SOP (Standard Operational Prosedure) Melepas Kateter Urine Menetap Pengertian Pelepasan kateter urine menetap adalah melakukan suatu tindakan melepaskan selang kateter uretra dari kandung kemih. Tujuan 1. Mencegah terjadinya infeksi 2. Melatih klien untuk buang air kecil normal tanpa menggunakan kateter. Indikasi Kateter yang sudah tidak berfungsi Kateter yang kurang lebih 2 minggu Kateter yang sudah tidak diperlukan lagi Terdapat tanda- tanda infeksi. Kontraindikasi o Untuk klien yang memerlukan pemasangan kateter menetap seperti klien yang ingin melakukan operasi, dll. Pra Interaksi 1. Membaca laporan/ instruksi/ perintah/ program terapi medik/ program terapi keperawatan R: Untuk mengetahui tindakan keperawatan yang akan dilakukan sesuai dengan instruksi 2. Menulis/ mengecek identitas klien pada format dokumentasi asuhan keperawatan R: Untuk mencegah terjadinya kesalahan pada tindakan keperawatan yang akan dilakukan 3. Mempersiapkan alat yang akan digunakan Sarung tangan/ handscoon bersih Bengkok Spuit 20 cc Plester Gunting Selimut/ kain penutup Perlak Tempat sampah R: Untuk mempermudah dalam pemberian tindakan keperawatan yang akan dilakukan 4. Mencuci tangan R: Untuk mencegah transmisi mikroorganisme. Orientasi 1. Memberikan salam terapeutik dan memperkenalkan diri R: Untuk membuka komunikasi terapeutik dan rasa saling menghargai dengan klien 2. Validasi data: nama klien, keluhan,dll R: Untuk mencegah terjadinya kesalahan pada saat melakukan tindakan keperawatan 3. Menjelaskan tujuan tindakan R: Agar klien mengetahui tujuan dari tindakan keperawatan yang akan dilakukan 4. Menjelaskan langkah- langkah tindakan R: Agar klien mengetahui langkah demi langkah tindakan keperawatan yang akan dilakukan 5. Membuat kontrak dan kesepakatan untuk pelaksanaan tindakan R: Untuk menghargai hak klien dan untuk mencegah terjadinya konflik jika pada saat melakukan tindakan keperawatan klien tidak menyetujui pemberian tindakan tersebut. Interaksi 1. Berikan privasi pada klien (Kerja) R: Untuk mengurangi kecemasan pada klien selama dilakukan pelepasan kateter urine menetap dan klien merasa dihargai 2. Cuci tangan R: Untuk mencegah terjadinya penyebaran mikroorganisme antara perawat dan pasien 3. Gunakan sarung tangan/ handscoon bersih R: Untuk mencegah terjadinya penularan mikroorganisme 4. Mengatur posisi klien supine dan kedua kaki dilebarkan R: Agar mempermudah dalam melakukan pelepasan selang kateter urine 5. Pasang pengalas/ perlak R: Mencegah urine merembes ke baju, tempat tidur atau sekitar lingkungan klien 6. Alirkan urine yang ada pada ujung kateter ke dalam kantong kateter R: Mencegah kebocoran kateter saat dilepas 7. Lepas semua plester yang melekat pada kateter dan keluarkan cairan pada balon, kemudian tarik secara perlahan R: Untuk memudahkan saat pelepasan kateter 8. Bersihkan area parineal klien atau berikan kehangatan, instruksikan klien untuk membersihkan dirinya sendiri dengan kain basah/ washlap R: Mencegah terjadinya perpindahan mikroorganisme 9. Lepaskan sarung tangan/ handscoon bersih R: Untuk Mencegah transmisi mikroorganisme 10. Cuci tangan R: Untuk mencegah transmisi mikroorganisme. Evaluasi 1. Merapikan klien R: Agar pasien terlihat bersih dan rapih setelah dilakukan tindakan keperawatan 2. Bersihkan peralatan yang telah digunakan R: Agar ruangan klien tetap terjaga kebersihannya dan untuk mempermudah tindakan keperawatan yang akan dilakukan selanjutnya 3. Menanyakan perasaan/ keluhan klien setelah dilakukan pelepasan kateter urine menetap R: Untuk mengetahui perasaan klien setelah dilakukan tindakan keperawatan 4. Kontrak kembali untuk pertemuan berikutnya R: Agar klien mengetahui tindakan keperawatan yang akan dilakukan selanjutnya dan menyetujui atau tidaknya suatu tindakan keperawatan selanjutnya 5. Berpamitan R: Agar klien merasa dihargai. Dokumentasi 1. Catat hari, tanggal, bulan, tahun, jam dilakukan pelepasan kateter urine menetap pada klien R: Mencatat tindakan yang telah dilakukan sebagai bahan pelaporan pada tim medis/ kesehatan lainnya 2. Mencatat hasil tindakan keperawatan dan perasaan/ keluhan klien setelah dilakukan pelepasan kateter urine menetap R: Untuk mengetahui keadaan klien setelah dilakukan tindakan.