a.

Fixed Factory Overhead (Biaya Overhead Tetap)

Fixed Factory Overhead adalah biaya overhead yang tidak berubah meskipun
terjadi perubahaan pada volume produksinya. Dengan kata lain, Biaya tetap per unit
akan berkurang apabila volume produksinya meningkat. Sebaliknya, biaya tetap per
unit akan meningkat apabila volume produksi menurun. 
Contoh Fixed Factory Overhead :
 Pembayaran sewa atau hipotek
 Depresiasi aset tetap (seperti mobil dan peralatan kantor)
 Biaya tenaga kerja
 Beban asuransi
 Iuran keanggotaan
 Biaya jasa hukum atau konsultan akuntansi

b. Variable Factory Overhead (Biaya Overhead Variabel)

Variabel Factory Overhead adalah biaya yang yang berubah-ubah atau
berfluktuasi dari waktu ke waktu. Perubahan tersebut tergantung dari volume
aktivitas penjualan dan faktor lainnya. 
Contoh Variable Factory Overhead
 Biaya pemasaran
 Biaya telepon, perlengkapan kantor
 Biaya bahan baku

c. Actual Factory Overhead (Biaya Overhead Sesungguhnya)

Actual Factory Overhead yang sesungguhnya terjadi dikumpulkan untuk
dibandingkan dengan biaya overhead pabrik yang dibebankan kepada produk atas
dasar tarif yang ditentukan di muka. Selisih yang terjadi antara biaya overhead pabrik
yang dibebankan kepada produk atas dasar tarif yang ditentukan di muka dengan
biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi merupakan biaya overhead pabrik
yang lebih atau kurang dibebankan (over or under applied factory overhead cost).

d. Applied Factory Overhead (Biaya Overhead Dibebankan)

Applied Factory Overhead adalah biaya yag diperhitungkan dari jam
sesungguhnya yang digunakan dikalikan standar rate yang berlaku.

e. Perbedaan Overapplied Overhead dan Underapplied Overhead

Underapplied Overhead adalah istilah yang digunakan untuk
menggambarkan kondisi dimana biaya overhead aktual lebih tinggi dibandingkan
biaya overhead yang ditentukan diawal. Jika cost overhead awal berbeda
dengan cost aktualnya maka akan dilakukan penyesuaian terhadap akun cost
Barang Terjual.
Overpplied Overhead istilah yang digunakan untuk menggambarkan
kondisi dimana biaya overhead aktual lebih rendah dibandingkan biaya
overhead yang ditentukan diawal. Jika cost overhead awal berbeda dengan
cost aktualnya maka akan dilakukan penyesuaian terhadap akun cost Barang
Terjual.