Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SUKASADA II
Alamat: Desa Pancasari, Kec. Sukasada, Kab. Buleleng, Kode Pos 81162
( (0362) 3429182, email : sukasadaII@yahoo.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KAPORITISASI

A. PENDAHULUAN
Air merupakan kebutuhan utama bagi proses kehidupan di bumi, sehinggan tidak
ada kehidupan seandainya tidak ada air di bumi. Dalam kaitan dengan hal-hal tersebut,
maka seharusnya air bersih yang digunakan selain harus mencukupi dalam arti kuantitas
untuk kebutuhan sehari-hari dan juga harus memenuhi persyaratan kualitas yag telah
ditetapkan baik kualitas fisik, bakteriologis mupun kimia.
Kaporitisasi adalah kegiatan penambahan kaporit ke dalamsarana air bersih yang
bertujuan untuk membunuh bakteri atau mikroba merugikan yang terdapat di dalam air.

B. LATAR BELAKANG
Mengingat kecenderungan pencemaran baik fisik, kimia maupun bakteriologis
pada sarana air bersih, maka kegiatan desinfeksi dapat dipertimbangkan sebagai salah
satu alternatif pemecahannya. Bahan yang digunakan yaitu kaporit. Dengan penambahan
kaporit pada sarana air bersih dapat membunuh bakteri atau mikroba merugikan yang
terdapat di dalam air.

C. TUJUAN
Tujuan Umum
Peningkatan kualitas air bersih dan air minum.
Tujuan Khusus
Terpantaunya kualitas air melalui upaya pengawasan
1. Berlakunya kualitas air yang memenuhi syarat kesehatan
2. Meningkatnya kesadaran untuk melakukan pengawasan kualitas air

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kaporitisasi atau penambahan kaporit pada sarana air bersih (SAB) yang ada di
masyarakat.

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Penambahan kaporit pada sarana air bersih (SAB) yang ada di masyarakat.

F. SASARAN
Sarana air bersih (SAB) yang ada di wilayah kerja puskesmas

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Kaporitisasi dilaksanakan 2 kali dalam setahun di 6 desa yang ada di wilayah kerja
puskesmas.

H. EVALUASI PELAKSANAAN DAN PELAPORAN


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setiap 3 bulan sekali.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dan pelaporan dilaksanakan oleh penanggung jawab program dan dilaporkan
kepada kepala puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai