AKUNTANSI BIAYA
Perhitungan Dan Pengendalian BOP
Kelompok 1
Kapasitas produksi teoritis atau ideal adalah kapasitas produksi maksimum yang
dapat diproduksi oleh perusahaan tanpa hambatan intern maupun hambatan ekstern.
Hambatan intern misalnya setup time, reparasi dan pemeliharaan mesin, libur nasional,
dan libur mingguan. Hambatan ekstern misalnya kekosongan pesanan penjualan. Pada
tingkat kapasitas ini, pabrik dianggap bekerja 24 jam sehari, 7 hari seminggu, 52
minggu setahun tanpa henti sehingga tercapai kapasitas produksi 100%.
Kapasitas produksi praktis atau realistis adalah kapasitas kapasitas produksi maksimum
yang dapat dicapai oleh perusahaan dengan mempertimbangkan hambatan intern. Pada
kapasitas ini dianggap hambatan-hambatan esktern tidak ada.
Kapasitas produksi normal atau jangka panjang adalah kapasitas produksi yang
didasarkan pada kapasitas produksi praktis dengan mempertimbangkan permintaan
terhadap produk. Pada kapasitas ini sudah dipertimbangkan baik hambatan intern
maupun hambatan ekstern jangka panjang, umumnya dalam jangka waktu 5 tahun,
Kapasitas produksi yang diharapkan atau jangka pendek adalah kapasitas
produksi yang didasarkan atas taksiran produksi periode yang akan datang. Dalam satu
periode, kapasitas produksi yang diharapkan dapat lebih besar, sama, atau lebih kecil
dari pada kapasitas produksi normal. Dalam jangka panjang, total kapasitas produksi
yang diharapkan harus sama dengan total kapasitas produksi normal.
F. Analisis varians ditujukan untuk menentukan selisih dari realisasi dan anggaran biaya
produksi. Informasi dari hasil analisis varians sangat memudahkan perusahaan dalam
pengambilan keputusan yang berkaitan dengan penetapan anggaran, pengendalian dan
efisiensi biaya, penetapan harga pokok serta sebagai dasar untuk menetapkan harga.
Varian overhed manufaktur
Analisa varian overhead manufaktur lebih kompleks dari analisa penjualan, bahan
mentah dan tenaga kerja langsung. Data eyang dalam biaya overhead meliputi biaya
tetap dan biaya variabel, bila data biaya tetap dan biaya variabel tidak dibedakan maka
untuk mengembangkan analisis menjadi sulit. Tujuan utama dari analisa overhead
manuvaktur adalah untuk menjelaskan penyebab jumlah overhead diatas atau dibawah
yang berlaku.
Laporan anggaran BOP dapat disusun bila anggaran BOP dan realisasinya sudah
disediakan. Perbedaan antara anggaran dan realisasi BOP dapat diidentifikasi menjadi;
a. Varian kunatitas, yaitu selisih yang disebabkan karena perbedaan unit produksi
yang dianggarkan dengan unit produksi yang direalisasikan dinilai dengan tarif
BOP variabel dalam anggaran
VK = (KR – KA) TA
Keterangan :
VK = varian kuantitas
KR = kuantitas realisasi (unit produksi yang direalisasi)
KA = kuantitas anggaran atau unit produksi
TA = tarif anggaran atau tarif BOP yang dianggarkan
b. Varian tarif, yaitu selisih yang disebabkan perbedaan tarif BOP variabel dalam
anggaran dengan tarif BOP variabel realisasi
VT = (TR - TA) KR
Keterangan :
VT = varian tarif
TR = Tarif realisasi atau tarif BOP yang direalisasi
TA = Terif anggaran atau tarif BOP variabel anggaran
KR = Kuantitas realisasi atau unit produksi yang direalisasi