Anda di halaman 1dari 9

Nama: Jessica amelia wijaya

NIM: A031221143

Perhitungan dan Pengendalian Biaya Overhead Pabrik

BOP

Overhead pabrik mengacu pada kumpulan biaya yang digunakan untuk mengakumulasikan
semua biaya manufaktur tidak langsung (tidak termasuk biaya penjualan, umum, dan
administrasi karena merupakan biaya non-produksi). Contoh biaya overhead pabrik adalah
sebagai berikut:

 Tenaga kerja tidak langsung dan bahan tidak langsung


 Panas, cahaya dan listrik untuk pabrik
 Sewa bangunan pabrik
 Penyusutan bangunan pabrik dan peralatan pabrik
 Pemeliharaan bangunan pabrik dan peralatan pabrik
 Pajak properti atas bangunan pabrik

Karakteristik BOP

Biaya overhead pabrik memiliki karakteristik sbb:

 Jumlahnya tidak proposional dengan volume produksi

 Tidak dapat ditelusur dan diidentifikasi secara langsung kepada produk atau pesanan

 Jenisnya banyak

Penggolongan BOP menurut perilakunya dalam hubungan dengan perubahan volume produksi

1. Biaya overhead pabrik variabel. Biaya overhead pabrik variabel total bervariasi dalam
proporsi langsung dengan tingkat produksi, dalam kisaran yang relevan, yang
sebelumnya didefinisikan sebagai interval aktivitas di mana biaya tetap total dan biaya
variabel per unit tetap konstan; yaitu, semakin besar jumlah unit yang diproduksi,
semakin tinggi total biaya overhead pabrik variabel. Namun, biaya overhead pabrik
variabel per unit tetap konstan ketika produksi meningkat atau menurun. Contoh biaya
overhead pabrik adalah bahan tidak langsung dan tenaga kerja tidak langsung.
2. Overhead pabrik tetap. Total biaya overhead pabrik tetap tetap konstan dalam kisaran
yang relevan terlepas dari berbagai tingkat produksi dengan kisaran tersebut. Contoh
biaya overhead pabrik tetap adalah pajak properti, depresiasi, dan sewa gedung pabrik.

3. Biaya overhead pabrik campuran. Biaya overhead pabrik campuran tidak sepenuhnya
tetap atau sepenuhnya variabel tetapi memiliki karakteristik dari kedua biaya overhead
pabrik campuran pada akhirnya harus dipisahkan menjadi komponen tetap dan variabel
untuk tujuan perencanaan dan pengendalian. Contoh biaya overhead pabrik campuran
adalah sewa truk pabrik dan layanan telepon pabrik (biaya overhead pabrik semivariabel)
dan gaji supervisor pabrik dan gaji inspektur pabrik (biaya step factory over).

Faktor yang di pertimbangkan dalam penentuan tarif overhead pabrik

• Dasar yang digunakan

• Pemilihan tingkat aktifitas

• Memasukan atau tidak memasukan overhead pabrik tetap

• Menggunakan tarif tunggal atau beberapa tarif

• Menggunakan tarif yang berbeda untuk aktifitas jasa

Tujuan menentukan dasar tarif

 Memastikan apakah sumber daya pabrik yang tidak langsung yang digunakan oleh
pesanan, produk dan pekerjaan yang dilakukan sudah membebankan overhead pabrik
secara wajar
 Untuk meminimalkan biaya yaitu dengan cara memilih dasar yang paling sederhana dan
paling mudah diukur

Faktor yang dipertimbangkan dalam penentuan tarif overhead

• Keluaran fisik

Membagi anggaran atau estimasi overhead pabrik dengan estimasi keluaran fisik. Apabila
produk yang dihasilkan hanya terdiri dari satu jenis maka faktor fisik ini dapat digunakan
secara memuaskan, tetapi jika tidak maka faktor ini tidak akan memuaskan

Overhead pabrik per-unit= Anggaran biaya overhead pabrik

Anggaran unit fisik


• Bahan baku langsung

Biaya bahan langsung adalah membagi anggaran atau estimasi overhead pabrik dengan
estimasi bahan baku langsung. Penggunaan tarif overhead pabrik yang didasarkan pada
bahan langsung ini berbeda dengan penentuan tarif berdasarkan unit, jam kerja langsung
maupun dengan berdasarkan jam mesin, dimana pada metode ini tarif overhead pabrik
didasarkan pada prosentase per bahan langsung yang sama dengan metode berdasarkan
jam tenaga kerja langsung.

Overhead pabrik per-biaya bahan langsung= Anggaran biaya overhead pabrik x 100%
biaya bahan baku langsung

• Tenaga pekerja langsung

Adalah membagi anggaran atau estimasi overhead pabrik dengan estimasi biaya pekerja
langsung. Metode ini lebih banyak digunakan untuk membebankan biaya overhead
pabrik kepada suatu produk atau pekerjaan, karena dasari ini dianggap relatif lebih
mudah. Informasi yang diperlukan dalam membebankan overhead pabrik telah tersedia.

