Anda di halaman 1dari 43

KOMUNITAS

PEACE
WITHIN

asephaerulgani@yahoo.co.id
HP/WA 081932258583
PERINGATAN
1. BELAJAR perlu NIAT sendiri
2. BELAJAR perlu TUJUAN
3. BELAJAR melibatkan FISIK, PSIKIS, dan SPIRITUAL
4. BELAJAR adalah PERUBAHAN PERILAKU yang PERMANEN
sebagai akibat LATIHAN dan PENGALAMAN
5. DIRI ANDA dan ORANG LAIN punya PENGALAMAN , DIRI
ANDA dan ORANG LAIN adalah SUMBER BELAJAR
6. SEMUA PERILAKU YANG MUNCUL SELAMA BELAJAR
ADALAH NORMAL, SIKAP NORMAL YANG DIHARAPKAN
ADALAH MEMANDANG SEBAGAI HAL NORMAL
Penzalim-Terzalim

Pikiran
Perasaan
Tindakan
Alasan T Group Pemaafan
• 24 Tahun sebagai Psikolog,
Pengalaman saya bersama klien
dengan keluhan :
– Depressi
– Trauma
– Phobia
– Insomnia
– Kecanduan
– Hysteria (Buta, Bisu, Budeg, Lumpuh)
– Obsessive-Compulsive
– Stress
– Cemas, Khawatir, Panik
– Sakit Jantung, Kanker,
Alasan memandu Workshop Pemaafan
• Akar dari
semuanya adalah
KETIDAK
MAMPUAN
MEMAAFKAN.
• Karena itu, saya
mengalihkan
Konsultasi Pribadi
ke Terapi
Kelompok lalu ke
Workshop
Pemaafan
Hal apa yang mengejutkan?
• SURVIVOR menyangka, mereka sedang
menghukum si pelaku.
• REALITA :
• Si pelaku sangat mungkin tidak ingat
• Si Pelaku tidak merasa menzalimi
• Andaikan Pelaku berniat zalim, usai SIKSAAN
pertama dari Si Pelaku Survivor melanjutkan
penSIKSAan itu
Hal apa yang mengejutkan?
• SURVIVOR menyangka mereka
EGOis
• REALITA :
• EGOis memperoleh kehidupan diri
yang nyaman dan enak.
• Para Survivor MASOCHIS
(Mendapatkan kenikmatan dengan
menyakiti diri sendiri)
Hal apa yang mengejutkan?
• SURVIVOR menyangka
mempertahankan kesakitan adalah
harga yang layak untuk kehidupannya
• REALITA : Bila diri sendiri saja tidak
peduli, apalagi orang lain.
Hal apa yang mengejutkan?
• SURVIVOR menyangka sedang diuji TUHAN
dan keadaan ini harus dipertahankan kelak
Tuhan akan membantunya.
• REALITA : Yakin bahwa Ujian dari Tuhan ,
harusnya adalah menyiapkan diri belajar
dengan benar, sehingga lulus uji, dan mampu
menampilkan diri yang lebih mulia.
Hal apa yang mengejutkan?
• SURVIVOR menyangka rasa sakitnya akan
hilang dengan kesialan, kesusahan,
kesengsaraan atau kematian si Pelaku
• REALITA :
• Rasa sakit di dalam diri Survivor menjadi
permanen meski si pelaku jatuh susah,
sengsara, atau mati. Karena pelaku yang
dulu itu sudah menginternal (introjeksi) di
dalam dirinya.
Hal apa yang mengejutkan?
• SURVIVOR menyangka kejadian bersama
Pelaku seluruhnya berakibat buruk bagi
dirinya.
• REALITA :
• Banyak KOMPETENSI HIDUP yang justru
muncul akibat mengalami peristiwa bersama
si Pelaku.
Hal apa yang mengejutkan?
• SURVIVOR mengatakan ingin hidup bahagia.
• REALITA :
• Cara yang mereka lakukan yang
mengindikasikan ketidakbahagiaan justru
mereka pertahankan. Selama melakukan rute
yang sama hasilnya....? Sama.
Definisi Pemaafan
• Seseorang, secara rasional menentukan bahwa ia
diperlakukan tidak adil.
• Memaafkan saat mereka :
• Mengabaikan melampiaskan dendam dan
tanggapan sejenis (di mana ia memiliki hak)
• Berusaha keras menanggapi pembuat kesalahan
didasari prinsip moral Belas Kasih, yang meliputi :
Perasaan kasihan, Penghargaan tanpa syarat, Murah
Hati, dan Cinta Moral .
Apa itu Pemaafan
• Anda membolehkan peristiwa buruk terjadi pada
anda, dan Anda :
– Damai
– Sayang untuk diri anda
– Ambil Alih Kekuatan anda
– Bertanggungjawab atas apa yang anda rasakan
– Menyembuhkan diri anda
Ilustrasi Memaafkan

