NPM : 160112200501
Istrumen Penelitian
Alat dan bahan yang digunakan dalam tahapan pembuatan Jacket
Crown berbahan IPS E-Max Press adalah sebagai berikut :
a. Alat terdiri dari sendok cetak, Spatula , Rabber bowl , lecron,
trimmer, mesin sandblasting, mesin vacuum, mesin polish, kuas , mesin
furnace, wadah keramik, alat polish, handuk putih, vibrator, plunger,
arteri clamp, ultrasonic cleaner, caliver, dan bumbung tuang.
b. Bahan terdiri dari gips biru tipe III , alginate, phosphate-
bonded investmen, ingot,
picosep, glazing, hardener, die master,Ips e-max, Transpa incical,
Liquid aplikasi ( e-max build up all aroud), Liquid glazing ( Ips ivocdor
mixing liquid all around), dan Ips e-max ceram transpa neutral
(transparant).
3a 3b
3. Coating
Coating adalah proses pemberian hardener, picosep dengan die
master.
5a 5b
6a
5. Spruing
Proses ini adalah pemasangan sprue malam biru dengan ukuran kurang
lebih 2 mm dengan meletakkan di atas incical coping gigi.Setelah
pemasangan coping selesai, selanjutya pemasangan sprue pada
crusibel dengan cara memanaskan ujung sprue lalu dipasang.
Selanjutnya, wetting agent di semprotkan pada sprue dan coping.
6. Investing
Investing adalah penanaman model kerja ke dalam bumbung tuang dengan
menggunakan bahan investment yang di aduk secara homogeny. setelah itu
tuang adonan ke dalam bumbung tuang (muvel) yang di letakkan di atas
vibrator.
7. Burn out furnace
Burn out adalah proses pembakaran ke dalam oven furnace bertujuan untuk
menghilangkan sisa-sisa malam.
7a 7b 7c
Gambar :7a. Oven Furnace , 7b. Mould space dimasukkan kedalam Oven
Furnace, 7c. Pembakaran dilakukan sekitar ±30 menit dengan suhu
8300℃
8a 8b 8c
Gambar 8a. Pressing, 8b. Divesting, 8c. Sandblasting
10. Washing
Mengolesi bagian coping dengan menggunakan liquid aplikasi( e- max build
up all around) secara merata. Kemudian memberikan bahan Ips E-max
Dentin dengan cara menyerbukkan bahan menggunakan kuas secara merata.
Gambar 9 Whasing
11. Margin Firing pertama ( pembakaran), pengaplikasian,
Tahapan ini adalah tahap pembakaran coping ke dalam mesin furnace
khusus dengan memasukkan coping ke dalam mesin programant khusus
dengan suhu 800-1472℃ selama 40 menit. Setelah pembakaran
selesai tunggu coping benar-benar dingin. Kemudian dilanjutkan
dengan tahapan pengaplikasian bahan Ips E- max ceram transpa
Neutral dan Ips E-mas transpa incical. Setelah itu dilakukan margin
firing dentine pertama dan kedua
14. Hasil pengamatan gigi tiruan Crown All porcelain berbahan E-max
pada gigi Incicivus Centralis Regio Maxilla Sinistra.5
Gambar : 4. 49 Hasil pengamatan
2.16).'6
Pada gigi posterior dilakukan pengurangan oklusal sedikitnya 2 mm
dari pit dan fossa yang paling dalam, pengurangan bagian aksial 1,5 mm,
Bentukan shaulJer 1 mm dengan mengurangi bagian proksimalnya. Mahkota
yang tersisa +
Teknik Sementasi
2.2 Keramik Kaca Dalam Matriks Interpenetrasi Resin (Misalnya: Vita Enamik)
Pabrikan menggambarkannya sebagai keramik hibrida. Keramik hibrida terdiri dari jaringan
polimer uretan berpasangan dimetakrilat {UDMA} dan trietilena glikol dimetakrilat
{TEGDMA}
1. (Mackenzie L, Banerjee A. Minimally invasive direct restorations: a practical guide. Br Dent J. 2017
Aug 11;223(3):163-171. doi: 10.1038/sj.bdj.2017.661. PMID: 28798466)
2. ARANGO SANTANDER, SANTIAGO, PELÁEZ VARGAS, ALEJANDRO, SALDARRIAGA
ESCOBAR, JORGE, MONTEIRO, FERNANDO JORGE, & RESTREPO TAMAYO, LUIS FELIPE.
(2010). CERAMICS FOR DENTAL RESTORATIONS - AN INTRODUCTION. DYNA, 77(163), 26-
36. Retrieved March 19, 2023, from http://www.scielo.org.co/scielo.php?
script=sci_arttext&pid=S0012-73532010000300003&lng=en&tlng=en.
3. Helvey, G.A., 2013. Classification of dental ceramics. Inside Continuing Education, 13, pp.62-8
4. Bajraktarova-Valjakova E, Korunoska-Stevkovska V, Kapusevska B, Gigovski N, Bajraktarova-
Misevska C, Grozdanov A. Contemporary Dental Ceramic Materials, A Review: Chemical
Composition, Physical and Mechanical Properties, Indications for Use. Open Access Maced J Med Sci.
2018 Sep 24;6(9):1742-1755. doi: 10.3889/oamjms.2018.378. PMID: 30338002; PMCID:
PMC6182519.
5. Talli R, Ana A. Prosedur pembuatan jacket crown berbahan IPS E-Max Press pada gigi incisivus
centralis regio maxilla sinistra. Indonesia health journal. 2022 Feb 11;1(1):35-47
6. Hegenbarth, Ernst.Zirconium Oxide: Ultimate Strength fo All-Ceramic Restorations. 20 Anniversary
International Symposium on Ceramics Explore New Vistas of Esthetic Materials.San Diego
California. Available from: http://www.quintpub.com/isc/index.htm. June 20-23, 2002
7. Shenoy A, Shenoy N. Dental ceramics: An update. J Conserv Dent. 2010 Oct;13(4):195-203. doi:
10.4103/0972-0707.73379. PMID: 21217946; PMCID: PMC3010023.
8. Fehmer V, Mulemann S, Hammerle C, Sailer I. Criteria for the selection of restoration materials.
Quintesence Zahntech 2013:39(4):462-470. doi: 10.3290
9. Shi HY, Pang R, Yang J, Fan D, Cai H, Jiang HB, Han J, Lee ES, Sun Y. Overview of Several
Typical Ceramic Materials for Restorative Dentistry. Biomed Res Int. 2022 Jul 18;2022:8451445. doi:
10.1155/2022/8451445. PMID: 35898679; PMCID: PMC9314004.
10. Archangelo C, Romanini J, Archangelo K, Hoshino I, Anchieta R. Minimally Invasive Ceramic
Restorations: A Step-by-Step Clinical Approach. Compendium. 2018 April. Vol 39:4
11. Shetty R, Shenoy K, Dandekeri S, Syedsuhaim K, Ragher M, Francis J. Resin Matrix Ceramic-an
Overview. International Journal of Recent Scientific Research. 2015