Anda di halaman 1dari 16

LOGO

PENCEGAHAN & PENANGANAN


KASUS KEKERASAN

RENSI, M.Psi.,Psikolog
KEKERASAN ???

Setiap perbuatan terhadap perempuan


dan anak yg menimbulkan
kesengsaraan / penderitaan (fisik,
psikis, seksual, penelantaran, termasuk
ancaman melakukan perbuatan
pemaksaan, / perampasan
kemerdekaan secara Hukum
BENTUK-BENTUK KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN

Kekerasan Fisik Kekerasan Psikis


Perbuatan yang mengakibatkan Perbuatan yang mengakibatkan
rasa sakit, jatuh sakit atau luka ketakutan, hilangnya rasa
berat misalnya memukul, percaya diri, hilangnya
menampar, meninju, kemampuan untuk bertindak,
menendang, mendorong, rasa tidak berdaya dan atau
melempar sesuatu, manarik penderitaan psikis berat pada
rambut, mencekik bahkan seseorang, misalnya menghina,
memakai pisau, gunting, tongkat memaki dengan kata-kata kotor,
atau kayu, tali senjata api dan mengancam, melakukan
sebagainya. intimidasi dan lain-lain.
BENTUK-BENTUK KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN

Kekerasan Ekonomi Kekerasan Psikis


Misalnya penelantaran rumah Misalnya memaksakan
tangga/tidak memberi nafkah, kehendak atau melakukan
tidak merawat anak, memaksa penyerangan seksual contoh
anak untuk mengemis, pemerkosaan, mencabuli dan
mamaksa istri/pasangan untuk lain-lain.
melakukan prostitusi dsb
JENIS KEKERASAN YANG
UMUMNYA DIKENAL DI
MASYARAKAT
• KDRT
• Pelecehan Seksual
• Eksploitasi Seksual
• Perdagangan Perempuan / Anak
• Perkosaan
• Penelantaran
• Bullying / Perundungan
Faktor Penyebab
Tindak Kekerasan
Faktor Ekonomi Faktor Pendidikan
Krisis ekonomi, PHK,, Tingkat Pendidikan dan
pengangguran, terbatasnya pengetahuan serta
lapangan pekerjaan, dll kemampuan majamen emosi.

Faktor Budaya Faktor Sosial


Tontonan bertema kekerasan, Lingkungan sekitar, orang
Riwayat pengasuhan dalam terdekat, situasi dan kondisi
keluarga, asumsi turun rumah tangga
temurun, dll

Kekerasan bisa terjadi pada siapa saja,


kapan saja dan dimana saja
Namun papun alasannya, hal tersebut tidak dapat
dibenarkan karena akan membawa DAMPAK.
1 AMANAH UU & BERBAGAI
KEBIJAKAN LAINNYA

2 ADANYA DAMPAK DARI


TINDAK KEKERASAN

MENGAPA PERLU UPAYA


PENCEGAHAN DAN PENANGANAN
3 Perubahan global dan IT ancam tata nilai,

?
Norma agama, Sosbud: Perempuan Lemah

?
?
4 Perempuan memiliki fungsi gender
Yang dilindungi dan Irreverseable

5 Perempuan Rentan menjadi korban kekerasan


pelecehan, diskriminasi, perlakuan salah

6 Tindakan Ekstra yg Dapat


Mempercepat PENGHAPUSAN KDRT
Ektrovert:
Beringas,
Agresif, Extra
APA DAMPAK
KEKERASAN

Trauma:
Ketakutan,
?
Aktif Prestasi Rendah

Introvert: Minder,
Tidak PD, Pemalu, Retraumatisasi
Potensi Pelecehan, PSIKIS
Pasif, Kuper, Bunuh
Diri

Distrust : Dendam pada


Curiga Berlebihan, Pelaku
Egois
Reaksi
Umum
Fisik Emosi Pikiran Tingkah Laku

• Pusing • Cemas • Bingung • Menarik diri


• Mual • Takut • Merasa tidak • Resah
• Keringat dingin • Khawatir berdaya • Semakin banyak
• Jantung • Sedih • Tidak tahu mengkonsumi
berde • Marah apa rokok/obat-
bar • Merasa bersalah yang obatan
• Maag harus • Menangis

