0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
29 tayangan25 halaman
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pengertian dan istilah-istilah yang semakna dengan dakwah. Dakwah didefinisikan sebagai usaha mengajak manusia ke jalan Allah dengan cara yang bijak. Istilah seperti tabligh, amar ma'ruf nahi munkar, washiyah, dan jihadah juga bermakna serupa yaitu menyampaikan, mengajak kebaikan dan mencegah kejahatan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pengertian dan istilah-istilah yang semakna dengan dakwah. Dakwah didefinisikan sebagai usaha mengajak manusia ke jalan Allah dengan cara yang bijak. Istilah seperti tabligh, amar ma'ruf nahi munkar, washiyah, dan jihadah juga bermakna serupa yaitu menyampaikan, mengajak kebaikan dan mencegah kejahatan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pengertian dan istilah-istilah yang semakna dengan dakwah. Dakwah didefinisikan sebagai usaha mengajak manusia ke jalan Allah dengan cara yang bijak. Istilah seperti tabligh, amar ma'ruf nahi munkar, washiyah, dan jihadah juga bermakna serupa yaitu menyampaikan, mengajak kebaikan dan mencegah kejahatan.
A. Pengertian Dakwah 1. Menurut Etimologi Kata Dakwah berasal dari Bahasa Arab, yaitu dari kata “da’a- yad’u-da’watan, artinya memanggil, mengajak atau menyeru. Arti kata dakwah seperti ini sering dijumpai atau dipergunakan dalam ayat-ayat Al-Qur’an, seperti: إِنْ ُ ْ' ُ& ْم$ ِ نْ د ُْو ِن#ِ َوادْ ُ ْوا ُ َ دَآ َء ُ ْم.... - .(23 :ُ َرة/َ 0َ 1ْ َ* ِد ِ) ْ(نَ )ا+ َ Artinya: “... dan panggillah saksi-saksimu (penolong-penolongmu) selain Allah jika kamu orang-orang yang benar” (QS Al-Baqarah [2]: 23). 91َ ُِ َ(دْ ُ ْوا إ$*ر َو ِ ': 1ا 9 َ 1 ِ إ َن وْ ُ ْد(َ َ ك ِ 7 1 وْ ُ أ... - .(221 :ُ َرة/َ 0َ 1ْ َ )ا... ;ِ ': <َ 1ْ ا Artinya: “Mereka mengajak ke neraka, sedangkan Allah mengajak ke surga” (QS Al-Baqarah [2]: 221). .(25 : )(و'س... ?>َ ِم : 1َار ا ِ د 9 َ 1 ُ َ(دْ ُ ْوا إ$ َو- Artinya: “Dan Allah menyeru (manusia) ke Darussalam (Surga)...” (QS Yunus [10]: 25). Orang yang memanggil, mengajak atau menyeru atau melaksanakan dakwah dinamakan “da’i”. Jika yang menyeru atau da’inya terdiri dari beberapa orang (banyak) disebut “du’aatun”. 2. Menurut Istilah Dakwah menurut istilah (semantik) mengandung beberapa arti yang beraneka ragam. Hal ini tergantung pada sudut pandang mereka di dalam memberikan pengertian kepada istilah tersebut. Sehingga antara definisi menurut ahli yang satu dengan lainnya senantiasa terdapat perbedaan dan kesamaan. Untuk lebih jelasnya di bawah ini akan disajikan beberapa definisi dakwah. Menurut Drs. Hamzah Yaqub dalam bukunya “Publisistik Islam” memberikan pengertian dakwah dalam Islam ialah “mengajak umat manusia dengan hikmah kebijaksanaan untuk mengikuti petunjuk Allah dan Rasulnya” (47:9). Definisi yang diberikan oleh Drs. Hamzah Yaqub sejalan dengan Al-Qur’an surah An-Nahl ayat 125 disebutkan bahwa dakwah adalah mengajak umat manusia ke jalan Allah dengan cara yang bijaksana, nasehat yang baik serta berdebat dengan cara yang lebih baik pula. َ 91َ ِأُدْ ُع إ َ Eَ 1ْ ْو ِ َظ ِ; ا#َ 1ْ ِ; َوا#َ ْ Eِ 1ْ *0ِ َك0D ْ( ِل َر0ِ ? ;ِ 'َ ? َ Eْ َ أGِ .(125 :ُ لEْ ': 1َ )ا... ُ?