Overhead pabrik per-biaya pekerja langsung = Anggaran biaya overhead pabrik x 100%
biaya pekerja langsung

• Jam kerja langsung

Dasar jam kerja langsung dirancang guna menangulangi kelemahan dalam pengunaan
dasar biaya pekerja langsung. Pengunaan metode ini memerlukan akumulasi jam kerja
langsung menurut jenis pekerja atau produk. Formulir dan catatan kerja harus disediakan
sebagai data tambahan penguna data tarif jam kerja harus didasari oleh (1) adanya
hubungan langsung antara jam kerja langsung dengan overhead pabrik dan (2) tarif
pekerja perjam yang berbeda beda untuk pekerja serupa.

Overhead pabrik per-biaya pekerja langsung = Anggaran biaya overhead pabrik


Anggaran jam kerja langsung

• Jam mesin
Apabila perusahaan mengunakan banyak mesin, maka metode jam pemakaian mesin
mungkin merupakan metode yang tetap. Metode ini berpangakal pada jangka waktu yang
diperlukan untuk melaksanakan operasi yang sama oleh sebuah mesin atau sekelompok
mesin.

Overhead pabrik per-biaya pekerja langsung = Anggaran biaya overhead pabrik


Anggaran jam mesin

Pemilihan tingkat kegiatan

Dapat ditentukan sesuai dengan kegiatan aktifitas yang di inginkan perusahaan dimana
biaya overhead pabrik tersebut dapat dihitung dengan cara membagi anggaran biaya
overhead pabrik dengan aktifitas yang di inginkan.

Kapasitas Teoritis.

Merupakan aktivitas untuk memproduksi pada kecepatan penuh tanpa berhenti (100%)
dari aktivitas yang ditetapkan. Perusahaan dianggap mampu bekerja pada tingkatan yang
maksimum tanpa memperhitungkan adanya hambatan baik yang berasal dari internal
maupun eksternal perusahaan

tarif Overhead pabrik = Anggaran biaya overhead pabrik


Aktivitas teoritis

Kapasitas Praktik.

Merupakan aktivitas yang memperhitungkan adanya kelonggaran untuk gangguan yang


tidak dapat dihindarkan seperti; waktu yang tersisa untuk reparasi, ketidak efisienan,
kemacetan, pemasangan, kegagalan, pemogokkan, penanggulangan atau
keterlambatan.Aktivitas ini merupakan aktivitas teoritis dikurang dengan hambatan-
hambatan yang bisa terjadi yang diperkirakan berkisar antara 15% sampai dengan 20%.

tarif Overhead pabrik = Anggaran biaya overhead pabrik


Aktivitas praktis

Kapasitas Aktual Yang Diharapkan.

Merupakan kemampuan aktual yang bisa diharapkan operasi yang akan datang. Aktivitas
ini juga merupakan aktivitas yang diharapkan didasarkan pada pandangan jangka pendek
atau bersifat musiman, perubahan pasar dan mode.
tarif Overhead pabrik =Anggaran biaya overhead pabrik
Aktivitas aktual

Aktivitas Normal

Merupakan pemanfaatan mesin dan tenaga kerja pada tingkatan rata-rata yang konstan
selama jangka waktu panjang, sehingga cukup dapat menetralisir gejolak naik turunnya
produksi.

tarif Overhead pabrik = Anggaran biaya overhead pabrik


Aktivitas normal

Tujuan Penentuan Kapasitas Normal.

Kapasitas ini merupakan dasar bagi sistem angaran secara keseluruhan dan dapat
digunakan untuk tujuan:

1. penyusunanan anggaran fleksibel departemen perhitungan tarif overhead pabrik yang


ditentukan terlebih dahulu

2. penentuaan biaya standar dari setiap produk

3. pejadwalan produksi

4. pebebanan biaya kepersediaan

5. penentuan titik impas

6. pengukuaran pengaruh perubahan volume produksi

Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam penetapan Aktivitas

Normal.Kapasitas Fisis atau Kapasitas Pabrik. Harus diperhatikan, seperti, mesin yang
tidak terpakai atau mesin dibeli yang akan dipergunakan untuk masa akan datang yang
harus dikeluarkan pada penentuan aktivitas normal.

Ramalan Penjualan Rata-rata. Harus ditentukan terlebih dahulu untuk periode jangka
panjang guna meratakan variasi siklus.

Memasukkan atau Tanpa Memasukkan Overhead Pabrik Tetap

Memasukkan atau tanpa memasukkan overhead pabrik tetap dalam penentuan tarif
overhead pabrik berhubungan dengan metode penentuan harga pokok yang
digunakan.Metode penentuan harga pokok yang dapat digunakan yaitu metode variabel
costing dan metode full costing.

