Anda di halaman 1dari 20

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(LKPD)

PERTEMUAN KE-1

Tujuan Pembelajaran:

1. Peserta didik dapat mengidentifikasi kejadian tunggal dan kejadian majemuk


2. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian dari peluang kejadian
majemuk
3. Peserta didik dapat memodelkan suatu permasalahan yang berkaitan dengan
peluang kejadian majemuk

Nama Kelompok:
Petunjuk pengerjaan:
1.
1. Diskusikan secara
2. berkelompok kegiatan di
bawah ini.
3. 2. Jawab pertanyaan yang
diberikan dengan tepat.
4.

Kejadian Tunggal dan Kejadian Majemuk


PERMASALAHAN 1
Stefan mempunyai 10 bola yang sudah diberi angka 1 – 10. Stefan akan melakukan sebuah
percobaan. Kemudian Stefan memasukkan kesepuluh bola tersebut ke dalam suatu kotak.
Dari dalam kotak akan diambil sebuah bola secara acak.
Tuliskan ruang sampel dari percobaan di atas.

Perhatikan kejadian-kejadian berikut ini untuk menjawab pernyataan yang telah disediakan
dan tentukan titik sampelnya.

Banyaknya
No Kejadian Titik Sampel
Titik Sampel
1 A = Kejadian munculnya bola
bernomor genap
2 B = Kejadian munculnya bola
bernomor ganjil
3 C = Kejadian munculnya bola
bernomor prima
4 D = Kejadian munculnya bola
bernomor genap atau prima

5 E = Kejadian munculnya bola


bernomor ganjil dan prima

Kelompokkan mana yang termasuk ke dalam kejadian tunggal, dan berikan alasannya.

Kelompokkan mana yang termasuk ke dalam kejadian majemuk, dan berikan alasannya.
Dari beberapa kejadian di atas, dapat simpulkan bahwa kejadian majemuk adalah

Peluang Kejadian Majemuk

INGAT KEMBALI

Peluang suatu kejadian dapat dinyatakan sebagai

Jika E adalah suatu kejadian dengan E ⊂ S,


maka peluang kejadian E yang dinyatakan
dengan P(E), didefinisikan:

n(E)
P ( E )=
n( S)

n( E) = banyaknya elemen pada kejadian E

n ( S ) = banyaknya titik sampel pada ruang


sampel S
Ingat juga operasi himpunan

Perhatikan gambar diagram venn di atas!


Jika kita perhatikan banyak anggota A ∪ B dapat ditentukan sebagai perikut

n ( A ∪ B )=n ( A ) +n ( B )−n( A ∩B)


Karena banyaknya anggota ruang sampel S adalah n(S), dengan cara membagi kedua ruas dengan
n(S), diperoleh:

Jadi diperoleh hubungan sebagai berikut.


Misalkan A dan B adalah kejadian-kejadian dalam ruang sampel S, Peluang kejadian A dan
B dapat ditentukan dengan

PERMASALAHAN 2

Stefan mempunyai 10 bola yang sudah diberi angka 1 – 10. Stefan akan melakukan sebuah
percobaan. Kemudian Stefan memasukkan kesepuluh bola tersebut ke dalam suatu kotak. Dari
dalam kotak akan diambil sebuah bola secara acak. Tentukan:
a. Ruang sampel (S) dan banyaknya ruang sampel n(S) dari percobaan di atas

b. Peluang munculnya bola bernomor ganjil dan prima


c. Peluang munculnya bola bernomor genap atau prima

Permasalahan 3

a. Permasalahan Perhatikan permasalahan berikut ini, dan jawablah Rua


pertanyaan yang telah disediakan oleh guru. ng
Fendi memiliki 2 buah dadu masing-masing dadu
bersisi 6, kemudian ia ingin melakukan suatu
percobaan melempar ke atas dua buah dadu
tersebut. Tentukan:

sampel (S) dan banyaknya ruang sampel n(S) dari percobaan di atas

b. Peluang munculnya kedua mata dadu genap atau berjumlah 10


c. Peluang munculnya kedua mata dadu prima atau berjumlah 6

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Kelompok :
PELUANG KEJADIAN MAJEMUK
PELUANG KEJADIAN SALING LEPAS Anggota :
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit)