Marah
CINTA
CINTA
Benci
dendam
Filosof bedakan Pemaafan dengan
• Memaklumi
• Pengampunan, Ampunan Hukuman, Kelonggaran
• Membiarkan, Membebaskan
• Perdamaian
• Mengalah
• Pembenaran
• Melupakan
• Menjadi kecewa
• Seimbangnya Timbangan
• Pemusatan pada Diri
Kaum Reduksionis bedakan pemaafan
dengan
• Biarlah waktu sembuhkan
luka
• Menanggalkan kebencian
• Memiliki perasaan positif
• Berkata “Saya
memaafkanmu”
• Membuat keputusan
memaafkan
Pemaafan dari sisi Kognitif

ORANG
ANDA PERSEPSI LAIN

Subyek Obyek
EMOSI Pelaku Korban EMOSI
Tuan Budak
MARAH
NETRAL 1. PASIF

2. AGRESIF

3. AGRESIF PASIF
4. ASSERTIF

NETRAL DENDAM
1. UCAPAN

2. TINDAKAN
Orang Analogi Steven Hayes
yang • “ Saat anda tidak memaafkan, anda

tidak akan merasakan sabetan clurit


raksasa.
• Di seberang clurit ada orang yang
pemaaf telah menyakiti Anda. Mereka
dapatkan kesakitan anda yang
nyerinya melampaui duri.
• Clurit ini sedemikian menyakitkan.
Kemanapun anda pergi, Clurit
mengikuti, dan demikian pula si
orang yang menyakiti. “
Kisah Getir Anda
1. Apakah anda berpikir situasi yang menyakitkan
lebih baik daripada memikirkan tentang sesuatu
dalam kehidupan ?
2. Ketika anda pikir tentang situasi yang menyakitkan ,
apakah anda merasakan ketidaknyamanan fisik dan
emosi?
3. Ketika anda berpikir tentang situasi itu, apakah
anda melakukan hal yang sama juga atas pikiran
lama yang berulang?
4. Apakah anda sadari menceritakan hal yang anda
alami terus menerus di benak anda?
Penyebab Keluhkesah
• Menganggap sesuatu terlalu pribadi
• Anda melanjutkan menyalahkan
orang yang melukai anda atas
perasaan buruk yang anda rasakan
• Anda mengarang cerita keluhkesah
Emosi :
Gairah, Tindakan, dan Pikiran
Seseorang menyalip anda di jalan. Anda boleh jadi
merasakan emosi marah. Emosi adalah perpaduan :

Tindakan Expressive :
Berteriak, Ngebut

An emotion is a full
body / mind /
Gairah Ketubuhan: behavior response
berkeringat, detak jantung cepat to a situation.

Pengalaman Kesadaran:
(Pikiran, memberikan label emosi)
Pengemudi Gila! Saya marah, Saya
takut; lebih baik tenang.
Elemen Skema Emosi

Symbolic-
Conceptual

Proses Inti
Perceptual- Motivational-
Situational
Skema Behavioral
Emosi

Bodily -
Expressive
nyaman

Gairah Gairah
rendah tinggi

Tidak nyaman
1. Emosi Dasar dan Adaptif
Tidak dipelajari, Tanggapan langsung atas situasi

EMOSI TINDAKAN
SITUASI
DASAR ADAPTIF

Copet MARAH Membela diri,


mengambil Merebut
dompet dompet
2. Tanggapan Emosi Dasar Maladaptive
Dipelajari, tanggapan langsung atas situasi
Pelecehan saat
Kanak-kanak
Pengalaman
Masa Lalu

Situasi Pengaktifan Emosi Tindakan


Sekarang Skema dasar maladaptive

Menawarkan Potensi Marah Diri yg bertahan


Pelukan Ancaman Menolak pelukan
3. Tanggapan Emosi Reaksi Sekunder
Emosi adaptif atas reaksi terhadap emosi dasar

Emosi
Situasi Emosi Tindakan
Reaksi
Sekarang dasar nonadaptive
Sekunder

Keluarga Sedih Marah Merusak Diri,


Meninggal Menyerang
orang
4. Tanggapan Emosi Instrumental
Emosi dimunculkan untuk memberikan efek

Tindakan
Situasi Tujuan Manipulatif :
Sekarang Pribadi Emosi
Dimunculkan

Istri ingin Istri Pura-pura


REUNI Tetap Ngambek
SMP Di Rumah
Mulanya dari Marah
1. Terfokus pada orang lain
2. Terus hadir meski jangka pendek
3. Mengarah pada pola gangguan
yang dipelajari , ketersinggungan,
kesengitan terhadap orang lain
yang bukan penyebab kemarahan
4. Ekstrim pasif atau terbuka
menyerang
5. Kadang regressive, tepat bagi yang
lebih muda
6. Menetap
7. Didasari ketidak adilan yang nyata,
bukan oleh persepsi irasional
khayali
PERISTIWA BURUK VS TRAUMA

