,5 jam "
6. Bagaimana cara pengendalian penyimpangan perilaku akibat gawai ?
" pasti harus komunikasinya jelas tidak ke siswa saja dan memanggil
orang tua, siswa, wali muridnya untuk ketemu kita sampaikan
penyimpangan anak itu serta dikasih tahu juga ke anaknya ini adalah
pengaruh dari Hpnya "
7. Bagaimana pendapat anda jika ada siswa yang membawa gawai lebih dari
satu jenis kesekolah?
" ya tetep saya marahi. Yang jelas tidak saya izinkan karena 1 saja tidak
boleh kecuali memang urgent misalkan ibunya lagi pergi butuh nanti
anaknya ngojek nanti ibunya komunikasi dengan saya, pagi ketika
anaknya dating Hp langsung ditipkan kepada saya pulang baru saya
kasihkan itu saya bolehkan karena tujuannya untuk pulangnya, tapi
karena di sini ada antar jemput jadi selama ini tidak ada "
100
INSTRUMEN PENELITIAN
Nama : ANF
NamaSekolah : MI Ma'arif Pulutan
1. Apa yang anda lakukan jika melihat para siswa mengoperasikan gawai
saat KBM berlangsung ?
" tidak pernah melihat siswa menggunakan Hp, karena dalam aturan tidak
diperkenankan membawa Hp ke sekolah. Jikapun ada yang membawa atau
menggunakan saat KBM tentu akan kami ingatkan dan ditindak sesuai
ketentuan "
2. Apa benar penggunaan gawai dapat menyebabkan penyimpangan perilaku
pada siswa ?
" jika penggunaan yang dimaksud untuk hal-hal yang negatif, misalnya
untuk game online kekerasan yang di larang tentu akan berpengaruh
negative pula. Tetapi jika penggunaannya untuk hal-hal yang positif tentu
dampaknya positif juga, misalnya untuk bimbingan belajar online. Jadi
benar atau tidaknya tergantung penggunaan. Ada anak yang bijak
memanfaatkan gawai untuk jualan online lewat youtube juga "
3. Bagaimana pendapat anda dengan banyaknya siswa yang menghabiskan
waktu hanya untuk bermain gawai ?
" selama penggunaannya untuk hal positif tidak masalah "
101
INSTRUMEN PENELITIAN
Nama : UN
NamaSekolah : MI Ma'arif Pulutan
1. Apa yang anda lakukan jika melihat para siswa mengoperasikan gawai
saat KBM berlangsung ?
" 1) memberikan teguran, 2) tidak boleh mengoperasikannya "
2. Apa benar penggunaan gawai dapat menyebabkan penyimpangan perilaku
pada siswa ?
" benar, apabila tanpa pengawasan dari orang tua "
3. Bagaimana pendapat anda dengan banyaknya siswa yang menghabiskan
waktu hanya untuk bermain gawai ?
" tidak setuju, karena akan menyebabkan anak menjadi tidak peduli
dengan sekitar, terlalu asyik dengan gawainya "
4. Apakah anda setuju dengan dibolehkannya siswa membawa gawai
kesekolah ?
" kurang setuju, karena akan menganggu fokus anak dalam kegiatan
belajar di sekolah "
5. Bagaimana cara pengendalian penggunaan gawai terhadap siswa ?
" dibatasi dengan waktu dan tetap dalam pengawasan orang tua "
6. Bagaimana cara pengendalian penyimpangan perilaku akibat gawai ?
" mungkin dengann diberikan sanksi untuk menyita gawai "
7. Bagaimana pendapat anda jika ada siswa yang membawa gawai lebih dari
satu jenis kesekolah?
" memberikan teguran kepada orang tua "
103
INSTRUMEN PENELITIAN
Nama : SA
NamaSekolah : MI Ma'arif Pulutan
1. Apa yang anda lakukan jika melihat para siswa mengoperasikan gawai
saat KBM berlangsung ?
" tidak diperbolehkan, karena di tata tertib sekolah juga sudah dilarang "
2. Apa benar penggunaan gawai dapat menyebabkan penyimpangan perilaku
pada siswa ?
" iya, jika tidak digunakan sesuai dengan usia dan manfaatnya "
3. Bagaimana pendapat anda dengan banyaknya siswa yang menghabiskan
waktu hanya untuk bermain gawai ?