Kompetensi Dasar :
3.4 Mendeskripsikan dan menentukan peluang kejadian majemuk (peluang kejadian-kejadian
saling bebas, saling lepas, dan kejadian bersyarat) dari suatu percobaan acak.
4.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang kejadian majemuk (peluang,
kejadian-kejadian saling bebas, saling lepas, dan kejadian bersyarat)
Indikator Pencapaian Kompetensi :
3.4.3. Menentukan peluang suatu kejadian majemuk yang saling lepas.
4.4.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang suatu kejadian majemuk yang
saling lepas.
Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi dan tanya jawab dalam pembelajaran peluang kejadian majemuk peserta
peserta didik dapat :
1. menentukan peluang suatu kejadian majemuk yang saling lepas,
2. menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang suatu kejadian majemuk yang saling
lepas,
3. bersikap religius, disiplin, kreatif, tidak mudah menyerah.
Menentukan peluang suatu kejadian majemuk yang saling lepas
Kegiatan 1

Kita ingat kembali definisi peluang kejadian majemuk! Ayo Kita Mengingat Kembali~
Kemali!1!!Kembali
Definisi Peluang Kejadian Majemuk

Misalkan A dan b adalah kejadian-kejadian dalam ruang sample S.


Peluang kejadian A dan B dapat ditentukan dengan

P ( A ∪ B ) =P ( A )+ P ( B )−P( A ∩ B)

Frekuensi Harapan Suatu


Peluang Suatu Kejadian Kejadian

Dalam percobaan acak, bila kejadian- P ( A c )=1−P( A)


kejadian memounyai kesempatan yang
sama, maka nilai kemungkinan (peluang)
dari kejadian A ditentukan oleh :
n( A)
P ( A )=
n(S )

PERHATIKAN!
Komplemen Suatu Kejadian
dan Peluangnya

E ( A )=P ( A ) × N

Gambar 1.2 Dua buah dadu, seperangkat kartu bridge, dan bola warna warni

Apa yang dimaksud dengan dua kejadian saling lepas?


Bagaimana cara menentukan peluang dari dua kejadian saling lepas?

Untuk memahamu materi peluang kejadian saling lepas, lakukan kegiatan beriku!

A Pelemparan dua buah dadu sebanyak satu kali.

Berapa peluang munculnya mata dadu berjumlah enam atau


berjumlah sembilan?
Penyelesaian :
1) Hitung banyaknya ruang sampel dari permasalahan di atas!
n(S)=36

2) Tuliskan kejadian munculnya mata dadu berjumlah enam! Hitunglah berapa banyaknya
kejadian tersebut kemudian tentukan peluangnya!
A = kejadian munculnya mata dadu berjumlah enam n(A) 5
= {(1,5); (2,4); (3,3); (4,2); (5,1)} P ( A )= =
n(S) 36
n(A) = 5

3) Tuliskan kejadian munculnya mata dadu berjumlah sembilan! Hitunglah berapa


banyaknya kejadian tersebut kemudian tentukan peluangnya!
B = kejadian munculnya mata dadu berjumlah sembilan n ( B) 4 1
= {(3,6); (4,5); (5,4); (6,3)} P ( B )= = =
n(S) 36 9
n(B) = 4

4) Gambarkan kejadian-kejadian di atas ke dalam diagram Venn!

5) Berdasarkan diagram nomor 4 dan hasil diskusimu pada nomor 2 dan 3, adakah
kejadian munculnya mata dadu berjumlah enam dan berjumlah sembilan secara
bersamaan?
Tidak, A dan B tidak mempunyai irisan.

