Anda di halaman 1dari 5

SMK-SMAK BOGOR

Bogor, Februari 2020

MENGATASI PATOLOGI SOSIAL : ANAK JALANAN


MELALUI KOMUNITAS
AKSARA SEMESTA
Oleh:
Laras Asri Prambudi
Kelas XI PSG 2 Nomor Presensi 13

A. PENDAHULUAN membangun interaksi antar manusia


Ilmu ekonomi merupakan suatu yang menyangkut kepentingan umum.
landasan teori yang digunakan dalam Menurut data sensus penduduk yang
rangka pemenuhan kebutuhan manusia dilakukan oleh BPS tahun 2018,
yang bersifat absolut terhadap sumber penduduk Indonesia berjumlah 265 juta
daya yang terbatas (Adam Smith,1776 ). jiwa. Jumlah penduduk yang tergolong
Esensi ilmu ekonomi akan muncul besar tersebut, terdiri atas berbagai
apabila tejadi suatu keadaan dimana lapisan masyarakat dengan latar
ketersediaan alat pemuas kebutuhan belakang yang berbeda. Latar belakang
semakin berkurang jumlahnya. Atau itu salah satunya mencakup tentang
dengan kata lain, keadaan ini disebut tingkat pendidikan.
juga dengan kelangkaan. Pendidikan merupakan salah satu
Indonesia merupakan salah satu langkah tepat dalam upaya mencapai
negara berkembang yang turut kemakmuran dan kesejahteraan suatu
berpartisipasi dalam forum G20. G20 negara. (I Ketut Sudarsana, 2016).
merupakan satu-satunya forum ekonomi Kegiatan bakti sosial di bidang
internasional yang membahas isu dan pendidikan dapat menjadi salah satu
penyelesaian masalah perekonomian solusi dalam mengurangi angka
dunia . Indonesia menjadi negara dengan kesenjangan ekonomi dan meningkatkan
kekuatan ekonomi terbesar di ASEAN. taraf pendidikan penduduk indonesia.
Perkembangan ekonomi di Indonesia Kegiatan ini merujuk pada
tidak terlepas dari pengaruh teknologi pengembangan sumber daya manusia
yang semakin pesat. Salah satu (SDM) sebagai wujud investasi jangka
rancangan pembangunan ekonomi panjang untuk mencapai stabilitas
nasional yang disosialisasikan oleh ekonomi yang kuat di masa mendatang
pemerintah adalah industri 4.0. (Sudarwan Danim, 2004).
Namun di tengah gebrakan era
industri 4.0, kesenjangan ekonomi masih B. KAJIAN PUSTAKA
mendominasi kalangan masyarakat Sumber daya manusia (SDM)
menengah ke bawah. Dampak dari memiliki peran penting dalam
kesenjangan ekonomi ini dapat berupa keberlangsungan produksi untuk
timbulnya gejala patologi sosial di memenuhi kebutuhan individu maupun
lingkungan masyarakat. Patologi sosial masyarakat. Dalam hal ini, diperlukan
terdiri dari 2 kata yaitu patologi dan sumber daya manusia yang berkualitas
sosial. Patologi adalah ilmu yang dan memiliki daya saing global.
mempelajari suatu penyakit. Sedangkan Rendahnya kualitas SDM jika ditinjau
sosial berarti wadah atau tempat untuk

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 1


Laras Asri Prambudi XI PSG 2
Tema : Ekonomi
SMK-SMAK BOGOR
Bogor, Februari 2020

dari aspek hukum, dapat berpotensi Gejala ini memunculkan berbagai


menimbulkan kejahatan konvensional. tindakan menyimpang yang melanggar
Kejahatan konvensional meliputi norma sosial. Tindakan tersebut
bentuk-bentuk pencurian maupun mencakup perbuatan asusila, anarkis,
perampokan. Motif utama pelaku adalah kekerasan, dan sebagainya.
untuk mendapatkan penghasilan Kekuasaan dipahami sebagai
tambahan. Menurut Barda Nawawi Arief kapasitas atau modal untuk mencapai
(2001) Kejahatan atau tindak kriminal tujuan (Michel Foucault, 1966). Ditinjau
adalah perilaku menyimpang yang akan dari aspek politik, korupsi merupakan
selalu ada dan melekat pada tiap bentuk salah satu gejala patologi sosial yang
masyarakat. Dampak utama dari merupakan dampak dari penyalahgunaan
kejahatan, khususnya kejahatan kekuasaan jabatan. Korupsi
konvensional adalah kerugian dimaksudkan untuk mengeduk
masyarakat dari segi ekonomi. keuntungan pribadi, merugikan
kepentingan umum dan negara (Kartono,
. 1997).

C. PENDEKATAN KASUS
Gejala patologi sosial dapat
diuraikan secara terperinci melalui aspek
berikut : 1.) aspek ancaman. Aspek
tersebut menimbulkan disfungsi dari
faktor pembentuk tatanan sosial
masyarakat yakni individu. Individu
yang ditekankan dalam konteks ini
adalah anak jalanan yang sebagian besar
waktunya dihabiskan dengan hidup di
Berdasarkan grafik di atas, indeks jalan. Keberadaan mereka seringkali
tingkat kriminalitas tertinggi adalah dianggap sebagai sampah masyarakat
kasus memperkerjakan anak di bawah dan umumnya memiliki tingkat
umur. Eksploitasi anak secara berlebihan pendidikan yang rendah. 2.) aspek
ini membuat hasrat mereka untuk tantangan. Tingkat pendidikan yang
mendapatkan pundi-pundi rupiah rendah, dapat memicu terjadinya tindak
semakin tinggi. Namun cara-cara yang kriminalitas. Dorongan untuk berbuat
digunakan acapkali bersifat kriminal. kriminal tersebut disebabkan oleh dua
Misalnya menjadi seorang pencopet di faktor, yakni faktor internal dan
jalan raya maupun kendaraan umum. eksternal. Faktor internal berasal dari
Blackmar dan Billin (1923) hasrat dan keinginan diri sendiri untuk
menyatakan bahwa patologi sosial memenuhi kebutuhan di tengah pesatnya
diartikan sebagai kegagalan individu perkembangan teknologi. Faktor
dalam menyesuaikan diri dengan eksternal muncul dari lingkungan tempat
kehidupan sosial masyarakat. Akibatnya, tinggal mereka sehari-hari . Pengawasan
tatanan sosial masyarakat menjadi tidak yang kurang dan didikan yang keras,
sinergis dan harmonis. Gejala patologi cenderung membentuk kepribadian yang
sosial dinilai sebagai suatu penyakit negatif. Di sisi lain, labilitas emosi anak-
yang harus dihilangkan dari masyarakat. anak tersebut masih tergolong tinggi.

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2


Laras Asri Prambudi XI PSG 2
Tema : Ekonomi
SMK-SMAK BOGOR
Bogor, Februari 2020

Kesan negatif juga ditunjang dengan menggunakan sebagian waktunya di


penampilan layaknya tidak diurus. jalanan untuk bekerja maupun tidak,
Dimana stigma ini memunculkan yang terdiri dari anak-anak yang masih
persepsi negatif masyarakat tentang mempunyai hubungan dengan keluarga
anak jalanan yang kumuh, dan suka atau putus hubungan dengan keluarga,
membuat onar. 3.) aspek hambatan. dan anak-anak yang hidup mandiri sejak
Pendidikan ibarat senjata untuk kecil karena kehilangan orang tua.
menyiapkan sumber daya manusia yang Ciri anak jalanan yang dikemukakan
berkualitas dan siap untuk ikut serta oleh (Mulandar, 1996) adalah sebagai
dalam menghadapi perubahan dan berikut: 1) Berada di tempat umum
pembangunan suatu negara. Namun (jalanan, pasar, pertokoan, dan tempat-
untuk merealisasikan sebuah pendidikan tempat hiburan) selama 3-24 jam sehari.
yang layak diperlukan dana yang tidak 2) Berpendidikan rendah dan hanya
sedikit. Kemiskinan menjadi masalah sedikit yang tamatan SD/sederajat. 3)
terbesar yang dapat menghambat laju Berasal dari keluarga yang tidak mampu
pembangunan infrastruktur dalam (biasanya kaum urban, beberapa
memfasilitasi wujud konkrit dari diantaranya tidak jelas asal-usul
pelaksanaan pendidikan umum yaitu keluarganya) 4) Melakukan aktivitas
sekolah. ekonomi (melakukan pekerjaan pada
Rantai permasalahan ini bermula sektor informal).
dari meningkatnya urbanisasi penduduk Penanganan untuk mengatasi gejala
desa ke kota. Berpindahnya penduduk patologi sosial yang subjeknya
ini diharapkan dapat membuat merupakan anak jalanan ini memang
perekonomian membaik. Hal ini tidak mudah. Dibutuhkan suatu solusi
berbanding terbalik dengan ketersediaan untuk mengembangkan potensi dan
lapangan kerja dan keterampilan yang kreativitas yang ada pada diri mereka.
dimiliki penduduk desa. Anak anak yang Sumber daya manusia yang berkualitas
hidup di keterbatasan ekonomi, dan kompeten sangat dibutuhkan guna
dijadikan subjek mata pencaharian guna transformasi ekonomi di masa
membantu keuangan keluarganya. 4.) mendatang. Sumber daya manusia
aspek gangguan. Gangguan disini berperan penting dalam pembangunan
dimaksudkan sebagai minimnya ilmu ekonomi suatu negara. Untuk
pengetahuan dan keterampilan anak menghasilkan sumber daya manusia
jalanan untuk mengembangkan kerangka yang berkualitas, pendidikan
berpikir yang ada pada diri mereka. Dari merupakan suatu hal yang penting dalam
segi psikis, watak yang keras dan sikap upaya pengembangan sumber daya
tak acuh juga dapat dianggap sebagai manusia. Melalui pendidikan dan
gangguan. pelatihan, akan dihasilkan tenaga kerja
yang produktif. E. Koswara (2001)
D. PEMBAHASAN mengemukakan bahwa “ Manajemen
Menurut Undang-undang Nomor Pendidikan yang diharapkan
23 Tahun 2002 Bab 1 Pasal 1 tentang menghasilkan pendidikan yang
Perlindungan Anak, pengertian anak produktif, yaitu efektif dan efisien,
adalah “Seseorang yang belum memerlukan analisis kebudayaan atau
nilai-nilai dan gagasan vital dalam
berusia 18 tahun” . Menurut (Johanes,
berbagai dimensi kehidupan yang
1996) anak jalanan adalah anak yang

