Anda di halaman 1dari 7

Ali Imran 190-191

1. ‫ ﺇِ َّﻥ‬: Ghunnah, karena huruf nun berharokat tasydid. Membacanya dengan mendengung
dan ditahan sesaat.
2. ‫ ﻓِ ْﻲ‬: Mad thobi'i, karena ya' sukun didahului huruf berharokat kasroh. Dibaca panjang
2 ketukan.

3. ‫ ألسَّـ‬: Alif lam syamsiyah, karena alif lam bertemu dengan salah satu huruf syamsiyah
yaitu sin. Dalam hal ini alif lam seolah-olah hilang, sehingga yang dibaca adalah
huruf selanjutnya.

4. ‫ ـ َما‬: Mad thobi’i, karena huruf mim berharokat fathah bertemu dengan alif. Sehingga
membacanya sepanjang 2 harokat.

5. ‫ ـ َوا‬: Mad thobi’i, karena huruf wau berharokat fathah bertemu dengan alif. Sehingga
dibaca selama 2 harokat.

6. َ ‫ ااْل‬: Alif lam qomariyah, karena alif lam bertemu dengan alif berharokat. Membacanya
secara jelas.

7. ‫ ـاَل‬: Mad thobi’i, karena huruf alif didahului huruf berharokat fathah. Dibaca panjang
selama 2 harokat.

8. ‫ اللَّيْىـ‬: Alif lam qomariyah, karena huruf alif lam bertemu dengan salah satu huruf
qomariyah yaitu ya'.

Selain itu juga berlaku hukum mad layin karena ya' sukun didahului oleh lam berharokat
fathah. Dibaca panjang selama 2 harokat.

9. ‫ النَّىـ‬: Alif lam syamsiyah, karena alif lam bertemu dengan salah satu huruf syamsiyah
yaitu nun. Dibaca dengan cara menghilangkan/memasukkan alif lam.

Selain itu juga berlaku hukum ghunnah, karena huruf nun berharokat tasydid. Dibaca
dengan mendengung dan ditahan sesaat.

10. ‫ ـهَا‬: Mad thobi’i, karena huruf ha setelahnya bertemu dengan alif. Dibaca panjang
selama 2 harokat.

11. ‫ يَا‬: Mad thobi’i, karena huruf ya' bertemu dengan alif. Dibaca panjang selama 2
harokat.
12. ‫ت اِّل‬
ٍ ‫ ـ‬: Idghom bilagunnah, karena huruf ta' berharokat kasroh tanwin bertemu dengan
lam. Dalam hukum ini harokat tanwin dilebur atau digabungkan dengan huruf
setelahnya.

13. ْ‫ ألُو‬: Mad thobi’i, karena huruf wau sukun didahului oleh huruf berharokat dhommah.
Dibaca panjang 2 harokat.

14. ‫ لبَا‬: Mad arid lissukun, karena huruf mad yaitu ba' fathah bertemu dengan alif berada
sebelum huruf yang diwaqofkan di akhir kalimat. Dibaca panjang selama 2 sampai 6
harokat.

15. ‫ب‬
ِ : Qolqolah kubro, karena salah satu huruf qolqolah yaitu ba' berada di akhir kalimat
sehingga diwaqofkan dan dibaca secara memantul.

16. ‫ ـ ِذيْن‬: Mad thobi’i, karena huruf ya' sukun didahului oleh huruf berharokat kasroh.
Dibaca panjang selama 2 harokat.

17. ْ‫ ـرُو‬: Mad thobi’i, karena huruf mim sukun didahului oleh huruf berharokat dhommah.
Dibaca panjang 2 harokat.

18. َ ‫ نَ هَّللا‬: Tafkhim, karena lafaz Allah didahului huruf berharokat fathah. Dibaca secara
tebal.

19. ‫ ـيَا‬: Mad thobi’i, karena huruf ya' fathah bertemu dengan alif. Dibaca panjang selama 2
harokat.