PERISTIWA HIDUP

PERISTIWA BURUK

TRAUMA
Mati
Muda

Penyakit
Ketidakmampuan
Masalah Sosial

Perilaku Beresiko terhadap


Kesehatan

Hambatan Sosial, Emosi, Kognisi

Terganggu Perkembangan Otak Syaraf

Pengalaman Kanak-Kanak yang tidak Nyaman


• Terlalu banyak perasaan • Sukar percaya orang lain
• Perhatian
• Tak berperasaon • Sukar menjalin hubungan
• Konsentrasi
• Depressi • Mengalami masalah
• Bingung
• Putus asa seksual
• Ingatan
• Tak tertolong • Takut terhadap orang lain
• Tak berharga • Merasa Terkucil
• Malu, Takut • Menarik diri
• Marah, dendam • Tak sadar dalam bahaya
• Duka, sedih • Tak tahu bagaimana kontak
• Cemas, Serangan Panik • Ulangkali mencari
pelindung
• Ingatan tubuh
• Kembali mengalami atau
mengindrai
• Mencelakai diri sendiri
• Sukar tidur
• Adiksi
• Mimpi buruk
• Mencari hubungan seksual
• Keluhan fisik
atau menghindarinya
• Sakit kepala
• Memanfaatkan ,
• Muntah
melecehkan bahkan
• Nyeri lambung
melakukan kekerasan
• Nyeri otot
terhadap orang lain
• Keluhan pencernaan
• Kelelahan fisik
Life Line

-1
KETIDAKNYAMANAN

-2 HUTANG
PIUTANG
DICULIK TOLAK
-3 BELAJAR
BERSAMA
-4 NONTON
MIS CICIH BAGI WARIS
-5 AYAH TAK ADIL
TAK NGURUS
DIUSIR
-6
KOSAN
DIBULLY TEMAN
-7 MASYARAKAT BERKHIANAT
Life Line Mapping
No Usia Peris- PENGALAMAN UNFINISHED BUSINESS
tiwa INDRAWI
V A K O G T F AT N

1
2
3
Gaya Pemaafan

6. Cinta
5. Harmoni Sosial

4. Harapan Hukum
3. Pengharapan
2. Penggantian
1. Pembalasan
Tahap Pemaafan
Uncovering
Pemaafan Diri Sendiri
Kecewa pada diri sendiri karena :
1. Gagal dalam tugas kehidupan yang penting
2. Tidak ambil tindakan yang dipandang perlu
untuk menolong diri sendiri atau orang lain
3. Telah melukai orang lain
4. Merusak diri sendiri
Naratif Exposure Therapy
• Cara :
• Assumsi Dasar :
1. A mengingat kembali
• Pada saat seseorang mengalami peristiwa dan bercerita
peristiwa ada kecenderungan kepada B
satu aspek menjadi fokus 2. B menyimak cerita A
perhatian dan intensitasnya 3. B mengajukan pertanyaan
membesar, sedangkan detail lain jurnalistik kepada A
kurang memperoleh perhatian 4. A menceritakan dengan
cara baru
• Fokus perhatian adalah yang 5. B menyimak dan
menjadi pemicu emosi negatif menanyakan detail dari
• Memberi kesempatan fokus pada ragam perspektif
perhatian yang beragam dapat 6. A menceritakan dengan
lebih lengkap dengan cara
memberikan kerangka baru baru, hingga emosinya
dalam melihat permasalahan dalam bercerita terasa
netral
Mizan
ASUMSI CARA:
• Pada saat kita mengalami 1. Ambil kertas kosong
peristiwa yag dipandang 2. Kertas kosong di bagi 2
buruk, seringkali perhatian 3. Di kertas samping kiri , tuliskan semua hal
kita hanya pada efek buruk. yang merupakan efek buruk yang dialami
• Tanpa disadari peristiwa2 4. Di kertas samping kanan, tuliskan semua
yang dipandang buruk hal yang merupakan pembelajaran (tidak
langsung) berupa pengetahuan,
justru mengajarkan banyak keterampilan, sikap hidup akibat
hal yang diperlukan dalam peristiwa itu
hidup 5. Bandingkan catatan kiri dan kanan
6. Apakah menurut anda pengalaman itu
berharga bagi diri anda?
Healing Inner Child Within

THINKING
FEELING
ACTING
NEED
DICULIK
Visual
Auditory
Kinaesthetik
Olfactory
Gustatory
Pemaafan dan Pertaubatan

PEMAAFAN PERTAUBATAN
Terima Kasih
Memaafkan itu ibarat Peternak
yang diseruduk Domba Garut
hingga dirawat di Rumah Sakit,
dan usai sembuh ia mendatangi
memelihara dan menyayangi
Sang Domba Garut dengan
penuh perhatian.

Anda mungkin juga menyukai