6) Tuliskan kejadian munculnya mata dadu berjumlah enam atau berjumlah sembilan!
Hitunglah berapa banyaknya kejadian tersebut kemudian tentukan peluangnya!

A ∪ B={(1,5); (2,4); (3,3); (4,2); (5,1); (3,6); (4,5); (5,4); (6,3)} Ingat kembali
definisi peluang
A ∩ B=∅
kejadian majemuk!
P ( A ∪ B ) =P ( A )+ P ( B )−P( A ∩ B)
¿ P ( A ) + P ( B ) −0
¿ P ( A )+P( B)
5 4
¿ +
36 36
9
¿
36
1
¿
6
SIMPULAN

a) Banyaknya kejadian munculnya mata dadu berjumlah enam dan berjumlah


sembilan = _______________________________________________________.
B b) Peluang kejadian munculnya
Pengambilan mata
sebuah kartu daridadu berjumlah
seperangkat kartuenam atau berjumlah
bridge.
sembilan = _______________________________________________________.

Berapa peluang terambilnya kartu As atau kartu bergambar


(king, queen, jack, joker)?

Penyelesaian :
1) Hitung banyaknya ruang sampel dari permasalahan di atas!
n(S)=54

2) Tuliskan kejadian terambilnya kartu As! Hitunglah berapa banyaknya kejadian tersebut
kemudian tentukan peluangnya!
M = kejadian terambilnya kartu As n( M ) 4 2
= {As♥, As♠, A♣, As♦} P ( M )= = =
n (S) 54 27
n(M) = 4

3) Tuliskan kejadian terambilnya kartu bergambar! Hitunglah berapa banyaknya kejadian


tersebut kemudian tentukan peluangnya!
N = kejadian terambilnya kartu bergambar
n ( N ) 14 2
= { J♥, J♠, J♣, J♦, Q♥, Q♠, Q♣, Q♦, K♥, K♠, K♣, K♦ P ( N )= = =
n(S) 54 27
Joker merah; Joker hitam}
n(N) = 14

4) Gambarkan kejadian-kejadian di atas ke dalam diagram Venn!

5) Berdasarkan diagram nomor 4 dan hasil diskusimu pada nomor 2 dan 3, adakah
kejadian terambilnya kartu As dan kartu bergambar secara bersamaan?
Tidak, M dan N tidak mempunyai irisan.
6) Tuliskan kejadian terambilnya kartu As atau kartu bergambar! Hitunglah berapa
banyaknya kejadian tersebut kemudian tentukan peluangnya!

M ∪ N ={ J♥, J♠, J♣, J♦, Q♥, Q♠, Q♣, Q♦, K♥, K♠, K♣, K♦ Ingat kembali
Joker merah; Joker hitam , As♥, As♠, A♣, As♦} definisi peluang
M ∩ N =∅ kejadian majemuk!
P ( M ∪ N )=P ( M ) + P ( N )−P(M ∩ N )
¿ P ( M ) + P ( N )−0
¿ P (M )+P ( N )
4 2
¿ + SIMPULAN
54 54
6
¿
a) Banyaknya 54 kejadian terambilnya kartu As dan terambilnya kartu
bergambar = _____________________________________________________.
b) Peluang kejadian terambilnya kartu As atau terambilnya kartu bergambar =
_________________________________________________________________.

C Pengambilan sebuah bola dari sekotak bola warna-warni.

Sekotak bole berisi 8 bola merah, 12 bola kuning, 11 bola


hijau dan 9 bola pink. Berapa peluang terambilnya bola
merah atau bole pink?

