Anda di halaman 1dari 18

GEOMETRI

(BAB. 1)

Pengampu: Dr. Dianne Amor Kusuma, M.Pd.


Kontrak Perkuliahan

Aturan Perkuliahan :
1. Tidak ada tugas dan kuis susulan.
2. UTS dan UAS susulan hanya dapat diberikan kepada mahasiswa yang sakit
(diopname), dan harus menyertakan surat keterangan diopname dari
rumah sakit.
3. Syarat diperbolehkan mengikuti UAS adalah 80% kehadiran.
Pokok Bahasan

1. Sejarah Geometri
2. Pengertian Titik, Garis, dan Bidang
3. Struktur dan Konsep Bidang Euclid, Segitiga, Segiempat Konsep Kesebangunan
4. Transformasi Geometri, Translasi, Rotasi, Refleksi, Dilatasi, dan Komposisi Geometri
5. Transformasi Affin Bidang Euclid
6. Isometri Garis, Sudut, dan Segitiga
7. Menghitung Isometri Garis, Sudut, dan Segitiga
8. Pengenalan Geometri Non Euclid, Geometri Bola, Segiempat Saccheri, Geometri Eliptic, dan
Geometri Hiperbolik.
Final Project, Komponen Penilaian, dan Media
Pembelajaran yang Digunakan

 Pokok bahasan ke-7 dan 8 akan ditugaskan sebagai final project mahasiswa (Mahasiswa
diminta bekerja dalam kelompok yang beranggotakan 4 orang, kemudian diminta
mempresentasikan sub babnya masing-masing dengan durasi 10 menit yang diposting di
youtube dan membuat ppt dari subbab tsb paling banyak 15 slide dan diposting di wall
Edmodo tanggal………. Buatlah se-kreatif dan se-milenial mungkin)

 Nilai Akhir = 20% tugas, sikap + 20% kuis + 30% UTS + 30% UAS

 Learning tools yang digunakan : Edmodo, kode kelas: gm5mfx dan Podcast.
Software Geometri yang dapat digunakan: www.geogebra.org
atau aplikasi geogebra pada Android.
Buku Sumber yang Digunakan

Sumber Utama :
1. Patrick J. Ryan, Euclidean and Non Euclidean Geometry on Analytical Approach,
Cambridge University Press, 1996.

Sumber Pendukung :
1. Michelle Audin, Geometry, Springer Verlag, 2007.
2. Roger Fenn, Geometry, Springer, Undergraduate Series, 2003.
3. David A. Thomas, Modern Geometry, Brooks/Cole, 2002.
BAB I. SEJARAH GEOMETRI

