Anda di halaman 1dari 3

Tujuan

Penulis/Tahun/ Scientific Metode Penelitian, Teknik Analisis


Penelitian/Penulis Landasan Teori Hasil Penelitian, Isi Teks Book
Judul/Sumber Level Data, Hipotesis Penelitian
an Ilmiah
Wahyuni, Sri, Artikel Penelitian ini Penelitian ini menggunakan studi Socrative sebagai aplikasi
Jan Mujiyanto, Review bertujuan untuk kasus sebagai desain penelitian pembelajaran sangat user-friendly -
Dwi Rukmini, mengungkap dan mengadopsi pendekatan mudah diakses, memiliki fitur dan
and Sri persepsi guru kualitatif deskriptif sebagai metode tampilan yang sangat sederhana
Wuli/2020/ terkait pelaltihan interpretasi data. Observasi, sehingga mudah dipelajari. Untuk
Persepsi Guru (workshop) kuesioner dan interview digunakan keperluan penyelenggaraan kuis atau
Terhadap penggunaan untuk memperoleh data penelitian ulangan harian Socrative dapat
Socrative dan yang selanjutnya dianalisis dengan menjadi alternative karena dengan
Penggunaan
manfaatnya dalam mengikuti tahap-tahap reduksi data Socrative guru dapat menghemat
Socrative
memfasilitasi para dan koding, penyajian data, beberapa hal. Pertama, sekolah
Sebagai Media guru interpretasi data, dan penarikan dapat menghemat penggunaan
Penilaian melaksanakan kesimpulan/ Berdasarkan kertas. Guru menghemat banyak
Interaktif/ penilaian interaktif observasi, sebagian besar peserta waktu untuk mengoreksi dan
Jurnal Seminar belum mengetahui sama sekali mengelola nilai karena sistem akan
Nasional aplikasi Socrative. Peserta sangat mengoreksi dan memberikan umpan
Pascasarjana, senang dan antusias mengikuti balik serta memberikan report hasil
Volume 1(296- pelatihan. Mereka merasa kuis secara otomatis. Keuntungan
Article Text- mendapatkan pengalaman dan lain dari Socrative adalah sistem akan
1225-1-10- pengetahuan baru terutama terkait memberikan hasil analisis butir soal.
20200121.pdf) penggunaan teknologi untuk Hal ini sangat berguna bagi para guru
penilaian. Guru dapat menyusun untuk melihat seberapa valid soal
soal, mengimpor soal dari orang yang disusun oleh guru sendiri.
lain, membagikan soal ke orang Selain itu Socrative juga low-cost
lain, dan menjalankan soal ke karena pengguna tidak perlu
peserta lain yang bertindak sebagai membayar untuk berlangganan dan
siswa. Selain itu mereka juga tidak perlu menginstall aplikasi dalam
sangat terkesan dan merasa gadget kita. Di samping kelebihan,
terbantu karena setelah soal Socrative juga mempunyai
dijalankan, guru akan memperoleh kekurangan yaitu tidak menyajikan
hasil kuis dengan otomatis, sangat menu yang lengkap yang bisa
cepat, dan sekaligus bisa melihat mengakomodasi semua kebutuhan
hasil analisis soal./ Hasil kuesioner pengguna. Untuk mengantisipasi
di atas memberikan gambaran kekurangan dari Socrative mungkin
bahwa para guru memperoleh pengguna bisa
manfaat penggunaan Socrative. mengkombinasikannya dengan
Mereka mengetahui aplikasi aplikasi-aplikasi yang lain.
Socrative, mengetahui dan mampu
menggunakan fitur-fitur Socrative.
Peserta juga mampu menyusun
soal berbasis Socrative dan
menjalankannya
Laporan Penelitian ini
penelitian bertujuan untuk
mendeskripsikan
media quizizz
sebagai aplikasi
evaluasi
pembelajaran
kelas dan
meningkatkan
hasil evaluasi
pembelajaran
melalui quizizz
sebagai aplikasi
pembelajaran
yang
menyenangkan.

(Dewi et al. 2019; Jahi et al. 2020; Pusparani 2020; Wahyuni et al. 2020)

Dewi, Retno Mustika et al. 2019. “Pelatihan Game Edukasi Android Berbasis HOTS Sebagai Media Evaluasi Pembelajaran.” ABIMANYU: Journal of
Community Engagement 1(1): 59–67.

Jahi, Amri, Darwis S Gani, I Gusti Putu Purnaba, and Luky Adrianto. 2020. “Aplikasi Kahoot Senagai Media Dalam Evaluasi Pebelajaran Bahasa
Indonesia Pda Guru SMA Di Sukabumi.” Jurnal Pengabdian masyarakat Teknik 2(2): 1–9. http://jurnal.umj.ac.id/index.php/jpmt%0A.

Pusparani, Herlina. 2020. “Media Quizizz Sebagai Aplikasi Evaluasi Pembelajaran Kelas Vi Di Sdn Guntur Kota Cirebon.” Tunas Nusantara 2(2):
269–79.
Wahyuni, Sri, Jan Mujiyanto, Dwi Rukmini, and Sri Wuli. 2020. “Persepsi Guru Terhadap Penggunaan Socrative Sebagai Media Penilaian
Interaktif.” Jurnal Seminar Nasional Pascasarjana 1: 309–14.

Anda mungkin juga menyukai