" waktu akan terbuang, karena banyak siswa yang memnfaatkan Hp untuk
ame online dan off line (khusus anak SD/MI) "
4. Apakah anda setuju dengan dibolehkannya siswa membawa gawai
kesekolah ?
" tida setuju "
5. Bagaimana cara pengendalian penggunaan gawai terhadap siswa ?
" diberikan wawasan atau informasi mengenai dampak negative dan
positif dalam penggunaan Hp "
6. Bagaimana cara pengendalian penyimpangan perilaku akibat gawai ?
" diberi informasi yang terkait dengan penyimpangan tersebut "
7. Bagaimana pendapat anda jika ada siswa yang membawa gawai lebih dari
satu jenis kesekolah?
" tidak diperbolehkan, karena bisa mempengaruhi proses pembelajaran
menjadi terganggu "
104
INSTRUMEN PENELITIAN
Nama :H
Nama Sekolah : MIN Salatiga
1. Apa yang anda lakukan jika melihat para siswa mengoperasikan gawai saat
KBM berlangsung ?
" di sini berhubungan peraturan madrasah tidak boleh, jadi anak-anak
memang setahu saya selama sudah 2 tahun di sini tidak pernah menjumpai
anak-anak membawa Hp. Kecuali memang sudah ada izin dari pihak
sekolah, contoh saat pramuka atau ada penguatan karakter di pondok
pesantren tapi itupun juga terbatas dan kami juga kontrol biasanya. Tapi
klau memang ada hal-hal yang lain contoh di luar dugaan atau memang
anak-anak itu sengaja melanggar pastinya kami ada prosedur dari
madrasah itu. Pertama pastinya akan kami tarik ataupun kami ambil Hp
tersebut, 2) kami komunikasikan dari anak sendiri ataupun bahkan orang
tua, 3) otomatis koordinasi dengan wali kelas, kepala sekolah dan juga
ada staf-staf yang lain yang perlu kami komunikasikan bagaimana
penanganan anak tersebut "
2. Apa benar penggunaan gawai dapat menyebabkan penyimpangan perilaku
pada siswa ?
" kalau menurut saya bisa iya bisa tidak. Sebenarnya kan kalau anak-anak
MI itukan belum bisa memfilter, belum ada konsep dalam pemikiran
mereka bahwa ini baik ini buruk ataupun apa, tahunya mereka kan asyik
tahunya mereka menggunakan Hp secara bebas sehingga ini nanti
105
bergantung dengan yang lingkungan ada bias berefek baik bias tidak.
Contoh berefek tidak baik otomatis anak-anak akan membuka fitur-fitur
yaitu untuk orang dewasa bahkan yang tidak bagus istilahnya buka
macam-macam, gambar-gambar yang seharusnya tidak dilihat termasuk
juga video dan lain-lain atau ada bahasa-bahasa yang tidak seharusnya
mereka lihat mereka baca tapi itu keluar karena untuk umum atau publik.
Kedua bisa tidak ada efek yang negatif karena ini kalau kita control ke hal
baik contoh di kelas 6 ini menggunakan Hp untuk soal online dan itu
sudah dikonfirmasi dengan orang tua bahwa boleh menggunakan Hp
dengan catatan waktu yang tersedia "
3. Bagaimana pendapat anda dengan banyaknya siswa yang menghabiskan
waktu hanya untuk bermain gawai ?
" jelas itu sangat merugikan dalam artian bagi mereka yang masih ditahap
banyak sekali harus memasukkan informasi-informasi yang positif tapi
kalau diisi dengan memainkan waktunya habis dengan gadget dsb itu
sangat merugikan bagi mereka karena bisa dipastikan mereka itu bukanya
bebas apalagi sama teman mereka akhirnya buka ini buka itu akhirnya
efek negatif akan masuk, 2) secara konteks islam itu memang dilarang kita
menghabiskan waktu itu hanya tersia-sia, jadi memang tidak sesuai
dengan syariat yang diajarkan oleh nabi yang harusnya dihabiskan
dengan waktu dzikir, belajar tapi kok malah dengan tersia-sia bahkan itu
melalaikan "
4. Apakah anda setuju dengan dibolehkannya siswa membawa gawai ke
sekolah ?
