Anda di halaman 1dari 8

Kekerasan pada Anak

dan Remaja
Odie Yusparanda
102119002

PEMBIMBING:
dr. Silvy Agustina Hasibuan, Sp.KJ M.K.M

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Klasifikasi Umur
Masa Balita
0-5 bulan

Masa Kanak-kanak
6-11 tahun

Masa Remaja
12-25 tahun

Dewasa
26-45 tahun
Definisi kekerasan pada anak dan remaja
Kekerasan pada anak dan remaja adalah perlakuan dari orang
dewasa dengan menggunakan kekerasan atau otoritasnya,
terhadap anak dan remaja yang tidak berdaya yang seharusnya
berada dibawah tanggung jawab orang tua dan/atau pengasuhnya
, yang dapat menimbulkan penderitaan, kesengsaraan bahkan
cacat.
Bentuk kekerasan
Seksual
Fisik
Psikis
Gabungan
Penelantaran

Faktor timbulnya gangguan Jiwa


Biologic Fisik Psikologis Karakter anak

Karakter caregiver Hub. Ortu/anak Tingkat keparahan Tingkat kekronisan

Akses pelaku Sosial Ekonomi Konteks kultural


Kemampuan beradaptasi terhadap
stress

Ketrampilan hidup

Perilaku prososial

Faktor Citra diri

Protektif Perilaku orang tua

Relasi keluarga yang positif

Dukungan sosial
Gangguan Jiwa pada Anak yang mengalami Kekerasan
Gangguan otonomik, gangguan efek dan
Kejadian timbul dalam kurun waktu 6 bulan
kelainan tingkah laku, seperti:
setelah peristiwa traumatic
 Hyperarousal, dengan gejala: agresi, insomnia,
reaksi emosional yang intens seperti depresi
(keinginan bunuh diri); yang merupakan indikasi
adanya kecenderungan bahaya yang terus
menerus.
Terdapat penghayatan berulang, bayang-  Intrusion, dengan gejala: mimpi buruk dan
Pedoman Penggolongan
bayang atau mimpi, dari kejadian ingatan-ingatan akan peristiwa-peristiwa buruk
Diagnostik Gangguan
traumatik tersebut secara berulang- tersebut yang amat mencekam dan trauma.
Jiwa III,
ulang (flash back)  Numbing atau mati rasa dengan gejala merasa
dirinya tidak diperhatikan dan dikucilkan
Perilaku anak & remaja yang mengalami kekerasan

• Tidak mampu memusatkan perthatian atau


mengalihkan tatapan mata.
• Sering salah ucap dalam bicara
• Penampilan tidak rapih/tidak terurus
• Cemas, sikapnya grogi atau serba canggung
• Tegang, tampak serba bingung dan panik, mata
melihat kesana kemari
• Memperlihatkan kebencian dan kemarahan
• Depresif, sedih, putus asa, perasaan menjadi
sensitif dan mudah salah sangka, percobaan
bunuh diri
• Cenderung merasa salah
• Mudah curiga kepada orang lain

Anda mungkin juga menyukai