ن َ ھGِْ &1: *0ِ ُ ْم1ْ َو َ<* ِد Artinya: “Serulah manusia kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik” (QS An-Nahl [16]: 125). Definisi dakwah yang lain, seperti definisi dakwah menurut Team Proyek Penerangan Bimbingan dan Dakwah/Khutbah Agama Islam (Pusat) Departemen Agma RI dalam bukunya “Metodologi Dakwah Kepada Suku Terasing”, halaman 4 (empat) adalah: “Setiap usaha yang mengarah untuk memperbaiki suasana kehidupan yang lebih baik dan layak, sesuai dengan kehendak dan tuntunan kebenaran”. Selanjutnya Al-Ustadz Asmuni Syukur berpendapat bhw istilah dakwah dapat diartikan dr dua segi atau 2 sudut pandang, yakni pengertian dakwah yang bersifat pembinaan & pengertian dakwah yg bersifat pengembangan. Pembinaan artinya suatu kegiatan u/ mempertahankan & menyempurnakan sesuatu hal yang telah ada sebelumnya, sedangkan pengembangan berarti suatu kegiatan yg mengarah kpd pembaharuan atau mengadakan sst hal yg belum ada. Keaneka ragaman definisi dakwah seperti tersebut di atas, meskipun terdapat kesamaan ataupun perbedaan-perbedaan namun bila dikaji dan disimpulkan akan mencerminkan hal-hal serperti berikut: 1. Dakwah adalah suatu usaha atau proses yang diselenggarakan dengan sadar dan terencana. 2. Usaha yg dilakukan a/ mengajak umat manusia ke jalan Allah, memperbaiki situasi yg lebih baik (dakwah yg bersifat pembinaan dan pengembangan). 3. Usaha tersebut dilakukan dalam rangka mencapai tujuan tertentu, yakni hidup bahagia sejahtera di dunia atau pun di akhirat. B. Istilah-istilah yg semakna dgn Dakwah 1. Tabligh Tabligh berasal dari Bahasa Arab, yaitu dari kata kerja: “ballagha-yuballighu- tabliighan” yang berarti menyampaikan. Org yg menyampaikan disebut muballigh. Firman Allah: *#َ Xَ ْلYَ Zْ &َ ْم1َ ْ َك َوإِن0D ِنْ َر# ْ( َك1َ ِ* أ ُ ْ' ِزل َ إ#َ \ْ ]D 0َ ُ ? ْول : * َ (^ ََ(_أ ُ ر1ا .(67 :ُِدَ ة7*#َ 1ْ َ )ا... *س ِ ': 1ِنَ ا# َك#ُ ِ+Yْ (َ ُ$ َ& ُ` َو1َ *? َ َت ِرbْ ]: 0َ Artinya: “Wahai Rasul! Sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu. Dan jika engkau tidak lakukan (apa yang diperintahkan itu) berarti kamu tidak menyampaikan amanah-Nya, dan Allah memelihara engkau dari gangguan manusia...” (QS Al-Maidah [5]: 67). Sabda Rasulullah SAW: .(ي ُ *ر ِ َ h 0 ُ ْ 1 ا ُ ه ا و َ ر َ ) ً ; (َ ْو آ1َ َوGْ 'D َ ْواbُ ]D 0َ Artinya: “Sampaikan dari padaku walaupun hanya satu ayat” (HR Bukhary). 2. Amar Ma’ruf dan Nahi Munkar Amar ma’ruf artinya memerintahkan kepada kebaikan, dan nahi munkar artinya melarang kepada perbuatan yang munkar (kejahatan). Dalam Al-Qur’an disebutkan: ِ ُر ْوفYْ #َ 1ْ *0ِ َ ُر ْون#ُ ْj(َ ْ( ِر َوhَ 1ْ ا91َ ِ ٌ; َ(دْ ُ ْونَ إ#: ُ ْ' ُ ْم أ#ِ ْ َ& ُ ن1ْ َو .(104 : َران#ْ ِ )اَ ِل... ْ' َ ِر#ُ 1ْ َو َ( ْ' َ ْونَ َ ِن ا Artinya: “Hendaklah di antara kamu segolongan yang mengajak kepada kebaikan, menyuruh berbuat baik dan mencegah (melarang) dari perbuatan yang munkar (perbuatan keji/maksiat)” (QS Ali Imran [3]: 104). Sabda Rasulullah SAW: ْ' َ ِر#ُ 1ْ َ& ْ' َ ْونَ َ ِن ا1َ َو، ِ ُر ْوفYْ #َ 1ْ *0ِ : ُرن#ُ ْj&َ 1َ َ( ِد ِه0ِ Gْ ِ?Zْ 'َ ِي ْ ذ1: َوا َ>Xَ `ُ 'َ م َ&دْ ُ ْو: pُ ،`ُ 'ْ #ِ *0ً َث َ َ] ْ( ُ ْم َ َذاYَ 0ْ (ُ ُْ أَن$ : ُ( ْو ِ َ ن1َ أَ ْو .( ْو ِل+ُ ُو1ْ ُ ْم ) َر َواهُ َ& ْ(?ِ ْ( ُر ا1َ ب ُ (ْ <ِ &َ ?