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3


Laras Asri Prambudi XI PSG 2
Tema : Ekonomi
SMK-SMAK BOGOR
Bogor, Februari 2020

berlaku untuk kurun waktu yang cukup Semangat positif ini diyakini dapat
dimana manusia hidup.” menambah keceriaan anak jalanan saat
Manfaat dari adanya pengembangan diberikan pengarahan. Selanjutnya pada
sumber daya manusia melalui lingkup yang lebih luas yakni
pendidikan adalah tersedianya berbagai masyarakat, dapat menyalurkan bantuan
macam program pendidikan dan langsung di lapangan. Langkah yang
pelatihan yang pada akhirnya dapat bisa diambil yaitu dengan menyediakan
mendorong peningkatan dalam keahlian tempat kegiatan mengajar secara
dan mengurangi angka buta huruf sukarela maupun melalui sosialisasi
(Todaro, 2005) amal.
Salah satu upaya yang dapat Kegiatan yang dilakukan oleh
dilakukan untuk meningkatkan kualitas komunitas Aksara Semesta ini mengacu
SDM di bidang pendidikan ialah melalui pada pengamalan pancasila sila ke-2.
komunitas “Aksara Semesta”. Dalam membangun paradigma ekonomi,
Komunitas ini bergerak pada kegiatan diperlukan rasa kemanusiaan dan saling
bakti sosial yang dilakukan di tempat mengayomi. Dengan begitu, sistem
berkumpulnya anak-anak jalanan. ekonomi pancasila dapat menjadi
Prospek utama dari komunitas ini adalah pedoman bangsa Indonesia dalam
menekan angka buta huruf dan kehidupan ekonomi dan bernegara.
menciptakan generasi penerus bangsa Pembangunan ekonomi harus bebas dari
yang terampil dan kreatif. Komunitas unsur-unsur yang dapat menindas rakyat
Aksara Semesta ini dapat membuka kecil, seperti monopoli dan persaingan
ruang interaksi antar masyarakat dari bebas.
berbagai kalangan ekonomi dan tingkat Peran pemerintah dalam penanganan
pendidikan. Tentu saja hal ini harus kasus anak jalanan ini tertuang dalam
didasari oleh tekad yang kuat demi amanat UUD 1945 Pasal 34 yang
terciptanya rasa kepedulian antar sesama berbunyi “ Fakir miskin dan anak-anak
manusia. Bentuk kepedulian tersebut terlantar dipelihara oleh negara”.
menjadi pondasi untuk membangun Pemerintah kelurahan atau kecamatan
ekonomi yang lebih baik serta dilandasi dapat berkontribusi melalui alokasi dana
oleh semangat kebersamaan. Perlahan dan tempat. Secara teknis, pemerintah
namun pasti, stigma negatif terhadap dapat melakukan penyebaran informasi
anak jalanan akan berkurang. melalui situs resmi milik pemerintah,
Semua pihak dapat terlibat aktif surat edaran, dan bantuan logistik
dalam penyelenggaraan kegiatan berupa alat-alat tulis. Solusi lanjutan
tersebut. Dimulai dari lingkup guna penanganan masalah ini adalah
masyarakat terkecil yakni keluarga, tiap menekankan arti penting semangat
anggota keluarga dapat menyisihkan gotong royong, solidaritas, dan
uang atau menyumbangkan barang pemenuhan hak bagi setiap warga
seikhlasnya untuk membantu negara Indonesia. Terlebih bagi anak
memfasilitasi terlaksananya kegiatan. jalanan agar kelak di kemudian hari taraf
Dalam lingkup sekolah, pelajar dapat kehidupan mereka kian membaik.
menyempatkan waktunya untuk turut E. SIMPULAN
andil dalam kegiatan mengajar. Ilmu Patologi sosial merupakan penyakit
yang sudah didapatkan di sekolah, dapat masyarakat yang harus dihilangkan.
diterapkan langsung di masyarakat. Gejala patologi sosial yang menjangkit

