Mata Pelajaran
Kelas/ Semester
Materi Pokok
Sub materi Pokok
Alokasi Waktu
A.
: Fisika
: X/ Genap
: ELASTISITAS
: HUKUM HOOKE
: 1 Jam Pelajaran (2 x 45)
Kompetensi Dasar :
3.9
tempatnya
Bahan/Alat/Sumber
Alat
1. Statif
2. Pegas heliks
3. Mistar
Bahan
4. Beban bercelah dan penggantung
: 1 set
: 1 buah
: 1 buah
: 1 set
Sumber
a.
b.
c.
d.
D.
a.
Bahan/Informasi Tambahan
Hukum Hooke
Hukum hooke menyatakan hubungan antara gaya F yang meregangkan pegas dan
pertambahan panjang pegas x pada daerah elastis pegas, dimana F sebanding dengan x.
(1)
dengan
F = gaya yang dikerjakan pada pegas (N)
x = pertambahan panjang pegas (m)
k = konstanta pegas (N/m)
Ketika pegas ditarik dengan gaya F, maka pegas akan mengadakan gaya (F aksi). Gaya ini
biasanya disebut gaya pegas (Fp). Secara umum hukum Hooke dapat dinyatakan dalam bentuk
kalimat sebagai berikut :
Pada daerah elastis benda, gaya yang bekerja pada benda sebanding dengan pertambahan
panjang benda.
Tetapan pegas untuk benda elastis
Dari persamaan hubungan antara gaya F dengan modulus elastis E yaitu :
(2)
Dengan
=
=
=
=
Kasus
Sebuah karet jika ditarik dengan gaya, maka karet tersebut akan mengalami
pertambahan panjang. Jika gaya tariknya terus diperbesar (tidak sampai patah), maka karet
tersebut suatu saat tidak akan kembali ke bentuk semula. Jika karet diganti dengan pegas,
kemudian pegas diberikan
gaya
(digantungkan
beban),
bagaimana hubungan
antara
pertambahan panjang pegas dengan gaya yang diberikan? Untuk menjawab permasalahan diatas,
lakukanlah percobaan berikut ini.
E.
Prosedur Percobaan
Pegas
Beban
Statif
Gambar 1.2
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Ulangi langkah 5 dan 6 dengan menambahkan beban yang sama (kelipatan beban
pertama)
8.
F.
1.
m
.. N
Tabel 1.2 hasil percobaan:
No
F (N)
F = F - F0 (N)
L (m)
L= L - Lo
(m)
1
2
3
4
5
F
(N)
dengan
Jawab:
G.
Kesimpulan