12. Pasang dan beri jelly pada selang NGT sepanjang ukuran
yang akan dimasukkan ke lambung
R: Sebagai pelicin agar dapat mengurangi terjadinya iritasi
pada saat pemasangan NGT
13. Instruksikan kepada klien untuk mengekstensikan leher ke
belakang lalu masukkan secara perlahan- lahan melalui
lubang hidung sampai pada panjang yang telah ditentukan
R: Memudahkan masuknya selang NGT melalui hidung
dan memelihara agar jalan nafas hidung tetap terbuka
14. Lanjutkan memasukkan tube NGT sepanjang rongga
hidung, jika merasakan agak tertahan, putarlah selang
NGT dan jangan memaksakan untuk memasukkan selang
R: Meminimalkan ketidaknyamanan pemasangan NGT.
Hambatan disebabkan oleh bagian posterior hidung,
memasukkan dengan cara memutar dan sedikit menarik
membantu masuknya ujung selang ke faring
15. Jika tetap dan ada hambatan, cabut NGT dan anjurkan
klien untuk istirahat. Oleskan kembali selang NGT dengan
jelly dan masukkan kembali selang NGT pada hidung
yang lain
R: Mengurangi risiko iritasi/ pendarahan dan
meminimalkan rasa tidak nyaman pada klien
16. Lanjutkan pemasangan selang NGT sampai melewati
nasofaring. Jika gagal lakukan:
- Hentikan pemasangan dan suruh klien rileks dan
berikan tissue untuk mengelap liur
- Jelaskan kepada klien bahwa klien harus menelan
ketika selang masuk ke faring
DAFTAR PUSTAKA
http://gdghcgcgh.blogspot.com/2017/03/sop-pemasangan-ngt-naso-gastrik-
tube.html?m=1
https://www.alomedika.com/tindakan-medis/gastroentero-
hepatomegali/pemasangan-nasogastric-tube/kontraindikasi