Nama : Muhammad Ali Masyhudi

NIM : 195090207111008
Kelas : Kimia-C

1. Perbedaan sel prokariot dan sel eukariotik.

➢ Semua sel prokariotik memiliki dinding sel yang terbuat dari peptidoglikan dan
polisakarida, sedangkan sel eukariotik tidak semuanya memiliki dinding sel, hanya sel
tumbuhan yang memiliki dinding sel yang terbuat dari polisakarida.
➢ Kromosom yang terdapat pada sel prokariotik hanya satu yang disebut plasmid,
sedangkan kromosom yang terdapat pada sel eukariotik terdapat lebih banyak
tergantung masing-masing spesies.
➢ Sel eukariotik terdapat inti sel, sedangkan sel prokariotik tidak memiliki inti dan
membrane inti sel.
➢ Organel yang terdapat pada sel eukariotik terikat pada membrane dan memiliki fungsi
yang spesifik, diantaranya yaitu mitokondria, badan golgi, RE, lisosom sel hewan,
maupun kloroplas sel tumbuhan. Sedangkan organel pada sel prokariotik tidak terikat
pada membran.
➢ Ukuran sel prokariotik umumnya berdiameter sekitar 0,2-2.0 µm. Sedangkan ukuran sel
eukariotik umumnya berukuran 10-100 µm.
➢ Untuk sel prokariotik sistem reproduksinya disebut dengan binary fission yaitu
kromosom yang mengandung DNA masing-masing menempel pada dinding sel dan
melakukan pembelahan diri. Sedangkan untuk sel eukariotik pembelahan sel dilakukan
dengan cara mitosis yang lebih kompleks karena ada banyak komponen organel dan
kromosom yang harus diatur sehingga waktu yang dibutuhkan lebih lama.

2. Fungsi masing masing organel dalam sel.

SEL PROKARIOTIK.
➢ Kapsula berfungsi melindungi bakteri dari sel predator dan berfungsi sebagai tempat
melekatnya berbagai objek dan sesama bakteri.
➢ Dinding sel berfungsi sebagai pelindung juga mengatur pertukaran zat dan reproduksi.
➢ Membran plasma berfungsi untuk misahkan isi sel dari lingkungan luar dan mengatur
apa yang masuk dan keluar dari sel.
➢ Ribosom berfungsi dalam proses pembuatan protein di dalam sel alias sintesis
protein.
➢ Sitoplasma berfungsi sebagai tempat terjadinya metabolisme sel yang berupa
anabolisme dan katabolisme.
➢ Flagella berfungsi sebagai organel sensorik yang sensitive terhadap bahan kimia dan
suhu diluar sel.
➢ Materi genetic yang terbagi menjadi DNA dan RNA, dimana DNA berfungsi sebagai
pembawa informasi genetik (pewarisan sifat) dari suatu organisme. Sedangkan RNA
 berfungsi membawa kode genetik pesanan DNA yang kemudian dalam proses sintesis
protein akan ditranskripsikan menjadi urutan asam amino.
SEL EUKARIOTIK.
➢ Membran plasma berfungsi untuk menerima rangsangan berupa zat kimia serta hormon
yang berasal dari dalam maupun dari luar sel. Juga berfungsi sebagai membatasi organel
sel agar tidak keluar, sebagai tempat terjadinya proses oksidasi dan respirasi.
➢ Sitoplasma berfungsi sebagai tempat terjadinya metabolisme sel seperti glikolisis,
sintesis protein, dan sintesis asam lemak.
➢ Nukleus berfungsi sebagai pengendali aktivitas sel, nukleus juga merupakan pembawa
materi genetik serta mengontrol pembelahan sel.
➢ Retikulum Endoplasma berfungsi untuk sintesis substansi kimia seperti protein, lipid,
fosfolipid, dan steroid. Retikulum endoplasma juga berfungsi untuk transportasi protein
tersebut ke kompleks golgi.
➢ Ribosom berfungsi dalam melakukan proses sintesis protein.
➢ Badan golgi berfungsi dalam proses sekresi sel, yang artinya dalam kompleks golgi
terjadi proses pembentukan zat sekresi yang kemudian dikeluarkan dari tubuh sel.
➢ Mitokondria berfungsi melakukan respirasi sel untuk menghasilkan energi.

3. Perbedaan gen dan genom.

Gen merupakan urutan senyawa DNA yang menyandi suatu protein dan polipeptida, atau
untaian RNA yang membawa sifat atau informasi tertentu bagi organisme. Gen
diwariskan oleh satu individu kepada keturunannya melalui suatu proses reproduksi,
bersama-sama dengan DNA yang membawanya. Dengan adanya gen, bentuk, sifat dan
fungsi kehidupan organisme dapat terjaga dari waktu ke waktu, dari generasi ke generasi.

Genom merupakan keseluruhan informasi genetik yang terdapat dalam sel-sel organisme.
Secara fisik, genom merupakan koleksi dari molekul-molekul asam nukleat yang berbeda
(sebagai kromosom atau plasmid).