TEKS EDITORIAL
Boleh dikerjakan di word saja. Waktu pengumpulan s.d pukul 12.00 WIB
Isi teks editorial dengan judul Memastikan Kualitas Belajar Jarak Jauh sudah
memenuhi syarat dalam ketentuan teks editorial, dan struktur dari teks tersebut juga
tersusun dengan tertata dan juga bahasanya lugas dan mudah untuk dimengerti
kepada pembaca dan tentang konteks teks ini saya harap pemerintah harus lebih
lagi mengupayakan tentang kurikulum pembelajaran jarak jauh ini sehingga dapat
berjalan dengan baik dan lancar, dan juga soal keterbatasan device seperti hp atau
komputer dalam mendukung berjalalannya laju pembelajaran daring ini seperti
beberapa siswa yang kurang mampu semoga pemerintah segera mengatasi hal
tersebut agar seluruh siswa dapat belajar dengan baik dan tidak kekurangan
sesuatu apapun.
ANAK-ANAK adalah generasi penerus masa depan bangsa. Oleh karena itu,
pada masa pandemi covid-19, anak-anak harus mendapat perlindungan, kesehatan,
dan pendidikan yang memadai.
Prinsip perlindungan itulah yang menjiwai peringatan Hari Anak Nasional tahun
ini. “Anak Indonesia Terlindungi, Indonesia Maju”. Pertama tama,kita harus
memastikan hak perlindungannya, barulah kemudian hak perkembangannya,
termasuk pendidikan.
Untuk itulah negara, baik itu pemerintah maupun rakyatnya, harus memastikan
hak dasar anak-anak tetap bisa terpenuhi. Hak belajar. Pembelajaran jarak jauh kini
menjadi jalan keluar atas kondisi pandemik covid- 19 yang mewabah ini.
Pasalnya,pemberian pendidikan untuk anak tidak bisa ditunda dan harus tetap
dilakukan di tengah tatanan normal baru yang mengharuskan para orangtua,
keluarga, dan sekolah menyesuaikan cara pengasuhan dengan kondisi yang sedang
terjadi.
Para orangtua dan guru semestinya tidak lagi risau, bahkan panik dengan
sistem pembelajaran ini. Meskipun, akses internet masih belum merata ada di
semua pelosok negeri dan mampu dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
Yang jelas pembelajaran jarak jauh yang dilakukan pemerintah ini semata-mata
untuk melindungi anak-anak dari penularan covid-19. Apalagi saat ini penyebaran
virus korona jenis baru belum bisa dikendalikan, penambahan pasien baru pun
masih terbilang cukup tinggi.
Untuk itulah, tidak hanya pihak sekolah dan guru yang benar-benar dituntut
beradaptasi dan paham akan situasi ini, yang utama justru para orangtua siswa.
Peranan orangtua jelas jauh lebih dibutuhkan dibandingkan saat covid-19 belum
mewabah.
Jujur diakui bahwa kondisi saat ini memberikan rasa bosan melampaui rasa
bosan yang dibayangkan anak-anak. Jelas peran orangtua sangat penting untuk
terus saling berkolaborasi dengan anak.
Tujuannya untuk menciptakan rasa ceria selama beraktivitas di rumah.
Menjadikan satu momen untuk mengingatkan orangtua tentang pentingnya
berproses bersama anak dalam melewati tahap tumbuh kembangnya.
Komunikasi yang lancar antara sekolah dan orangtua juga akan menjadi kunci
suskes belajar di rumah. Komunikasi bisa mengenai materi pembelajaran dan
tantangan yang mungkin dihadapi orangtua saat di rumah.