Penyelesaian :
1) Hitung banyaknya ruang sampel dari permasalahan di atas!
n(S)=40

2) Tuliskan kejadian terambilnya bola merah! Hitunglah berapa banyaknya kejadian


tersebut kemudian tentukan peluangnya!
R = kejadian terambilnya bola merah n( R ) 8 1
= {merah, merah, merah, merah, merah, merah, P ( R )= = =
n(S) 40 5
merah, merah}
n(R) = 8
3) Tuliskan kejadian terambilnya bola pink! Hitunglah berapa banyaknya kejadian tersebut
kemudian tentukan peluangnya!
T = kejadian terambilnya bola pink n (T ) 9
= {pink, pink , pink , pink , pink , pink , pink, pink, P (T )= =
n (S) 40
pink }
n(T) = 9
4) Gambarkan kejadian-kejadian di atas ke dalam diagram Venn!
5) Berdasarkan diagram nomor 4 dan hasil diskusimu pada nomor 2 dan 3, adakah
kejadian terambilnya bola merah dan bola pink secara bersamaan?
Tidak, R dan T tidak mempunyai irisan.

6) Tuliskan kejadian terambilnya bola merah atau bola pink! Hitunglah berapa banyaknya
kejadian tersebut kemudian tentukan peluangnya!
R ∪T ={ merah, merah, merah, merah, merah, merah, merah,
Ingat kembali
merah , pink, pink , pink , pink , pink , pink , pink,
definisi peluang
pink, pink }. kejadian majemuk!
R ∩T =∅
P ( R ∪T )=P ( R ) + P ( T )−P ( M ∩ N )
¿ P ( R )+ P ( T )−0 SIMPULAN
¿ P ( R )+ P ( T )
a) Banyaknya 8 kejadian
9 terambilnya bola merah dan terambilnya bola pink =
¿ +
________________________________________________________________.
40 40
b) Peluang kejadian
17 terambilnya bola merah atau terambilnya bola pink =
¿
_________________________________________________________________.
40

Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang suatu


kejadian majemuk yang saling lepas
Kegiatan 2

Perhatikan permasalahan berikut !


Pada bulan yang lalu saat ulang tahun, Aisha dihadiahi sebuah
celengan koin. Hampir setiap hari, Aisha mengisi celengannya
dengan uang koin yang bermacam-macam nilainya, yaitu koin
Rp100,00, koin Rp200,00, koin Rp500,00 dan koin Rp1000,00. Suatu
hari, Aisha ingin membeli penghapus karena penghapusnya hilang.
Harga penghapus di toko pak Amir adalah Rp500,00 sedangkan di
koperasi sekolahnya adalah Rp1000,00. Aisha
ingin mengambil sebuah koin dari
celengannya. Jika banyaknya koin Rp100,00 adalah 9, banyaknya uang
Rp200,00 adalah 10, banyaknya uang Rp500,00 adalah 12,
banyaknya uang Rp1000,00 adalah 7. Hitunglah peluang terambilnya koin
Rp500,00 atau Rp1000,00! Selain itu, hitung frekuensi harapan
terambilnya koin Rp500,00 atau Rp1000,00 jika percobaan dilakukan
sebanyak 20 kali.

Penyelesaian :
1) Hitung banyaknya ruang sampel dari permasalahan di atas!

2) Tuliskan kejadian terambilnya koin Rp500,00! Hitunglah berapa banyaknya kejadian


tersebut kemudian tentukan peluangnya!
3) Tuliskan kejadian terambilnya koin Rp1000,00! Hitunglah berapa banyaknya kejadian
tersebut kemudian tentukan peluangnya!

4) Gambarkan kejadian-kejadian di atas ke dalam diagram Venn!

5) Berdasarkan diagram nomor 4 dan hasil diskusimu pada nomor 2 dan 3, adakah
kejadian terambilnya koin Rp500,00 dan terambilnya koin Rp1000,00?

6) Tuliskan kejadian terambilnya koin Rp500,00 atau terambilnya koin Rp1000,00!


Hitunglah berapa banyaknya kejadian tersebut kemudian tentukan peluangnya!

Ingat kembali
definisi peluang
kejadian majemuk!

Berdasarkan Kegiatan 2, coba jawablah pertanyaan berikut!