• Gatal- dilakukan • Mudah


gatal • Kehilang tersinggun
• Ganggu an g, marah
an • Tidak sabar
orientasi
makan • Ragu-ragu
• Ganggu • Sulit membuat
an keputusan
tidur
• Terbayang-
UPAYA DALAM KELUARGA UNTUK MENCEGAH
TERJADINYA TINDAK KEKERASAN

1. Kedekatan dan saling menerima pasangan


2. Pengasuhan orang tua dan keluarga
3. Memahami tahapan perkembangan anak (aspek
perkembangan dasar anak: kognitif, emosi,
motorik, bahasa, sosial)
4. Komunikasi yang efektif antar anggota keluarga
5. Berikan/hadirkan rasa aman, nyaman,
penerimaan, kasih sayang, kehangatan
6. Memahami hak masing-masing anggota keluarga

10
Mekanisme Penanganan

Melakukan koordinasi dan hubungan secara


langsung dengan unit layanan terkait untuk
melayani perempuan dan anak.
Organisasi/Lembaga Layanan
Perempuan dan anak
- Dinas P3APPKB
- Kepolisian
- Dinas Sosial
- Dll
11
Pertolongan Pertama Bagi Korban

1. Informasi awal
(melihat/mendengar/mengetahui/mengalami)
2. Identifikasi / Deteksi Dini
3. Pendekatan dan mendengarkan
4. Tindakan edukatif dan informatif
5. Observasi
6. Pertolongan pertama (kondisi krisis)
7. Berkoordinasi dan merujuk kepada
Lembaga layanan perempuan dan anak
12
Prinsip-Prinsip Penanganan Korban

 Non diskriminasi
 Hubungan setara dan menghormati
 Menjaga privasi dan kerahasiaan
 Memberi rasa aman dan nyaman
 Menghadapi perbedaan individu
(individual differences)
 Tidak menghakimi
 Menghormati pilihan dan keputusan korban sendiri
 Menggunakan Bahasa sederhana dan dapat dimengerti
 Empati

13
APA YANG TIDAK BOLEH

Membuka
DILAKUKAN
?
Rahasia Korban
Diskriminasi korban

Menerima
Kurang serius DON’T permasalahan sebagai
hal biasa

Kurang menghormati hak


Menyalahkan perempuan perempuan dan keluarga anak
dan anak yang mengalami
permasalahan
yang mengalami permasalahan
untuk mengambil keputusan
terbaik bagi dirinya atau
anaknya
Alur Penanganan Korban
Inform Consent
Pengaduan (Pernyataan Persetujuan)
Penerimaan Pengaduan melalui Petugas dapat menjelaskan terlebih
pengaduan langsung, pengaduan dahulu mengenai layanan yang akan
tidak langsung, penjangkauan diberikan, jika klien/korban/keluarga
korban menyetujui layanan maka
perlu dilakukan penandatanganan
pernyataan persetujuan atas layanan

Registrasi Kasus Layanan Lanjutan / Rujukan


Petugas dapat melakukan registrasi Korban/Klien menerima layanan
kasus (data korban, data pelaku, lanjutan maupun layanan rujukan
kronologis, dll) lainnya (berkoordinasi dengan
instansi terkait)

Follow Up, Terminasi dan


Analisis dan Identifikasi Pelaporan
Petugas dapat melakukan analisis Petugas dapat melakukan follow Up atas
terhadap kasus (jenis kasus, apakah layanan dan kondisi korban kemudian terminasi
korban kekerasan, dll) untuk (kasus dinyatakan selesai) jika korban sudah
selanjutnya mengidentifikasi selesai mendapatkan layanan, melakukan
kebutuhan layanan lanjutan bagi pelaporan atas kasus.
korban
LOGO

Anda mungkin juga menyukai