Anda di halaman 1dari 4

ANALISA SINTESA

PEMASANGAN KATETER

Oleh :
RESKA VERA PUSPITA
NIM. 113063J120058

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUAKA INSAN
BANJARMASIN
2020
ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN

Initial klien : Ny. K


Diagnosa medis : G3P2A0 37-38 minggu Praeklamsi Berat (PEB)
No RM : 02 17 42

1. Tindakan keperawatan yang di lakukan:


Memasang Kateter

2. Diagnosa keperawatan:
Kelebihan Volume Cairan b/d Asupan Cairan Berlebih

3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional:

No Prosedur Rasional
Persiapan alat Mempermudah melakukan
tindakan dengan menyiapkan
terlebih dahulu
Persiapan Klien : Menjelaskan Menghormati hak-hak klien untuk
tujuan dan prosedur tindaan pada mengetahui tindakan yang akan
keluarga diberikan
Cuci Tangan Mencegah transmisi
mikroorganisme
Jaga privasi klien Menghormati hak klien
Atur posisi klien: Dorsal Mempermudah melakukan
Recumbembent (wanita) supine tindakan
(pria)
Selimuti klien Menjaga privacy klien
Pakai sarung tangan steril Mencegah transmisi
mikroorganisme
Sebelum memasang kateter, tes Menghindari kebocoran pada saat
balon dengan menginjeksi cairan sudah dipasang
dari spuit kedalam lobang balon
Lumasi kateter 2,5 cm(Wanita) dan Memudahkan memasukkan
(12,5-17,5) laki-laki selang kateter
10 Ambil kateter dengan tangan Memudahan melakukan tindakan
dominan, pegang ujung kateter,
gulung ditepak tangan dominan
11 Masukkan kateter perlahan, suruh Memastikan ketepatan
klien jika sadar tarik napas dalam, pemasangan
untuk wanita masukkan sedalam 5-
7 cm, untuk laki-laki 17-22,5 cm.
sampai urin keluar
12 Kembangkan balon pada kateter, Memastikan kateter tida terlepas
tarik kateter perlahan hingga
merasa ada tahanan
3 Fiksasi kateter Fiksasi menghindari kateter
kemana-mana

4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara


pencegahannya:
Bahaya: Infeksi, ruftur, perforasi buli-buli, perdarahan
Pencegahan: Lakukan pemasangan kateter sesuai prosedur tindakan yang telah
ditetapkan dengan memperhatikan tekhnik steril, pemasangan secara gentle, pemberian
lubrikasi, dan menggunakan kateter sesuai ukuran.

5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan:


Pemasangan kateter pada ibu yang dalam proses persalinan bertujuan untuk
mengosongkan kandung kemih sesaat, gunanya agar tidak mengganggu kontraksi rahim.

6. Hasil yang di dapat dan maknanya:


Hasilnya terdapat haluaran urin, kandung kemih teraba kosong.
Maknanya klien bisa mengeluarkan urine dari selang kateter.

7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi


masalah/diagnose tersebut. (mandiri dan kolaborasi):
Mandiri : Obsevasi tanda-tanda vital, berikan posi yang nyaman, berikan
tekhnik relaksasi bila nyeri
Kolaborasi : Pemberian obat sesuai indikasi.
Mahasiswa

RESKA VERA PUSPITA

Preceptor Klinik Preceptor Akademik

TITY HAYATI, S.Kep., Ners ELSA SUSANTI, S.Kep., Ners

Anda mungkin juga menyukai