Anda di halaman 1dari 3

LATIHAN ANALISIS STRUKTUR

TEKS EDITORIAL

Bacalah teks editorial berikut dengan saksama! Kemudian kerjakan perintah


berikut!

Boleh dikerjakan di word saja. Waktu pengumpulan s.d pukul 12.00 WIB

a. Isilah tabel struktur teks berikut!


N STRUKTUR PARAGRAF KE- KETERANGAN
O
1 TESIS 1,2,3,4 Penulis memberikan
sudut pandangnya
terhadap kualitas
pembelajaran jarak jauh
dimana mengenai
pandemik yang
berpengaruh pada
pendidikan
2 ARGUMENTASI 5,6,7,8,9,10,11,12 Adanya Argumentasi
terhadap permasalahan
kualitas pembelajaran
jarak jauh
3 PENEGASAN 13 Adanya fakta
ULANG pendukung terhadapat
PENDAPAT struktur Argumentasi
Kolom ketterangan silahkan diisi dengan isi paragraf secara singkat!

b. Tulislah pendapatmu mengenai isi teks editorial berikut dalam sebuah


paragraf. Gunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar!

Isi teks editorial dengan judul Memastikan Kualitas Belajar Jarak Jauh sudah
memenuhi syarat dalam ketentuan teks editorial, dan struktur dari teks tersebut juga
tersusun dengan tertata dan juga bahasanya lugas dan mudah untuk dimengerti
kepada pembaca dan tentang konteks teks ini saya harap pemerintah harus lebih
lagi mengupayakan tentang kurikulum pembelajaran jarak jauh ini sehingga dapat
berjalan dengan baik dan lancar, dan juga soal keterbatasan device seperti hp atau
komputer dalam mendukung berjalalannya laju pembelajaran daring ini seperti
beberapa siswa yang kurang mampu semoga pemerintah segera mengatasi hal
tersebut agar seluruh siswa dapat belajar dengan baik dan tidak kekurangan
sesuatu apapun.

Memastikan Kualitas Belajar Jarak Jauh

ANAK-ANAK adalah generasi penerus masa depan bangsa. Oleh karena itu,
pada masa pandemi covid-19, anak-anak harus mendapat perlindungan, kesehatan,
dan pendidikan yang memadai.
Prinsip perlindungan itulah yang menjiwai peringatan Hari Anak Nasional tahun
ini. “Anak Indonesia Terlindungi, Indonesia Maju”. Pertama tama,kita harus
memastikan hak perlindungannya, barulah kemudian hak perkembangannya,
termasuk pendidikan.

Artinya, terbatasnya aktivitas sosial di tengah pandemik tidak lantas menjadi


alasan urusan pendidikan penerus bangsa ini terabaikan. Kita semestinya sadar,
kualitas adaptasi di masa pandemik harus tetap terjaga, mengingat dampak panjang
sebuah pendidikan.

Untuk itulah negara, baik itu pemerintah maupun rakyatnya, harus memastikan
hak dasar anak-anak tetap bisa terpenuhi. Hak belajar. Pembelajaran jarak jauh kini
menjadi jalan keluar atas kondisi pandemik covid- 19 yang mewabah ini.

Pasalnya,pemberian pendidikan untuk anak tidak bisa ditunda dan harus tetap
dilakukan di tengah tatanan normal baru yang mengharuskan para orangtua,
keluarga, dan sekolah menyesuaikan cara pengasuhan dengan kondisi yang sedang
terjadi.

Para orangtua dan guru semestinya tidak lagi risau, bahkan panik dengan
sistem pembelajaran ini. Meskipun, akses internet masih belum merata ada di
semua pelosok negeri dan mampu dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

Yang jelas pembelajaran jarak jauh yang dilakukan pemerintah ini semata-mata
untuk melindungi anak-anak dari penularan covid-19. Apalagi saat ini penyebaran
virus korona jenis baru belum bisa dikendalikan, penambahan pasien baru pun
masih terbilang cukup tinggi.

Memang muncul kekhawatiran atas kualitas pembelajaran karena sistem yang


dianut belum siap untuk diterapkan. Akibatnya, pembelajaran tidak bisa berjalan baik
dan efektif. Tetapi, yang harus diingat, hak anak untuk hidup merupakan hal utama
yang harus diprioritaskan.

Untuk itulah, tidak hanya pihak sekolah dan guru yang benar-benar dituntut
beradaptasi dan paham akan situasi ini, yang utama justru para orangtua siswa.
Peranan orangtua jelas jauh lebih dibutuhkan dibandingkan saat covid-19 belum
mewabah. 

Literasi pentingnya peran orangtua dalam menyokong pendidikan anak akan


lebih dibutuhkan saat ini. Orangtua yang mampu menciptakan suasana nyaman
agar anak-anak tidak jenuh dan dapat tetap semangat dalam melakukan kegiatan
belajar.

Jujur diakui bahwa kondisi saat ini memberikan rasa bosan melampaui rasa
bosan yang dibayangkan anak-anak. Jelas peran orangtua sangat penting untuk
terus saling berkolaborasi dengan anak.
Tujuannya untuk menciptakan rasa ceria selama beraktivitas di rumah.
Menjadikan satu momen untuk mengingatkan orangtua tentang pentingnya
berproses bersama anak dalam melewati tahap tumbuh kembangnya.

Komunikasi yang lancar antara sekolah dan orangtua juga akan menjadi kunci
suskes belajar di rumah. Komunikasi bisa mengenai materi pembelajaran dan
tantangan yang mungkin dihadapi orangtua saat di rumah.

Bagi pemerintah, langkah yang diupayakan tidak hanya berhenti dalam


menyusun kurikulum pembelajaran jarak jauh. Akan tetapi, butuh lebih dari itu,
kebijakan yang dirasakan langsung bagaimana pemenuhan akses bagi anak-anak di
wilayah tanpa jaringan internet.  Jangan sampai hak mendapatkan pendidikan
terabaikan karena keterbatasan infrastruktur. Belajar jarak jauh harus tetap
menjamin kualitas pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai