Anda di halaman 1dari 6

Kompetensi Dasar 3.

1 : Menerapkan konsep torsi,momen inersia,titik berat,dan momentum


sudut pada benda tegar (statis dan dinamis) dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator :

- Mengidentifikasi besaran yang berkaitan dengan momen gaya


- Menganalisis hubungan antar besaran yang berkaitan dengan momen gaya
- Merumuskan persamaan momen gaya

Materi :

Penyebab gerak suatu benda adalah gaya. Pada gerak rotasi, sesuatu yang menyebabkan
benda untuk berotasi atau berputar disebut momen gaya atau torsi. Konsep torsi dapat dilihat
pada saat kita membuka pintu. Cobalah membuka pintu dari bagian yang dekat dengan
engsel. Bagaimanakah gaya yang kalian keluarkan? Sekarang, cobalah kembali membuka
pintu dari bagian paling jauh dari engsel. Bandingkan gaya yang diperlukan antara dua
perlakuan tersebut. Tentu saja membuka pintu dengan cara mendorong bagian yang jauh dari
engsel lebih mudah dibandingkan dengan mendorong bagian yang dekat dari engsel.

Gaya dorong F diberikan pada pintu dengan membentuk sudut α terhadap arah mendatar.
Semakin besar gaya yang diberikan, semakin cepat pintu terbuka. Semakin besar jarak engsel
dari tempat gaya bekerja, maka semakin besar momen gaya sehingga pintu lebih mudah
terbuka

Momen gaya atau torsi adalah sesuatu yang menyebabkan benda untuk berotasi atau berputar.
Momen gaya merupakan besaran yang dipengaruhi oleh gaya dan lengan kuasa atau lengan
torsi.

Gambar1. Besaran besaran pada torsi Gambar2. Garis gaya torsi

𝝉=rxF

𝝉 = F. r sin 𝜽 jika r sin 𝜽 = d

𝝉=F𝒅

Dimana :
F = vector gaya (N)
r = vector posisi (m)
𝜏 = vector momen gaya (Nm)
𝑑 = lengan momen (m)

Momen gaya total pada suatu benda yang disebabkan oleh dua buah gaya atau lebih yang
bekerja terhadap suatu proses dirumuskan:

Στ = τ1 + τ2 + τ3 + ... + τn

Arah momen gaya ( τ ) tegak lurus terhadap r dan F. Jika r dan F terletak pada bidang yang
tegak lurus sumbu putar, maka vektor τ arahnya sepanjang sumbu putar menuruh kaidah
tangan kanan seperti ditunjukkan pada gambar berikut.

Arah momen gaya memenuhi kaidah tangan kanan.

Genggaman jari bertindak sebagai arah rotasi, dan ibu jari sebagai momen gaya.

Kompetensi Dasar 4.1 : Membuat karya yang menerapkan konsep titik berat dan
keseimbangan benda tegar.

Indikator :

- Merancang alat yang menerapkan konsep momen gaya


- Melakukan percobaan untuk menemukan persamaan momen gaya (torsi)
- Mengolah dan menyajikan data hasil percobaan momen gaya
- Membuat grafik hubungan besaran pada momen gaya
- Menerapkan prinsip momen gaya pada kehidupan sehari-hari
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) I

Judul percobaan : Rancangan Alat Momen Gaya (Torsi)

Tujuan : - Merancang alat percobaan momen gaya (torsi)

Alat dan Bahan :


- Kayu 1,5 m - Cat
- Baut - Paku
- Gergaji - Bor

- Palu - Meteran

- Kuas

Prosedur Rancangan
1) Potong kayu dengan ukuran 1 batang 60 cm, 3 batang dengan masing-masing ukuran
30 cm,
2) Lubangi salah satu kayu yang berukuran 30 cm sebanyak 5 lubang dengan jarak setiap
lubangnya 5 cm,
3) Rangkai kayu yang sudah dipotong seperti gambar dibawah

60 cm

30 cm

4) Rangkai kayu yang sudah dilubangi seperti gambar dibawah

Tampak Belakang
A B C D E

Tampak Depan

5) Pasangkan baut disalah satu lubang pada alat tersebut.


6) Alat siap untuk digunakan.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) II

Judul Percobaan : Momen Gaya (Torsi)

Tujuan : - Menganalisis besaran yang mempengaruhi momen gaya

- Menemukan persamaan momen gaya


- Melukiskan grafik hubungan besaran pada momen gaya

Rumusan Masalah :

1. Apakah ada hubungan antara momen gaya dengan panjang lengan ?


2. Apakah ada hubungan antara momen gaya dengan beban ?
3. Bagaimanakah bentuk persamaan momen gaya ?
4. Bagaimanakah bentuk grafik dari hubungan besaran-besaran pada momen gaya
(torsi)?

Alat dan Bahan :

- Rancangan alat
- Beban 4 buah 50 gram
- Busur
- Penggaris
- Benang ( ukuran cm)

Prosedur Percobaan I
1) Gantungkan beban sebesar 50 gram dititik A,
2) Atur titik poros di titik B, kemudian hitung jarak dari beban ketitik poros,
3) Catat hasil pengukuran pada tabel dibawah,
4) Ulangi langkah (2) dan (3) pada setiap titik poros yang berbeda (titik C, D, E),
5) Ulangi langkah (1) (2) (3) dan (4) untuk penambahan beban sebesar 100 gram

No Beban (kg) Titik Poros Jarak (m) θ°


B
1 C
0,05
D
E
B
C
2 0,1
D
E

Tugas dan Pertanyaan


1. Bagaimana hubungan jarak dengan besar sudut?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
2. Bagaimana hubungan masa beban dengan besar sudut?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
3. Rumuskan persamaan momen gaya dari percobaan diatas?

Rumus Momen Gaya (τ) :

4. Buatlah grafik hubungan dari besaran-besaran pada momen gaya !

Anda mungkin juga menyukai