Preservasi Jalan
KOMPETENSI DASAR
1 2 3
MATERI
1 2 3
A. PERKERASAN JALAN
Pekerjaan pemeliharaan pekerasan jalan dimaksudkan untuk
mempertahankan kondisi pelayanan mantap dilakukan sepanjang tahun.
UU Jalan
No. 38
Tahun 2004
PERMEN
PP No. 34
PU No. 13
Tahun 2006
Tahun 2011
Preservasi
Jalan
Proses Penanganan Jalan
Hubungan Kondisi Jalan, Kemantapan Jalan, dan Penanganan Jalan
Penanganan Jalan
Pemeliharaan
Rutin
Rehabilitasi Jalan
Pemeliharaan Rutin
Pemeliharaan/pembersihan rumaja
Laburan aspal
Penambalan lubang
Pemeliharaan/Pembersihan Rumaja
Rehabilitasi Jalan
Pelapisan Ulang
Penambalan lubang
Pemeliharaan/Pembersihan Rumaja
Regraveling
Lingkup Rekonstruksi Jalan
Perbaikan/pembuatan drainase
Pemarkaan
UU RI No. 38/2004 Tentang Jalan
Prosedur pelaksanaaan uji kelaikan fungsi jalan dilaksanakan oleh tim uji laik fungsi
yang dibentuk oleh penyelenggara jalan yang bersangkutan terdiri dari unsur
penyelenggara jalan, instansi yang bertugas dan bertanggung jawab di bidang lalu
lintas dan angkutan jalan.
Penetapan laik fungsi jalan suatu ruas dilakukan oleh penyelenggara jalan yang
bersangkutan berdasarkan rekomendasi yang diberikan oleh tim uji laik fungsi.
Penilikan (Pasal 103 – 106)
Panjang paket ± 100 km; dapat terdiri dari beberapa ruas jalan
Disyaratkan Kinerja
Volume Base
Barang Milik Negara
Belanja Barang adalah pengeluaran untuk pembelian barang dan/atau jasa yang
habis pakai untuk memproduksi barang dan/atau jasa yang dipasarkan maupun
yang tidak dipasarkan serta pengadaan barang yang dimaksudkan untuk diserahkan
atau dijual kepada masyarakat di luar kriteria belanja bantuan sosial serta belanja
perjalanan.
Belanja Modal adalah pengeluaran untuk pembayaran perolehan asset dan/atau
menambah nilai asset tetap/asset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu
periode akuntansi dan melebihi batas minimal kapitalisasi asset tetap/asset lainnya
yang ditetapkan pemerintah
Belanja Modal
Belanja Modal Gedung dan Bangunan
Pengeluaran untuk memperoleh jalan dan jembatan, irigasi dan jaringan sampai
siap pakai meliputi biaya perolehan atau biaya kontruksi dan biaya-biaya lain
yang dikeluarkan sampai jalan dan jembatan, irigasi dan jaringan tersebut siap
pakai. Dalam belanja ini termasuk biaya untuk penambahan dan penggantian
yang meningkatkan masa manfaat, menambah nilai aset, dan di atas batas
minimal nilai kapitalisasi jalan dan jembatan, irigasi dan jaringan.
MASA PELAKSANAAN
No RUANG LINGKUP MASA PEMELIHARAAN
(JANGKA WAKTU PELAKSANAAN)
1. Pelebaran Jalan
2. Rekonstruksi Jalan
3. Rehabilitasi Jalan
4. Pemeliharaan Preventif Jalan
5. Pemeliharaan Rutin Jalan
6. Rehabilitasi Jembatan
7. Pemeliharaan Berkala Jembatan
8. Pemeliharaan Rutin Jembatan
Pemenuhan Tingkat Layanan Jalan dan Jembatan diberlakukan
mulai ..... (................) hari kalender sejak tanggal SPMK,
atau selambat - lambatnya 90 hari sejak tanggal SPMK. FHO
PHO
Ruang Lingkup :
No 1, 2, 3, 4, 6, & 7 : MAK Belanja Modal
No 5 & 8 : MAK Belanja Barang
PRESERVASI JALAN
SISTEM SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN ASET
RENCANA PENANGANAN
PEMELIHARAAN JALAN
Survey Preservasi Jalan
SURVEY KONDISI
• Kondisi
Kondisi Permukaan
Fungsional
Perkerasan • Nilai Kekasaran
Permukaan
Kondisi
Perkerasan
Jalan
Kondisi • Modulus
Struktural Elastisitas
Perkerasan
• Modulus Resilien
Sumber : Agus Taufik Mulyono, Materi 3 Diklat PISK Bidang Jalan dan Jembatan, Makassar (2019)
Kondisi Fungsional Perkerasan Jalan
Sumber : Agus Taufik Mulyono, Materi 3 Diklat PISK Bidang Jalan dan Jembatan, Makassar (2019)
Pengukuran Analisis Data
Kondisi Kerusakan
Permukaan Jalan Permukaan
Subjective
RCI, PCI, SDI,
Kondisi Measurement
Fungsional
Permukaan Objective
IRI
Measurement
Sumber : Agus Taufik Mulyono, Materi 3 Diklat PISK Bidang Jalan dan Jembatan, Makassar (2019)
Survey Kondisi
Visual → SDI
NAASRA
Roughometer
→ IRI
Kondisi Struktural Perkerasan Jalan
Sumber : Agus Taufik Mulyono, Materi 3 Diklat PISK Bidang Jalan dan Jembatan, Makassar (2019)
METODOLOGI PRESERVASI JALAN
Destructive Testing
Kondisi Struktural
Permukaan
Aplikasi
Non-Destructive
Perhitungan Balik,
Testing
Indeks Lendutan
Sumber : Agus Taufik Mulyono, Materi 3 Diklat PISK Bidang Jalan dan Jembatan, Makassar (2019)
METODOLOGI PRESERVASI JALAN
Antara lain dalam pengawasan fungsi dan manfaat jalan, serta pengendalian fungsi
dan manfaat jalan melalui pemberian usulan, saran, laporan, atau informasi. Sebagai
contoh, masyarakat ikut memberikan saran, informasi, laporan tentang kerusakan
jalan, pelaksanaan pekerjaan jalan, atau penggunaan jalan yang tidak sesuai.
Peran Masyarakat dalam Pemeliharaan Jalan
TERIMA KASIH
PRESERVASI JALAN
TUGAS
ATURAN NORMATIF PEMELIHARAAN JALAN
PRESERVASI JALAN
1. Secara PREVENTIF
PEMELIHARAAN JALAN REKONSTRUKSI JALAN
2. Secara REAKTIF
1. Pemeliharaan Rutin
2. Pemeliharaan Berkala
3. Rehabilitasi Jalan
71
PENANGANAN PEMELIHARAAN JALAN
A. Pemeliharaan secara preventif bertujuan untuk :
✓ membatasi jenis, tingkat, sebaran kerusakan;
✓ menunda kerusakan lebih lanjut;
✓ mengurangi jumlah kegiatan pemeliharaan rutin;
✓ melindungi perkerasan dari pengaruh beban dan lingkungan;
✓ mempertahankan kondisi jalan dalam tingkatan baik dan sedang sesuai rencana.
72
JENIS – JENIS PEKERJAAN PEMELIHARAAN
PREVENTIF
• Sealing
• Buras, Burda, Burtu
• Slurry Seal
• Patching Module,
• Pembersihan Saluran
• Perbaikan bahu jalan
REAKTIF
• Tambal lubang
• Pembersihan saluran tersumbat
• Pembersihan longsoran
• Penimbunan agregat
• Dan lain - lain
73