1 Fix
1 Fix
ABSTRAK
Latar Belakang: Kondiloma Akuminata (KA) adalah kelainan kulit berupa vegetasi
bertangkai dengan permukaan berjonjot oleh Human Papilloma Virus (HPV) tipe tertentu.
Penyakit ini tergolong penyakit Infeksi menular Seksual yang penyebaran kosmopolit
melalui hubungan seksual. Predileksi tersering yang dijumpai pada wanita adalah di vulva,
labia mayora, labia minora dan serviks sedangkan pada laki-laki kutil sering ditemukan di
sulcus coronaria, preputium penis, glans penis, korpus penis dan anus. Faktor-faktor
penyebab yang mempengaruhi kejadian KA diantaranya adalah usia, jenis kelamin, aktivitas
seksual, merokok, kehamilan, riwyat IMS dan penurunan daya tahan tubuh.
Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan antara usia, jenis kelamin, pendidiikan dan
status perkawinan dengan kejadian Kondiloma Akuminata di poliklinik kulit dan kelamin
RSUD DR. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung tahun 2016.
Metode Penelitian: Deskriptif analitik melalui studi rekam medik pasien yang berobat
ke poliklinik kulit dan kelamin RSUD DR. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung tahun 2016.
Populasi penelitian ini adalah semua pasien IMS yang berobat ke poli kulit dan kelamin.
Sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis bivariat
dilakukan dengan menggunakan uji chi-square.
Hasil Penelitian: Pada pasien KA yang tercatat di data rekam medik RSUD Dr. H.
Abdul Moeleok Bandar Lampung tahun 2016 memperlihatkan kelompok umur terbanyak
adalah usia 20-40 tahun sebanyak 42 orang (51,9%) pada jenis kelamin laki-laki sebanyak
54 orang (66,7%) dengan pendidikan rendah sebanyak 66 orang (81,5%) dengan status
kawin sebanyak 62 orang (76,5%) .
Kesimpulan: Ada hubungan antara usia, jenis kelamin, pendidikan dan status
perkawinan dengan kejadian Kondiloma Akuminata pada pasien IMS yang berobat di
poliklinik kulit dan kelamin RSUD DR. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung tahun 2016.
Kata Kunci : Kondiloma Akuminata, HPV, IMS.
adalah melalui meningkatkan Program
Pendahuluan Pencegahan.
Infeksi Menular Seksual (IMS)
Kesehatan reproduksi menurut merupakan masalah kesehatan didunia
WHO (World Health Orgnization) adalah baik negara maju maupun negara
suatu keadaan fisik, mental dan sosial berkembang dan menjadi salah satu
secara menyeluruh dalam semua hal penyebab utama morbiditas dan
berkaitan dengan sistem reproduksi, mortalitas di dunia baik secara langsung
fungsi dan prosesnya. Setiap pria dan melalui dampaknya terhadap reproduksi
wanita berhak mendapatkan informasi dan dan kesehatan anak maupun secara tidak
pelayanan kesehatan reproduksi yang langsung berperan dalam memfasilitasi
meliputi kesehatan seksual dengan tujuan penularan infeksi human
untuk memajukan kehidupan dan immunodeficiency virus (HIV). Kondiloma
hubungan pribadi agar terhindar dari Akuminata merupakan salah satu penyakit
penyakit Infeksi Menular seksual (IMS).1 Infeksi Menular Seksual.1
Strategi utama untuk mengontrol IMS
Usia
Jenis kelamin
Pendidikan
Status Perkawinan
N % N % ∑N
Berdasarkan tabel 5 diperoleh hasil uji akuminata. Selain itu nilai OR = 4,054
korelasi chi-square dengan nilai p-value yang berarti faktor usia ≤40 tahun
0,000. karena nilai p-value 0.005 <0,005, mempunyai 4,054 kali lebih besar untuk
maka hal ini menunjukan bahwa terkena kondiloma akuminata
terdapatnya hubungan yang bermakna dibandingkan usia >40 tahun.
antara usia dengan kejadian kondiloma