20. ‫ ًما َو‬: Idghom bigunnah, karena mim berharokat fathah tanwin bertemu dengan wau.
Harokat tanwin dileburkan dan disertai dengung.

21. ْ‫ ـعُو‬: Mad thobi’i, karena huruf wau sukun didahului oleh huruf berharokat dhommah.
Membacanya panjang sebanyak 2 harokat.

22. ‫ًاو‬
َ ‫ د‬: Idghom bigunnah, karena dal berharokat fathah tanwin bertemu dengan wau.
Harokat tanwin dileburkan dan dibaca secara mendengung.

23. ‫ علَ ٰى‬: Mad thobi’i, karena huruf lam berharokat alif disertai huruf alif maqsurah.
Dibaca panjang selama 2 harokat.
24. ْ‫ ـنُو‬: Mad thobi’i, karena huruf wau sukun didahului oleh huruf berharokat dhommah.
Dibaca panjang 2 harokat.

25. ‫ ـ ْم َو‬: Idhar syafawi, karena huruf mim sukun bertemu dengan wau. Dibaca secara
jelas.

26. ْ‫ ـرُو‬: Mad thobi’i, karena huruf wau sukun didahului oleh huruf berharokat dhommah.
Dibaca panjang selama 2 harokat.

27. ‫ فِ ْي‬: Mad thobi’i, karena ya' sukun didahului oleh huruf berharokat kasroh. Dibaca
panjang 2 harokat.

28. ‫ السَّـ‬: Alif lam syamsiyah, karena alif lam setelahnya bertemu dengan huruf sin. Alif
lam dileburkan, sehingga langsung masuk ke huruf selanjutnya.

29. ‫ ـ َما‬: Mad thobi’i, karena huruf mim berharokat fathah bertemu dengan alif. Cara
membacanya dengan dipanjangkan 2 harokat.

30. ‫ـ َوا‬: Mad thobi’i, karena huruf wau berharokat fathah bertemu dengan alif. Dibaca
panjang selama 2 harokat.

31. َ ‫ ااْل‬: Alif lam qomariyah, karena alif lam bertemu dengan alif berharokat. Dibaca
dengan jelas.

32. ‫ ـنَا‬: Mad thobi’i, karena huruf nun fathah setelahnya bertemu dengan alif. Dibaca
sepanjang 2 harokat.

33. ‫ َما‬: Mad thobi’i, karena huruf mim fathah bertemu dengan alif. Dibaca sepanjang 2
harokat.

34. ‫ خل ْقت‬: Qolqolah sugro, karena salah satu huruf qolqolah berharokat sukun yaitu qof
berada di tengah kalimat. Dibaca setengah memantul.

35. ‫ ٰهـذ‬: Mad thobi’i, karena huruf ha berharokat alif khanjariyah. Panjangnya selama 2
harokat.

36. ‫ َذا‬: Mad thobi’i, karena huruf dzal fathah setelahnya bertemu dengan alif. Dibaca
panjang selama 2 harokat.
37. ‫ بَا‬: Mad thobi’i, karena ba' bertemu dengan alif. Dibaca sepanjang 2 harokat.

38. ‫ ـاًل سُبـ‬: Ikhfa' haqiqi, karena huruf lam berharokat fathah tanwin bertemu dengan huruf
sin. Huruf tanwin disamarkan serta didengungkan selama 2 harokat.

39. ‫ سبْىـ‬: Qolqolah sugro, karena salah satu huruf qolqolah berharokat sukun yaitu ba'
berada di tengah kalimat. Dibaca setengah memantul.

40. ‫ـحا‬
َ : Mad thobi’i, karena huruf kha berharokat fathah bertemu dengan alif. Dibaca
sepanjang 2 harokat.

41. ‫ ـنَا‬: Mad thobi’i, karena huruf nun fathah bertemu dengan alif. Dibaca panjang selama
2 harokat.

42. ‫ ـ َذا‬: Mad thobi’i, karena huruf dzal fathah setelahnya bertemu dengan alif. Cara
membacanya panjang selama 2 harokat.

ِ َّ‫ الن‬: Mad arid lissukun, karena huruf mad yaitu nun fathah bertemu dengan alif
43. ‫ار‬
berada sebelum huruf yang diwaqofkan di akhir kalimat. Dibaca sepanjang 2 sampai 6
harokat.

Berlaku juga hukum gunnah, karena huruf nun berharokat tasydid. Membacanya dengan
mendengung dan ditahan sesaat.

Selain itu berlaku pula hukum alif lam syamsiyah, karena alif lam bertemu dengan nun.
Alif lam dileburkan sehingga langsung masuk ke huruf selanjutnya.

Ayat 190
ِ ‫السَّمٰ ٰو‬
‫ت‬ ِ ‫فِ ْي َخ ْل‬
‫ق‬ ‫إِ َّن‬
langit dalam penciptaan sesungguhnya
‫الَّ ْي ِل‬ ْ ‫َو‬
ِ ‫اختِاَل‬
‫ف‬ ِ ْ‫َواأْل َر‬
‫ض‬
malam dan pergantian dan bumi
ِ ‫أِّل ُولِى اأْل َ ْلبَا‬
 ۙ ‫ب‬ ٍ ‫اَل ٰ ٰي‬
‫ت‬ ِ َ‫َوالنَّه‬
‫ار‬
bagi orang yang terdapat tanda-tanda
dan siang
berakal (kebesaran Allah)
Ayat 191

‫قِيَا ًما‬ ‫ي ْذ ُكر ُْو َن هّٰللا‬


َ َ ‫اَلَّ ِذي َْن‬
(yaitu) orang-orang
sambil berdiri mengingat Allah
yang
‫َويَتَفَ َّكر ُْو َن‬ ‫َّو َع ٰلى ُجنُ ْوبِ ِه ْم‬ ‫َّوقُع ُْودًا‬
dan mereka atau dalam keadaan
duduk
memikirkan berbaring

ِ ۚ ْ‫َواأْل َر‬
‫ض‬ ِ ‫السَّمٰ ٰو‬
‫ت‬ ِ ‫فِ ْي َخ ْل‬
‫ق‬
dan bumi (seraya
langit tentang penciptaan
berkata)
ۚ ‫بَا ِطاًل‬ ‫ٰه َذا‬ َ ‫َما َخلَ ْق‬
‫ت‬ ‫َربَّنَا‬
tidaklah Engkau
sia-sia semua ini ya Tuhan kami
menciptakan
ِ َّ‫الن‬
‫ار‬ َ ‫َع َذ‬
‫اب‬ ‫فَقِنَا‬ َ َ‫ُسب ْٰحن‬
‫ك‬
neraka (dari) azab lindungilah kami Maha Suci Engkau

Artinya :

Sesungguhnya, dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang, terdapat
tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat
Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang
penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan
semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka.

Pembahasan

Kandungan Surat Ali-Imran ayat 190-191

1) dalam penciptaan langit dan bumi ada tanda" kekuasaan Allah bagi seorang hamba yg mau
mencermatinya , dg cara mentafakkuri atau memikirkan ayat" kauniyah Nya

2) karakteristik / ciri" org yg berfikir ttg tanda" kekuasaan Allah adalah : org yg senantiasa
berdzikir kpd Allah dg berbagai keadaannya , org yg selalu menghambahkan diri pada Allah.

Prilaku yang mencerminkan surat ali-imran ayat 190 sampai 191 :

1. Mentafakuri atau memikirkan ayat" Allah dengan cara tadabur alam.


2. Selalu dzikir (mengingat Allah) dalam keadaan apapun , duduk , berdiri, berbaring ,
susah maupun bahagia , selalu dzikrullah.
3. Mencari hikmah dibalik diciptakannya pergantian siang dan malam
4. Benar" memanfaatkan waktu , siang untuk kerja , malam untuk istirahat 
5. Selalu menghambakan diri kepada Allah 

Anda mungkin juga menyukai