" saya sebagai guru agama kalau itu lebih condong ke madrasah karena
sudah sepakat dan setuju tentang membawa Hp di sekolah mau tidak mau
iya sah-sah saja tapi dengan catatan apa tujuannya itu dulu, dengan
tujuan apa dan digunakan untuk apa tapi kalau hanya dibebaskan dibawa
istilahnya terserah anak-anak iya jelas saya sangat tidak setuju karena itu
sangat mengganggu "
106
INSTRUMEN PENELITIAN
Nama : AT
Nama Sekolah : MIN Salatiga
1. Apa yang anda lakukan jika melihat para siswa mengoperasikan gawai saat
KBM berlangsung ?
" untuk kelas 6 itu boleh bawa Hp ketika sudah ditentukan waktunya.
Selain kelas 6 itu belum dan yang kelas bawah itu tidak diperbolehkan,
untuk kelas 5 itu baru percobaan karena tidak semua punya Hp "
2. Apa benar penggunaan gawai dapat menyebabkan penyimpangan perilaku
pada siswa ?
" kalau tidak dipantau orang tua ataupun guru kalau di sekolah itu bisa
mempunyai penyimpangan "
3. Bagaimana pendapat anda dengan banyaknya siswa yang menghabiskan
waktu hanya untuk bermain gawai ?
" Hp itu kalau dipantau mestinya tetap dalam pengawasan orang tua.
Untuk yang di rumah anak kelas 6 itu sekitar jam 8-9 itu 1 minggu 1 kali
perguru itu kadang guru mapel kadang wali kelas itu membuat PR untuk
siswa dalam bentuk google drive itu meminimalisir untuk permainan Hp "
4. Apakah anda setuju dengan dibolehkannya siswa membawa gawai ke
sekolah ?
" itu juga berkaitan dengan aturan, ketika kita punya aturan dan siap
denga aturan tersebut ya dibolehkan saja tapi ketika kita tidak punya
alasan kenapa diperbolehkan bawa Hp iya saya tidak setuju "
108
INSTRUMEN PENELITIAN
Nama :Z
Nama Sekolah : MIN Salatiga
1. Apa yang anda lakukan jika melihat para siswa mengoperasikan gawai saat
KBM berlangsung ?
" kalau tugas memang saya suruh nyari di Hp jika saya beri tugas online
biasanya untuk di rumah. Iya kalau pas pelajaran mengganggu untuk
kegiatan pembelajaran saya suruh untuk menyimpan di saya dulu tapi
kalau saya memberi tugas yang memakai Hp iya saya berikan lagi. Harus
digunakan dengan bijak "
2. Apa benar penggunaan gawai dapat menyebabkan penyimpangan perilaku
pada siswa ?
" itu tegantung pemanfaatannya kalau dimanfaatkan dengan bijak Hp itu
bisa membuat semakin pintar, wawasan kita jadi luas, kita tidak
berpikiran sempit karena dapat info tapi iya anak itu harus bijak dalam
penggunaan Hp misalnya digunakan untuk pembelajaran "
3. Bagaimana pendapat anda dengan banyaknya siswa yang menghabiskan
waktu hanya untuk bermain gawai ?
" pas waktu luang tidak apa-apa, hanya tahu waktulah tidak apa-apa.
Memanage waktunya ketika waktu belajar ya belajar, game boleh tapi
tidak sampai kecanduan "
110
INSTRUMEN PENELITIAN
Nama : FR
Nama Sekolah : MI Ma'arif Blotongan
1. Apa yang anda lakukan jika melihat para siswa mengoperasikan gawai saat
KBM berlangsung ?
" Alhamdulillah di tingkat dasar ini tingkat MI anak-anak kita itu tidak
ada yang membawa Hp karena sudah ada komunikasi dengan wali murid
masing-masing kalau anak sekolah tidak boleh bawa Hp. Untuk anak-anak
tingkat tinggi itu tidak boleh bawa Hp saat belajar "
2. Apa benar penggunaan gawai dapat menyebabkan penyimpangan perilaku
pada siswa ?
" tergantung penggunaannya, kalau diambil manfaatnya itu sangat
bermanfaat karena sekaarng kan istilahnya jaman teknologi yang sangat
modern kalau tidak ada komunikasi dengan Hp, internet itu kan
ketinggalan. Orang tua untuk anak main Hp harus dibatasi , dibimbing
kamu melihat apa yang dilarang apa yang diharuskan "
3. Bagaimana pendapat anda dengan banyaknya siswa yang menghabiskan
waktu hanya untuk bermain gawai ?
