Anda di halaman 1dari 9

Sistem Pengumpulan

Harga Pokok Produksi,


Laporan Keuangan
Eksternal dan Internal.
Nama Kelompok 6
01 HUSNA (A021181009)

02 NIRWANA (A021181006)

03 HASTUTI ANINCE (A021181026)

04 MELENIA RAMADANI (A021181041)

05 AZIZA FIRDA ASRIANTY (A021181015)


Sistem Pengumpulan Harga Pokok Produk

Pada dasarnya Akuntansi Biaya menitikberatkan pada penghitungan harga pokok


produk dari suatu proses produksi. Hal yang perlu diperhatikan dalam pengumpulan
harga pokok produksi adalah dilihat produk yang dihasilkan, didasarkan atas pemesanan
ataukah untuk pemenuhan produk perusahaan (massa). Langkah – langkah dalam
proses produksi yang dimaksud adalah :

1. Mendapatkan bahan baku.


2. Menghitung besarnya bahan baku yang dipakai dalam proses produksi.
3. Penggunaan Tenaga Kerja.
4. Pengakuan biaya overhead pabrik yang terjadi.
5. Pengalokasian dan pembebanann biaya overhead pabrik.
6. Pengakuan produk selesai dan produk masih dalam proses.
Sistem Pengumpulan Harga Pokok Produk

Biaya produksi atau yang biasa dikenal sebagai harga pokok produksi adalah
biaya-biaya yang yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang
siap untuk dijual. Proses produksi sederhana danmendasar adalah proses
penggabungan antara biaya bahan baku, biaya tenaga kerja tak langsung dan
overhead. Secara sederhana dapat digambarkan dengan rumus :

HPP = BBB + BTKL + BOP

Keterangan :
HPP : harga pokok produksi
BBB : biaya bahan baku
BTKL : biaya tenaga kerja langsung
BOP : biaya overhead pabrik
Penentuan Harga Pokok Produksi

Ada 2 metode utama yang bisa dilakukan dalam hal menentukan harga pokok produksi,
yaitu :

1. Metode Full Costing

Metode Full Costing Harga Pokok Produksi :


Biaya bahan baku Rp. xxx.xxx
Biaya tenaga kerja langsung Rp. xxx.xxx
Biaya overhead pabrik tetap Rp. xxx.xxx
Biaya overhead pabrik variabel Rp. xxx.xxx
Harga Pokok Produk Rp. xxx.xxx
Penentuan Harga Pokok Produksi
2. Metode Variable Costing
Merupakan suatu metode penentuan harga pokok produksi yang hanya
memperhitungkan biaya produksi variabel saja. Dikenal juga dengan istilah : Direct
costing .

Metode Variable Costing Harga Pokok Produksi :

Biaya bahan baku Rp. xxx.xxx


Biaya tenaga kerja langsung Rp. xxx.xxx
Biaya overhead pabrik variabel Rp. xxx.xxx
Harga Pokok Produk Rp. xxx.xxx
Sistem Pengumpulan Biaya

Sistem Pengumpulan Biaya Periodik

Sistem Pengumpulan Biaya Perpetual

Sistem Harga Pokok Sistem Harga Pokok


Pesanan Proses
Laporan Keuangan Eksternal dan Internal
Laporan Eksternal
Laporan tahunan eksternal perusahaan, yang
termasuk neraca, perhitungan laba rugi, laporan
mengenai perubahan posisi keuangan, dan laporan
perubahan sisa laba

A B

Laporan Intenal
Laporan keuangan untuk kepentingan internal antara
lain bertujuan untuk menilai efisiensi produksi,
laporan untuk menilai keberhasilan pelaksanaan
anggaran perusahaan, serta laporan harga pokok
produksi..
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai