Anda di halaman 1dari 6

PERAN DAN MANFAAT DESAIN KOMUNIKASI VISUAL PADA MASA

PANDEMI COVID-19

DISUSUN OLEH:

Iranti Febriana 20021264025

DOSEN PENGAMPU:

FERIZA NADIAR, S.T., M.T.

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS BAHASA DAN SENI
2020
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Belakangan ini, dunia dikejutkan oleh pandemi virus mematikan yang menular dan
menyerang saluran pernapasan yaitu Covid-19 atau biasa dikenal sebagai Virus Corona. Istiah
Covid-19 diambil dari kata Corona Virus Disease 2019, pertamakali dideklarasikan oleh Disease
Prevention and Control (European Center of Disease Prevention and Control) pada akhir
Desember 2019 [1]. Virus Corona adalah evolusi dari Severe Acute Respiratory Syndrome
(SARS) [2]. Virus ini awalnya muncul di Wuhan, China pada bulan Desember 2019. Kemudian,
menyebar dengan sangat cepat ke seluruh dunia termasuk Indonesia hanya dalam 3 bulan, dan
akhirnya dinyatakan sebagai kasus pandemi dunia oleh WHO (united nations world health
organisation) pada bulan februari 2020 [3].

Hingga kini, pandemi ini masih terus berlanjut dan kasus positif Corona di Indonesia tetap
bertambah. Oleh karena itu Indonesia terpaksa memberlakukan karantina ke daerah yang memiliki
banyak kasus positif Corona. Selain itu pembeljaran di Lembaga Pendidikan, dan beberapa
pekerjaan terpaksa dihentikan dan diganti dengan menggunakan media online. Tidak hanya
Indonesia yang memberlakukan aturan ini, tetapi beberapa negara seperti afrika selatan, Nigeria,
Mesir, Arab, Jordan, Brazil, Chili, India, China, Hong Kong, Malaysia, Korea selatan, dan
Singapura juga memberlakukan karantina namun dengan cara mereka masing-masing.

Hal ini tentunya berdampak buruk bagi dunia karena Covid-19 menghambat kehidupan
ekonomi, politik, serta kehidupan sosial bagi dunia. Selain itu, dampak Virus Corona atau covid
19 juga dirasakan oleh dunia Pendidikan. Hal ini telah diakui oleh United Nation Educational,
Scientific, dan Cultural Organization (UNESCO) [3]. Diperkirakan kegiatan pembelajaran 421
miliar pelajar di dunia terganggu oleh virus ini [4].

Tidak hanya itu, Covid-19 ini sangat berbahaya karena penyebarannya yang sangat cepat
dan gejala infeksi yang ringan sehingga menyebabkan masyarakat lengah dan menyepelekannya.
Hal ini lah yang mengakibatkan bertambahnya angka kematian di Indonesia. Dengan banyaknya
masalah dan tantangan yang timbul akibat pandemi COVID-19 ini, diperlukan adanya penanganan
dan pencegahan penyebaran virus serta langkah untuk mengurangi dampak buruk dari pandemi
covid-19. Salah satunya adalah memanfaatkan ilmu dari bidang desain komunikasi visual.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Apa pengertian dari Desain Komunikasi Visual?


1.2.2 Apa saja fungsi dasar Desain Komunikasi Visual dan bagaimanakah penerapannya pada
masa pandemi Covid-19 ?
1.2.3 Bagaimana keefektifan dari peran Desain Komunikasi Visual dalam menangani masalah
yang timbul pada masa pandemic Covid-19?
1.3 Tujuan Masalah

1.3.1 Untuk mengetahui dan memahami pengertian dari Desain Komunikasi Visual 1.3.2
Untuk Mengetahui dan memahami fungsi dasar Desain Komunikasi Visual 1.3.3 Untuk
Mengetahui, memahami, serta menerapkan fungsi dasar Desain Komunikasi Visual pada
masa pandemi Covid-19
1.3.4 Untuk menganalisis keefektifan dari peran Desain Komunikasi Visual dalam menangani
masalah yang timbul pada masa pandemic Covid-19
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Desain Komunikasi Visual

Desain Komunikasi Visual adalah adalah ilmu yang mempelajari tentang komunikasi dan
mengaplikasikannya secara kreatif dalam bentuk visual pada elemen desain. Istilah Desain
Komunikasi Visual sendiri di Indonesia menurut (Tjoret Creative Studio: 2010), baru ada pada
tahun 1977, oleh desainer grafis asal Belanda bernama Gert Dumber, juga perlu kita tahu bahwa
desain komunikasi visual lahir dari desain grafis dengan kebutuhan dan orientasi yang lebih luas,
namun jika kita menarik garis lebih jauh, desain grafis dapat dikatakan lahir dari seni grafis yang
dikategorikan sebagai seni murni yang dikelompokkan lagi sebagai seni terapan yang tujuan
awalnya adalah murni untuk kepuasan batin dan ekspresi dari sang seniman tersebut yang
kemudian berkembang menjadi pemenuh satu kebutuhan dengan batas-batas proses [5].

Desain Komunikasi Visual saat ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat
yang ditandai oleh lahirnya kajian-kajian secara keilmuan dalam Desain Komunikasi Visual yang
berkaitan dengan disiplin lingusitik (semiotic), sosiologi, antropologi, psikologi, kebudayaan,
ekonomi (manajemen) hingga teknologi [2]. Sebagai akibat adanya fenomena persentuhan disiplin
keilmuan tersebut ke dalam bidang Desain Komunikasi Visual, maka secara bersamaan diikuti
pula oleh munculnya profesi-profesi kebaruan dalam bidang Desain Komunikasi Visual, antara
lain digital illustrator, digital animator, game designer, web designer, dan videographer [2].

2.2 Fungsi Dasar Desain Komunikasi Visual dan Penerapannya Pada Masa Pandemi Covid-19

Dalam perkembangannya selama beberapa abad, Desain Komunikasi Visual mempunyai


tiga fungsi dasar, yaitu sebagai sarana identifikasi, sebagai sarana informasi dan instruksi, dan
yang terakhir sebagai sarana presentasi dan promosi [6]. Berikut ini pengertian dan penerapannya
pada masa pandemic Covid-19

2.2.1 Desain Komunikasi Visual Sebagai Sarana Identifikasi

Sarana identifikasi adalah fungsi dasar yang utama dari Desain Komunikasi
Visual [6]. Dalam penerapannya, kita dapat menggunakan fungsi dasar ini untuk
memperkenalkan identitas dari Covid-19 seperti penjelasan mengenai pengertian, gejala,
dan bahaya dari Covid-19 yang diwujudkan dalam berbagai media seperti poster, ilustrasi
fotografi, maupun video interaktif lalu disebarkan di berbagai media seperti sosial media,
televisi, koran, dan berbagai media lainnya. Dengan begitu, masyarakat dapat lebih
mengenal Covid-19 dan diharapkan dapat menanggulangi penyebaran virus ini.

2.2.2 Desain Komunikasi Visual Sebagai Sarana Informasi dan Instruksi

Desain Komunikasi Visual juga bertujuan untuk memberi informasi dan instruksi bisa
dalam bentuk peta, diagram, symbol, dan lain-lain [6]. Namun, informasi dan instruksi ini
harus disajikan dalam bentuk yang mudah dimengerti dan dipahami oleh semua orang.
Contoh Penerapan dari fungsi ini adalah pembuatan karya menarik yang berisi tentang
larangan dan atau cara pencegahan penyebaran virus Covid-19. Sehingga masyarakat bisa
mengerti dan menerapkan langkah pencegahan penularan Covid-19 dalam kehidupan
sehari-hari .

2.2.3 Desain Komunikasi Visual Sebagai Sarana Presentasi dan Promosi

Pandemi Covid-19 secara tidak langsung mengakibatkan masyarakat cenderung


lebih banyak menghabiskan waktunya dengan menggunakan media internet contohnya
untuk bersosial media ataupun belanja online. Di sela waktu luang akibat libur kerja
maupun akibat kehilangan pekerjaan, masyarakat dapat memanfaatkannya dengan
memproduksi suatu barang maupun jasa yang nantinya dapat dipromosikan menggunakan
ilmu dari Desain Komunikasi Visual sehingga promosi tersebut dapat diingat dan menarik
pembeli. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian Indonesia.
Selain itu, Fungsi Desain Komunikasi Visual sebagai Sarana informasi dan Presentasi
juga dapat diterapkan untuk meningkatkan mutu Pendidikan yang dilakukan secara online seperti
Penggunaan video interaktif untuk lebih memahami suatu pelajaran. Dari fungsi-fungsi diatas
dapat dikatakan bahwa Apa yang COVID-19 miliki dan terus tunjukkan adalah betapa
pentingnya desain pada manusia [7].

2.3 Keefektifan dari Peran Desain Komunikasi Visual dalam Menangani Masalah yang Timbul
Pada Masa Pandemi Covid-19

Desain Komunikasi Visual saat ini merupakan sarana komunikasi visual efektif antar
organisasi Kesehatan dan masyarakat untuk mengajarkan Kesehatan melalui poster, video, dan
lain sebagainya serta dapat menjadi pengganti komunikasi langsung .
Dari hasil penelitian, banyak ditunjukkan bahwasanya Desain Komunikasi Visual mampu
menarik perhatian masyarakat karena pada dasarnya perhatian individu dalam penglihatan
pertamanya terhadap suatu hal adalah 10 detik awal [2]. Tanpa perlu waktu yang lama, Desain
Komunikasi Visual mampu mentrasfer informasi yang cenderung mudah diterima oleh
masyarakat ketimbang membaca konten atau isi berita yang berupa tulisan atau wujud tekstual
[2]. Selain itu, Desain Komunikasi Visual juga bisa memberi efek psikologi yang penting dan
berdampak langsung kepada perubahan sikap bagi penerima yaitu dalam usaha mengontrol
penyebaran virus sebanyak-banyaknya. Gambar visual dengan berbagai tipe merupakan elemen
dasar yang berkontribusi pada desain dan memiliki pengaruh dan efek bujukan yang sangat kuat
[8].
Desain Komunikasi Visual juga dapat menjadi solusi untuk meningkatkan mutu
Pendidikan dengan memanfaatkan pembelajaran secara daring. Prinsip multimedia menyatakan
bahwa seorang murid akan memahami lebih baik Ketika materi pelajarannya mengandung kata
dan gambar(Mayer,2008) [9]. Untuk meningkatkan mutu Pendidikan bisa dilakukan dengan
menyajikan materi melalui video interaktif yang menarik dan memperhatikan prinsip-prinsip
Desain Komunikasi Visual seperti teori warna, tata letak, tipografi, dan lain sebagainya. Dengan
menggunakan prinsip-prinsip tersebut dapat membantu siswa untuk lebih fokus pada materi dan
meningkatkan kemampuan kognitifnya. Video ini juga sangat membantu siswa penyandang
disabilitas [10].
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Pandemi Covid-19 atau biasa disebut Virus Corona masih terjadi hingga saat ini. Hal ini
mengakibatkan berbagai dampak buruk bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu, diperlukan
adanya penanganan dan pencegahan penyebaran virus serta langkah untuk mengurangi dampak
buruk dari pandemi covid-19. Salah satunya adalah memanfaatkan ilmu dari bidang desain
komunikasi visual. Desain Komunikasi Visual adalah adalah ilmu yang mempelajari tentang
komunikasi dan mengaplikasikannya secara kreatif dalam bentuk visual pada elemen desain.
Desain Komunikasi Visual mempunyai tiga fungsi dasar, yaitu sebagai sarana identifikasi,
sebagai sarana informasi dan instruksi, dan yang terakhir sebagai sarana presentasi dan promosi.
Dengan menerapkan ketiga fungsi tersebut dalam kehidupan sehari-hari, diharapkan dapat
membantu mencegah dan menanggulangi penyebaran Virus Corona serta mengurangi dampak
buruk akibat pandemi.
3.2 Saran
Pembaca diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu Desain Komunikasi Visual dalam
kehidupan sehari-hari untuk menanggulangi penyebaran Virus Corona dan mengurangi dampak
yang diakibatkan pendemi Virus Corona. Selain itu, penbaca juga diharapkan dapat lebih
memahami bahaya dari Covid-19.
Daftar Pustaka

