Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN

PRAKTIKUM FISIKA DASAR 1


PERCOBAAN : H1
TETAPAN PEGAS - 1
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
Hari : Senin Tanggal : 5 oktober 2020 Jam ke 5-6

Oleh :
Naufal Fadillah Dhafa
NIM : 162012233085

Anggota Kelompok :

Naufal Fadillah Dhafa (162012233085)


Chandra Arianto Putra (162012233042)

Dosen Pembimbing : Drs. Arif Wibowo, M.Si.

Rizki Putra Prastio, S.Si., M.T.


Asisten Dosen : Ayu Kurnialis
Desy Eka Wahyuni

LABORATORIUM FISIKA DASAR


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2020
1. Tujuan

Agar dapat menentukan tetapan pegas

2. Alat Dan Bahan

 Pegas
 Tabung dengan jarum skala
 Sepuluh beban keping logam
 Stopwatch
 Statif berskala dengan klem penggantung

3. Dasat Teori

Bila sebuah benda diregangakan oleh gaya, maka panjang benda akan bertambah. Panjang
atau pendeknya pertambahan panjang benda tergantung pada elastisitas bahan dari benda
tersebut dan jugagaya yang diberikannya.

Apabila benda masih berada dalam keadaan elastis ( batas elastisitasnya belmdilampaui),
beradasarkan hukum Hooke pertambahan panjang sebanding dengan besar gaya F
yangmeregangkan benda. Asas ini berlaku juga bagi pegas heliks, selama batas elastisitas
pegas tidakterlampaui.

Pegas merupakan benda berbentuk spiral yang terbuat dari logam. Pegas
sendirimempunyai sifat elastis. Maksudnya ia bisa mempertahankan bentuknya dan
kembali ke bentuk semulasetelah diberi gaya. Gaya pegas dapat didefinisikan sebagai gaya
atau kekuatan lenting suatu pegas untukkembali ke posisi atau bentuk semula.

Dalam elastisitas, terdapat hukum Hooke yang menyatakan bahwa “jika gaya yang
diberikan pada sebuah pegas tidak melebihi batas elastisitasnya, pertambahan panjang
pegas akan berbanding lurus dengan gaya yang diberikan tersebut”. Hukum Hooke dapat
dirumuskan sebagai berikut:

Dalam batas elastisitas, pertambahan panjang (x) pegas dikenai gaya (F), menurut Hooke
adalah :

Bentuk grafik F = f (x) merupakan garis lurus.


Jika pegas digetarkan, periode (T) nya adalah :

dengan M = massa beban (mb) + massa tabung (mt) + massa pegas (fmp), dengan 0 < f <1.
Persamaan (2) dapat juga ditulis :

Bentuk grafik T2 sebagai fungsi (mb) sesuai persamaan (3) merupakan garis lurus.
4. Prosedur Percobaan

 Alat dan bahan disediakan


 Massa pegas (mp) dan massa tabung (mt) diukur dengan neraca
 Posisi ujung jarum skala pada papan skala diamati
 Setelah beban keping dimasukkan kedalam tabung, posisi ujung jarum skala setelah
berturut turut diamati
 Diulangi prosedur tersebut dengan cara menggetarkan pegas (angkat keatas dengan
jari-jari dan lepaskan), dan ukur untuk 10 getaran dengan stopwatch
Grafik F = f (x) dan T^2 = f (mb)

Anda mungkin juga menyukai