1) Peluang terambilnya koin Rp100,00 atau Rp200,00 atau Rp500,00!

2) Peluang terambilnya koin Rp100,00 atau Rp200,00 atau Rp500,00 atau Rp1000,00!
Dari kegiatan 1 dan kegiatan 2, maka :
Jika E1, E2, E3, E4, . . .. , En adalah kejadian-kejadian saling lepas, maka
peluang (E 1∪ E 2 ∪ E 3 ∪ E 4 ∪ … … … . ∪ En) dapat dihitung dengan
formula :
(E 1∪ E 2 ∪ E 3 ∪ E 4 ∪ … … … . ∪ En
¿ P ( E 1 ) + P ( E 1 ) + P ( E 2 ) + P ( E 4 )+ … … ..+ P ( En)

SIMPULAN
Peluang Kejadian Saling Lepas
Kejadian Saling Lepas dapat didefinisikan :

Jika E1, E2, E3, E4, . . .. , En adalah kejadian-kejadian saling


lepas, maka peluang (E 1∪ E 2 ∪ E 3 ∪ E 4 ∪ … … … . ∪ En) dapat
dihitung dengan formula :
PELUANG
(E 1∪ E KEJADIAN
2∪ E 3∪E 4∪… MAJEMUK
… … . ∪ En SALING BEBAS
¿ P ( E 1 ) + P ( E 1 ) + P ( E 2 ) + P ( E 4 )+ … … ..+ P ( En)

KELOMPOK:

1 2 3 4 5

1 2
Jika semua bola Merah dimasukkan kedalam kotak 1 dan semua bola Kuning kedalam kotak 2
1. Tentukan ruang sample dari percobaan diatas!
2. Modelkan kedalam bentuk himpunan kejadian-kejadian dibawah ini dengan memperhatikan
media yang telah ditunjukkan!
Kejadian Penulisan Himpunan

a. Kejadian bola merah P(A)={M1,M2,M3,M4,M5}

b. Kejadian bola kuning

c. Kejadian bola merah bernomor ganjil P(C)={M1,M3,M5}

d. Kejadian bola kuning bernomor ganjil

e. Kejadian bola merah bernomor genap

f. Kejadian bola kuning bernomor genap

g. Kejadian bola merah bernomor prima

h. Kejadian bola kuning bernomor prima

3. Isilah Tabel dibawah ini untuk menyatakan percobaan pengambilan 1 buah bola pada masing-
masing kotak dengan kejadian bola Merah dikotak 1 dan bola Kuning dikotak 2!

Merah Merah 1 Merah 2 Merah 3 Merah 4 Merah 5


Kuning
Kuning 1 (M1,K1) (M2,K1)
Kuning 2
Kuning 3
Kuning 4
Kuning 5
4. Dengan memperhatikan tabel pada tentukan peluang kejadian dibawah ini!

Soal Nilai Peluang Soal Nilai Peluang


P(A) P(H)

P(B) P(A∩B)

P(C) P(C∩D)

P(D) P(C∩F)

P(E) P(E∩H)

P(F) P(F∩G)

P(G) P(D∩G)

5. Perhatikan Perbandingan nilai peluang dibawah!


Kejadian Majemuk Kejadian Tunggal Kejadian Tunggal Hubungan
P(A∩B)=1 P(A)=1 P(B)=1 1=1 x 1
P¿
P(C∩D)= P(C)= P(D)=

P(C∩F)=

P(E∩H)=

P(F∩G)=

P(D∩G)=

P(X∩Y) P(X) P(Y) P(X∩Y)=


Kejadian Majemuk diatas pada kegiatan nomor 5 adalah kejadian majemuk yang saling
bebas !
PELUANG KEJADIAN MAJEMUK SALING BEBAS

Jika terdapat kejadian A dan kejadian B

Kejadian A dan kejadian B dikatakan kejadian majemuk saling


bebas jika

P(A∩B)=¿¿ x ¿
LEMBAR Kerja peserta didik 30 MENIT

Peluang Majemuk Kejadian Bersyarat


Mata Pelajaran : Matematika Nama Anggota Kelompok :
Wajib
1. .........................................
Kelas/Semester : XII / 2
Petunjuk : 2. .........................................

