Anda di halaman 1dari 1

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

4.1 Simpulan

Penyakit Oesophagustomiosis pada babi merupakan penyakit yang muncul


akibat infeksi dari cacing Oesophagustomum dentatum dan Oesopgahustomum
quadrispinulatum. Penyakit ini juga sering dikenal sebagai penyakit cacing
bungkul. Larva infektif dapat ditemukan di usus halus sedangkan cacing dewasa
dapat ditemukan di caecum dan colon. Cara infeksinya yaitu pada babi yang tidak
dikandangkan atau dilepas di padang rumput. Infeksi terjadi pada semua
kelompok umur babi tetapi mungkin lebih rentan pada babi umur tiga bulan. Babi
yang menderita penyakit ini akan menderita kekurusan, kerusakan daerah mukosa
usus, pendarahan, bahkan kematian. Gejala klinis yang ditimbulkan yaitu diare,
mencret berdarah, anemia, suhu badan meningkat, dan menurunnya berat badan.
Pencegahan yang dapat dilakukan yaitu pembersihan kandang secara berkala,
pemberian obat cacing pada semua ternak yang dipelihara, pemberian nutrisi dan
mengatur kepadatan ternak dalam setiap kandang. Obat yang dapat digunakan
yaitu Phenothiazine 600-700 mg/kg bb - Albendazole 5 mg/kg bb - Piperazine 125
mg/kg bb.

4.2 Saran

Semoga paper ini dapat menambah ilmu pengetahuan pembaca khususnya


Mahasiswa Kedokteran Hewan terkait matakuliah Ilmu Penyakit Parasiter
Veteriner khusunya penyakit Oesophagustomiosis pada babi. Namun perlu
dilakukan pula penelitian lebih lanjut guna memperdalam penyakit ini.

Anda mungkin juga menyukai