Metode harga pokok penuh atau Full Costing suatu metode dalam penentuan harga
pokok dengan memasukkan seluruh unsur biaya produksi, baik biaya yang bersifat
variabel maupun yang bersifat tetap. Tarif biaya overhead pabrik total dapat dihitung
dengan cara memperhitungkan tarif biaya overhead pabrik tetap dan tarif biaya overhead
pabrik variabel.

Metode harga pokok variabel atau Variable Costing suatu metode dalam penentuan
harga pokok hanya memasukkan biaya produksi yang bersifat variabel saja. Biaya
overhead pabrik tetap tidak diperhitungkan dalam penentuan harga pokok. Tarif yang
diperhitungkan hanya tarif BOP tetap tanpa memasukkan tarif BOP variabel.

Pembebanan biaya pabrik

Dilakukan apabila overhead pabrik dibebankan kesemua pekerjaan produk selama biaya-
biaya masih dapat dikendalikan dalam jangka pendek

Biaya overhead pabrik yang terjadi diakumulasikan untuk tujuan Pelaporan kepada setiap
kepala departemen yang mempunyai tanggungjawab atas semua biaya yang terjadi dan
Membandingkan anggaran dengan tingkat operasi yang dicapai.

Jurnal untuk mencatat biaya overhead pabrik

Pengendalian biaya overhead pabrik xxx

utang usaha xxx

beban dibayar dimuka xxx

akumulasi penyusutan xxx

(jurnal untuk mencatat biaya overhead pabrik selain biaya bahan tidak langsung dan
tenaga kerja tidak langsung)

Penggunaan tarif overhead pabrik ditentukan ditentukan dimuka

Tarif overhead pabrik yang telah ditantukan terlebih dahulu dengan mengimbangi
anggaran biaya overhead pabrik yang diharapkan akan terjadi dimasa yang akan datang
dengan total dasar alokasi biaya overhead pabrik yang dianggarkan.
Overhead pabrik yang dibebankan

Pembeban biaya overhead pabrik ke objek biaya dengan menggunakan tarif yang
ditentukan dimuka

Rumus:

Bop dibebankan=tarif ditentukan dimuka x aktifitas aktual

Jurnal untuk mencatat overhead pabrik dibebankan

Produk dalam proses xxx

biaya overhead pabrik dibebankan xxx

Overhead pabrik sesunguhnnya vs overhead pabrik dibebankan

• Pembebanan terlalu tinggi(over applied)

• Pembebanan terlalu rendah(under applied)

Dua alternatif pencatatan biaya overhead pabrik sesungguhnya dan biaya overhead pabrik
dibebankan

• Menggunkan satu perkiraan biaya overhead pabrik pengendali dan memasukan langsung
kesebelah kredit dalam rekening pengendalian pada saat penutupan pada akhir tahun

• Menggunakan rekening yang terpisah antara overhead pabrik yang sesungguhnya dengan
dengan rekening overhead pabrik yang dibebankan.

• Varians lebih(over FHO applied)

Biaya overhead pabrik dibebankan xxx

Biaya overhead pabrik sesungguhnya xxx

Varians lebih dibebankan xxx

• Varians kurang(under FHO applied)

Biaya overhead pabrik dibebankan xxx


Varians kurang dibebankan xxx

Biaya overhead pabrik sesungguhnya xxx

Analisis varian

• Varians pengeluaran(spending varians)

Merupakan penyimpangan yang terjadi antara biaya overhead pabrik aktual dengan anggaaran
fleksibel pada kapasitas aktual

• Varians kapasitas menganggur(idle capacity varians)

Merupakan penyimpangan antara anggaran fleksibel pada aktivitas aktual dengan jumlah biaya
overhead pabrik yang dibebankan

Rumus:

Varians pengeluaran (spending varians)

BOP aktual xxx

Anggaran fleksibel pada katifitas aktual:

tetap: aktifitas normal X tarif tetap xxx


variabel: aktivitas aktual X tarif variabel xxx
xxx
Varians pengeluaran xxx

varians kapasitas menganggur (idle capacity varians)

anggaran fleksibel pada aktifitas aktual xxx


BOP dibebankan (aktivitas aktual X tarif tatal (xxx)
varians kapasitas menganggur

(aktivitas normal – aktivitas aktual)

Disposisi varian

Pemenempatan atau distribusi terhadap varians ditimbulkan baik kelebihan atau kekurangan
pembebanan biaya overhead pabrik
Kekurangan atau kelebihan biaya overhead pabrik dapat dilakukan dengan cara:

• Menutup ke ikhtisar laba/rugi

• Menutupkan ke harga pokok penjualan

Daftar pustaka

Mulyati,sri dkk. 2017. Akuntansi Biaya. Aceh: SEFA BUMI PERSADA

Adelberg.Ralph S. polimeni frank j.Fabozzi Arthur H. Cost Accounting .

Anda mungkin juga menyukai