Anda di halaman 1dari 2

Nama: Shuhaib Abdul Latif

NIM: 151710513025

Pembuatan flexible denture:


1. Drying: mengeringkan bahan resin ke dalam oven dengan suhu dan waktu yg telah
ditentukan sesuai type resin.

2. Block out untuk menghilangkan daerah undercut dan membebaskan block out pada
daerah yang akan diberi cengkeram.
3. Desain cengkeram harus berbentuk wave shape, ketebalan model malam bagian
cengkeram ±2,3-2,5mm. dan untuk ketebalan setelah proses grinding tidak boleh
kurang dari 1,75mm.
4. Penyusunan gigi, memberi selapis malam pada daerah yang akan disusun gigi dan
pembuatan diatoric pada anasir yang berfungsi sebagai retensi gigi anasir dengan
resin.
5. Pembuatan plat dan cengkeram dari malam.
6. Konturing.
7. Investment I, grinding gigi pada model kerja untuk menghilangkan undercut. Aduk
gips lalu tuang kedalam flask dan letakkan model kerja pada flask. Tunggu hingga
setting.
8. Sprueing, letakkan sprue wax dengan diameter 5,5mm pada daerah lingual dan beri
jarak ±10mm dari margin. Tambahkan sprue dengan diameter 7,5mm dari lingual ke
lubang flask. Menambahkan sprue untuk akses aliran resin agar mengisi seluruh
mould.
9. Investment II, memberi separator pada daerah selain anasir gigi. Memberi sedikit die
stone pada seluruh permukaan restorasi model malam. Flask ditutup lalu dicor dengan
gips putih.
10. Wax out, memasukkan flsak kedalam rebusan air mendidih sampai malam meleleh,
flask dibuka lalu menuangkan air panas untuk menghilangkan sisa malam.
11. Melting resin, tunggu hingga mesin mencapai suhu yang ditentukan, keluarkan resin
dari oven lalu menuang resin kedalam tabung aluminium.
12. Injecting, masukkan tabung aluminiumdan flask ke dalam mesin inject 7000, tunggu
hingga ±30 detik.
13. Cooling dan deflasking, melepas restorasi gigi tiruan dari gips.
14. Finishing dan polishing, memotong sprue, dirapikan dan difitting pada model master.
Link Video: https://www.youtube.com/watch?v=8pbbegCSntE

Anda mungkin juga menyukai