1) Selesaikan Lembar Kerja berikut 3. .........................................


secara berkelompok. 4. .........................................
2) Tanyakan kepada guru apabila
terdapat hal yang belum jelas. 5. .........................................

TUJUAN
1. Peserta didik dapat menentukan peluang kejadian bersyarat suatu percobaan acak.
2. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang kejadian
bersyarat suatu percobaan acak.

Ibu Aya adalah seorang kolektor uang. Beliau


menyimpan uang koleksinya di sebuah
celengan. Celengan tersebut sudah berisikan
uang koin seperti berikut:
koin 1000 Jumlah
Tahun pembuatan 2010 12
Tahun pembuatan 1993 8

Tentukan :
a. Ibu Aya ingin mengambil sebuah koin 1000 , kemudian tentukan peluang terambilnya koin
1000 tahun pembuatan 1993!
b. Misal sudah terambil koin tahun pembuatan 1993
1) Kembalikan koin 1000 tahun pembuatan 1993 yang telah diambil ke dalam celengan.
Kemudian ambil sebuah koin 1000, Tentukan peluang terambil koin 1000 tahun
pembuatan 1993!
2) Tanpa mengembalikan koin 1000 pada pengambilan pertama, lanjutkan pengambilan
kedua. Tentukan peluang terambil koin 1000 tahun pembuatan 1993 pada pengambilan
kedua!
c. Diskusikan dengan teman sekelompokmu terkait hasil option b yang telah kalian dapatkan!
PENYELESAIAN
Menyelesaikan option a,
1. Tuliskan ruang sampel dan kejadian yang akan dicari dalam bahasa matematika

2. Tentukan peluang terambilnya koin 1000 tahun pembuatan 1993

Menyelesaikan option b,
1. Tuliskan dua kejadian yang diberikan pada option b dalam bahasa matematika

Kejadian 1) : Kejadian 2) :

2. Tentukan kedua kejadian yang telah di tulis dalam bahasa matematika

Dengan mengingat :
Kejadian majemuk saling bebas yakni
Dua kejadian A dan B disebut kejadian saling bebas,
jika kejadian A tidak mempengaruhi terjadinya
kejadian B,maka berlaku
P ( A ∩ B )=P ( A ) × P ( B )

Kejadian 1) : Kejadian 2) :
3. Menurut kalian apakah ada perbedaan antara kejadian 1) dan kejadian 2)? Berikan
pendapatmu?

Kesimpulan terkait diskusi hasil peristiwa option b

Dari kegiatan di atas dapat disimpulkan bahwa :

Peluang majemuk kejadian bersyarat merupakan ,

Kegiatan II

DIY memiliki banyak tempat pariwisata seperti malioboro, monumen jogja kembali, dan
berbagai pantai. Pemerintah DIY berinisiatif akan mengangkat seorang duta pariwisata guna
mengenalkan tempat pariwisata di daerah DIY sampai ke manca negara.

Jenis kelamin Bekerja Tidak Bekerja


Pria 460 40
Wanita 140 260
Berapa peluang terpilihnya duta pariwisata pria dengan syarat bekerja?
PENYELESAIAN
1. Tuliskan ruang sampel dari duta pariwisata yang dapat terpilih dan modelkan kejadian yang di
tanyakan

Jenis kelamin Bekerja Tidak Bekerja Jumlah

Pria 460 40

Wanita 140 260

Jumlah

2. Tentukan peluang terpilihnya duta pariwisata pria dengan syarat bekerja dengan permisalan yang
telah kalian buat pada option a

3. Kesimpulan peluang terpilihnya duta pariwisata pria dengan syarat bekerja

Anda mungkin juga menyukai