0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan1 halaman
Dokumen ini membahas simpulan dan saran tentang penyakit Oesophagustomiosis pada babi. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi cacing Oesophagustomum yang menyerang usus babi dan menyebabkan gejala seperti diare berdarah dan kekurangan berat badan. Pencegahannya meliputi pembersihan kandang, pemberian obat cacing, dan nutrisi yang memadai. Obat yang dapat digunakan adalah Phenothiazine, Albendazole dan Piperazine
Dokumen ini membahas simpulan dan saran tentang penyakit Oesophagustomiosis pada babi. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi cacing Oesophagustomum yang menyerang usus babi dan menyebabkan gejala seperti diare berdarah dan kekurangan berat badan. Pencegahannya meliputi pembersihan kandang, pemberian obat cacing, dan nutrisi yang memadai. Obat yang dapat digunakan adalah Phenothiazine, Albendazole dan Piperazine
Dokumen ini membahas simpulan dan saran tentang penyakit Oesophagustomiosis pada babi. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi cacing Oesophagustomum yang menyerang usus babi dan menyebabkan gejala seperti diare berdarah dan kekurangan berat badan. Pencegahannya meliputi pembersihan kandang, pemberian obat cacing, dan nutrisi yang memadai. Obat yang dapat digunakan adalah Phenothiazine, Albendazole dan Piperazine
Penyakit Oesophagustomiosis pada babi merupakan penyakit yang muncul
akibat infeksi dari cacing Oesophagustomum dentatum dan Oesopgahustomum quadrispinulatum. Penyakit ini juga sering dikenal sebagai penyakit cacing bungkul. Larva infektif dapat ditemukan di usus halus sedangkan cacing dewasa dapat ditemukan di caecum dan colon. Cara infeksinya yaitu pada babi yang tidak dikandangkan atau dilepas di padang rumput. Infeksi terjadi pada semua kelompok umur babi tetapi mungkin lebih rentan pada babi umur tiga bulan. Babi yang menderita penyakit ini akan menderita kekurusan, kerusakan daerah mukosa usus, pendarahan, bahkan kematian. Gejala klinis yang ditimbulkan yaitu diare, mencret berdarah, anemia, suhu badan meningkat, dan menurunnya berat badan. Pencegahan yang dapat dilakukan yaitu pembersihan kandang secara berkala, pemberian obat cacing pada semua ternak yang dipelihara, pemberian nutrisi dan mengatur kepadatan ternak dalam setiap kandang. Obat yang dapat digunakan yaitu Phenothiazine 600-700 mg/kg bb - Albendazole 5 mg/kg bb - Piperazine 125 mg/kg bb.
4.2 Saran
Semoga paper ini dapat menambah ilmu pengetahuan pembaca khususnya
Mahasiswa Kedokteran Hewan terkait matakuliah Ilmu Penyakit Parasiter Veteriner khusunya penyakit Oesophagustomiosis pada babi. Namun perlu dilakukan pula penelitian lebih lanjut guna memperdalam penyakit ini.