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 4


Laras Asri Prambudi XI PSG 2
Tema : Ekonomi
SMK-SMAK BOGOR
Bogor, Februari 2020

anak jalanan, merupakan dampak dari Mudhoffir, A. M. (2013). Teori


masalah psikologis maupun ekonomi Kekuasaan Michel Foucault:
yang dihadapi. Tingkat pendidikan yang Tantangan bagi Sosiologi Politik A b
d i l M u g h i s M u d h o f f i r.
rendah, menjadi salah satu pemicu
Kekuasaan. 18(1). 75-100.
mewabahnya gejala patologi sosial. https://doi/org/10.7454/mjs.v18i1.37
Anak adalah generasi penerus bangsa 34
yang seharusnya diberikan hak layak S., Freshka H.(2015). Analisis Kualitas
untuk mengenyam pendidikan setinggi- Sumber Daya Manusia Dan
tingginya. Komunitas Aksara Semesta Pengaruhnya Terhadap
dapat dijadikan sebagai sarana untuk Pertumbuhan Ekonomi Di
Kabupaten Pelalawan. Jurnal
mengembangkan potensi dan minat
Online Mahasiswa Fakultas
bakat anak jalanan. Yakni melalui Ekonomi Universitas Riau. volume
kegiatan “Fun with learning”. Dengan 2 (2) . 1-15.
meningkatkan kemampuan berpikir, Devras, E., & Suyono, J. (2013). Jurnal
maka kelak akan tercetak sumber daya
Masalah-Masalah Sosial. Self-
manusia yang berkualitas.
Meningkatnya kualitas sumber daya Esteem Level of the Street
manusia di suatu negara, dapat Children in Jakarta. 4(1), 75–
mendorong laju pertumbuhan ekonomi
82.https://doi.org/10.22212/aspiras
menuju arah yang lebih baik.
i.v4i1.478
F. DAFTAR PUSTAKA
Ariq, N ( 2018, Februari 26). Peran
Adam Smith, LL.D. , and F.R.S (1776).
An Inquiry Into The Nature and Indonesia dalam G-20. Retrivied (6
Caufes of The Wealth of Nations. Maret 2020). From kompasiana.
London: 1778
https://www.kompasiana.com/ariq
Barda Nawawi Arief (2001), Masalah
Penegakan Hukum dan Kebijakan naufal/5a9362385e1373380f0ce93
Penanggulangan Kejahatan. 3/peran-indonesia-dalam-g-20?
Bandung: PT Citra Aditya Bakti.
page=all
Sudarwan Danim (1995). Transformasi
Sumber Daya Manusia. Jakarta : Parta, S (2019, Oktober 28). Pancasila
Bumi Aksara
Sebagai Paradigma
Kartono, Kartini. (1997) Patologi Sosial
Jilid 5. Jakarta: PT.Raja Grafindo. Pembangunan.Retrivied (8 Maret
Michael P. Torado (1998) Pembangunan 2020). From Guru Pendidikan.
Ekonomi Dunia Ketiga. Jakarta:
https://www.gurupendidikan.co.id/
Erlangga
Sudarsana, I Ketut (2016). Peningkatan pancasila-sebagai-paradigma-
Mutu Pendidikan Luar Sekolah pembangunan/
Dalam Upaya Pembangunan Sumber
Daya Manusia. Jurnal Penjaminan
Mutu, 1(1), 1-14.

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 5


Laras Asri Prambudi XI PSG 2
Tema : Ekonomi

Anda mungkin juga menyukai