" Sering saya sampaikan HP itu mengandung sinar Laser, maka dalam
anak itu harus diberi tahu HP itu boleh di manfaatkan sehari berpa jam
kalau kamu santai. Tetapi manfaatnya tidak lebih banyak daripada
madhorot karena terjadinya peristiwa-peristiwa yang tidak di inginkan."
112
INSTRUMEN PENELITIAN
Nama : SM
Nama Sekolah : MI Ma'arif Blotongan
1. Apa yang anda lakukan jika melihat para siswa mengoperasikan gawai saat
KBM berlangsung ?
" ya saya langsung ambil terus nanti biar diambil sama orang tuanya "
2. Apa benar penggunaan gawai dapat menyebabkan penyimpangan perilaku
pada siswa ?
" tidak 100% menyimpang karena itu nanti kembali lagi kepada perilaku si
siswanya itu lagi. Ada beberapa siswa yang menggunakan Hp juga tidak
berdampak apa-apa tapi ya nanti juaga ada yang menjadi malas dsb"
3. Bagaimana pendapat anda dengan banyaknya siswa yang menghabiskan
waktu hanya untuk bermain gawai ?
" anak itu banyak main Hp atau tidak, karena kalau di sekolah itu kan
aturan pasti siswa tidak boleh main Hp. Mengahabiskan waktu main Hp
itu semua balik lagi ke orang tuanya di rumah, kalau orang tuanya di
rumah memang membiarkan ya pasti banyak yang main Hp namun jika
orang tua bisa menghandel ya tidak."
4. Apakah anda setuju dengan dibolehkannya siswa membawa gawai ke
sekolah ?
" kalau saya tidak setuju soalnya untuk siswa MI kalau untuk ke sekolah
sebenarnya tidak ada penting-pentingnya seperti itu"
114
INSTRUMEN PENELITIAN
Nama : NA
Nama Sekolah : MI Ma'arif Pulutan
1. Apa yang anda lakukan jika melihat para siswa mengoperasikan gawai saat
KBM berlangsung ?
" dikembalikan sesuai aturan sekolah, jika sekolah sudah ada tata tertib
dan aturan tentang penggunaan gawai. Jika sekolah belum ada tentang
penggunaan gawai maka gawainya diminta dan siswa diberikan
pengertian tentang pembelajaran klasikal yang memang membutuhkan
peran tiap individu di kelas "
2. Apa benar penggunaan gawai dapat menyebabkan penyimpangan perilaku
pada siswa ?
" gawai hanyalah salah satu faktor, artinya selama penggunaan gawai
dengan bimbingan yang tepat, baik apa yang dibuka, waktu, tingkat ke
persentase penggunaan sesuai usia maka tidak begitu menyebabkan
penyimpangan perilaku. Namun apabila anak diberikan kebebasan secara
total tanpa pengawasan, maka kecenderungan dari apa yang dilihat akan
sangat mungkin ditiru anak "
3. Bagaimana pendapat anda dengan banyaknya siswa yang menghabiskan
waktu hanya untuk bermain gawai ?
" jelas kurang baik, bermain gawai boleh asal dengan aturan penggunaan
yang sudah dibuat oleh orang tua, karena seharuisnya seusia mereka itu
116
INSTRUMEN PENELITIAN
Nama : MC
Nama Sekolah : MI Ma'arif Pulutan
1. Apa yang anda lakukan jika melihat para siswa mengoperasikan gawai saat
KBM berlangsung ?
" menegur, dan kalau perlu menyitanya "
2. Apa benar penggunaan gawai dapat menyebabkan penyimpangan perilaku
pada siswa ?
" benar, karena dengan gawai seseorang bisa mendapat berita atau
hiburan (tontonan) beraneka ragam yang mana belum tentu sesuai dengan
masa usia siswa, hal itulah yang menyebabkan terjadinya penyimpangan
perilaku siswa "
3. Bagaimana pendapat anda dengan banyaknya siswa yang menghabiskan
waktu hanya untuk bermain gawai ?
" kurang setuju, karena dengan banyaknya waktu bermain gawai akan
mengakibatkan siswa berkurang rasa sosialnya (suka menyendiri) "
4. Apakah anda setuju dengan dibolehkannya siswa membawa gawai ke
sekolah ?