ْ (َ Artinya: “Demi diri Muhammad, di bawah penjagaan-Nya, hendaklah kamu menyuruh org berbuat kebaikan dan mencegah orang berbuat kejahatan kalau tidak, tentu hadirlah siksaan Allah kepadamu dan di saat itu kalau kamu bermohon juga kepada-Nya, niscaya Allah tidak akan mengabulkannya” (HR Taisirul Wushul). 3. Washiyah, Nashihah dan Khutbah Antara washiyah, nashihah dan khutbah mempunyai arti yang sama, yakni memberi washiyat atau nasehat kepada umat manusia agar menjalankan syari’at Allah, kebenaran atau kebaikan. Sabda Rasulullah SAW: `ِ (ْ ]َ َ ُ$ 9]: + َ $ِ ُ ? ْول ُ َ)*لَ َر:ُ )*ل$ Gَ ِs ھ َُر ْ( َر َة َرGْ 0ِ ََ نْ أ .(*نِ hَ (ْ : 1 ْ( ًرا ) َر َواهُ اhَ *ء ِ ? ُ إِ ْ? َ& ْو:] َم: ? َ 'D 1*0ِ ْوا+ َ َو Artinya: “Dari Abu Hurairah RA berkata. Rasulullah SAW bersabda: Beri wasiatlah (nasehatilah) waqnita-wanita itu dengan cara yang baik” (HR Asy-Syaikhani). 4. Jihadah Jihadah berasal dari kata kerja “jahada- yujahidu-jihadatan”. Artinya berperang atau berjuang. Maksudnya berjuang membela agama Allah. Ini bukan saja dengan cara berperang melawan musuh, namun segala perbuatan yang bersifat mengadakan pembelaan, melestarikan ajaran Allah dapat dikategorikan berjuang atau berjihad, seperti firman Allah: ُ?ِ ِ ْمZ'ْ َِ ِ ْم َوأ1 َوا#ْ َ j0ِ ُ` َ<* َھد ُْواYَ #َ ُ' ْوا#َ َ ِذ ْ(نَ آ1: ? ْول ُ َوا ُ ر1ا : ِنِ 1َ .(88 :;ِ 0َ & ْو: 1? ْو َرةُ اُ ) Artinya: “Tetapi Rasul dan orang-orang yang beriman bersama dia, mereka berjihad dengan harta dan diri mereka” (QS At- Taubah [9]: 88). Sabda Rasulullah SAW: 9]: + َ $ ِ ُ ? ْول ُ َ)*ل َ َر:َ ُ َ ْ' ُ` َ)*ل$ Gَ ِs َر َر#َ ُ ِن0ْ َ ِن ا $ ِ ': 1ل ُ اs َ Gِْ X ِنٌ ُ( َ<* ِھ ُد# ْؤ#ُ *س ِ ْ( ِل0ِ ? َ Xْ َ أ:] َم: ? َ ُ َ َ] ْ( ِ` َو$ .(يُ *رِ hَ 0ُ 1ْ ِ ِ` ) َر َواهُ ا1*#َ ?ِ ِ` َوZْ 'َ 0ِ Artinya: “Dari Ibnu Umar RA berkata: Rasulullah SAW bersabda: Sebaik-baik manusia adalah orang yang beriman mereka berjihad di jalan Allah dengan dirinya” (HR Bukhary). 5. Maw’izhah dan Mujadalah Banyak orang mengartikan maw’izhah dengan arti nasehat dan ada pula yang mengartikan dengan pelajaran atau pengajaran. Sedangkan mujadalah diartikan berdebat atau diskusi. Misalnya berbantahan dengan ahli kitab dengan cara yang baik kemungkinan mereka dapat masuk Islam, seperti firman Allah dalam Al-Qur’an: َ 91َ ِأُدْ ُع إ َ Eَ 1ْ ْو ِ َظ ِ; ا#َ 1ْ ِ; َوا#َ ْ Eِ 1ْ *0ِ َك0D ْ( ِل َر0ِ ? ُ ْم1ْ ? َ' ِ; َو َ<* ِد .(125 : ِلEْ ': 1? ْو َرةُ ا ُ ) ... َ?ن َ Eْ َ أGَِ ھGِْ &1: *0ِ Artinya: “Ajaklah kepada agama Tuhanmu dengan cara yang bijaksana dan dengan pelajaran (nasehat) yang baik serta berdebatlah dengan cara yang baik pula” (QS An-Nahl [16]: 125). 6. Tadzkirah atau Indzar Tadzkirah artinya “peringatan”, sedangkan indzar artinya memberi peringatan atau mengingatkan umat manusia agar selalu menjauhkan perbuatan yang menyesatkan/kemunkaran serta agar selalu ingat kepada Allah SWT di mana saja ia berada. Disebutkan dalam Al-Qur’an: *ء إِ َذا ^ 1 اwُ #َ ?ْ (َ َvِ َوGEْ َو1ْ *0ِ * أ ُ ْ' ِذ ُر ُ ْم#َ ': ِ)ُلْ إ َ َ ^د1 ^م ا+ .(45 :*ء ِ (َ 0ِ 'ْ َx? ْو َرةُ ْا ُ ) َ* ُ( ْ' َذ ُر ْون#َ Artinya: “Katakanlah (wahai Muhammad): Sesungguhnya aku hanya memberi peringatan kepada kamu semua sekalian dengan wahyu dan tiadalah orang-orang yang tuli mendengar seruan, apabila mereka diberi peringatan” (QS Al-Anbiya [21]: 45).