A. Definisi Geometri
- Berasal dari Bahasa Yunani Kuno(Greek), yakni dari kata “geo” yang berarti bumi dan “etria”
yang berarti ukuran. Secara harfiah mengadung arti: Pengukuran tentang bumi. Secara umum
diartikan: ilmu yang mempelajari tentang ukuran, bentuk, dan kedudukan serta sifat ruang.
Geometri adalah salah satu cabang ilmu dalam matematika.
B. Sejarah Singkat Geometri
 Enam wilayah yang dianggap sumber pengetahuan geometri, meliputi : Babilonia, Yunani, Mesir,
Jazirah Arab, India, dan China.
 Di Babilonia, geometri lahir dan berkembang sebagai hasil pemikiran para insinyur untuk
kepentingan pembangunan (untuk sistem irigasi dan pembagunan gedung).
 Teknik-teknik geometri yang berkembang di Babilonia masih bersifat intuitif. Bukti tentang ini
termuat dalam Ahmes Papyrus (1650 SM), yang ditemukan pada abad ke-9. Dalam papyrus ini
memuat formula perhitungan luas daerah persegi panjang, segitiga siku-siku, trapesium yang
memiliki kaki yang tegak lurus dengan alasnya, dan luas daerah lingkaran.
 Bangsa Babilonia pun mengembangkan cara menghitung luas dan volume.
 Di Mesir, geometri muncul dari cara yang bangsa Mesir lakukan untuk membagi petak-petak
sawah di sepanjang Sungai Nil dengan adil, sehingga muncul berbagai bentuk poligon yang
disesuaikan dengan keadaan wilayah di sepanjang Sungai Nil.
 Di Yunani, ditemukan teori aksiomatis 2000 tahun yang lalu (aksiomatis = dapat diterima sebagai
kebenaran tanpa pembuktian), dan juga geometri Euclids.
 Di Jazirah Arab, ditemukan pengembangan trigonometri yang merupakan salah satu pendekatan
untuk menyelesaikan masalah geometri secara aljabar yang kita kenal menjadi geometri analitik.
Ditemukan pula pengembangan polinomial di wilayah tersebut.
 Di India, ditemukan beberapa teori-teori geometri yang muncul untuk keperluan membuat
berbagai bangunan pembakaran jenazah, yangmana bentuknya harus berbeda-beda tetapi
memiliki luas yang sama.
 Di Cina, terdapat buku “Sembilan Bab tentang Matematika” (2000-4000 tahun yang lalu) yang
memuat tentang cara menghitung luas dan volume, poligon, serta mengupas tentang teorema
Pythagoras.
 Pada abad pertengahan, beberapa ahli matematika muslim turut terlibat dalam perkembangan
geometri, terutama dalam geometri aljabar dan aljabar geometri.
 Awal abad ke-17, terdapat perkembangan yang penting dalam geometri:
1. Penemuan geometri analitik oleh Rene Descartes (1596-1650) dan Pierre de Fermat (1601-1665)
2. Penyelidikan secara sistematis dari geometri proyektif oleh Girard Desargues.
(geometri proyektif merupakan penyelidikan geometri tanpa ukuran)
C. Tokoh-Tokoh Geometri
1. Thales (640 – 546 SM)
Ia tidak puas dengan metode geometri yang didasari atas pengalaman dan mengembangkan
metode pembuktian deduktif sebagai alasan logis yang dapat diterima. Pembuktian deduktif
diperlukan untuk menurunkan teorema-teorema dari postulat-postulat, yang kemudian disusun
menjadi suatu pernyataan yang logis.
2. Pythagoras (582 – 507 SM)
Ia dan para pengikutnya (dikenal dengan sebutan Pythagorean) menggunakan metode
pembuktian tidak hanya untuk mengembangkan Teorema Pythagoras, namun juga terhadap
teorema-teorema jumlah sudut dalam suatu poligon, sifat-sifat dari garis-garis yang sejajar,
teorema tentang jumlah-jumlah yang tidak dapat diperbandingkan serta teorema tentang lima
bangun ruang beraturan.
3. Euclid ( 300 SM)
Ia dikenal sebagai Bapak Geometri. Karyanya adalah buku The Elements, tentang ilmu ukur.
Buku tersebut memuat lima postulat yang menjadi landasan/dasar teori tentang kedudukan
titik, garis, dan bidang ruang. Euclid menulis 13 jilid buku mengenai geometri, yang menyatakan
aksioma serta membangun dalil geometri berdasarkan aksioma tersebut.
4. Al Khawarizmi
Abad ke-9 Masehi ia telah mengembangkan geometri dengan menciptakan istilah secans dan
tangens dalam penyelidikan geometri dan astronomi. Ia menemukan sistem nomor modern
yang memuat cosinus, sinus, dan tangen untuk menyelesaikan persamaan trigonometri, teorema
segitiga sama kaki, perhitungan luas segitiga, segi empat, dan perhitungan luas lingkaran
dalam geometri.
5. Thabit Ibnu Qurra
Dikenal dengan panggilan Thebit. Salah satu karya Thabit yang sangat terkenal di bidang
geometri adalah buku yang berjudul The Composition of Ratios (komposisi rasio), yang
menerapkan aritmetika dengan rasio kuantitas geometri. Ia pun melakukan pengembangan
teori Pythagoras.
6. Ibnu Al Haitham
Ia mengembangkan geometri analitik dengan menghubungkan geometri dengan aljabar. Ia pun
mengenalkan konsep gerakan dan transformasi dalam geometri. Teori Ibnu Al Haitham dalam
bidang persegi adalah teori pertama dalam geometri eliptik dan geometri hiperbolis. Teori ini
dianggap sebagai tanda muculnya geometri non Euclid.
7. Abu Nasr Mansur Ibnu Ali Ibnu Iraq
Ia adalah salah satu ahli geometri yang mendalami spherical geometri (geometri yang berkaitan
dengan astronomi). Spherical geometri sangat diperlukan dalam astronomi Islam, karena
bermanfaat untuk menentukan waktu shalat, menentukan bulan Ramadhan, Idul Fitri, maupun
Idul Adha.
8. Umar Khayyam
Ia terkenal karena menemukan metode untuk memecahkan persamaan kubik dengan
memotong sebuah parabola dengan sebuah lingkaran.
Kegiatan Mahasiswa

1. Buat kelompok (@ 4 orang), lalu diundi kelompok berikut sub pokok bahasan yang
harus dipresentasikan. (Sub pokok bahasan ada 8: Menghitung isometri garis,
Menghitung isometri sudut, Menghitung isometri segitiga, Pengenalan Geometri Non
Euclid, Geometri Bola, Segiempat Saccheri, Geometri Eliptic, dan Geometri Hiperbolik.
Untuk memudahkan, setiap sub pokok bahasan diberi nomor.). Kemudian, nama-nama
kelompok dikirim ke WA dosen pengampu. (no WA saya: 082120140045).

2. Silahkan setiap mahasiswa membuat akun Edmodo, dengan nama asli yaa.

Anda mungkin juga menyukai