[1] A. E. Budiwaspada and A. Z. Mansoor, “PEMODELAN STRATEGI KAMPANYE SOSIAL


PASCA PANDEMI COVID-19 BERBASIS 7 FASE KESEDIHAN,” vol. 7, no. 3, pp. 207–222,
2020.
[2] M. Marsudi, M. B. T. Sampurno, C. Wiratmoko, and F. Ratyaningrum, “Kontribusi Desain
Komunikasi Visual dalam Anti-Hoax System saat Pandemi Covid-19 di Indonesia,” SALAM J. Sos.
dan Budaya Syar-i, vol. 7, no. 10, pp. 923–938, 2020, doi: 10.15408/sjsbs.v7i10.15844.
[3] V. Mashinini, “COVID-19 and National University of Lesotho: Experiences and Challenges,” vol. 8,
no. 9, pp. 157–180, 2020.
[4] S. R. Febriani, R. Widayanti, M. A. Amrulloh, and N. Mufidah, “Arabic Learning for Elementary
School during COVID-19 Emergency in Indonesia,” OKARA J. Bhs. dan Sastra, vol. 14, no. 1, p.
67, 2020, doi: 10.19105/ojbs.v14i1.3194.
[5] Dylan Trotsek, ““Etika Dakwah dalam Pesan Berbentuk Desain Komunikasi Visual (Analisis Isi
Kuantitatif pada Desain Komunikasi Visual dalam Grup FB ‘Muslim Desainer Community Chapter
Malang’),” J. Chem. Inf. Model., vol. 110, no. 9, pp. 1689–1699, 2017.
[6] C. S. Cenadi, “ELEMEN-ELEMEN DALAM DESAIN KOMUNIKASI VISUAL,” Proc. Soc.
Exp. Biol. Med., vol. 206, no. 3, pp. 216–220, 1994, doi: 10.3181/00379727-206-43745.
[7] P. J. White, H. R. Marston, L. Shore, and R. Turner, “Learning from COVID-19: Design, Age friendly
Technology, Hacking and Mental Models [version 1; peer review: awaiting peer review],”
Emerald Open Res., vol. 2, no. 21, p. 11, 2020, [Online]. Available:
https://emeraldopenresearch.com/articles/2-21/v1.
[8] D. M. H. M. Haggag, “The Role of the Photography in Designing Awareness Posters for COVID
19,” ‫ مممم‬P‫ ممممممم‬P‫ ممممممم ممممممم‬P‫ ممممممممم‬,vol. 5, no. 1, pp. 661– 673, 2020, doi:
10.21608/mjaf.2020.35541.1718.
[9] J. Reyna, “Twelve Tips for COVID-19 friendly learning design in medical education,”
MedEdPublish, vol. 9, no. 1, pp. 1–16, 2020, doi: 10.15694/mep.2020.000103.1.
[10] ‫ ر‬.Elgindy, “The effectiveness of designing advertising methods in spreading a health awareness
culture in light of the pandemics that threaten the health of society,” P‫ممممممم مممم ممممممممم ممممممم ممممممم‬
,vol. 5, no. 1, pp. 467–487, 2020, doi:
10.21608/mjaf.2020.36505.1769.

Anda mungkin juga menyukai