" tidak setuju, karena dapat mengurangi konsentrasi siswa ketika KBM
berlangsung "
5. Bagaimana cara pengendalian penggunaan gawai terhadap siswa ?
" dengan memberikan penjelasan tentang sisi buruk dan manfaat
penggunaan gawai "
118
INSTRUMEN PENELITIAN
Nama :S
Nama Sekolah : MIN Salatiga
mungkin pulang sekolah sampai nanti mau tidur yang dipegang Hp nanti
ya lupa mandi, lupa segalanya itu yang tidak kita inginkan berarti itu
sesuatu yang sudah salah "
6. Apa dampak negatif dari penggunan gawai untuk anak MI ?
" dampak negatif mereka lebih condong kecanduan. Kecanduan dalam
program game-game itu sesuatu yang progres kurang bagus. Makanya
kalau permainan sudah kecanduan itu nanti dipastikan belajar di
rumahnya kurang imbasnya untuk proses nilai ataupun apa secara di PR
tetap tidak maksimal. Bias saja di akhir semester atau akhir tahun nilai
pembelajarannya tidak naik tapi malah turun"
7. Bagaimana cara pengendalian penyimpangan perilaku akibat gawai ?
" kita pendekatan pada anak karena anak lagi berkembang mencari
sesuatu. Ajak ketempat-tempat tertentu mungkin untuk mengalihkan saja
seperti berenang, jalan-jalan. Saya setiap hari ahad atau liburan selalu
mengajak anak jalan-jalan untuk mengalihkan dari Hp"
122
INSTRUMEN PENELITIAN
Nama :K
Nama Sekolah : MI Ma'arif Blotongan
INSTRUMEN PENELITIAN
Nama : AB
Nama Sekolah : MI Ma'arif Pulutan
INSTRUMEN PENELITIAN
Nama :M
NamaSiswa : MAM
INSTRUMEN PENELITIAN
Nama :A
NamaSiswa : GAW
INSTRUMEN PENELITIAN
Nama :Y
NamaSiswa : FNA
INSTRUMEN PENELITIAN
Nama :N
NamaSiswa : SPW
INSTRUMEN PENELITIAN
Nama :J
NamaSiswa : FPM
Gambar. 1
MIN Salatiga
140
Gambar. 2
Wawancara Siswa Kelas V MIN Salatiga
Gambar. 3 Gambar. 4
Wawancara Kepala Sekolah Wawancara Wali Kelas V
141
Gambar. 5
Wawancara Guru PAI MIN Salataiga
142
Gambar. 6
MI Ma’arif Blotongan
143
Gambar. 7
Wawancara Siswa MI Ma’arif Blotongan
Gambar. 8 Gambar. 9
Wawancara Wali Kelas V A Wawancara Wali Kelas V B
144
Gambar. 10
Wawancara Kepala Sekolah
Gambar. 11
Wawancara Guru PAI MI Blotongan
145
Gambar. 12
MI Ma’arif Pulutan
146
Gambar. 13
Wawancara Siswa MI Ma’arif Pulutan
147
Gambar. 14
Wawancara Wali Kelas V A
Gambar. 15
148
Gambar. 16
Wawancara Guru PAI MI Ma’arif Pulutan
Gambar. 17
Wawancara kepala Sekolah MI Ma’arif Pulutan
149
BIOGRAFI PENULIS
Nama saya Siti Fatimah lahir di sebuah kota yang terkenal produksi rokoknya
yaitu Kudus pada tanggal12 Juni 1990. Saya adalah anak kedua dari dua
bersaudara dari Ayah yang bernama Kamto (Almarhum) dan Ibu yang bernama
Ruminah yang berprofesi sebagai Ibu Rumah Tangga. Saat ini saya tinggal
Pada umur 6 tahun saya memulai pendidikan pada jenjang MI Sultan Agung di
Pati yang kemudian pada umur 7 tahun saya harus rela pindah ke Kudus ikut
kakak yang saat itu duduk di bangku SMA. Di Kudus saya menempuh pendidikan
di SDN 01 Larikrejo yang berada di Undaan tempat nenek dan kakek tinggal.
Saya lulus SD pada tahun 2002 kemudian melanjutkan kejenjang MTs Sunan
Prawoto di Pati selama 1 tahun karena saya harus pindah lagi ke Kudus di MTs
Thamrinut Thullab dan lulus pada tahun 2005. Jenjang SMA saya tempuh di SMA
Negeri Semarang dengan Prodi S1 Pendidikan Bahasa Arab yang lulus tahun
2012.